GROUP 6
Anjar Puspo Yunanto
2013110071
Maulidza Akhir Oemar
2013110072
Avinda Eka Utami
2013110074
Ginta Febryana Ramadhani
2013110075
Ahmad Wildan Alfaqih
2013110081
Widya Susanti
2013110099
Gaya hidup yang modern cenderung
menyajikan dan menyediakan
hal-hal yang
praktis, ringkas, dan aktual.
Namun, gaya hidup modern
seringkali diidentikkan dengan
masyarakat golongan atas atau
LIFE STYLE
David Chaney
“Gaya hidup adalah sebuah proyek
reflektif dari penggunaan fasilitas konsumen
secara kreatif.”
Konsumsi yang dimaksud David Channey dalam pengertian luas mengacu pada seluruh tipe aktivitas sosial yang orang lakukan sehingga bisa kita pakai untuk mencirikan dan mengenali mereka,
selai se agai ta aha apa ya g u gki ereka lakuka
untuk hidup.
C. Kegunaan Gaya Hidup
Featherstone
membagi
teori
budaya
konsumen
kedalam
tiga tipe
1. Melihat konsumerisme sebagai cara atau tahapan tertentu perkembangan kapitalis.
2. Merupakan persoalan yang lebih bersifat sosiologis
mengenai hubungan antara pembangunan benda-benda dan cara-cara melukiskan sesuatu.
D. Model Simbolik
Menyarankan untuk menggolongkan
masyarakat modern melalui tipe
dominan barang-barang yang
dikonsumsi. Pertama, adalah
sederetan bahan pokok, kemudian
seperangkat teknologi berupa
barang-barang yang dihasilkan
melalui produksi industry, dan
terakhir adalah perangkat barang
yang dikenal sebagai informasi yang
dihasilkan dari sector jasa.
E. Proses Simbolik
Hubungan simbolik-yaitu, ikatan yang
menghubungkan suatu symbol
dengan apa yang diacunya (referent)
sehingga memunculkan
maknanya-untuk berbagai alasan yang muncul
dalam masyarakat posindustri
semakin tidak tetap,
sewenang-wenang, dan tidak stabil.
Munculnya metropolis segera
membangun bentuk-betuk budaya
baru yang sesuai dengan formasi
sosial barunya, dan juga melahirkan
F. TAMPAKAN LUAR
Ritzer (1993)
Menggunakan teori-teori modernisasi
Wiberian
untuk memperlihatkan bahwa rasionalisasi dan
standardisasi perdagangan eceran makanan oleh
koporasi global seperti
McDonald
, melambangkan
ilusi-ilusi kenyamanan konsumen sementara yang
dijual adalah pengalaman yang meremehkan
martabat.
Seseorang biasanya menerima tanpa banyak tanya
penampakan luar kehidupan perkotaan yang
Iklan adalah penampakan luar yang
menyesatkan yang membuat subjeknya berkilau.
Aktivitas produksi, distribusi, dan iklan pemasaran jelas merupakan industry budaya kontemporer, tetapi mereka juga tergantung pada industry-industri
lainnya seperti komunikasi massa dan hiburan massa. Periklanan menjadi perlembagan penggunaan citraan gaya yang senantiasa ada di mana-mana untuk
G. KEDIRIAN
Istilah-istilah
ita rasa ya g aik da ita rasa ya g uruk …adalah ara
-cara
kasar untuk menilai sesuatu, meskipun begitu validitasnya berasal hanya dari
kekuasaa da prestise kelo pok sosial ya g e ggu aka ya…Cita rasa le ih
erkaita de ga tata kra a dari pada pe a pila
F. Sensibilitas
Sensibilitas merupakan karakteristik gaya hidup yang penting dan pengertian mengenai afinitas tertentu dalam cita rasa bersama adalah apa yang
a.
Industri Gaya Hidup
Kehidupan sehari-hari pun menjadi sebuah proyek,
benih penyemaian gaya hidup.
Kamu bergaya maka kamu
ada!
adalah ungkapan yang mungkin cocok untuk melukiskan
kegandrungan manusia modern akan gaya.
Itulah sebabnya industri gaya hidup untuk sebagian
besar adalah
industri penampilan.
David Chaney
b. Iklan Gaya Hidup
Di dalam era globalisasi informasi seperti sekarang ini, yang berperan besar dalam membentuk budaya citra
(image culture) dan budaya cita rasa (taste
culture) adalah gempuran iklan yang menawarkan gaya visual
yang kadang-kadang mempesona dan
memabukkan
c. Gaya Hidup Mandiri
Dengan gaya hidup mandiri, budaya konsumerisme tidak lagi memenjarakan manusia. Manusia akan bebas dan
merdeka untuk menentukan pilihannya secara
d.
Public
Relations
dan
Journalisme
Gaya Hidup
para selebriti membantu dalam
pembentukan identitas dari para
konsumen
kontemporer. Gaya hidup dari suatu penampilan, melalui media iklan, modeling dari
artis yang diidolakan, gaya hidup yang hanya mengejar kenikmatan semata sampai dengan gaya hidup mandiri yang menuntut penalaran
dan tanggung jawab dalam pola perilakunya.
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup :
Faktor internal
a. Sikap
b. Pengalaman dan pengamatan c. Kepribadian
d. Konsep diri e. Motif
f. Persepsi a. Kelompok referensi b. Keluarga
c. Kelas
d. Kebudayaan
KESIMPULAN
Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang menggambarkan seberapa besar nilai moral orang tersebut dalam masyarakat di sekitarnya dan bagaimana cara orang tersebut hidup.
Sebagian besar mereka lebih mengikuti trend mode di masa kini, seperti bergaya kebarat-baratan. Yang kita tahu bahwa trend mode yang ada di luar negeri itu menyimpang moral.