• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 12 Jun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 12 Jun 2014"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

        

 

               

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Faktor teknis menunjukan trend IHSG dalam pekan ini berluang up reversal positif. Sinyal tersebut tercermin dari indikator stochastic dan indikator MACD yang terkonfirmasi positif bagi indeks domestik tersebut. Demikian halnya, konfirmasi positif bagi IHSG tercermin dari lagging indicator terutama untuk MA jangka pendek yang positif bagi indeks..

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4971.946 +25.856 3639 4739.35

LQ-45 842.081 +4.086 1303 3238.77

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG ditutup naik sebesar 25,86 poin (0.52%) dari 4.946,09 menjadi 4.971,95, dipengaruhi oleh sentimen mengenai pemilu serta sentimen global. Menteri Keuangan menghimbau agar investor tidak khawatir mengenai arah kebijakan ekonomi Indonesia terlepas dari hasil pemilu tahun ini. Sebab dari statemen para calon presiden, arah kebijakan ekonomi akan tetap menjawab kebutuhan para investor. Sementara itu, investor memprediksi the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Ekspektasi itu timbul menyusul fundamental ekonomi AS yang membaik setelah beberapa data yang dirilis sesuai dengan estimasi. Sejauh ini, mayoritas pelaku pasar memprediksi the Fed akan mulai menaikkan suku bunga di pertengahan tahun 2015. Data terbaru yang dirilis AS yaitu job opening juga tercatat naik hingga 4,5 juta di bulan April dari 4,2 juta di bulan Maret. Data ekonomi AS yang memberikan sinyal positif lainnya adalah wholesale inventories AS yang tumbuh sebesar 1,1% di bulan April, sama dengan kenaikan di bulan Maret. Namun di sisi lain, Bank Dunia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global ditengah pelemahan prospek pertumbuhan AS, Rusia serta China ketika emerging market masih berusaha memperkuat ekonomi, sebelum keputusan Fed tentang suku bunga dikeluarkan. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 2,8% tahun ini, turun dari perkiraan di Januari lalu yang sebesar 3,2%. Perkiraan pertumbuhan AS juga dikurangi menjadi 2,1% dari 2,8%. Bank Dunia juga menurunkan prospek untuk Brazil, Rusia, India dan China. Penurunan itu menurut Bank Dunia akan terjadi hanya untuk sementara waktu, sebelum pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 3,4% di 2015. Ekonomi global mengalami perlambatan di awal tahun ini terutama di AS dan pasar keuangan juga mengalami turbulensi serta konflik yang terjadi di Ukraina. Dari regional, indeks Nikkei 225 naik sebesar 75 poin (0,50%) dari 14.995 menuju 15.069, ditengah spekulasi bank sentral Jepang (BOJ) akan menunda peningkatan stimulus dalam pertemuan pada 13 Juni mendatang. Indeks Hang Seng turun sebesar 58,45 poin (-0,25%) dari 23.315,74 menjadi 23.257,29 sedangkan indeks Shanghai Composite naik sebesar 2,42 poin (0,12%) dari 2.052,53 menjadi 2.054,95. Selain itu, dari Eropa, investor masih menunggu laporan terbaru tingkat pengangguran Inggris. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak turun.

