LAPORAN AKHIR. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga

(1)

Oleh :

Anik Rahmatur Riza 011311133042 Najema Dahda 041311433200 Aditya Eka Prasetya 041311133090 Bella Aniza Nofika Sari 041311133031 Radella Aulia A 051311333252 Mohammad Irfan Nuryadin 071211333048 Amalia Ayu Sa’adah 081311533091 Devi Febi Nilasari 141311133075 Panji Aulia Syahputra 141311133071 Tiara Dewi Lela Prabowo 141311133165

Kelurahan : Ngemplak Kecamatan : Baureno Kabupaten : Bojonegoro

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

(2)

i

Sekretariat : LP4M Universitas Airlangga – Gedung Kahuripan Lt. 2 Kampus C UNAIR Mulyorejo – Surabaya, Telp. (031) 5995246, 5995248

Contact Person : Koordinator Desa (Aditya Eka Prasetya) – 087851512103

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh :

Anik Rahmatur Riza 011311133042 Najema Dahda 041311433200 Aditya Eka Prasetya 041311133090 Bella Aniza Nofika Sari 041311133031 Radella Aulia A 051311333252 Mohammad Irfan Nuryadin 071211333048 Amalia Ayu Sa’adah 081311533091 Devi Febi Nilasari 141311133075 Panji Aulia Syahputra 141311133071 Tiara Dewi Lela Prabowo 141311133165

Kelurahan : Ngemplak Kecamatan : Baureno Kabupaten : Bojonegoro

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

(3)

(4)

iii

DAFTAR ISI

Sampul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Daftar Isi... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.1.1. Hasil Observasi ... 2

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan ... 4

1.2. Rumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Kegiatan ... 6 1.3.1. Tujuan Umum ... 6 1.3.2. Tujuan Khusus ... 6 1.4. Manfaat Kegiatan ... 7 1.4.1. Bagi Mahasiswa ... 7

1.4.2. Bagi Perguruan Tinggi ... 8

1.4.3. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah ... 8

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN ... 9

2.1. Bidang Kesehatan ... 9

2.2. Bidang Pendidikan ... 11

2.3. Bidang Ekonomi ... 13

2.4. Bidang Lingkungan ... 14

BAB III REALISASI KEGIATAN ... 16

3.1. Bidang Kesehatan ... 16

3.2. Bidang Pendidikan ... 22

3.3. Bidang Lingkungan ... 26

3.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat ... 27

3.5. Pengeluaran Tim ... 29 3.6. Pemasukan Tim ... 30 BAB IV PEMBAHASAN ... 31 4.1. Bidang Kesehatan ... 31 4.2. Bidang Pendidikan ... 34 4.3. Bidang Lingkungan ... 37

4.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat ... 38

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 40

5.1. Simpulan ... 40

5.2. Saran ... 41

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu segi kehidupan yang merupakan sebuah proses melahirkan generasi muda. Salah satu elemen pendidikan yang berpengaruh adalah mahasiswa. Mahasiswa adalah generasi muda yang diharapkan dapat meneruskan tongkat estafet dalam memperjuangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu bentuk perwujudan kesiapan dan pengalaman mahasiswa untuk menghadapi kehidupan bermasyatakat adalah melalui Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM).

Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan yang memiliki hubungan erat terhadap pembinaan mahasiswa secara utuh disertai dengan pengembangan dan peningkatan kualitas serta kemampuan masyarakat. Mahasiswa adalah Agent of

Change dari suatu negara, untuk dapat belajar serta praktek langsung sesuai

dengan bidang keprofesian masing-masing sekaligus memberikan wacana serta solusi bagi pembangunan lingkungan sekitar bahkan untuk negara.

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dengan berbekal ilmu yang sudah diperoleh dalam bangku perkuliahan, mahasiswa yang terlibat dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah KKN dilaksanakan. KKN diharapkan dapat memberikan pengalaman untuk mahasiswa agar dapat hidup di tengah masyarakat serta mengenai masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat sehingga dapat meningkatkan isi serta kualitas pendidikan dan memperoleh nilai tambah untuk proses pembelajaran mahasiswa sendiri.

Sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan di masyarakat, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga menyelenggarakan KKN-BBM di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini didukung oleh 10 mahasiswa dari 6 Fakultas yang ada di Universitas Airlangga yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas

(6)

2

Perikanan dan Kelautan, Fakultas Sains dan Teknologi. Kelompok KKN BBM ini akan bekerja sama mengabdi kepada masyarakat dengan merealisasikan program-program yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kinerja yang harus diupayakan secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model dan ragam pembangunan. Para mahasiswa KKN mencoba untuk melakukan observasi pada lokasi yang mereka jadikan sebagai tempat untuk pelaksanaan KKN tersebut. Survei tersebut dapat meliputi berbagai sektor, baik dari segi geografis maupun dari segi demografis yang meliputi jumlah penduduk (laki-laki dan perempuan) mata pencaharian penduduk setempat, kebudayaan setempat (kegiatan masyarakat) dan lain sebagainya. Dari survei tersebut akan diketahu keadaan yang terdapat di lokasi KKN tersebut untuk dilakukan suatu interpretasi guna membuat rencana program kegiatan apa yang akan dilakukan selama KKN. Sehingga nantinya dapat diperoleh hasil dan manfaat secara nyata dari adanya KKN tersebut khususnya bagi masyarakat setempat

1.1.1. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan bersama-sama di Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, didapatkan beberapa data sekunder dan primer mengenai kondisi dari Desa Ngemplak itu sendiri. Berikut ini merupakan data primer dan sekunder yang telah diperoleh selama masa survey mengenai kondisi dan situasi tempat pelaksanaan KKN, yaitu:

1. Demografi

a. Jumlah Penduduk: (L) 2.199 orang, (P) 2.162 orang, Total: 4361 orang b. Jumlah Kepala Keluarga (KK): 1.354 kepala keluarga

c. Rata rata jumlah orang per-KK : 4 orang 2. Sosial a. Jumlah SD/Sederajat Negeri : 2 sekolah Swasta : 1 sekolah MI : 1 sekolah b. Jumlah SLTP/ Sederajat

(7)

3

Negeri : - Swasta : - c. Jumlah SMA/Sederajat Negeri : - Swasta : - SMK : -

d. Jumlah Sekolah Non-Formal Madrasah Diniyah : 12 sekolah Pondok Pesantren : 1 sekolah d. Tempat Ibadah

Masjid : 24 unit

e. Jumlah Puskesmas : 1 unit Puskesmas Pembantu

3. EKONOMI

a. Mata Pencaharian Utama

 Pegawai Negeri : 45 orang

 Perangkat Desa : 10 orang

 Buruh Tani/Petani : 1.151 orang

 Buruh Swasta : 86 orang

 Pedagang : 43 orang  Jasa : 99 orang b. Jumlah Pengangguran Jumlah Pengangguran : - c. Pendapatan perkapita Pendapatan perkapita : - d. Industri Rumah Tangga (IRT)

Industri Rumah Tangga : -

4. GEOGRAFIS

a. Jarak dari Kecamatan Baureno Menuju Desa Ngemplak

Jarak dari kecamatan menuju Desa Ngemplak sejauh 6 km di tempuh dengan waktu sekitar 15 menit.

