commit to user i
PERILAKU PENCEGAHAN IMS, HIV DAN AIDS WANITA
PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG DI PUB
KARAOKE DAN CAFE DI BANDUNGAN
KABUPATEN SEMARANG
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Kesehatan Ibu dan Anak
Disusun Oleh:
FESTY MAHANANI MULYANINGRUM NIM. S021308033
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS
PERILAKU PENCEGAHAN IMS, HIV DAN AIDS WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG DI PUB, KARAOKE DAN CAFE
DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
TESIS
Oleh
FESTY MAHANANI M S021308033
Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Prof.Dr.Hermanu Joebagio,M.Pd ... ... 2015 NIP 19560303 198603 1 001
Pembimbing II Dr.Argyo Demartoto,M.Si ... ...2015 NIP. 196508251992031003
Telah dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti ujian tesis pada tanggal...2015
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS
Prof. Bhisma Murti dr., MPH,M.Sc,Ph.D NIP. 195510211994121001
commit to user iii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS
PERILAKU PENCEGAHAN IMS, HIV DAN AIDS WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG DI PUB, KARAOKE DAN CAFE
DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG
TESIS
Oleh
Festy Mahanani Mulyaningrum S021308033
Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat pada tanggal ... 2015
Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Prof. Didik Gunawan Tamtomo,dr.,PAK,MM.,M.Kes
NIP.194803131976101001
Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd
NIP.19661108 199003 2 001
Anggota Penguji
Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd NIP. 19650303 198603 1 001
Dr. Argyo Demartoto, M.Si NIP. 196508251992031003
Mengetahui:
Direktur Kepala Program Studi
Program Pasacasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Bhisma Murti dr., MPH,M.Sc,Ph.D NIP.196007271987021001 NIP. 195510211994121001
commit to user iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “PERILAKU PENCEGAHAN IMS,HIV DAN AIDS WANITA PEKERJA SEKSUAL TIDAK LANGSUNG DI PUB, KARAOKE DAN CAFE DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG ” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Mei 2015
Mahasiswa,
Festy Mahanani M S021308033
commit to user v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Perilaku Pencegahan IMS, HIV Dan AIDS Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung Di Pub, Karaoke Dan Cafe Di Bandungan Kabupaten Semarang”.
Penyusunan Tesis ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat yang harus di tempuh untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan di Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian Tesis ini tidak lepas dari banyak pihak yang telah memberikan bantuan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan ijin kepada saya untuk kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada saya untuk kuliah di pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat.
3. Prof. Dr. Bhisma Murti, MPH., MSc., PhD, selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan bimbingan selama proses perkuliahan dan penyusunan tesis ini.
4. Prof. Didik Gunawan Tamtomo,dr.,PAK.,MM.,M.Kes selaku Ketua Penguji yang bersedia menguji dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
5. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku Sekretaris Penguji yang bersedia menguji dan memberikan masukan dalam penyusunan tesis ini.
6. Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penulisan tesis ini.
7. Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan tesis ini.
8. Bapak, Ibu, Kakak dan Adik tercinta yang telah banyak memberikan motivasi, dukungan secara moril dan material dalam penyusunan tesis ini.
9. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam pembuatan tesis ini.
commit to user vi
10. Staf dan karyawan PPS Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kemudahan sarana dan prasarana dalam penyusunan tesis.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang membangun sehingga dapat membuat usulan penelitian menjadi lebih baik.
Penulis berharap semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada saat ini maupun yang akan datang. Semoga amal kebaikan semua pihak yang telah membantu penyusunan Tesis ini mendapatkan pahala dan imbalan dari Allah SWT, Aamiin.