Bank Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan global di tengah melemahnya outlook untuk AS, Rusia, dan China. Lembaga ini memperkirakan ekonomi akan berekspansi hanya sebesar 2.8% pada tahun 2014, di bandingkan dengan proyeksi di bulan Januari sebesar 3.2%. Selain itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS hanya sebesar 2.1% lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 2.8%. Outlook untuk Brasil, Rusia, India dan China juga di turunkan. Koreksi pernurunan terhadap pertumbuhan global tersebut di perkirakan hanya akan sementara: seiring perkiraan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2015 tidak berubah sebesar 3.4%. Sejumlah faktor yang menjadi alasan dari lembaga ini menurunkan prediksinya, karena pelemahan atas ekonomi global, gejolak di pasar keuangan dan konflik di Ukraina. Bank Dunia memperingatkan kepada negara berkembang atas ancaman masalah instabilitas pada pasar keuangan yang dapat berimbas pada negara-negara yang lengah. Bank dunia menyarankan kepada negara berkembang untuk malakukan defisit anggaran yang lebih kecil, suku bunga yang lebih tinggi serta melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan produktivitas. Penurunan proyeksi ekonomi global oleh Bank Dunia ini sebagai sinyalemen negatif bagi pasar. Ditambah dengan, belum adanya kepastian atas kesepakatan harga gas antara Rusia dan Ukraina,. Rusia dan Ukraina kembali berdiskusi atas kesepakatan pasokan gas dengan Uni Eropa di Brussels Rabu kemarin. Uni Eropa mencoba untuk menangahi kesepakatan agar dapat mempertahankan pasokan, karena Uni Eropa memiliki kepantingan besar atas paskokan gas dari Rusia yang pipanya melewati Ukraina, Dari Jepang, strategi investasi yang dilakukan oleh Dana pensiun pegawai pemerintahan Jepang (GPIF) terhadap perubahan alokasi investasi, diperkirakan bisa menjadi perhatian pasar. GPIF merupakan dana pensiun terbesar di dunia dengan dana investasi mencapai USD1,26 triliun. Diyakini perubahan alokasi investasi oleh GPIF dapat meningkatkan ke aset keuangan yang akan dituju. Dari dalam negeri, pernyataan Chatib Basri, Menteri Keuangan memperkirakan tahun depan booming pada sektor komoditas akan berakhir seiring inovasi yang gencar dilakukan oleh Amerika Serikat terkait shale gas yang menyebabkan berkurang ketergantungan kebutuhan minyak mentah. Pernyataan ini bisa berimflikasi negatif terhadap saham sektor komoditas di bursa, dan dampaknya bagi IHSG. Diperkirakan IHSG rawan koreksi.

DAILY REPORT

12 Jun 2014

• PALM siapkan dana Rp 500 miliar untuk bangun PKS • PALM akan terbitkan right issue di harga Rp 420 per saham • INDS akan bagikan saham bonus dengan rasio 4 :1 • AISA terbitkan saham baru non-HMETD saham seri B • MRAT targetkan kontribusi sektor properti 40% • BUMI telah lunasi kupon obligasi sebesar USD 18 juta • RAJA ekspansi LNG USD 120 juta

• KOBX dirikan anak usaha baru PT Kobexindo Forklift Indonesia • ABBA akan akuisisi PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika • CSAP bidik pertumbuhan agresif setelah NT Asset masuk • BMTR jajaki pinjaman US$300 juta

• APOL targetkan pendapatan Rp1,5 triliun

• APOL anggarkan capex tahun 2014 sebesar Rp 5 miliar • LION tambah pabrik

• LMSH siapkan belanja modal Rp 35 miliar • BNBA bagi dividen Rp 6,1 per saham

• Model bisnis BTPN tidak akan diubah setelah konsolidasi • MKPI targetkan pendapatan 2014 sebesar Rp1.2 triliun • Laba bersih HOTL turun 43,49%

Support Level 4951/4929/4919

Resistance Level 4983/4993/5015

Major Trend Up

(2)

         

               

 

 

DISCLAIMER

12 June 2014

12 June 2014

RUPSLB Provident Agro (PALM) menyetujui untuk menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) sebanyak 79.560.356 saham atau sebesar 1,1%. Harga pelaksanaan Rp 420 per saham. Aksi korporasi ini dalam rangka konversi utang anak usaha perseroan menjadi saham Provident Agro, sehubungan dengan Amandement and Restatement Loan Agreement relating to a loan facility of up to USD 1,2 juta tertanggal 30 Maret 2012. Selain itu ada surat Assigment of Amandement and Restatement Loan Agreement relating to loan facility of up to USD 1,2 juta tertanggal 15 Mei 2014.

