• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

UPT DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KECAMATAN KUTA SELATAN

SEKOLAH DASAR NO. 4 UNGASAN

Alamat : Jln. Uluwatu, 108X, Br. Werdikosala, Desa Ungasan, Kec. Kuta Selatan, Hp. 085857422767

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD No. 4 Ungasan Kelas/Semester : III/Genap

Tema 8 : Praja Muda Karana Sub Tema 4 : Aku Suka Berkarya Pembelajaran ke : 3

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP Alokasi waktu : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan: Bahasa Indonesia

No Kompetensi Indikator

3.7 Mencermati informasi tentang konsep delapan arah mata angin dan

pemanfaatannya dalam denah dalam teks lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

3.7.1. Mengidentifikasi pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan benar.

4.7 Menjelaskan konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dalam bentuk tulis dan visual

menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

4.7.1. Menceritakan kembali ide pokok dari informasi yang didengar/ disajikan tentang delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan tepat. Muatan: Matematika

No Kompetensi Indikator

3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam diagram gambar

3.13.1. Menginterpretasikan data dengan benar

4.13 Menyajikan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam diagram gambar

4.13.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram gambar dengan benar.

Muatan: SBdP

No Kompetensi Indikator

3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan

3.4.1. Mengidentifikasi langkah-langkah gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya

keterampilan dengan benar 4.4 Membuat karya keterampilan dengan

gabungan teknik potong, lipat, dan/atau sambung

4.4.1. Merancang pembuatan karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dengan benar

(2)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat menemukan pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah menjadi sebuah cerita dengan benar.

2. Setelah menyimak cerita temannya melalui google meet, siswa dapat mengoreksi informasi ide pokok yang didengar/disajikan dalam cerita tersebut tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan tepat.

3. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat mengumpulkan data letak/posisi dan jumlah ruangan di sekolah dengan benar.

4. Setelah diskusi melalui google meet, siswa dapat menyajikan data jumlah ruangan yang didapat dalam bentuk diagram batang dengan benar.

5. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat menganalisis langkah-langkah gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan dengan benar.

6. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat merancang pembuatan karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dengan benar

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) Adapun nilai karakter yang ingin dikembangkan yaitu: 1. Religiusitas 2. Nasionalisme 3. Kemandirian 4. Kedisiplinan 5. Percaya Diri 6. Integritas E. MATERI

Bahasa Indonesia : mencari pokok pikiran dari bacaan

Matematika : menginterpretasikan data dan diagram batang SBdP : teknik potong, lipat, dan sambung

F. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik,TPACK dan HOTs

Strategi : Cooperative Learning Model : Project Based Learning

Metode : permainan, penugasan, tanya jawab, diskusi dan ceramah G. SUMBER DAN MEDIA

1. Buku Pedoman Guru Tema 8 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 8 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

2. Mencari pokok pikiran dari bacaan (https://kumparan.com/berita-hari-ini/gagasan-utama) 3. Menginterpretasikan data dalam bentuk diagram batang

(https://id.scribd.com/document/341043048/)

4. Merancang maket (https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919508/cara-membuat-) 5. Denah sekolah dan pola rumah-rumahan.

6. Gunting, lem, kardus bekas, kertas origami, krayon/pensil warna.

7. Laptop, bahan tayang gambar dalam bentuk power point dan video pembelajaran. 8. WAG, google classroom, google meet, live worksheet dan google form.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Pendahuluan (20 menit)

Persiapan/ orientasi

1. Guru mengucapkan salam dan siswa menjawab salam melalui WAG kelas 3B.

2. Guru mengingatkan siswa untuk mengisi daftar hadir terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai. Siswa mengisi daftar hadir secara online melalui link yang telah diberikan pada google classroom. (Kedisiplinan)

3. Guru mengajak siswa masuk ke aplikasi google meet dengan memberikan link kepada siswa melalui WAG kelas 3B.

4. Siswa bersama guru melalui google meet mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing dipimpin oleh murid yang

5 menit

(3)

masuk room meeting paling awal. (Religiusitas) (apk. Google meet)

5. Guru mengecek kehadiran siswa pada room meeting dan mencocokkannya dengan respon pada google form daftar hadir online. (Integritas)

6. Siswa bersama guru menyanyikan lagu Garuda Pancasila diiringi dengan instrument musik. (Nasionalisme) (apk. Google meet)

Apersepsi Fase 1: Reflection

7. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan menampilkan gambar Udin dan teman-teman melakukan perjalanan di lingkungan sekitar melalui media tayang power point. Guru mengaitkan pelajaran dengan pemahaman siswa, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan:

 Siapa yang pernah melakukan perjalanan melintasi alam/penjelajahan/berkeliling di lingkungan sekitar?  Apa saja yang kalian lakukan saat melintasi

alam/penjelajahan/berkeliling di lingkungan sekitar?  Lalu, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat

melakukan perjalanan?

Hal ini untuk mendukung penguatan sikap berani dan sikap saling menyayangi sesama makhluk ciptaan Tuhan. saat perjalanan, tetap harus menjaga lingkungan.

(problem solving dan critical thinking) (apk. Google meet) 10 menit

Motivasi 8. Guru bersama siswa melakukan ice breaking seraya memutarkan video senam otak yang menyenangkan. (Neurosains)

9. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran setelah melakukan pembelajaran kepada siswa. (apk. Google meet)

5 menit

Kegiatan Inti (Pertemuan ke-1)

Fase 2: Research (Orientasi peserta didik kepada masalah)

10. Siswa diminta untuk mengamati gambar yang ditampilkan melalui media tayang powerpoint. Sebelum memasuki pembelajaran, minta masing-masing siswa membuat satu kalimat untuk setiap gambar yang diamati. Kegiatan ini untuk melatih siswa memahami informasi melalui gambar. Berikan kesempatan kepada semua siswa. (Mengamati) (apk. Google meet)

(Mengorganisasikan peserta didik)

11. Lakukan permainan membuat kalimat. Kegiatan ini juga sebagai alternatif program penguatan literasi. Kegiatan ini juga sebagai kegiatan pengantar agar siswa dapat menyelesaikan tugas berikutnya dengan lebih mudah. 12. Lakukan permainan membuat kalimat seperti berikut

 Guru menentukan topik dari sebuah cerita yang akan disusun.

 Minta salah satu siswa membuat kalimat pertama.

170 menit

(4)

 Siswa berikutnya diminta untuk membuat kalimat lanjutan yang berhubungan dengan kalimat pertama.  Selanjutnya, siswa secara bergantian membuat kalimat

sebagai lanjutan dari kalimat sebelumnya.

 Lakukan terus, sampai semua siswa mendapat kesempatan. (Collaboration)

13. Siswa dan guru berdiskusi menentukan pikiran pokok dari setiap paragraf.

14. Kemudian siswa diminta untuk menyusun sebuah cerita berdasarkan gambar yang tersedia. Siswa diharapkan membuat empat paragraf. Setiap gambar mewakili satu paragraf. (Kemandirian)

15. Salah satu cerita yang disusun siswa adalah informasi mengenai fungsi denah dalam sebuah perjalanan. Setelah siswa berlatih menuliskan fungsi denah yang ada pada bagian cerita tersebut, siswa berlatih membuat denah sekolah.

(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)

16. Untuk membuat denah yang sesuai, siswa harus mengidentifikasi semua bagian sekolah terlebih dahulu. 17. Guru menampilkan foto-foto ruangan yang ada di sekolah

melalui media tayang powerpoint dan video pembelajaran. (apk. Google meet)

18. Siswa mencatat banyak ruangan dan tempat lainnya yang ada di sekolah.

19. Siswa juga mengidentifikasi posisi ruangan atau bagian sekolah tersebut sesuai delapan arah mata angin.

20. Siswa merangkum dan mencatat semua informasi mengenai sekolah.

Fase 3: Discovery

21. Kemudian siswa menuliskan informasi yang didapat ke dalam tabel pengamatan.

22. Siswa telah memahami cara membuat diagram pada pertemuan sebelumnya, sekarang siswa berlatih membuat diagram batang berdasarkan data jumlah ruangan yang telah dikumpulkan.

