• Tidak ada hasil yang ditemukan

2008 No

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2008 No"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

I. Inflasi bulan Maret 2008 sebesar 0,95% (m-t-m), sumbangan terbesar berasal dari kelompok bahan makanan sebesar 0,38%

• Perkembangan harga yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Maret

2008 mengalami kenaikan (inflasi) sebesar 0,95% (m-t-m), lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Februari 2008 (0,65%). Laju inflasi tahunan (y-o-y) sebesar 8,17%, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan bulan Februari 2008 (7,40%). Sementara itu, laju inflasi sampai bulan Maret tahun 2008 adalah 3,41% (y-t-d). Selama 10 tahun terakhir (1999-2008), inflasi bulan Maret 2008 merupakan inflasi bulan Maret tertinggi setelah bulan Maret 2005.

• Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan (1,44%), diikuti kelompok sandang (1,17%) dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (1,08%).

• Penyumbang utama inflasi bulan Maret 2008 adalah kelompok bahan makanan sebesar

0,38%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,26% dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,19%.

• Sementara itu, dari sisi komoditas barang dan jasa yang dominan menyumbang inflasi adalah minyak goreng (0,14%), minyak tanah (0,13%), cabe merah (0,10%), telur ayam ras, bawang merah dan emas perhiasan masing-masing 0,06%, cabe rawit (0,05%), daging ayam ras, nasi beserta lauk, dan mie masing-masing 0,03%. Sedangkan komoditas yang dominan menyumbang deflasi antara lain beras (-0,17%), ikan tongkol (-0,02%), serta ikan dencis, ikan layang, ikan gabus, kentang, ketimun, kol putih, sawi hijau dan bawang putih masing-masing -0,01%.

• Berdasarkan perkembangan harga 744 komoditas yang dipantau, 632 komoditas tercatat

mengalami inflasi dengan total sumbangan sebesar 1,24% dan 112 komoditas lainnya mengalami deflasi dengan total sumbangan sebesar -0,29%.

Komoditi Utama Penyumbang Inflasi Maret 2008

• Minyak Goreng: Kenaikan harga minyak goreng secara nasional tercatat sebesar 8,05% (m-t-m) dan menyumbang 0,14% terhadap inflasi umum. Kenaikan harga minyak goreng terjadi di semua kota yang dipantau (0,89% s.d. 21,46%), kenaikan tertinggi terjadi pada Kota Purwokerto (21,46%), diikuti oleh Kota Pontianak (19,83%), sedangkan di Jakarta terjadi kenaikan sebesar 6,51%.

• Minyak Tanah: Kenaikan harga minyak tanah secara nasional tercatat sebesar 5,08% dan menyumbang 0,13% terhadap inflasi umum. Berdasarkan harga yang dipantau di 45 kota, kenaikan harga terjadi di 7 kota yang berkisar antara 0,28% s.d. 44,88%, 8 kota mengalami penurunan (-0,10% s.d. -17,64%), sedangkan harga di 30 kota lainnya stabil/tetap. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Kota Surabaya 44,88%, diikuti oleh Kota Palembang (11,67%), Padang Sidempuan (11,09%) dan Jakarta (10,26%).

• Cabe Merah: Kenaikan harga cabe merah secara nasional tercatat sebesar 16,03% (m-t-m)

dan menyumbang 0,10% terhadap inflasi umum. Berdasarkan harga yang dipantau di 45 kota, sebanyak 28 kota mengalami kenaikan harga (0,47% s.d. 73,46%) dengan kenaikan tertinggi terjadi pada Kota Palembang (73,46%) dan Pangkal Pinang (63,22%). Sementara itu, 17 kota lainnya mengalami penurunan harga dengan penurunan tertinggi terjadi di Kota Malang (-33,93%).

• Telur Ayam Ras: Kenaikan harga telur ayam ras secara nasional tercatat sebesar 7,15% (m-t-m) serta menyumbang 0,06% terhadap inflasi umum. Harga telur ayam ras di 30 kota mengalami kenaikan antara 0,14% s.d. 16,43% dengan kenaikan tertinggi pada Kota Tasikmalaya (16,43%), diikuti Kota Bandung (16,38%) dan Surakarta (16,35%). Sementara itu, harga di 12 kota lainnya mengalami penurunan sekitar 0,19% s.d. 7,14%, sedangkan harga di Kota Sibolga, Mataram, dan Sampit stabil/tetap.

LAPORAN

LAPORAN

LAPORAN

LAPORAN PERKEMBANGAN HARGA :

PERKEMBANGAN HARGA :

PERKEMBANGAN HARGA :

PERKEMBANGAN HARGA :

MARET

MARET

MARET

(2)

• Bawang Merah: Kenaikan harga bawang merah secara nasional tercatat sebesar 11,79% (m-t-m) serta menyumbang 0,06% terhadap inflasi umum. Harga bawang merah di 42 kota mengalami kenaikan antara 0,67% s.d. 36,88% dengan kenaikan tertinggi pada Kota Tegal (36,88%), diikuti kota Pematang Siantar (31,75%) dan Makasar (31,07%). Sementara itu, 3 kota lainnya mengalami penurunan harga sekitar 6,28% s.d. 14,13%.