(8)

4

b. Jenis Kawasan

Jenis Kawasan di Desa Ngemplak pada umumnya adalah perkampungan dengan luas kurang lebih 208 ha. Terdapat 3 RW yaitu Dusun Ndero, Dusun Ngemplak, Dusun Wiri serta terdapat 24 RT di Desa Ngemplak.

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan

Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia sedang meningkatkan pembangunan di setiap daerah. Pembangunan tersebut meliputi banyak aspek kehidupan seperti aspek kesehatan, ekonomi (bisnis) dan pemberdayaan masyarakat serta lingkungan hidup. KKN-BBM menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus menjadi media peningkatan pembangunan daerah. Program KKN-BBM ke 54 meliputi empat bidang garapan, yaitu bidang kesehatan, bidang ekonomi, bidang pendidikan dan bidang lingkungan.

Tingkat kesadaran masyarakat daerah akan pentingnya kesehatan tergolong masih rendah. Misalnya pola makan masyarakat yang tidak sehat akan memicu gangguan kesehatan dimana kita tahu bahwa faktor kesehatan akan berdampak langsung terhadap aktifitas masyarakat dalam kehidupan sehari harinya. Oleh karena itu, kesehatan menjadi salah satu faktor penentu bagi keberhasilan pembangunan masyarakat.

Kondisi ekonomi masyarakat selalu menjadi sorotan utama dalam masa pembangunan. Pola pikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri hanya sebatas kemampuan yang dimiliki dengan ilmu yang turun temurun. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bidang ekonomi akan menjadi pembekalan ilmu bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha yang telah dimiliki. Dengan demikian, bidang ekonomi menjadi media pembangunan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia setempat.

Menumbuhkan kesadaran akan potensi diri dalam masyarakat tentunya akan menambah poin tersendiri dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Peningkatan kualitas tersebut dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan, sehubungan dengan ini bidang pendidikan akan meningkatkan kualitas pendidikan

(9)

5

demi terwujudnya pembangunan masyarakat daerah tersebut baik dari segi formal dan moral masyarakat khususnya anak anak dan remaja setempat.

Dalam menjalani aktifitas hidupnya, masyarakat tidak akan pernah terlepas dari lingkungan hidup sekitarnya. Oleh karena itu, kualitas lingkungan hidup perlu terus ditingkatkan dalam rangka menciptakan kondisi yang ideal bagi pembanguan masyarakat di daerah.

Sesuai dengan tujuan dari KKN-BBM ke-54 ini yang salah satunya adalah agar mahasiswa dapat membantu memecahkan masalah-masalah pembangunan melalui pendekatan ilmiah, maka dibutuhkan tenaga KKN-BBM dari berbagai disiplin ilmu. Kegiatan ini didukung oleh mahasiswa dari 6 Fakultas yang ada di Universitas Airlangga, yaitu :

1. Fakultas Kedokteran,

2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

3. Fakultas Farmasi,

4. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,

5. Fakultas Sains dan teknologi,

6. Fakultas Perikanan dan Kelautan

Hal ini sejalan dengan kompleksitas permasalahan yang mungkin timbul di masyarakat. Dengan adanya latar belakang keilmuan yang berbeda-beda antar mahasiswa, tujuan dari KKN-BBM dapat terwujud secara optimal.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada hasil observasi langsung ke lokasi dan pertemuan dengan perangkat Desa, di dapatkan beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian di Desa Ngemplak antara lain:

a. Bidang Kesehatan

Bagaimana upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti hidup sehat dan pola hidup sehat?

b. Bidang Pendidikan

Bagaimana meningkatkan kualitas moral masyarakat dan kesadaran masyarakat akan arti pendidikan?

(10)

6

c. Bidang Ekonomi dan Bisnis

Bagaimana upaya menggali potensi perekonomian di Desa Ngemplak sehingga mempunya nilai jual dan daya saing pasar?

Bagaimana meningkatkan kinerja pemasaran dari bisnis yang dikembangkan oleh warga sekitar akan hasil produknya ?

d. Bidang Lingkungan

Bagaimana menciptakan lingkungan sekitar yang bersih dan sehat ?

Bagaimana menjaga lingkungan agar tetap asri, rindang dan memperbanyak penghijauan ?

1.3 Tujuan Kegiatan

1.3.1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari KKN-BBM ke-54 di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro adalah untuk membangun kebersamaan dan menciptakan kekompakan sebagai mahasiswa Universitas Airlannga menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana serta mampu belajar dan bekerjasama dengan masyarakat, mampu memberdayakan dan membantu masyarakat dalam memecahkan problematika yang dihadapi. Hal ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

1.3.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari KKN-BBM ke-54 di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro adalah sebagai berikut :

1. Bidang Kesehatan

Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ngemplak akan pentingnya kesehatan, serta menambah wawasan masyarakat tentang pola hidup sehat serta ilmu kesehatan yang berguna bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih peka terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada di lingkungan sekitar.

(11)

7

2. Bidang Pendidikan

Meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ngemplak akan pentingnya pendidikan serta meningkatkan kualitas moral masyarakat sehingga bermanfaat bagi kehidupan sosial dan pendidikan.

3. Bidang Ekonomi dan Bisnis

Menggali, menumbuhkan, dan meningkatkan potensi perekonomian dan potensi bisnis yang ada di Desa Ngemplak, sehingga berdaya guna ekonomis serta memiliki nilai jual dan daya saing pasar.

4. Bidang Lingkungan

Memelihara lingkungan Desa Ngemplak serta menanamkan pentingnya menjaga lingkungan sekitar kepada masyarakat, serta meningkatkan pemanfaatan lahan untuk kegiatan produktif dalam memenuhi kebutuhan tanaman obat tradisional.

1.4 Manfaat Kegiatan

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka KKN-BBM ke-54 ini memiliki tiga manfaat umum, yaitu :

1.4.1. Bagi Mahasiswa

1. Menumbuhkan sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat

2. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat, termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih tertinggal.

3. Melatih cara berfikir inter-disipliner di dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan.

4. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir. 5. Menambah wawasan dan ketrampilan (skill).

6. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang innovator, dinamisator, dan problem solver.

(12)

8

1.4.2. Bagi Perguruan Tinggi

1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulumdan sistem pendidikan perguruan tinggi.

2. Memperkaya bahan studi, mengembangkan dari berbagai kasus yang dijumpai di lapangan.

3. Mempererat dan meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus.

1.4.3. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan.

2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi-institusi di luar masyarakat.

