• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2014 INFLASI 1,00 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2014 INFLASI 1,00 PERSEN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

No.06/02/33/Th. VIII, 03 Februari 2014

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

D

I

J

AWA

T

ENGAH

B

ULAN

J

ANUARI

2014

I

NFLASI

1,00

PERSEN

; Bulan Januari 2014 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 1,00 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,68. Dari enam kota SBH , semua kota mengalami inflasi, yaitu terjadi di Kota Kudus sebesar 1,67 persen dengan IHK sebesar 116,25; Kota Surakarta sebesar 1,22 persen dengan IHK sebesar 109,50; Kota Semarang sebesar 0,90 persen dengan IHK sebesar 110,39; Kota Purwokerto sebesar 0,82 persen dengan IHK sebesar 110,49; Kota Cilacap sebesar 0,79 persen dengan IHK sebesar 112,90 dan Kota Tegal sebesar 0,75 persen dengan IHK sebesar 107,62.

; Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,56 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,50 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,25 persen dan kelompok sandang sebesar 0,14 persen.

; Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah tukang bukan mandor, bahan bakar rumah tangga, beras, telur ayam ras dan cabai merah.

; Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah, gula pasir, angkutan udara, bawang putih dan bayam.

; Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 1,25 persen diikuti Surabaya sebesar 1,18 persen; Bandung sebesar 1,09 persen; DKI dan Yogyakarta masing-masing sebesar 1,05 persen dan Semarang sebesar 0,90.

; Dari 82 kota IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Pangkal pinang sebesar 3,79 persen; Tanjung pandan 3,60 persen; Sibolga 3,24 persen; Metro 2,79 persen dan Meulaboh 2,67 persen. Sedangkan lima kota yang mengalami inflasi terendah adalah Pontianak sebesar 0,04 persen; Kendari 0,31 persen; Gorontalo 0,36 persen; Mamuju 0,41 persen dan Tarakan 0,15 persen.

(2)

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Jawa Tengah SBH 2012 dilaksanakan di 6 kota SBH yang terdiri dari 4 kota IHK lama (Purwokerto, Surakarta, Semarang dan Tegal) dan 2 kota IHK baru (Cilacap dan Kudus).

Perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2014, secara umum mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Tengah di 6 kota SBH pada bulan Januari 2014 terjadi inflasi 1,00 persen.

Inflasi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,56 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,50 persen; kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,39 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,25 persen dan kelompok sandang sebesar 0,14 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan Januari 2014 antara lain tukang bukan mandor, bahan bakar rumah tangga, beras, telur ayam ras, cabe merah, cabe rawit, daging ayam ras, bensin, mobil, tarif rumah sakit, mie, surat kabar harian, minyak goreng, nasi dengan lauk, kol putih/kubis, cabe hijau, wortel, rokok kretek filter, tomat sayur dan melon. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang merah, gula pasir, angkutan udara, bawang putih dan bayam.

(3)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 2,29 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,28 persen. pada Januari 2014. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 10 sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi dan hanya 1 sub kelompok yang mengalami penurunan indeks / deflasi. Dari 10 sub kelompok yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 4,32 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,20

persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,24 persen. Secara keseluruhan pada bulan Januari 2014, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,47 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain : beras, telur ayam ras, cabe merah, cabe rawit, daging ayam ras, mie, minyak goreng, kol putih/kubis, cabe hijau, wortel, tomat sayur dan melon..

Tabel 1

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

BAHAN MAKANAN 2,29 0,47

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 2,32 0,10

Daging dan Hasil-hasilnya 2,76 0,07

Ikan Segar 2,11 0,03

Ikan Diawetkan 1,43 0,01

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 4,32 0,11

Sayur-sayuran 2,65 0,05

Kacang - kacangan 0,20 0,00

Buah – buahan 0,99 0,02

Bumbu – bumbuan 2,84 0,06

Lemak dan Minyak 1,30 0,02

Bahan Makanan Lainnya -0,24 0,00

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,37 persen. Dari 3 sub kelompok yang ada, semua mengalami inflasi yaitu sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,74 persen diikuti sub kelompok makanan jadi sebesar 0,58 persen dan sub kelompok makanan yang tidak beralkohol sebesar 0,36 persen. Secara keseluruhan pada bulan Januari 2014, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,11 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain nasi dengan lauk dan rokok kretek filter.

Tabel 2

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi Minuman, Rokok dan Tembakau

bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB 0,56 0,11

Makanan Jadi 0,58 0,07

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,36 0,01

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,74 0,02

(4)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 1,21 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,33 persen. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,31 persen diikuti sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,08 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,23 persen dan inflasi terendah pada sub

kelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,21 persen. Secara keseluruhan pada bulan Januari 2014, kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,30 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, antara lain tukang bukan mandor, bahan bakar rumah tangga.