• Emas Perhiasan: Kenaikan harga emas perhiasan secara nasional tercatat sebesar 3,99% (m-t-m) dan menyumbang 0,06% terhadap inflasi umum. Berdasarkan harga yang dipantau di 45 kota, sebanyak 43 kota mengalami kenaikan harga berkisar antara 0,06% s.d. 12,38%, sedangkan penurunan harga hanya terjadi di Kota Bandung (-0,58%) dan Pontianak (-2,11%).

Komoditi Utama Penyumbang Deflasi Maret 2008

• Beras: Penurunan harga beras secara nasional tercatat sebesar 2,62% (m-t-m) dan

menyumbang -0,16% terhadap inflasi umum. Berdasarkan harga yang dipantau di 45 kota, sebanyak 37 kota mengalami penurunan harga berkisar antara 0,07% s.d. 11,47%, 2 kota stabil (Banda Aceh dan Balik Papan), dan 6 kota lainnya mengalami kenaikan harga (0,09% s.d. 3,72%).

• Ikan Tongkol: Penurunan harga ikan tongkol terjadi di 21 kota, dan secara nasional tercatat

turun sebesar 3,59% serta menyumbang -0,02% terhadap inflasi umum. Penurunan harga tertinggi terjadi di Kota Ambon (-29,31%) dan Pangkal Pinang (-20,96%).

• Ikan Dencis: Penurunan harga Ikan Dencis secara nasional tercatat sebesar 6,41% (m-t-m) dan menyumbang -0,01% terhadap inflasi umum. Berdasarkan harga Ikan Dencis yang dipantau di 11 kota, harga di 6 kota mengalami penurunan antara 1,88% s.d. 17,24%. Penurunan harga tertinggi terjadi di Kota Padang Sidempuan (-17,24%), Sibolga (-10,00%) dan Medan (-9,60%).

• Bawang Putih: Penurunan harga bawang putih secara nasional sebesar 6,21% (m-t-m) dan

menyumbang -0,01% terhadap inflasi umum. Harga bawang putih di 26 kota mengalami penurunan harga berkisar antara 1,24% s.d. 34,78%, 13 kota stabil, dann 6 kota lainnya mengalami kenaikan harga berkisar antara 3,03% s.d. 18,58%.

Grafik A. Sasaran & Realisasi Inflasi Grafik B. Disagregasi Inflasi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2007 2008 Y-O-Y Y-T-D SASARAN INFLASI 2007 : 6 ± 1 SASARAN INFLASI 2008 : 5 ± 1 (%) 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2007 2008 Inflasi UMUM Inflasi Inti Inflasi Volatile Food Inflasi Administered Price

INFLASI TAHUNAN (Y O Y) ( % )

(3)

II. Inflasi Inti bulan Maret 2008 sebesar 0,87% (m-t-m)

Inflasi inti (core inflation) pada bulan Maret 2008 tercatat sebesar 0,87% (m-t-m) dan komponen yang harganya diatur pemerintah (administered price) mengalami inflasi sebesar 0,69%, sementara komponen bergejolak (volatile foods) inflasi sebesar 1,45%.

• Komponen inti memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,49% terhadap inflasi umum,

sedangkan komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,16% dan 0,30%.

• Komoditi inflasi inti yang dominan menyumbang inflasi pada bulan Maret 2008 antara lain:

emas perhiasan (0,06%), kontrak rumah dan sewa rumah masing-masing 0,02%, serta tepung terigu dan komoditi turunannya (seperti: mie kering instan, mie, roti manis, roti tawar, kue basah, kue kering berminyak, dll.) dengan total sumbangan sebesar 0,12%.

III. Perkembangan Inflasi Menurut Kota bulan Maret 2008 (m-t-m)

• Berdasarkan perkembangan harga-harga yang terjadi di 45 kota pada bulan Maret 2008, 40

kota tercatat mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 1,96% dan terendah di Pangkal Pinang sebesar 0,05%. Sementara itu, lima kota lainnya mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi di Ambon sebesar -2,73% dan terendah di Palangkaraya sebesar -0,27%.

• Sementara itu, kota Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,82% dan menyumbang inflasi

nasional sebesar 0,23%.

