MAKALAH ASKEB I
MAKALAH ASKEB I
MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN,
MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN,
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN
Disusun oleh:
Disusun oleh:
Kebidanan 1.1
Kebidanan 1.1
1. Shinta Pangastuti
1. Shinta Pangastuti
2. Adhe lisna G S
2. Adhe lisna G S
3. Mega Sandra S
3. Mega Sandra S
4. Intan Purnamasari
4. Intan Purnamasari
PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN (D-III) PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN (D-III)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI UNIVERSITAS KADIRI KEDIRI KEDIRI 2008 2008
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas Mata Kuliah “ASKEB I”, selain Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas Mata Kuliah “ASKEB I”, selain itu malah ini juaga bertujuan supaya pembaca dapat mengetahui dan memahami secara itu malah ini juaga bertujuan supaya pembaca dapat mengetahui dan memahami secara jelas mengenai memantau kesejahteraan janin, persiapan persalinan dan kelahiran
jelas mengenai memantau kesejahteraan janin, persiapan persalinan dan kelahiran..
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak mungkin dapat Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya dorongan dan bimbingan dari beberapa pihak. terselesaikan dengan baik tanpa adanya dorongan dan bimbingan dari beberapa pihak. Ucapan terimakasih kepada:
Ucapan terimakasih kepada:
1. Ibu Eva Sanjaya, S.ST, selaku do
1. Ibu Eva Sanjaya, S.ST, selaku dosen pembimbing ASKEB Isen pembimbing ASKEB I 2. Seluruh pihak yang te
2. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.lah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi penyusun Demikian makalah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat kami khususnya dan pembaca pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kasempurnaan
harapkan demi kasempurnaan makalah ini.makalah ini.
Kediri, 2 April 2008 Kediri, 2 April 2008 Penulis Penulis ii ii
DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman Judul ……… Halaman Judul ……… ii Kata pengantar ……… Kata pengantar ……… iiii Daftar Isi ……….
Daftar Isi ………. iiiiii
BAB
BAB I I PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.1
1.1 Latar Latar Belakang Belakang ………. ………. 11 1.2
1.2 Tujuan Tujuan ……….……….………. . 11 1.3
1.3 Rumusan Rumusan Masalah Masalah …..………..………. …………. 11
BAB
BAB II II ISIISI
MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN……….
MEMANTAU KESEJAHTERAAN JANIN………. 22 2.1
2.1 Keadaan Keadaan Kesejahteraan Kesejahteraan Janin Janin ….……… ….……… 22 2.2
2.2 Tujuan Tujuan utama utama pemantauan pemantauan kesehatan kesehatan janin janin ……… ……… 22
Pengkajian Pengkajian kesehatan kesehatan janin janin pada pada trimester trimester I I …….. …….. 33
Pengkajian Pengkajian kesehatan kesehatan janin janin pada pada trimester trimester II II ……. ……. 44
Pengkajian Pengkajian kesehatan kesehatan janin janin pada pada trimester trimester III III …… …… 66 2.3
2.3 Skala Skala perkembangan perkembangan janin janin …..……… …..……… 99 PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN……….
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN………. 1111 A.
A. Pengertian Pengertian ………. ………. 1111 B.
B. 5 5 komponen komponen penting penting dalam dalam rencana rencana persalinan persalinan ……… ……… 1111 C.
C. Persiapan Persiapan ibu ibu akan akan bersalin bersalin ……….. ……….. 1212
BAB
BAB III III PENUTUPPENUTUP 3.1 3.1 Kesimpulan Kesimpulan ………. ………. 1515 3.2 3.2 Saran Saran ……… ……… 1515 DAFTAR PUSTAKA ………..…. DAFTAR PUSTAKA ………..…. 1616 iii iii
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Kehamilan dan persalinan adalah proses yang normal, tetapi tidak menutup Kehamilan dan persalinan adalah proses yang normal, tetapi tidak menutup kemungkinan akan timbul berbagai masalah. Oleh karena itu, dibutuhkan pemantauan kemungkinan akan timbul berbagai masalah. Oleh karena itu, dibutuhkan pemantauan kesejahteraan janin, serta persiapan persalinan dan kelahiran yang matang
kesejahteraan janin, serta persiapan persalinan dan kelahiran yang matang.. Orang-orangOrang-orang di sekitarnya seperti bidan dan terutama keluarga harus turut serta menjaga di sekitarnya seperti bidan dan terutama keluarga harus turut serta menjaga kesejahteraannya.
kesejahteraannya.
1.2 Tujuan 1.2 Tujuan
g.
g. Tujuan UmumTujuan Umum
Agar mahasiswa lebih memahami tentang pemantauan kesejahteraan janin serta Agar mahasiswa lebih memahami tentang pemantauan kesejahteraan janin serta persiapan persalinan dan kelahiran
persiapan persalinan dan kelahiran.. b. Tujuan Khusus
b. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui dan memahami tentang keadaan kesejahteraan janinUntuk mengetahui dan memahami tentang keadaan kesejahteraan janin
Untuk mengetahui dan memahami tentang tujuan utama pemantauanUntuk mengetahui dan memahami tentang tujuan utama pemantauan kesehatan janin
kesehatan janin
Untuk mengetahui dan memahami tentang pengkajian kesejahteraan janin diUntuk mengetahui dan memahami tentang pengkajian kesejahteraan janin di tiap trimester kehamilan
tiap trimester kehamilan
Untuk mengetahui dan memahami tentang skala masa perkembangan janinUntuk mengetahui dan memahami tentang skala masa perkembangan janin
Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian persiapan persalinanUntuk mengetahui dan memahami tentang pengertian persiapan persalinan dan kelahiran
dan kelahiran
Untuk mengetahui dan memahami tentang komponen penting dalam rencanaUntuk mengetahui dan memahami tentang komponen penting dalam rencana persalinan
persalinan
Untuk mengetahui dan memahami teUntuk mengetahui dan memahami tentang Persiapan ibu akan bersalinntang Persiapan ibu akan bersalin
Untuk mengetahui dan memahami tentangUntuk mengetahui dan memahami tentang
1.3 Rumusan Masalah 1.3 Rumusan Masalah
Dari pemaparan di atas dapat d
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan permasalahan yang ditimbulkan sbb:isimpulkan permasalahan yang ditimbulkan sbb: g.
g. Faktor-faktor apasajakah yang berpangaruh terhadap Faktor-faktor apasajakah yang berpangaruh terhadap kesejahteraan janin?kesejahteraan janin? b. Apakah tujuan utama pemantauan kesehatan janin?
b. Apakah tujuan utama pemantauan kesehatan janin? c. Apasajakah yang dikaji dalam kesejahteraa
c. Apasajakah yang dikaji dalam kesejahteraan janin di tiap trimester kehamilan?n janin di tiap trimester kehamilan? d. Apasajakah yang termasuk dalam skala
d. Apasajakah yang termasuk dalam skala masa perkembangan janin?masa perkembangan janin? e. Apakah pengertian persiapan persalinan dan kelahiran?