23. Keterampilan yang harus dimiliki siswa saat membuat diagram diantaranya adalah memastikan data yang terkumpul benar. Selain itu keterampilan membuat skala dalam diagram juga perlu diajarkan. Menentukan banyaknya garis untuk menunjukkan jenis ruangan dan garis yang menunjukkan banyak dari setiap jenis ruangan. Ketepatan menarik garis hubungan keduanya juga perlu dipastikan.

24. Setelah semua data terkumpul, siswa berlatih menggambarkan denah sekolah sesuai data yang telah dikumpulkan.

25. Pada pertemuan sebelumnya (Tema 8 subtema 4 pembelajaran 1) siswa hanya berlatih membuat bangunan dari potongan kertas melalui teknik potong dan sambung. Pada pertemuan ini, selain membuat bangunan dan pohon, siswa juga menyusunnya menjadi model/maket sekolah. Siswa harus menyusun sampai menyerupai lokasi sekolahnya.

26. Guru menampilkan contoh maket. Siswa dapat menggali informasi tentang alat, bahan dan teknik pembuatan maket sekolah yang belum dipahaminya. (Menanya dan mengumpulkan informasi)

27. Setelah membuat denah dengan menggambar, siswa membuat rancangan prakarya maket sekolah. (Creativity and Innovation)

(5)

Kegiatan Inti (Pertemuan ke-2) Fase 4:

Application

(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)

28. Siswa membuat maket sekolah dengan menggunakan model pohon dan rumah/gedung yang sudah dibuat. Siswa diberikan waktu 1 minggu untuk menyelesaikan maket sekolah. Bahan-bahan yang digunakan usahakan dari bahan yang sudah tidak terpakai. Selama proses pembuatan maket ini siswa berada di bawah pengawasan orang tua. Siswa membuat foto/video dokumentasi proses pembuatan maket tersebut. (Integritas dan kedisiplinan)(Collaboration) 29. Guru membantu siswa selama proses pembuatan denah

sekolah dan maket sekolah. (Communication) (apk. WAG) 30. Siswa menyajikan hasil prakarya maket sekolah dengan

mengunggah rancangan prakarya maket yang memuat daftar alat, bahan, teknik yang digunakan dan cara pembuatannya, serta dilengkapi foto/video dokumentasi. (Percaya diri) (apk. Google classroom)

(Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah) 31. Mengevaluasi hasil prakarya siswa dengan diskusi klasikal

untuk diberikan masukan oleh seluruh kelas. (Communication) (apk. Google meet)

32. Menyimpulkan hasil diskusi terkait pada kegiatan belajar 1. Adapun yang menjadi bahan diskusi yaitu:

 Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat maket  Ketepatan letak dari ruangan dan bangunan di sekolah

jika dibandingkan dengan maket tersebut. Fase 5:

Communication

33. Guru dan siswa berdiskusi mengenai masalah yang teridentifikasi selama proses pembuatan maket sekolah. Siswa menciptakan dan membangun ide untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi. (Critical thinking and Problem solving)

34. Siswa mempresentasikan tugas proyek dan menerima feedback dari teman dan guru. (Communication)

35. Guru menilai tugas proyek maket sekolah siswa dengan rubrik penilaian yang telah disusun.

Kegiatan Penutup

36. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari itu. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan beberapa pertanyaan berikut ini.

 Apa yang kamu pelajari hari ini?

 Bagaimana perasaanmu saat kegiatan membaca denah dan arah mata angin, membaca dan membuat diagram, dan membuat model rumah-rumahan?

 Kegiatan apa yang paling kamu sukai?

 Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?  Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi

tersebut?

37. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. (Integritas)

38. Guru memberikan kesempatan kepada siswa bertanya jika ada materi yang belum jelas atau belum dipahami.

39. Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang telah dibuat menggunakan Google form dengan batasan waktu yang telah ditentukan.

40. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

41. Guru mengingatkan siswa untuk selalu merapikan alat tulis setelah selesai melaksanakan pembelajaran. (Kedisiplinan, kemandirian, integritas).

42. Guru bersama siswa melakukan doa penutup. (Religius)

20 menit

(6)

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/project dengan rubrik penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat langsung oleh guru selama proses pembelajaran di dalam jurnal harian. Adapun sikap yang di observasi yakni mandiri, tanggung jawab, teliti, dan percaya diri.

No Nama

Perubahan Tingkah Laku

Mandiri Tanggung Jawab Teliti Percaya Diri K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 ……….. 2 ……….. 3 ……….. 4 ……….. 5 ……….. Dst ………..

Keterangan: K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

2. Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi tes tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 10 butir soal berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang disusun melalui aplikasi google form, kemudian dibagikan ke peserta didik melalui link Jenis soal : Pilihan Ganda

Banyak Soal : 10 butir Skor tiap butir : 10 Skor maksimal : 100 Panduan konversi nilai

Konversi Nilai

(skala 0 - 100) Predikat Klasifikasi

81 - 100 A SB (Sangat Baik) 66 - 80 B B (Baik)

51 - 65 C C (Cukup) 0 - 50 D K (Kurang)

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian unjuk kerja yang sudah dilakukan masing-masing peserta didik selama proses pembelajaran.

(7)

Rubrik membuat diagram

Rubrik kegiatan membuat maket sekolah

Rubrik kegiatan membuat denah sekolah

J. KEGIATAN REMEDIAL

1. Guru memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang belum lancar menulis dan belum dapat menyusun kalimat dengan struktur yang baik (SPOK).

2. Guru melatih membuat diagram batang secara individual. K. KEGIATAN ALTERNATIF (PENGAYAAN)

1. Membuat kegiatan amal. Siswa membuat suatu hasil karya yang bermanfaat, lalu dijual ke warga sekolah. Hasil penjualan disumbangkan untuk orang yang membutuhkan.

2. Bermain mencari jejak di sekolah dengan menggunakan denah.

3. Membaca peta dari undangan dan mencari posisi tempat tertentu berdasarkan undangan tersebut.

(8)

L. REFLEKSI GURU

1. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?

2. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?

3. Hal-hal apa saja menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu lakukan?

4. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?

Mengetahui Kepala Sekolah,

Ni Made Sriyani, S.Pd.SD., M.Pd. NIP. 19761001 200312 2 012

Ungasan, 3 Mei 2021 Guru Kelas III

Putu Eka Krisnayani, S.Pd. NIP. 19930723 201903 2 021

(9)

Kelas

(10)

ANALISIS

KOMPETENSI DASAR

3

Matematika

3.13 Menjelaskan data

berkaitan dengan diri

peserta didik yang

disajikan dalam

diagram gambar

4.13 Menyajikan data

berkaitan dengan diri

peserta didik yang

disajikan dalam

diagram gambar

Bahasa Indonesia

3.7 Mencermati informasi

tentang konsep delapan

arah mata angin dan

pemanfaatannya dalam

denah dalam teks lisan,

tulis, visual, dan/atau

eksplorasi lingkungan

4.7 Menjelaskan konsep

delapan arah mata

angin dan

pemanfaatannya dalam

denah dalam bentuk

tulis dan visual

menggunakan kosakata

baku dan kalimat efektif

SBdP

3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri

gabungan teknik potong,

lipat, dan sambung

dalam karya

keterampilan

4.4 Membuat karya

keterampilan dengan

gabungan teknik potong,

lipat, dan /atau sambung

(11)

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

BAHASA INDONESIA

3.7.1. Mengidentifikasi pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan benar.

4.7.1. Menceritakan kembali ide pokok dari informasi yang didengar/disajikan tentang delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan tepat.

MATEMATIKA

3.13.1. Menginterpretasikan data dengan benar.

4.13.1. Menyajikan dalam bentuk diagram gambar dengan benar.

SBDP

3.4.1. Mengidentifikasi langkah-langkah gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan dengan benar.

4.4.1. Merancang pembuatan karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dengan benar.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat menemukan pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah menjadi sebuah cerita dengan benar.

