• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN MOBIL NASIONAL Berbasis Micro Car Gea Dengan Pengembangan Sebagai Stylish City Car Yang Sesuai Dengan Karakter Masyarakat Perkotaan Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DESAIN MOBIL NASIONAL Berbasis Micro Car Gea Dengan Pengembangan Sebagai Stylish City Car Yang Sesuai Dengan Karakter Masyarakat Perkotaan Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN MOBIL NASIONAL

Berbasis Micro Car Gea Dengan Pengembangan Sebagai Stylish

City Car Yang Sesuai Dengan Karakter Masyarakat Perkotaan

Indonesia

Jendro Trimaryanto

Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS.

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111,Telp/Fax (031) 5931147

ABSTRAKSI

GEA merupakan mobil nasional buatan PT.INKA. Perusahaan pembuat kereta api tersebut mencoba membuat kendaraan nasional asli Indonesia dengan harga yang terjangkau. Tujuan utama perancangan ini yaitu untuk memperbaiki dan menciptakan desain dan image baru dari mobil nasional GEA yang kurang mendapat apresiasi masyarakat terutama dari segi desain serta menempatkannya dalam pasar low segmen city car dengan target user utama yaitu masyarakat perkotaan Indonesia. Dalam perancangan GEA baru ini, pendekatan terhadap kebutuhan dan ekspektasi konsumen dijadikan pakem untuk menentukan konsep awal dari perancangan ini. Pengembangan desain yang dilakukan fokus pada tampilan bentuk eksterior dan interior agar semakin menarik untuk dilihat serta mampu menampilkan image baru dan positioning baru sebagai city car nasional dengan desain yang lebih baik dari pendahulunya yang bisa diterima oleh target user utama yaitu masyarakat perkotaan Indonesia.

Lalu pengembangan konsep baru new GEA ini diterapkan melalui pengembangan bentuk styling eksterior serta fungsi interior. Dengan adanya pengembangan image baru tersebut maka diharapkan image dan bentuk GEA bisa terangkat dalam upayanya untuk merebut konsumen city car di Indonesia yang menginginkan sebuah mobil nasional dengan desain yang stylish tetapi dengan harga yang terjangkau.

ABSTRACT

GEA is a national car made by PT.INKA. Train maker who is trying to make the original national vehicle of Indonesia at an affordable price. The main objective of this design is to improve and create new design and image of the national car GEA which is not fully appreciate from Indonesian people itself, especially in terms of design and place it in the low city car segment with main target is urban people of Indonesia.

(2)

In designing this new GEA, the approach to the needs and expectations of consumers used as standard to determine the initial concept of this design. Development design that is focused on the appearance of exterior and interior so that more interesting to look at and be able to display a new image and new positioning as a national city car with a better design than its predecessor which could be accepted by the target user of this design which is urban people of Indonesia.

Then the development of new concepts GEA is implemented through the development of exterior styling and interior functionality. With the development of new image which expected to lift the image of GEA in an attempt to seize the city car in Indonesia consumers who want a national car with a stylish design but at an affordable price.

KATA KUNCI

Image Baru, Desain Friendly-Maskulin, Styling Eksterior dan Interior

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mobil saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kita. Dimulai dari konsep mengangkut orang dari satu titik ke titik lain, mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain, sampai dengan dengan

mobil yang bisa memenuhi self esteem atau gengsi si pemakai. Mobil yang awalnya dengan fungsi utama semata hanya sebagai alat transportasi orang dan barang kini selain dengan fungsi utama seperti diatas, mobil menjadi sebuah alat untuk mencitrakan diri, sarana untuk aktualisasi diri serta memenuhi self esteem individu.

Indonesia sebagai pasar industri otomotif yang menjanjikan, mulai merintis kekuatan baru berupa mobil nasional. Salah satunya Micro Car GEA yang diproduksi PT.INKA yang lebih dikenal sebagai produsen lokomotif dan gerbong kereta api di Indonesia. Tetapi harapan masyarakat yang menginginkan mobil nasional yang bisa membanggakan nama Indonesia di mata internasional belum terjawab. Hal itu dikarenakan desain dari mobil nasional itu sendiri yang tidak bisa bersaing dengan desain – desain dari produsen otomotif yang semuanya berasal dari luar Indonesia. Oleh karena itu dalam perancangan ini akan mendesain mobil nasional berbasis

micro car GEA dengan desain yang diharapkan bisa bersaing dengan desain dari

produsen otomotif luar negeri.

