• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROMOSI PEMASARAN ONLINE PADA TOKO AKIFAH SHOP DI KABUPATEN PINRANG SKRIPSI. Oleh IMRAN USMAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PROMOSI PEMASARAN ONLINE PADA TOKO AKIFAH SHOP DI KABUPATEN PINRANG SKRIPSI. Oleh IMRAN USMAN"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PROMOSI PEMASARAN ONLINE PADA TOKO

AKIFAH SHOP DI KABUPATEN PINRANG

SKRIPSI

Oleh

IMRAN USMAN

105721130516

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

(2)

vi

ANALISIS PROMOSI PEMASARAN ONLINE PADA TOKO

AKIFAH SHOP DI KABUPATEN PINRANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Manajemen pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

IMRAN USMAN

105721130516

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

(3)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini saya persembahkan kepada kedua orang tuaku, keluarga

besarku, dan sahabat terbaik ku.

MOTTO

(4)
(5)
(6)
(7)

xi

ABSTRAK

Imran Usman. 2020. Analisis Promosi Pemasaran Online pada Toko Akifah Shop di Kabupaten Pinrang. Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Buyung Romadhoni dan Pembimbing II Muh. Nur R.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk produktivitas strategi pemasaran online yang dilakukan oleh Toko Akifah Shop. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, yaitu dengan metode pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan Toko Akifah Shop itu menerapkan beberapa metode yang bertujuan memperoleh strategi pemasaran yang maksimal. Dengan variabel tersebut produktivitas dalam menjalankan pemasaran lebih efektif.

(8)

xii

ABSTRACT

Imran Usman. 2020. Analysis of Online Marketing Promotion at Akifah Shop in Pinrang District. Thesis Management Study Program, Faculty of Economics and Business, University Muhammadiyah Makassar. Supervised by Main Supervisor I, Buyung Rohmadhoni and Co-Supervisor Muh Nur R.

This study aims to determine how the form of productivity of the online marketing strategy carried out by the Akifah Shop. The type of research used is descriptive qualitative namely by collecting data through documentation, interviews and observations.

The results showed that the strategy carried out by Akifah Shop implements several method aimed at obtaining the maximum marketing strategy. With these variables productivity in carrying out marketing is more effective.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Solawat dan salam tidak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Promosi Pemasaran Online pada Toko Akifah Shop di Kabupaten Pinrang”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis Bapak Usman Hamma. Dan Ibu Rahmatia, yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tanpa pamrih. Dan saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan didunia dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Begitu juga penghargaan

(10)

x

yangsetinggi-tingginya dan terima kasih banyak penulis sampaikan dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur R, SE., MM. Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Buyung Romadhoni, S.E, M.Si. Selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing, mengarahkan dan memberi semangat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak Muh Nur R, SE. MM. Selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan serta memberi semangat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Bapak/Ibu serta asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang tidak kenal lelah yang banyak menuangkan ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

8. Bapak Harun H Slamet S.pd.i selaku pimpinan Toko Akifah Shop, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini. 9. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

(11)

xi

10. Sahabat-sahabatku yang telah banyak memberi dukungan dan memberi semangat kepada penulis.

11. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi serta dukungan sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan keritikanya demi kesempurnaan skripsi ini.

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khairat. Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar, 27 Februari 2021

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL...

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iv LEMBAR PENGESAHAN ... v SURAT PERNYATAAN ... vi ABSTRAK ... vii ABSTRACT ...viii KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ...xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian...5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Tinjauan Teori ... 6

B. Tinjauan Empiris ... 25

C. Kerangka Konsep ... 28

(13)

xiii

A. Jenis dan Tipe Penelitian ... 30

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 30

C. Fokus Penelitian ... 31

D. Sumber data ... 31

E. Informan Penelitian ... 31

F. Teknik Pengumpulan Data ... 32

G. Teknik Analisis Data ... 32

H. Pengabsahan Data ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Gambaran Umum ... 35 B. Hasil Pembahasan ... 41 BAB V PENUTUP ... 55 A. Kesimpulan ... 55 B. Saran ... 57 DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN ... 61 RIWAYAT HIDUP. ... 70

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 29 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Toko Akifah Shop... 37

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nama Lampiran

1. Pedoman wawancara 2. Identitas informan 3. Surat izin penelitian

4. Surat balasan izin penelitian 5. Dokumentasi

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Melakukan promosi dengan tepat dan mengena pada sasaran adalah tugas dari manajer pemasaran, untuk itu dibutuhkannya bauran promosi agar dapat menentukan promosi seperti apa yang harus dijalankan dengan tepat untuk mendapatkan konsumen

Kismono (2011) mengemukakan promosi adalah usaha yang dilakukan pemasar untuk mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran. Tjiptono (2008) mendefinisikan promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bermaksud menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Jadi dapat disimpulkan bahwa periklanan atau promosi yang dilakukan secara tepat dapat menimbulkan minat beli seorang konsumen terhadap suatu produk tertentu.

Pemasaran secara online ditandai dengan sistem cyber-physical. Sistem ini memungkinkan untuk mengumpulkan, mengakumulasi, dan menganalisis data digital serta tidak hanya menggambarkan yang dapat dilihat secara fisik tetapi dapat dilihat dalam dunia maya (Kim dan Park, 2017). Era revolusi industri 4.0 yang seperti sekarang ini, terjadi perkembangan secara pesat dalam bidang teknologi berbagai negara termasuk di indonesia sendiri. Sekarang ini banyak kecanggihan teknologi yang mendukung perkembangan dunia informasi komunikasi dan telekomunikasi yang ditandai dengan munculnya internet.

(18)

2

Internet sebagai salah satu implementasi dari teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus dikembangkan banyak organisasi. Setiap individu ataupun organisasi juga selalu mengalami perubahan, saat ini perubahan dalam penyampaian informasi, perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang di dorong oleh teknologi informasi komunikasi.

Dari tahun ke tahun peningkatan dibidang teknologi terutama internet menyebabkan perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Semakin sadar akan adanya internet dan manfaat yang didapatkan serta kemudahan yang disajikan mendorong individu atau organisasi dalam melihat munculnya peluang bisnis yang berlatar belakang internet atau biasa disebut belanja daring di indonesia. Biaya yang murah serta akses bisa dilihat dari seluruh negara tanpa mengenal batas dan keadaan geografis akan memudahkan para pebisnis yang menjual barangnya melalui internet.

Belanja daring (belanja online) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sebuah jaringan yang berhubungan dengan internet, berbelanja melalui jaringan internet atau dikenal dengan istilah e-commerce merupakan transaksi penjualan dan pembelian baik barang atau jasa yang dilakukan dengan basis internet dan elektronik sebagai media.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan laba, kegiatan pemasaran pada perusahaan juga harus dapat memberikan kepuasan pada konsumen jika menginginkan usahanya tetap berjalan.

(19)

Kotler (1997) berpendapat bahwa pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuh dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Keberhasilan pemasaran dalam memasarkan produk sangat tergantung pada strategi yang dilakukan secara tepat, perusahaan dapat menciptakan dan memelihara serta mengembangkan permintaan konsumen secara meyakinkan dan berkesinambungan. Apabila omset penjualan mengalami peningkatan yang lambat, maka harus dianalisis apakah hal tersebut disebabkan oleh kurang efektif strategi pemasaran yang dilakukan atau dipengaruhi oleh selera dan perilaku konsumen yang telah berubah.