3. Merasakan manfaat secara langsung hasil-hasil produk kegiatan KKN-BBM.

4. Menambahkan wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah.

5. Terbentuknya kader-kader pembangunan.

(13)

9

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

2.1 Bidang Kesehatan

a. Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi

Abstraksi : Kegiatan menjaga kebersihan diri dan menghindari kuman dengan mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar sejak dini.

Tujuan : a. Mengajak anak-anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri sejak dini

b. Mengajarkan pada anak-anak cara cuci tangan dan gosok gigi yang benar.

Sasaran : anak SD kelas 1 dan 2 di Desa Ngemplak.

Jumlah peserta : seluruh anak SD kelas 1 dan 2 di Desa Ngemplak Waktu : Siang hari setelah proses belajar mengajar

Tanggal : 1-3 Agustus 2016

Tempat : Ruang Kelas dan Lapangan masing masing SD di Desa Ngemplak

PJ : Anik Rahmatur Riza

Pelaksana : Kelompok KKN-BBM 54

Rencana Teknis : Panitia memberi materi tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar di ruang kelas, kemudian panitia membagikan sabun dan pasta gigi. Panitia lainnya menyiapkan air mengalir di halaman sekolah. Setelah itu mengajak peserta untuk mempraktikan cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar diawasi oleh panitia.

b. PONSTAN (Pemberian Informasi Obat-obatan)

Abstraksi : Penyuluhan dalam menggunakan obat – obatan : “Dapatkan,Gunakan,Simpan dan Buang” (DAGUSIBU) serta pemberian informasi TOGA

(14)

10

Tujuan : a. Memberikan informasi terkait dengan penggunaan obat-obatan dalam kehidupan sehari-hari

b. Memberikan penyuluhan tentang TOGA yang dapat digunakan untuk pengobatan herbal

Sasaran : Warga Desa Ngemplak Jumlah peserta : 50 orang

Waktu : Pagi hari

Tanggal : 25 Juli 2016

Tempat : Balai Desa Ngemplak

PJ : Radella Aulia A.

Rencana Teknis : Panitia memberikan penyuluhan terkait dengan DAGUSIBU dan TOGA diselingi oleh games-games serta peragaan dalam pembuatan beberapa obat herbal.

c. Tenda Cek Kesehatan Gratis

Abstraksi : Kegiatan mengukur tekanan darah dengan alat

Sphygmomanometer dan gula darah dengan metode

rapid test menggunakan dipstick untuk mengetahui

kesehatan masyarakat Desa Ngemplak.

Tujuan : a. mengajak masyarakat untuk sadar akan kesehatannya.

b. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga tekanan darah dan gula darah agar tetap normal.

c. Melakukan deteksi dini penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.

Sasaran : Warga Desa Ngemplak Jumlah peserta : 100 Orang

(15)

11

Tanggal : 25 Juli 2016

PJ : Anik Rahmatur Riza

Rencana Teknis : Panitia membagikan 100 kupon gratis untuk mengecek tekanan darah dan gula darah kepada masyarakat Desa Ngemplak. Setelah di ukur, panitia memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjaga tekanan darah dan gula darah tetap dalam batas normal.

2.2 Bidang Pendidikan a. UNAIR Mengajar

Abstraksi : Suatu kegiatan yang membantu siswa untuk lebih memahami pelajaran sekolah dan meningkatkan budi pekerti siswa SD di desa Ngemplak

Tujuan : a. Meningkatkan kemampuan dan kualitas belajar siswa.

b. Meningkatkan kualitas budi pekerti siswa.

Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Kelas V dan VI Desa Ngemplak

Jumlah peserta : Rata rata berjumlah 40 orang tiap SD di Desa Ngemplak

Waktu : Selama waktu pembelajaran Tanggal : 20, 21, 22 Juli 2016

Tempat : Masing masing SD di Desa Ngemplak

PJ : Najema Dahda

Rencana Teknis : Panitia akan mengajar berbagai mata pelajaran sekolah dan juga akan memberikan pelajaran moral dan etika bagi siswa siswi SD Ngemplak.

(16)

12

b. Rangking Satu

Abstraksi : Suatu kegiatan yang menguji pengetahuan tentang nasionalisme dan budaya melalui ajang kompetisi sederhana.

Tujuan : a. Meningkatkan ilmu pengetahuan anak-anak tentang nasionalisme dan budaya

b. Mengajak anak – anak untuk lebih belajar tentang nasionalisme dan budaya

c. Meningkatkan rasa keberanian untuk berkompetisi dan bersaing secara sehat.

Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Kelas V dan VI Desa Ngemplak

Jumlah peserta : Seluruh siswa Sekolah Dasar Kelas V dan VI Desa Ngemplak

Waktu : Siang hari setelah waktu pembelajaran Tanggal : 23 Juli 2016

Tempat : Lapangan Sekolah Dasar di Desa Ngemplak

PJ : Bella Aniza

Rencana Teknis : Panitia memberikan beberapa pertanyaan terkait tentang nasionalisme dan budaya, kemudian siswa-siswi menjawab dengan cepat sesuai durasi waktu pada lembar kertas yang disediakan. pertanyaan yang dijawab pada kertas jawaban segera diangkat sehingga dapat diketahui siapa yang salah menjawab dan segera keluar dari arena cerdas cermat ceria dan siswa/i tersebut dianggap kalah. C3 dilaksanakan dua sesi dimana setiap sesi 20 menit sampai pada akhirnya didapat dua orang untuk masuk grand final.

(17)

13

c. Penyuluhan Seks pada Remaja

Abstraksi : Suatu kegiatan untuk memberikan pendidikan seks yang benar pada para remaja.

Tujuan : Memberikan informasi pada para remaja tentang pendidikan seks

Mengurangi angka kehamilan pra nikah di bojonegoro.

Sasaran : Para remaja di Desa Ngemplak Jumlah peserta : seluruh remaja di Desa Ngemplak Waktu : Malam hari setelah maghrib Tanggal : 30 Juli 2016

PJ : Devi Febi Nilasari

Rencana Teknis : Panitia memberikan penyuluhan terhadap para remaja Desa Ngemplak mengenai alat-alat reproduksi, penyakit seksual menular dan pendidikan seks.

2.3 Bidang Ekonomi

a. Manajerial Pembukuan

Abstraksi : Suatu kegiatan untuk memberikan pengetahuan tentang cara melakukan pembukuan dalam mengolah hasil pendapatan warga setempat.

Tujuan : a. Memberikan wawasan tentang pentingnya mengatur keuangan

b. Meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang didominasi oleh para petani

Sasaran : Ibu ibu warga Desa Ngemplak Jumlah peserta : 20 ibu ibu warga desa Ngemplak

Waktu : Siang hari

(18)

14

PJ : Bella Aniza Nofika Sari dan Najema Dahda Pelaksana : Kelompok KKN-BBM 54

Rencana Teknis : Panitia memberikan penyuluhan terhadap ibu ibu di Desa Ngemplak mengenai pentingnya mengelola keuangan dan melakukan proses pencatatan di buku besar.