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PERUM, AIR, LIST, GAS & BHN BKR 1,21 0,30

Biaya Tempat Tinggal 1,08 0,16

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 2,31 0,13

Perlengkapan Rumahtangga 0,23 0,00

Penyelenggaraan Rumahtangga 0,21 0,01

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,10 persen. Dari 4 sub kelompok yang ada,semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,40 persen diilkuti sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,15 persen; sub kelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok sandang laki-laki sebesar 0,05 persen. Secara keseluruhan pada bulan Januari 2014, kelompok ini memberikan sumbangan sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah emas perhiasan.

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3) SANDANG 0,14 0,01 Sandang Laki-laki 0,05 0,00 Sandang Wanita 0,06 0,00 Sandang Anak-anak 0,15 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,40 0,01

(5)

5. K e s e h a t a n

Kelompok kesehatan pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,50 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,16 persen. Dari 4 sub kelompok yang ada, semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada sub kelompok jasa kesehatan sebesar 0,87 persen diikuti sub kelompok jasa perawatan jasmani sebesar 0,53 persen, sub kelompok obat-obatan sebesar 0,28 persen dan inflasi terendah pada sub kelompok perawatan

jasmani dan kosmetika sebesar 0,13 persen. Secara keseluruhan kelompok ini pada Januari 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah tarif rumah sakit.

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

KESEHATAN 0,50 0,03

Jasa Kesehatan 0,87 0,03

Obat-obatan 0,28 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,53 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,13 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,16 persen.

Dari 5 sub kelompok yang ada, 3 sub kelompok mengalami inflasi, yaitu pada sub kelompok rekreasi sebesar 1,23 persen diikuti sub kelompok olah raga sebesar 0,11 persen dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 0,09. Sedangkan sub kelompok jasa pendidikan dan kursus-kursus/pelatihan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada Januari 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah surat kabar harian.

Tabel 6

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,25 0,02

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,09 0,00 Rekreasi 1,23 0,02 Olahraga 0,11 0,00

(6)

7. Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan pada Januari 2014 mengalami inflasi 0,39 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi Desember 2013 sebesar 0,04 persen. Dari 4 sub kelompok yang ada, 2 sub kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok transport sebesar, 0,60 persen dan sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,15 persen. Sedangkan sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok jasa

keuangan tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil. Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Januari 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah mobil.

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

bulan Januari 2014

Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)

TRANSPOR, KOM & JASA KEU 0,39 0,06

Transpor 0,60 0,06

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,15 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00

Inflasi 6 Kota di Jawa Tengah

Dari 6 kota IHK di Jawa Tengah pada bulan Januari 2014, semua kota mengalami inflasi yaitu terjadi di Kota Kudus sebesar 1,67 persen, Kota Surakarta sebesar 1,22 persen, Kota Semarang sebesar 0,90 persen, Kota Purwokerto 0,82 persen, Kota Cilacap sebesar 0,79 persen dan Kota Tegal 0,75 persen. Inflasi di Jawa Tengah yang sebesar 1,00 persen terutama disebabkan oleh naiknya harga tukang bukan mandor, bahan bakar rumah tangga, beras, telur ayam ras dan cabe merah. Kota Kudus yang mengalami inflasi tertinggi, penyebabnya adalah terjadinya kenaikan harga bahan bakar rumah tangga, beras, telur ayam ras, cabe merah dan cabe rawit. Selanjutnya penyebab terjadinya inflasi di Kota Surakarta adalah kenaikan harga bahan bakar rumah tangga, tukang bukan mandor, tarif rumah sakit, cabe rawit dan telur ayam ras.

(7)

Sedangkan inflasi di Kota Semarang disebabkan terjadinya kenaikan harga tukang bukan mandor, beras, cabe merah, telur ayam ras dan daging ayam ras. Inflasi di Kota Purwokerto terutama disebabkan oleh naiknya nasi dengan lauk, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, daging ayam ras dan cabe merah. Kenaikan harga bensin, daging ayam kampung, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras dan udang basah adalah penyebab terjadinya inflasi di Kota Cilacap. Sementara Kota Tegal yang mengalami inflasi terendah utamanya disebabkan oleh naiknya harga kue kering berminyak, cabe merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan bahan bakar rumah tangga.

