INFORMASI
Untuk Kejayaan Pelayaran Nasional
MERAH PUTIH
PASTI BISA
DITERBITKAN : DPP INSA PENANGGUNGJAWAB : DPH INSAEDISI : 16/III/2017, MARET 2017
INSA
Kedua, memberikan insentif khusus
kepelabuhanan bagi kapal-kapal nasional yang mengangkut produk ekspor dan impor Indonesia. Sebab, hingga saat ini, belum ada
keberpihakan nyata di pelabuhan terhadap kapal yang mengangkut muatan ekspor dan impor Indonesia.
Ketiga, Merevisi Peraturan Menteri
Perdagangan No.127 tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Barang Modal dalam Keadaan Tidak Baru. Permendag ini membatasi impor kapal bukan baru dengan HS Code yang kurang terperinci jenis kapalnya baik untuk usia 15 tahun maupun 30 tahun.
Keempat, INSA mengusulkan supaya
pemerintah merevisi ketentuan tentang permodalan bagi badan usaha
angkutan laut yang diatur berdasarkan PM Perhubungan No. 45 Tahun 2015 tentang Persyaratan Kepemilikan Modal Badan Usaha Di Bidang Transportasi.
Kelima, INSA juga mengusulkan agar
ketentuan tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagaimana diatur oleh PP No.15 tahun 2016 juga direvisi karena baik jumlah maupun tarif PNBP di sektor angkutan laut sangat memberatkan.
Deputi bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady mengatakan, rencana pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi XV, tinggal menunggu waktu. Sebab paket kebijakan yang digodok Kemenko Perekonomian tersebut sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, kebijakan ini dinilai penting untuk membenahi dan memperkuat sistem logistik nasional. ―Drafnya sudah disetujui Bapak Presiden. Kita fokus bagaimana kawan-kawan pelaku jasa logistik nasional punya daya saing kuat dan bisa berperan di kawasan. Kami mintakan itu keluar dalam Paket Kebijakan Ekonomi XV itu,‖ ujarnya.(*) JAKARTA—Indonesian National
Shipowners’ Association (INSA) mengharapkan Pemerintah segera merilis Paket Kebijakan Ekonomi XV tentang logistik yang sudah dibahas oleh Pemerintah bersama
stakeholders, termasuk INSA.
Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto mengatakan Paket Kebijakan Ekonomi XV difokuskan untuk menekan biaya logistik sehingga mengatur elemen penyedia jasa logistik, infrastruktur hingga pusat distribusi. ―Paket kebijakan ini sangat strategis di tengah masih tingginya biaya logistik di Tanah Air,‖ katanya. Menurut Johnson, biaya logistik yang tinggi ditambah kinerja pelabuhan yang belum optimal, termasuk soal dwelling time menjadi faktor yang diharapkan dapat ditekan dengan adanya Paket Kebijakan Ekonomi XV tersebut.
Dalam Paket Kebijakan Ekonomi XV tersebut, INSA mengusulkan: Pertama, perlunya Pemerintah melakukan pengetatan penerbitan izin berlayar bagi kapal asing dengan cara
meningkatkan pengawasan pajaknya.
INSA Harapkan Paket Kebijakan
Ekonomi XV Segera Diluncurkan
Paket Kebijakan Ekonomi XV sangat strategis di
tengah masih tingginya biaya logistik di Tanah Air.
2
TERAS INSA
JAKARTA—Indonesian National Shipowners Association (INSA) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melaksanakan acara sosialisasi implementasi aplikasi e-RKIP pada 10 Maret 2017 di Jakarta.
Puluhan peserta yang mewakili puluhan perusahaan pelayaran nasional anggota INSA dari berbagai daerah di Indonesia hadir pada acara tersebut, bahkan langsung belajar bagaimana menerapkan aplikasi sistem e-RKIP di perusahaan mereka dengan dipandu oleh para
narasumber.
Dari Ditjen Pajak hadir sebagai narasumber Direktorat Perpajakan I Eri Heriawan beserta dua stafnya masing-masing Radhitya Arie Kenprasojo dan Bandi Ashari. Sedangkan dari INSA diwakili Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto dan Ketua bidang Perpajakan Arief Darmawan.
istimewa
istimewa istimewa
Arif Darmawan mengatakan aplikasi e-RKIP dilaksanakan untuk mengoptimalkan insentif PPN sesuai Peraturan Pemerintah No.69 tahun 2015 tentang Impor dan Penyerahan Alat Angkutan Tertentu dan Penyerahan Jasa Kena Pajak terkait Alat Angkutan Tertentu yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai.
