• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL. Oleh: HENGKI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL. Oleh: HENGKI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN, TINGKAT PENDIDIKAN

ORANG TUA DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS XI IS DI SMA NEGERI 5 PADANG

JURNAL

Oleh:

HENGKI

11090051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN, TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MINAT BACA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS XI IS DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh

, dan

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat, Telp: (0751) 7053731, Fax: (0751) 7053826

e-mail: hengkikoto62@gmail.com, yulnadewitahia@gmail.com, sumarni1982@yahoo.com

ABSTRACT

This type of research is descriptive and associative. The population in this study were all students of class XI IS 1 to 4. Sampling using random sampling, with a total sample of 91 people. Data analysis technique used is descriptive and path analysis.

The results showed that: (1) Facilities Library positive and significant impact on the look of the reading interest of 4.578 ≥ tcount ttable 1.987934 with path coefficient value of 0.437. (2) Facilities library positive and significant effect on learning achievement seen from the tcount 18.382 1.987934 ≥ ttable with coefficient 0,746 lines. (3) Education Level Parents positive and significant impact on learning achievement seen from tcount of ≥ 10.282 ttable 1,987934dengan path coefficient value of 0.378. (4) Interest Read positive and significant effect on learning achievement seen from the tcount 6.391 ≥ ttable 1.987934 with path coefficient value of 0.261.

Based on this research, it is recommended that the school expand the collection of books related to subjects in school, and the students are expected to reduce reading a magazine when they get to the library. Teachers are also expected to strive to motivate the students to find reference books in the library, so the library can be used optimally by the students. Keywords: achievement of learnig, library facilities, parental education, interest in

reading

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IS 1 sampai 4 . Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Fasilitas perpustkaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca terlihat dari nilai thitung sebesar 4,578 ≥ ttabel sebesar 1,987934 dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,437. (2) Fasilitas perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar terlihat dari nilai thitung sebesar 18,382 ≥ ttabel 1,987934 dengan nilai koefisien jalur 0,746. (3) Tingkat Pendidikan Orang Tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar terlihat dari nilai thitung sebesar 10,282 ≥ ttabel 1,987934dengan nilai koefisien jalur 0,378. (4) Minat Baca berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar terlihat dari nilai thitung sebesar 6,391 ≥ ttabel sebesar 1,987934 dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,261.

Berdasarkan penelitian ini, maka disarankan agar pihak sekolah memperbanyak koleksi buku-buku yang berkaitan dengan mata pelajaran yang ada di sekolah, dan diharapkan kepada siswa agar mengurangi membaca majalah ketika mereka ke perpustakaan. Kepada guru juga diharapkan agar berusaha memotivasi siswa untuk mencari buku rujukan di perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh siswa.

Kata kunci : prestasi belajar, fasilitas perpustakaan, tingkat pendidikan orang tua, minat baca

(4)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting untuk membangun dan merubah tatanan kehidupan manusia. Pengaruh pendidikan dapat dilihat dan dirasakan secara langsung dalam perkembangan kehidupan masyarakat, kehidupan kelompok, dan kehidupan setiap individu. Bidang-bidang lain seperti ekonomi, pertanian, dan perindustrian berperan menciptakan sarana dan prasarana bagi kepentingan manusia, maka pendidikan berurusan langsung dengan pembentukan manusianya

.

Tujuan Pendidikan Nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab.

Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional adalah adanya

kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok dilakukan dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Keberhasilan dalam pendidikan terutama ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dialami siswa dikelas maupun diluar kelas. Keberhasilan tersebut dapat dari perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap.

Sehubungan dengan hal itu terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar antara lain adanya faktor intern dan ekstern. Faktor intern merupakan faktor yang datang dari dalam diri individu yang bersangkutan diantaranya, kemampuan, kematangan, kecerdasan, bakat dan minat yang dimiliki siswa.