Inflasi 6 Ibukota Provinsi di Jawa

Pada bulan Januari 2014, dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 1,25 persen diikuti Surabaya sebesar 1,18 persen; Bandung sebesar 1,09 persen; DKI dan Yogyakarta masing-masing sebesar 1,05 persen dan inflasi terendah terjadi di Semarang sebesar 0,90.

Tabel 8. Perbandingan Indeks dan Inflasi Januari 2014 6 Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

(2012=100)

KOTA Januari 2014 Tahun Year on Year

IHK % Perubahan Kalender

(1) (2) (3) (4) (5) 1. SERANG 111,98 1,25 1,25 8,99 2. SURABAYA 110,47 1,18 1,18 7,52 3. BANDUNG 109,87 1,09 1,09 7,75 4. DKI 110,75 1,05 1,05 7,85 5. YOGYAKARTA 110,77 1,05 1,05 7,74 6. SEMARANG 110,39 0,90 0,90 7,63

(8)

Lampiran 1

Tabel 9. Inflasi Enam Kota dan Jawa Tengah Januari 2014 ( 2012=100 )

Bulan KOTA Jawa

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Tengah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari 2014 0,79 0,82 1,67 1,22 0,90 0,75 1,00

Kalender Januari 2014 0,79 0,82 1,67 1,22 0,90 0,75 1,00

Y o Y Januari 2014 10,45 7,20 12,20 7,25 7,63 5,71 7,96

(9)

LAMPIRAN 2

Tabel 10. Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Januari 2014

Kelompok/Sub Kelompok

CILACAP PURWOKERTO KUDUS SURAKARTA SEMARANG TEGAL JAWA TENGAH

IHK %

Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK

%

Perub IHK % Perub IHK % Perub IHK % Perub UMUM 112,90 0,79 110,49 0,82 116,25 1,67 109,50 1,22 110,39 0,90 107,62 0,75 110,68 1,00 I. BAHAN MAKANAN 119,56 2,39 116,44 1,62 130,54 5,27 116,90 1,43 117,22 2,17 114,24 2,24 118,12 2,29

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 110,15 -1,01 110,67 0,55 113,35 4,91 113,82 1,55 109,25 3,18 105,83 0,89 110,28 2,32

Daging dan Hasil-hasilnya 132,70 5,97 116,66 3,38 131,85 1,22 105,26 -1,41 118,68 3,19 120,64 6,38 118,45 2,76

Ikan Segar 123,48 9,64 120,01 2,13 120,36 0,83 118,11 0,98 122,85 1,44 119,10 3,63 121,35 2,11

Ikan Diawetkan 102,18 -0,06 114,39 2,84 125,28 9,35 108,77 -0,06 108,36 0,81 108,46 0,00 109,83 1,43

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 116,67 6,44 111,07 2,54 117,11 8,28 111,64 3,84 111,42 3,92 109,16 3,65 112,10 4,32

Sayur-sayuran 113,57 12,66 108,40 2,24 193,16 6,68 121,10 3,24 127,76 1,08 129,82 -1,23 129,53 2,65

Kacang - kacangan 127,19 -0,02 122,62 0,07 152,62 1,54 125,76 0,13 116,98 0,03 115,83 0,01 122,51 0,20

Buah - buahan 148,63 -0,38 128,97 0,24 128,52 -1,06 117,93 -0,83 119,77 2,04 112,24 3,13 122,41 0,99

Bumbu - bumbuan 131,04 -3,46 141,89 1,58 184,97 14,12 144,01 4,48 134,73 1,03 145,02 3,97 141,54 2,84

Lemak dan Minyak 101,78 0,41 104,42 1,62 122,47 7,92 117,99 -0,15 114,81 0,91 112,28 0,86 114,01 1,30

Bahan Makanan Lainnya 116,05 -0,81 102,06 -0,33 102,34 0,00 107,27 -1,22 101,87 0,15 109,27 0,00 104,50 -0,24

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 115,21 0,16 110,22 1,14 121,94 0,74 106,89 0,67 111,65 0,46 107,41 0,67 111,47 0,56

Makanan Jadi 114,39 0,00 111,24 1,16 122,46 0,54 106,38 0,85 112,90 0,44 109,09 0,91 112,22 0,58

Minuman yang Tidak Beralkohol 118,27 0,00 103,29 -0,17 110,85 2,49 104,48 0,27 105,81 0,25 100,08 -0,05 106,25 0,36

Tembakau dan Minuman Beralkohol 115,24 0,74 112,80 2,15 130,77 0,00 113,58 0,34 114,27 0,85 107,41 0,36 114,90 0,74

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 113,19 0,66 108,85 0,73 110,00 1,23 107,19 2,53 108,17 1,06 105,36 0,33 108,35 1,21