Pembahasan perkembangan konsep ilmu pemasaran dalam memasarkan produk tidak lepas dari strategi yang dapat memberikan keuntungan yang pesat bagi perusahaan itu sendiri. Dengan menjalankan setiap langkah-langkah yang telah dipelajari mengenai konsep strategi dalam pemasaran produk.

Kabupaten Pinrang adalah salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, berkembangnya Kabupaten Pinrang di ikuti pula dengan perkembangan gaya hidup dan kebutuhan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhannya, masyarakat di kabupaten pinrang banyak malakukan usaha micro maupun makro. Mayoritas bisnis yang dilakukan di Kabupaten Pinrang khususnya di wilayah pedesaan dan kelurahan yaitu bisnis pedagang kecil menengah.

Toko Akifa shop merupakan bisnis pedagang kecil menengah yang ada di wilayah Kabupaten Pinrang Desa Buttusawe. Sebelumnya Toko Akifa Shop melakukan pemasaran secara manual/langsung kepada konsumen, seiring

(20)

4

berkembangnya zaman, diera saat ini yang lebih banyak melakukan banyak transaksi secara digital (online) Toko Akifa Shop juga mulai melakukan penjualan secara online agar dapat bersaing dalam pemasaran diera saat ini. Penjualan yang dilakukan toko akifah shop berupa sembako dan berbagai alat-alat yang diperlukan dalam kesehatan.

Pada dasarnya bisnis memiliki makna sebagai “the buying and selling of

goods and service” (Pengantar Bisnis, Dr.Francis Tantri) dari definisi tersebut,

bisnis pedagang kecil menengah pada dasarnya dapat digolongkan menjadi sebuah bisnis karena memberikan manfaat dan merupakan pertukaran barang untuk menghasilkan untung.

Berdasarkan hal diatas peneliti tertarik meneliti dengan judul Analisis Promosi Pemasaran Online pada Toko Akifah Shop di Kabupaten Pinrang dengan alasan apakah dapat menyesuaikan bisnisnnya diera digital ini, karena pada wilayah pinggiran kota masih kurang dalam hal penggunaan teknologi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti berusaha mungkin mengkaji promosi pemasaran yang dilakukan oleh toko akifah shop secara online dengan batasan sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk strategi promosi pemasaran online yang dilakukan Toko Akifah Shop

2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat promosi pemasaran online yang dilakukan Toko Akifah Shop di era saat ini

C. Tujuan Penelitian

(21)

1. Mengetahui strategi promosi pemasaran bisnis pedagang kecil menengah yang dilakukan diera digital (online) khususnya pada toko Akifah Shop

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat promosi pemasaran pada toko akifah shop diera digital (online) saat ini

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang di dapat dari berbagai data oleh peneliti dengan harapan memiliki manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk memahami kondisi pada bisnis pedagang kecil menengah diera digital

2. Sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan bagi pihak lain yang tertarik untuk meneliti topik yang sama.

(22)

30 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori 1. Analisis

Dalam linguistik, analisis atau analysis (analisa) adalah studi tentang bahasa untuk memeriksa secara mendalam struktur bahasa. Sedangkan laboratorium, kata analisa atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan dilaboratorium untuk memeriksa zat dalam sampel.Analisis juga merupakan sebuah aktivitas yang memuat kegiatan memilah, mengurai membedakan sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu kemudian dicari dan ditaksir makna dan kaitannya.

Menurut jogiyanto (1999) Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanya. 2. Promosi

Kismono (2011) mengemukakan promosi adalah usaha yang dilakukan pemasar untuk mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran. Tjiptono (2008) mendefinisikan promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bermaksud menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,

(23)

membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan

Menurut Kotler (2006) juga menjelaskan bahwa aktivitas promosi merupakan usaha pemasaran yang memberikan berbagai upaya intensif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba untuk membeli suatu produk atau jasa. Seluruh kegiatan promosi bertujuan untuk mempengaruhi perilaku pembelian, tetapi tujuan promosi yang utama adalah memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan.

Swasta (1990) berpendapat promosi adalah salah satu arus informasi atau persuasi searah yang dibuat untuk mengarahkan sesorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

Sementara dalam buku Principles Marketing yang alih bahasa oleh Damos Sihombing (2001), Kotler dan Armstrong mendefinisikan “bauran promosi sebagai perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya”.

Sasaran utama seorang manajer pemasaran adalah menciptakan dan memelihara bauran pemasaran yang memenuhi kebutuhan konsumen akan sebuah tipe produk umum. Sebagai bagian dari bauran ini, promosi melibatkan pemberian informasi kepada individu, kelompok, atau organisasi tentang sebuah produk atau jasa dan mengajak mereka untuk menerima produk dan jasa ini.Bauran promosi merujuk pada aspek-aspek komunikasi dari pemasaran, periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Para pemasar berupaya

(24)

8

mendapatkan bauran promosi yang tepat guna memastikan bahwa sebuah produk diterima dengan baik.

Menurut Julian Cummins dan Roddy (2004) terdapat enam alasan utama untuk perkembangan promosi penjualan yang sangat luas dan alasan bagi para manajer untuk menyatakan bahwa promosi sangat penting dalam membangun hubungan dengan pelanggan:

1. Perusahaan makin lama bekerja makin baik. Promosi penjualan menawarkan pemutus rantai ( chain breaker ) dipasar yang sebagian besar produk yang di tawarkannya sempurna.

2. Pelanggan mencari kelebihan dari merek yang mereka beli. Promosi penjualan menawarkan sesuatu yang baru, kegembiraan dan humor ditempat pembelian

3. Tekanan untuk memperoleh hasil dalam jangka pendek makin meningkat.

4. Pemirsa TV terfragmentasi sejalan dengan meningkatnya jumlah saluran acara sehingga untuk mencapai kelompok pemirsa tertentu menjadi makin mahal.

5. Makin banyaknya merek dan produk yang saling bersaing membuat orang menutup mata dari pesan iklan yang diarahkan kepada mereka. 6. Riset iklan menunjukkan bahwa pengaruh penjualan dari iklan TV

selama periode empat minggu adalah dua sampai tujuh kali lebih besar apabila berbarengan dengan promosi.

a. Strategi Promosi

Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang

(25)

ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

Promosi merupakan kegiatan yang diajukan untuk mempengaruhi nasabah agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh Toko Akifah Shop. Menurut Philip Kotler, promosi atau komunikasi pemasaran terdiri atas tiga sarana atau alat yang penting di antaranya sebagai berikut:

a. Periklanan (advertising)

Iklan atau advertising adalah setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh suatu sponsor yang diketahui. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas.

b. Publisitas (publicity)

Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkannya. Cara ini dilakukan dengan membuat berita tentang produk atau perusahaan yang menghasilkan produk tersebut dimassa media, misalnya saja berita disurat kabar, berita diradio atau televisi dan sebagainya.

c. Penjualan Pribadi (personal selling)

Penjualan pribadi adalah melakukan pendekatan secara personal kepada calon nasabah potensial atau melakukan kontak langsung

(26)

10

dengan calon konsumen bertujuan melaksanakan pembelian. Dengan kontak langsung diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara sales dan calon konsumen.

3. Pemasaran

Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru tentang apa yang diinginkan oleh konsumen.