IV. Inflasi Menurut Kantor Koordinator Bank Indonesia bulan Maret 2008

Inflasi menurut wilayah kerja Kantor Koordinator Bank Indonesia (KKBI) dan Kantor Pusat (KP) yang terbagi dalam 9 wilayah zona (terdiri atas 3 s.d. 8 kota), adalah sbb.:

• Inflasi Maret 2008 (m-t-m) tertinggi terjadi di wilayah kerja KKBI Palembang (1,47%) dan terendah di wilayah kerja KKBI Makasar (0,57%). Sumbangan inflasi tertinggi berasal dari wilayah kerja KP Jakarta (0,25%) dan KKBI Surabaya (0,19%).

• Sementara itu, secara tahunan (yoy) inflasi tertinggi terjadi di wilayah kerja KKBI Banjarmasin (10,20%) dan terendah di KKBI Bandung (7,08%).

(4)

LAMPIRAN GRAFIK

Grafik 1. Inflasi Menurut Kelompok Barang & Jasa (m-t-m)

Grafik 2. Inflasi Menurut Komponen Barang & Jasa (m-t-m)

-1.50 0.00 1.50 3.00 4.50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2007 2008

INFLASI UMUM BAHAN MAKANAN

MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR

SANDANG KESEHATAN

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN

(%) -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2007 2008 Inflasi Umum Inflasi Inti Inflasi Administered Price Inflasi Volatile Food (%)

Grafik 3. Sumbangan Inflasi (m-t-m)

Kelompok Barang & Jasa Grafik 4. Sumbangan Inflasi (m-t-m) Komponen Barang & Jasa

-0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2007 2008 INFLASI UMUM BAHAN MAKANAN

MAKANAN JADI,MINUM AN,ROKOK & TEMBAKAU PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BHN BAKAR SANDANG

KESEHATAN

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN

(%) -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 2007 2008 Inflasi Umum Inflasi Inti Inflasi Administered Price Inflasi Volatile Food (%)

Grafik 5. Inflasi Bulan Maret 2008 (y-o-y) menurut Wilker KKBI

Grafik 6. Sebaran Inflasi Bulan Maret 2008 (y-o-y) di 45 kota 7.76 7.43 8.48 10.20 8.46 8.11 7.08 9.32 7.50 -6.00 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 KKBI MEDAN KKBI PALEMBANG KKBI PADANG KP JAKARTA KKBI BANDUNG KKBI SEMARANG KKBI SURABAYA KKBI MAKASAR Inflasi (%, YOY) KKBI BANJARAMASIN 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 I N F L A S I (%) Ternate Surakarta

(5)

LAMPIRAN TABEL

Tabel 1. PERKEMBANGAN INFLASI UMUM YANG DIUKUR DENGAN IHK

INDEKS Inflasi Bulanan Inflasi Kumulatif Inflasi Tahunan HARGA KONSUMEN MTM YTD YOY

2003 Januari 1) 276.33 0.80 0.80 8.74 Februari 276.87 0.20 1.00 7.34 Maret 276.23 -0.23 0.77 7.12 April 276.65 0.15 0.92 7.54 Mei 277.23 0.21 1.13 6.91 Juni 277.49 0.09 1.23 6.62 Juli 277.58 0.03 1.26 5.79 Agustus 279.92 0.84 2.11 6.38 September 280.93 0.36 2.48 6.20 Oktober 282.48 0.55 3.05 6.22 November 285.32 1.01 4.08 5.33 Desember 287.99 0.94 5.06 5.06 2004 Januari 2) 110.45 0.57 0.57 4.82 Februari 110.43 -0.02 0.55 4.60 Maret 110.83 0.36 0.91 5.11 April 111.91 0.97 1.89 5.92 Mei 112.90 0.88 2.80 6.47 Juni 113.44 0.48 3.29 6.83 Juli 113.88 0.39 3.69 7.20 Agustus 113.98 0.09 3.78 6.67 September 114.00 0.02 3.80 6.27 Oktober 114.64 0.56 4.38 6.22 November 115.66 0.89 5.31 6.18 Desember 116.86 1.04 6.40 6.40 2005 Januari 118.53 1.43 1.43 7.32 Februari 118.33 -0.17 1.26 7.15 Maret 120.59 1.91 3.19 8.81 April 121.00 0.34 3.54 8.12 Mei 121.25 0.21 3.76 7.40 Juni 121.86 0.50 4.28 7.42 Juli 122.81 0.78 5.09 7.84 Agustus 123.48 0.55 5.66 8.33 September 124.33 0.69 6.39 9.06 Oktober 135.15 8.70 15.65 17.89 November 136.92 1.31 17.17 18.38 Desember 136.86 -0.04 17.11 17.11 2006 Januari 138.72 1.36 1.36 17.03 Februari 139.53 0.58 1.95 17.92 Maret 139.57 0.03 1.98 15.74 April 139.64 0.05 2.03 15.40 Mei 140.16 0.37 2.41 15.60 Juni 140.79 0.45 2.87 15.53 Juli 141.42 0.45 3.33 15.15 Agustus 141.88 0.33 3.67 14.90 September 142.42 0.38 4.06 14.55 Oktober 143.65 0.86 4.96 6.29 November 144.14 0.34 5.32 5.27 Desember 145.89 1.21 6.60 6.60 2007 Januari 147.41 1.04 1.04 6.26 Februari 148.32 0.62 1.67 6.30 Maret 148.67 0.24 1.91 6.52 April 148.43 -0.16 1.74 6.29 Mei 148.58 0.10 1.84 6.01 Juni 148.92 0.23 2.08 5.77 Juli 149.99 0.72 2.81 6.06 Agustus 151.11 0.75 3.58 6.51 September 152.32 0.80 4.41 6.95 Oktober 153.53 0.79 5.24 6.88 November 153.81 0.18 5.43 6.71 Desember 155.50 1.10 6.59 6.59 2008 Januari 158.26 1.77 1.77 7.36 Februari 159.29 0.65 2.44 7.40 Maret 160.81 0.95 3.41 8.17 BULAN TAHUN Keterangan :