e. Apakah pengertian persiapan persalinan dan kelahiran? f. Apakah komponen penting dalam rencana persalinan? f. Apakah komponen penting dalam rencana persalinan? g. Apakah yang harus d
1 1
BAB II
BAB II
ISI
ISI
Memantau Kesejahteraan janin
Memantau Kesejahteraan janin
2.1 Keadaan Kesejahteraan Janin
2.1 Keadaan Kesejahteraan Janin
Keadaan kesejahteraan janin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor Keadaan kesejahteraan janin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor keturunan dan kondisi kesehatan orang tuannya. Demgan demikian untuk mengupayakan keturunan dan kondisi kesehatan orang tuannya. Demgan demikian untuk mengupayakan mendapat keturunan yang sehat, sebaiknya orang tua dapat menyiapkan diri secara fisik mendapat keturunan yang sehat, sebaiknya orang tua dapat menyiapkan diri secara fisik maupun psikologik jauh sebelum kehamilan dimulai. Kepada mereka perlu dijelaskan maupun psikologik jauh sebelum kehamilan dimulai. Kepada mereka perlu dijelaskan mengenai pentingnya kesehatan fisik seperti gizi yang cukup, menghindari pemakaian mengenai pentingnya kesehatan fisik seperti gizi yang cukup, menghindari pemakaian obat-obatan, merokok, a
obat-obatan, merokok, alkohol dan lain-lain begitu pula pentingnya kesiapan psikolkohol dan lain-lain begitu pula pentingnya kesiapan psiko logik.logik. Terlebih bagi wanita yang mempunyai kecenderungan tejadinya masalah Terlebih bagi wanita yang mempunyai kecenderungan tejadinya masalah perinatal, seperti wanita dengan diabetes mellitus, yang mana sering diikuti terjadinya perinatal, seperti wanita dengan diabetes mellitus, yang mana sering diikuti terjadinya kelainan bawaan, atau hipertensi yang sering diikuti insuffiesiensi plasenta dan IUGR kelainan bawaan, atau hipertensi yang sering diikuti insuffiesiensi plasenta dan IUGR (Intra Uterine Growth Retardation) atau terhambatnya pertumbuhan janin dalam rahim, (Intra Uterine Growth Retardation) atau terhambatnya pertumbuhan janin dalam rahim, sangat diperlukan dukungan berupa perawatan dan konseling dalam upaya menekan sangat diperlukan dukungan berupa perawatan dan konseling dalam upaya menekan resiko seminimal mungkin.
resiko seminimal mungkin.
2.2 Tujuan utama pemantauan kesehatan janin adalah:
2.2 Tujuan utama pemantauan kesehatan janin adalah:
Untuk mengenal segini mungkin kapan waktu yang tepat untuk terminasi Untuk mengenal segini mungkin kapan waktu yang tepat untuk terminasi kehamilan sehingga bayi dapat bertahan hidup lebih baik dibandingkan bila tetap berada kehamilan sehingga bayi dapat bertahan hidup lebih baik dibandingkan bila tetap berada dalam kandungan.
dalam kandungan.
Dewasa ini perkembagan teknologi sudah sedemikian maju sehingga Dewasa ini perkembagan teknologi sudah sedemikian maju sehingga memungkinkan pengkajian kesejahteraan janin dilakukan lebih teliti, baik selama memungkinkan pengkajian kesejahteraan janin dilakukan lebih teliti, baik selama kehamilan maupun persalinan. Teknik-teknik tersebut ada yang merupakan teknologi kehamilan maupun persalinan. Teknik-teknik tersebut ada yang merupakan teknologi canggih, sehingga biasanya baru dapat ditemui di kota-kotabesar atau rumah sakit canggih, sehingga biasanya baru dapat ditemui di kota-kotabesar atau rumah sakit rujukan, seperti:
rujukan, seperti:
Ultrasonografi ( USG)Ultrasonografi ( USG)
Kardio Tokografi (KTG)Kardio Tokografi (KTG)
AmnioskopiAmnioskopi
Amniosintesis, dll.Amniosintesis, dll.
Sedangkan beberapa teknik lainnya adalah merupakan teknik sederhana ysang Sedangkan beberapa teknik lainnya adalah merupakan teknik sederhana ysang sudah sejak lama dilaksanakan. Teknik-teknik ini dapat dilakukan diminasaja dan tidak sudah sejak lama dilaksanakan. Teknik-teknik ini dapat dilakukan diminasaja dan tidak membutuhkan alat atau sarana yang rumit seperti pengamatan pertumbuhan uterus, membutuhkan alat atau sarana yang rumit seperti pengamatan pertumbuhan uterus, auskultasi denyut jantung janin (DJJ) dan pengamat
2 2
Pada dasarnya tidak ada satu pun jenis pemeriksaan yang lebih unggul dari yang Pada dasarnya tidak ada satu pun jenis pemeriksaan yang lebih unggul dari yang lain, akan tetapi apabila beberapa hasil pemeriksaan digabungkan, maka ketetapan lain, akan tetapi apabila beberapa hasil pemeriksaan digabungkan, maka ketetapan penilaian kesejahteraan janin diharapkan mendekati keadaan yang sebenarnya.
penilaian kesejahteraan janin diharapkan mendekati keadaan yang sebenarnya.
Pengkajian kesejahteraan terhadap janin harus cermat dan teliti, termasuk tentang Pengkajian kesejahteraan terhadap janin harus cermat dan teliti, termasuk tentang riwayat kesejahteraan ibu, ayah dan ke
riwayat kesejahteraan ibu, ayah dan keluarganya, juga riwayat kehamilan yang lalu:luarganya, juga riwayat kehamilan yang lalu:
Pengkajian kesehatan janin yang dapat dilakukan pada masing-masing trimester Pengkajian kesehatan janin yang dapat dilakukan pada masing-masing trimester kehamilan adalah sebagai berikut:
kehamilan adalah sebagai berikut:
a. Trimester I
a. Trimester I
Pengkajian trimester I dilakukan sampai kehamilan berusia 13 minggu. Metode Pengkajian trimester I dilakukan sampai kehamilan berusia 13 minggu. Metode pengkajiannya diarahkan pula untuk menentukan formasi yang adanya kehamilan dan pengkajiannya diarahkan pula untuk menentukan formasi yang adanya kehamilan dan usia kehamilan itu sendiri. Informasi yang dikumpulkan meliputi riwayat kesehatan dan usia kehamilan itu sendiri. Informasi yang dikumpulkan meliputi riwayat kesehatan dan pengkajian fisik ibu disamping pengkajian khusus
pengkajian fisik ibu disamping pengkajian khusus terhadap janin.terhadap janin. 1. Auskultasi janin
1. Auskultasi janin
Untuk mendengar DJJ pada kehamilan trimester 1,dapat di guakn alat Ultrasoud Untuk mendengar DJJ pada kehamilan trimester 1,dapat di guakn alat Ultrasoud Stetoscope atau dopler.DJJ dapat mulai terdengar dengan alat ini antara usia kehamilan Stetoscope atau dopler.DJJ dapat mulai terdengar dengan alat ini antara usia kehamilan 10-12 minggu.Normal frekuensi DJJ adalah 120-160 x/menit dan harus dibedakan 10-12 minggu.Normal frekuensi DJJ adalah 120-160 x/menit dan harus dibedakan dengan denyut nadi ibu.
dengan denyut nadi ibu. 2.
2. UltrasonografiUltrasonografi(USG)(USG)
Ultrasonografi adalah suatu pemeriksaan yang menggunakan gelombang ultrasound Ultrasonografi adalah suatu pemeriksaan yang menggunakan gelombang ultrasound untuk mendapatkan gambaran dari janin ,plasenta dan uterus.
untuk mendapatkan gambaran dari janin ,plasenta dan uterus. Secara umum USG dapat digunakan untuk menilai:
Secara umum USG dapat digunakan untuk menilai: Taksiran usia kehamilan
Taksiran usia kehamilan Lokasi plasenta
Lokasi plasenta
Pengawasan dan pertumbuhan dan pergerakan janin Pengawasan dan pertumbuhan dan pergerakan janin Deteksi kehamilan ganda
Deteksi kehamilan ganda Identifikasi kelainan bawaan Identifikasi kelainan bawaan
Menilai keadaan/ukuran panggul dalam Menilai keadaan/ukuran panggul dalam
Selama kehamilan Trimester I USG digunakan untuk: Selama kehamilan Trimester I USG digunakan untuk:
Mengkaji usia kehamilan Mengkaji usia kehamilan
Mengevaluasi diagnosa perdarahan pervaginaan Mengevaluasi diagnosa perdarahan pervaginaan Memastikan dugaan kehamilan kembar
Memastikan dugaan kehamilan kembar Mengevaluasi pertumbuhan janin
Mengevaluasi pertumbuhan janin
Pemeriksaan prenatal tambahan (misalnya: amniosintesis, pengambilan cuntoh villi Pemeriksaan prenatal tambahan (misalnya: amniosintesis, pengambilan cuntoh villi chorialis)
chorialis)
Mengevaluasi masa pelvic Mengevaluasi masa pelvic
3 3
Biasanya aspek-aspek tersebut dinilai dan dihitung oleh seorang yang terlatih Biasanya aspek-aspek tersebut dinilai dan dihitung oleh seorang yang terlatih secara khusus. Lebih tinggi nilainya menunjukkan kesejahteraan janin lebih baik. Nilai secara khusus. Lebih tinggi nilainya menunjukkan kesejahteraan janin lebih baik. Nilai yang rendah dapat menjadikan indikasi diperlukannya penilaian dan pemeriksaan lebih yang rendah dapat menjadikan indikasi diperlukannya penilaian dan pemeriksaan lebih lanjut.
lanjut.