Tujuan

Mendesain mobil nasional yang bisa memenuhi nilai kebaruan dari segi styling untuk masyarakat Indonesia dan dengan image baru sebagai langkah untuk merebut hati konsumen Indonesia sebagai perbaikan dari desain GEA sebelumnya yang kurang dari segi desain.

Konsep utama yang diterapkan dalam perancangan ini adalah :

Konsep Bentuk Maskulin Untuk Overall Shape-nya, yaitu mendesain konsep bentuk eksterior dimana secara siluet membentuk karakter maskulin yang merupakan trend styling eksterior yang diminati masyarakat Indonesia saat ini tak terkecuali juga dengan perancangan mobil kecil.

Konsep Friendly untuk Kesan Wajah, dalam arti secara detail wajah akan membentk kesan bersahabat dan tidak garang walaupun sedikit gagah dengan konsep maskulin diatas. Kesan friendly menyesuaikan dengan target pasar yang cenderung menykai bentuk - bentuk yang friendly

(3)

Fun dan Spacious untuk Interiornya, yaitu kesan lebar dan lega walaupun berada dalam sebuah kendaraan yang notabene tidak lebar dan kecil. Tetapi dengan pemanfaatan kompartemen dan penataan layout yang baik maka akan menghasilkan suatu kesan lega dan juga ditambah kesan fun dikarenakan target pasar yang merupakan golongan muda.

Masalah

Hal yang menjadi permasalahan utama dari perancangan ini adalah :

Bagaimana merancang mobil nasional berbasis GEA dengan karakter desain yang beda dari desain GEA terdahulu yang sesuai dengan selera pasar Indonesia ?

Bagaimana merancang mobil nasional berbasis GEA dengan aspek desain dan styling yang cocok untuk konsumen Indonesia ?

Bagaimana mendesain interior yang sesuai konsep yang juga cocok untuk selera pasar Indonesia

?

Metodologi

Dalam sebuah proses perancangan dibutuhkan data - data yang akurat dan mendetail sebagai dasar dari proses pemecahan masalah yang diambil. Sebagai metode dasar yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, dimana proses pengambilan data yang diperlukan adalah untuk dianalisis dan dan diolah untuk dicari suatu kesimpulan akhir atas pemecahan masalah yang ada.

Untuk metode kualitatif dilakukan wawancara langsung terhadap praktisi desain otomotif sekaligus staff desain dari PT. INKA untuk mengetahui permasalahan yang timbul pada produk eksisting dan juga terhadap praktisi otomotif yang sudah bekerja di dunia industri otomotif tanah air. Kemudian untuk metode kuantitatif menggunakan metode kuesioner yang ditujukan pada masyarakat pemilik roda empat.

(4)

PEMBAHASAN

Langkah pertama dalam merancangan mobil nasional berbasis GEA ini adalah mengidentifikasi trend yang sedang in sekarang ini. Dikarenakan bagi masyarakat perkotaan sebagai target user perancangan, kebutuhan akan barang yang bisa menunjang self esteem dan gengsi serta up to date adalah merupakan suatu keharusan.

Setelah mengidentifikasi trend styling mobil maka dilakukan pembahasan lain yaitu bagaimana perolehan bentuk dasar didapat. Dimulai dari merangkum dari analisa- analisa sebelumnya yang sudah dilakukan, melihat trend, menyesuaikan dengan target user, dan terus mengolah bentuk sampai memperoleh yang pas. Untuk overall

shape mobilnya mengambil konsep maskulin sementara untuk detail wajah

mengambil kesan friendly

Berikut tahapan analisa yang dilakukan hingga mendapat design output.

Analisa Pasar

Dari segi pasar, Micro car GEA ini masuk kedalam kelas pasar city car low

segmen, dengan rentang harga dibawah 150 juta rupiah. Pengembangan dari

sasaran awal GEA yang ditujukan untuk pasar instansi menjadi pasar masyarakat umum adalah hal yang baru sehingga perlu dilakukan pengamatan dan penempatan posisi yang tepat.