Provident Agro (PALM), menyiapkan dana investasi sebesar Rp 500 miliar untuk ekspansi bisnis berupa pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) baru di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat serta mengakuisisi perkebunan kelapa sawit yang memiliki potensi. Pembangunan 2 PKS di Sumsel dan Kalbar senilai Rp 350 miliar akan direalisasikan mulai akhir tahun 2014 dan diperkirakan selesai pada tahun 2015. Sumber pendanaan dari kombinasi antara pinjaman perbankan yaitu Bank Permata dan DBS Indonesia dengan kas internal perusahaan.

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) akan menerbitkan Saham Baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non-HMETD) sebanyak 10% atau 292.600.000 saham seri B. Rencananya penerbitan dilakukan dalam 2 tahap selama 2 tahun. Dana hasil penerbitan tersebut untuk memperkuat struktur permodalan. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 25 Juni 2014. Harga minimum pelaksanaan saham baru ini minimal Rp 2.250 per saham, sehingga bisa meraih dana Rp 658,35 miliar.

Mustika Ratu (MRAT) semakin mantap menjajaki sektor properti dan menargetkan bisnis baru tersebut dapat berkontribusi hingga 40% terhadap total pendapatan perseroan pada tahun depan. Proyek properti di lahan seluas 10,9 hektare di Cibitung itu diproyeksikan dapat mulai berkontribusi pada kuartal II/2015 seiring dengan proses pembangunan yang akan dimulai pada kuartal pertama tahun depan.

Mahaka Media (ABBA) akan mengakuisisi 80% saham PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika perusahaan bermerek dagang Alive! Indonesia dari Elive. Perseroan menyiapkan Rp3.7 miliar untuk proses akuisisi tersebut dan telah mendapatkan persetujuan RUPSLB.

Bumi Resources (BUMI) berhasil menghindari ancaman gagal bayar setelah melunasi kupon obligasi sebesar USD 18 juta atau Rp 212 miliar. Adapun total nilai surat utang tersebut mencapai USD 300 juta. Kupon obligasi yang diterbitkan oleh Bumi Capital Pte Ltd, anak usaha perseroan, sebesar 12% per tahun. BUMI berkewajiban membayar kupon obligasi pada 12 Mei 2014. Namun, perseroan memiliki tenggang waktu hingga 11 Juni 2014. Bila tidak bayar, BUMI terancam kena default dan pemegang obligasi berhak meminta percepatan pembayaran obligasi senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun. Perseroan telah melakukan pembayaran dalam masa tenggang. BUMI dapat menyelesaikan kupon obligasi setelah mendapat persetujuan dari kreditor untuk pembayaran utang senilai USD 1,3 miliar kepada China Investment Corporation (CIC).

Rukun Raharja (RAJA) akan merambah bisnis gas alam cair dengan investasi senilai USD 120 juta. Perseroan berencana membangun fasilitas produksi LNG di Jawa Timur, Bali dan Balikpapan. Pembangunannya dimulai September ini. Perseroan akan memasok LNG dan gas ke perhotelan dan pembangkit listrik

yang masih menggunakan BBM. Pengembangan proyek LNG membutuhkan waktu selama 3 tahun. Belanja modal tahun ini akan digunakan untuk pembangunan awal, sekitar 15-20% dari USD 120 juta.

Kobexindo Tractors (KOBX) telah mendirikan anak usaha baru yakni PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI) pada 5 Juni 2014. Perusahaan menempatkan modal dasar sebesar Rp 10 miliar, dimana modal yang ditempatkan atau disetor sebesar Rp 5 miliar, dengan nilai nominal saham Rp 1 juta. KOBX memiliki 99% saham KFI. Sisanya sebesar 1% saham dimiliki oleh Adrian Pratama.

