Tubuh kita yang hidup dalam alam semesta ini membutuhkan energi untuk hidup. Energi yang didapat oleh tubuh kita salah satunya berasal dari makanan, minuman, udara dan interaksi kita dengan alam.
Sudah menjadi hal yang wajar kalau kita membutuhkan makanan. Walaupun kebutuhan nutrisi tiap orang berbeda namun mereka sama-sama membutuhkan nutrisi. Bagi masyarakat kelas bawah, seringkali makanan yang mereka makan hanya mengenyangkan namun tidak memberikan nutrisi yang cukup. Karena itu banyak dari mereka yang mengalami kekurangan gizi.
Berbeda lagi untuk orang kaya. Orang kaya sering mengalami kelebihan makanan. Konsumsi makanan juga berlebih dan mereka suka dengan makanan yang enak. Sayangnya, tidak jarang makanan enak ini jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih akan mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi yang ujung-ujungnya menimbulkan masalah dalam kesehatan mereka.
Amerika dan Afrika menghadapi persoalan serius menyangkut kesehatan. Bedanya kalau di Afrika banyak kasus kurang gizi, sedangkan di Amerika banyak kasus Obesitas. Ya, obesitas merupakan persoalan kesehatan yang menjadi perhatian serius pemerintah Amerika. Kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan cepat saji, mengakibatkan obesitas
Kunci dari semua hal ini adalah keseimbangan. Jika anda mengenal prinsip Yin dan Yang dalam tradisi China, maka anda akan paham kalau kesehatan bukan berasal dari banyaknya nutrisi dalam tubuh melainkan dari keseimbangan.
Toxin dalam tubuh kita.
Dalam tubuh kita, juga terdapat toxin yang berasal dari lingkungan sekitar. Secara sederhana toxin dapat diartikan sebagai berikut:
Toxin adalah substansi yang dapat membahayakan tubuh. Substansi yang dimaksud dapat berasal dari air yang kita minum, udara yang kita hirup, makanan yang kita makan, atau bahan kimia yang kita konsumsi.
Tubuh secara alami akan menyaring toxin ini melalui organ hati dan ginjal kemudian membuangnya melalui keringat, urin dan faeses (kotoran). Inilah yang disebut detoxifikasi alami.
TOXIN DI UDARA
Di udara, banyak toxin yang dapat masuk ke dalam tubuh kita. Saat kita menghirup udara, kita tidak bisa menyaring udara apa yang kita hirup. Kita menghirup begitu saja dan bahayanya, udara yang mengandung toxin pun bisa kita hirup. Metana dan karbonmonoksida merupakan dua senyawa yang sangat berbahaya. Belum lagi polutan lain yang dikeluarkan oleh pabrik dan kendaraan.
Satu hal lain yang patut kita waspadai adalah asap rokok. Rokok mengandung banyak sekali toxin yang berbahaya ketika dibakar. Asap tembakau itulah yang mengandung banyak sekali racun. Mungkin sebagian dari anda berpikir: saya kan tidak merokok! Jangan salah, ketika anda tidak merokok anda bukan tidak menghirup asap rokok. Bayangkan saja berapa kali anda harus bersikap manis di depan teman-teman anda yang perokok? Anda tidak mau menghindar dari asap rokok dan menghirupnya begitu saja dengan dalih kesopanan? bagaimanapun asap rokok yang masuk ke dalam tubuh anda juga merupakan toxin yang berbahaya.
TOXIN DI DALAM AIR
Kalau anda pernah menonton film Erin Brockovich, tentu anda ingat bahwa film yang meraih penghargaan tersebut berasal dari kisah nyata bagaimana pengacara Erin Brockovich berjuang demi masyarakat yang menjadi korban polusi air oleh perusahaan Pacific Gas and Electric. Sangat jelas di gambarkan bagaimana kontaminasi hexavalent chromium dalam air mengakibatkan terjadinya penyakit, depresi bahkan kanker dalam diri mereka yang terkontaminasi. Khlorin, bleach, amonia merupakan kandungan lain dalam air yang membahayakan kita. Air mineral botolan pun mempunyai kandungan yang bervariasi. Walaupun kandungan toxin tetap ada, penelitian menunjukkan bahwa air mineral dalam botol lebih baik daripada air yang kita masak sendiri. Persoalannya adalah air yang bagaimana yang kita konsumsi sehari-hari di rumah, di rumah teman, di tempat kerja, di jalan, di rumah makan?
TOXIN DALAM MAKANAN
Dalam bagian ini kita tidak akan membicarakan mengenai pestisida yang digunakan di sayur-sayuran atau buah-buahan karena itu akan masuk kategori kimia. Yang kita bicarakan adalah makanan yang sudah diproses dengan cara tertentu untuk menimbulkan rasa ketagihan dan menggantikan komposisi tertentu untuk menekan ongkos produksi.
Kandungan ini banyak terdapat di makanan cepat saji. Oke, apa saja contoh makanan yang tidak baik itu? Ini datarnya:
● Pemanis buatan ● Pewarna buatan ● Anti oxidan
● Penguat rasa bumbu ● Pengawet
Selain itu yang perlu diwaspadai adalah alcohol. Kita tau alkohol dapat menyebabkan ketergantungan, ketagihan dan banyak orang yang ingin lepas dari alkohol melakukan detoxifikasi untuk menghilangkan ketergantungan.