(5)

Analisa Trend

Studi analisa ini bertujuan untuk menganalisa trend yang berkembang dimasyarakat khususnya dalam hal produk. Trend lain seperti trend fashion, dan benda produk adalah saling berkaitan. Karena sekarang produk sangat berkaitan dengan trend dan lifestyle yang mengelilinginya. Analisa ini adalah untuk mendapatkan pattern atau corak tren yang berkembang saat ini guna disesuaikan dengan konsep perancangan GEA kali ini.

. Berikut adalah paparan mengenai trend fashion di dunia :

Trend yang sedang berkembang saat ini di Indonesia maupun di mancanegara cenderung sama. Hal ini disebabkan konsumen Indonesia lebih condong kepada luar negeri dalam hal pemilihan produk. Apa yang disukai dan menjadi trend di luar negeri, akan menjadi hal yang sama pula di Indonesia, hanya saja masih disesuaikan dengan budaya dan karakteristik demografi Indonesia.

Tren yang dipakai untuk produk saat ini adalah dari produk – produk impor luar negeri yang dipasarkan di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia masih belum mampu untuk membuat sebuah trend produk yang bakal mempengaruhi tren produk tersebut di luar negeri. Selain itu ada kecenderungan pula, sifat masyarakat Indonesia yang lebih suka produk impor. Karena masyarakat lebih menyukai produk dengan kombinasi optimal dari kekhasan produk itu sendiri dan juga segi kebaruannya. (Hekkert et al., 2003)

(6)

Sekarang akan kita bahas mengenai trend yang terjadi pada era 2000-2020. Desain 2000 memiliki bentukan desain yang masih merupakan pengembangan dari desain era 90an, New Classic serta Edge Body ( garis-garis tegas ) yang biasa tergambar dalam desain dari Ford, Hyundai, BMW, dan Mercedes Benz , selain itu juga Retro. Mendekati era 2020 diprediksi desain akan beraliran organic serta pengembangan dari edge body serta new classic.

Gambar 4 Trend style pada product

(7)

Image Board

GEA Beta ini akan masuk kedalam jajaran kelas low segmen city car, artinya kelas mobil kota berharga kurang dari 150 juta dengan mesin kurang dari 1500cc. Sebenarnya untuk spesifikasi mesin dan harga GEA sendiri praktis tidak ada saingan dikarenakan mesin GEA berkapasitas 600cc dan estimasi harga sekitar 60 jutaan. Mobil baru tidak ada yang mendekati spek dari GEA tersebut. Oleh karena itu kompetitor dimasukkan kedalam kelas low segmen city car. Pesaing dalam kelas tersebut kita sebut saja Suzuki Karimun Estilo, KIA Picanto, Geely Panda, Nissan March, dan Hyundai i10. Mereka kesemua menyajikan desain yang atraktif dan terkadang sporty. Mungkin hanya March dan Panda yang berkarakter beda. Interior dibuat senyaman mungkin dengan konsep sporty dan groovy.

Dalam hal ini image board digunakan untuk melihat kecenderungan karakter yang bisa diadaptasi yang nanti akan dibahas lebih lanjut pada bagian analisa bentuk dasar. Dari image board chart yang dibuat oleh Kobayashi, pertama - tama akan dilihat dimana kelompok Mini MPV atau city car berada. Berikut adalah zona image

board dari mini MPV/city car.1

Setelah diketahui image board mengenai zona mini MPV, selanjutnya akan di

breakdown menurut tiap - tiap daerah yang melingkupi zona mini MPV dan dibuat

image menurut styling image, hasilnya akan sebagai berikut :

1

Laporan Tugas Akhir Zaki Mubarok, Desain New Daihatsu Ceria Untuk Kelas 4x2 Low Segmen

(8)