Kandung kemih yang penuh akan meningkatkan kepekaan ultrsonik terutama Kandung kemih yang penuh akan meningkatkan kepekaan ultrsonik terutama pada usia kehamilan 20 minggu atau kurang. Karena kandung kemih yang penuh dapat pada usia kehamilan 20 minggu atau kurang. Karena kandung kemih yang penuh dapat sebagai patokan secara anaotomis dan dapat mengangkat uterus keluar dari rongga sebagai patokan secara anaotomis dan dapat mengangkat uterus keluar dari rongga panggul sehingga didapatkan gambaran yang lebih baik. Untuk menjadikan kandung panggul sehingga didapatkan gambaran yang lebih baik. Untuk menjadikan kandung kemih penuh, seorang wanita harus minum sekurang-kurangnya 1 liter atau dua jam kemih penuh, seorang wanita harus minum sekurang-kurangnya 1 liter atau dua jam sebelum prosedur pe
sebelum prosedur pemariksaan.mariksaan.
Selama pemeriksaan klien akan terlentang kurang lebih selama 3 menit, sehingga Selama pemeriksaan klien akan terlentang kurang lebih selama 3 menit, sehingga harus sangat diperhatikan kenyamanannya. Semacam jeli akan dioleskan di sekeliling harus sangat diperhatikan kenyamanannya. Semacam jeli akan dioleskan di sekeliling permukaan kulit perut sebagai media kunduktif bagi ultrasound disamping untuk permukaan kulit perut sebagai media kunduktif bagi ultrasound disamping untuk mengurangi gesekan dari transduser selama digerak-gerakkan di permukaan kulit, mengurangi gesekan dari transduser selama digerak-gerakkan di permukaan kulit, hanya barang kali akan timbul perasaan yang kurang enak akibat tekanan-tekanan hanya barang kali akan timbul perasaan yang kurang enak akibat tekanan-tekanan dalam keadaan kandung kemih penuh.
dalam keadaan kandung kemih penuh.
b. Trimester II
b. Trimester II
Sealama trimester II (UK 14-26 minggu), janin terus tumbuh dan banyak Sealama trimester II (UK 14-26 minggu), janin terus tumbuh dan banyak mengalami perubahan. Pengkajian yang dapat dilakukan untuk mgawasi pertumbuhan mengalami perubahan. Pengkajian yang dapat dilakukan untuk mgawasi pertumbuhan janin antara lain adalah mengukur tinggi vundus uteri. Sejak uterus dapat diraba secara janin antara lain adalah mengukur tinggi vundus uteri. Sejak uterus dapat diraba secara abdominal, yaitu biasanya pada usia kehamilan 12 minggu, lokasi fundus uteri terhadap abdominal, yaitu biasanya pada usia kehamilan 12 minggu, lokasi fundus uteri terhadap simfisis pubis dapat diidentifikasi sebagai t
simfisis pubis dapat diidentifikasi sebagai tingginya fundus uteri.ingginya fundus uteri. Pengukuran tinggi Fundus uteri dapat dilakukan dengan dua cara: Pengukuran tinggi Fundus uteri dapat dilakukan dengan dua cara: 1.
1. Menggunakan meteran, pengukuran ini menurutMenggunakan meteran, pengukuran ini menurut McDonald”s.McDonald”s.
Cara ini dianggap akurat bila dilakukan setelah usia kehamilan 20 minggu,yaitu Cara ini dianggap akurat bila dilakukan setelah usia kehamilan 20 minggu,yaitu tinggi fundus uteri setinggi pusat. Caranya, garis nol pada pita meteran diletakkan tinggi fundus uteri setinggi pusat. Caranya, garis nol pada pita meteran diletakkan pada tepi atas simfisis pubis, kemudian direntang keatas melalui perut hingga pada tepi atas simfisis pubis, kemudian direntang keatas melalui perut hingga mencapai fundus uteri. Tinggi fundus uteri dinytakan dengan “centimeter”(Cm). mencapai fundus uteri. Tinggi fundus uteri dinytakan dengan “centimeter”(Cm). Pada waktu fundus uteri setinggi pusat, hasil pengukuran berkisar 20 centimeter. Pada waktu fundus uteri setinggi pusat, hasil pengukuran berkisar 20 centimeter. Setiap minggu diharapkan ter-dapat kenaikan tinggi fundus uteri sebanyak kurang Setiap minggu diharapkan ter-dapat kenaikan tinggi fundus uteri sebanyak kurang lebih satu (1) centimeter. Dengan demikian apabila didapatkan hasil pengukuran lebih satu (1) centimeter. Dengan demikian apabila didapatkan hasil pengukuran setinggi 33 cm, maka usia kehamilannya diperkirakan sekitar 33 minggu. setinggi 33 cm, maka usia kehamilannya diperkirakan sekitar 33 minggu. Sedangkan bila usia kehamilan dibawah 20 minggu, pengukuran tinggi fundus dan Sedangkan bila usia kehamilan dibawah 20 minggu, pengukuran tinggi fundus dan penentuan usia kehamilan dapat dilakukan dengan cara palpasi menurut
penentuan usia kehamilan dapat dilakukan dengan cara palpasi menurut Leopold I. Leopold I.
4 4
Cara pengukuran tinggi fundus uteri dengan centimeter ini dapat pula membantu Cara pengukuran tinggi fundus uteri dengan centimeter ini dapat pula membantu me-nentukan perkiraan berat janin dengan rumus dari
me-nentukan perkiraan berat janin dengan rumus dari Johnson Tausak Johnson Tausak :: (Tinggi FUT dalam Cm –12)x 155 =
(Tinggi FUT dalam Cm –12)x 155 = taksiran berat janintaksiran berat janin Contoh : tinggi FUT = 32 cm
Contoh : tinggi FUT = 32 cm Maka TBF = (32-12)x155 Maka TBF = (32-12)x155
= 3100 gram = 3100 gram 2.
2. Palpasi menurutPalpasi menurut Leopold I Leopold I , yaitu menentukan tinggi fundus uteri dengan, yaitu menentukan tinggi fundus uteri dengan merabanya secara abdominal.Kemudian ditentukan perkiraan usia kehamilannya merabanya secara abdominal.Kemudian ditentukan perkiraan usia kehamilannya dengan menggunakan
dengan menggunakan patokan seperti patokan seperti telah telah diuraikan diuraikan terdahulu.terdahulu.
Pada pengukuran tinggi fundus uteri, kadang-kadang ditemukan ketidaksesuaian Pada pengukuran tinggi fundus uteri, kadang-kadang ditemukan ketidaksesuaian antar tinggi fundus uteri dengan usia keha
antar tinggi fundus uteri dengan usia keha milan, dapat lebih besar atau lebih kecil.milan, dapat lebih besar atau lebih kecil.
Beberapa penyebab tinggi fundus ut
Beberapa penyebab tinggi fundus ut eri lebih besar dari usia kehamilan adalah :eri lebih besar dari usia kehamilan adalah :
Kehamilan gandaKehamilan ganda
PolihidramnionPolihidramnion
Makrosomia janinMakrosomia janin
Mola hydatidosaMola hydatidosa
Bila tinggi fundus uteri lebih kecil dari usia kehamilan, dapa
Bila tinggi fundus uteri lebih kecil dari usia kehamilan, dapa t disebabkan oleh :t disebabkan oleh :
Gangguan pertumbuhan janin (growth retarded)Gangguan pertumbuhan janin (growth retarded)
Kelainan bawaanKelainan bawaan
Oligohidramnion.Oligohidramnion.