Sementara faktor ekstern adalah faktor yang datangnya dari luar diri siswa dalam proses belajar mengajar misalnya pengaruh lingkungan, pergaulan maupun iklim dan letak geografis. Siswa yang lebih matang dapat memiliki prestasi kecerdasan tertentu, didukung oleh bakat dan minat yang sangat tinggi cenderung lebih berhasil menangkap dan menjabarkan berbagai konsep dan mengetahui yang diterimanya.

Cara mengetahui siswa tersebut berhasil menangkap dan menjabarkan berbagai konsep yang diterimanya maka kegiatan pemberian nilai merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Dengan melakukan penilaian maka dapat diketahui hasil pelajaran mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IS.

Tabel 1 : Daftar Nilai Ujian MID mata pelajaran ekonomi kelas XI IS SMA Negeri 5 Padang

Kelas Jumlah siswa Nilai rata-rata Ujian MID KKM Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas Ketuntasan Tuntas Tidak tuntas XI IS 1 31 63,58 80 5 26 16,13 % 83,87 % XI IS 2 29 70,90 80 10 19 34,48 % 65,52 % XI IS 3 30 65,36 80 6 24 20 % 80 % XI IS 4 29 74,24 80 11 18 37,93 % 62,07 % Sumber: Guru Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 5 Padang Tahun 2015

(5)

Berdasarkan tabel 1 di atas masih ada nilai siswa kelas XI IPS yang dibawah KKM yaitu kelas XI IS 1 dan kelas XI IS 3. Ini merupakan permasalahan yang harus diselesaikan di sekolah tersebut. Masalah ini muncul karena guru dan murid dihadapkan tentang bagaimana kelengkapan perpustakaan dan minat membaca siswa itu sendiri yang kurang optimal sehingga hasil belajar siswa kurang baik.

Proses belajar agar dapat berlangsung secara optimal tidak dapat terlepas dari keberadaan sumber belajar yang digunakan. Sumber belajar adalah semua sarana maupun upaya yang digunakan untuk memperlancar jalannya proses belajar secara efektif, seperti media belajar, alat-alat peraga, bahan-bahan belajar, pengajar, lingkungan, fasilitas perpustakaan, metode dan lain sebagainya.

Salah satu prioritas pembangunan di bidang pendidikan dengan pemanfaatan kelengkapan perpustakaan sekolah oleh siswa secara berkelanjutan sangat erat kaitannya dengan proses pembelajaraan yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan sekolah. Upaya untuk melengkapi fasilitas perpustakaan sekolah merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar.

METODE PENELITIAN

Berdasarkan permasalahan dan tujuan pnelitian yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal seperti apa adanya. Sedangkan menurut Arikunto (2010:239) penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu untuk mengetahui pengaruh antara fasilitas perpustakaan, minat baca dan pendidikan orang tua sebagai variabel bebas terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IS SMA Negeri 5 Padang variabel terikat. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Padang yang beralamat di Jl. Balai Baru Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Padang,

Provinsi Sumatera Barat. Waktu penelitian ini rencanya akan dilakukan pada bulan Agustus sampai bulan Desember tahun 2015.

Populasi menurut Arikunto (2010:172)

adalah “keseluruhan subjek penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IS SMAN 5 Padang pada tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 119 orang siswa

. J

umalah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 91 orang siswa dimana teknik pengambilan sampel diukur dengan rumus yang dikembangkan Slovin.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dimana data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari angket atau kuisioner yang diisi oleh siswa mengenai fasilitas perpustakaan, minat baca dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Sumber data yang diambil dari penelitian ini diperoleh langsung dari jawaban kuisioner yang diisi oleh siswa kelas XI IPS SMA Negari 5 Padang.

Pengaruh fasilits perpustakaan,tingkat pendidikan orang tua dan minat baca diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis jalur dan uji hipotesis.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diperoleh keterangan tingkat capaian responden terhadap kuesioner penelitian untuk masing-masing variabel. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa.

Prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai ujian mid semester I pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016. Setelah melakukan penelitian terhadap 91 orang siswa mengenai prestasi belajar mata pelajaran ekonomi, maka secara terperinci pendistribusisan data variabel prestasi belajar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

(6)

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang

No Kelas interval Frekuensi

Fi % 1. 23-30 4 4.4 2. 31-38 0 0 3. 39-46 2 2.2 4. 47-54 6 6.6 5. 55-62 6 6.6 6. 63-70 15 16.5 7. 71-78 26 28,6 8. 79-86 32 35,2 Jumlah 91 100 Mean Median Modus Maksimum Minimum 70,69 74 73 86 23 Sumber: olahan data primer

Dari Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai mid semester pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang dengan rata-rata sebesar 70,69, median 74, modus 73, maksimum 86 dan minimum adalah 23. Hasil belajar siswa di SMA Negeri 5 Padang memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 80. Hal ini dapat dilihat bahwa kelas interval yang paling tinggi berada pada 79-86 yaitu sebanyak 32 orang, sedangkan kelas interval paling rendah berada pada 39-46 yaitu sebanyak 2orang. PEMBAHASAN

1. Pengaruh Fasilitas Perpustakaan Terhadap Minat Baca Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil fasilitas perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca siswa kelas XI IS SMA Negeri 5 Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t sebesar 4,578 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti semakin baik fasilitas perpustakaan maka semakin tinggi minat baca siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang.

Hasil penelitain ini sesusai dengan teori yang dikemukakan oleh Dawsen dan Bahan dalam buku M. Rahman (1985:6)

menyatakan bahwa fasilitas perpustakaan mempengaruhi minat baca siswa, sehingga agar minat baca siswa dapat meningkat maka sekolah harus menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai.

Perpustakaan sekolah dapat dikatakan baik apabila dalam perpustakaan itu sendiri dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti tersedianya bahan-bahan pustaka yang tidak hanya berhubungan dengan pelajaran tetapi berkaitan juga dengan berbagai jenis bacaan yang meningkatkan pengetahuan siswa, tersedianya ruangan khusus yang digunakan sebagai perpustakaan bukan ruangan serbaguna, serta tersedia meja dan kursi untuk membaca di perpustakan.

Berdasarkan hasil uji deskriptif menunjukkan bahwa fasilitas perpustakaan berada pada kategori cukup dengan rata-rata skor 3,7 dan TCR 73,49%. Skor tertinggi terdapat pada aturan-aturan yang tertera di pustaka dapat dipahami ileh pengunjung dengan 85,49% dengan kategori baik.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Enny Nurbiyanti 2008 yang telah melakukan penelitian Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan kinerja pustakawan terhadap Minat Baca Siswa SMK Negeri 2 Blora. Dimana fasilitas perpustakaan dan kinerja pustakawan berpengaruh terhadap minat baca siswa.

Dari perndapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat dapat disimpulkan bahwa fasilitas perpustakaan mempunyai

(7)

hubungan erat dengan minat baca. Dimana dengan fasilitas perpustakaan yang lengkap maka minat baca siswa dapat meningkat.

Berdasarkan hal tersebut dapat sisimpulkan bahwa fasilitas perpustakaan berpengaruh postitif dan signifikan terhadap minat baca siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang.

2. Pengaruh Fasilitas Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Mata Pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa fasilitas perpustakaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t sebesar 18,382 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti semakin baik fasilitas perpustakaan maka semakin tinggi prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Yusuf, (2010:5) bahwa penyelenggaraan fasilitas perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya fasilitas perpustakaan yang lengkap dan nyaman dapat membantu siswa-siswa dan guru dalam setiap proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil uji deskriptif menunjukkan bahwa fasilitas perpustakaan berada pada kategori cukup dengan rata-rata skor 3,7 dan TCR 73,49 % . skor tertinggi terdapat pada aturan-aturan yang tertera dipustaka dapat dipaham oleh pengunjung dengan TCR 85,49 dengan kategori baik.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Dedi Nurdiana 2010 yang telah Penelitian Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah dan minat baca terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 3 Blitar. Salah satu hal yang dapat meningkatkan prestasi belajar adalah fasilitas perpustakaan.

Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

fasilitas perpustakaan mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar. Dimana dengan fasilitas perpustakaan yang baik maka siswa bisa mendapat tambahan ilmu untuk mendukung peningkatan prestasi belajar.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa fasilitas perpustakaan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang.

3. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IS Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 5 Padang

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil tingkat pendidikan orang tua berpengaruh signifikan dan positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini dapat dilihat pada nilai tabel 10,282 yang menyatakan bahwa t sebesar 3,991 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin tinggi prestasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi kelas XI IS SMA Negeri 5 Padang.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Menurut Munandar (2009:84), semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka semakin baik tingkat prestasi belajar siswa. Hal ini juga sejalan dengan pendapat sikula dalam ihsan (2010:18) tingkat pendidikan adalah tahapan yang dilalui seseoarang dalam menempuh pendidikan yang dimulai dari terendah sampai tertinggi.

Berdasarkan hasil uji deskriptif menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orang tua kelas IX IS di SMA Negeri 5 Padang berada pada kategori paling banyak adalah (ayah) sebanyak 52 orang dengan persentase sebesar 57,1 yaitu pada tamatan SMA dan tingkat pendididkan ayah terendah terdapat pada tamat SMP dan sebanyak 12 orang dengan persentase sebesar 13,2 % dan tingkat pendidikan (ibu) sebanyak 52 orang dengan persentase sebesar 57,1 % yaitu pada tamatan SMA.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah Penelitian tentang

(8)

pengaruh tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar anak kelas XI SMUN 1 Sutojayan Blitar Esti Mufidatul C husnah 2009. Salah satu hal yang dapat meningkatkan prestasi belajar adalah tingkat pendidikan orang tua.

Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar. Dimana dengan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi Orang tua yang berpendidikan tinggi tentu lebih banyak pengetahuan dan wawasan untuk membimbing anaknya dalam belajar sehingga anak bisa mendapat tambahan ilmu untuk mendukung peningkatan prestasi belajar.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua dan kreativitas belajar siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Wiriani Azizah Hannah (2008) yang menyimpulkan bahwa Minat belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI SMA N 6 Malang.

4. Pengaruh Minat Membaca Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa minat baca berpengaruh signifikan dan positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IS pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa t sebesar 6,391 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti semakin tinggi minat membaca maka semakin tinggi prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang.

Hasil penelitian ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Bafadal (2014:189) bahwa minat membaca sangat penting dalam proses belajar, karena dengan minat membaca yang tinggi membuat siswa-siswa senang menambah pengetahuan, mendapatkan ide-ide baru, sehingga

mempengaruhi Prestasi belajar siswa itu sendiri

Berdasarkan hasil uji deskriptif menunjukkan bahwa minat membaca berada pada kategori baik dengan rata-rata skor 4,0 dan TCR 80,38 % . skor tertinggi terdapat pada sumber bacaan yang ada diperpustakaaan harus ditambah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dengan TCR 87,25 dengan kategori baik.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Venti Mei Wicahyani/ 2010 yang telah Penelitian Pengaruh minat baca, motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

Dari pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa minat membaca mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar. Dimana dengan minat membaca yang baik sehingga dalam belajar anak bisa mendapat tambahan ilmu untuk mendukung peningkatan prestasi belajar.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa minat membaca berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa keals XI IS dalam mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Variabel fasilitas perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca siswa kelas XI mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,437 dan nilai uji t sebesar 4,578 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin baik fasilitas perpustakaan maka semakin tinggi pula minat membaca siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang. 2. Variabel fasilitas perpustakaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,746 dan nilai uji t sebesar 18,382 > sebesar 1,987934 dengan nilai

(9)

signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin baik fasilitas perpustakaan maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang. 3. Variabel tingkat pendidikan orang tua

berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IS mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,378 dan nilai uji t sebesar 10,282 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin baik tingkat pendidikan orang tua maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Padang.