TOXIN DALAM ZAT KIMIA
Kandungan bahan kimia beracun dalam jumlah besar di dalam zat makanan dapat menyebabkan kematian. Namun, kandungan yang sangat kecil menyebabkan kerusakan sel tubuh sedikit demi sedikit. Akibatnya semakin lama, semakin banyak kandungannya dan keberadaannya dalam tubuh menjadi berbahaya. Zat kimia ini bisa berasal dari obat-obatan, narkotika, bahkan yang dikandung oleh air
Ingatkah anda akan tragedi minamata di Jepang? Tragedi yang terjadi di Minamata Jepang itu kemudian diketahui disebabkan oleh keracunan Mercury karena polusi alam. Sangat tragis karena seluruh kota nelayan itu keracunan. belakangan diketahui bahwa para nelayan memakan ikan yang sudah teracuni oleh mercury. Dari sini kita belajar bagaimana racun dapat menjalar dalam rantai makanan dan mengakibatkan kerusakan alam dalam jangka panjang.
Apa itu Detox tubuh?
Seteah membaca apa itu toxin, dan bagaimana toxin mempengaruhi dan masuk ke dalam tubuh kita jadi bertanya-tanya. Bagaimana cara mengeluarkan toxin jika dia sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh? Jawabannya adalah melalui proses detoxifikasi.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, organ tubuh kita seperti hati dan ginjal sudah didesain untuk menjalankan fungsi detox. Mereka berdua menyaring toxin dan membuangnya melalui keringat, urin dan faeses (kotoran). Namun anda pasti bisa membayangkan jika kita tidak memberikan jeda kepada mereka dan dengan terus mensuplai makanan untuk mereka proses. pastilah lama kelamaan kinerja mereka tidak akan membaik.
Ibarat mobil yang juga secara berkala harus mengganti oli, badan juga harus di ganti "oli" nya dengan mengikuti detox.
Dahulu, program detox hanya diberikan oleh mereka yang kecanduan alkohol dan obat-obatan. Maksudnya adalah mencoba membuang semua kandungan obat atau alkohol dalam darah dan organ tubuh, dengan harapan setelah detox mereka akan terbebaskan dari pengaruh ketergantungan obat/alkohol.
Kini, selama anda mengkonsumsi makanan, minuman, menghirup asap kendaraan, dan hidup dalam lingkungan alam yang anda tidak kenal betul isinya, anda membutuhkan detox. Ya, setiap orang membutuhkan detox. Apakah anda yakin bahwa tidak ada logam berat dalam tubuh anda? Apakah anda yakin tidak ada unsur mematikan dari asap kendaraan dan asap rokok yang anda hirup?
Banyak cara melakukan detox. Inti sebenarnya adalah berpuasa nasi dan lauk. Namun, tidak berarti kita harus kelaparan selama masa detox. Pada bagian berikut, saya akan memberikan beberapa cara detox yang akan saya bagi menjadi dua bagian. Detox jangka pendek dan detox jangka panjang.
Detox jangka pendek
Konsumsi Buah
Mengkonsumsi buah-buahan merupakan salah satu cara detox yang baik tanpa harus kelaparan. Manfaat lain, mengkonsumsi buah dapat meningkatkan energi, mengatur berat badan dan mengurangi resiko stroke. Kalau anda tidak ingin merasa menderita, makanlah buah yang anda sukai. Namun janganlah menjalani detox ini lebih dari 7 hari.
Detox Basah
jangan konsumsi apa-apa selain cairan (air, teh, jus buah, jus sayur dan protein shake selama 2- 3 hari.
Catatan:
1. Yakinkan bahwa anda tidak meminum air saja tapi juga buah dan sayur untuk memasukkan nutrisi ke dalam tubuh.
2. Jika tujuan detox anda untuk menurunkan berat badan, maka setelah detox anda harus menjaga pola makan. Jika tidak, berat badan anda akan dengan mudah naik kembali.
Detox melalui Makan Buah dan Sayur
Buah dan sayur mengandung vitamin, mineral dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Makanlah buah dan sayur yang bervariasi agar nutrisi yang masuk dalam tubuh seimbang.
Berikut ini adalah referensi buah dan kandungannya yang dapat anda pegang sebagai acuan konsumsi:
● Dapatkan serat lewat kacang, apel, blueberry, kedelai dan kacang merah. ● Dapatkan Kalium dari ubi jalar, pisang, wortel dan sayuran hijau yang dimasak.
● Dapatkan vitamin C dari buah kiwi, stroberi, kale, kembang kol, tomat, jeruk, kubis Brussel, mangga, dan paprika.
● Dapatkan folat dari bayam rebus, melon, asparagus, jeruk, dan kacang polong. ● Dapatkan lemak baik dari alpukat, zaitun, dan kelapa.
Detox Jangka Panjang
Konsumsi Sayur dan Daging Organik
Peternakan dan pertanian konvensional tak jarang menggunakan pestisida dan hormon pertumbuhan. Jika ini kita konsumsi, lama kelamaan toxin akan tertumpuk dalam tubuh kita. Jika anda memilih makanan di supermarket, sebisanya pilihlah yang ditumbuhkan secara organik. Periksalah label makanan tersebut.
Minum air putih yang banyak
Minum air dalam jumlah banyak sangat penting bagi tubuh. Air yang banyak membantu ginjal untuk mengeluarkan toxin yang sudah disaring.