Selama kehamilan trimestere II pengkajian DJJ terus dilakukan dengan Selama kehamilan trimestere II pengkajian DJJ terus dilakukan dengan menggunakan stetoscope monocular atau stetoscope Leanec. DJJ dapat terdengar menggunakan stetoscope monocular atau stetoscope Leanec. DJJ dapat terdengar padad usia kehamilan 20 minggu. Teknik pemeriksaannya adalah sebagai berikut : padad usia kehamilan 20 minggu. Teknik pemeriksaannya adalah sebagai berikut :
a.
a. Tentukan letak/posisi janin dengan menggunakan teknik palpasi menurutTentukan letak/posisi janin dengan menggunakan teknik palpasi menurut Leopold II dan III
Leopold II dan III b.
b. Tempelkan stetoscope pada lokasi dimana diperkirakan terletak punggung atauTempelkan stetoscope pada lokasi dimana diperkirakan terletak punggung atau dada janin.
dada janin. c.
c. Bedakan DJJ dengan denyut nadi ibu dengan cara meraba nadi dipergelanganBedakan DJJ dengan denyut nadi ibu dengan cara meraba nadi dipergelangan tangan ibu
tangan ibu d.
d. Hitung selama 5 detik, berhenti 5 detik, hitung lagi 5 detik, berhenti 5 detik, danHitung selama 5 detik, berhenti 5 detik, hitung lagi 5 detik, berhenti 5 detik, dan hitung lagi 5 detik. Kemudian hasilnya dijumlahkan dan dikalikan 4, maka hitung lagi 5 detik. Kemudian hasilnya dijumlahkan dan dikalikan 4, maka didapatkan freku-ensi DJJ per
didapatkan freku-ensi DJJ permenimenit.t.
Parameter lain yang dapat digunakan untuk menilai kesehatan janin adalah Parameter lain yang dapat digunakan untuk menilai kesehatan janin adalah pergerakan janin atau “Quickening”.
pergerakan janin atau “Quickening”.
5 5
Pada primigravida, pergerakan janin dapat dirasakan pertama kali oleh ibu pada usia Pada primigravida, pergerakan janin dapat dirasakan pertama kali oleh ibu pada usia kehamilan 18-20 minggu, sedangkan pada multigravida dapat dirasakan lebih awal yaitu kehamilan 18-20 minggu, sedangkan pada multigravida dapat dirasakan lebih awal yaitu 16 minggu. Pada prima gravida, bising usus kadang-kadang diresahkan sebagai gerakan 16 minggu. Pada prima gravida, bising usus kadang-kadang diresahkan sebagai gerakan janin. Hal ini disebabkan ibu
janin. Hal ini disebabkan ibu belum berpengalaman.belum berpengalaman.
USG digunakan selama kehamilan trimester II, yaitu untuk USG digunakan selama kehamilan trimester II, yaitu untuk ::
Mengkaji usia kehamilanMengkaji usia kehamilan
Mendiagnosa kehamilan gandaMendiagnosa kehamilan ganda
Mengkaji pertumbuhan janinMengkaji pertumbuhan janin
Mengidentifikasi stuktur abnormal janin (missal : HMengidentifikasi stuktur abnormal janin (missal : H ydrocephalus)ydrocephalus)
Membantu prosedur amniosintesis dan fetoskopiMembantu prosedur amniosintesis dan fetoskopi
Mengkaji lokasi plasentaMengkaji lokasi plasenta
c. Trimester III
c. Trimester III
Selama kehamilan trimester III (28-40 minggu) pengawasan pertumbuhan janin, Selama kehamilan trimester III (28-40 minggu) pengawasan pertumbuhan janin, DJJ, dan pergerakan janin terus dilakukan. Kurve pertumbuhan janin pada trimester III DJJ, dan pergerakan janin terus dilakukan. Kurve pertumbuhan janin pada trimester III menunjukkan pertumbuhan yang positif. Diharapkan tinggi fundus uteri bertambah menunjukkan pertumbuhan yang positif. Diharapkan tinggi fundus uteri bertambah sekitar satu sentimeter se-tiap minggu hingga minggu ke-36.
sekitar satu sentimeter se-tiap minggu hingga minggu ke-36.
Pada primigravida kepala janin akan turun kepintu atas panggul pada minggu ke-38 dan Pada primigravida kepala janin akan turun kepintu atas panggul pada minggu ke-38 dan umumnya tinggi fundus uteri akan tu
umumnya tinggi fundus uteri akan turun sekitar 2-4cm.run sekitar 2-4cm.
Pada keadaan ini ibu dapat mengeluh bertambahnya tekanan dalam panggul namun akan Pada keadaan ini ibu dapat mengeluh bertambahnya tekanan dalam panggul namun akan merasa lebih lega bernafas karena tek
merasa lebih lega bernafas karena tekanan pada diafragma berkurang.anan pada diafragma berkurang.
Pengamatan pergerakan janin Pengamatan pergerakan janin
Sebaiknya ibu hamil diminta untuk mulai mengamati gerakan janinnya setiap hari Sebaiknya ibu hamil diminta untuk mulai mengamati gerakan janinnya setiap hari setelah usia kehamilan 28 minggu. Caranya, setiap hari ibu diminta untuk berbaring setelah usia kehamilan 28 minggu. Caranya, setiap hari ibu diminta untuk berbaring miring dan meraba perut nya untuk
miring dan meraba perut nya untuk merasakan gerakan janin.merasakan gerakan janin.
Hitung berapakah gerakan tersebut terjadi. Pada umumnya 10 gerakan terjadi dalam Hitung berapakah gerakan tersebut terjadi. Pada umumnya 10 gerakan terjadi dalam jangka
jangka waktu 20 meniwaktu 20 menit hingga 2 jam bit hingga 2 jam bila melebihi jla melebihi jangka waktu 3 jangka waktu 3 jam, maka harusam, maka harus dicatat dan diadakan pe
dicatat dan diadakan pengawasan yang lebih cermat terhadap DJJ.ngawasan yang lebih cermat terhadap DJJ.
Ibu hamil juga perlu diberi pengetahuan secara sederhana tentang pengawasan Ibu hamil juga perlu diberi pengetahuan secara sederhana tentang pengawasan gerakan janin, sehingga ibu dapat memahami apa yang terjadi dan sadar pergerakan gerakan janin, sehingga ibu dapat memahami apa yang terjadi dan sadar pergerakan bayinya
bayinya
Informasi tersebut adalah : Informasi tersebut adalah :
Pergerakan janin akan bertambah setelah makanPergerakan janin akan bertambah setelah makan
Pergerakan ibu dapat membuat pergerakan janin lebih aktif Pergerakan ibu dapat membuat pergerakan janin lebih aktif
Janin yang normal akan tidur selama kuraJanin yang normal akan tidur selama kurang lebih 20 menitng lebih 20 menit
Selama 2-3 minggu sebelum lahir, aktSelama 2-3 minggu sebelum lahir, aktifiifitas nortas normal janin akan berkurang.mal janin akan berkurang.
6 6
Selama trimester III, USG seringkali digunakan untuk mengetahui posisi janin dan Selama trimester III, USG seringkali digunakan untuk mengetahui posisi janin dan taksiran uku-ran/berat janin. Lingkar kepala, lingkar perut dan panjang femur merupakan taksiran uku-ran/berat janin. Lingkar kepala, lingkar perut dan panjang femur merupakan patokan dalam menaksir berat janin dan
patokan dalam menaksir berat janin dan interval pertumbuhan selama trimester III.interval pertumbuhan selama trimester III.
Metoda Pemantauan Kesejahteraan janin lainnya. Metoda Pemantauan Kesejahteraan janin lainnya.
Adanya alat-alat pemeriksaan elektronik maupun kimia memungkinkan untuk Adanya alat-alat pemeriksaan elektronik maupun kimia memungkinkan untuk melakukan pengamatan terhadap janin dalam rahim dengan lebih teliti, melalui tes-tes melakukan pengamatan terhadap janin dalam rahim dengan lebih teliti, melalui tes-tes tertentu. Informasi keadaan ibu-plasenta-janin dalam keadaan dan berfungsi dengan baik tertentu. Informasi keadaan ibu-plasenta-janin dalam keadaan dan berfungsi dengan baik sehingga dengan demikian dapat ditentukan apakah kehamilan dapat dilangsungkan sehingga dengan demikian dapat ditentukan apakah kehamilan dapat dilangsungkan dengan aman atau diperlukan suatu tindakan.
dengan aman atau diperlukan suatu tindakan.