Surakarta, 5 Juni 2015
commit to user vii
ABSTRAK
Festy Mahanani Mulyaningrum. S021308033. 2015. Perilaku Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung Dalam Pencegahan IMS, HIV dan AIDS Di Pub, Karaoke dan Cafe Di Bandungan Kabupaten Semarang. TESIS. Pembimbing I : Prof.Dr. Hermanu Joebagio, MPd, Pembimbing II : Dr. Argyo Demartoto, M.Si. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung yaitu wanita yang beroperasi secara terselubung sebagai penjaja seks komersial, yang biasanya bekerja pada bidang-bidang pekerjaan tertentu atau mempunyai pekerjaan utama lain dan secara tidak langsung menjajakan seks di tempat-tempat hiburan seperti pramupijat, pramuria bar / karaoke. Mereka termasuk dalam kelompok resiko tinggi dalam penyebaran kasus IMS dan HIV dan AIDS.
Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan Perilaku Pencegahan IMS, HIV dan AIDS Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung Di Pub, Karaoke Dan Cafe Di Bandungan Kabupaten Semarang. Penelitian ini berjenis studi kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara purpose
sampling. Subjek dari penelitian ini adalah Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung di
Bandungan Kabupaten Semarang khususnya di pub, cafe dan Karaoke, dengan kriteria inklusi sudah pernah melayani minimal 2 (dua) orang klien di tempat hiburan malam di Bandungan Semarang. Jumlah yang diambil adalah 9 (Sembilan) subjek yang berumur 17- 25 tahun pada saat pengambilan data dari sekitar minimal 60 (enam puluh) orang Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung di beberapa lokasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar WPS Tidak Langsung mengakui bahwa mereka termasuk dalam kelompok resiko tinggi akan tetapi pengetahuan, dan praktik mereka terhadap upaya pencegahan IMS, HIV dan AIDS masih kurang. Walaupun mereka setuju dengan pemakaian kondom sebagai upaya pencegahan yang baik, akan tetapi dalam prakteknya ketika beraktivitas seksual tidak selalu kondom mereka gunakan. Posisi tawar mereka masih rendah dalam negosiasi pemakaian kondom dengan klien. Mitos-mitos seputar IMS, HIV dan AIDS pun masih dipegang. Sedangkan dukungan dari keluarga dan teman sebaya lemah dalam upaya pencegahan IMS dan HIV dan AIDS. Untuk itu perlu kerjasama lintas sektoral Dinas Kesehatan, masyarakat khususnya lembaga swadaya, dan perguruan tinggi untuk mengintervensi komunitas Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung ini sehingga kasus IMS dan HIV dan AIDS di Bandungan Kabupaten Semarang dapat ditekan.
Kata kunci: Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung, perilaku, Pencegahan IMS, HIV dan AIDS
commit to user viii
ABSTRACT
Festy Mahanani Mulyaningrum. S021308033. 2015. Case Study Of Indirex Sex Workers Behaviour In Order To Prevent Sexual Transmitted Infection And HIV&AIDS At Pub, Karaoke, And Cafe Bandungan City.Tesis. Supervisor I: Prof.Dr. Hermanu Joebagio, MPd, Supervisor II : Dr. Argyo Demartoto, M.Si.Public Health of Postgraduate Study.Sebelas Maret Univercity of Surakarta
Indirect Sex Workers is girls who work an illegal as sexual workers, usually have main job but also make sexual transaction in night clubs. They are including of high risk group in spreading Sexual Transmitted Infection and HIV&AIDS cases. Purpose of the research is to describe Indirect Sex Workers behavior in order to prevent sexual transmitted infection and HIV&AIDS at pub&karaoke and Cafe Bandungan City.
The method of this research is qualitative study with case study design by purposive sampling for choosing the subject. The subject is Indirect Sex Workers in Bandungan City especially at pub&karaoke, café and Cafe with the inclusion criteria is she has experiences in sexual transaction with the client at night clubs in Bandungan for at least 2 person. Researcher use 9 subjects between 17-25 years old from around 60 Indirect Sex Workers in several locations.
The result of research show that the perceived of susceptibility of them regarding to vulnerability of IMS and HIV&AIDS is good. On the other hand, knowledge and practical in order to prevent Sexual Transmitted Infection and HIV&AIDS still low. Although they are agree with condom use as a good thing in order to prevent, but the fact is they are rare in using condom during every sexual activity. They have low bargain position for condom use negotiation. Also they still believe some myths about STI and HIV&AIDS. Meanwhile, support from peer group is a weak factor. Based on the result above, in depth cooperation among Non Government Organization (NGO), Health City Official, and University needs to intervene this community, as a result STI and HIV&AIDS cases in Semarang City can be reduce.