2.4 Bidang Lingkungan a. Kerja Bakti

Abstraksi : Kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh para siswa untuk membersihkan kebersihan lingkungan sekolah.

Tujuan : a. Memberikan wawasan tentang perbedaan sampah organik dan anorganik

b. Mengajak para siswa untuk rajin membersihkan lingkungan belajar

Sasaran : Seluruh siswa Sekolah Dasar kelas 5 Desa Ngemplak

Jumlah peserta : 120 siswa di tiap SD di Desa Ngemplak

Waktu : Pagi hari

Tanggal : 25 – 27 Juli 2016

Tempat : Lapangan sekolah SD masing masing di desa Ngemplak

PJ : Panji Aulia Syahputra

Rencana Teknis : Panitia dan semua warga sekolah melakukan kegiatan kerja bakti membersikhkan halaman sekolah dan melakukan pemilihan sampah kering dan basah.

(19)

15

BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1. Bidang Kesehatan

a. Gerakan Cuci Tangan dan Gosok Gigi

 Bentuk Kegiatan

Penyuluhan mengenai cara menyikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar diberikan kepada siswa/siswi kelas 1 dan 2 SDN Ngemplak 1, SDN Ngemplak 2, dan MI Muntafa’ul Ulum. Dilanjutkan dengan kegiatan praktek cara menyikat gigi dan cuci tangan yang benar.

 Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal : 25, 26, 27, 28 Juli 2016 Waktu : 08.00 - 10.00 WIB

Tempat : Ruang kelas dan halaman sekolah Sasaran : Siswa/siswi kelas 1 dan 2

 Capaian

Indikator Keberhasilan : seluruh siswa siswi kelas 1 dan 2 dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar serta mengetahui manfaatnya.

Capaian : 80% siswa siswi kelas 1 dan 2 dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar namun masih ada sebagian siswa siswi yang tidak mengetahui apa manfaat dari kegiatan tersebut.

 Susunan Tim Kegiatan

Penanggung Jawab : Anik Rahmatur Riza

Tim : anggota KKN-BBM 54

 Realisasi Dana

No. Pengeluaran Total

1 Dental Kit Rp. 350.000,00

(20)

16

3. Hadiah Gosok Gigi Cuci Tangan Rp. 54.000,00

Total Rp. 411.500,00

b. PONSTAN (Pemberian Informasi Obat-obatan)

Mengadakan sosialisasi langsung tentang DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang) Obat. Sosialisasi ini berisi tentang informasi dasar terkait cara mendapatkan, cara menggunakan, cara menyimpan dan cara membuang obat obatan. Sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan acara rutinan ibu anggota PKK yang diadakan di balai desa.

Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agusutus 2016 Waktu : 13.30 – 14.30 WIB

Sasaran : Ibu anggota PKK  Capaian

Indikator Keberhasilan : 25 orang undangan menghadiri sosialisasi yang diadakan.

Capaian : 75% peserta undangan hadir dalam sosialisasi dan mengerti manfaat dari kegiatan tersebut.

Penanggung Jawab : Radella Aulia

Tim : anggota KKN-BBM 54

1 Print Brosur (50 lembar x @Rp. 1.280,00) Rp. 64.000,00

Total Rp. 64.000,00

c. Tenda Cek Kesehatan Gratis Lansia

(21)

17

Memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Lansia meliputi pemeriksaan tekanan darah dengan alat

Sphygmomanometer, berat badan, tinggi badan, gula darah

dengan metode rapid test dan pemeriksaan asam urat. Kegiatan ini untuk mengetahui kesehatan masyarakat lansia di Desa Ngemplak.

 Pelaksanaan Kegiatan o Posyandu Lansia 1

Tanggal : 1 Agustus 2016 Waktu : 09.00 – 11.00 WIB.

Tempat : Dusun Ndero

Sasaran : Lansia

o Posyandu Lansia 2

Tanggal : 2 Agustus 2016 Waktu : 09.00 – 11.00 WIB.

Tempat : Dusun Ngemplak

Sasaran : Lansia

o Posyandu Lansia 3

Tanggal : 3 Agustus 2016 Waktu : 09.00 – 11.00 WIB.

Tempat : Dusun Wire

Sasaran : Lansia

 Capaian

Indikator Keberhasilan : 50 % dari total lansia yang terdaftar dalam posyandu lansia di setiap dusun datang menghadiri pemeriksaan kesehatan.

Capaian : 75% Lansia hadir dalam pemeriksaan kesehatan yang diadakan dan mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut.

Penanggung Jawab : Bella Aniza N

(22)

18

1 Sewa Tensimeter dan alat cek gula darah Rp. 35.000,00 2. Easy Touch Strip Gluco (4 x @Rp.

70.000,00) Rp. 280.000,00 3. Lancet Pen Rp. 22.500,00 4. Alcohol Swab Rp. 12.000,00 5. Blood Lancet Rp. 12.500,00 6. Obat-Obatan Rp. 64.000,00 Total Rp. 426.000,00

d. Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing

Kegiatan pemberian vitamin A dan Obat cacing kepada anak TK dan PAUD serta penimbangan berat badan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah anak anak kekurangan vitamin A yang menyebabkan gangguan pada penglihatan. Serta pemberian obat cacing digunakan untuk mencegah kecacingan pada anak.

Hari/Tanggal : Senin, 8 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : TK dan PAUD Ngemplak I

Sasaran : anak anak TK A,TK B dan PAUD  Capaian

Indikator Keberhasilan: seluruh anak anak di TK A, TK B, dan PAUD di desa Ngemplak datang dan diberikan vitamin A dan obat cacing.

Capaian: 100% anak anak di TK A, TK B, dan PAUD di desa Ngemplak mendapatkan vitamin A dan obat cacing.

(23)

19

Penanggung Jawab : Amalia Ayu Sa’adah

1 - Rp. 0,00

Total Rp. 0,00

e. Kelas Ibu Hamil

Penyuluhan ibu hamil merupakan kegiatan yang bertujuan menambah wawasan ibu hamil tentang kehamilan dan persalinan.  Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Puskesmas Pembantu

Sasaran : ibu hamil di Desa Ngemplak  Capaian

Indikator Keberhasilan: seluruh ibu hamil datang dan diberikan penyuluhan tentang kehamilan dan persalinan.

Capaian: 90% ibu hamil di Desa Ngemplak datang dan mendengarkan penyuluhan dan mengerti manfaat dari kegiatan ini.

Penanggung Jawab : Anik Rahmatur Riza

1 - Rp. 0,00

(24)

20

f. Posyandu Balita

Memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada balita meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan pemberian vitamin A dan B. Kegiatan ini untuk mengetahui kesehatan balita di Desa Ngemplak.