Biaya Tempat Tinggal 112,72 0,11 111,54 0,02 108,50 0,00 106,75 2,39 108,92 1,28 105,36 0,15 108,71 1,08

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 115,16 2,06 104,91 2,81 119,55 5,36 110,45 4,85 109,21 1,12 107,98 1,10 110,27 2,31

Perlengkapan Rumahtangga 111,76 0,01 103,95 1,51 100,87 0,00 108,28 0,27 101,86 0,13 99,61 0,00 103,61 0,23 Penyelenggaraan Rumahtangga 112,69 0,86 107,39 0,07 106,69 0,00 102,78 0,04 105,40 0,25 103,32 0,04 105,58 0,21 IV. SANDANG 102,83 0,01 100,80 0,37 106,16 0,00 109,70 0,12 102,51 0,11 100,38 0,50 103,77 0,14 Sandang Laki-laki 103,09 0,03 103,99 0,05 108,07 0,00 110,34 0,06 102,81 0,07 102,63 -0,02 104,64 0,05 Sandang Wanita 110,27 0,00 100,69 0,00 103,08 0,00 108,15 0,13 102,63 0,08 101,17 0,00 103,92 0,06 Sandang Anak-anak 104,15 0,00 100,77 0,00 109,04 0,00 115,87 0,07 102,73 0,00 105,68 1,78 105,71 0,15

Barang Pribadi dan Sandang Lain 95,94 0,01 98,03 1,43 104,58 0,00 105,55 0,24 101,50 0,40 93,11 0,55 101,10 0,40

V. KESEHATAN 104,68 0,09 100,93 0,26 104,70 0,13 108,46 2,42 102,40 0,03 103,03 0,23 103,74 0,50

Jasa Kesehatan 101,79 0,13 100,81 0,00 100,00 0,00 108,78 4,83 100,00 0,00 100,10 0,00 101,73 0,87

Obat-obatan 106,05 0,01 100,69 0,05 101,06 0,00 105,90 1,18 102,52 0,11 103,69 0,13 103,20 0,28

Jasa Perawatan Jasmani 107,31 0,00 100,00 0,00 105,58 2,98 113,69 1,72 112,85 0,00 108,55 0,00 110,65 0,53

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 107,71 0,08 101,43 0,73 113,85 0,00 108,18 -0,04 103,48 0,03 106,30 0,71 105,52 0,13

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 103,82 0,00 109,19 -0,02 102,69 0,03 103,20 -0,01 104,56 0,48 101,09 0,04 104,20 0,25

Jasa Pendidikan 100,00 0,00 113,06 113,06 100,00 0,00 102,43 0,00 105,12 0,01 100,00 0,00 104,07 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 100,00 0,00 111,74 111,74 101,87 0,00 103,64 0,00 101,05 0,00 100,00 0,00 102,24 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 108,95 0,00 101,28 100,95 113,34 0,22 102,40 -0,16 102,50 0,13 102,18 0,04 103,72 0,09 Rekreasi 113,88 0,00 102,31 102,62 106,57 0,00 106,86 0,00 105,02 2,46 104,75 0,21 105,88 1,23 Olahraga 103,76 0,00 132,19 132,19 105,46 0,00 100,82 0,67 106,64 0,00 100,08 0,00 106,80 0,11

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 114,95 0,89 113,06 0,19 114,82 0,00 112,44 0,37 113,88 0,41 113,86 0,46 113,72 0,39

Transpor 125,57 1,41 122,77 0,29 120,94 0,00 121,02 0,51 123,13 0,64 120,88 0,66 122,56 0,60

(10)

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 0,79 0,82 1,67 1,22 0,90 0,75 1,00

I. BAHAN MAKANAN 2,39 1,62 5,27 1,43 2,17 2,24 2,29

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -1,01 0,55 4,91 1,55 3,18 0,89 2,32

Daging dan Hasil-hasilnya 5,97 3,38 1,22 -1,41 3,19 6,38 2,76

Ikan Segar 9,64 2,13 0,83 0,98 1,44 3,63 2,11

Ikan Diawetkan -0,06 2,84 9,35 -0,06 0,81 0,00 1,43

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 6,44 2,54 8,28 3,84 3,92 3,65 4,32

Sayur-sayuran 12,66 2,24 6,68 3,24 1,08 -1,23 2,65

Kacang - kacangan -0,02 0,07 1,54 0,13 0,03 0,01 0,20

Buah - buahan -0,38 0,24 -1,06 -0,83 2,04 3,13 0,99

Bumbu - bumbuan -3,46 1,58 14,12 4,48 1,03 3,97 2,84

Lemak dan Minyak 0,41 1,62 7,92 -0,15 0,91 0,86 1,30

Bahan Makanan Lainnya -0,81 -0,33 0,00 -1,22 0,15 0,00 -0,24

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 0,16 1,14 0,74 0,67 0,46 0,67 0,56