2. Setelah menyimak cerita temannya melalui google meet, siswa dapat mengoreksi informasi ide pokok yang didengar/disajikan dalam cerita tersebut tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan tepat.

3. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat mengumpulkan data letak/posisi dan jumlah ruangan di sekolah dengan benar. 4. Setelah diskusi melalui google meet, siswa dapat menyajikan data jumlah ruangan

yang didapat dalam bentuk diagram batang dengan benar.

5. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat menganalisis langkah-langkah gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan dengan benar.

6. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat merancang pembuatan karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dengan benar.

(12)

MENCARI POKOK PIKIRAN DARI BACAAN

Mari perhatikan cerita berikut sebelum kita memahami materi tentang pokok pikiran.

Mari Cermati!

Gagasan utama adalah ide dasar atau inti pembahasan yang tertulis dalam sebuah paragraf. Paragraf yang baik hanya mengandung satu gagasan utama. Gagasan utama disebut juga dengan gagasan pokok, pikiran utama, ide pokok, ataupun ide utama. Gagasan utama menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, gagasan utama bisa ditemukan pada kalimat utama yang menjadi topik pembahasan. Adapun jenis gagasan dibagi menjadi tiga, yaitu deduktif, induktif, dan campuran.

Jenis Gagasan Utama atau Ide Pokok 1. Gagasan Deduktif

Gagasan deduktif ialah sebuah paragraf yang diawali oleh keadaan umum, lalu diikuti keadaan-keadaan khusus. Paragraf yang mengandung gagasan deduktif memiliki kalimat utama yang terletak di awal paragraf. Kalimat utama pasti mengandung gagasan utama.

SI SEMUT COKLAT

Ada segerombolan orang yang membawa tongkat, mereka berteriak-teriak sambil menyanyikan yel-yel mereka. gerakannya begitu mantap, mata mereka menatap penuh kebanggaan. Sepertinya, tidak ada yang mereka takuti, dari matanya terpancar semangat yang begitu membara. Mereka sangat kompak dengan seragamnya yang mirip warna tanah di bumi pertiwi. Ya, merekalah anak-anak PRAMUKA. dan hari ini, 14 Agustus. mereka merayakan hari pramuka.

Sebenarnya, anak-anak yang ikut pramuka cenderung lebih aktif dan kreatif dari pada anak-anak yang tidak ikut. selain karena mereka terlatih untuk selalu aktif, otak mereka juga berkembang untuk memecahkan sandi, kode morse ataupun intruksi lainnya. Dan jangan pernah memandang anak pramuka dengan sebelah mata. Diluarnya mereka boleh saja berpenampilan sopan, tapi jiwa mereka selalu membara dan ingin melakukan sesuatu yang positif. maka, janganlah anda heran kalau anak-anak pramuka itu jarang ada di dalam ruangan. mereka lebih suka berada di alam terbuka.

Pramuka itu mirip dengan "wajib militer". karena di setiap sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. pasti ada kegiatan pramuka. tapi, kalau tentara disiapkan untuk perang. Pramuka juga disiapkan untuk "perang", Perang melawan hal-hal negatif. "Membuat dunia yang lebih baik" adalah sebuah kata yang patut diberikan pada gerakan pramuka. karena gerakan pramuka itu seperti angin dingin di musim panas. mereka membawa perubahan ke arah yang lebih baik. mungkin para pemimpin dunia masa depan akan tumbuh dari gerakan pramuka. Pramuka itu sering dipandang sebagai gerakan yang kaku dan terlalu formal. tapi, jaman sekarang anak-anak pramuka berusaha menghilangkan citra itu. mereka berusaha membuat pramuka itu jadi nge-trend dan gaul namun, tidak meninggalkan kepramukaan mereka.

"Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan" Penulis: Ibnu Sina dan Nyi Ageng Manila

Sumber: http://ibnusinanyiagengmanila.blogspot.com/2011/12/cerpen-si-semut-coklat.html

Setelah membaca cerita di atas, apakah anak-anak paham isi dari cerita tersebut? Dapatkah anak-anak menemukan pokok pikiran dalam cerita tersebut? Apakah anak-anak dapat menyusun cerita dengan mengembangkan pokok pikiran?Mari kita cermati materi di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu tentang pokok pikiran.

(13)

Kemudian kalimat selanjutnya diikuti dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas sifatnya mengembangkan atau menjelaskan ide pokok dan berupa uraian, contoh, atau ilustrasi.

2. Gagasan Induktif

Gagasan induktif adalah paragraf yang diawali keadaan khusus dan diakhiri dengan pernyataan keadaan umum. Kalimat utamanya terletak di akhir paragraf yang didahului dengan kalimat penjelas di awal.

3. Gagasan Campuran

Gagasan campuran merupakan gabungan dari gagasan deduktif dan induktif. Kalimat utama pada paragraf ini terletak di awal dan akhir. Keduanya menyiratkan hal yang sama meskipun menggunakan kata-kata yang berbeda.

Ciri Gagasan Utama atau Ide Pokok

 Terdiri atas satu kalimat utuh

 Dibentuk tanpa kata sambung

 Memiliki struktur kalimat yang jelas

 Tersusun atas topik permasalahan utama yang dapat dijelaskan lebih dalam Cara Menemukan Gagasan Utama atau Ide Pokok

1. Identifikasi Kalimat Utama

Cara pertama untuk menemukan gagasan utama ialah dengan mengidentifikasi kalimat utama. Untuk mengidentifikasinya sebaiknya pahami dulu pengertian kalimat utama dan ciri kalimat utama. Bedakan juga antara kalimat penjelas dan kalimat utama. Dengan begitu, kalimat utama akan lebih mudah ditemukan.

2. Membaca dengan Seksama

Cara ini bisa dibilang sederhana. Hanya dibutuhkan konsentrasi untuk melakukannya. Dengan cara ini akan lebih mudah menemukan yang disebut ide pokok atau gagasan utama.

3. Menyimpulkan Sebuah Paragraf

Gagasan utama dapat menentukan kesimpulan dari sebuah paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya, maka gagasan utama akan ditemukan.

Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/gagasan-utama

Mari Berpendapat!

Berdasarkan uraian di atas, dapatkah anak-anak menganalisis pokok pikiran dari setiap paragraf pada bacaan di atas? Dapatkah anak-anak menceritakan kembali pokok pikiran dari informasi yang didengar/disajikan pada cerita?

(14)

MENGINTERPRETASIKAN DATA DALAM BENTUK

DIAGRAM BATANG

Sumber: https://bobo.grid.id/read/082525458/contoh-diagram

Mari Cermati!

Dalam pembelajaran matematika SD, pengertian statistika tidak perlu diberikan kepada siswa, tetapi sebagai guru perlu kiranya mengetahui apa arti statistika. Dalam keseharian kadang orang tidak membedakan arti statistik dan statistika. Statistik sama artinya dengan data. Data atau statistik adalah sekumpulan informasi mengenai suatu objek. Dari pengertian tersebut mengandung makna bahwa data merupakan bentuk jamak, bentuk tunggalnya adalah datum.

Contoh statistik antara lain statistik penduduk, statistik karyawan, dan lain-lain. Informasi tersebut bisa berupa bilangan (numerik), bisa juga bukan bilangan (non numerik), sehingga jenis data ada dua yaitu data numerik dan data non numerik. Data numerik sering juga disebut data kuantitatif, sedangkan data non numerik sering disebut data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil pengukuran atau pencacahan. Contoh data kuantitatif yang diperoleh dari hasil pengukuran antara lain adalah tinggi siswa, berat badan, nilai ulangan, sedangkan contoh data kuantitatif hasil pencacahan misalnya data banyak kendaraan yang lewat di suatu jalan dalam waktu tertentu, banyak peserta ujian, banyak penduduk usia sekolah. Contoh data kualitatif antara lain adalah data jenis pekerjaan, jenis kegiatan ekstra kurikuler, keaktifan siswa, mutu suatu barang.