Bidan akan sering bertanggung jawab untuk menjelaskan dan melaksanakan tes-tes Bidan akan sering bertanggung jawab untuk menjelaskan dan melaksanakan tes-tes tersebut, sehingga bidan harus menyadari akan perannya tersebut dan mendukung tersebut, sehingga bidan harus menyadari akan perannya tersebut dan mendukung keluarga dalam mempertimbangkan semua faktor untuk dapat membuat keputusan yang keluarga dalam mempertimbangkan semua faktor untuk dapat membuat keputusan yang terbaik bagi ibu maupun janin.
terbaik bagi ibu maupun janin.
Beberapa tes yang dimaksud akan d
Beberapa tes yang dimaksud akan d iuraikan berikut ini :iuraikan berikut ini : 1.
1. Kardiotokografi (KTG)Kardiotokografi (KTG)
Pemantauan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Kardiotokograf. Pemantauan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Kardiotokograf. Dasar kerja KTG adalah gelombang ultrasound untuk mendeteksi frekuensi denyut Dasar kerja KTG adalah gelombang ultrasound untuk mendeteksi frekuensi denyut jantung janin, dan tokodynamometer untuk mendeteksi kontraksi uterus. Kemudian jantung janin, dan tokodynamometer untuk mendeteksi kontraksi uterus. Kemudian keduanya direkan pada kertas yang sama, sehingga terlihat gambaran keadaan keduanya direkan pada kertas yang sama, sehingga terlihat gambaran keadaan denyut jantung janin dan ko
denyut jantung janin dan kontraksi uterus dalam saat yang sama.ntraksi uterus dalam saat yang sama.
Pemerikasaan ini biasanya dilakukan pada usia kehamilan 34 minggu atau lebih, Pemerikasaan ini biasanya dilakukan pada usia kehamilan 34 minggu atau lebih, dengan lama pemeriksaan 20 – 30 menit.
dengan lama pemeriksaan 20 – 30 menit.
Tujuan perekaman ialah untuk mendapatkan beberapa tanda: Tujuan perekaman ialah untuk mendapatkan beberapa tanda: a.)
a.) Frekuensi dasar DJJ (normal 120 – 160 Frekuensi dasar DJJ (normal 120 – 160 x/menix/menit).t).
Bila terdapat gejala terdapatnya hipoksia intra uterin. Bila terdapat DJJ yang Bila terdapat gejala terdapatnya hipoksia intra uterin. Bila terdapat DJJ yang lebih cepat hipoksia ringan,
lebih cepat hipoksia ringan, infeksi atau reakasi simpatis.infeksi atau reakasi simpatis. b.)
b.) Variabilitas atau perubahan frekuensi DJJ (nilai normalnya ialah 5 – Variabilitas atau perubahan frekuensi DJJ (nilai normalnya ialah 5 – 15 x/menit)15 x/menit) Bila terdapat perubahan yang jauh lebih rendah, merupakan sejala hipoksis. Bila terdapat perubahan yang jauh lebih rendah, merupakan sejala hipoksis. c.)
c.) Pola deselerasiPola deselerasi
Deselerasi adalah gambaran penurunan DJJ terdapat 3 keadaan yang Deselerasi adalah gambaran penurunan DJJ terdapat 3 keadaan yang dihbungkan dengna keadaan patologis tertentu yaitu :
dihbungkan dengna keadaan patologis tertentu yaitu :
1.
1. Deselerasi dini.Deselerasi dini.
Yaitu deselerasi yang terjadi tak lama (< 30 detik) dari timbulnya kontraksi Yaitu deselerasi yang terjadi tak lama (< 30 detik) dari timbulnya kontraksi uterus. Pola ini dikaitkan dengan kemungkinan tekanan pada kepala atau uterus. Pola ini dikaitkan dengan kemungkinan tekanan pada kepala atau gejala dini hipoksia.
gejala dini hipoksia.
7 7
2.
2. Deselerasi lambat.Deselerasi lambat.
Yaitu deselerasi yang terjadi jauh lebih lama setelah timbulnya kontraksi Yaitu deselerasi yang terjadi jauh lebih lama setelah timbulnya kontraksi uterus, keadaan ini dapat disebabkan adanya asidosis akibat menurunnya uterus, keadaan ini dapat disebabkan adanya asidosis akibat menurunnya fungsi plasenta.
fungsi plasenta. 3.
3. Deselerasi variable.Deselerasi variable.
Yaitu deselerasi tidak teratur dan tidak mengikuti pola timbulnya kontraksi Yaitu deselerasi tidak teratur dan tidak mengikuti pola timbulnya kontraksi uterus. Keadaan ini dikaitkan dengan kemungkinan tekanan pada tali pusat. uterus. Keadaan ini dikaitkan dengan kemungkinan tekanan pada tali pusat. Ada dua macam tes yang dapat dilakukan dengan alat KTG yaitu :
Ada dua macam tes yang dapat dilakukan dengan alat KTG yaitu : a.
a. Contraction Strees Test (CST)Contraction Strees Test (CST)
Yaitu melakukan tes bersamaan dengan menimbulkan kontraksi uterus Yaitu melakukan tes bersamaan dengan menimbulkan kontraksi uterus dengan pemberian oksitosin atau pe
dengan pemberian oksitosin atau perangsangan puting susu.rangsangan puting susu. b.
b. Non Strees Test (NST), Test ini tidak disertai dengan kontraksi, yang Non Strees Test (NST), Test ini tidak disertai dengan kontraksi, yang secara tak langsung mengkaji fungsi pernafasan plasenta. Hasil tes ini secara tak langsung mengkaji fungsi pernafasan plasenta. Hasil tes ini dinyatakan dengan istilah “reaktif” atau negatif yang berarti normal. dinyatakan dengan istilah “reaktif” atau negatif yang berarti normal. Ditandai dengan adanya 2 k
Ditandai dengan adanya 2 kali akselerasi DJJ dalam waktu 10 ali akselerasi DJJ dalam waktu 10 –15 menit,–15 menit, dengan masing-masing akselerasi minimal 15 x/menit dan bertahan dengan masing-masing akselerasi minimal 15 x/menit dan bertahan selama 15 detik. Apabila reaktivitas tersebut tidak ditemukan, maka selama 15 detik. Apabila reaktivitas tersebut tidak ditemukan, maka hasilnya dinyatakan “ non reaktif” yang dapat menunjukkan adanya hasilnya dinyatakan “ non reaktif” yang dapat menunjukkan adanya gangguan fungsi pernafasan plasenta.
gangguan fungsi pernafasan plasenta. 2.
2. AmnioskopiAmnioskopi
Yaitu pemeriksaan yang menggunakan alat teropong yang disebut amnioskopi. Yaitu pemeriksaan yang menggunakan alat teropong yang disebut amnioskopi. Untuk melihat keadaan air ketuban depan. Air ketuban yang normal akan tampak Untuk melihat keadaan air ketuban depan. Air ketuban yang normal akan tampak jernih atau keputihan. Apabila terdapat pewarnaan mekonium dalam air ketuban, jernih atau keputihan. Apabila terdapat pewarnaan mekonium dalam air ketuban, kemungkinan janin mengalami hipoksia. Namun ketepatannya hanya 30 – 40% saja, kemungkinan janin mengalami hipoksia. Namun ketepatannya hanya 30 – 40% saja, sehingga perlu dipertimbangkan keadaan pat
sehingga perlu dipertimbangkan keadaan patologis yang lainnya.ologis yang lainnya. 3.
3. AmniosintesaAmniosintesa
Amniosintesa adalah penghisapan cairan dari rahim melalui tusukan/fungsi Amniosintesa adalah penghisapan cairan dari rahim melalui tusukan/fungsi abdomen dengan tujuan menganalisa cairan tersebut. Tes ini boleh dilakukan kapan abdomen dengan tujuan menganalisa cairan tersebut. Tes ini boleh dilakukan kapan saja selama kehamilan. Bila dilakukan pada pertengahan awal kehamilan (14 –20 saja selama kehamilan. Bila dilakukan pada pertengahan awal kehamilan (14 –20 minggu) biasanya untuk melihat kelainan perkembangan janin. Amniosintesis yang minggu) biasanya untuk melihat kelainan perkembangan janin. Amniosintesis yang dibuat pada kematangan paru-paru janin, mengetahui golongan darah, menilai dibuat pada kematangan paru-paru janin, mengetahui golongan darah, menilai adanya penyakit rhesus atau
adanya penyakit rhesus atau mendeteksi adanya amniositis.mendeteksi adanya amniositis.