Keywords: Indirect Sex Workers, behavior, STI and HIV&AIDS, pub&karaoke, and Cafe Bandungan.
commit to user ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... iii
HALAMAN PERNYATAAN DAN PUBLIKASI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR BAGAN ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah ... 6 C. Tujuan Penelitian ... 7 D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
A. Batasan Konsep ... 9
1. Perilaku ……… 9
2. Penyakit Menular Seksual ……… 15
3. Wanita Pekerja Seksual……… 29
4. Jenis Prostitusi dan Lokalisasi... 29
B. Kerangka Teori ... 31
C. Penelitian yang relevan... 38
D. Kerangka Berpikir ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 43
A. Lokasi Penelitian ... 43
B. Jenis Penelitian ... 43
C. Jenis dan Sumber Data ... 44
D. Teknik Pengumpulan Data ... 44
commit to user x
F. Validitas Data ... 47
G. Teknik Analisa Data ... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Hasil Penelitian ... 50
1. Deskripsi Kabupaten Semarang... 50
a. Keadaan Geografis... 50
b. Penduduk... 51
c. Pendidikan... 52
d. Pelayanan Kesehatan... 54
e. Pariwisata... 55
2. Deskripsi Lokasi Penelitian... 56
a. Keadaan Geografi... 56
b. Iklim... 57
c. Pariwisata... 58
d. Pelayanan Kesehatan... 59
e. Gambaran Tempat-Tempat Hiburan Malam di Banungan 60 B. Karakteristik Informan... 61
1. Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung (WPTSL)... 61
2. Partner... 65
C. Sajian Data... 66
1. Riwayat Menjadi WPTSL... 66
2. Praktik WPTSL terhadap upaya pencegahan IMS,HIV dan AIDS... 73
3. Pengetahuan WPTSL terhadap pencegahan IMS, HIV dan AIDS... 93
4. Kemampuan diri WPTSL terhadap pencegahan IMS, HIV dan AIDS... 103
5. Kerentanan yang dirasa WPTSL terhadap pencegahan IMS, HIV dan AIDS... 110
6. Keseriusan yang dirasa WPTSL terhadap pencegahan IMS, HIV dan AIDS... 114
commit to user xi BAB V PENUTUP... 138 A. Kesimpulan... 138 B. Implikasi... 141 C. Saran... 144 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user xii
DAFTAR TABEL
commit to user xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Teori Health Belief Model ... 36 Gambar 2. Teori Tindakan beralasan (adaptasi) ... 37 Gambar 3. Teori Maslow ... 38
commit to user xiv
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Kerangka Konsep ... 31 Bagan 3.2 Model Interaktif menurut Miles dan Hubberman ... 36
commit to user xv
DAFTAR MATRIKS
Matriks 4.1 Sarana Wisata Kecamatan Bandungan... Matriks 4.2 Sarana Pelayanan Kesehatan Kecamatan Bandungan ... Matriks 4.3 Profil Informan Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung... Matriks 4.4 Profil Partner ... Matriks 4.5 Riwayat Menjadi Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung Matriks 4.6 Praktik WPTSL dalam pencegahan IMS ... Matriks 4.7 Pengetahuan WPTSL dalam pencegahan IMS ... Matriks 4.8 Kemampuan diri WPSTL dalam pencegahan IMS ... Matriks 4.9 Kerentanan WPTSL terhadap IMS ... Matriks 4.7 Keseriusan yang dirasa WPSTL dalam pencegahan IMS ...
commit to user xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Data dan Studi Pendahuluan
Lampiran 2 Pemberian Ijin Pengambilan Data dan Studi Pendahuluan Lampiran 3 Permohonan Menjadi Informan
Lampiran 4 Panduan Diskusi Kelompok Terarah Lampiran 5 Panduan Wawancara Mendalam Lampiran 6 Lembar Konsultasi Tesis