Global Mediacom (BMTR) tengah menjajaki pinjaman senilai US$300 juta untuk investasi bisnis jaringan layanan internet cepat tetap (fixed broadband). Fasilitas kredit itu rencananya untuk 3-4 tahun mendatang dan akan digunakan untuk mendanai pembangunan serat opik di beberapa kota antara lain Jakarta, Surabaya, dan Semarang.

Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menargetkan pertumbuhan yang agresif, menyusul masuknya NT Asset (Thailand) Co Ltd sebagai pemegang 21% saham perseroan. NT Asset melalui NT Asian Discovery Fund membeli 21% saham CSAP senilai Rp 221,9 miliar. NT Asian Discovery membeli 608 juta saham pada harga Rp 365 per saham.

RUPSLB Indospring (INDS) menyetujui pembagian saham bonus dengan nilai Rp 100 per saham dengan kapitalisasi agio saham perseroan senilai maksimal Rp 131,25 miliar. Rasio pembagian saham bonus tersebut adalah setiap pemegang 4 saham akan memperoleh 1 saham bonus (rasio 4 :1). Dengan demikiam saham bonus yang akan dibagikan sebanyak 131.250.000 saham. Pembagian saham bonus pada 22 Juli 2014.

Lion Metal Works (LION) berencana membangun 1 pabrik di Surabaya dengan investasi berkisar Rp 40-50 miliar. Perseroan berharap mendapatkan lahan dengan luas sekitar 2,5-5 ha di Surabaya. Kemungkinan dalam 2-3 tahun ke depan dapat terealisasi. Tahun ini, LION berniat membagikan dividen tunai sebesar Rp 20,8 miliar atau setara Rp 400 per saham.

Lionmesh Prima (LMSH) menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 35 miliar pada 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Sidoarjo. Sebanyak Rp 15 miliar untuk pembelian tanah dan Rp 20 miliar untuk penambahan mesin baru. Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2014 sebesar Rp 5 miliar dari internal perseroan. Anggaran capex itu akan digunakan untuk pengembangan informasi teknologi (IT) dan SDM perseroan. Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) menargetkan pendapatan senilai Rp1,5 triliun atau naik 36,36% pada tahun ini dari realisasi tahun lalu Rp1,1 triliun. Perseroan akan meningkatkan pemasukan dengan fokus pada kegiatan usaha angkutan curah kering, khususnya batu bara di perairan domestik. Dengan penerapan asas cabotage, angkutan domestik tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi freight rate internasional.

Laba bersih Saraswati Griya Lestari (HOTL) pada 2013 tercatat mengalami penurunan sebesar 43,49% menjadi Rp9,86 miliar dari kinerja tahun sebelumnya sebesar Rp17,13 miliar. Perseroan masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun lalu yakni sebesar 17,84% menjadi Rp149,19 miliar dari kinerja

(3)

         

               

 

 

12 June 2014

12 June 2014

tahun sebelumnya Rp126,6 miliar. Salah satu penyebab turunnya kinerja laba bersih tahun lalu adalah beban bunga yang meningkat signifikan, yakni 116,56% dari Rp8,09 miliar pda tahun 2012 menjadi Rp17,52 miliar pada tahun 2013.

Metropolitan Kencana (MKPI) menargetkan pendapatan 2014 sebesar Rp1.2 triliun dengan ditopang recurring income dari penyewaan unit properti komersial. Sementara kontribusi Villa Anggrek Bintaro serta 2 menara apartemen Pondok Indah Residence diperkirakan belum akan banyak memberikan kontribusi pada pendapatan perseroan tahun ini. Saat ini MKPI mengkaji opsi pinjaman bank guna mendanai 4 proyek yang membutuhkan total investasi mencapai Rp8.8 triliun, diantaranya pembangunan Pondok Indah Residence, hotel, service apartemen dan menara perkantoran.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) berkomitmen untuk menggabungkan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Namun demikian, dapat dipastikan bahwa model bisnis BTPN yang saat ini fokus pada segmen mass market tidak akan diubah.