Dia menjelaskan sistem online ini menjawab kekhawatiran pelaku usaha pelayaran terhadap beban administrasi akibat pemberlakuan kebijakan pajak tidak dipungut. ―Kita dukung agar anggota INSA segera mengaplikasikannya,‖ ujarnya. Sistem e-RKIP merupakan aplikasi yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk mengajukan permohonan SKTD dan mengadministrasi RKIP. Aplikasi tersebut memiliki beberapa fungsi utama yakni mencakup pembuatan SKTD dengan lampiran RKIP, pembuatan perubahan RKIP, pembuatan laporan realisasi dan import file CSV. (*)
INSA dan Ditjen Pajak Kerja
BELITUNG - Irwan Santoso, pemilik perusahaan pelayaran nasional anggota INSA, PT Intinusa Sukses Cemerlang, dilantik menjadi Ketua DPC INSA Belitung masa bakti periode 2017-2021 oleh Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto, Selasa (14/3). Pelantikan dilaksanakan di Hotel BW Suite, Belitung, dan dihadiri sejumlah pengurus DPP INSA, pejabat
Kementerian Perhubungan di daerah, Pemerintah Kabupaten Belitung serta anggota INSA di Belitung.
Dari DPP INSA hadir antara lain Ketua Umum DPP INSA Johnson W. Sutjipto, Wakil Ketua Umum DPP INSA Djoni Sutji, Ketua bidang Keanggotaan dan Keorganisasian DPP INSA Djoli dan sejumlah pengurus lainnya.
Hadir juga Kepala KSOP Tanjung Pandan Capt. Muas Effendy dan Bupati Belitung diwakili Asisten II bidang Perekonomian Jasagung Hariyadi. Keduanya juga adalah saksi dalam Penandatanganan Berita Acara Pelantikan.
Adapun susunan pengurus DPC INSA Belitung periode 2017-2021 adalah Ketua DPC INSA Belitung Irwan Santoso, Sekretaris Hariya Tejo, Bendahara Lilian dan Pengawas Sugianto.
3
INFORMASI
Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Pandan Capt. Muas Effendy
mengatakan sudah lama menantikan terbentuknya dan pengesahan INSA Belitung, tetapi baru sekarang terealisasi. "Terima kasih atas dukungan DPP INSA," katanya. Muas Effendy mengatakan sangat mendukung pembentukan pengurus INSA Belitung. "Kami sejak awal minta agar INSA bisa segera dibentuk karena banyak yang harus dibahas setelah ini."
Asisten II bidang Perekonomian Pemkab Belitung Jasagung Hariyadi mengungkapkan rasa senangnya pengurus INSA Belitung terbentuk. Sebab, INSA memainkan peran strategis bagi perekonomian Belitung. Dia mengakui perekonomian daerah Belitung sebagai daerah kepulauan sangat bergantung kepada moda transportasi laut. Kegiatan logistik dan distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok dan bangunan mengandalkan ketersediaan armada laut. ―Oleh karena itu, armada laut tidak boleh berhenti,‖ katanya.
Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto meminta agar pengurus DPC INSA Belitung aktif dalam
mencermati perkembangan anggota. "Kami juga mengharapkan agar INSA dan stakeholders dapat bersinergi.‖ Menurut dia, kehadiran INSA di Belitung adalah sebuah kebutuhan. Sebab, Belitung sebagai daerah kepulauan, tidak bisa lepas dari sektor angkutan laut yang dilaksana-kan anggota INSA.
―Terlebih dengan posisi strategis Kabupaten Belitung yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan, Laut Jawa dan Selat Gaspar yang semuanya menuntut pelayaran nasional lebih berperan di perairan tersebut,‖ katanya.
Johnson juga menitipkan INSA Belitung bersama anggotanya kepada Pemkab Belitung, supaya dapat dibina dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan kemaritiman di daerah ini seperti perencanaan pembangunan, penganggaran dan diskusi atau forum-forum lainnya. (*)
istimewa istimewa
Pelayaran anggota INSA memainkan peran
strategis bagi perekonomian Belitung.
BATAM—Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan kapal Cement Carrier dengan System Diesel Electric Propulsion bernama MV Iriana milik anggota INSA, PT Pelayaran Andalas Bahtera Baruna (ABB), Sabtu (25/3).