Analisa Warna

Studi dan analisa warna bertujuan untuk menentukan warna apa yang nantinya tepat untuk diaplikasikan dalam perancangan GEA Beta kali ini. Proses pemilihan warna yaitu identifikasi warna prototype GEA yang sudah ada, kemudian analisa dampak psikologis warna pada produk, dilanjutkan identifikasi trend warna yang berkembang dan yang terakhir adalah pengambilan kesimpulan warna yang akan dipakai dalam perancangan mobil nasional GEA kali ini. Untuk dampak psikologis warna dan trend warna di dunia otomotif, akan mengambil langsung dari Bab II mengenai teori warna. PT.INKA selaku produsen GEA sudah membuat kurang lebih 3 prototype dengan berbagai warna. Berikut adalah bahasan warna pada GEA :

(9)

Melihat palet warna yang dipakai oleh GEA diatas, sangat jelas yang ditonjolkan adalah warna - warna cerah yang menyiratkan keenergikan, keceriaan, dan kesegaran. Seperti tren mobil tahun 2000an yang memakai warna - warna cerah sebagai palet warnanya. Untuk itu dalam perancangan selanjutnya palet warna yang dipakai tetap memakai pakem warna - warna cerah tetapi disesuaikan trend otomotif terkini.

Target user perancangan ini jelas pria wanita muda yang baru baik masih single atau sudah berkeluarga atau baru meniti karir. Tentu jiwa muda yang dinamis

dan energik perlu ditonjolkan untuk bisa diterima dengan baik oleh target user. Selain itu krakter casual juga dekat dengan target user yang berarti palet warna yang dipilih harus sesuai dengan jiwa muda target user.

Gambar 8 Aplikasi warna pada GEA lama dan baru

Gambar 9 Aplikasi warna yang sesuai dengan karakter target user

(10)

Diatas adalah gambaran antara target user dan warna yang sesuai menurut dampak psikologis yang dihasilkan warna tertentu. Jiwa muda yang identik dengan

casual serta energik cocok diterapkan warna - warna cerah seperti merah, kuning,

biru dan hijau.

Pencarian Bentuk Dasar Tahap 1

Pencarian bentuk dasar tahap pertama ini membahas mengenai bagian terluar dari sebuah styling mobil yaitu overall shape-S yang terdiri dari pencarian bentuk bonnet yang mewakili bagian depan, atap pada bagian atas dan buritan pada bagian belakang. Kesemuanya jika digabung akan membentuk sebuah siluet mobil yang kali ini dicari yang paling maskulin sesuai breakdown konsep desain sebelumnya

Kesimpulan Bentuk Dasar tahap 1

Setelah membahas beberapa komponen yang membentuk bentuk dasar pertama yaitu overall shape dari mobil, sekarang sampai pada tahap dimana pembahasan tersebut dijadikan sebuah kesimpulan bentuk dasar. Berikut adalah bentuk dasar tahap pertaman yaitu overall shape-nya :

Kesimpulan bentuk dasar tentang overall shape bisa dilihat diatas. Nampak siluet bentuknya mengikuti trend styling otomotif sekarang. Bonnet yang tinggi dan pendek untuk kesan sedikit gagah, atap melandai dibelakang untuk kesan dinamis, serta buritan 3 titik.

Pencarian Bentuk Dasar Tahap 2

Pencarian bentuk dasar selanjutnya yaitu tahap 2 ini adalah pencarian bentuk yang lebih detail tepatnya membahas proporsi lebih detail semacam proporsi besar dan letak lampu baik depan maupun belakang, proporsi bidang kaca dan body, serta proporsi besar dan letak dari grill dan yang terakhir arah garis.

Kesimpulan Bentuk Dasar Tahap 2

Setelah mengetahui overall shape-nya pada bagian sebelumnya, sampailah pada tahap kesimpulan bentuk dasar tahap 2 yang membahas lebih detail mengenai proporsi part. Berikut adalah kesimpulan dari pencarian bentuk dasar tahap 2 :

(11)

Dari melihat gambar diatas bisa diketahui bagaimana proporsi dan letak small

part dalam hal ini headlamp dan rearlamp, grill, bidang body dengan kaca,

serta arah garis.

Pencarian Bentuk Dasar Tahap 3

Setelah mencari bentuk sejauh 2 tahapan, sekarang sampai pada tahap 3 dimana sudah mendetail memikirkan bentuk tiap komponen seperti bentuk headlamp,

rearlamp, garis samping dan grill.