1)Pada bulan Januari s.d. Desember 2003, IHK dihitung dengan menggunakan tahun dasar 1996 (1996 =100)

Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 1996 dilakukan di 44 Kotadan dikelompokkan menjadi 7 kelompok barang dan jasa. Mulai bulan Oktober 1999, IHK gabungan dihitung di 43 kota (dikurangi kota Dili)

2)Mulai bulan Januari 2004, IHK dihitung dengan menggunakan tahun dasar 2002 (2002=100)

Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2002 dilakukan di 45 Kota dan dikelompokkan menjadi 7 kelompok barang dan jasa.

Inflasi Bulanan (mtm) dihitung dengan cara membandingkan indeks bulan yang bersangkutan terhadap bulan sebelumnya

Inflasi Kumulatif (ytd) dihitung dengan membandingkan indeks bulan yang bersangkutan dengan indeks bulan Desember tahun sebelumnya Inflasi Tahunan (yoy) dihitung secara point-to-point yakni dengan membandingkan indeks bulan yang bersangkutan

dengan indeks bulanyang sama tahun sebelumnya

(6)

Tabel 2. PERKEMBANGAN INFLASI INTI

INDEKS Inflasi Bulanan Inflasi Kumulatif Inflasi Tahunan HARGA KONSUMEN MTM YTD YOY

2003 Januari 104.55 1.41 1.41 6.89 Februari 104.94 0.37 1.78 6.71 Maret 105.03 0.09 1.87 6.51 April 105.47 0.42 2.30 6.87 Mei 105.70 0.21 2.52 6.77 Juni 105.97 0.26 2.78 6.85 Juli 106.28 0.30 3.09 6.28 Agustus 107.19 0.86 3.97 6.64 September 107.79 0.56 4.55 6.78 Oktober 108.06 0.25 4.81 6.48 November 108.77 0.66 5.50 6.31 Desember 109.37 0.55 6.08 6.08 2004 Januari 109.79 0.39 0.39 5.01 Februari 110.36 0.52 0.91 5.17 Maret 111.06 0.64 1.55 5.74 April 111.71 0.58 2.14 5.91 Mei 111.96 0.22 2.36 5.92 Juni 112.43 0.43 2.80 6.10 Juli 112.90 0.42 3.23 6.23 Agustus 113.92 0.90 4.16 6.27 September 114.55 0.56 4.74 6.27 Oktober 115.08 0.46 5.23 6.50 November 115.97 0.77 6.03 6.61 Desember 116.72 0.65 6.73 6.73 2005 Januari 117.63 0.78 0.78 7.14 Februari 117.81 0.15 0.93 6.75 Maret 118.74 0.79 1.73 6.91 April 119.35 0.51 2.25 6.84 Mei 119.75 0.34 2.59 6.96 Juni 120.09 0.28 2.88 6.81 Juli 120.52 0.36 3.25 6.75 Agustus 121.35 0.69 3.96 6.53 September 122.40 0.87 4.86 6.85 Oktober 125.89 2.85 7.85 9.39 November 127.40 1.20 9.15 9.86 Desember 128.10 0.55 9.75 9.75 2006 Januari 129.02 0.72 0.72 9.68 Februari 129.83 0.63 1.35 10.20 Maret 130.19 0.28 1.63 9.64 April 130.61 0.32 1.96 9.43 Mei 131.18 0.44 2.40 9.54 Juni 131.59 0.31 2.72 9.58 Juli 132.07 0.36 3.10 9.58 Agustus 133.10 0.78 3.90 9.68 September 133.57 0.35 4.27 9.13 Oktober 134.53 0.72 5.02 6.86 November 134.94 0.30 5.34 5.92 Desember 135.82 0.65 6.03 6.03 2007 Januari 136.82 0.74 0.74 6.05 Februari 137.59 0.56 1.30 5.98 Maret 137.83 0.17 1.48 5.87 April 138.11 0.20 1.69 5.74 Mei 138.55 0.32 2.01 5.62 Juni 138.69 0.10 2.11 5.40 Juli 139.67 0.71 2.83 5.75 Agustus 140.64 0.69 3.55 5.66 September 141.63 0.70 4.28 6.03 Oktober 142.77 0.80 5.12 6.13 November 143.38 0.43 5.57 6.25 Desember 144.36 0.68 6.29 6.29 2008 Januari 146.55 1.52 1.52 7.11 Februari 147.67 0.76 2.29 7.33 Maret 148.95 0.87 3.18 8.07 TAHUN BULAN