Kapal tersebut diresmikan langsung di Tanjung Ucang, Batam pada galangan PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, Staf Khusus Menko Maritim Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro, Ketua Umum Indonesian National
Shipowners’ Association (INSA) Johnson W Sutjipto, dan Staf Ahli Gubernur Kepulauan Riau Syamsuardi.
"Karya anak bangsa ini adalah wujud nyata kemandirian industri perkapalan nasional, yang nantinya dapat
mendukung kelancaran distribusi barang, khususnya untuk muatan semen yang akan digunakan bagi kegiatan pembangunan di Indonesia," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya.
4
INFORMASI
MV Iriana yang memiliki spesifikasi panjang 117 meter, lebar 25,5 meter, tinggi 7,9 meter, kedalaman ke air 6,3 meter, dan kecepatan 10 knot tersebut dikerjakan oleh putra putri Indonesia dalam waktu kurang dari setahun. Bahkan, pemakaian bahan baku untuk kapal besar ini, didominasi baja lokal produksi PT Krakatau Posco, Cilegon. Pembangunan kapal tersebut mampu menghemat devisa sekitar Rp 260 miliar untuk satu kapal sehingga dapat memperkerjakan banyak tenaga kerja lokal dan memperkuat mata uang rupiah. Selain itu, kapal ini menyerap tenaga kerja dan bahan baku lokal yang tinggi serta dibangun dengan tepat waktu.
Chairman PT Sumber Marine Shipyard, Haneco W Lauwensi mengaku bangga pihaknya mampu menyelesaikan kapal angkut semen curah berteknologi elektrik tersebut. "MV Iriana, murni hasil karya anak bangsa Indonesia,‖ katanya.
Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto mengaku bangga karena INSA dan anggotanya, dalam hal ini PT Andalas Bahtera Baruna, dapat menjadi bagian dari succes story kapal ini.
―Ini semua menunjukkan bahwa INSA bersama anggotanya memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk mempriori-taskan galangan kapal nasional pada kegiatan pembangunan kapal baru maupun perbaikan kapal-kapalnya,‖ katanya saat memberikan sambutan.
Dia menjelaskan kapal ini akan menjadi armada Cement Carrier pertama di Indonesia yang berbendera Merah Putih serta milik dan dioperasikan oleh perusahaan pelayaran nasional pemegang SIUPAL.
―Kapal Semen Curah ini juga adalah kapal pertama yang menggunakan System Electric Power Propulsion yakni satu teknologi penggerak baling-baling dengan tenaga listrik yang dihasilkan dari electric motor sehingga menjadikan kapal ini lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,‖
―Dengan pembangunan kapal ini, Indonesia tercatat sebagai negara ketiga di di Asia yang sukses memba-ngun kapal sejenis. Sedangkan dua negara lainnya adalah Jepang dan Taiwan,‖ ujar Johnson. (*)
“Tunda Penerapan Aturan Dana
Jaminan Ganti Rugi Pencemaran”
istimewa
Menperin Resmikan Kapal Cement
Carrier Pertama milik Anggota INSA
Kapal Semen Curah
Pertama di Indonesia
“Tunda Penerapan Aturan Dana
Jaminan Ganti Rugi Pencemaran”
6
GALERY
Dok.dppinsa Dok.dppinsa
Dok.dppinsa
FOTO BERSAMA—Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto
foto bersama dengan Staf Khusus Menko Maritim Purbaya Yudhi Sadewa, KSOP Kepala Batam Bambang Gunawan dan Ketua DPC INSA Tanjung Pinang Budiman pada lounching MV Iriana di Batam.
dppinsa
MEETING IMCA: Wakil Ketua Umum DPP INSA Sugiman
Layanto saat mengemukakan pendapatnya pada forum the International Marine Contractors Association (IMCA) Annual Meeting 2017 di Jakarta, (22/3).
PAPARAN—Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto saat
memberikan paparan pada forum the International Marine Contractors Association (IMCA) Annual Meeting 2017 di Jakarta, (22/3).
SILATURAHIM—Sejumlah pengurus DPP INSA saat bersilaturahim ke Kantor Syahbandar Sunda Kelapa dan berdialog tentang
7
SOSIALISASI—Pengurus DPP INSA bersilaturahim ke kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka sosialisasi pembentukan INSA Tanjung Priok.
GALERY
Dok.dppinsa Dok.dppinsa
Dok.dppinsa
Dok.dppinsa
KADIN–Ketua Umum DPP INSA Johnson W. Sutjipto turut hadir dalam Musyawarah Provinsi Kadin Kalimantan Barat pada 19 Maret 2017.