Teori pemasaran yang sangat sederhana selalu menekankan bahwa dalam kegiatan pemasaran harus jelas siapa yang menjual apa, dimana, bagaimana, dalam jumlah berapa dan pada siapa. Adanya strategi yang tepat akan sangat mendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan.

a. Efisiensi Pemasaran

Pengukuran efisiensi pemasaran yang menggunakan perbandingan output pemasaran dengan biaya pemasaran pada umumnya dapat digunakan untuk memperbaiki efisiensi pemasaran dengan mengubah keduanya. Upaya perbaikan efisiensi pemasaran dapat dilakukan dengan meningkatkan output pemasaran atau mengurangi biaya pemasaran (Sudiyono, 2002).

Menurut Soekartawi (1993), ada beberapa faktor yang dapat dipakai sebagai ukuran efisiensi pemasaran, yaitu:

a. Keuntungan pemasaran

(27)

c. Tersedianya fasilitas fisik dan pemasaran d. Kompetisi pasar.

b. Ruang Lingkup Pemasaran

Ruang lingkup dalam pemasaran ditentukan oleh penawaran pemasaran suatu organisasi. Penawaran pasar adalah kombinasi barang, jasa, ide, orang, tempat, informasi, dan lain-lain, yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan spesifik pasar. Dalam ruang lingkup pasar terdapat beberapa macam sifat yang mempengaruhi promotion mix yang meliputi sebagai berikut:

a. Luas pasar secara geografis

Perusahaan yang hanya mempunyai pasar lokal sering mengadakan kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional.

b. Konsentrasi pasar

Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan perusahaan terhadap jumlah calon pembeli, jumlah pembeli potensial yang bermacam-macam.

c. Perkembangan Konsep Pemasaran

Henry Assael, 1990 berpendapat tentang konsep pemasaran ialah sebuah bisnis yang menyatakan bahwa pengguna kebutuhan debit merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi jangka panjang perusahaan. Berdasarkan dari pengertian diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa hal penting yang harus dilakukan dalam kegiatan perusahaan berfokus kepada pengguna kebutuhan konsumen yang

(28)

12

dapat menghasilkan laba maksimum dalam jangka panjang untuk kepentingan suatu organisasi.

Konsep pemasaran didasarkan pada pandangan dari luar ke dalam. Konsep ini diawali dengan mendefinisikan pasar yang jelas berfokus pada kebutuhan pelanggan, memadukan semua sistem kegiatan yang akan mempengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba melalui pemuasan pelanggan.

Pada akhir tahun 1950 dan awal tahun 1960 yang memunculkan konsep pada perkembangan pemasaran pada era modern. Perkembangan tersebut memunculkan dua isu penting yang ada didalamnya yaitu; 1) marketing domain, konsep yang dipertimbangkan untuk diperluas dengan karakter yang jelas dari konsep itu sendiri, 2) adanya debat tentang domain yang telah diawali oleh Kotler dan Levy (1969) berpendapat bahwa aktivitas marketing telah menembus penerapan dalam bidang politik, universitas dan lembaga seperti halnya pada perusahaan dengan orientasi profit.

Secara historis perkembangan teori pemasaran banyak melalui

dan melampaui beberapa tahap. “TheMarketing

Revolution”adalahkonsep keith (1960) dengan dasar fenomena

pemasaran pada waktu itu. Dengan mengambil contoh kasus dari perusahaan pillsbury sebagai satu-satunya perusahaan yang menjadi pengamatannya. Disaat waktu yang hampir bersamaan teori pemasaran disibukkan oleh hasil pemikiran Levitt (1960) dengan

(29)

“Marketing Myopia”perusahaan yang gagal dalam merespon

perubahan atas persyaratan pelanggan.

Nataraajan 1999, berpendapat perkembangan selanjutnya pemasaran mendapatkan kemajuan ditunjukkan dengan empat tahap yang di cerminkan pada pendekatanya yaitu: 1) pendekatan komoditi, 2) pendekatan institusi, 3) pendekatan manajerial dan 4) pendekatan ke perilakuan.

d. Implementasi Konsep Pemasaran

Kotler 1972 berpendapat bahwa pada tahun 1960 pendekatan profit/micro-macro/positif maupun profit/micro-macro/normatif menjadi fokus pembahasan dalam penjelasan fenomena pemasaran yang terjadi di bagian bisnis dan bukan bisnis. Pembahasan mengenai micro-macro/positif banyak memunculkan macam-macam ide pemasaran. Ide-ide pemasaran tersebut menjadi meluas, hal ini kemudian menjadi suatu contoh dari praktek bisnis sehingga berakumulasi menjadi pandangan dalam memahami implementasi pemasaran terhadap fenomena yang disajikan para ahli pemasaran. Pengendalian dalam pemasaran sudah banyak mengalamiperubahan yang mendasar dalam masa tersebut, dalam hal ini sebuah perusahaan tidak hanya tergantung kepada penggunaan konsep pemasaran tetapi juga membentuk kelompok marketing.

Houston (1986) melakukan suatu kajian tentang dampak terkait organisasi non-bisnis micro-macro normative, ada dua hal yang dapat digunakan untuk menguji mana yang termasuk konsep

(30)

14

pemasaran dan mana yang tidak termasuk dalam konsep pemasaran, dua hal yang diungkapkan Houston yaitu; statement konsep pemasaran setelah dilakukan peninjauan pendapat tentang marketing concept beserta ide-ide yang melatarbelakangi dan konsep produksi, sales marketing.

e. Fungsi Pemasaran

Stanton dalam Mursid (2017:26) “Pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan usaha, bertujuan perencanaan, penentuan harga, mempromosikan, dan pendistribusian barang atau jasa untuk kepuasan kebutuhan pembeli secara actual atau yang potensial”. Empat kegiatan utama yang lazim disebut 4 P didalam pemasaran adalah Produk, harga, tempat, dan promosi (Di support juga oleh Widana dan Darma, 2018; Dewi dan Darma, 2019; Kusnadi dan Darma, 2018; Ginantra dkk, 2017).

f. Strategi Pemasaran

Definisi strategi pemasaran menurut Kotler, 2001. “Strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan”. Perusahaan melakukan perancangan strategi pemasaran dengan membandingkan nilai dan kepuasan pelanggan dari nilai yang diberikan oleh produk, harga, promosi dan distribusi

(marketing mix) kepada para pesaingnya yang kompetitif. Sedangkan

menurut radiosunu 2001, strategi pemasaran didasarkan atas lima konsep strategi diantaranya sebagai berikut:

(31)

a. Segmentasi pasar, tiap pasar terdiri dari bermacam-macam pembeliyang mempunyai kebutuhan, kebiasaan membeli dan reaksi yangberbeda-beda. Perusahaan tak mungkin dapat memenuhi kebutuhansemua pembeli. Karena itu, perusahaan harus mengelompokkan pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan pasar yang bersifat homogen

b. Market positioning, prinsip strategi pemasaran kedua adalah memilihpola spesifik pemusatan pasar yang akan memberikan kesempatan maksimum kepada perusahaan untuk mendapatkan kedudukan yangkuat. Dengan kata lain perusahaan harus memilih segmen pasar yang dapat menghasilkan penjualan dan laba yang paling besar.

c. Targeting, ialah strategi yang memasuki segmen pasar untuk menjadikansasaran penjualan.

d. Marketing mix strategi, kumpulan variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.

e. Timing strategi, penentuan yang tepat dalam memasarkan produk merupakan hal yang perlu diperhatikan. Meskipun perusahaan melihat adanya kesempatan baik, terlebih dulu harus dilakukan persiapan yang lebih baik.