Terkadang data yang sudah diperoleh, untuk mempercepat dan mempermudah memperoleh informasi perlu disajikan dalam bentuk tabel atau diagram. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyajikan data dalam bentuk tabel maupun diagram tersebut. Pada topik ini anda akan diajak untuk mempelajari bagaimana penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram batang. Data yang sudah disajikan dalam bentuk tabel maupun diagram tidak akan bermakna jika pembaca tidak bisa menginterpretasikannya. Untuk itu penting bagi kita untuk menginterpretasikan data yang sudah tersaji dalam bentuk tabel maupun diagram. Untuk lebih jelas bagaimana menginterpretasikan data yang tersaji dalam bentuk tabel maupun diagram, berikut diberikan contoh interpretasi data dalam bentuk tabel maupun diagram.

Gambar apakah yang anak-anak lihat tersebut? Benar, itu adalah gambar diagram batang. Apakah anak-anak tahu fungsi diagram dalam kehidupan sehari-hari? Apa data yang dimuat dalam diagram di atas? Dapatkah kalian menyebutkannya? Mari kita cermati materi di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu tentang cara menginterpretasikan data dalam bentuk diagram.

(15)

1. Menginterpretasikan Data dalam Bentuk Tabel.

Contoh 1 Diketahui data nilai ulangan umum tengah semester matematika siswa kelas V SD “Harapan Bangsa” disajikan seperti pada tabel berikut.

Nilai 5 6 7 8 9 10

Banyak

siswa 2 4 12 7 3 2

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai terendah yang dicapai siswa adalah 5, sedangkan nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 10. Banyak siswa yang memperoleh nilai 5 ada dua anak, yang memperoleh nilai 6 ada empat anak, yang memperoleh nilai 7 ada dua belas anak dan seterusnya yang memperoleh nilai 10 ada dua anak. Paling banyak siswa memperoleh nilai 7 yaitu ada 12 siswa. Jika KKM yang ditetapkan adalah 7, maka siswa yang memperoleh nilai 5 atau 6 belum tuntas, sehingga banyak siswa yang belum tuntas ada 6, sedangkan banyak siswa yang tuntas adalah siswa yang memperoleh nilai 7, 8, 9, atau 10 ada sebanyak 24 siswa yaitu 24. 12+7+3+2=24. Jadi siswa yang tuntas mencapai 80% yaitu × 100% = 80%. Misal pembelajaran dikatakan efektif jika 80% siswa mencapai KKM, maka dari data tersebut dapat dikatakan pembelajaran yang dilakukan efektif.

Contoh 2 Suatu survey terhadap 40 penggemar sepak bola ditanya mengenai klub sepak bola favorit mereka. Hasil survey diberikan pada tabel berikut.

Klub Sepak Bola Banyak penggemar

Persela 5

Persik 18

Persebaya 7

Persekabpas 10

Jumlah 40

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa klub sepak bola yang paling banyak penggemarnya adalah Persik. Jika terdapat 5000 penggemar sepak bola, maka dapat diprediksi bahwa penggemar klub Persela dengan perhitungan sebagai berikut: banyak penggemar persela adalah 5 diantara 40 penggemar sepak bola yang disurvey, sehingga jika ada sebanyak 5000 penggemar sepak bola, maka banyak penggemar klub Persela yang bisa diharapkan ada 5/405000=625. Demikian juga untuk klub-klub yang lain bisa dihitung banyak penggemar yang bisa diharapkan jika diketahui banyak penggemar sepak bola secara keseluruhan.

Dua contoh di atas merupakan contoh interpretasi data yang tersaji dalam bentuk tabel, masih banyak interpretasi data yang disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan konteksnya. 2. Menginterpretasikan Diagram Batang

Contoh 1 Misal nilai seleksi pembinaan Olimpiade matematika 50 siswa di suatu sekolah diberikan pada diagram batang berikut.

Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa nilai terendah yang dicapai siswa adalah 4, sedangkan nilai tertinggi yang dapat dicapai siswa adalah 10. Ada empat siswa yang mencapai nilai 4, empat belas siswa mencapai nilai 5, enam siswa mencapai nilai 5 dan seterusnya sebanyak tiga siswa mencapai nilai 10. Paling banyak siswa mencapai nilai 5 yaitu ada empat belas siswa. Jika syarat seorang siswa diperbolehkan mengikuti pembinaan Olimpiade matematika jika mencapai nilai 8, maka siswa yang diperbolehkan mengikuti pembinaan

(16)

Olimpiade adalah siswa yang mencapai nilai 8, 9, atau 10, sehingga di sekolah tersebut yang diperbolehkan mengikuti pembinaan Olimpiade ada 18 siswa yaitu 4 + 11 + 3 = 18. Dengan kata lain di sekolah tersebut 36% peserta seleksi dapat mengikuti pembinaan Olimpiade matematika. Nilai 36% diperoleh dari 18 × 100% = 36%.

Contoh 2 Data hasil padi daerah Makmur dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 diberikan pada diagram batang berikut.

Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa hasil panen padi di daerah tersebut ada kecenderungan mengalami panen, 2012 peningkatan meskipun mengalami pada hasil tahun penurunan. Dengan demikian bisa diduga pada tahun 2016 hasil panen padi di daerah tersebut akan mengalami kenaikan.

Dua contoh di atas merupakan contoh interpretasi data yang tersaji dalam bentuk diagram batang, masih banyak interpretasi data yang disajikan dalam bentuk diagram batang sesuai dengan konteksnya.

Sumber: https://id.scribd.com/document/341043048/

Mari Berpendapat!

Berdasarkan uraian di atas, sekarang dapatkah anak-anak memahami cara membaca data yang terdapat dalam diagram? Dapatkah kalian membuat diagram dari data-data yang tersedia?

(17)

MERANCANG MAKET

Mari perhatikan prakarya yang dibuat oleh anak-anak SD berikut ini.

Sumber: www.duniabelajaranak.id%2Fape%2Fmaket-berbentuk-rumah-yang-

Sumber: https://www.inovasi.or.id/id/practices/liburan-berliterasi-dengan-maket-mini-zoo/

Mari Cermati!

Maket adalah bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya) dalam tiga dimensi dan berskala kecil. Maket biasanya terbuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya. Maket berguna untuk menampilkan gambaran visual mengenai bangunan atau area yang dimaksud dengan skala yang tepat, tanpa perlu mengamati langsung objek aslinya.

Maket jamak digunakan pada bidang rekayasa, arsitektur, pembuatan film, strategi militer, pemasaran dan juga sebagai hobi. Masing-masing bidang tersebut mungkin memanfaatkan maket untuk tujuan yang berbeda-beda. Akan tetapi, maket pada dasarnya berlandaskan pada prinsip yang sama dan harus memenuhi beberapa prasyarat umum untuk tetap dapat digunakan. Perincian prasyaratnya sangat bergantung pada kebutuhan pemodelnya. Untuk menjadi maket yang sebenarnya, semua aspek yang bersangkutan harus dimodelkan secara tepat, seperti ciri-ciri bahannya, sehingga hubungan antara model dan objek aslinya dapat bertahan. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Maket

Apa jenis prakarya yang dibuat oleh anak-anak tersebut? Apa saja alat dan bahannya? Bagaimana cara membuatnya? Dapatkah kamu juga membuat prakarya sejenisnya? Mari kita cermati materi di bawah ini untuk menambah pengetahuanmu tentang merancang maket.

(18)

Fungsi Maket

Maket memiliki tujuan dan fungsi sebagai media pembelajaran. Menurut Prastowo (2015: 238) menyatakan bahwa:

1. Menyederhanakan objek atau benda yang terlalu sulit, terlalu besar, atau terlalu mahal jika dihadirkan di kelas secara langsung dalam bentuk aslinya.

2. Memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik terhadap suatu objek atau benda, meskipun hanya bentuk tiruan.