RAPAT– Suasana rapat Dewan Pengurus Harian DPP INSA yang dipimpin langsung Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto.
REDAKSI INFO INSA
Wisma BSG, Lantai 3A #M04-05 Jl. Abdul Muis No.40
Jakarta Pusat, 10160-Indonesia
P: +62 21 351 4348. F: +62 21 351 4347
Email:
sekretariat@dppinsa.com
. Website: www.dppinsa.com
FOTO BERSAMA–Bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganevo, Ketua Umum DPP INSA Johnson W. Sutjipto foto bersama pengurus Kadin Kalimantan Barat pada Musyawarah Provinsi Kadin Kalbar, (19/3).
SOSIALISASI—Pengurus DPP INSA bersilaturahim ke kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok dalam rangka sosialisasi pembentukan INSA Tanjung Priok.
GALERY
8
SERBA-SERBI—Pada Selasa, 14 Maret 2017, DPP INSA melantik Pengurus DPC
INSA Belitung periode 2017-2021 yang diketuai Irwan Santoso, pemilik perusahaan
pelayaran nasional anggota INSA, PT Intinusa Sukses Cemerlang. Berikut
serba-serbi pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan di daerah
dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung.
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNERS’ ASSOCIATION
Wisma BSG, Lantai 3A #M04-05 Jl. Abdul Muis No.40
Jakarta Pusat, 10160-Indonesia
P: +62 21 351 4348. F: +62 21 351 4347
Email:
sekretariat@dppinsa.com
. Website: www.dppinsa.com
SELAMAT
HARI RAYA
NYEPI
www.dppinsa.com
9
GALERY
istimewa istimewa Asian Shipowners’ Association menyelenggarakanShipping Recycling Committee Interim Meeting di Beijing,
China, pada 26-27 Maret 2017. Wakil Ketua Umum DPP INSA Djoni Sutji dan Paulis A. Djohan berkesempatan hadir pada forum tersebut mewakili INSA.
10
GALERY
istimewa istimewaINDONESIAN NATIONAL SHIPOWNERS’ ASSOCIATION
Wisma BSG, Lantai 3A #M04-05 Jl. Abdul Muis No.40
Jakarta Pusat, 10160-Indonesia
P: +62 21 351 4348. F: +62 21 351 4347
Email:
sekretariat@dppinsa.com
. Website: www.dppinsa.com
www.dppinsa.com
KELUARGA BESAR DPP INSA
MENYAMPAIKAN
TURUT BERDUKA CITA
ATAS MENINGGALNYA
Dra. Sri Laksmani
Istri Direktur Jenderal Perhubungan Laut
\Kementerian Perhubungan
Dra. Sri Laksmani, Istri Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A.
Tonny Budiono meninggal dunia pada hari
Senin (6/3/2017) pukul 00.30 WIB di Rumah
Sakit Premier Bintaro.
Segenap pengurus dan anggota DPP INSA
menyampaikan duka cita yang mendalam dan
mendo’akan semoga armarhumah
mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
KUNJUNGAN: Ketua Umum DPP INSA Johnson W. Sutjipto menerima kunjungan Mitsubishi Heavy Industry di Kantor DPP INSA, Kamis, 30 Maret 2017
INFORMASI
11
JAKARTA—Indonesian National Shipowners' Association (INSA) menjadi pembicara pada pertemuan Global Shippers's Alliance (GSA) dan Asia Shippers's Alliance (ASA) yakni pertemuan internasional para eksportir dan asosiasi pengusaha tingkat dunia dan Asia yang digelar di Indonesia Convention & Ekshibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (3/3). Acara tersebut diikuti oleh para peserta yang terdiri dari pengusaha dan
eksportir dunia yang berasal dari 17 negara. Acara resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang juga bertindak sebagai Keynote Speaker.
Pada kesempatan tersebut, Johnson memaparkan perkembangkan industri pelayaran dunia yang dipenuhi dengan situasi ketidakpastian. ―Belum lama ini, Hanjin Shipping dinyatakan bangkrut. Tapi cerita sebenarnya bukan hanya soal bangkrutnya, namun lebih panjang lagi,‖ kata Johnson.
Dia menjelaskan sejak beberapa tahun lalu, perusahaan pelayaran dunia berlomba-lomba memperbesar ruang muat kapal dengan menambah kapal atau menciptakan kapal-kapal dengan skala sangat besar, bahkan kontainer misalnya, sudah ada kapal yang mampu mengangkut hingga 18.000 TEUs.