 Pelaksanaan Kegiatan o Posyandu Balita 1

Tanggal : 1 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 09.00 WIB

Tempat : Dusun Ndero

Sasaran : Balita

o Posyandu Balita 2

Tanggal : 2 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 09.00 WIB

Tempat : Dusun Ngemplak

Sasaran : Balita

o Posyandu Balita 3

Tanggal : 3 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 09.00 WIB

Tempat : Dusun Wire

Sasaran : Balita

 Capaian

Indikator Keberhasilan: seluruh balita telah mengikuti pemeriksaan yang telah dilakukan.

Capaian: 90% balita di Desa Ngemplak mengikuti pemeriksaan gratis dan mendapatkan manfaatnya.

Penanggung Jawab : Bella Aniza

(25)

21

1 - Rp. 0,00

Total Rp. 0,00

3.2. Bidang Pendidikan a. UNAIR Mengajar

Kegiatan belajar mengajar oleh tim KKN-BBM 54 Unair yang diberikan kepada siswa kelas 5 di seluruh SD di Ngemplak. Kegiatan belajar mengajar ini berfungsi untuk menambah ilmu kepada siswa kelas 5 SD serta pengajaran materi lomba rangking 1 antar SD di Ngemplak. Materi yang diajarkan adalah IPA, IPS, Matematika, PKN, dan Seni Kebudayaan.

 Pelaksanaan Kegiatan o SDN Ngemplak I

Tanggal : 25,26,27 Juli & 1,2,3 Agustus 2016 Waktu : 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : SDN Ngemplak I

o SDN Ngemplak 2

Tanggal : 25,26,27 Juli & 1,2,3 Agustus 2016 Waktu : 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : SDN Ngemplak II

o MI Muntafa’ul Ulum

Tanggal : 25,26,27 Juli & 1,2,3 Agustus 2016 Waktu : 07.00 – 08.30 WIB

Tempat : MI Muntafa’ul Ulum

 Capaian

Indikator Keberhasilan : semua siswa dapat mengikuti dan memahami pelajaran yang telah diberikan.

Capaian : Ketercapaian sebesar 100% dari kegiatan program kerja ini.

(26)

22

Penanggung Jawab : Tiara Dewi Lela Prabowo Tim SDN Ngemplak I : Aditya Eka P., Tiara Dewi L.P. Tim SDN Ngemplak II : Panji Aulia S., Amalia Ayu S. Tim MI Muntafa’ul Ulum : M. Irfan Nuryadin, Najema Dahda  Realisasi Dana

1 Fotocopy Materi Rp. 46.000,00

Total Rp. 46.000,00

b. Rangking Satu

Kegiatan ini untuk menguji pengetahuan tentang nasionalisme, budaya, IPA, IPS dan matematika melalui ajang kompetisi sederhana berupa cerdas cermat. Kegiatan ini mengajak siswa kelas 5 SD yang telah diberikan pelajaran pada saat Unair Mengajar untuk diuji kemampuan menangkap materi yang telah diberikan.

Tanggal : 6 Agustus 2016 Waktu : 08.00 -12.00 WIB

Sasaran : siswa kelas 5 SD di desa Ngemplak  Capaian

Indikator Keberhasilan : seluruh peserta mengikuti acara rangking satu dan ada perwakilan tiap sekolah yang mengikuti rangking 1. Capaian : ada perwakilan siswa di sekolah yang mengikuti rangking 1.

Penanggung Jawab : Aditya Eka Prasetya Sie Acara : Bella, Devi

(27)

23

Sie Pubdekdok : Tiara, Amal, Panji Tim Juri : Najema, Aditya, Riza

1 Fotocopy Modul Seleksi Rp. 30.600,00

2. Karton Tebal (3 lembar x @ Rp. 7000,00) Rp. 21.000,00

3. Hadiah Lomba Rp. 70.000,00 4. Spidol Snowboard (9 x @Rp. 8000,00) Rp. 72.000,00 5. Piala Pemenang (3 x@Rp. 25.000,00) Rp. 75.000,00 6. Clipboard (9 x @Rp. 5.000,00) Rp. 45.000,00 7. Lem Rajawali Rp. 12.000,00 8. Kertas Bufalo (18 x @500,00) Rp. 9.000,00

9. Konsumsi Kue Peserta (18 x @Rp. 5000,00) Rp. 90.000,00 10. Konsumsi Kue Guru Pendamping (7 x @Rp.

9000,00) Rp. 63.000,00 11. AMDK Rp.45.000,00 Total Rp. 535.600,00 c. Bimbingan Belajar  Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini berupa pemberian bimbingan mata pelajaran terhadap siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Ngemplak. Mata pelajaran yang diajarkan meliputi mata pelajaran umum maupun lokal, yaitu: Matematika, IPA, IPS, bahasa Inggris, dan bahasa lokal daerah (bahasa Jawa). Selanjutnya, tim memberikan ulasan berupa evaluasi materi terhadap para siswa.

Hari/Tanggal : setiap hari senin – kamis selama KKN Waktu : 18.15 – 19.30 WIB

(28)

24

 Capaian

Indikator Keberhasilan: seluruh siswa Sekolah Dasar di Desa Ngemplak mengikuti kegiatan ini.

Capaian: 100% kegiatan ini berhasil diikuti dan didapatkan pemenang lomba rangking satu.

Penanggung Jawab : Muhammad Irfan Nuryadin

1 - Rp. 0,00

Total Rp. 0,00

d. Penyuluhan Seks

Kegiatan ini berupa penyuluhan tentang pencegahan kekerasan seksual anak yang ditujukan kepada ibu ibu PKK. Pencegahannya berupa pembatasan penggunaan telepon pintar untuk anak dibawah umur agar tidak membuka hal hal negatif. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan acara rutinan ibu anggota PKK yang diadakan di balai desa.

Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016 Waktu : 13.30 – 14.30 WIB

 Capaian

Indikator Keberhasilan: 25 orang undangan menghadiri sosialisasi yang diadakan.

Capaian : 75% peserta undangan hadir dalam sosialisasi dan mengerti manfaat dari kegiatan tersebut.

(29)

25

Penanggung Jawab : Devi Febi Nilasari

1 - Rp. 0,00

Total Rp. 0,00

3.3. Bidang Lingkungan a. Penanaman TOGA

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian tim KKN-BBM 54 Ngemplak karena kurangnya Tanaman Obat dan Keluarga (TOGA) yang ada di Desa Ngemplak. Kegiatan ini melibatkan anggota puskesmas pembantu dan tim KKN.

Hari/Tanggal : Minggu, 7 Agusutus 2016 Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : Puskesmas Pembantu Ngemplak  Capaian

Indikator Keberhasilan: seluruh tim KKN dibantu anggota puskesmas pembantu dalam menanam TOGA.

Capaian: 100% kegiatan ini berhasil diikuti dan dihasilkan tanaman TOGA di perkarangan pustu.