Kesimpulan Pencarian Bentuk Dasar Tahap 3

Setelah diperoleh bentuk dari masing - masing detail small part dari sebuah mobil, maka diperoleh kesimpulan bentuk dasar 3 yang sudah memuat semua kesimpulan bentuk dasar tahap - tahap sebelumnya. Berikut adalah kesimpulan dari pencarian bentuk dasar tahap 3 :

Setelah didapat kesimpulan dari analisa bentuk dasar diatas kemudian dapat disimpulkan bahasa morfologi bentuk yang akan diaplikasikan kepada desain GEA kali ini, yaitu sebagai berikut:

.

Gambar 11 Kesimpulan bentuk dasar tahap 2

(12)

Dari bahasa morfologi diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa karakter desain dalam perancangan ini yaitu netral dan unisex atau tidak condong kepada golongan gender tertentu dikarenakan target usernya individu muda pria wanita muda dewasa awal. Kutub maskulin dan feminin mewakili kedua gender ini sebagai target user dari perancangan. Selanjutnya kutub agresif dan friendly sebagai penggambaran karakter yang ditimbulkan dan karakter yang ingin ditonjolkan yaitu karakter friendly. Lalu kutub dinamis dan statis sebagai penggambaran karakter benda dilihat dari keadaan diam. Karakter dalam perancangan ini sedikit dinamis dinama terdapat tarikan garis - garis di sepanjang bodynya. Lalu condong ke arah casual sebagai representasi target user golongan muda dan relax sebagai lawan dari sporty karena karakter hard point GEA yang kurang cocok untuk image sporty.

HASIL

Gambar 13 Morphology language

(13)
(14)

Gambar 16 Rendering image final design terpilih

(15)

Gambar 18 Skema warna GEA Beta R

(16)

Gambar 21 Operasional GEA Beta 3 Gambar 20 Skema warna interior GEA Beta

(17)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Beberapa poin - poin yang bisa dirangkum menjadi sebuah kesimpulan dalam perancangan ini antara lain :

 Kebutuhan akan desain mobil yang stylish dan mengikuti trend yang berlaku dimasyarakat adalah mutlak jika ingin dilihat oleh calon konsumen. Dengan desain yang sudah diperbaiki dan memenuhi kaidah desain mobil pada umumnya serta background harga yang bersaing tetapi dengan desain tidak kalah dengan kompetitor, maka GEA BETA baik S maupun R bisa menjadi mobil nasional yang bersaing dalam kompetisi pasar otomotif di tanah air.

 Baik desain eksterior maupun interior sudah bisa dikatakan menjawab apa yang menjadi rumusan masalah didepan. Yang pertama yaitu bagaimana mendesain GEA dengan yang berbeda GEA terdahulu yang sesuai dengan pasar Indonesia serta memenuhi aspek desain dan styling yang sesuai dengan selera pasar Indonesia

Saran

Beberapa poin - poin yang bisa menjadi saran untuk perancangan selanjutnya antara lain :

 Pengembangan jenis platform mobil lain berbasis desain GEA BETA ini masih mungkin untuk dilakukan semisal desain GEA BETA ini dimodifikasi untuk desain mobil bertipe MPV dengan penggunaan sasis yang lebih panjang dan lebar. Dengan faktor harga yang bisa bersaing serta desain yang sudah diperbaiki yang mempunyai desain DNA seperti perancangan ini, maka bukan tidak mungkin jenis MPV ini bisa bersaing dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Dalam hal DNA desain atau pakem desain, rencana pengembangan desain selanjutnya tidak jauh berbeda dengan garis desain seperti yang diterapkan dalam perancangan GEA Beta city

car kali ini. Keselarasan garis desain tersebut akan ditunjukkan seperti

(18)

Berikut adalah gambaran mengenai usul pengembangan yang berangkat

dari desain DNA dari perancangan ini berupa mobil MPV :

Gambar 23 gambaran desain GEA BETA dengan pengembangan sebagai mobil MPV

Gambar 22 Keselarasan desain DNA antara GEA Beta dan rencana pengembangan GEA sebagai mobil MPV

(19)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Kotler, Philip ( 2002 ) Manajemen Pemasaran, Buku 1 dan 2, RENHALLINDO,

Jakarta.