Bank Bumi Arta (BNBA) menyepakati pembagian dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 14,09 miliar atau setara Rp 6,1 per saham. Dividen tersebut setara dengan 25,07% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu.

PT Phapros (Persero) akan melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2015. Perseroan menargetkan perolehan dana sekitar Rp 350-Rp 500 miliar dengan menerbitkan 20%-30% saham baru. Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi dan investasi perseroan hingga tahun 2015. Phapros akan mengakuisisi perusahaan farmasi, membangun rumah sakit, menambah kapasitas produksi dan kegiatan lainnya. Perseroan tengah menjajaki penjamin emisi (underwriter). Sebelum IPO dan listing, manajemen akan mendorong kenaikan aset hingga Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari saat ini sebesar Rp 600 miliar. Induk usaha perseroan, yaitu Grup Rajawali, akan menyuntikan modal kepada perseroan melalui mekanisme merger PT Mitra Rajawali Banjaran dengan PT Phapros.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi pada Juli 2014 akan cukup tinggi yaitu sekitar 5% YoY, karena harga-harga diperkirakan meningkat seiring bulan puasa dan lebaran. Kenaikan listrik diperkirakan akan ambil andil sebesar 2,5% terhadap inflasi. Akibatnya inflasi akan berada di kisaran 0,1%-0,2%. Inflasi diperkirakan akan kembali stabil pada Agustus setelah harga-harga kembali normal.

Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan global menjadi 2,8% pada tahun 2014, turun dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 3,2%. Kekhawatiran ekonomi di AS, krisis di Ukraina dan perubahan masa depan kebijakan makro menjadi pertimbangan utama perubahan tersebut. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tidak berubah di level 3,4% pada tahun 2015. Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan negara-negara berkembang dari 5,3% (dirilis Januari) menjadi 4,8%. Meski demikian Bank Dunia memperkirakan terjadinya rebound tajam selama 2 tahun ke depan dengan pertumbuhan 5,4% pada tahun 2015 dan 5,5% pada tahun 2016. Bank Dunia juga memangkas perkiraan ekonomi AS menjadi 2,1% dari sebelumnya 2,8%. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan negara-negara maju 1,9% pada tahun 2014.

(4)

      

 

 

 

 

 

DISCLAIMER

12 June 2014

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 104,45 0,05 TLKM (US) 42 12.338 -59

Natural Gas (US$)/mmBtu 4,53 0,02 ANTM (GR) 0,08 991 0

Gold (US$)/Ounce 1261,61 0,55

Nickel (US$)/MT 18305,00 -470,00

Tin (US$)/MT 22850,00 -15,00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 72,25 --

Coal (RB) (US$)/MT* 74,73 --

CPO (ROTH) (US$)/MT 830,00 0,00

CPO (MYR)/MT 2403,00 -5,50

Rubber (MYR/Kg) 694,50 0,50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 741,92 -3,83

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F

Market Cap (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 16843,88 -0,60 1,61 15,06 13,89 2,80 2,61 4.887,3

USA NASDAQ COMPOSITE 4331,93 -0,14 3,72 21,22 17,84 3,36 2,08 6.861,6

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6838,87 -0,50 1,33 14,20 13,02 1,89 1,78 1.376,7

CHINA SHANGHAI SE A SH 2151,56 0,12 -2,84 8,02 7,07 1,12 1,01 2.366,8

CHINA SHENZHEN SE A SH 1116,28 0,48 1,13 18,25 14,51 2,28 2,00 1.423,9

HONG KONG HANG SENG INDEX 23257,29 -0,25 -0,21 10,77 9,93 1,30 1,20 1.784,2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4971,95 0,52 16,33 15,74 13,32 2,83 2,49 392,0

