• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA BHAKTI FESTIVAL PERAYAAN 50 TAHUN ISKCON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PANITIA BHAKTI FESTIVAL PERAYAAN 50 TAHUN ISKCON"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PANITIA BHAKTI FESTIVAL

PERAYAAN 50 TAHUN ISKCON

Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) Founder-Acharya His Divine Grace A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada www.iskcon.id

(2)

BAB I PENDAHULUAN The International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) telah melayani masyarakat luas selama lima puluh tahun terakhir melalui penyebaran pengetahuan purba tentang Bhakti. Bhakti-yoga, atau jalan pengabdian suci, adalah salah satu cara praktis dan termudah dalam membina kembali hubungan antara sang jiva dengan Yang Maha Kuasa. Seorang Bhakti-yogi tidak hanya melakukan segala sesuatu demi kepuasan Tuhan, tetapi juga menyeimbangkannya dengan melayani dan bergaul dengan orang-orang saleh dan menjaga kelestarian alam ciptaan Tuhan. Dengan demikian, praktisi Bhakti-yoga yang sejati mengikuti prinsip Veda, Tri Hita Karana. Namun, apa gunanya mengembangkan bhakti bagi diri sendiri tanpa membagikan kebahagiaannya dengan sesama. Karena itu, kami merencanakan untuk melaksanakan “Bhakti Festival”, suatu festival yang terbuka bagi siapa saja, dari latar belakang apapun untuk bersama-sama merasakan pengalaman bhakti-yoga. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD § Panitia dapat memahami dan membandingkan secara langsung realitas kerja yang ada di lapangan dengan hasil rapat yang dilakukan sebelumnya. 1. TUJUAN § Menggali ilmu dan pengalaman dari objek lapangan § Menyeimbangkan pola pikir dan pola kerja yang dinamis § Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan § Mencari solusi setiap masalah yang timbul sehingga panitia tahun berikutnya bisa merencanakan dan melaksanakan acara lebih baik dari tahun ini BAB III SASARAN Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum dan para penyembah dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Sasaran dari Laporan ini adalah untuk Panitia festival berikutnya. BAB IV NAMA KEGIATAN Bhakti Festival

(3)

BAB V TEMA KEGIATAN Merayakan Kebahagiaan Bhakti BAB VI BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan ini adalah berupa perayaan yang dilaksanakan di tempat umum untuk masyarakat umum, khususnya para penyembah. Perayaan ini menampilkan pertunjukan-pertunjukan seni budaya, kirtan, kegiatan bakti sosial, kuliner vegetarian dan parade kereta (Ratha-yatra). Festival ini bermaksud untuk menampilkan tujuh tujuan ISKCON secara realistis. BAB VII PELAKSANAAN Hari / Tanggal : Sabtu dan Minggu, 9-10 Juli 2016. Tempat : Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar BAB VIII DOKUMENTASI ACARA Terdapat di https://www.facebook.com/media/set/?set=a.534902150051052.1073741836.4354477699 96491&type=1&l=281833edfc BAB IX SUSUNAN KEPANITIAAN

A. Penanggung Jawab : 1. Sundarananda dasa (Dewan Pengawas ISKCON) 2. Vrajendra Nandana dasa (Dewan Pengurus ISKCON) 3. Adipurusa dasa (Panitia ISKCON 50)

B. Panitia Pelaksana :

Ketua Panitia : Mahesa Pandita dasa / I Made Sumerta

Sekretaris I : Guru Gauranga dasa / I Gede Eka Sucipta

Sekretaris II : Bhakta Ravinjay / Ravinjay Kuckreja

Sekretaris III : Bala-krsna dasa / I Wayan Krishna Candra

Bendahara I : Chandana Gopi devi dasi / Indah Christine

Bendahara II : Krsna Kripa dasa / I Komang Karmawan

(4)