Makanan Jadi 0,00 1,16 0,54 0,85 0,44 0,91 0,58

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,00 -0,17 2,49 0,27 0,25 -0,05 0,36

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,74 2,15 0,00 0,34 0,85 0,36 0,74

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 0,66 0,73 1,23 2,53 1,06 0,33 1,21

Biaya Tempat Tinggal 0,11 0,02 0,00 2,39 1,28 0,15 1,08

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 2,06 2,81 5,36 4,85 1,12 1,10 2,31

Perlengkapan Rumahtangga 0,01 1,51 0,00 0,27 0,13 0,00 0,23 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,86 0,07 0,00 0,04 0,25 0,04 0,21 IV. SANDANG 0,01 0,37 0,00 0,12 0,11 0,50 0,14 Sandang Laki-laki 0,03 0,05 0,00 0,06 0,07 -0,02 0,05 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,13 0,08 0,00 0,06 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 0,00 0,07 0,00 1,78 0,15

Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,01 1,43 0,00 0,24 0,40 0,55 0,40

V. KESEHATAN 0,09 0,26 0,13 2,42 0,03 0,23 0,50

Jasa Kesehatan 0,13 0,00 0,00 4,83 0,00 0,00 0,87

Obat-obatan 0,01 0,05 0,00 1,18 0,11 0,13 0,28

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 2,98 1,72 0,00 0,00 0,53

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,08 0,73 0,00 -0,04 0,03 0,71 0,13

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,00 -0,02 0,03 -0,01 0,48 0,04 0,25

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,33 0,22 -0,16 0,13 0,04 0,09

Rekreasi 0,00 -0,30 0,00 0,00 2,46 0,21 1,23

Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,67 0,00 0,00 0,11

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 0,89 0,19 0,00 0,37 0,41 0,46 0,39

Transpor 1,41 0,29 0,00 0,51 0,64 0,66 0,60

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,02 0,00 0,39 0,14 0,07 0,15

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Inflasi (%) Bulan Januari 2014

Kelompok/Sub Kelompok

LAMPIRAN 3

Tabel 11. Inflasi Tahun Kalender 6 Kota dan Jawa Tengah

(11)

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 10,45 7,20 12,20 7,25 7,63 5,71 7,96

I. BAHAN MAKANAN 14,69 9,58 20,70 11,51 10,98 8,06 11,81

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya 5,26 6,63 6,00 7,02 6,26 0,50 5,87

Daging dan Hasil-hasilnya 27,40 7,13 16,04 7,88 9,69 7,92 10,87

Ikan Segar 21,58 12,50 19,38 14,89 13,93 18,01 15,26

Ikan Diawetkan 1,70 9,40 12,88 2,91 2,27 5,50 4,06

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 9,30 6,36 9,29 5,16 5,99 3,43 6,19

Sayur-sayuran 9,71 0,96 72,16 26,19 22,14 29,73 25,15

Kacang - kacangan 26,82 13,50 31,93 14,78 9,25 10,26 13,83

Buah - buahan 43,78 12,10 22,13 11,43 11,09 5,28 13,98

Bumbu - bumbuan 17,34 26,51 40,84 18,06 14,84 20,45 19,25

Lemak dan Minyak 2,14 12,09 37,31 27,01 25,43 19,69 23,27

Bahan Makanan Lainnya 17,26 2,93 1,44 7,45 1,89 14,26 4,98

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 11,24 8,32 14,66 4,86 8,55 6,07 8,41

Makanan Jadi 9,53 10,10 14,62 4,97 10,32 7,38 9,46

Minuman yang Tidak Beralkohol 15,17 1,50 6,11 2,60 1,34 -0,11 2,86

Tembakau dan Minuman Beralkohol 13,32 8,27 22,86 7,76 10,90 6,39 10,96

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 11,69 4,88 8,43 5,90 6,41 4,21 6,58

Biaya Tempat Tinggal 10,49 5,24 7,01 4,93 6,69 3,71 6,34

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 15,13 4,78 18,10 10,14 8,98 7,98 9,98

Perlengkapan Rumahtangga 10,46 3,59 0,00 7,90 1,90 0,00 3,41 Penyelenggaraan Rumahtangga 11,53 4,32 4,02 1,66 2,37 2,01 3,18 IV. SANDANG 0,50 -0,52 4,54 6,61 0,88 -1,18 1,88 Sandang Laki-laki 1,42 3,47 6,14 8,71 1,77 2,00 3,46 Sandang Wanita 9,19 0,60 3,84 5,08 1,92 0,26 2,93 Sandang Anak-anak 1,75 0,73 6,93 12,22 0,71 4,59 3,62