Damian Ryan (2014) juga menyebutkan beberapa manfaat menjalin hubungan dekat dengan pelanggan, yakni:

1. mendapatkan update informasi dari pelanggan,

(32)

16

3. menambah sumber informasi selain dari media offline yang dapat digunakan sebagai studi pasar,

4. Dapat mempengaruhi influencers untuk ikut pula mempengaruhi para followers-nya sehingga produk dapat citra yang baik dan positif.

g. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran secara umum dapat digambarkan sebagai serangkaian variabel yang dapat dikuasai dan dikendalikan oleh perusahaan yang digunakan untuk mempengaruhi pasar sasaran. Secara singkat akan diuraikan mengenai variabel yang terdapat dalam bauran pemasaran yaitu sebagai berikut:

1. Produk.

Menurut Kotler Produk diartikan sebagai berikut segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar, untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi, sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Pemasaran dalam perusahaan harus dapat melihat produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan harus secara terus menerus memberikan saran perbaikan dan perubahan desain produk yang disesuaikan dengan keinginan pembeli. Pengembangan produk dapat dilakukan setelah menganalisis kebutuhan dan keinginan pasar, serta melihat kemungkinan penambahan atau perubahan ciri-ciri khusus tertentu dari Produk, menciptakan mutu atau menambah tipe maupun ukuran untuk lebih memuaskan pasar yang telah tersedia. Strategi produk merupakan suatu bagian yang penting dalam kegiatan

(33)

pemasaran sehingga diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik dan teratur.

2. Harga.

Harga merupakan satu-satunya variabel bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya merupakan unsur biaya saja. Harga juga akan menentukan kedudukan perusahaan dalam persaingan. Kemampuan perusahaan untuk bersaing akan dipengaruhi oleh besar kecilnya jumlah penjualan itu sendiri, yang akan mempengaruhi laba ruginya. Penetapan harga akan menjadi sangat penting pada peranan ini terutama terhadap keadaan persaingan yang semakin tajam dan kemampuan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen. Kebijakan harga secara umum merupakan suatu strategi bagi manajer pemasaran dalam menetapkan harga yang sesuai, dalam rangka meningkatkan volume penjualan perusahaan. Dalam situasi pasar yang semakin rumit, tinjauan atas kebijakan harga akan sangat penting.

3. Tempat/Distribusi.

Memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor yang penting dan tidak boleh diabaikan adalah pemilihan saluran distribusi yang tepat. Pengertian distribusi menurut Mursid adalah Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang dari produsen ke konsumen. Menurut Basu Swastha: "Saluran

(34)

18

distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu Produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.Pemilihan saluran distribusi adalah suatu masalah yang sangat penting, kesalahan dalam pemilihan dapat memperlambat bahkan memacetkan usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen kekonsumen. Kebijakan saluran distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu, yang mencakup penentuan saluran pemasaran dan distribusi fisik kedua hal ini memiliki hubungan yang sangat erat dalam memasarkan Produk.

4. Promosi.

Pada kenyatannya, berapa banyak besarnya manfaat suatu produk bagi para pembeli, namun produk itu tidak dapat mencari sendiri orang yang akan mengonsumsinya, sehingga untuk menciptakan permintaan perlu diberitahukan kepada para pembeli sasaran bahwa telah ada suatu produk yang tersedia dipasar, dengan cara itu diharapkan akan ada pembelinya. Menurut Jerome Promosi adalah kegiatan mengomunikasikan informasi dari penjualan kepada pembeli atau pihak lain dalan saluran untuk mempengaruhi. Perusahaan harus merumuskan kebijakan promosi secara tepat, untuk meningkatkan volume penjualan dan memperkecil biaya promosi sehingga dapat memperoleh laba. Dalam pemilihan promosi, perusahaan dapat menggunakan salah satu variabel kombinasi yang dikoordinasi dengan strategi Produk, harga dan distribusi. Promosi merupakan salah satu aspek yang

(35)

penting dalam manajemen perusahaan karena promosi ini dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan. Kegiatan promosi yang sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan serta direncanakan, diarahkan dan dikendalikan dengan baik dapat berperan secara berarti dalam meningkatkan volume penjualan.

Pemasaran yang dilakukan pada era saat ini lebih banyak menggunakan penjualan secara online atau lebih dikenal dengan istilah revolusi industri 4.0, dimana pelaku konsumen dan produsen saling memanfaatkan keuntungan yang diperoleh dari sosial mudah untuk memproses jual beli, berikut beberapa penjelasan dan mengenai dunia Revolusi Industri 4.0:

1. Pengertian revolusi 4.0

Merujuk beberapa literatur Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Revolusi Industri terdiri dari2 kata yaitu revolusi dan industri. Revolusi berarti perubahan yang bersifat sangat cepat, sedangkan industri pengertian industri adalah usaha pelaksanaan proses produksi. Apabila ditarik benang merah maka pengertian revolusi industri adalah suatu suatu perubahan yang berlangsung cepat dalam pelaksanaan proses produksi dimana yang semula pekerjaan proses produksi itu dikerjakan oleh manusia digantikan oleh mesin, sedangkan barang yang diproduksi mempunyai nilai tambah (value added) yang komersial.

Pertengahan abad ke-19 istilah “Revolusi Industri dikenalkan oleh friedrich engel dan auguste blanqui. Beberapa fase dalam perkembangan revolusi industri dimulai dari pertama sampai keempat. Fase pertama

(36)

20

bertempuh pada penemuan mesin yang lebih mengandalkan pada mekanisme produksi, fase kedua sudah beranjak pada produksi massal yang terintegrasi dengan kualitas control standarisasi, fase ketiga memasuki tahapan keragaman secara massal yang bertumpu pada integrasi teknologi, fase keempat telah menghadirkan digitalisasi dan otomatitasi perpaduan internet dengan pembangunan.

Revolusi industri keempat sebuah kondisi pada abad ke-21, ketika terjadi perubahan besar-besaran diberbagai bidang lewat perpaduan teknologi yang mengurangi sekat-sekat antara dunia fisik, digital, dan biologi. Revolusi ini ditandai dengan kemajuan teknologi dari berbagai bidang, khususnya kecerdasan buatan, robot, blockchain, teknologi nano, computer kuantum, bioteknologi, Internet of Things, percetakan 3D dan kendaraan tanpa awak.

2. Ciri-ciri Revolusi Industri 4.0

Disebut juga sebagai era disrupsi karena pada era industri generasi keempat ini, ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan. Sejarah telah mencatat bahwa revolusi industri 4.0 telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan raksasa. Yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.

Berbagai yang menjadi tanda dimulainya revolusi industri 4.0, sudah mulai diterapkan berbagai lini. Kemunculan komputer kuantum, teknologi berbasis internet, printer 3D, teknologi nano, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, bioteknologi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk

(37)

lebih mengoptimalkan fungsi otak. Selain itu, wajah ekonomi dunia saat ini telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai bahan interaksi dan transaksi. Pada masa ini yaitu revolusi industri 4.0 sudah banyak perusahaan besar yang menjadi korban akibat kemunculan produk digital yang memangsa keterlambatan pemasaranya, seperti kemunculan printer 3D, komputer kuantum, teknologi yang berbasis internet serta robot pintar.