JAPAN NIKKEI 225 15069,48 0,50 -7,50 17,02 15,25 1,47 1,38 2.814,6

MALAYSIA KLCI 1878,38 0,09 0,61 16,82 15,33 2,19 2,04 327,9

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3290,04 -0,11 3,87 14,52 13,27 1,33 1,26 429,8

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 11.810,00 -5,00 1000 IDR/ USD 0,08 0,0000

EUR/IDR 15.985,78 9,41 EUR / USD 1,35 0,0004

JPY/IDR 115,78 0,24 JPY / USD 0,01 0,0000

SGD/IDR 9.445,51 3,90 SGD / USD 0,80 0,0001

AUD/IDR 11.078,55 -12,34 AUD / USD 0,94 -0,0002

GBP/IDR 19.829,11 2,42 GBP / USD 1,68 0,0002

CNY/IDR 1.896,24 0,00 CNY / USD 0,16 -0,0001

MYR/IDR 3.676,26 -8,94 MYR / USD 0,31 -0,0006

KRW/IDR 11,63 0,01 100 KRW / USD 0,10 0,0001

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.84

BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.15 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

      

 

 

 

 

 

12 June 2014

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description May'14 Apr'14 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.56 1.39 SBI (9M) 7,14912

Inflation YOY % 7.32 7.25 SBIS (9M) 7,14912

Inflation MOM % 0.16 -0.02

Foreign Reserve (US$) 107.0477 105.5628

GDP (IDR Tn) 2,401,248 2,401,248

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

12 Jun Indonesia BI Reference Rate Tetap 7.50%

12 Jun* US Monthly Budget Statement --

12 Jun* US Retail Sales Advance MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.1%

12 Jun* US Imports Price Index MoM Naik menjadi 0.2% dari -0.4% 12 Jun* US Imports Price Index YoY Naik menjadi 0.5% dari -0.3% 12 Jun* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 309 ribu dari 312 ribu 12 Jun* US Continuing Claims Naik menjadi 2630 ribu dari 2603 ribu

12 Jun* US Business Inventories Tetap 0.4%

13 Jun* US PPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.6%

13 Jun* US PPI YoY Naik menjadi 2.4% dari 2.1%

16 Jun* US Empire Manufacturing Turun menjadi 15.00 dari 19.01 16 Jun* US Industrial Production MoM Naik menjadi 0.5% dari -0.6%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

ASII IJ 7525 1.69 5.47 TLKM IJ 2480 -1.78 -4.91 UNVR IJ 30475 0.91 2.27 ITMG IJ 27900 -2.11 -0.73 CPIN IJ 3935 3.28 2.22 BMRI IJ 9950 -0.25 -0.63 LINK IJ 5000 11.11 1.65 INCO IJ 3780 -1.31 -0.54 NISP IJ 1395 8.98 1.41 SUGI IJ 437 -2.24 -0.27 BBRI IJ 10275 0.49 1.32 EXCL IJ 5400 -0.46 -0.23 BMTR IJ 2165 3.59 1.15 JKON IJ 680 -1.45 -0.18 INVS IJ 1665 5.71 0.97 CTRA IJ 1060 -0.93 -0.16 ADRO IJ 1325 1.92 0.87 BTPN IJ 4200 -0.59 -0.16 SMRA IJ 1225 4.26 0.78 PWON IJ 385 -0.77 -0.16

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Chitose Internasional

Furniture Manufacture

320-350 300.00 20 Jun – 23 Jun’14 27 Jun 2014 PT Danareksa Sekuritas PT Sinarmas Sekuritas

(6)

      

 

 

 

 

 

 