Tes laboratorium terhadap cairan yang diperoleh akan tergantung pada komplikasi Tes laboratorium terhadap cairan yang diperoleh akan tergantung pada komplikasi yang dialami oleh Ibu. Misalnya pada kasus ibu yang mempunyai Rh negatif, cairan yang dialami oleh Ibu. Misalnya pada kasus ibu yang mempunyai Rh negatif, cairan digunakan untuk tes peningkatan bilirubin yang mana dapat menunjukkan adanya digunakan untuk tes peningkatan bilirubin yang mana dapat menunjukkan adanya enemia hemolitik. Sedangkan tes kultur dan senditivitas cairan dikerjakan bila enemia hemolitik. Sedangkan tes kultur dan senditivitas cairan dikerjakan bila diperkirakan terdapat anmionisitis. Tes kematangan paru-paru dilakukan apabila diperkirakan terdapat anmionisitis. Tes kematangan paru-paru dilakukan apabila terdapat masalah yang mengidentifikasikan bayi harus d
terdapat masalah yang mengidentifikasikan bayi harus d ilahiilahirkan lebih dini.rkan lebih dini.
8 8
4.
4. Penampang bPenampang bioristiioristik/Ultrasonografi (USG)k/Ultrasonografi (USG)
Pengertian USG telah dibahas sebelumnya. Prosedur ini digunakan untuk Pengertian USG telah dibahas sebelumnya. Prosedur ini digunakan untuk mengevaluasi beberapa parameter seperti pergerakan janin, tekanan janin, mengevaluasi beberapa parameter seperti pergerakan janin, tekanan janin, pernafasan janin, volume cairan ketuban, dan kematangan plasenta. Biasanya pernafasan janin, volume cairan ketuban, dan kematangan plasenta. Biasanya aspek-aspek tersebut dinilai dan dihitung oleh seorang yang terlatih secara khusus. Lebih aspek tersebut dinilai dan dihitung oleh seorang yang terlatih secara khusus. Lebih tinggi nilainya menunjukkan kesejahteraan janin yang penilaian yang lebih jauh. tinggi nilainya menunjukkan kesejahteraan janin yang penilaian yang lebih jauh. Nilai yang lebih rendah dapat menjadikan indikasi diperlukannya penilaian yang Nilai yang lebih rendah dapat menjadikan indikasi diperlukannya penilaian yang
lebih jauh. lebih jauh. 5.
5. Non Strees Tes Non Strees Tes
Tes ini secara tak langsung mengkaji fungsi pernafasan plasenta dengan mengamati Tes ini secara tak langsung mengkaji fungsi pernafasan plasenta dengan mengamati respons detak jantung janin terhadap pergerakan janin. Janin yang sehat akan respons detak jantung janin terhadap pergerakan janin. Janin yang sehat akan merespons pergerakan janin dengan ekselerasi (peningkatan) dari detak jantungnya. merespons pergerakan janin dengan ekselerasi (peningkatan) dari detak jantungnya. Hasil tes ini dinyatakan dengan istilah “reaktif” atau negatif yang menunjukkan fungsi Hasil tes ini dinyatakan dengan istilah “reaktif” atau negatif yang menunjukkan fungsi pernafasan plasenta yang sehat, ditandai dengan adanay 2 kali akselerasi terdapat pernafasan plasenta yang sehat, ditandai dengan adanay 2 kali akselerasi terdapat peningkatan minimal 15 kali/menit dan bertahan minimal selama 15 detik. Apabila peningkatan minimal 15 kali/menit dan bertahan minimal selama 15 detik. Apabila criteria raktivitas tersebut tidak ditemukan , maka hasilnya dinyatakan “non reaktif” criteria raktivitas tersebut tidak ditemukan , maka hasilnya dinyatakan “non reaktif” atau positif, yang dapat menunjukkan adanay gangguan fungsi pernafasan plasenta. atau positif, yang dapat menunjukkan adanay gangguan fungsi pernafasan plasenta.
2.3 Skala Masa Perkembangan Janin:
2.3 Skala Masa Perkembangan Janin:
0-4 minggu setelah konsepsi 0-4 minggu setelah konsepsi
Pertumbuhan cepatPertumbuhan cepat
Formasi Plata Embrionik Formasi Plata Embrionik
Pembentukan sistem syaraf pusat prPembentukan sistem syaraf pusat primiimitivetive
Pembentukan jantung dan mulai berdenPembentukan jantung dan mulai berdenyutyut
Pembentukan pucuk (tonjolan) ekstremitasPembentukan pucuk (tonjolan) ekstremitas 4-8 minggu
4-8 minggu
Pembelahan sel yang sangat cepatPembelahan sel yang sangat cepat
Pembentukan kepala dan roman mukaPembentukan kepala dan roman muka
Semua organ utama terbentuk daSemua organ utama terbentuk da lam bentuk primitivelam bentuk primitive
Genetalia eksterna telah ada tetapi seks belum dapat dibedakanGenetalia eksterna telah ada tetapi seks belum dapat dibedakan Pergerakan awalPergerakan awal
Nampak dalam ultrasonic dari 6 Nampak dalam ultrasonic dari 6 mingguminggu 8-12 minggu
8-12 minggu
Fusi kelopak mataFusi kelopak mata
Ginjal mulai bGinjal mulai berfungsi dan fetus erfungsi dan fetus mengeluarkan urine mengeluarkan urine dari 10 midari 10 minggunggu Sirkulasi fetal berfungsi sebagaimana mestSirkulasi fetal berfungsi sebagaimana mestinyainya
Mulai menghisap dan menelanMulai menghisap dan menelan
9 9
Seks mulai nampak Seks mulai nampak
Bergerak secara bebas (tidak dirasakan Bergerak secara bebas (tidak dirasakan ibu)ibu) Terdapat beberapa refleks primitiveTerdapat beberapa refleks primitive
12-16 minggu 12-16 minggu
Perkembangan skeletal cepat-nampak pada sinar-XPerkembangan skeletal cepat-nampak pada sinar-X Nampak mekonium dalam usus Nampak mekonium dalam usus
Tampak lanugoTampak lanugo
Fusi septum nasal dan palatumFusi septum nasal dan palatum 16-10 minggu
16-10 minggu
“Quickening” (gerakan fetal pertama)-ibu merasakan gerakan fetal“Quickening” (gerakan fetal pertama)-ibu merasakan gerakan fetal Jantung fetal terdengar pada auskultasiJantung fetal terdengar pada auskultasi
Nampak verniks kaseosa Nampak verniks kaseosa
Kuku jari dapat terlihatKuku jari dapat terlihat
Sel kulit mulau diperbaharuiSel kulit mulau diperbaharui 20-24 minggu
20-24 minggu
Sebagian besar organ mulai dapat berfungsiSebagian besar organ mulai dapat berfungsi Periode tidur dan aktifitasPeriode tidur dan aktifitas
Berespon terhadap suaraBerespon terhadap suara
Kulit berwarna merah dan berkerutKulit berwarna merah dan berkerut
24-28 minggu 24-28 minggu
Dapat hidup jika lahir Dapat hidup jika lahir
Kelopak mata keKelopak mata kembali terbukambali terbuka
Pergerakan pernafasanPergerakan pernafasan 28-32 minggu
28-32 minggu
Mulai menyimpan minyak dan zat besiMulai menyimpan minyak dan zat besi
Testes menurun ke dalam skrotumTestes menurun ke dalam skrotum
Lanugo hilang dari wajahLanugo hilang dari wajah
Kulit menjadi lebih pucat dan berkurang kerutannyaKulit menjadi lebih pucat dan berkurang kerutannya 32-36 minggu
32-36 minggu
Lemak meningkat membuat tubuh menjadi bulatLemak meningkat membuat tubuh menjadi bulat Lanugomenghilang dari tubuhLanugomenghilang dari tubuh
Rambut kepala memanjangRambut kepala memanjang
Kuku mencapai ujung jariKuku mencapai ujung jari
Kartilago telinga melunak Kartilago telinga melunak Lekukan plantar nampak Lekukan plantar nampak
10 10
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN
PERSIAPAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN
A. Pengertian
A. Pengertian
Yaitu suatu tahap dalam masa persalinan,dimana semua wanita akan menyadari Yaitu suatu tahap dalam masa persalinan,dimana semua wanita akan menyadari keharusan untuk melahirkan anaknya.
keharusan untuk melahirkan anaknya. Rencana persalinan
Rencana persalinan adalah rencana tindakan yang dibuat ibu,anggota keluarganya danadalah rencana tindakan yang dibuat ibu,anggota keluarganya dan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat pers
pada saat persalinan alinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan mibu akan menerima asuhanenerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu.
yang sesuai serta tepat waktu.