Penanggung Jawab : Panji Aulia Syahputra

1 Tanaman Toga (16 pohon x @Rp. 15.000,00) Rp. 240.000,00

(30)

26

b. Gerakan Pemilihan Sampah Organik dan Anorganik

Kegiatan ini merupakan kegiatan mendidik siswa untuk bisa memisahkan sampah organik dan anorganik. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan praktek yang dilaksanakan di SD I, SD II, dan MI untuk siswa kelas 1 dan 2.

Tanggal : 25, 26, 27 Agustus 2016 Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Tempat : ruang kelas dan halaman SD I Ngemplak, SD II Ngemplak, dan MI Muntfa’ul Ulum  Capaian

Indikator Keberhasilan: seluruh siswa siswi kelas 1 dan 2 dapat membedakan sampah organik dan anorganik.

Capaian : 80% siswa siswi kelas 1 dan 2 dapat membedakan sampah organik dan anorganik namun masih ada sebagian siswa siswi yang tidak mengetahui apa manfaat dari kegiatan tersebut.  Susunan Tim Kegiatan

Penanggung Jawab : Najema Dahda

1 Tempat Sampah (6 x @Rp. 25.700,00) Rp. 154.200,00

Total Rp. 154.200,00

3.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat a. Tasyakuran Pembukaan KKN

Panitia mengadakan acara pembukaan di balai desa dengan mengundang perwakilan warga Desa Ngemplak dan tokoh masyarakat yang ada di desa Ngemplak. Pada kegiatan ini diadakan

(31)

27

perkenalan KKN-BBM 54 Unair dan pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN di Desa Ngemplak.

Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juli 2016 Waktu : 20.00 – 21.30 WIB

 Capaian

Indikator Keberhasilan: sebagian undangan menghadiri tasyakuran pembukaan KKN dan banyak memberi saran agar KKN berjalan sesuai yang diharapkan.

Capaian: 90% undangan menghadiri tasyakuran pembukaan tersebut.

Penanggung Jawab : Aditya Eka Prasetya

1 Konsumsi Rp. 231.000,00

Total Rp. 231.000,00

b. Tasyakuran Penutupan KKN

Panitia mengadakan acara pembukaan di balai desa dengan mengundang perwakilan warga Desa Ngemplak dan tokoh masyarakat yang ada di desa Ngemplak. Pada kegiatan ini diadakan perpisahan KKN-BBM 54 Unair serta tasyakuran bersama warga Desa Ngemplak.

Hari/Tanggal : Jumat, 12 Agustus 2016 Waktu : 20.00 – 21.30 WIB

(32)

28

 Capaian

Indikator Keberhasilan: sebagian undangan menghadiri tasyakuran penutupan KKN dan banyak memberi kritik dan saran kepada tim KKN-BBM 54 Unair.

Capaian: 90% undangan menghadiri tasyakuran penutupan tersebut.

Penanggung Jawab : M. Irfan Nuryadin

1 Konsumsi Rp. 500.000,00 Total Rp. 500.000,00 3.5. Pengeluaran Tim 1. Bidang Garapan a. Bidang Pendidikan : Rp. 585.600,00 b. Bidang Kesehatan : Rp. 901.500,00 c. Bidang Lingkungan : Rp. 394.200,00 2. Bidang Non-Garapan a. Tasyakuran Pembukaan KKN : Rp. 231.000,00 b. Tasyakuran Penutupan KKN : Rp. 500.000,00 c. Semarak 17 Agustus : Rp. 126.000,00 3. Keperluan Kelompok a. Sekretaris : Rp. 1.230.000,00 b. Transportasi : Rp. 950.000,00 c. Konsumsi Kelompok : Rp. 1.500.000,00 + TOTAL : Rp. 6.667.900,00

(33)

29

3.6. Pemasukan Tim

1. Dana LP4M Unair : Rp. 1.500.000,00

2. Iuran Mahasiswa : Rp. 550.000,00

3. Sumbangan : Rp. 713.000,00 +

(34)

30

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Bidang Kesehatan

a. Gerakan Gosok Gigi dan Cuci Tangan

 Metoda Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dalam hari yang berbeda untuk tiap sekolah. Hari pertama diberikan penyuluhan dan hari selanjutnya dilakukan praktek gosok gigi cuci tangan dan pemisahan sampah organik dan anorganik. Pada saat penyuluhan siswa siswi kelas 1 dan 2 dikumpulkan di ruang kelas 1 kemudian diberikan penyuluhan mengenai cara menyikat gigi cuci tangan yang baik dan benar. Besoknya siswa siswi diajak untuk mempraktekkan cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar.

 Faktor Faktor Faktor Penghambat:

1. Siswa kurang dapat dikondisikan. 2. Air bersih kurang memadai

3. Proyektor ditengah-tengah acara mengalami gangguan. Faktor Pendukung:

1. Antusiasme siswa terhadap kegiatan menyikat gigi dan cuci tangan sangat besar.

2. Mendapat dukungan dari bapak kepala sekolah, wali kelas 1 dan 2 serata guru-guru SDN Ngemplak 1, SDN Ngemplak 2, dan MI Muntafa’ul Ulum.

b. PONSTAN (Pemberian Informasi Obat Obatan)

Para undangan yang terdiri dari ibu PKK diundang secara lisan untuk mengikuti sosialisasi di Balai Desa. Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari perwakilan ibu PKK. Selanjutnya pemberian materi

(35)

31

PONSTAN. Sosialisasi berjalan sangat hidup karena antusiasme peserta dalam memberikan pertanyaan.

1. Acara dimulai tidak tepat waktu

2. Peserta yang datang kurang dari estimasi awal

3. Tempat pelaksanaan sosialisasi yang bersebelahan dengan proses pembangunan di sekitar balai desa sehingga menjadikan suasana kurang kondusif .

4. Kurangnya fasilitas untuk presentasi pemateri (LCD). Faktor Pendukung :

1. Antusias ibu PKK dalam diskusi dan tanya jawab. 2. Seluruh panitia bekerja sesuai jobdesk masing-masing.

c. Tenda Cek Kesehatan Gratis

Pemberian undangan secara lisan kepada lansia

melalui perangka kesehatan yang ada di desa Dawuhaan. Lansia datang pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Dilakukan pendataan lansia yang meliputi nama dan usia. Selanjutnya dilakukan pemriksaan berat badab, tensi darah dan pengecekan asam urat.  Faktor Faktor

Faktor Penghambat:

1. Tempat pemeriksaan yang kurang nyaman karena meja terlalu rendah untuk pemeriksaan tensi menggunakan spigmomanometer. 2. Posisi tempat duduk yang tidak berhadap hadapan.

3. Ruangan terlalu sempit . 4. Peserta tidak teratur. Faktor Pendukung:

1. Adanya Ibu bidan dan bapak mantri yang membantu berjalannya kegiatan di posyandu.

(36)

32

d. Pemberian Vitamin A dan Obat Cacing

Panitia dan dibantu dengan ibu bidan mendatangi TK dan PAUD di desa Ngemplak , kemudian memberikan vitamin A dan obat cacing kepada anak-anak TK A, B dan Paud ,selain itu panitia juga menimbang berat badan anak –anak TK dan PAUD.