3. Memudahkan penjelasan tentangsuatu objek atau benda dengan menunjukan tiruan benda aslinya.

Sumber: https://verdant.id/artikel/arsitektur/fungsi-maket-sebagai-media-pembelajaran/ Cara Membuat Maket Rumah

1. Siapkan alat dan bahan

Untuk dapat membuat miniatur rumah dari kardus, kamu perlu mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat ini dapat dengan mudah ditemukan disekitarmu dan pastinya murah meriah. Alat dan bahan tersebut seperti:

- Lembaran kardus, pilih kardus yang tebal dan kaku agar hasil miniatur rumah dapat berdiri kokoh dan tak lemah.

- Cat, bisa gunakan cat air, akrilik, atau cat apapun yang sesuai dengan tekstur kardus. Siapkan beberapa warna untuk atap, tembok dan pintu, ya

- Pensil untuk menggambar pola

- Pisau cutter atau pemotong yang tajam

- Lem, bisa gunakan lem tembak, lem putih atau lem kayu - Penggaris

- Lembar karton yang lebih tipis namun tetap kaku untuk jendela dan pintu agar lebih fleksibel.

2. Membuat pola

Buat pola untuk model rumah yang akan kamu bangun. Gambarlah rancangan rumah satu per satu di sebuah kertas, kemudian buatlah dalam skala yang tepat di atas kardus yang telah disiapkan sebelumnya. Pola ini juga termasuk pintu, jendela, cerobong asap dan detail lainnya yang harus dipotong ke dalam kardus.

(19)

Jika kamu memerlukan referensi atau contekan pola, kamu dapat mencarinya di internet. Pola-pola dari miniatur rumah seperti ini sudah tersedia dan dapat di akses bebas di internet. Kamu dapat menentukan sendiri seberapa besar dan seberapa kecil ukuran miniatur rumahmu. Gunakan penggaris untuk mengukur detail polamu.

3. Mulai memotong

Setelah menerapkan pola pada kardus, cara membuat miniatur rumah dari kardus selanjutnya adalah mulai memotong pola tersebut. Gunakan penggaris dan pisau pemotong untuk mulai memotong potongan-potongan rumah dari kardus. Penggaris digunakan agar hasil potongan terlihat rapi. Kamu mungkin perlu menggunakan beberapa jenis pisau yang berbeda untuk memotong kardus secara efektif. Jangan lupa untuk memotong pintu dan jendela.

4. Mulai merakit

Cara membuat miniatur rumah dari kardus selanjutnya adalah mulai merakit potongan-potongan rumah kardus tersebut. Rekatkan sisi dan atap rumah bersama-sama menggunakan lem yang sudah disiapkan sebelumnya. Rekatkan atap dengan bagian badan rumah dengan rapi dan teratur. Lapisi setiap tepi sambungan kardus dengan lem, lalu pegang sambungan menggunakan tangan dan tahan selama satu menit agar lem merekat sempurna.

5. Mewarnai rumah

Lapisi miniatur rumah kardus dengan sealant atau cat putih, biarkan kering sempurna. Setelah kering, mulailah untuk mengecat sisi-sisi miniatur rumah kardus. Kamu juga bisa memberi efek bata pada temboknya dengan menempelkan potongan kecil persegi empat yang telah di cat dengan warna cokelat. Untuk atap kamu bisa memberi efek kotak-kotak genteng

(20)

dengan melukisnya menyerupai genteng. Buat juga hiasan atau pemanis seperti jalan setapak atau bebungaan di sekitar miniatur rumah yang kamu buat.

6. Memasang jendela dan pintu

Potong detail dari pola pintu dan jendela yang sudah dibuat dan rekatkan ke struktur miniatur rumah kardus tersebut. Potongan-potongan ini dapat mencakup pintu, jendela, daun jendela, papan atau detail lainnya. Kamu juga bisa melukis potongan-potongan dengan ornamen tertentu untuk menciptakan kesan kesederhanaan ataupun elegan. Rekatkan dengan lem sedemikian rupa hingga membentuk pintu dan jendela yang dapat fleksibel di buka tutup. Setelah semuanya terpasang maka kamu telah selesai membuat miniatur rumah. Kamu dapat menambahkan hiasan lainnya seperti bunga atau rumput dari kardus.

Sumber: https://www.liputan6.com/citizen6/read/3919508/cara-membuat-

Contoh-contoh maket rumah dapat dilihat pada link berikut. http://rumahkaryacantik.blogspot.com/2017/04/miniatur-rumah

Mari Berpendapat!

Berdasarkan uraian di atas, dapatkah anak-anak menyebutkan alat, bahan dan langkah-langkah dalam membuat maket? Apa saja teknik yang digunakan dalam membuat prakarya? Dapatkah anak-anak merancang pembuatan karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung?

(21)

RANGKUMAN

Gagasan utama adalah ide dasar atau inti pembahasan yang tertulis dalam sebuah paragraf. Paragraf yang baik hanya mengandung satu gagasan utama. Gagasan utama disebut juga dengan gagasan pokok, pikiran utama, ide pokok, ataupun ide utama. Gagasan utama menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, gagasan utama bisa ditemukan pada kalimat utama yang menjadi topik pembahasan. Adapun jenis gagasan dibagi menjadi tiga, yaitu deduktif, induktif, dan campuran.

Data yang diperoleh, untuk mempercepat dan mempermudah memperoleh informasi perlu disajikan dalam bentuk tabel atau diagram. Data yang sudah disajikan dalam bentuk tabel maupun diagram tidak akan bermakna jika pembaca tidak bisa menginterpretasikannya. Untuk itu penting bagi kita untuk menginterpretasikan data yang sudah tersaji dalam bentuk tabel maupun diagram.

Maket adalah bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya) dalam tiga dimensi dan berskala kecil. Maket biasanya terbuat dari kayu, kertas, tanah liat, dan sebagainya. Maket berguna untuk menampilkan gambaran visual mengenai bangunan atau area yang dimaksud dengan skala yang tepat, tanpa perlu mengamati langsung objek aslinya.

(22)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SD No. 4 Ungasan Kelas/Semester : III/Genap

Tema 8 : Praja Muda Karana Sub Tema 4 : Aku Suka Berkarya Pembelajaran ke : 3

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika, SBdP

A. Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia

3.7 Mencermati informasi tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dalam teks lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

4.7 Menjelaskan konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dalam bentuk tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

Matematika

3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam diagram gambar

4.13 Menyajikan data berkaitan dengan diri peserta didik yang disajikan dalam diagram gambar SBdP

3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan

4.4 Membuat karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan/atau sambung B. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat menemukan pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah menjadi sebuah cerita dengan benar.

2. Setelah menyimak cerita temannya melalui google meet, siswa dapat mengoreksi informasi ide pokok yang didengar/disajikan dalam cerita tersebut tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan tepat.

3. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat mengumpulkan data letak/posisi dan jumlah ruangan di sekolah dengan benar.

4. Setelah diskusi melalui google meet, siswa dapat menyajikan data jumlah ruangan yang didapat dalam bentuk diagram batang dengan benar.

5. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat menganalisis langkah-langkah gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan dengan benar. 6. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat merancang pembuatan karya

keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dengan benar C. Kegiatan Pembelajaran

1. Siswa diminta untuk mengamati gambar berseri. Siswa membuat satu kalimat untuk setiap gambar yang diamati.

2. Siswa menentukan pikiran pokok dari setiap paragraf.

3. Kemudian siswa menyusun sebuah cerita berdasarkan gambar yang tersedia. Siswa diharapkan membuat empat paragraf. Setiap gambar mewakili satu paragraf.

4. Siswa mengamati foto-foto ruangan yang ada di sekolah. Siswa mencatat banyak ruangan dan tempat lainnya yang ada di sekolah.

5. Siswa mengidentifikasi posisi ruangan atau bagian sekolah tersebut sesuai delapan arah mata angin.

6. Siswa merangkum dan catat semua informasi mengenai sekolah dalam tabel.

7. Siswa membuat diagram batang berdasarkan data jumlah ruangan yang telah dikumpulkan. 8. Siswa menggambarkan denah sekolah sesuai data yang telah dikumpulkan.