B. Ada 5 komponen penting dalam rencana persalinan :
B. Ada 5 komponen penting dalam rencana persalinan :
Langkah 1: Langkah 1: Membuat
Membuat rencana rencana persalinanpersalinan
Idealnya setiap keluarga seharusnya mempunyai kesempatan untuk membuat suatu Idealnya setiap keluarga seharusnya mempunyai kesempatan untuk membuat suatu rencana persalinan.Hal-hal dibawah ini harus digali dan diputuskan dalam membuat rencana persalinan.Hal-hal dibawah ini harus digali dan diputuskan dalam membuat rencana persalinan tersebut:
rencana persalinan tersebut:
Tempat persalinanTempat persalinan
Memilih tenaga kesehatan yang terlatihMemilih tenaga kesehatan yang terlatih
Bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebutBagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut Bagaimana transpotasi ke tempat persalinanBagaimana transpotasi ke tempat persalinan
Siapa yang akan menemani pada saat persalinanSiapa yang akan menemani pada saat persalinan
Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana caraBerapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengumpulkan
mengumpulkan biaya biaya tersebut.tersebut.
Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada.Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada. Langkah2:
Langkah2:
Membuat rencana untuk mengambil keputusan jika terjadi kegawatdaruratan Membuat rencana untuk mengambil keputusan jika terjadi kegawatdaruratan pada saat mengambil keputusan utama tidak ada.
pada saat mengambil keputusan utama tidak ada. Penting bagi bidan dan ke
Penting bagi bidan dan keluarga untuk mendiskusikan:luarga untuk mendiskusikan: 1.
1. Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga?Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga? 2.
2. Siapa yang akan membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak adaSiapa yang akan membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawatdaruratan?
saat terjadi kegawatdaruratan? Langkah 3:
Langkah 3:
Mempersiapkan system transportasi jika kegawatdaruratan . Mempersiapkan system transportasi jika kegawatdaruratan .
Rencana ini perlu dipersiapkan lebih dini dalam kehamilan dan harus terdiri dari Rencana ini perlu dipersiapkan lebih dini dalam kehamilan dan harus terdiri dari elemen-elemen dibawah ini:
elemen-elemen dibawah ini:
Dimana ibu akan bersalin (desa,fasilitas kesehatan,rumah sakit)Dimana ibu akan bersalin (desa,fasilitas kesehatan,rumah sakit)
Bagaimana Bagaimana cara menjangkau cara menjangkau tingkat asuhan tingkat asuhan yang lyang lebih lanjebih lanjut ut jika jika terjaditerjadi kegawat daruratan
kegawat daruratan
11 11
Ke fasilitas kesehatan yang mana ibu tKe fasilitas kesehatan yang mana ibu tersebut harus dirujuk ersebut harus dirujuk
Bagaimana cara mendapatkan dana jika terjadi kegawat daruratanBagaimana cara mendapatkan dana jika terjadi kegawat daruratan Bagaimana cara mencari donor darah yang potensialBagaimana cara mencari donor darah yang potensial
Langkah 4: Langkah 4:
Membuat rencana/pola menabung Membuat rencana/pola menabung
Keluarga seharusny
Keluarga seharusnya dianjurkan a dianjurkan untuk menabung untuk menabung sejumlah sejumlah uang sehingga danauang sehingga dana akan tersedia untuk asuhan selama kehamilan dan jika terjadi kegawat akan tersedia untuk asuhan selama kehamilan dan jika terjadi kegawat daruratan.Banyak sekali
daruratan.Banyak sekali kasus ,dimana ikasus ,dimana ibu tidak mencari bu tidak mencari asuhan atau asuhan atau mendapatkanmendapatkan asuhan karena mereka tidak mempunyai dana yang diperlukan.
asuhan karena mereka tidak mempunyai dana yang diperlukan. Langkah 5:
Langkah 5:
Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk persalinan Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk persalinan
Seorang ibu dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan. Ia dan Seorang ibu dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan. Ia dan keluarganya dapat mengumpulkan barang-barang seperti pembalut wanita atau kain keluarganya dapat mengumpulkan barang-barang seperti pembalut wanita atau kain ,sabun dan seprei dan menyimpannya u
,sabun dan seprei dan menyimpannya untuk persiapan persalinan.ntuk persiapan persalinan.
C. Persiapan ibu akan bersalin
C. Persiapan ibu akan bersalin
Pada waktu kursus ibu diterangkan apa yang terjadi pada kehamilan yang sudah Pada waktu kursus ibu diterangkan apa yang terjadi pada kehamilan yang sudah tua,kira-kira pada waktu dua minggu sebelum persa
tua,kira-kira pada waktu dua minggu sebelum persa linan.linan. Pada waktu itu ibu akan
Pada waktu itu ibu akan merasa:merasa:
lebih mudah bernafas karena dasar rahim agak menurun berhubung kepala janin lebih mudah bernafas karena dasar rahim agak menurun berhubung kepala janin pada kehamilan pertama m
pada kehamilan pertama mulai masuk ulai masuk dalam pintu atas pandalam pintu atas panggul.ggul. Ibu sering buang air kecil
Ibu sering buang air kecil
Ibu merasa perut kadang-kadang mengencang dan menegang. Ibu merasa perut kadang-kadang mengencang dan menegang.
Pada waktu ini sudah tiba waktunya untuk dipersiapkan barang-barang keperluan Pada waktu ini sudah tiba waktunya untuk dipersiapkan barang-barang keperluan sebagai berikut:
sebagai berikut:
o
o Pakaian bayi untuk bayi yang akan dPakaian bayi untuk bayi yang akan d ilahirkan.ilahirkan. o
o Pakaian untuk ibu khususnya kain bulanan (cawat) yang dibuat dari bahan yangPakaian untuk ibu khususnya kain bulanan (cawat) yang dibuat dari bahan yang
dapat meresap. dapat meresap.
Alat-alat yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi persalinan Alat-alat yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi persalinan..
Persiapan alat-alat baik untuk kepeluan ibu maupun bayi pada masa persalinan dan Persiapan alat-alat baik untuk kepeluan ibu maupun bayi pada masa persalinan dan sesudahnya sangat penting. Terutama untuk menjamin kelancaran proses persalinan dan sesudahnya sangat penting. Terutama untuk menjamin kelancaran proses persalinan dan nifas serta pemeliharaan bayi.
nifas serta pemeliharaan bayi.
Dalam melakukan persalinan ini dapat secara bertahap, agar tidak terasa terlalu Dalam melakukan persalinan ini dapat secara bertahap, agar tidak terasa terlalu berat. Alat yang paling pokok dan perlu waktu membuatnya disiapkan terlebih dahulu, berat. Alat yang paling pokok dan perlu waktu membuatnya disiapkan terlebih dahulu, kemudian menyusul yang lainnya. Ada baiknya apabila ibu dapat membuat sendiri kemudian menyusul yang lainnya. Ada baiknya apabila ibu dapat membuat sendiri terutama pakaian bayinya, agar merasa lebih puas dan dekat dengan bayinya. Sangat terutama pakaian bayinya, agar merasa lebih puas dan dekat dengan bayinya. Sangat dianjurkan persiapan telah lengkap pada usia kehamilan 8 bulan.