Nurmianto, Eko ( 2004 ) Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya, Guna

Widya, Surabaya. Kobayashi, S ( 1995 ) NCD

Tumminelli, Paolo ( 2003 ) Car Design, teNeus, Italy

Panero, Julius. & Martin Zelnik ( 2003 ) Dimensi Manusia Ruang dan Interior,

Erlangga, Jakarta.

Dreyfuss, Henry ( 1976 ) The Measure of man, Human factor in Design,

McGraw Hill, USA.

LAPORAN / STUDI

Paratama, Aditya ( 2009 ) Laporan Tugas Akhir Desain Toyota Kijang Generasi 6 dengan Konsep The Real Family Car, Despro ITS, Surabaya.

Sayta, Lutfan ( 2010 ) Laporan Tugas Akhir Desain Micro Car Gea Generasi ke-2, Despro ITS, Surabaya

Mubarok, Zaky ( 2009 ) Laporan Tugas Akhir Desain New Daihatsu Veria untuk 4x2 Low Segmen, Despro ITS, Surabaya.

Suwarno, Hapsoro Tities ( 2009 ) laporan Tugas Akhir Desain Bajaj Babe sebagai Alat Transportasi Angkutan Umum Kota Jakarta dengan Pengembangan Kendaraan Promosi dan Pariwisata ( Kota Tua ),

Despro ITS, Surabaya

PROCEEDING

Toni-Matti Karjalainen, Semantic mapping of the design process - an initial frame, Helsinki University of Technology

Lin-Lin Chen, Hsien-Chang Kang, and Wei-Ken Hung, EFFECTS OF DESIGN

FEATURES ON AUTOMOBILE STYLING PERCEPTIONS, Ming- Chi

University of Technology

Nissan Design Newsletter, Creating a Car Loved the World Over “March”– sending a message of love to over 160 countries

Nissan Design Newsletter , Delivering a Message Through Color and Material The Story of Nissan’s Color Designers

Nissan Design Newsletter , Designing a Rebel--Breaking barriers with the all-new JUKE--

Yannes Martinus Pasaribu, DESAIN MOBIL DAN GAYA HIDUP MASYARAKAT KOTA INDONESIA, Review Article

Jagjit Rana, Car design trend..what's hot ?, Review Article INTERNET www.carbodydesign.com www.cardesignnews.com www.cardesignfetish.com www.netcarshow.com www.oto.co.id www.detikOto.com www.google.com www.wikipedia.com www.gaikindo.or.id

Gambar

Gambar 1. Metodologi perancangan
Gambar 2. Pencarian Target User
Gambar 3. Trend Fashion
Gambar 4 Trend style pada product
+7

Referensi

Dokumen terkait

Faktor yang mempengaruhi relatif lambatnya perbaikan indikator kesejahteraan antara lain adalah kinerja perekonomian Banten yang walaupun dari sisi kuantitas pertumbuhannya

melakukan update password, submenu update buku yang digunakan untuk melakukan update data buku, submenu tambah buku yang digubakan untuk melakukan penambahan data buku baru,

Meningkatkan Kemampuan Membaca Notasi Balok Siswa Les Keyboard Privat melalui Media Flashcard.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Lokasi dengan tebal atau kepadatan yang kurang dari yang disyaratkan, juga lokasi yang tidak memenuhi ketentuan dalam segi lainnya, tidak akan dibayar sampai diperbaiki oleh

Crackers adalah salah satu jenis biskuit terbuat dari tepung terigu, lemak dan garam yang difermentasi dengan yeast dan adonan dibuat berlapis-lapis, kemudian dipotong dan

judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Pembelian Ulang” (Survei pelanggan pada Ranch Market Pondok Indah).. 1.2

presentase 16% dalam kategori sangat tinggi pada crew wedding organizer. dengan karakteristik tingkat pendidikan SMA, presentase 43%

Berdasarkan uraian tersebut maka pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan menggunakan metode regresi data panel dinamis dengan estimasi GMM Arellano-Bond