PAKAIAN TlPE LP-624 MATERIAL UNTUK. Dl INDUSTRl PE. Oleh: RASTO F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT P.ERTANIAN BOGOR BOGOR

(1)

RANCANGBANGU

CANAANKEBUTUHAN

MATERIAL UNTUK

PAKAIAN TlPE LP-624

Dl

INDUSTRl P E

Oleh:

R A S T O

F 28.1

282

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT P.ERTANIAN BOGOR

(2)

R a s t o. F 28.1282. Rancang Bangun Sistern Perencanaan Kebutuhan Material untuk Produk Lernari Pakaian Tipe LP-624 di lndustri Perakitan Mebel PT Cahaya Sakti Furintraco (Olympic Group) Bogor Dibawah bimbingan Agus Herindajanto.

RINGKASAN

Salah satu sektor penting dalarn industri rnanufaktur adalah industri perakitan (assembling industry). Harnpir sernua rnesin dan peralatan yang digunakan rnanusia dihasilkan rnelalui proses perakitan. Karakteristik spesif.ik dari industri ini adalah adanya aktivitas perakitan dari berbagai rnacarn komponen yang disatukan untuk rnernbentuk produk akhir. Karena aktivitas perakitan rnerupakan proses yang berlanjut, rnaka kebutuhan setiap jenis material saling berkaitan dan bertergantungan (dependen).

PT Cahaya Sakti Furintraco (PT CSF) adalah rnerupakan sebuah perusahaan perakitan rnebel berbasis agroindustri. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk berrnerek dagang OLYMPIC dengan

ragam komponen penyusun yang sangat banyak. Beragamnya jenis

komponen serta adanya tahap-tahap pengerjaan komponen dan sub rakitan akan rnenyebabkan perrnintaan kornponen bersifat diskrit dan

lumpy.

sehingga teknik pengadaan bahan baku tradisional sulit diterapkan pada jenis industri ini.

Salah satu pilihan penting yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan rnenerapkan Sistern Perenc- anaan Kebutuhan MateriallSistern PKM (Maferial Requirement Planning). Sistem Perencanaan Kebutuhan Material adalah seperangkat prosedur yang logis, aturan pengarnbilan keputusan dan teknik pencatatan berbasis komputer. yang dirancang untuk rnenterjernahkan suatu jadwat induk produksi rnenjadi kebutuhan bersih. Sistern PKM menghitung kebutuhan setiap jenis. kornponen secara rinci berdasarkan jadwal induk produksi dan struktur produk. -Dengan Sistern-PKM, perhitungan kebutuhan kornponen berstruktur rumit dapat diselesaikan dengan rnudah dan dengan hasil perhitungan yang akurat.

Peubah-peubah keputusan yang akan dikaji pada Sistem Perencanaan Kebutuhan Material te~diri dari kebutuhan kotor setiap komponen, tingkatljurnlah kornponen yang sesungguhnya harus dipesan dan waktu pemesanan yang tepat dengan rnernperhatikan waktu ancang (lead time) masing-masing kornponen pernbentuk produk LP-624.

Tahapan pengernbangan Sistern PKM diawali dengan identifikasi subsistern-subsistern yang terlibat dan rnasukan yang diperlukan, kemudian' dilanjutkan dengan inventarisasi elernen data dan disain skerna dasar data untuk suatu database. Pengembangan program interaktif dilakukan dengan

(3)

rnenggunakan bahasa pernrograman database FoxPro 2.5 dari Microsoft Corporation. Data untuk verifikasi diperoleh dari Divisi Material Planning Control dan Divisi Production Planning PT CSF.

Masukan yang dibutuhkan oleh Paket OLYMP~C terdjri dari jadwal induk produksi, struktur produk dan catatan status persediaan komponen pembentuk produk LP-624. Dengan melakukan proses PKM yang terdiri dari eksplosi, netting, lotting dan offseting akan diperoleh keluaran berupa daftar kebutuhan komponen untuk suatu periode perencanaan, yang meliputi jumlah pernesanan, tanggal pemesanan dan status persediaan masing- rnasing komponen.