Barang Pribadi dan Sandang Lain -7,51 -6,25 0,80 1,37 -2,12 -10,19 -2,64

V. KESEHATAN 3,78 0,45 3,72 5,96 1,21 2,28 2,46

Jasa Kesehatan 1,79 0,00 0,00 4,84 0,00 0,10 1,00

Obat-obatan 3,53 0,46 0,39 4,95 1,80 3,01 2,35

Jasa Perawatan Jasmani 7,31 0,00 5,58 13,58 6,18 8,55 7,17

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 6,41 1,07 10,89 6,43 1,45 4,13 3,64

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 3,33 6,39 1,70 2,14 2,46 1,01 2,60

Jasa Pendidikan 0,00 8,42 0,00 1,68 1,56 0,00 1,77

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 5,96 0,00 3,00 0,00 0,00 1,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 6,15 0,33 10,29 1,97 3,34 1,59 3,51

Rekreasi 13,14 3,43 3,57 3,78 5,31 4,72 5,28

Olahraga 3,76 27,72 0,00 0,46 6,59 0,08 5,94

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 14,63 11,90 14,23 11,55 12,25 13,16 12,51

Transpor 25,02 20,59 19,75 19,55 20,49 20,05 20,57

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 -1,54 0,00 -1,85 0,00 0,00 -0,44

Sarana dan Penunjang Transpor 1,07 1,11 0,13 3,26 1,96 0,72 1,80

Jasa Keuangan 0,76 1,07 1,84 0,50 0,95 0,47 0,90

LAMPIRAN 4

Tabel 12. Inflasi Year On Year ( Y o Y ) 6 Kota dan Jawa Tengah

Kelompok/Sub Kelompok

Bulan Januari 2014

(12)

12

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 06/02/33/Th.VIII, 03 Februari 2014

Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Jateng

UMUM 0,79 0,82 1,67 1,22 0,90 0,75 1,00

I. BAHAN MAKANAN 0,50 0,37 1,26 0,27 0,42 0,41 0,47

Padi2an, Umbi2an dan Hasilnya -0,06 0,03 0,29 0,08 0,12 0,05 0,10

Daging dan Hasil-hasilnya 0,15 0,10 0,03 -0,03 0,08 0,12 0,07

Ikan Segar 0,17 0,03 0,02 0,01 0,02 0,04 0,03

Ikan Diawetkan 0,00 0,02 0,07 0,00 0,01 0,00 0,01

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,13 0,08 0,25 0,10 0,10 0,08 0,11

Sayur-sayuran 0,19 0,05 0,14 0,05 0,02 -0,01 0,05

Kacang - kacangan 0,00 0,00 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00

Buah - buahan -0,01 0,01 -0,02 -0,02 0,04 0,05 0,02

Bumbu - bumbuan -0,08 0,04 0,32 0,08 0,02 0,06 0,06

Lemak dan Minyak 0,01 0,02 0,13 0,00 0,01 0,01 0,02

Bahan Makanan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

II. MKN JADI,MINUM,ROKOK & TEMB. 0,04 0,23 0,14 0,13 0,08 0,16 0,11

Makanan Jadi 0,00 0,15 0,07 0,11 0,05 0,14 0,07

Minuman yang Tidak Beralkohol 0,00 -0,01 0,08 0,01 0,01 0,00 0,01

Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,03 0,08 0,00 0,01 0,02 0,02 0,02

III. PERUM,AIR,LISTRIK,GAS & BHN BKR 0,14 0,16 0,26 0,59 0,29 0,09 0,30

Biaya Tempat Tinggal 0,01 0,00 0,00 0,32 0,20 0,03 0,16

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,10 0,13 0,26 0,27 0,07 0,07 0,13

Perlengkapan Rumahtangga 0,00 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,03 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01 IV. SANDANG 0,00 0,02 0,00 0,01 0,00 0,03 0,01 Sandang Laki-laki 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sandang Wanita 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sandang Anak-anak 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01

V. KESEHATAN 0,01 0,01 0,01 0,16 0,00 0,01 0,03

Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,14 0,00 0,00 0,03

Obat-obatan 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OR 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04 0,00 0,02

Jasa Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rekreasi 0,00 -0,01 0,00 0,00 0,04 0,00 0,02

Olahraga 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

VII. TRANSPOR, KOM & JASA KEU. 0,12 0,03 0,00 0,06 0,07 0,06 0,06

Transpor 0,12 0,03 0,00 0,05 0,07 0,06 0,06

Komunikasi dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,00

Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

LAMPIRAN 5

Tabel 13. Sumbangan Kelompok Pengeluaran 6 Kota dan Jawa Tengah Bulan Januari 2014

(13)

IHK % Perub. IHK % Perub.