12 June 2014

DISCLAIMER

12 June 2014

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

LPPF 157.70 Cash Dividend 11 Jun-14 12 Jun-14 16 Jun-14 30 Jun-14

SQBI 14000.00 Cash Dividend 12 Jun-14 13 Jun-14 17 Jun-14 01 Jul-14

BSDE 15.00 Cash Dividend 12 Jun-14 13 Jun-14 17 Jun-14 01 Jul-14

ABMM $0.0004 Cash Dividend 12 Jun-14 13 Jun-14 17 Jun-14 01 Jul-14

PADI Ratio 10 : 3 Bonus Stock 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 23 Jun-14

MAPI 20.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 02 Jul-14

MIDI 7.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 02 Jul-14

KLBF 17.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 02 Jul-14

FISH 20.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 26 Jun-14

BFIN 60.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 02 Jul-14

LTLS 33.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 02 Jul-14

BBLD 60.00 Cash Dividend 13 Jun-14 16 Jun-14 18 Jun-14 02 Jul-14

LSIP 46.00 Cash Dividend 16 Jun-14 17 Jun-14 19 Jun-14 03 Jul-14

EKAD 9.00 Cash Dividend 16 Jun-14 17 Jun-14 19 Jun-14 03 Jul-14

SMDR 170.00 Cash Dividend 16 Jun-14 17 Jun-14 19 Jun-14 02 Jul-14

WIIM 18.90 Cash Dividend 17 Jun-14 18 Jun-14 20 Jun-14 04 Jul-14

ASRM 55.00 Cash Dividend 17 Jun-14 18 Jun-14 20 Jun-14 04 Jul-14

KIJA Ratio 4416 : 25 Bonus Stock 26 Jun-14 27 Jun-14 01 Jul-14 04 Jul-14

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BKSW Rights Issue 1000:422 250.00 09-Jun-14 10-Jun-14 16 Jun – 20 Jun’14

SMRU Rights Issue 1:7 100.00 11-Jun-14 12-Jun-14 18 Jun – 01 Jul’14

SIAP Rights Issue 1:39 200.00 12-Jun-14 13-Jun-14 19 Jun – 25 Jun’14

MITI Rights Issue 1:1 230.00 13-Jun-14 16-Jun-14 20 Jun – 26 Jun’14

BCAP Rights Issue 25:33 900.00 20-Jun-14 23-Jun-14 27 Jun – 14 Aug’14

ARTI Rights Issue 1:2 234.00 23-Jun-14 24-Jun-14 30 Jun – 04 Jul’14

BABP Rights Issue 15:22 100.00 27-Jun-14 30-Jun-14 04 Jul – 21 Aug’14

PGLI Rights Issue 5:1 150.00 27-Jun-14 30-Jun-14 04 Jul – 11 Jul’14

TKIM Rights Issue 1:1 1000.00 03-Jul-14 04-Jul-14 10 Jul – 16 Jul’14

BUMI Rights Issue 50:63 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

HRUM RUPST/LB 12-Jun-14

AMRT RUPST 12-Jun-14

KOIN RUPST 12-Jun-14

ARTA RUPST 12-Jun-14

KIAS RUPST 12-Jun-14

PWON RUPST/LB 12-Jun-14

POLY RUPST 12-Jun-14

CPRO RUPST/LB 13-Jun-14

GZCO RUPST 13-Jun-14

RELI RUPST/LB 13-Jun-14

TRIL RUPST 13-Jun-14

SULI RUPST 13-Jun-14

BSIM RUPST/LB 13-Jun-14

SMMA RUPST/LB 13-Jun-14

TOWR RUPST/LB 13-Jun-14

MYOR RUPST 13-Jun-14

INRU RUPST 13-Jun-14

TSPC RUPST 16-Jun-14

SMMT RUPST/LB 16-Jun-14

AIMS RUPST/LB 16-Jun-14

MASA RUPST 16-Jun-14

(7)

      

 

 

 

 

 

12 June 2014

12 June 2014

PTPP

TRADING BUY

S1 1770 R1 1840 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1700 R2 1910