(7)

Tabel 3. PERKEMBANGAN INFLASI MENURUT KELOMPOK BARANG DAN JASA

IHK TAHUN KALENDER (YTD) TAHUNAN (YOY)

No. KELOMPOK/SUBKELOMPOK

I. BAHAN MAKANAN 168.40 1.44 0.38 5.91 13.61

A. Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya 191.98 -1.76 -0.14 2.59 -0.06

B. Daging dan hasil-hasilnya 142.90 1.60 0.05 4.14 16.97

C. Ikan segar 150.83 0.05 -0.04 5.84 10.04

D. Ikan diawetkan 147.91 1.65 0.01 7.87 12.41

E. Telur, susu dan hasil-hasilnya 146.02 3.61 0.07 6.88 24.28

F. Sayur-sayuran 161.94 1.57 0.03 2.42 11.20

G. Kacang-kacangan 218.59 0.41 0.01 28.51 48.68

H. Buah-buahan 146.63 1.51 0.03 1.38 7.63

I. Bumbu-bumbuan 174.41 7.37 0.20 2.85 17.85

J. Lemak dan minyak 215.00 6.87 0.15 15.72 49.16

K. Bahan makanan lainnya 130.74 0.55 0.00 2.02 2.80

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 154.89 1.08 0.19 4.02 8.63

A. Makanan jadi 160.11 1.50 0.15 5.50 10.54

B. Minuman yang tidak beralkohol 147.28 0.59 0.02 1.47 1.96

C. Tembakau dan minuman beralkohol 147.41 0.41 0.02 1.89 8.90

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR 159.92 0.99 0.26 2.79 5.89

A. Biaya tempat tinggal 154.85 0.64 0.09 2.22 5.87

B. Bahan bakar, penerangan dan air 200.22 1.73 0.12 4.69 6.37

C. Perlengkapan rumah tangga 118.63 0.66 0.01 1.45 3.63

D. Penyelenggaraan rumah tangga 138.92 1.34 0.04 2.71 7.62

IV. SANDANG 146.45 1.17 0.07 4.30 12.28

A. Sandang laki-laki 127.28 0.18 0.00 0.81 4.14

B. Sandang wanita 120.60 0.22 0.00 0.68 3.83

C. Sandang anak-anak 124.62 0.15 0.00 0.56 3.11

D. Barang pribadi dan sandang lainnya 238.60 3.33 0.06 12.66 35.52

V. KESEHATAN 136.49 0.69 0.02 3.00 5.98

A. Jasa kesehatan 156.55 0.94 0.01 5.12 6.41

B. Obat-obatan 127.34 1.09 0.00 1.96 5.42

C. Jasa perawatan jasmani 145.38 0.40 0.00 1.15 4.40

D. Perawatan jasmani dan kosmetik 126.79 0.48 0.01 2.32 6.34

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAH RAGA 160.97 0.09 0.01 0.14 8.59

A. Pendidikan 210.43 0.08 0.00 0.09 13.26

B. Kursus-kursus/pelatihan 123.66 0.36 0.01 0.72 2.35

C. Perlengkapan/peralatan pendidikan 122.31 0.10 0.00 0.30 2.92

D. Rekreasi 107.19 0.14 0.00 0.20 0.62

E. Olah raga 119.99 0.08 0.00 0.47 3.45

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 169.77 0.11 0.02 0.37 1.40

A. Transpor 191.15 0.12 0.01 0.27 1.36

B. Komunikasi dan pengiriman 120.69 0.00 0.00 0.01 0.00

C. Sarana dan penunjang transport 146.56 0.16 0.01 1.40 5.43

D. Jasa keuangan 157.96 0.00 0.00 4.90 4.91

160.81 3.41 8.17

INFLASI (%) INFLASI (%)

U M U M 0.95

BULANAN (MTM) Mar-08 INFLASI (%) SUMB. THDP INFLASI (%)