12 12
Berikut ini akan disebutkan berbagai alat untuk keperluan ibu maupun bayi, yang Berikut ini akan disebutkan berbagai alat untuk keperluan ibu maupun bayi, yang telah disusu berdasarkan tingkat kepentingannya.
telah disusu berdasarkan tingkat kepentingannya. a.
a. Alat-alat keperluan ibu :Alat-alat keperluan ibu : Alat
Alat / / Barang Barang Jumlah Jumlah MinimalMinimal 1.
1. Gurita ibuGurita ibu 2.
2. Kain panjang / sarungKain panjang / sarung 3.
3. Baju atas dengan belahan didepanBaju atas dengan belahan didepan 4.
4. BH untuk menyusuiBH untuk menyusui 5.
5. Duk atau pembalut wanitaDuk atau pembalut wanita 6.
6. Handuk Handuk 7.
7. Celana dalamCelana dalam 8.
8. WaslapWaslap 9.
9. Alat mandiAlat mandi 10.
10. Perlak lebar + pengalasPerlak lebar + pengalas 11.
11. Alat keperluan sehari-hari lainnya secukupnyaAlat keperluan sehari-hari lainnya secukupnya
3 buah 3 buah 6 buah 6 buah 6 buah 6 buah 6 buah 6 buah 3 lusin 3 lusin 3 lusin 3 lusin 12 buah 12 buah 2 buah 2 buah 1 set 1 set 1 buah 1 buah -- b.
b. Alat/bahan keperluan Alat/bahan keperluan merawat merawat bayi bayi :: Alat
Alat / / Barang Barang Jumlah Jumlah MinimalMinimal 1.
1. Popok bayiPopok bayi 2.
2. Gurita bayiGurita bayi 3.
3. Baju bayi (baju dalam dan Baju bayi (baju dalam dan luar)luar) 4.
4. Sarung tangan dan kakiSarung tangan dan kaki 5.
5. Kain bedongKain bedong 6.
6. Kain pengalasKain pengalas 7.
7. Perlak bayiPerlak bayi 8.
8. WaslapWaslap 9.
9. Handuk bayiHanduk bayi 10.
10. Selimut bayi + pengalasSelimut bayi + pengalas 11.
11. Bak mandi bayiBak mandi bayi 12.
12. Alkohol 70%Alkohol 70% 13.
13. BethadineBethadine 14.
14. Kasa sterilKasa steril 15.
15. Lidi kapasLidi kapas 16.
16. KapasKapas 17.
17. Vinkle olie (minyak penghangat)Vinkle olie (minyak penghangat) 18.
18. Bedak bayiBedak bayi 19.
19. Sabun bayiSabun bayi 20.
20. Pengalas daguPengalas dagu 21.
21. Bantal + guling bayiBantal + guling bayi 22. 22. KelambuKelambu 4 buah 4 buah 1 lusin 1 lusin 1 lusin 1 lusin 3 stel 3 stel 2 lusin 2 lusin 2 lusin 2 lusin 2 buah 2 buah 4 buah 4 buah 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 botol 1 botol 1 botol 1 botol 2 lusin 2 lusin 2 lusin 2 lusin 2 bungkus 2 bungkus 1 botol 1 botol 1 botol 1 botol 1 botol 1 botol 3 buah 3 buah 1 stel 1 stel 1 buah 1 buah 13 13
Diterangkan bahwa pada permulaan persalinan dapat ditandai dengan gejala-gejala Diterangkan bahwa pada permulaan persalinan dapat ditandai dengan gejala-gejala sebagai berikut:
sebagai berikut:
Perut mulai tegang dan mengencang s
Perut mulai tegang dan mengencang secara teratur setiap 10 ataecara teratur setiap 10 atau 15 menitu 15 menit Keluar lendir dan berdarah
Keluar lendir dan berdarah Ibu merasa sakit pada p
Ibu merasa sakit pada pinggang dan merasa nyeri menjalar ke bagian perut inggang dan merasa nyeri menjalar ke bagian perut bawahbawah Kadang-kadang keluar air ketuban dari liang senggama.
Kadang-kadang keluar air ketuban dari liang senggama.
Apabila salah satu gejala diatas telah timbul,hendaknya ibu pergi ke tempat Apabila salah satu gejala diatas telah timbul,hendaknya ibu pergi ke tempat bersalin,misalnya ke Puskesmas terdekat .
bersalin,misalnya ke Puskesmas terdekat .
Para ibu yang ingin bersalin di rumah hendaknya segera memanggil petugas Para ibu yang ingin bersalin di rumah hendaknya segera memanggil petugas kesehatan,sambil
kesehatan,sambil menuggu kedatangan menuggu kedatangan petugas petugas hendaknya hendaknya di di rumah rumah dipersiapkandipersiapkan antara lain:
antara lain:
Tempat bersalin Tempat bersalin
Air matang yang baru di rebus Air matang yang baru di rebus Tempat merebus air
Tempat merebus air
Dan alat-alat keperluan ibu dan bayi Dan alat-alat keperluan ibu dan bayi
14 14
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Keadaan kesejahteraan janin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor Keadaan kesejahteraan janin dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor keturunan dan kondisi kesehatan orang tuannya. Demgan demikian untuk keturunan dan kondisi kesehatan orang tuannya. Demgan demikian untuk mengupayakan mendapat keturunan yang sehat, sebaiknya orang tua dapat mengupayakan mendapat keturunan yang sehat, sebaiknya orang tua dapat menyiapkan diri secara fisik maupun psikologik jauh sebelum kehamilan dimulai. menyiapkan diri secara fisik maupun psikologik jauh sebelum kehamilan dimulai. Kepada mereka perlu dijelaskan mengenai pentingnya kesehatan fisik seperti gizi Kepada mereka perlu dijelaskan mengenai pentingnya kesehatan fisik seperti gizi yang cukup, menghindari pemakaian obat-obatan, merokok, alkohol dan lain-lain yang cukup, menghindari pemakaian obat-obatan, merokok, alkohol dan lain-lain begitu pula pentingnya kesiapan psikologik.
begitu pula pentingnya kesiapan psikologik.
Persiapan persalinan dan kelahiran merupakan suatu tahap dalam masa Persiapan persalinan dan kelahiran merupakan suatu tahap dalam masa persalinan,dimana semua wanita akan menyadari keharusan untuk melahirkan persalinan,dimana semua wanita akan menyadari keharusan untuk melahirkan
anaknya. anaknya.
Rencana persalinan
Rencana persalinan adalah rencana tindakan yang dibuat ibu,anggota keluarganyaadalah rencana tindakan yang dibuat ibu,anggota keluarganya dan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan dan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan pada sa
kekacauan pada saat persalinan at persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu ibu akanakan menerima asuhan yang sesuai serta te
menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu.pat waktu.
3.2 Saran
3.2 Saran
Dari makalah yang kami susun ini, kami mengharapkan pembaca memahami Dari makalah yang kami susun ini, kami mengharapkan pembaca memahami secara jelas mengenai pemantauan kesejahteraan janin, persiapan persalinan dan secara jelas mengenai pemantauan kesejahteraan janin, persiapan persalinan dan kelahiran
kelahiran sebagai salah satu kebutuhan dasar ibu hamil. Kami berharap makalah inisebagai salah satu kebutuhan dasar ibu hamil. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi ibu hamil pada khususnya dan pembaca pada umunya.
dapat bermanfaat bagi ibu hamil pada khususnya dan pembaca pada umunya.
15 15
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Salmah, dkk.2006.Salmah, dkk.2006. Asuhan Kebidanan Antenatal Asuhan Kebidanan Antenatal .Jakarta:EGC..Jakarta:EGC.
Manuaba, Ida Bagus Gde.1999Manuaba, Ida Bagus Gde.1999 .Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. .Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.Jakarta:Jakarta: ARCAN.
ARCAN.
Departemen Kesehatan RI.1992.Departemen Kesehatan RI.1992. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga.
Konteks Keluarga.Jakarta: Departemen Kesehatan RI.Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI.-Badan Penelitian dan Pengembangan PelayananDepartemen Kesehatan RI.-Badan Penelitian dan Pengembangan Pelayanan
Kesehatan.1997.
Kesehatan.1997. Perawatan Ibu Di Pusat Kesehatan masyarakat. Perawatan Ibu Di Pusat Kesehatan masyarakat.Surabaya:PusatSurabaya:Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan.
Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan.
16 16