37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Peneltian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di BMT Al-Falah Pabuaran Wetan, yang berlokasi di Jl Raya Pabuaran Cirebon No 65 Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon.
2. Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penenlitian ini, maka penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 3 April 2014 s/d 3 Oktober 2014. B. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif karena dalam penelitian ini lebih mengarahkan pada data–data yang berbentuk
angka–angka yang dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik.1
2. Pendekatan Penelitian
Setiap kegitan penenlitian sejak awal sudah harus ditentukan dengan jelas pendekatan penelitian apa yang akan diterapkan, hal ini dilakukan agar penenlitan tersebut dapat benar–benar mempunyai landasan kukuh dilihat dari sudut metodologi penenlitian. Dalam penenlitian ini menggunakan pendekatan uji hipotesis (Hypothesis Testing Study) yaitu jenis penelitian yang dilakukan
dengan maksud menguji benar tidaknya teori atau memverifikasi teori.2 Dalam
hal ini peneliti menggunakan rumus uji-t.
1
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Jakarta: Kencana, 2011), 38. 2
Deni, Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), 55.
38 3. Metode Penelitian
Metode penenlitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Terdapat dua jenis metode penelitian, yaitu
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.3 Dalam penelitian ini penulis
menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
menggunakan statistik dalam pembuktiannya.4
C. Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi
titik penelitian.5 Variabel independent (Variabel X) pada penelitian ini adalah
Pembiayaan muràbahah dan Variabel dependen (variabel Y) adalah
pendapatan pengusaha kecil. Adapun ukuran yang dipakai dalam operasional variabel ini akan disesuaikan dengan masing-masing indikator.
Tabel 3.1 Operasional Variabel
3
Deni, Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2013), 127.
4
Ronny, Kountur, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis (Jakarta: CV Taruna Grafika. 2005), 19.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), 99.
Varibel Definisi Indikator Sub Indikator Skala Angket
Pembiayaan Murabahah
(X)
Pembiayaan
muràbahah
adalah salah satu produk pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan syari’ah dengan menggunakan konsep jual beli
Rukun
muràbahah
Antaradhin
minkum
Dalam satu tempat Secara terbuka Ordinal ke Interval Syarat muràbahah Transparansi harga dasar
Bersifat jual beli Kejelasan margin Kepercayaan Keadilan Ordinal ke Interval
39 D. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama6
Penelitian ini menggunakan data primer maksudnya data yang diperoleh dari
penyebaran angket kepada nasabah pembiayaan muràbahah di BMT
Al-Falah, yang kemudian nasabah pembiayaan murabahah BMT AL-Falah diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan dengan cara memberi tanda atau symbol (√) pada lima jawaban yang disediakan.
6
Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006), 8.
muràbahah Kesepakatan Untuk kepentingan usaha Lebih menguntungkan ke Interval Pendapatan Pengusaha Kecil Mitra BMT AL– FALAH (X) adalah seluruh hasil yang diperoleh dari suatu usaha untuk kesejahteraan dan perkembangan usaha Faktor yang mempengar uhi pendapatan Modal usaha prilaku Kewirausahaan Persaingan Ordinal ke Interval Kesejahtera an Meningkatkan kesejahteraan Menunjang kebutuhan keluarga Meningkatkan penghasilan keluarga Ordinal ke Interval Perkembang an usaha Usaha berkembang Usaha semakin lancar Dapat membantu usaha Pendapatan usaha meningkat Ordinal ke Interval Kriteria Usaha Kecil Asset Tenaga kerja
40
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita
tinggal mencari dan mengumpulkan.7 Data sekunder yang diperoleh dari
penelitian ini adalah data yang diperoleh peneliti melalui buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini, literatur, dan artikel. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi gambaran umum perusahan, serta landasan teori yang diperlukan.
E. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.8 Populasi dalam
penelitian ini adalah mitra kerja BMT Al-Falah yang melakukan akad
pembiayaan muràbahah. yang berjumlah 1600 orang.9
2. Sempel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.10Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel
adalah menggunakan rumus Slovin11, sebagai berikut:
n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi
e : Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
7
Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2006), 11.
8
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2004), 72. 9
Dokumen BMT Al-Falah 2013 10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2012), 81
11
Deni, Darmawan, Metode Penenlitian Kuantitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), 156
41
Untuk menggunakan rumus Slovin, pertama harus ditentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi kesalahan maka akan semakin akurat sampel menggambarkan populasi.
Dalam penelitian penulis menentukan batas kesalahan 10% berarti memiliki tingkat akurasi 90%
Dengan menggunakan rumus Slovin:
= 94
Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 nasabah
F. Teknik Pengumpulan Data
Merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab
rumusan masalah penelitian.12 Dalam penelitian ini menggunakan angket,
studi dokumen dan observasi. 1. Angket
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Bentuk angket yang akan digunakan menggunakan skala perbandingan likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
2. Dokumentasi
Sejumlah besar fakta dan data yang tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu, berbentuk surat, atatan harian, cendera mata, laporan, artefak dan foto.