TABEL 4. PERKEMBANGAN INFLASI BULANAN DAN SUMBANGANNYA MENURUT KOMPONEN KOMPONEN INFLASI INFLASI UMUM - INFLASI (%) 1.04 0.62 0.24 -0.16 0.10 0.23 0.72 0.75 0.80 0.79 0.18 1.10 1.77 0.65 0.95 CORE INFLATION - INFLASI (%) 0.74 0.56 0.17 0.20 0.32 0.10 0.71 0.69 0.70 0.80 0.43 0.68 1.52 0.76 0.87 - Sumbangan thdp. Inflasi (%) 0.42 0.32 0.10 0.12 0.18 0.05 0.40 0.40 0.41 0.46 0.24 0.39 0.89 0.44 0.49 ADMINISTERED PRICE - INFLASI (%) 0.36 0.53 0.14 0.30 0.23 0.24 0.17 0.86 0.01 0.05 -0.18 0.54 1.84 -0.57 0.69 - Sumbangan thdp. Inflasi (%) 0.08 0.12 0.03 0.07 0.05 0.06 0.05 0.19 0.00 0.02 -0.04 0.12 0.39 -0.12 0.16 VOLATILE FOOD - INFLASI (%) 2.73 1.03 0.47 -1.62 -0.56 0.45 1.39 0.81 1.91 1.71 -0.16 2.81 2.36 1.63 1.45 - Sumbangan thdp. Inflasi (%) 0.54 0.18 0.11 -0.35 -0.13 0.12 0.27 0.16 0.39 0.31 -0.02 0.59 0.49 0.33 0.30 2007

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

(8)

Tabel 5. KOMODITAS UTAMA PENYUMBANG INFLASI PADA BULAN MARET 2008 (M-T-M) SUMBANGAN KUMULATIF 1 Minyak Goreng 8.05 0.14 0.14 2 Minyak Tanah 5.08 0.13 0.27 3 Cabe Merah 16.03 0.10 0.37 4 Bawang Merah 11.79 0.06 0.43 5 Emas Perhiasan 3.99 0.06 0.49

6 Telur Ayam Ras 7.15 0.06 0.55

7 Cabe Rawit 27.24 0.05 0.60

8 Nasi 1.29 0.03 0.63

9 Mie 1.60 0.03 0.66

10 Daging Ayam Ras 1.80 0.03 0.69

11 Kontrak Rumah 0.42 0.02 0.71

12 Mie Kering Instan 4.87 0.02 0.73

13 Sewa Rumah 0.69 0.02 0.75

14 Sabun Detergen Bubuk 3.85 0.02 0.77

15 Roti Manis 4.02 0.02 0.79 16 Daging Sapi 1.94 0.02 0.81 17 Kelapa 3.46 0.01 0.82 18 Nangka Muda 17.16 0.01 0.83 19 Kue Basah 3.06 0.01 0.84 20 Mas 4.89 0.01 0.85

21 Kue Kering Berminyak 2.45 0.01 0.86

22 Rokok Kretek Filter 0.46 0.01 0.87

23 Bensin 0.29 0.01 0.88 24 Upah Pembantu RT 0.88 0.01 0.89 25 Bayam 3.35 0.01 0.90 26 Kacang Panjang 5.04 0.01 0.91 27 Tempe 1.13 0.01 0.92 28 Biskuit 2.29 0.01 0.93 29 Tomat Sayur 3.38 0.01 0.94

30 Tarif Rumah Sakit 1.12 0.01 0.95

,,, 632

No KOMODITI INFLASI (%) SUMB. THDP

INFLASI (%)

T O T A L 1.24

Tabel 6. KOMODITAS UTAMA PENYUMBANG DEFLASI PADA BULAN MARET 2008 (M-T-M)

SUMBANGAN KUMULATIF 1 Beras -2.62 -0.16 -0.16 2 Tongkol -3.59 -0.02 -0.18 3 Dencis -6.41 -0.01 -0.19 4 Bawang Putih -6.21 -0.01 -0.20 5 Layang -9.12 -0.01 -0.21 6 Ketimun -9.26 -0.01 -0.22 7 Sawi Hijau -5.07 -0.01 -0.23 8 Gabus -4.80 -0.01 -0.24 9 Kentang -2.40 -0.01 -0.25 10 Kol Putih/Kubis -7.51 -0.01 -0.26 … 112 T O T A L -0.29

No KOMODITI INFLASI (%) SUMB. THDP INFLASI (%)

(9)

TABEL 7. 20 KOMODITAS PENYUMBANG INFLASI TERTINGGI S.D. MARET 2008 (Y-T-D) No Komoditi 1 Minyak Tanah 13.33 0.31 0.31 2 Minyak Goreng 18.43 0.29 0.60 3 Emas Perhiasan 15.59 0.22 0.82 4 Cabe Merah 39.03 0.21 1.03 5 Tempe 39.00 0.21 1.24 6 Tahu Mentah 32.98 0.16 1.40 7 Mie 8.81 0.14 1.54 8 Nasi 5.92 0.14 1.68