Kesenian : Vraja Bhakti dasa : Janaspriya Muni dasa

Konsumsi : Asta Murti devi dasi

: Sulalita-gamini devi dasi : Sundari Radhe devi dasi : Lasika devi dasi

Perlengkapan/Dekorasi : Padmalocana dasa : Radha Lingana dasa

Perijinan : Samudrasena dasa

Keamanan : Balabhadra dasa

Kesehatan : Ratna-prabha devi dasi

Kebersihan : Atmavan dasa

Publikasi : Premakanda dasa

Dokumentasi : Aryo Agung

: I Gede Hari Nityananda : Ragesa Govinda

Acara : Nanda Nandana dasa

: Dina Doyal dasa : Guruseva dasa

Penggalian Dana : Tapana Misra dasa

: Dina Dharini devi dasi : Guru Carana dasa

Transportasi : Kuruksetra dasa

: Subala dasa BAB X RINCIAN ANGGARAN Anggaran Perkiraan: Rp.275.000.000. Pengeluaran aktual: Rp.458,732,892 (lihat Laporan Keuangan untuk informasi lebih lanjut) BAB XI PENYELENGGARA Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung oleh Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) melalui kepanitiaan (terlampir) yang telah dibentuk. BAB XII HASIL KEGIATAN Secara umum kegiatan Bhakti Festival berlangsung dengan baik dan berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang dijadwalkan. Kegiatan tersebut pada dasarnya lancar, tetapi terdapat beberapa perubahan karena kekurangan tenaga dalam melaksanakan kegiatan dan ketidaksepaktan atas hasil-hasil yang telah dirapatkan. Berikut laporannya :

(5)

1. Acara hari Sabtu secara umum berjalan dengan lancar. 2. Jumlah tenda dan alat makanan tidak terencana dengan baik. 3. Kirtan saat agnihotra kurang menarik. 4. Penyambutan tamu perlu ditingkatkan. 5. Acara panggung sangat baik tetapi tidak ada MC dan seksi acara. 6. Mic handling kurang bagus. 7. Pembersihan prasadam setelah VIP Dinner. 8. Perhatikan menu untuk VIP Dinner (menyesuaikan dengan kondisi kesehatan undangan) 9. Acara hari Minggu perlu ditingkatkan. 10. Koordinasi untuk dagang kurang bagus. Buktinya ada yang jualan pernak-pernik di tempat acara. 11. Kebersihan kurang memadai. 12. Panitia membutuhkan training cara mengunakan HT (handheld transmitter). 13. Ada grup kesenian yang membatalkan tampil beberapa hari sebelum hari H. 14. Bagian upakara Jagannatha tidak hadir sehingga pelayanan kepada Arca tidak maksimal. 15. Tidak ada koordinasi untuk yang membagi prasadam saat parade (ada seorang pengendara motor yang terjatuh saat diberikan prasadam). 16. Kontrol saat parade bagus dan perlu diterapkan pada tahun berikutnya. Perlu banyak petugas keamanan yang tegas selama parade dan mengatur peserta parade agar bisa berjalan tertib dan lancar. 17. Pengaturan posisi iring-iringan sound system Kereta Jagannatha perlu ditingkatkan. 18. Pengumuman bahwa kehilangan adalah tanggung jawab masing –masing. 19. Tenda Food For Life sukses tapi kurang rapi/bersih. 20. Tenda informasi rapi dan sukses. 21. Tenda Penjualan Buku bagus. 22. Tenda kebersihan digunakan untuk jualan. 23. Ruang menyusui beralih fungsi menjadi ruang persiapan drama. 24. Tenda VIP menjadi tempat stok makanan. 25. Tenda Panitia menjadi tempat stok buku. 26. Pos Kesehatan tidak berfungsi sama sekali. Tim kesehatan tidak ada ( terjadi kasus anak yang dahinya terluka berdarah saat bermain, petugas kesehatan tidak ada di lapangan). 27. Tenda Photo booth menjadi tempat bercengkrama youth. 28. Tenda Exhibisi digunakan sebagai tempat duduk dan perlu ada penjaga (untuk penjelasan) 29. Agak lambat mensterilkan anak-anak dan penonton yang mendokumentasikan pertunjukan di panggung.