Pelayaran
Terpaksa
Merger
Akan tetapi, pada saat kapal-kapal tersebut siap beroperasi, ternyata kondisi pasar tidak sesuai harapan. Pertumbuhannya tidak signifikan karena pertumbuhan ekonomi global yang melemah dan sebagian perekonomian negara-negara, termasuk Indonesia tumbuh tidak meyakinkan. Akibatnya, kita melihat bagaimana pada awal 2016, tidak sedikit perusahaan pelayaran dunia mengalami penurunan laba secara signifikan.
Marsk Line, Swissco, Pacific Radiance dan sebagainya, mengalami penurunan profit sehingga memaksa mereka untuk menghentikan kapal-kapalnya karena tidak adanya muatan atau pekerjaan. Tidak cukup hanya sampai disitu, mereka juga terpaksa harus melakukan merger agar bisa bertahan. ―Maersk Line misalnya, baru saja merampungkan proses akusisi atas perusahaan
pelayaran Hamburg Sud yang tujuannya sama, agar bisa bertahan,‖ kata
12
INFORMASI
istimewa istimewaJAKARTA—Tim Saber Pungli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan pungutan liar di Koperasi TKBM Komura dan PDIB di terminal peti kemas di Pelabuhan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. Di lokasi tersebut, polisi mengamankan 13 orang.
"Di lokasi Koperasi TKBM Komura dan Koperasi PDIB ada 13 orang yang diamankan dan saat ini masih
dilakukan pendalaman," terang Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto sebagaimana ditulis
detik.com, Jumat (17/3/2017).
Rikwanto menerangkan para pelaku diduga memeras para pengusaha yang akan melakukan bongkar-muat barang di terminal peti kemas tersebut. Para pelaku menetapkan tarif buruh TKBM secara sepihak. "Padahal terminal peti kemas itu sendiri tidak menggunakan buruh, tetapi mesin. Hanya sebagian kecil saja yang menggunakan buruh TKBM," jelas Rikwanto.
Dalam OTT ini, tim yang dipimpin oleh Kombes (Pol) Hengki Haryadi dan Kombes Adi Deriyan itu menyita uang tunai senilai Rp 6,1 miliar yang diduga hasil pungli yang selama bertahun-tahun.
Sementara itu, Presiden Jokowi me-nyatakan nilai Rp 6,1 miliar itu adalah angka yang besar. Ia kembali
mengingatkan segenap instansi pemerintah agar terus berhati-hati.
"Kita melihat Rp 6,1 miliar itu adalah angka yang besar, dan pasti itu sudah dilihat lama. Itu yang ketahuan lho ya. Hati-hati saya ingatkan," pesan Presiden.
Menurut Jokowi, sistem yang ada harus diperbaiki. Pemerintah berusaha meningkatkan pelayanan dengan melakukan sejumlah perbaikan. ―Kita ini ingin
memperbaiki sistem," tuturnya. (*)
Tim Saber OTT di Pel.Samarinda
JAKARTA - Capt. Anton Sihombing, mantan pelaut ulung yang kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR RI, terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) periode 2017-2022.
Politikus Partai Golkar ini terpilih melalalui proses pemungutan suara yang demokratis dalam Musyawarah Nasional GINSI ke-X yang digelar di Jakarta, Sabtu (25/3).
Munas dilaksanakan selama tiga hari dan
dijadwalkan berakhir pada Minggu (26/3). Dari total 24 suara pemilih, Anton mengantongi 15 suara,
mengalahkan calon lainnya Achmad Ridwan Tento (Sekjen BPP GINSI periode sebelumnya) meraih 8 suara, sementara satu suara dinyatakan rusak. "Saya akan membangun GINSI menjadi organisasi yang lebih solid sehingga turut mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional," kata alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Angkatan 15 ini usai pemilihan.
Munas juga disi dengan seminar bertajuk Mempersiapkan GINSI yang Mumpuni dalam Menyambut Ratifikasi Trade Facilitation Agrement (FTA) dan dihadiri pelaku usaha dari berbagai sektor bisnis di Indonesia.
Capt. Anton Sihombing Pimpin GINSI,
DPP INSA Ucapkan Selamat & Sukses
Ketua Umum INSA Johnson W. Sutjipto menyampaikan selamat atas terpilihnya Capt. Anton Sihombing sebagai Ketua Umum GINSI. ―INSA siap bekerja sama dalam rangka memajukan perekonomian Indonesia,‖ katanya.