9. Siswa menyusun rancangan prakarya maket sekolah.

10. Siswa membuat maket sekolah dengan menggunakan model pohon dan rumah/gedung sesuai dengan rancangan prakarya yang sudah dibuat.

(23)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Nama : ... No. Absen : ... Kelas : ... Hari/Tanggal : ... Bahasa Indonesia (KD 3.7) Petunjuk Kerja:

1. Amatilah gambar berikut ini! Pikirkan satu kalimat untuk setiap gambar yang diamati!

2. Berikut pikiran pokok dari setiap paragraf yang dapat membantumu dalam menyusun sebuah cerita.

3. Kemudian tuliskanlah cerita berdasarkan gambar yang tersedia. Cerita terdiri dari empat paragraf, setiap gambar mewakili satu paragraf.

1. Hari Minggu Udin melakukan perjalanan di lingkungan sekitar.

2. Sebelum melakukan perjalanan, Udin mempelajari denah lokasi terlebih dahulu. 3. Selama perjalanan, Udin dan teman-teman selalu bekerja sama.

(24)

Matematika (KD 3.13) Petunjuk Kerja:

1. Simaklah video berikut dan amatilah foto-foto ruangan yang ada di sekolah, kemudian catat banyak ruangan dan tempat lainnya yang ada di sekolah!

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=JfLE-vOZ1t0&t=182s

2. Identifikasi posisi ruangan atau bagian sekolah tersebut sesuai delapan arah mata angin. Rangkum dan catat semua informasi mengenai sekolah dalam tabel berikut.

No. Bagian Sekolah Posisi Banyak

1. Ruang kelas

2. Ruang kepala sekolah

3. Ruang guru 4. Ruang perpustakaan 5. UKS 6. Lapangan 7. Kantin 8. Kamar kecil/WC 9. Gudang

3. Buatlah diagram batang berdasarkan data jumlah ruangan yang telah dikumpulkan.

Jumlah Ruangan di SD No. 4 Ungasan

Bangunan Sekolah Banyak

(25)

SBdP (KD 3.4) Petunjuk Kerja:

1. Gambarlah denah sekolah sesuai data yang telah dikumpulkan.

2. Sebelum membuat maket sekolah, ayo susunlah rancangan prakarya maket tersebut! Ikuti petunjuk, isi dan tuliskan hal-hal yang dibutuhkan dalam bagan berikut.

3. Tahap akhir adalah kalian ditugaskan untuk membuat sebuah proyek maket sekolah dengan menggunakan model pohon dan rumah/gedung. Ikutilah rancangan prakarya yang sudah kalian buat untuk memudahkan proses pembuatan proyek. Proyek ini dikerjakan selama 1 minggu dan dikumpulkan ke sekolah. Jangan lupa untuk mengunggah foto dan video proses pembuatan maket sekolah melalui google classroom.

Rancangan Prakarya Maket Sekolah

Alat :

Bahan :

Teknik yang digunakan :

Langkah pembuatan : 1. 2. 3. 4. 5.

(26)

Kunci Jawaban

1. Siswa membuat cerita dengan mengembangkan pokok pikiran berdasarkan kreativitasnya masing-masing. Cerita terdiri dari empat paragraf. Setiap paragraf terdapat satu kalimat yang memuat pokok pikiran dan beberapa kalimat penjelas.

2. Siswa mengisi data posisi ruangan atau bagian sekolah dan banyaknya ruangan.

No. Bagian Sekolah Posisi Banyak

1. Ruang kelas Timur, selatan 14

2. Ruang kepala sekolah Selatan 1

3. Ruang guru Selatan 1

4. Ruang perpustakaan Selatan 1

5. UKS Selatan 1

6. Lapangan Utara 1

7. Kantin Selatan 1

8. Kamar kecil/WC Timur, selatan 8

9. Gudang Timur, selatan 2

3. Siswa membuat diagram batang berdasarkan data jumlah ruangan yang telah dikumpulkan.

4. Siswa menggambar denah sekolah sesuai data yang telah dikumpulkan.

5. Siswa menyusun rancangan prakarya maket sekolah. Rancangan prakaryan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut gambaran umum jawaban yang diharapkan muncul.

0 2 4 6 8 10 12 14 16

R. kelas R. kepsek R. guru R. perpus UKS Lapangan Kantin Toilet Gudang

(27)

D. Tindak Lanjut ... ... ... ... ... ... E. Penilaian

Paraf Guru Nilai Paraf Orang

Tua/Wali BIN (KD 3.7) MTK (KD 3.13) SBdP (KD 3.4)

Link untuk LKPD Online:

https://www.liveworksheets.com/3-fl127764ik

Rancangan Prakarya Maket Sekolah

Alat : Pensil, penghapus, pensil warna/krayon, spidol, penggaris, gunting, lem kertas

Bahan : Kertas origami, buku gambar, kardus Teknik yang digunakan : Teknik potong

Teknik lipat Teknik sambung Langkah pembuatan :

1. Menyiapkan alat, bahan dan rancangan prakarya. 2. Membuat alas maket sekolah.

3. Membuat pola hiasan prakarya seperti pola gedung dan pohon. 4. Memotong pola hiasan prakarya.

5. Merangkai potongan gambar pola prakarya. 6. Prakarya maket sekolah sudah jadi.

(28)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :

(29)

TUJUAN KEGIATAN:

1. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat menemukan pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah menjadi sebuah cerita dengan benar.

2. Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat mengumpulkan data letak/posisi dan jumlah ruangan di sekolah dengan benar.

3. Setelah diskusi melalui google meet, siswa dapat menyajikan data jumlah ruangan yang didapat dalam bentuk diagram batang dengan benar.

4. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat menganalisis langkah-langkah gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan dengan benar.

5. Setelah menyimak video pembelajaran, siswa dapat merancang pembuatan karya keterampilan dengan gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dengan benar

PETUNJUK :

1. Anak-anak kerjakan tugas-tugas yang terdapat pada LKPD di buku tulis anak-anak.

2. Kerjakanlah dengan rapi dan foto hasil tugas yang telah anak-anak kerjakan dengan jelas.

3. Unggah foto tugasmu pada google classroom.

4. Jangan lupa untuk menuliskan identitas anak-anak meliputi nama lengkap dan nomor absen.

5. Kerjakanlah dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

6. Pada saat membuat prakarya maket sekolah, lakukanlah setiap langkah kerja yang yang telah kalian rancang dengan hati-hati dan perhatikan keselamatan kerja.

7. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk dapat membuat maket sekolah dengan baik.

8. Mintalah pendampingan orang tuamu saat membuat maket sekolah terutama saat menggunakan gunting.

9. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang dimengerti melalui Whatsapp Group.

(30)

1. Amatilah gambar berikut ini! Pikirkan satu kalimat untuk setiap gambar yang diamati!

2. Berikut pikiran pokok dari setiap paragraf yang dapat membantumu dalam menyusun sebuah cerita.

3. Kemudian tuliskanlah cerita berdasarkan gambar yang tersedia. Cerita terdiri dari empat paragraf, setiap gambar mewakili satu paragraf.

1. Hari Minggu Udin melakukan perjalanan di lingkungan sekitar.

2. Sebelum melakukan perjalanan, Udin mempelajari denah lokasi terlebih dahulu. 3. Selama perjalanan, Udin dan teman-teman selalu bekerja sama.

4. Udin dan teman-teman merasa senang melakukan kegiatan perjalanan.

______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________

(31)

4. Simaklah video berikut dan amatilah foto-foto ruangan yang ada di sekolah, kemudian catat banyak ruangan dan tempat lainnya yang ada di sekolah!

Link video: https://www.youtube.com/watch?v=JfLE-vOZ1t0&t=182s

5. Identifikasi posisi ruangan atau bagian sekolah tersebut sesuai delapan arah mata angin. Rangkum dan catat semua informasi mengenai sekolah dalam tabel berikut.