(6)

30. Parkir VIP tidak ada yang mengontrol. Sebaiknya tidak ada. 31. Perlu pengatur parkir untuk undangan. 32. Kebersihan di area dagang kurang bersih. 33. Efisiensi penggunaan peralatan dan anggaran prasadam FFL. BAB XIII HAMBATAN 1. Kurangnya komitmen tinggi dari sebagian besar penyembah yang ditugaskan sebagai panitia 2. Kurangnya koordinasi di setiap seksi (seperti Seksi Acara dan Kebersihan) 3. Penggalian dana sangat lambat 4. Banyak penyembah yang memberikan opini namun menolak jika diminta untuk membantu dan merealisasikan opininya 5. Panitia perlu belajar bekerja dalam tim (no teamwork) 6. Perlu koordinasi yang baik dari pimpinan (pengurus/ketua acara/ketua seksi) 7. Penyembah yang sudah berpengalaman perlu memberikan bantuan/arahan/inspirasi BAB XIV SARAN 1. Perlu ditanamkan pemahaman bahwa kegiatan yang dilakukan sebagai panitia adalah Seva untuk Srila Prabhupada dan Sri Krishna. 2. Memperbaiki komunikasi antar panitia agar saling bekerjasama dan mendukung satu sama lain. 3. Pemilihan panitia hendaknya lebih selektif. 4. Panitia hendaknya menempatkan penyembah yang memiliki dedikasi dan komitmen tinggi agar bisa mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan. 5. Dana Punia untuk undangan (sulinggih, dll.) sebaiknya jangan lupa dianggarkan.

(7)

BAB XV PENUTUP Perencanaan yang dibuat saat rapat hendaknya bisa dilaksanakan secara maksimal dilapangan, dan apabila ada perubahan mendadak hendaknya atas persetujuan panitia yang bertanggungjawab. Kekurangan yang disoroti diatas tidak dimaksudkan untuk menyalahkan individu, melainkan untuk mencari solusi agar mencapai hasil maksimal pada acara yang akan dilaksanakan tahun-tahun berikutnya tanpa mengulangi kesalahan / kekurangan yang sama yang terjadi pada tahun ini. Selanjutnya, kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut terlibat dalam kesuksesan kegiatan Bhakti Festival. Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat umum dan para penyembah. PANITIA PELAKSANA

Ketua Panitia Sekretaris I Sekretaris II Sekretaris III

Mahesa Pandita d. Guru Gauranga d. Ravinjay Bala-krsna d.

MENEGETAHUI

Ketua Perkumpulan Panitia ISKCON 50 Penanggung Jawab Pengawas

Vrajendra-nandana d. Adipurusa d. Sundarananda d. Agastya Muni d.

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis data juga dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes awal yang dilakukan masih rendah, maka dilakukan pembelajaran melalui variasi pembelajaran pada

[r]

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

1) Penggundulan hutan yang mengakibatkan debit dasar sungai (base flow) di musim kemarau menjadi menurun. 2) Meningkatnya erosi dan sedimentasi di sungai, sebagai akibat

Dengan adanya integrasi antara Grid Engine Portal sebagai antarmuka dari aplikasi Bio-Cluster Grid dan Sun Grid Engine sebagai pusat dari pengaturan sumber daya

Seperti disampaikan oleh kepala sekolah MI Nurul Huda Candisari bapak SP dalam wawancara:“Supervisi akademik yang ada di sekolahan kami, penerapanya adalah pada awal

The workshop was jointly organized by Wetlands International, Global Environment Centre, Royal Forest Department, the National Park, Wildlife and Plant Conservation Department,