Industri 4.0 tidak sekedar membawa keuntungan bagi sektor industri, tapi juga tantangan baru bagi para tenaga kerja. seperti mengakibatkan pemanfaatan robot dalam proses produksi manufaktur kemungkinan akan terjadi pengurangan tenaga kerja.

Schwab (2017) berpendapat bahwa revolusi industri 4.0 secara fundamental akan mengubah segala tatanan kehidupan manusia, mengubah perubahan ekonomi dunia, komunitas atau kelompok, dan mengubah komunitas manusia itu sendiri. Pernyataan yang yang diucapkan oleh schwab hendaknya dijadikan sebagai sinyal kehati-hatian dalam menghadapi perubahan peradaban (civilization). Demikian juga dengan sikap kita dalam menjalankan kewirausahaan. Maka harus mau berkolaborasi (collaboration) dengan pihak lain, membangun jaringan(connection) baik dari internal maupun eksternal, serta turut berkontribusi dalam membangun ekonomi untuk kepentingan bersama. Revolusi industri 4.0 tidak hanya terjadi pada satu negara saja namun pada setiap negara didunia. Namun polannya saja yang berbeda. Kondisi kewirausahaan dalam industri 4.0 berdampak secara drastis terhadap perubahan pola bisnis, pola pikir,

(38)

22

dan pola eksekusi dalam implementasi bisnis. Hal ini terjadi karena kecepatan perubahan yang signifikan dalam kewirausahaan tidak dapat dihindari oleh pelaku usaha.

Revolusi internet telah masuk dalam berbagai aspek kehidupan, begitu juga dengan dunia pemasaran. Dengan berbekal komputer dan telepon, kegiatan pasar virtual terbuka selama dua puluh empat jam, tujuh hari seminggu dalam menyediakan hamper semua kebutuhan dan untuk semua orang.

Pemasaran online atau e-marceting merupakan komponen dari e-commerce yang berfokus pada pelaku pasar. Pemasaran online adalah proses strategi dalam membuat, mendistribusikan, mempromosikan, dan memberikan harga serta pelayanan yang baik kepada target market melalui internet atau media digital.

Terdapat empat saluran dalam pemasaran online:

1. Website perusahaan. Terdapat dua tipe website perusahaan, pertama corporate website tujuannya untuk meningkatkan visibilitas, promosi produk dan jasa, serta memberikan informasi kepada pihak lain yang memiliki ketertarikan terhadap produk dan jasa perusahaan. Kedua, marketing website tujuannya untuk meningkatkan pembelian yang dilakukan oleh pengunjung website. 2. Iklan pada website lain. Selain menggunakan metode website

perusahaan untuk menarik konsumen melakukan pembelian, para pelaku online juga melakukan pemasangan iklan pada website lainnya yang memiliki prospektif konsumen untuk memperluas jangkauannya.

(39)

3. Komunitas online bertujuan untuk memfasilitasi pengunjung website dalam berbagai kesamaan ketertarikan. Komunitas ini akan dapat dipergunakan untuk tujuan komersialisasi ataupun tujuan lainnya.

4. Link pemasaran interaktif lainnya. Terdapat berbagai macam sarana interaktif canggih yang digunakan oleh para pelaku pasar dengan tujuan untuk menjangkau segmen target yang telah ditargetkan.

Dari empat saluran diatas pemasaran online juga mempunyai keuntungan, ada lima keuntungan dari pemasaran online yaitu: 1. Target calon pelanggan yang spesifik. Ketika memulai melakukan

pemasaran di media online seperti menggunakan facebook, menggunakan blog atau twitter, kita dapat menargetkan siapa calon pelanggan yang akan dituju. Jasa periklanan seperti Google Adword dan Facebook ads dapat menargetkan calon pelanggan dengan kriteria yang diinginkan seperti wilayah, minat, umur, pekerjaan dan sebagainya. Sehingga tidak akan membuang uang secara sia-sia untuk target yang tidak sejalan seperti yang dilakukan media offline seperti majalah dan surat kabar.

2. Biaya yang lebih murah untuk memulai pemasaran online, tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Tidak seperti media offline yang menghabiskan banyak uang untuk membuat poster dan spanduk atau iklan dikoran dan majalah tertentu.

3. Menghitung tingkat konversi dengan mudah. Tingkat konversi iklan sangat dibutuhkan dalam menghitung kemajuan usaha tersebut.

(40)

24

Jika iklan tidak membuahkan hasil, tidak ada gunanya untuk melanjutkan.

4. Membangun komunitas. Adanya media online dapat membantu kita dalam membangun komunitas dari usaha kita. Dimanapun para pelanggan berada mereka akan selalu terhubung dengan berbagai informasi perusahaan seperti produk terbaru, diskon yang diadakan dan sebagainnya.

5. Memungkinkan untuk bertransaksi tanpa bertemu. Banyak orang yang malas untuk dating langsung ke toko. Dengan bantuan media online, bertransaksi dengan pembeli dapat dilakukan tanpa bertemu. Selain dari kelebihan-kelebihan diatas tentu saja pemasaran online memiliki berbagai kekurangannya, antara lain:

1. Resistensi membeli secara online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tidak terkirim atau tidak diterima.

2. Sistem pembayaran. Salah satu penyebab resistensi membeli atau belanja secara online, karena merasa rumit sistem pembayaran secara online, banyak orang yang meragukan akan transaksi pembayaran ke rekening langsung melalu bank karena takut akan adanya penipuan.

3. Pasar seluruh dunia tapi terbatas pada pengguna internet (muda). Di Indonesia, jika hanya ingin memasarkan relative anak muda. Orang tua diatas 45 tahun hanya sedikit yang

(41)

menggunakan internet sebagai media transaksi (kecuali senagian untuk transaksi perbankan). Sehingga bila barang yang dipasarkan menargetkan kalangan atas dengan usia yang lebih matang kemungkinan akan memilih transaksi secara konvensional.

Tren belanja online di Indonesia akan semakin cerah di masa mendatang. Biaya promosi secara tradisional (offline) lebih mahal dibandingkan biaya promosi yang harus dikeluarkan melalui media digital. Beberapa macam media promosi tradisional, yaitu print media (Koran, Majalah,Brosur), broadcast media, direct mail, dan telemarketing. Sementara itu promosi secara digital dapat dilakukan melalui website, social networking, video marketing, dan digital advertising.