Dalam konteks pemanfaatan, keluaran dari Sistem Perencanaan Kebutuhan Material dapat digunakan oleh Divisi Produksi dan Divisi Material Control. Untuk Divisi Produksi, keluaran dari Perencanaan Kebutuhan Material merupakan order release (perintah pengerjaan) yang harus dikerjakan. Sedangkan bagi Divisi Material Control, keluaram menyatakan kapan dan dalam jurnlah berapa suatu materiallkornponen harus dipesan sehingga siap tersedia pada saat komponen tersebut akan dirakit.

(4)

RANCANGBANGUNSISTEMPERENCANAANKEBUTUHAN

MATERIAL UNTUK PRODUK LEMARI PAKAIAN TlPE LP-624

D#

BNDUSTRI PERAKITAN MEBEL PT CAFAYA SAKT!

FURINTRACO (OLYMPIC GROUP) BOGOR

Oleh

R A S T O

F 28.1 282

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar

Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

1996

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

RANCANG BANGUN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PRODUK LEMARI PAKAIAN TlPE LP-624 Dl INDUSTRI

PERAKITAN MEBEL PT CAHAYA SAKTl FURINTRACO (OLYMPIC GROUP) BOGOR

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

lnstitut Pertanian Bogor

Oleh

Dilahirkan pada tanggal 14 Agustus 1972 di Brebes, Jawa Tengah

Tanggal lulus : 2 Mei 1996

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil'aa/amiin. Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang atas rahrnat dan karunia-Nya skripsi ini dapat diselesa;. kan.

Skripsi yang diberi judul "Rancang Bangun Sistern Perencanaan ~ e b u t u h a n Material untuk Produk Lernari Pakaian Tipe LP-624 di InduStri Perakitan Mebel PT Cahaya Sakti Furintraco (Olympic Group) Bogor" ini, dibuat sebagai salah satu syarat untuk rneraih gelar Sarjana Teknotogi Pertanian di lnstitut Pertanian Bogor. Skripsi ini dibuat berdasarkan hasil penelitian penulis di PT Cahaya Sakti Furintraco (PT CSF), Bogor.

Pada kesernpatan ini penulis rnenyarnpaikan terirna kasih, kepada:

1. Ir. Agus Herindajanto., NtSc., sebagai Pernbirnbing Akademis penulis, yang senantiasa rnernberikan bimbingannya sehingga Skripsi ini dapat tersusun.

2. Titie Suryowijoyo, SH, Corporate Secretary Asosiasi lndustri Permebelan dan Kerajinart Indonesia yang telah rnernberi kesernpatan kepada penulis untuk rnelakukart penelitian di PT Cahaya Sakti Furintraco.

3. Ir. Barnbang Purnarna Sekti, Material Planning Control Manager PT CSF atas bantuannya selarna penulis melakukan penelitian,

4. Ayah, Ibu, Mas Sadar dan Aco yang senantiasa rnendo'akan, rnernberi sernangat dan segalanya dengan penuh kasih sayang,

5. Ibu Kokoy sekeluarga, yang telah rnernbimbing dan rnernbawa penulis

pads kernatangan berfikir dan bersikap selarna penulis rnenyelesaikan studi di Kota Bogor,

6. Rekan-rekan di Universitas Indonesia: Sdr. Abdul Azir, Oci dan Anwari: di STAN: Sdr. Teguh dan Binuko, yang senantiasa rnernberikan dorongan dan rtasehat, serta

(7)

7. Rekan-rekan di Wisrna Rabbani, Villa Merah dan -Berkah Computer, atas sernangat dan dorongannya selarna penulis menyelesaikan studi di fakvltas tercinta ini.

Akhirnya, dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada penulis berharap sernoga karya kecil ini dapat berrnanfaat bagi pembaca. Amiin.

(8)

DAFTAR

IS1

Halaman

RINGKASAN

. . .

i

KATA PENGANTAR

. . .

.

. . . .