______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________

(32)

No. Bagian Sekolah Posisi Banyak

1. Ruang kelas

2. Ruang kepala sekolah

3. Ruang guru 4. Ruang perpustakaan 5. UKS 6. Lapangan 7. Kantin 8. Kamar kecil/WC 9. Gudang

6. Buatlah diagram batang berdasarkan data jumlah ruangan yang telah dikumpulkan.

Jumlah Ruangan di SD No. 4 Ungasan

Bangunan Sekolah Banyak

(33)

7. Gambarlah denah sekolah sesuai data yang telah dikumpulkan.

8. Sebelum membuat maket sekolah, ayo susunlah rancangan prakarya maket tersebut! Ikuti petunjuk, isi dan tuliskan hal-hal yang dibutuhkan dalam bagan berikut.

Rancangan Prakarya Maket Sekolah

Alat :

Bahan :

Teknik yang digunakan : Langkah pembuatan : 1. 2. 3. 4. 5.

(34)

9. Tahap akhir adalah kalian ditugaskan untuk membuat sebuah proyek maket sekolah dengan menggunakan model pohon dan rumah/gedung. Ikutilah rancangan prakarya yang sudah kalian buat untuk memudahkan proses pembuatan proyek. Proyek ini dikerjakan selama 1 minggu dan dikumpulkan ke sekolah. Jangan lupa untuk mengunggah foto dan video proses pembuatan maket sekolah melalui google classroom.

(35)

KISI-KISI SOAL EVALUASI (KOGNITIF)

Kelas/Semester : III/Genap

Tema : 8. Praja Muda Karana

Subtema : 4. Aku Suka Berkarya Pembelajaran : 3

Link soal online : https://forms.gle/Nb7jVNMeghXagTjN8

No. Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal

Level Kognitif

Bentuk

Soal No. Soal

Aplikasi CBT 1 Bahasa

Indonesia

3.7 Mencermati informasi tentang konsep delapan arah mata angin dan

pemanfaatannya dalam denah dalam teks lisan, tulis, visual, dan/atau eksplorasi lingkungan

3.7.1. Mengidentifikasi pokok pikiran tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya dalam denah dengan benar.

Disajikan bacaan, siswa menemukan pokok pikiran dalam teks terkait letak suatu tempat pada denah dengan tepat

C4 -Konseptual Pilihan Ganda 1 Google form

Disajikan bacaan, siswa menganalisis letak suatu tempat pada denah dengan tepat C4 - Konseptual Pilihan Ganda 2 Google form Disajikan bacaan, siswa

membuat solusi terkait rute perjalanan pada denah dengan tepat

C6 - Prosedural Pilihan Ganda 3 Google form 2 Matematika 3.13 Menjelaskan data berkaitan

dengan diri peserta didik yang disajikan dalam diagram gambar

3.13.1. Menginterpretasikan data dengan benar

Disajikan diagram, siswa menganalisis data dengan benar C4 - Konseptual Pilihan Ganda 4 Google form Disajikan diagram, siswa

menganalisis data dengan benar C4 - Konseptual Pilihan Ganda 5 Google form

(36)

No. Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal

Level Kognitif

Bentuk

Soal No. Soal

Aplikasi CBT Disajikan diagram, siswa

menganalisis data dengan benar C4 - Konseptual Pilihan Ganda 6 Google form Disajikan diagram, siswa

menganalisis data dengan benar C4 - Konseptual Pilihan Ganda 7 Google form 3 SBdP 3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri

gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya keterampilan

3.4.1. Mengidentifikasi langkah-langkah

gabungan teknik potong, lipat, dan sambung dalam karya

keterampilan dengan benar

Disajikan gambar, siswa menganalisis teknik yang digunakan dalam membuat prakarya dengan benar C4 - Prosedural Pilihan Ganda 8 Google form

Disajikan gambar, siswa memprediksi alat dan kegunaanya dalam membuat prakarya dengan benar C5 - Prosedural Pilihan Ganda 9 Google form

Disajikan gambar, siswa menyusun langkah-langkah pembuatan prakarya dengan tepat

C6 - Prosedural Pilihan Ganda 10 Google form

(37)

Soal

Cermati bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

1. Berdasarkan bacaan di atas, pokok pikiran dari setiap paragraf adalah sebagai berikut. (1) SD Tunas Bangsa menghadap ke arah selatan

(2) Ruangan yang terletak di bagian barat kompleks sekolah (3) Ruangan yang terletak di bagian utara kompleks sekolah (4) Ruangan yang terletak di bagian timur kompleks sekolah Pokok pikiran dari setiap paragraf yang tepat adalah …. a. (1), (2) dan (3)

b. (2), (3) dan (4) c. (1), (3) dan (4) d. (1), (2) dan (4)

2. Perhatikan denah pada bacaan di atas. Letak ruangan yang sesuai dengan denah tersebut adalah ….

a. Kamar mandi siswa terletak di bagian barat kompleks sekolah dan menghadap ke arah timur

b. Gudang terletak di sebelah barat ruang kelas 6 dan menghadap ke arah selatan

c. Ruang kepala sekolah terletak di bagian timur kompleks sekolah dan menghadap ke arah utara

d. SD Tunas Bangsa menghadap ke arah barat

3. Siti adalah salah satu siswa SD Tunas Bangsa. Sekarang ia masih kelas 3 SD. Saat ia belajar di kelas, ia merasa pusing. Ibu guru meminta Siti untuk beristirahat di UKS. Cara Siti menuju ke UKS adalah ….

a. Berjalan ke arah timur, ruang UKS berada di sebelah utara perpustakaan

b. Berjalan ke arah selatan, ruang UKS berada di antara ruang guru dan perpustakaan c. Berjalan ke arah timur, ruang UKS berada di sebelah utara ruang guru

(38)

Perhatikan gambar diagram berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5.

4. Hari Minggu, tanggal 2 Mei 2021, siswa di SD Tunas Bangsa diminta untuk membuat sebuah karya berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional. Jenis karya yang paling sedikit dibuat oleh siswa adalah ….

a. Lukisan b. Puisi c. Cerpen

d. Hiasan dinding

5. Jumlah seluruh siswa yang ikut berpartisipasi dalam membuat karya adalah …. a. 20 orang

b. 30 orang c. 60 orang d. 100 orang

Perhatikan gambar diagram berikut ini untuk menjawab soal nomor 6 dan 7.

6. Pak Beni adalah seorang dokter di sebuah rumah sakit. Suatu ketika ia pulang sampai larut malam karena harus menangani sangat banyak pasien tidak seperti biasanya. Hari tersebut adalah hari ….

a. Senin b. Rabu c. Jumat d. Minggu

7. Selisih pasien yang datang antara hari Kamis dan Jumat adalah …. a. 40 orang

b. 30 orang c. 20 orang d. 10 orang

(39)

Perhatikan gambar maket di bawah ini untuk menjawab soal nomor 8-10.

8. Teknik yang digunakan berdasarkan gambar maket rumah di atas adalah, kecuali …. a. Teknik potong

b. Teknik lipat c. Teknik sambung d. Teknik cetak

9. Nama alat dan kegunaannya berdasarkan prakarya pada gambar adalah …. a. Gunting untuk memotong gambar pola prakarya

b. Pensil untuk membuat gambar dasar pola prakarya c. Pensil warna untuk menghias rangkaian pola prakarya d. Lem untuk merangkai potongan gambar pola prakarya 10. Perhatikan langkah-langkah pembuatan prakarya maket rumah.