Berdasarkan hal diatas para usahawan dituntut untuk berpikir secara kreatif, inovatif dengan mencari cara bagaimana mereka bisa bersaing dengan usahawan lain untuk meningkatkan kualitas produknya dan berlomba untuk saling mempromosikan barangnya. B. Tinjauan Empiris

Penelitian Terdahulu No. Nama/Tahun

peneliti

Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Sandy (2014) Pengaruh bauran promosi terhadap kepuasan

pembelian

Variable bauran promosi baik secara simultan dan parsial berpengaruh

(42)

26

kepuasan pembelian dan untuk variable bauran promosi yang paling dominan adalah penjualan langsung. 2. Wulandari (2013) Analisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen Kualitas produk merupakan variable independent yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang cukup untuk kepuasan konsumen. Kualitas lokasi memiliki pengaruh yang paling sedikit untuk kepuasan konsumen 3. Lukman (2014) Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap Faktor-faktor ekuitas merek yang terdiri

(43)

keputusan

pembeli dan kepuasan

konsumen produk teh botol sosro kemasan kotak awareness dan brand image berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pembeli. Keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. 4. Singgih Nurgiyantoro (2014) Pengaruh strategi promosi melalui social media terhadap keputusan pembelian garskin yang dimediasi word of mouth marketing

Hasil penelitian ini menunjukkan

promosi berbasis social media sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. 5. Krisnasakti Anggar pp (2012) Analisis pengaruh harga kualitas produk dan promosi terhadap keputusan Pengaruh peningkatan dan penurunan harga dengan kualitas produk sepeda

(44)

28 pembelian sepeda motor Honda motor Honda ditentukan dengan promosi yang dilakukan dengan memberikan kepuasan konsumen dalam pengambilan keputusan. Table 2.1 C. Kerangka Konsep

Dalam rangka untuk mengetahui kondisi promosi pemasaran di era revolusi industri 4.0. Tentunya perlu sebuah strategi pemasaran untuk bersaing di era sekarang seperti segmentasi pasar, market

positioning, targeting, marketing mix strategi dan timing strategi.

Pada gambar 2.1 kerangka konsep ini memberikan strategi pemasaran sebagai tolak ukur Analisis Promosi Pemasaran Online pada Toko Akifah Shop di Kabupaten Pinrang.

(45)

Bagan Kerangka Konsep

Gambar 2.1

Gambar 2.1

Analisis Promosi Pemasaran Online pada Toko Akifah Shop di

Kabupaten Pinrang

Strategi Pemasaran

1. Segmentasi Pasar/pembagian pemasaran

2. Market Positioning/ posisi pemasaran

3. Targeting/ sasaran penjualan 4. Marketing Mix Strategi/

mempengaruhi konsumen 5. Timing Strategi/waktu pemasaran Fator pendukung Faktor Penghambat

Memberikan daya saing terhadap toko akifah Shop untuk dapat bersaing dalam mempromosi produknya

(46)

30 BAB III

METODE PENELITIAN.

A. Jenis dan Tipe Penelitian 1. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang datanya berupa kata-kata tertulis uraian yang diperoleh dari informan dan perilaku subjek yang diamati

2. Tipe penelitian

Deskriptif kualitatif adalah tipe penelitian yang digunakan dalam proses ini, proses penelitiannya mengambarkan dan menganalisis hasil penelitian secara faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dari Analisis Promosi Pemasaran Online pada toko Akifah Shop di Kabupaten Pinrang. B. Waktu dan Lokasi Peneliti

Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Buttu Sawe Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang dengan alasan untuk meneliti dan mengetahui Analisis Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Toko Akifah Shop. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 (dua) bulan dimulai September-Oktober tahun 2020.

C. Fokus Penelitian

Yang menjadi fokus penelitian adalah mengetahui strategi promosi pemasaran online yang dilakukan toko Akifah Shop.

(47)

D. Sumber Data

Penelitian yang dilakukan secara kualitatif dengan cara mengumpulkan data dari beberapa sumber yang ada, peneliti mengambil 2 sumber data yaitu, data primer dan data sekunder. Dibawah ini tentang penjelasan ke dua data tersebut:

1. Data Primer

Yaitu sumber data yang langsung diberikan kepada sipengumpul data. Dalam penelitian ini dilakukan cara wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang berhubungan dari Analisis Promosi Pemasaran online pada toko Akifah Shop diKabupaten Pinrang.

2. Data Sekunder

Data sekunder ialah berupa dokumen-dokumen resmi dan buku-buku hasil penelitian yang berwujud laporan dan sebagainya, untuk diberikan kepada pengumpul data.

E. Informan Penelitian

Orang yang memahami permasalahan yang akan diteliti disebut informan. Sumber data yang diperoleh dari informan dan pihak-pihak yang terkait dengan Analisis Promosi Pemasaran online pada toko Akifah Shopa di Kabupaten Pinrang.

Adapun informan tersebut sebagai berikut:

1. Kepala Toko Akifah Shop ( Harun H Slamet, S.Pd.i ) 2. Karyawan Toko Akifah Shop ( Anisa )

(48)

32

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti, sehingga mendapatkan data-data yang nyata dari objek tersebut.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan serangkaian Tanya jawab untuk memperoleh data secara langsung dari informan penelitian. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan informan dan menanyakan hal-hal yang erat kaitannya dengan pokok-pokok masalah yang diangkat.

3. Dokumentasi

Teknik ini merupakan teknik pengumpulan data melalui dokumen atau buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, sehingga menunjang kerelevanan data. Metode dokumentasi digunakan untuk mengungkap serta melengkapi informasi yang berkaitan dengan pokok permasalahan.

G. Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dikemukakan oleh Miles dan A.Michael Hurman dalam Sugiyono (2012:92) memiliki tiga langkah:

(49)

Teknik yang dilakukan dengancara memilih hal yang pokok dan fokus kepada hal yang lebih penting sehingga kesimpulan yang benar dapat dilakukan.

2. Data Display (penyajian data)

Hal yang dilakukan dalam proses ini yaitu penyajian data yang diambil dari sebuah hasil yang sering digunakan dalam proses penelitian kualitatif yang bersifat naratif

3. Conclusion Drawing (penarikan kesimpulan)

Langkah terakhir dari model ini adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang di rumuskan sejak awal namun dapat juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang setelah peneliti ada dilapangan. Kesimpulan penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum ada yang bersifat deskripsi atau gambaran yang belum jelas menjadi jelas.

H. Pengabsahan Data

Menurut Sugiyono (2012) uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas data, uji transferability, uji depanability, dan uji comfirmability. Keabsahan data pada penelitian ini diperiksa menggunakan uji kredibilitas data yang dilakukan dengan teknik trigulasi. Trigulasi merupakan pengecekan dengan berbagai cara, berbagai sumber, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat tiga trigulasi dalam keabsahan data, yaitu trigulasi sumber, trigulasi teknik, dan trigulasi waktu.

(50)

34

1. Trigulasi sumber

Trigulasi sumber digunakan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Kemudian data disimpulkan dan dikategorikan berdasarkan jenis sama atau tidak

2. Trigulasi teknik

Trigulasi teknik teknik yang dilakukan dalam penelitian ini mengecek data terhadap sumber yang sama melalu,i teknik yang berbeda. Jika hasil data yang ditemukan berbeda, maka yang dilakukan yaitu diskusi dengan sumber data dan menentukan data mana yang akan diterima.

3. Trigulasi waktu

Trigulasi waktu di lakukan dengan cara pengecekan waktu atau situasi yang berbeda.

(51)

30 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Kabupaten pinrang adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten ini terletak 185 km dari Makassar arah utara yang berbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, luas wilayah 1.961,77 km2 yang terbagi dalam 12 kecamatan, meliputi 68 desa dan 36 kelurahan yang terdiri dari 86 lingkungan dan 189 dusun.

Kabupaten pinrang memiliki garis pantai sepanjang 93 km sehingga terdapat areal pertambangan sepanjang pantai, pada dataran rendah didominasi oleh areal persawahan, bahkan sampai perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini mendukung kabupaten pinrang sebagai daerah potensial untuk sektor pertanian dan memungkinkan berbagai komoditas pertanian untuk dikembangkan. Ketinggian wilayah 0-500 mdpl (60,41 %), ketinggian 500-1000 mdpl (19,69 %) dan ketinggian 1000 mdpl (9,90 %).