1. Jumlah Vitamin A masih belum mencukupi, sehingga anak –anak TK B tidak mendapatkan vitamin A.

2. Ada beberapa anak yang masih takut untuk diberi vitamin Faktor Pendukung:

1. Ibu bidan dan guru ikut mendampingi dan membantu berjalannya kegiatan

2. Orang tua murid antusias dan ikut berpartisispai dalam kegiatan ini.

e. Kelas Ibu Hamil

 Metode Kegiatan

Anggota KKN membantu ibu bidan dalam memberikan penyuluhan mengenai kehamilan dan persalinan. Kegiatan ini dilakukan di puskesmas pembantu. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing dan tanya jawab tentang kehamilan dan persalinan bagi ibu hamil.

1. Peserta ibu hamil yang datang hanya sedikit.

2. Tidak adanya media presentasi seperti LCD dan proyektor sehingga hanya menggunakan media gambar.

Faktor Pendukung:

1. Suami dari ibu hamil ikut serta dalam kelas ini sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik.

(37)

33

2. Ibu bidan membantu memberikan materi tentang kehamilan dan persalinan.

f. Posyandu Balita

Anggota KKN melakukan pendataan balita yang meliputi nama dan usia. Kemudian dilakukan pemeriksaan berat badan, dan tinggi badan. Balita selanjutnya diberi vitamin A dan vitamin B. Terakhir mengisi buku KMS.

1. Kurangnya tenaga kerja, sedangkan jumlah balita yang akan diperiksa banyak.

2. Salahnya cara pengukuran tinggi badan karena balitanya hiperaktif. Faktor Pendukung:

1. Ibu bidan membantu memberikan vitamin A dan B dan mengisi buku KMS.

2. Antusiasme masyarakat yang besar untuk mengetahui perkembangan anaknya.

4.2. Bidang Pendidikan a. UNAIR Mengajar

Tim KKN memberikan pendampingan belajar kepada siswa kelas 5 SD di desa Ngemplak yaitu di SDN Ngemplak 1 ,SDN Ngemplak 2 dan MI Muntafa’ul Ulum. Kegiatan dilaksanakan pada saat jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) .Materi yang disampaikan merupakan materi yang akan diujikan pada acara kegiatan cerdas cermat “Siapa Rangking 1”. Kegiatan ini berdurasi 90 - 120 menit dalam 1 kali tatap muka.

(38)

34

1. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah kurang memadai 2. Siswa dan siswi terkadang kurang tertib dalam mengikuti kegiatan,

seperti membuat kegaduhan Faktor Pendukung:

1. Antusias siswa sangat tinggi.

2. Jumlah siswa sesuai dengan jumlah standar pendidikan tingkat dasar yaitu 15-30 siswa dalam setiap kelas.

b. Siapa Rangking Satu

Panitia memberikan undangan secara lisan kepada setiap SD dan MI, Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya secara serentak, lalu dilanjutkan dengan memulai kuis dari babak 1 yaitu babak benar salah, babak 2 babak cepat tulis dan babak 3 babak Mystery box. Selanjutnya para juri menentukan dan mengumumkan juara diikuti dengan pembagian piala dan hadiah kepada peserta yang menang. Lalu dilanjutkan dengan sesi dokumentasi dengan seluruh peserta dan pemenang lomba.

1. Peserta datang terlalu cepat , sehingga sempat menunggu panitia dalam mempersiapkan acara.

2. Banyak peserta yang mengeluh terlalu lama acara sehingga menyebabkan hilangnya konsentrasi saat lomba.

Faktor Pendukung:

1. Seluruh peserta dan para guru sangat antusias dalam menyambut acara “Siapa Rangking 1“

2. Panitia bekerja sesuai degan jobdesk masing-masing.

c. Bimbingan Belajar

(39)

35

Panitia memberikan undangan secara lisan kepada siswa untuk datang setiap jam 18.30. Tim KKN-BBM 54 memberikan pendampingan belajar pada seluruh mata pelajaran, peserta bimbel merupakan siswa kelas 3 hingga kelas 6 SD. Kegiatan ini diakukan di tempat tinggal tim KKN-BBM 54 Unair.

1. Siswa yang datang terlalu banyak sehingga pemberian materi tidak terlalu fokus kepada setiap siswa.

Faktor Pendukung:

1. Ruangan yang digunakan unuk bimbel cukup luas sehingga murid- murid yang datang tidak perlu berdesakan..

2. Para murid sangat antusias dalam melaksanakan bimbel.

d. Penyuluhan Seks

Para undangan yang terdiri dari ibu PKK diundang secara lisan untuk mengikuti sosialisasi di Balai Desa. Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari perwakilan ibu PKK. Selanjutnya pemberian materi Penyuluhan seks oleh anggota tim KKN. Sosialisasi berjalan sangat menarik karena peserta antusias dalam berdiskusi dan tanya jawab.  Faktor Faktor

Faktor Penghambat

1. Kurangnya undangan yang disebar sehingga peserta sosialisasi yang datang sedikit.

2. Tidak adanya media presentasi seperti LCD dan proyektor. Faktor Pendukung:

1. Antusiasme ibu anggota PKK tinggi untuk mendapatkan materi baru.

2. Adanya umpan balik berupa tanya jawab dari ibu anggota PKK setelah mendengarkan materi.

(40)

36

4.3. Bidang Lingkungan

a. Gerakan Pemilihan Sampah Organik dan Anorganik

Panitia mendatangi SDN Ngemplak 1, SDN Ngemplak 2 dan MI Muntafa’ul Ulum untuk memberikan penyuluhan mengenai pemilihan sampah organik dan sampah anorganik, kemudian panitia juga memberikan contoh secara langsung kepada siswa dalam memilah sampah.

1. Halaman sekolah yang sudah bersih sehingga panitia kesusahan mencari sampah untuk praktek.

2. Masih ada beberapa siswa yang kurang tertib sehingga mengganggu jalannya acara ini.

Faktor Pendukung:

1. Siswa yang antusias untuk mendengarkan materi.

2. Setelah diberikan materi para siswa bisa memisahkan sampah organik dan anorganik.

b. Penanaman TOGA

Panitia mendatangi tempat penanaman TOGA yaitu di pekarangan Puskesmas Pembantu Ngemplak , tanaman yang ditanam antara lain: Kunyit, Rosemary, Gandang gendis , Zodia, Kumis kucing, Binahong merah, Pandan wangi, Sirih dan Jeruk purut.