(2) (3) (2) (3)

1 PANGKAL PINANG 114,92 3,79 42 BANDUNG 109,87 1,09

2 TANJUNG PANDAN 116,12 3,60 43 PALEMBANG 109,07 1,07

3 SIBOLGA 113,76 3,24 44 SUKABUMI 111,29 1,07

4 METRO 122,47 2,79 45 MANADO 109,30 1,06

5 MEULABOH 114,40 2,67 46 DKI JAKARTA 110,75 1,05

6 TEMBILAHAN 115,63 2,58 47 YOGYAKARTA 110,77 1,05 7 LHOKSEUMAWE 108,99 2,42 48 BENGKULU 113,52 1,03 8 TANJUNG 110,00 2,35 49 PALU 111,58 1,03 9 BAU-BAU 111,84 2,18 50 MEDAN 112,62 1,00 10 MERAUKE 112,70 2,16 51 PROBOLINGGO 112,23 0,95 11 BUKITTINGGI 110,33 1,95 52 TASIKMALAYA 109,20 0,91 12 PADANG 114,76 1,89 53 SEMARANG 110,39 0,90

13 BANDA ACEH 108,47 1,85 54 MADIUN 109,71 0,85

14 PALOPO 108,86 1,77 55 SINGARAJA 114,67 0,83 15 SINGKAWANG 109,14 1,71 56 PURWOKERTO 110,49 0,82 16 JAYAPURA 113,21 1,70 57 AMBON 108,58 0,81 17 KUDUS 116,25 1,67 58 CILACAP 112,90 0,79 18 JAMBI 112,13 1,56 59 SUMENEP 109,42 0,78 19 MATARAM 111,22 1,48 60 DEPOK 111,53 0,77 20 SAMARINDA 114,14 1,37 61 MALANG 111,03 0,76 21 LUBUKLINGGAU 107,97 1,36 62 TEGAL 107,62 0,75

22 PADANGSIDIMPUAN 111,61 1,34 63 BANDAR LAMPUNG 110,08 0,74

23 CILEGON 111,46 1,33 64 BOGOR 111,73 0,74

24 BALIKPAPAN 112,16 1,32 65 BATAM 109,53 0,73

25 KEDIRI 112,09 1,28 66 PEKANBARU 110,92 0,69

26 BIMA 113,44 1,27 67 CIREBON 110,11 0,68

27 TANJUNG PINANG 112,41 1,26 68 BANJARMASIN 108,91 0,64

28 DENPASAR 109,14 1,26 69 BANYUWANGI 111,04 0,59 29 SERANG 111,98 1,25 70 PARE-PARE 108,21 0,55 30 JEMBER 110,65 1,24 71 KUPANG 111,39 0,50 31 SURAKARTA 109,50 1,22 72 TERNATE 112,35 0,45 32 TANGERANG 114,82 1,22 73 DUMAI 110,67 0,43 33 PALANGKARAYA 110,26 1,21 74 TARAKAN 113,64 0,43 34 MAKASSAR 108,65 1,20 75 MAMUJU 108,75 0,41 35 SAMPIT 109,94 1,19 76 GORONTALO 108,98 0,36 36 SURABAYA 110,47 1,18 77 KENDARI 108,50 0,31 37 BEKASI 110,36 1,15 78 PONTIANAK 111,78 0,04 38 BULUKUMBA 116,06 1,13 79 MANOKWARI 106,44 -0,07

39 PEMATANG SIANTAR 114,27 1,12 80 MAUMERE 108,76 -0,08

40 BUNGO 110,45 1,11 81 WATAMPONE 108,28 -0,15

41 TUAL 113,67 1,10 82 SORONG 108,43 -0,17

110,68 1,00

*) Tidak termasuk dlm penghitungan inflasi nasional

(1) (1)

JAWA TENGAH*) NASIONAL

Lampiran 6

Tabel 14. Inflasi 82 Kota di Indonesia

Bulan Januari 2014

KOTA

Januari 2014

KOTA

(14)

14

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 06/02/33/Th.VIII, 03 Februari 2014

Bulan Januari 2014

(1) (2) (4) (1) (2) (4)