.

. . . . . .

.

. . . . . . .

ji; DAFTARlSl

. . .

v DAFTARTABEL

. . .

vii DAFTARGAMBAR

. . .

viii DAFTAR LAMPIRAN

. . . . . . . . .

. . . . . . . . . . .

.

. . . . . . .

ix I. PENDAHULUAN

. . . . . . . . . .

. .

. . .

. . . . .

. . .

. .

1 A. LATAR BELAKANG

. . . . .

.

. . .

.

. . .

.

. . . . .

.

. . . . . .

. 1 B . T U J U A N

. . .

3 C.RUANGLlNGKUP

. . .

4

II. TINJAUAN PUSTAKA .

...

. .

. . . . . . . .

.

. . . . . .

.

5

A . INDUSTRI PERAKITAN

. .

.

. . . .

. . .

. .

. . . . .

. . . . . .

.

. . .

5

B. PENGENDALJAN PERSEDIAAN

.

. .

. . .

. .

. . .

. .

. . .

6

C. KONSEP PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (PKM)

. . .

7

1. E k s p l o s i . .

. . .

. . . . . . .

9

2 . Netting

. . .

. . . .

. . .

9

3 . Lotting

. .

. . . .

.

. . .

.

. . . .

.

. . .

. .

. . . .

. .

. . .

10

4. Offseting

. . .

.

. .

.

. . .

. . . .

. . .

.

. . .

I ? D. PRASYARAT, MASUKKAN DAN KELUARAN SISTEM PKM

. .

1 4 1. Jadwal lnduk Produksi

. . .

.

. . . .

.

. . . . . . .

.

. .

15

2. Struktur Produk (Bill of Materian

.

. . . . . .

. .

.

. .

.

16

3. Catatan Status Persediaan

. . . . . .

. . . . . . . . .

. .

1 8 E. IMPLEMENTAS1 SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN

(9)

. . .

Ill

.

METODOLOGI 2 7

. . .

A

.

KERANGKA PEMlKlRAN 27

. . .

B

.

PENDEKATAN SISTEM 27

. . .

1

.

Analisa Kebutuhan 2 8

. . .

2

.

ldentifikasi Sistern 28

. . .

3

.

Formulasi Perrnasalahan 32

. . .

C

.

BATASAN D A N ASUMSl PENELlTlAN 3 3

. . .

D

.

TATALAKSANA 3 4

. . .

IV

.

PENGEMBANGAN SISTEM 3 7

. . .

A

.

KONDISI SISTEM OBYEK PENELITIAN 3 7

. . .

B

.

PENGEMBANGAN SISTEM 4 1

. . .

1

.

Rekayasa Masukan Sistem 41

. . .

a

.

File lnduk Komponen (Item Master File) 41

. . .

b

.

File Struktur Produk (Bill of Material File) 44

. . .

c

.

File Jadwal lnduk (Master Production File) 4 6

d

.

File Keadaan Persediaan (Inventory Status Filek . . . 4 7

. . .

2

.

Proses Utarna PKM 4 8

. . .

C . SPESlFlKASl SISTEM 49

. . .

a

.

Masukkan Sistem 5 0

. . .

.

b Program 5 5

. . .

c

.

Keluaran Program 57

. . .

V

.

HASlL D A N PEMBAHASAN 6 2

. . .

VI

.

KESIMPULAN DAN SARAN 7 6

. . .

A

.

KESIMPULAN 7 6 B . S A R A N

. . .

7 7 DAFTARPUSTAKA

. . .

7 8

. . .

LAMPIRAN 8 1

(10)

DAFTAR TABEL

. . .

Tabel 1

.

Contoh proses

netting

70

Tabel 2

.

Contoh proses Perencanaan Kebutuhan Material . . . 13

. . .

Tabel 3

.

Contoh Jadwal lnduk Produksi 1 6

. . .

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)

(113)

(114)

(115)

(116)

(117)

(118)

(119)

(120)

(121)

(122)

(123)

(124)

(125)

(126)

(127)