12
42 3. Observasi
Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari penenliti baik secara langsung atau tidak langsung terhadap objek penelitian. Beberapa informasi diperoleh dari hasil observasi antara lain: ruang(tempat), pelaku, kegiatan,
objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan perasaan.13
G. Instrumen dan Uji Penelitian
Dalam penenlitian ini, instrument penelitian secara garis besar dapat
dibedakan kedalam test dan skala.14 Pada penelitian ini menggunakan
instrumen model skala likert. Skala likert merupakan mengukur sikap di mana subjek diminta untuk mengidentifikasikan tingkat kesetujuan atau
ketidaksetujuan mereka terhadap masing–masing pernyataan.15
Responden akan diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan dengan lima alternatif jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban dengan cara memberi tanda atau symbol (√). Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif, yang dapat berupa kata-kata seperti:
Tabel 3.216
Skor Jawaban Angket
Keterangan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
13
Juliansyah Noor, Metodologi Penenlitian (Jakarta: Kencana, 2011), 138-141. 14
Juliansyah Noor, Metodologi Penenlitian (Jakarta: Kencana, 2011), 101. 15
Juliansyah Noor, Metodologi Penenlitian (Jakarta: Kencana, 2011), 128. 16
43 1. Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam
mengukur apa yang ingin diukur.17 Data dikatakan valid, jika pertanyaan pada
angket mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Butir-butir pertanyaan yang ada dalam angket diuji terhadap faktor terkait. Uji validitas dimaksud untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengujian melakukan fungsi ukurannya. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid apabila instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Untuk menguji kevalidan suatu data maka dilakukan uji validitas terhadap butir-butir angket. Teknik yang dipakai menggunakan metode Pearson’s Product
Moment Correlation,18 yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total. Dalam penelitian ini perhitungan validitas item dianalisis dengan menggunakan komputer program SPSS for windows.
Kemudian hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical
value pada tabel ini nilai r dengan taraf signifikasi 5% dan jumlah sampel
yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi product moment lebih besar dari
critical value, maka instrumen ini dinyatakan valid. Sebaliknya apabila skor
item kurang dari critical value, maka instrumen ini dinyatakan tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas/keterandalan ialah indeks yang menunjukan sejauh mana
alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan.19 Suatu angka indeks yang
menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Untuk menghitung reabilitas di lakukan dengan menggunakan koefisien
Croanbach Alpha. Jika memiliki Croanbach Alpha > 0,60, maka instrument
untuk mengukur masing-masing variabel dikatakan reliabel.20
17
Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik), (Yogyakarta: MediaKom, 2008),16.
18
Juliansyah Noor, Penenlitian (Jakarta: Kencana, 2011), 164. 19
Deni, Darmawan, Metode Penenlitian Kuantitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), 130.
20
44 H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara menganalisis data penelitan,
termasuk alat-alat ststistik yang relevan untuk digunakan dalam penelitian.21
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Frekuensi Distribusi Kumulatif, Analisis Regresi Linear Sederhana dan Uji Hipotesis.
1. Analisis Frekuensi Distribusi kumulatif 22
Yaitu dengan rumus :
P : prosentase yang ingin diketahui
F : Frekuensi ( jawaban yang dipilih)
N : Jumlah sampel penelitian
100% : Bilangan konstanta
2. Analisis Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederahana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variable independen dengan satu variable dependen.
Persamaan umum regresi linear sederhana adalah23 :
Y : subjek dalam variabel dependena
a : harga Y, bila X = 0 (harga konstan)
b : angka koefisien regresi.
X : subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu.
e : error tolerance
21
Juliansyah Noor, Penenlitian (Jakarta: Kencana, 2011), 163. 22
Moh. Nazir. Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), 447. 23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D (Bandung : Alfabeta, 2012), 188.
45 3. Uji Hipotesis
Uji–t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing
variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen.24
Adapun rumus Uji-t sebagai berikut25:
Dimana : t = Nilai thitung
r = Koefisien korelasi hasil thitung
n = Jumlah responden
Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (Ho) berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak sama dengan” (Ho=; Ha ≠).Dalam rangka mengambil keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis secara statistik sebagai berikut:
Ho : Pxy = 0 Tidak Terdapat pengaruh pembiayaan muràbahah terhadap
pendapatan pengusaha kecil di BMT Al–Falah
Ha : Pxy ≠ 0 Terdapat pengaruh pembiayaan muràbahah terhadap pendapatan
pengusaha kecil di BMT Al–Falah
Dengan df (n-2), taraf kesalahan (α) 0,05 serta uji dua pihak. Pengambilan keputusan yang diajukan adalah:
Jika thitung ≤ ttabel , maka Ha ditolak dan Ho diterima.
Jika thitung ≥ ttabel, Maka Ha diterima dan Ho ditolak.
24
Nugroho, Bhuono Agun,. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
dengan SPSS (Yogyakarta: ANDI. 2005), 54. 25
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung : Alfabeta, 1999),184.