9 Daging Ayam Ras 6.13 0.09 1.77

10 Telur Ayam Ras 11.37 0.09 1.86

11 Kontrak Rumah 1.43 0.08 1.94

12 Cabe Rawit 50.43 0.07 2.01

13 Beras 1.11 0.07 2.08

14 Mie Kering Instan 14.50 0.07 2.15

15 Rokok Kretek Filter 2.16 0.05 2.20

16 Sewa Rumah 1.44 0.05 2.25

17 Tongkol 12.40 0.05 2.30

18 Kue Kering Berminyak 10.40 0.04 2.34

19 Roti Manis 9.51 0.04 2.38 20 Besi Beton 22.55 0.04 2.42 TOTAL/UMUM INFLASI (%) SUMB. THDP INFLASI (%) SUMBANGAN KUMULATIF 3.41

TABEL 8. 20 KOMODITAS PENYUMBANG INFLASI TERTINGGI S.D. MARET 2007 (Y-T-D)

No Komoditi

1 Beras 13.02 0.79 0.79

2 Kontrak Rumah 2.65 0.16 0.95

3 Minyak Goreng 9.32 0.11 1.06

4 Tarip Air Minum PAM 8.70 0.09 1.16

5 Rokok Kretek Filter 2.92 0.07 1.23

6 Nasi 2.36 0.06 1.28 7 Sewa Rumah 1.32 0.05 1.33 8 Tomat Sayur 17.46 0.04 1.37 9 Upah Pembantu RT 3.04 0.03 1.40 10 Pisang 6.34 0.03 1.43 11 Nangka Muda 46.38 0.03 1.46 12 Gula Pasir 2.50 0.03 1.49 13 Kembung/Gembung 7.18 0.03 1.52 14 Rokok Kretek 2.03 0.03 1.54 15 Emas Perhiasan 2.12 0.03 1.57 16 Tongkol 6.73 0.02 1.59 17 Cakalang 20.25 0.02 1.61 18 Kelapa 6.99 0.02 1.64 19 Minyak Tanah 0.84 0.02 1.66 20 Tempe 4.01 0.02 1.67 1.91 TOTAL/UMUM INFLASI (%) SUMB. THDP INFLASI (%) SUMBANGAN KUMULATIF

(10)

TABEL 9. INFLASI/ DEFLASI TERTINGGI DAN TERENDAH DARI 45 KOTA PADA BULAN MARET 2008 (M-T-M)

Kategori Kota Perubahan Harga (%) Sumbangan thd Inflasi Nasional (%)

Inflasi Tertinggi Bengkulu 1.96 0.015

Inflasi Terendah Pangkal Pinang 0.05 0.00

Deflasi Tertinggi Ambon -2.73 -0.02

Deflasi Terendah Palangkaraya -0.27 0.00

Tabel 10. CAKUPAN WILAYAH KERJA KANTOR KOORDINATOR BI (KKBI)

KKBI MEDAN KKBI PADANG KKBI PALEMBANG KP JAKARTA KKBI BANDUNG KKBI SEMARANG KKBI SURABAYA KKBI BANJARMASIN KKBI MAKASSAR

I II III IV V VI VII VIII IX

Lhokseumawe Padang Jambi Jakarta Tasikmalaya Purwokerto Jember Pontianak Manado

Banda aceh Pekanbaru Palembang Serang/Cilegon Bandung Surakarta Kediri Sampit Palu

Padang Sidempuan Batam Bengkulu Cirebon Semarang Malang Palangkaraya Makassar

Sibolga Bandar Lampung Tegal Surabaya Banjarmasin Kendari

Pematang Siantar Pangkal Pinang Yogyakarta Denpasar Balikpapan Gorontalo

Medan Mataram Samarinda Ambon

Kupang Ternate

Jayapura

ZONA

TABEL 11. INFLASI MENURUT WILAYAH KERJA KANTOR BANK INDONESIA

TAHUN KALENDER (YTD) TAHUNAN (YOY) NO Z O N A KKBI

I KKBI MEDAN 170.41 0.76 0.06 2.63 7.50

II. KKBI PADANG 160.99 1.12 0.06 3.89 7.43

III. KKBI PALEMBANG 169.93 1.47 0.13 3.26 9.32

IV. KP JAKARTA 157.10 0.83 0.25 3.59 7.76

V. KKBI BANDUNG 162.16 0.60 0.05 2.86 7.08

VI. KKBI SEMARANG 159.82 1.06 0.09 3.56 8.11

VII. KKBI SURABAYA 156.47 1.15 0.19 3.51 8.46

VIII. KKBI BANJARMASIN 164.78 1.13 0.08 3.97 10.20

IX. KKBI MAKASSAR 159.79 0.57 0.04 3.18 8.48

3.41 8.17 IHK MAR. 2008 TOTAL INFLASI (%) BULANAN (MTM) 0.95 INFLASI (%) SUMB. THDP INFLASI (%) INFLASI (%)

(11)