1. Kualitas tanah yang kutrang subur untuk ditanami TOGA. Faktor Pendukung

1. Warga telah menyediakan pekarangan untuk menanam TOGA. 2. Adanya warga dan pak mantri yang ikut membantu membersihkan

(41)

37

4.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat a. Tasyakuran Pembukaan KKN

Para undangan terdiri dari para warga dan tokoh masyarakat desa Ngemplak yang diundang secara tertulis. Acara dibuka dengan sambutan dari Pak Lurah dan ketua KKN kemudian diikuti dengan perkenalan setiap anggota KKN satu persatu. Selanjutnya tim anggota KKN menjelaskan program- program apa sajakah yang akan berlangsung selama KKN dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan warga dan tokoh masyarakat. Acara berakhir dengan doa.  Faktor Faktor

Faktor Penghambat:

1. Acaranya terlalu malam sehingga undangan kurang kondusif. 2. Panitia yang kurang persiapan karena acara yang terlalu mendadak. Faktor Pendukung:

1. Bapak kepala desa dan pak sekretaris desa membantu membagikan undangan ke tokoh masyarakat.

2. Antusiasme tokoh masyarakat yang datang ke acara ini untuk mengetahui program kerja KKN-BBM 54 selama 3 minggu.

b. Tasyakuran Penutupan KKN

Para undangan diundang secara tertulis. Acara penutupan dilaksanakan di balai desa dengan menggunakan perwakilan warga desa dan tokoh masyarakat yang berjumlah sekitar 80 orang. Kemudian dilanjutkan acara makan tumpeng bersama sambil diputarkan video selama KKN-BBM 54 Unair. Terakhir acara ini ditutup dengan bersalam salaman dengan undangan yang datang.  Faktor Faktor

Faktor Penghambat:

1. Mengkondisikan tempat karena lokasi Balai Desa sedang dalam tahap renovasi.

(42)

38

2. Warga yang datang kurang dari target dikarenakan yang lain masih mengikuti lomba dan mengikuti tahlilan.

Faktor Pendukung:

1. Keramahan warga untuk mengikuti dan membantu acara Penutupan Tim KKN-BBM 54.

(43)

39

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Secara keseluruhan, program kerja yang ada telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Dari bidang Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan, dan telah mencakup berbagai sasaran yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi masyarakat Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Sebagian program yang telah dilaksanakan pada KKN BBM ke-54 ini merupakan program yang tidak baru bagi desa karena kegiatan KKN di Desa Ngemplak ini telah diadakan sebelumnya. Penyelenggaraan kegiatan di lakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi masyarakat Desa Ngemplak. Namun ada satu program kerja yang kami rencanakan yakni “Manajerial Pembukuan” tidak dapat terlaksana karena pemateri tidak bisa hadir. Untuk Program “Kerja Bakti” yang sebelumnya direncanakan dengan adanya pembersihan sampah bersama masyarakat di tiadakan diganti dengan pemilihan sampah organik dan anorganik dengan sasaran siswa SD kelas 1 dan 2. Ini sebagai langkah awal untuk membiasakan siswa siswi agar hidup bersih dan teratur sejak dini. Dalam bidang kesehatan kami membuat program “Gerakan Gosok Gigi dan Cuci Tangan” dengan sasaran siswa kelas 1 dan 2 SD se desa Ngemplak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dan praktek gosok gigi dan cuci tangan. Ini sebagai langkah awal untuk membiasakan siswa siswi agar hidup sehat dan bersih sejak dini. Program kesehatan kedua yaitu “PONSTAN (Pemberian Informasi Obat Obatan)” dengan sasaran ibu anggota PKK. Program ini berupa pemberian informasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) obat obatan. Ini merupakan bentuk kepedulian kita karena maraknya obat obatan palsu yang dijual di pasaran dan merupakan bentuk antisipasi agar masyarakat mengetahui cara menggunakan obat obatan dengan benar. Program kesehatan ketiga yang dilakukan yaitu “Tenda Cek Kesehatan Gratis” dengan sasaran lansia dan balita. Pada lansia dilakukan cek tekanan darah, gula darah serta pengukuran tinggi dan berat badan. Sedangkan pada

(44)

40

balita dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan serta pemberian vitamin A dan B khusus untuk balita. Program ini dikatakan berhasil karena setalah dilakukan pengecekan ternyata lansia di Desa Ngemplak banyak menderita

hypertensi, diabetes dan asam urat sehingga program ini sangat berguna bagi

warga masyarakat Desa Ngemplak.

Dalam bidang pendidikan kami membuat program “Unair Mengajar” untuk para siswa/siswi kelas 5 di SDN Ngemplak I, SDN Ngemplak II dan MI Muntafa’ul Ulum. Serta pembimbingan belajar untuk semua kelas pada malam hari. Program ini kami laksanakan selama tiga minggu. Selain itu program kerja kedua yang kami laksanakan adalah Siapa Rangking 1. Acara ini merupakan puncak dari Unair Mengajar karena setelah 6 hari memberikan materi di kelas tiap tiap SD Ngemplak pada acara ini siswa siswi diuji sejauh mana menangkap materi yang telah diberikan. Acara “Siapa Rangking 1” berlangsung sesuai target dan didapatkan pemenang acara ini yaitu SDN Ngemplak II. Program pendidikan yang ketiga yaitu “Penyuluhan Seks” dimana program ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada orang tua yang mengasuh anak pada zaman sekarang. Kita memberikan materi khusus kepada ibu agar anak tidak menyalahgunakan teknologi yang dia pegang. Karena beberapa kasus kekerasan seksual semakin marak terjadi. Sasaran program ini yaitu ibu anggota PKK dan program ini bisa dikatakan berhasil karena ibu anggota PKK menjadi lebih tahu tentang cara memblokir situs pornografi pada tablet dan telepon pintar. Dalam bidang lingkungan kita membuat program “Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)” dengan dibantu warga Desa Ngemplak. Hal ini dapat dilaksanakan karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang TOGA dan banyaknya lahan masyarakat yang belum dimanfaatkan untuk menanam TOGA. Sehingga program ini dikatakan berhasil karena warga menjadi mengerti manfaat TOGA dan menjadi lebih mudah mendapatkan TOGA.

5.2. Saran

Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak potensi di bidang pertanian, hal ini dibuktikan oleh banyaknya mata

(45)

41

pencaharian sebagai petani yang ada di desa Ngemplak. Tetapi potensi ini kurang medapatkan perhatian dari pihak pemerintah maupun dari warga desa sendiri. Untuk program kerja KKN-BBM kedepannya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah akan potensi tersebut sehingga dapat dimanfaatkannya.

Untuk Mahasiswa:

 Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan secara fisik, mental, emosional dan dana yang cukup agar KKN-BBM tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik.

 Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.

 Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN-BBM dengan sebaik-baiknya.

 Mahasiswa harus lebih banyak berbaur dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.

Untuk Pemerintahan Desa Ngemplak dan Masyarakat:

 Perlu adanya pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil samping produk pertanian sehingga dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.

 Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang KKN-BBM adakan.  Menghilangkan persepsi bahwa mahasiswa KKN-BBM adalah sebagai

penyandang dana (donatur), melainkan sebagai motivator, mediator dan dinamisator.

Untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Baureno:

 Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN-BBM hendaknya ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non materiil.