1 BENSIN 0.1146 1 BAWANG MERAH -0.1575

2 DAGING AYAM KAMPUNG 0.1117 2 BERAS -0.0579

3 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.1024 3 KACANG PANJANG -0.0518

4 TELUR AYAM RAS 0.0849 4 PISANG -0.0269

5 UDANG BASAH 0.0782 5 TAHU MENTAH -0.0138

1 NASI DENGAN LAUK 0.1534 1 BAWANG MERAH -0.0526

2 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.1212 2 KACANG PANJANG -0.0206

3 TELUR AYAM RAS 0.0853 3 SAWI HIJAU -0.0156

4 DAGING AYAM RAS 0.0675 4 APEL -0.0155

5 CABAI MERAH 0.0589 5 IKAN KERANJANG -0.0095

1 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.2437 1 TERONG PANJANG -0.1112

2 BERAS 0.2336 2 BAWANG PUTIH -0.0847

3 TELUR AYAM RAS 0.1860 3 SALAK -0.0291

4 CABAI MERAH 0.1814 4 PISANG -0.0139

5 CABAI RAWIT 0.1803 5 TAUGE/KECAMBAH -0.0084

1 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.2679 1 BAWANG MERAH -0.0455

2 TUKANG BUKAN MANDOR 0.2409 2 DAGING AYAM RAS -0.0235

3 TARIP RUMAH SAKIT 0.1404 3 JERUK -0.0175

4 CABAI RAWIT 0.0949 4 PETAI -0.0138

5 TELUR AYAM RAS 0.0906 5 PISANG -0.0137

1 TUKANG BUKAN MANDOR 0.1869 1 BAWANG MERAH -0.1197

2 BERAS 0.1111 2 BAYAM -0.0202

3 CABAI MERAH 0.0923 3 ANGKUTAN UDARA -0.0169

4 TELUR AYAM RAS 0.0779 4 GULA PASIR -0.0162

5 DAGING AYAM RAS 0.0600 5 BUNCIS -0.0093

1 KUE KERING BERMINYAK 0.1119 1 BAWANG MERAH -0.1224

2 CABAI MERAH 0.1057 2 CUMI-CUMI -0.0237

3 DAGING AYAM RAS 0.0900 3 KETIMUN -0.0221

Lampiran 7

Tabel 15. Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah

No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Inflasi No. Jenis Komoditi/ Barang Sumbangan Deflasi

KOTA PURWOKERTO KOTA PURWOKERTO

KOTA SURAKARTA KOTA SURAKARTA

KOTA SEMARANG KOTA SEMARANG

KOTA CILACAP KOTA CILACAP

KOTA KUDUS KOTA KUDUS

KOTA TEGAL KOTA TEGAL

4 TELUR AYAM RAS 0.0746 4 SAWI HIJAU -0.0149

5 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.0653 5 JERUK -0.0145

1 TUKANG BUKAN MANDOR 0.1377 1 BAWANG MERAH -0.0948

2 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0.1159 2 GULA PASIR -0.0101

3 BERAS 0.0918 3 ANGKUTAN UDARA -0.0087

4 TELUR AYAM RAS 0.0897 4 BAWANG PUTIH -0.0076

5 CABAI MERAH 0.0849 5 BAYAM -0.0075

Gambar

Tabel 10.  Inflasi 6 Kota dan Jawa Tengah  Bulan Januari 2014
Tabel 15.  Komoditi Penyumbang Inflasi dan Deflasi Terbesar 6 Kota dan Jawa Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Revolusi Hijau yang dijalankan melalui intensifikasi pertanian, terutama dalam penerapan penanaman varietas bibit unggul baru, tidak semuanya dipatuhi petani.. Utamanya pada

Abstrak: Anemia sering ditemukan pada gagal jantung terutama pada pasien yang berusia tua, dengan jenis kelamin perempuan, menderita kelainan ginjal kronik, pengguna ACE inhibitor

a) Penelitian yang dilakukan oleh Elis Darnita (2013) terdapat persamaan penggunaan variabel independen (X) yaitu ROA dan EPS, serta variabel dependen (Y) yaitu Harga

Variabel yang berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja di kotamadya Surakarta adalah jumlah perusahaan besar dan sedang dengan nilai koefisien regresi jangka panjang

Serta pihak-pihak lain yang turut membantu penulis baik secara langsung.. maupun

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 156 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Pasal 15 ayat (2) Peraturan

Produksi jagung pada tahun 2016 ini apabila dibandingkan dengan target kinerja yang tertuang dalam Renstra Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Treggalek Tahun 2016 – 2021

ANGGARAN 2013 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG DIBAGIKAN KEPADA SELURUH.. KABUPATEN DAN KOTA TAHUN