Tabel 12. INFLASI BULAN MARET 2008 DI 45 KOTA

TAHUNAN KALENDER (YTD) TAHUNAN (YOY)

1 Lhokseumawe 165.43 1.13 0.00 3.66 7.45 2 Banda Aceh 207.26 -0.76 -0.01 4.28 11.51 3 Padang Sidempuan 171.55 0.73 0.00 3.90 8.51 4 Sibolga 166.68 1.60 0.00 2.98 8.70 5 Pematang Siantar 161.40 0.96 0.01 2.09 8.15 6 Medan 167.66 0.90 0.05 1.29 6.16 7 Padang 167.25 1.43 0.03 2.88 7.38 8 Pakanbaru 170.21 1.03 0.02 3.09 7.06 9 Batam 143.01 0.82 0.01 2.07 5.00 10 Jambi 168.06 1.09 0.01 1.06 5.93 11 Palembang 175.54 1.83 0.07 1.26 8.67 12 Bengkulu 165.13 1.96 0.01 2.09 7.10 13 Bandar Lampung 163.78 1.15 0.03 2.11 8.32 14 Pangkal Pinang 164.52 0.05 0.00 6.48 7.25 15 Jakarta 156.58 0.82 0.23 2.66 7.00 16 Tasikmalaya 169.34 0.21 0.00 2.36 7.47 17 Bandung 162.40 0.60 0.04 2.20 6.55 18 Cirebon 154.52 0.91 0.01 2.59 7.64 19 Purwokerto 155.86 1.43 0.01 2.13 6.16 20 Surakarta 144.13 0.36 0.01 2.37 4.22 21 Semarang 163.50 1.47 0.06 2.67 7.39 22 Tegal 162.12 0.51 0.00 2.20 9.46 23 Yogyakarta 167.68 0.56 0.01 2.28 8.89 24 Jember 159.44 0.28 0.00 2.44 8.35 25 Kediri 156.61 0.95 0.01 1.97 6.45 26 Malang 156.69 1.44 0.03 2.58 7.46 27 Surabaya 156.62 1.52 0.13 2.04 7.25 28 Serang/Cilegon 163.68 0.88 0.02 3.63 8.26 29 Denpasar 149.83 0.36 0.01 2.98 6.99 30 Mataram 155.92 0.41 0.00 2.81 8.03 31 Kupang 171.05 0.34 0.00 2.98 6.61 32 Pontianak 159.23 1.78 0.02 2.39 8.25 33 Sampit 150.51 -0.77 0.00 2.39 9.11 34 Palangkaraya 159.98 -0.27 0.00 4.76 13.12 35 Banjarmasin 168.93 0.82 0.02 3.27 9.10 36 Balikpapan 167.76 1.51 0.02 2.21 9.02 37 Samarinda 165.99 1.43 0.02 2.51 9.88 38 Manado 157.53 1.23 0.02 -0.19 7.16 39 Palu 167.75 -0.31 0.00 1.80 9.69 40 Makassar 155.23 1.03 0.03 3.38 7.07 41 Kendari 174.28 1.02 0.01 1.87 7.65 42 Gorontalo 155.83 0.30 0.00 -0.33 8.54 43 Ambon 148.07 -2.73 -0.02 5.80 11.95 44 Ternate 167.79 1.76 0.01 2.90 11.03 45 Jayapura 185.37 0.16 0.00 6.33 12.16 U M U M 160.81 0.95 3.41 8.17 NO K O T A IHK MAR. 2008 BULANAN (MTM)

Gambar

Grafik 2. Inflasi Menurut Komponen  Barang & Jasa (m-t-m)
Tabel 1.  PERKEMBANGAN INFLASI UMUM YANG DIUKUR DENGAN IHK
Tabel 2.  PERKEMBANGAN INFLASI INTI
Tabel 3.  PERKEMBANGAN INFLASI  MENURUT KELOMPOK  BARANG DAN JASA
+5

Referensi

Dokumen terkait

Munandar ,1991 anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi semua kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam suatu unit (kesatuan) moneter.

[r]

37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UUK) menyebutkan bahwa, “Debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak

Promosi penjualan menurut morissan (2010:331), Perusahaan seringkali mengguna- kan metode promosi (sales promotion) untuk menarik pengguna internet untuk kembali

Sebuah akuarium berbentuk kubus, jika akuarium tersebut berisi air penuh 729 dm 3 , maka panjang rusuk bagian dalam akuarium adalah ….. Andi membawa dua utas tali dalam kegiatan

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank Dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah (selanjutnya dalam penelitian

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari lima orang mahasiswa yang diwawancarai, ada tiga orang mahasiswa yang menyatakan bahwa buku teks reading yang digunakan

Secara simultan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Total Asset Turnover bersama-sama berpengaruh secara signifikan sebesar 19% terhadap Return on Equity pada