4. Variabel minat membaca berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IS mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 5 Padang. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien jalur sebesar 0,261 dan nilai uji t sebesar 6,391 > sebesar 1,987934 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin baik minat membaca maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Padang

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Adapun saran-saran tersebut ditujukan kepada:

1. Bagi Orang tua

Bagi para orang tua diharapkan selalu menambah wawasan dan pengetahuannya dengan cara sering mengikuti kegiatan keilmuan baik di lingkungan sekitarnya atau ke tempat lain. Adapun cara lain untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan sering membaca buku-buku yang bersangkutan dengan pendidikan, koran, majalah, dan sebagainya agar bisa membantu membimbing dan

mendorong serta mengarahkan anaknya guna mendapatkan prestasi belajar anak lebih baik.

2. Bagi Siswa

Dari hasil penelitian secara keseluruhan pengaruh fasilitas perpustakaan berada pada kategori cukup, dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator unsur fisik dengan TCR sebesar, 47,03% maka disarankan kepada siswa agar mengurangi membaca majalah di perpustakaan dan meningkatkan membaca buku yang berkaitan dengan pelajaran.

3. Bagi peneliti

Selanjutnya yang tertarik dengan topik yang sama, disarankan untuk melihat dan memperhatikan variabel-variabel lain yang di duga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Rineka Cip). Jakarta.

Bafadal, I. (2014). Perpustakaan Sekolah (PT. Bumi A). Jakarta.

Dalman. (2014). Keterampilan Membaca (PT. Raja G). Jakarta.

Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan (Rineka Cip). Jakarta.

Hamalik, O. (2013). Proses Belajar Mengajar (Bumi Aksar). Jakarta. Riduwan. (2013). Rumus dan Data Dalam

Analisis Statistika (Alfabeta). Bandung.

Siregar, S. (2013). Statistika Deskriptif (PT. Rajagr). Jakarta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya (Rineka Cip). Jakarta.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan (PT. Raja G). Jakarta.

(10)

sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif (Alfabeta). Bandung: Alfabeta.

Suharyoto. (2014). Mengenal dan Mengelola Perpustakaan (Naafi Book). Yogyakarta.

Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan (Andi). Yogyakarta.

Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan (Raya Grafi). Jakarta.

Tohirin. (2005). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PT. Raja G). Jakarta.

Wiji, S. (2010). Pengetahuan Dasar Kepustakaan (Ghalia Ind). Bogor.

Gambar

Tabel 1 : Daftar Nilai Ujian MID mata pelajaran ekonomi kelas XI IS SMA Negeri 5 Padang
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 5  Padang

Referensi

Dokumen terkait

pertama, pada dimensi budaya dari ekonomi, simbolisasi serta pemakaian benda-benda material sebagaimana para komunikator’ tidak sekadar rnenggunakannya, dan kedua,

Lisinopril merupakan golongan ACE Inhibitor yang digunakan sebagai salah satu dari beberapa terapi awal pada pasien hipertensi dengan gagal jantung, pasca infark miokard,

Berdasarkan basil uji varians yang telah dilakukau temyata jari-jari molekul yang diperoleh dari percobaan dipengaruhi oleh konsentrasi. Salah satu hal yang dapat

Data modul, mecakup data rinci mengenai Partisipasi dalam kegiatan gotong royong, menjaga keamanan lingkungan, pertemuan warga, Kerukunan antar tetangga, dengan kerabat,

Belum adanya syslog server yang dapat menampilkan log jika terjadi serangan di sebuah jaringan client yang ditampilkan secara terpusat untuk memudahkan para admin wahana

Hasil dari pengujian sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu memiliki nilai maksimum pada waktu 60 menit yaitu memiliki massa dalam persentase sebesar

Kombinasi Tanaman Purun Tikus ( Eleocharis dulcis ), Ekor Kucing ( Typha latifolia ), Dan Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes) terbukti dapat menurunkan pencemar dalam

Dari apa yang dirumuskan dalam UU tentang perlindungan yang dapat diberikan kepada seorang anak yang dalam posisinya sebagai korban, maka apa yang disebutkan