(1) Potong pola rumah dengan menggunakan cutter

(2) Hias maket rumah dengan bahan-bahan lain seperti stik es krim, pipet (3) Sambungkan potongan-potongan pola dengan menggunakan lem (4) Siapkan kardus dan buatlah pola rumah yang ingin dibuat

Susunan langkah-langkah pembuatan prakarya maket rumah yang benar adalah …. a. (1), (4), (2), (3)

b. (4), (1), (3), (2) c. (1), (2), (3), (4) d. (4), (3), (2), (1)

(40)

Kunci Jawaban 1. b. (2), (3) dan (4)

2. a. Kamar mandi siswa terletak di bagian barat kompleks sekolah dan menghadap ke arah timur

3. c. Berjalan ke arah timur, ruang UKS berada di sebelah utara ruang guru 4. b. Puisi

5. d. 100 orang 6. c. Jumat 7. a. 40 orang 8. d. Teknik cetak

9. d. Lem untuk merangkai potongan gambar pola prakarya 10. b. (4), (1), (3), (2)

Rubrik Penilaian

No. Butir Soal Kategori Skor

Benar Salah 1 C4 - Konseptual 1 0 2 C4 - Konseptual 1 0 3 C6 - Prosedural 1 0 4 C4 - Konseptual 1 0 5 C4 - Konseptual 1 0 6 C4 - Konseptual 1 0 7 C4 - Konseptual 1 0 8 C4 - Prosedural 1 0 9 C5 - Prosedural 1 0 10 C6 - Prosedural 1 0 Teknik Penilaian Konversi Nilai Konversi Nilai

(skala 0 - 100) Predikat Klasifikasi

81 - 100 A SB (Sangat Baik) 66 - 80 B B (Baik)

51 - 65 C C (Cukup) 0 - 50 D K (Kurang)

(41)

FORMAT ANALISIS EVALUASI HASIL BELAJAR

Kelas/Semester : III/Genap

Tema : 8. Praja Muda Karana

Subtema : 4. Aku Suka Berkarya Pembelajaran : 3

No. Nama Siswa

Muatan Pelajaran Skor Nilai R* P* BIN (KD 3.7) MTK (KD 3.13) SBdP (KD 3.4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Dst. Keterangan *: R = Remedial P = Pengayaan

(42)

KISI–KISI PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF) PENILAIAN DIRI

Kelas/Semester : III/Genap

Tema : 8. Praja Muda Karana

Subtema : 4. Aku Suka Berkarya Pembelajaran : 3

Link soal online : https://forms.gle/LCBuUteKtPdsgj6X8

KI Sikap Indikator Soal Bentuk Soal Jumlah

Soal Keterangan KI-1

Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

1. Ketaatan Beribadah Disajikan pernyataan dalam melaksanakan ketaatan beribadah

Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 5

SB (Sangat Baik) B (Baik)

C (Cukup)

PB (Perlu Bimbingan) 2. Berperilaku bersyukur Disajikan pernyataan sikap

menunjukkan perilaku bersyukur

Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 5

3. Berdoa sebelum dan sesudah melalukan kegiatan

Disajikan pernyataan sikap

menunjukkan perilaku selalu berdoa

Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 4

4. Toleransi dalam beribadah Disajikan pernyataan sikap toleransi Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 4

KI-2

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga

1. Jujur Disajikan pernyataan sikap

menunjukkan perilaku jujur

Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 5

2. Disiplin Disajikan pernyataan sikap

menunjukkan perilaku disiplin

Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 5

3. Tanggung jawab Disajikan pernyataan sikap

menunjukkan perilaku tanggung jawab

Pilihan “Ya” atau

“Tidak” 4

4. Santun Disajikan pernyataan sikap

menunjukkan perilaku santun

Pilihan “Ya” atau

(43)

PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Nama : ………

Kelas : ………

No Absen : ………

Petunjuk :

Berilah tanda centang (√ ) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan sebenarnya

No. Sikap Pernyataan Ya Tidak

1 Ketaatan beribadah

1. Saya patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut

2. Saya mau mengajak keluarga untuk melakukan sembahyang bersama

3. Saya ikut serta merayakan hari besar agama

4. Saya melaksanakan persembahyangan tepat waktu

5. Saya melaksanakan persembahyangan sesuai ajaran agama

2 Berperilaku syukur

1. Saya mengakui kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

2. Saya menjaga kelestarian alam dan tidak merusaknya

3. Saya tidak suka mengeluh

4. Saya selalu merasa gembira dalam segala hal

5. Saya selalu berterimakasih bila menerima pertolongan 3 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

1. Saya berdoa sebelum dan sesudah belajar

2. Saya berdoa sebelum dan sesudah makan

3. Saya mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan

4. Saya mengingatkan teman untuk selalu berdoa 4 Toleransi

dalam beribadah

1. Saya tidak menjelek-jelekkan ajaran agama lain

2. Saya tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah

3. Saya menghormati orang lain yang bebeda agama

4. Saya menghormati hari besar keagamaan Keterangan :

Pengolahan data hasil penilaian Jika “Ya” : Skor 1 Jika “ Tidak “ : Skor 0 Skor maksimal : 18

Nilai =

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

x 100

Konversi Nilai

(skala 0-100) Predikat Klasifikasi

81-100 A SB (Sangat Baik)

66-80 B B (Baik)

51-65 C C (Cukup)

(44)

PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Nama : ………

Kelas : ………

No Absen : ………

Petunjuk :

Berilah tanda centang (√ ) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan sebenarnya

No. Sikap Pernyataan Ya Tidak

1 Jujur 1. Saya mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru

2. Saya mengakui kesalahan atau kekeliruan

3. Saya mengemukakan pendapat sesuai dengan fakta 4. Saya tidak suka berbohong

5. Saya mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan kepada pemiliknya

2 Disiplin 1. Saya menghadiri kegiatan pembelajaran tepat waktu

2. Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh 3. Saya mengumpulkan tugas tepat waktu

4. Saya selalu berpakaian rapi pada saat pembelajaran 5. Saya mengikuti pembelajaran dengan baik

3 Tanggung jawab

1. Saya mengerjakan tugas dengan baik

2. Saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3. Saya mengembalikan barang yang dipinjam

4. Saya selalu menepati janji yang saya buat 4 Santun 1. Saya menghormati orang yang lebih tua

2. Saya tidak menyela pembicaraan orang lain 3. Saya meminta izin ketika masuk/keluar ruangan 4. Saya mengucapkan terimakasih ketika menerima

pertolongan/bantuan Keterangan :

Pengolahan data hasil penilaian Jika “Ya” : Skor 1 Jika “ Tidak “ : Skor 0 Skor maksimal : 18

Nilai =

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

x 100

Konversi Nilai

(skala 0-100) Predikat Klasifikasi

81-100 A SB (Sangat Baik)

66-80 B B (Baik)

51-65 C C (Cukup)

Gambar

Gambar apakah yang anak-anak lihat tersebut? Benar, itu adalah gambar diagram  batang

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengamati gambar denah sekolah yang disajikan dishare melalui group whatsapp, siswa mampu memahami isi teks berkaitan lingkungan geografis sekolah.. Dengan mengamati

Dengan mengamati gambar iklan yang disajikan melalui media powerpoint, Siswa dapat menemukan kata kunci pada iklan media cetak dengan benar.. Dengan menuliskan hasil pengamatan

Dengan mencermati bacaan tentang rantai makanan yang ditampilkan pada Power Point Presentation (PPT), peserta didik dapat mengembangkan pokok pikiran menjadi

Dengan membaca teks bacaan Rantai Makanan, siswa dapat menemukan pokok pikiran pada teks nonfiksi dengan penuh tanggung jawab.( C4)E. Melalui diskusi, siswa dapat menelaah

Dengan mengamati gambar dan lingkungan sekitar melalui powerpoint yang ditampilkan pada saat google meet, siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang

Setelah mengamati gambar yang ditampilkan pada powerpoint, siswa dapat menganalisis arti gambar bagian-bagian burung garuda pada lambang negara “Garuda Pancasila”

Melalui slide power point pada live streaming Youtube (Integrasi ICT), siswa mampu menemukan (C6) pokok pikiran tentang pokok pikiran dan informasi penting yang terdapat

Setelah mengamati video dan teks lagu, siswa mampu menemukan tinggi rendah nada dari teks lagu “Bangun Pemudi Pemuda” dengan benar.. Setelah diberikan contoh, siswa