Kecamatan duampanua merupakan salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten pinrang yang secara rinci mempunyai batasan-batasan administrasi sebagai berikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Lembang 2. Sebelah barat berbatasan dengan selat Makassar

3. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan cempa dan patampanua

4. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan batu lappa

(52)

36

Dengan luas wilayah 29.189 ha dan berada pada ketinggian 0 - 100 meter diatas permukaan laut (mdpl). Secara wilayah administrasi pemerintahan yang terluas adalah kelurahan data dengan 4.340 ha, atau 14,87% dari wilayah kecamatan duampanua. Sedangkan wilayah terkecil adalah kelurahan pekkabata, yaitu 678 ha, atau 2,32% dari luas wilayah kecamatan duampanua. Kecamatan Duampanua memiliki 9 Desa dan 5 Kelurahan.

Desa Buttusawe adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Duampanua kabupaten Pinrang yang memiliki 2 suku kata yaitu Buttu (tinggi) dan Sawe (berkembang) artinya desa yang berkembang tinggi. Yang memiliki pembagian wilayah kerja ditingkat dusun meliputi kampung (RK) Waru dan Kampung (RK) Maung sebagai Dusun Passolengang, Kampung (RK) Kamali dan Kampung (RK) Sanja disepakati Sebagai Dusun Kamali dan Kampung (RK) Kampung Baru tetap sebagai Dusun Kampung Baru.

1. Toko Akifah Shop

Toko Akifah Shop tepat berada di Dusun Kampung Baru Desa Buttusawe Kabupaten Pinrang, yang berdiri sejak tahun 2017 dengan nama pendiri (manager) Harun H Slamet, S.pd.i. Toko akifah shop perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan Sembilan Bahan Pokok (sembako) dengan metode penjualan secara offline/manual dan online/melalui social media.

Nama toko akifah shop ini sendiri diambil dari nama anak terakhir dari pemilik toko. Logo dari Toko Akifah Shop berupa huruf (A) inisial dari anak pemilik toko dirancang dengan tulisan capital yang menarik serta background berwarna Putih, Merah dan Biru.

(53)

Struktur organisasi toko Akifah Shop merupakan Struktur organisasi yang berbenruk garis, dimana setiap bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab. Didalam organisasi garis tugas perencanaan, pengendalian, dan pengawasan berbeda disatu tangga dan garis kewenangan langsung dari pimpinan dan bawahan.

Struktur Organisasi Toko Akifah Shop

Gambar 2.2

Toko akifah shop dipimpin langsung oleh pemilik toko dan dibantu oleh asisten manager dimana dalam melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya serta dibantu juga oleh karyawannya. Tugasnya meliputi:

a) Pimpianan/Manager

Bertugas memimpin pelaksanaan lembaga termasuk melakukan perencanaan, pengawasan, dan pengevaluasi serta menyempurnakan kebijakan lembaga. Tugas manager juga sebagai seseorang yang mampu untuk mengarahkan, memimpin, mengkoordinasi, serta

Pimpinan

(Harun H Slamet, S.pd.i)

Asisten Pimpinan (Mardiana S.km) Karyawan (Anisa) Kasir (Saoda)

(54)

38

melakukan pengembangan terhadap perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan.

b) Asisten Pimpinan/ Asisten Manager

Asisten manager dalam kehidupan sehari-harinya bertugas membantu manager dan petinggi lainnya yang memiliki jabatan diatasanya. Asisten manager dituntut untuk memiliki kemampuan kepemimpinan saat harus menggantikan manager, dia juga harus mengelola berbagai divisi yang dibawahinya serta mengatur karyawan dibawahnya. Berikut beberapa tugas dari seorang asisten manager:

1. Membantu manager

 Mengadakan, merencanakan dan mengerjakan strategi kegiatan

 Mengumpulkan data, analisa data serta membuat laporan kerja

 Mengkordinasi, menyusun rencana dan membantu evaluasi kegiatan operasional

 Menyusun peraturan, koordinasi kegiatan karyawan dan mengumpulkan kegiatan data kinerja karyawan

2. Menggantikan Manager

 Memimpin rapat internal

 Meresmikan acara seremonial

 Menjamu tamu yang dating tanpa perjanjian

3. Mendukung kinerja manager

 Perekrutan karyawan baru

(55)

 Membuat strategi pengembangan kinerja karyawan 4. Media komunikasi

 Menkomunikasikan kebijakan dan peraturan perusahaan pada karyawan

 Menyampaikan keluhan dan aspirasi karyawan pada atasan

 Melayani kebutuhan karyawan sekaligus kepentingan perusahaan

 Menjalin hubungan baik dengan semua pihak, baik atasan, bawahan maupun klien.

c) Kasir

Pada umumnya kasir diketahui memiliki tempat pekerjaan dibelakang meja kasir dilengkapi dengan mesin penyimpan dan alat penghitung uang, selain dari hal tersebut kasir juga memiliki tugas yang lainnya diantaranya:

1. Melakukan proses transaksi penjualan

Seorang pelanggan yang akan membayar barang yang dibelinya akan menuju meja kasir, disitulah proses transaksi akan terjadi. Kasir akan melakukan penginputan kode barang dan menghitung total biaya yang harus dibayar.

2. Menghimpun dan mencatat data penjualan

Setiap barang yang telah terjual, sudah seharusnya memiliki catatan tersendiri, yang nantinya akan dilaporkan dan dihitung apakah balance atau tidaknya barang yang masih tersisa. 3. Menginput data sales

(56)

40

Hasil penjualan yang didapat perhari, perbulan bahkan pertahun merupakan tugas kasir untuk menginput atau memasukkan informasi tersebut kedalam sistem yang akan menjadi data di bagian finance perusahaan

4. Melakukan pengecekan

Pengecekan dilakukan mulai dari pengecekan barang, jumlah, harga, hingga uang kembalian dan juga input data sales. Karena jika ada kesalahan, maka kasir harus bertanggung jawab.

d) Karyawan

Tugas utama karyawan melayani customer (pembeli) secara maksimal, berinisiatif dalam memberikan layanan, menjual dan mempromosikan setiap produk, mampu bekerja sebagai team dan mengurangkan risiko kecurian atau barang hilang.

b) Visi, Misi, dan Tujuan Toko Akifah Shop a. Visi

Menjadi perusahaan dibidang pemasaran yang terdepan dengan kinerja yang terbaik untuk masyarakat luas.

b. Misi

1) Memberikan akses layanan terbaik untuk pemesanan produk dengan aman dan cepat

2) Memperlakukan pelanggan sebagai sahabat

3) Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh karyawan dan konsumen

(57)

4) Memberikan pengalaman pembelian yang terpercaya, konsisten, dan menyenangkan kepada seluruh pelanggan.

c. Tujuan

1) Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang didirikan untuk mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja. 2) Mengajak masyarakat untuk lebih mudah dalam pemesanan,

pembelian produk yang kami tawarkan

3) Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen, sehingga dengan adanya kepercayaan yang diberikan diharapkan usaha yang telah dijalankan dapat lebih berkembang dan berguna bagi masyarakat luas.

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian yang dipaparkan dalam penulisan skripsi ini melakukan penyanjian data berdasarkan rumusan masalah yang dijelaskan pada bagian Bab 1 pendahuluan, bagaimana bentuk strategi promosi pemasaran online yang dilakukan toko akifah shop dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat promosi pemasaran online yang dilakukan toko akifah shop.

Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di toko Akifah Shop Kabupaten Pinrang, kemudian akan dibahas sesuai dengan focus penelitian yang telah ditentukan sebelumnya. Ada 5 yang akan dibahas dalam penelitian ini. Pertama, pembagian pemasaran (segmentasi pasar). Kedua, posisi pemasaran (market positioning). Ketiga, sasaran penjualan (targeting). Keempat, mempengaruhi konsumen (marketing mix strategi), dan Kelima, waktu pemasaran (timing strategi).

(58)

42

Penelitian ini menggunakan metode wawancara sebagai pengumpulan alat dan pengumpulan data dengan penentuan beberapa informan yang dianggap mempunyai kapabilitas dan mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun informan yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu, Manager Toko akifah shop, Karyawan toko akifah shop, dan konsumen toko akifah shop.

1. Bagaimana Bentuk Strategi Promosi Pemasaran Online yang dilakukan Toko Akifah Shop?

Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli prdouk tersebut. Sedangkan Pemasaran online atau e-marketing merupakan komponen dari e-commerce yang berfokus pada pelaku pasar. Pemasaran online dapat juga dikatakan proses strategi dalam membuat, mendistribusikan, mempromosikan, dan memberikan harga serta pelayanan yang baik kepada target market melalui internet atau media gital.

Penerapan strategi yang dilakukan untuk proses promosi pemasaran secara online Toko Akifah Shop memiliki cara tersendiri dalam menjawab hal tersebut yaitu dengan melakukan beberapa saluran-saluran untuk menciptakan pemasaran online yang baik diantaranya sebagai berikut:

a. Iklan pada website lain

Iklan pada website lain merupakan metode yang dilakukan dengan cara pemasangan iklan pada website lainnya dengan tujuan memberikan prospektif yang luas bagi konsumen tentang produk yang dijualnya, dengan cara ini produk yang dijual toko akifah shop akan

(59)

memberikan pengaruh yang besar bagi daya minat konsumen untuk langsung membeli produk yang dijual.

Hal ini di perjelas oleh salah satu informan yaitu pimpinan toko akifah shop, berikut kutipannya:

“Asisten manager kami mempunyai keahlian dalam bidang teknologi makanya kami berinisiatif untuk memperluas perkenalan produk-produk yang kami jual dengan saluran melalui iklan pada website lain”. (Harun H Slamet S.pd.i 20 November 2020).

Begitulah penjelasan yang dikatakan oleh pimpinan toko akifah shop diatas bahwa dalam memperoleh keuntungan dari periklanan di website lain otomatis konsumen yang mencari produk-produk yang tidak ada di toko lain itu berpotensi untuk berpaling dan mengecek produk yang dijual oleh toko akifah shop.

b. Komunitas Online

Komunitas online yang dimaksud disini yaitu perkumpulan yang dilakukan oleh toko lain dengan memanfaatkan sosial media seperti Facebook. Dengan membentuk komunitas online semua perusahaan atau pelaku usaha akan mempromosikan barang-barang yang dijualnya ke dalam komunitas tersebut, dengan gaya dan sistem promosi yang dapat memuaskan konsumen.

Untuk melakukan strategi promosi pemasaran online toko akifah shop sebagai pelaku usaha juga berpartisipasi dalam komunitas online tersebut dengan cara dan gaya tersendiri untuk promosi produknya. Penjelasan selanjutnya dikatakan oleh pimpinan toko akifah shop selaku informan dalam penelitian ini mengatakan bahwa:

“Kami mengikuti komunitas online itu sangat bermanfaat karena dalam suatu komunitas ada banyak pelaku konsumen otomatis

(60)

44

hal ini dapat memberikan jangka panjang pada toko kami, karena dengan adanya komunitas tersebut barang yang kami jual akan menarik konsumen untuk membeli produk-produk yang kami jual”. (Harun H Slamet S.pd.i, 20 November 2020).

Penjelasan diatas yang disampaikan pimpinan toko akifah shop mengenai keuntungan komunitas online itu memberikan dampak bagi para konsumen. Salah satunya herlan selaku konsumen sekaligus informan pada penelitian ini mengatakan:

”memang banyak yang saya liat di sosial media mengenai promosi produk yang dijual dari toko yang berbeda-beda, ada yang menjual alat elektronik,perlengkapan rumah tangga,dll. Salah satu pelaku dari komunitas itu yaitu toko akifah, saya selaku konsumen, ada rasa puas tersendiri karena adanya komunitas tersebut, jika ingin mencari barang yang saya perlukan tinggal saya kunjungi komunitas yang ada disosial media itu” (Herlan, 25 November 2020).

Dari penjelasan yang diberikan oleh salah satu konsumen diatas membuktikan bahwa strategi promosi pemasaran online dengan memanfaatkan sosial media dan membentuk komunitas-komunitas yang didalamnya terdapat pelaku-pelaku usaha itu memberikan nilai positif tersendiri bagi para konsumen maupun pelaku usaha tersebut.

Untuk melakukan promosi pemasaran baik online maupun offline/manual diperlukan sebuah strategi yang sangat bagus untuk kelancaran dan jangka panjang bagi pengusaha yang ada. Ada beberapa strategi yangdilakukan toko Akifah Shop dalam proses pemasaran online.

a) Pembagian pemasaran (segmentasi pasar)

Segmentasi dalam pemasaran produk untuk mempetakan konsumen yang memiliki karakteristik, daya beli, kebutuhan yang berbeda-beda didalam situasi market tertentu. Secara otomatis konsumen akan

Gambar

Tabel 2.1          Penelitian terdahulu ...............................................................
Gambar 2.1          Kerangka Pemikiran ......................................................

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada laporan tugas akhir analisa penggunaan Reverse Power Relay pada Sistem Sinkronisasi Generator Sinkron Unit 5 PLTG Paya Pasir ini penulis membatasi masalah

Pada dasarnya kepemilikan individu atas sumberdaya ekonomi (sumberdaya) merupakan salah satu fitrah manusia karena ajaran Islam mengakui sebagai suatu yang

Bila kita mengacu kepada ayat tadi, maka hal pertama yang harus disadari adalah bahwa seluruh apa pun yang dilakukan oleh kita-entah itu rekayasa manajemen dakwah dalam

Pada tahun 2015, indikator Jumlah Petani dan Pelaku Agribisnis yang terlatih untuk pelaku agribisnis peternakan mencapai 105 kelompok dan apabila dibandingkan dengan target di

Penerapan kurikulum 2013 oleh pemerintah diyakini telah menemui hasil yang baik berdasarkan evaluasi implementasi kurikulum 2013, sehingga membuat Pemerintah

Proyek ini akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam memperkuat kebijakan mengenai transfer fiskal antar pemerintahan, khususnya pada alokasi transfer spesifik yang

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, gaya seni arca masa Hindu- Buddha dari berbagai kronologi dan berbagai wilayah Nusantara memiliki gaya seni yang beragam dan

Penelitian lain yang sesuai adalah penelitian yang dilakukan oleh Heru Pratikno (2008) dengan judul hubungan antara pola makan dan kebiasaan menggosok gigi dengan