Closing

Price 1810

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area netral

• Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp1800-Rp1910

• Entry Rp1810, take Profit Rp1905

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 14.16 Positif

MACD -13.8 Positif

True Strength Index (TSI) -33.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 1856 Negatif

MA5 1772 Positif 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000

2014 February March April May Jun

PTPP - Daily 11/06/2014 Open 1760, Hi 1825, Lo 1755, Close 1810 (3.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,710.00, Fractal Up = 1,925.00, Fractal Down = 1,780.00, MA(Close,5) = 1,772.00, MA1(Close,8) = 1,799.38

1,799.38 1,780 1,772 1,731.64 1,710 1,810 1,856.25 1,925 1,980.86 27,167,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 16.63, Stochastic %K = 34.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.6278 16.6278 34.3688 34.3688 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 PTPP - MACD (6,9) = -13.81, Signal() = -15.84 -15.8396 -13.8089 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PTPP - TSI(3,5,3) = -33.88 -33.8794 -47.617 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ADHI

TRADING BUY

S1 2950 R1 3075 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2825 R2 3200

Closing

Price 3025

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp3015-Rp3070

• Entry Rp3025, take Profit Rp3070

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 6.60 Positif

MACD -26.2 Positif

True Strength Index (TSI) -37.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 3121 Negatif

MA5 2952 Positif 1,600 2,000 2,400 2,800 3,200

2014 February March April May Jun

ADHI - Daily 11/06/2014 Open 2900, Hi 3025, Lo 2900, Close 3025 (4.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,850.00, Fractal Up = 3,270.00, Fractal Down = 2,850.00, MA(Close,5) = 2,952.00, MA1(Close,8) = 2,986.25

2,986.25 2,952 2,873.3 2,850 2,850 3,025 3,121 3,270 3,368.7 24,895,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 17.18, Stochastic %K = 36.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 17.1849 17.1849 36.9937 36.9937 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 ADHI - MACD (6,9) = -26.23, Signal() = -31.04

-31.0393 -26.2252 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ADHI - TSI(3,5,3) = -37.05 -37.0504 -58.904 0.00000

(8)

      

 

 

 

 

 

12 June 2014

DISCLAIMER

12 June 2014

WIKA

TRADING BUY

S1 2250 R1 2325 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 2175 R2 2400

Closing

Price 2300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp2290-Rp2400

• Entry Rp2300, take Profit Rp2400

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 19.04 Positif

MACD -11.4 Positif

True Strength Index (TSI) -30.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 2331 Negatif

MA5 2263 Positif 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

2014 February March April May Jun

WIKA - Daily 11/06/2014 Open 2230, Hi 2305, Lo 2230, Close 2300 (3.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,305.43, Fractal Up = 2,410.00, Fractal Down = 2,250.00, MA(Close,5) = 2,263.00, MA1(Close,8) = 2,282.50

2,300 2,282.5 2,263 2,250 2,228.02 2,305.43 2,330.75 2,410 2,433.48 28,768,600 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 24.77, Stochastic %K = 30.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.7656 24.7656 20 30.8429 30.8429 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -11.36, Signal() = -12.99

-12.9917 -11.361 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -30.69 -30.6855 -43.9227 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBTN

TRADING BUY

S1 1030 R1 1070 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 990 R2 1110

Closing

Price 1050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1040-Rp1100 • Entry Rp1050, take Profit Rp1100

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 8.61 Positif

MACD -8.3 Positif

True Strength Index (TSI) -22.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 1078 Negatif

MA5 1018 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500

2014 February March April May Jun

BBTN - Daily 11/06/2014 Open 1015, Hi 1055, Lo 1015, Close 1050 (3.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 980.00, Fractal Up = 1,120.00, Fractal Down = 980.00, MA(Close,5) = 1,018.00, MA1(Close,8) = 1,028.75, MA2(Close

1,028.75 1,018 988.673 980 980 1,050 1,077.75 1,120 1,166.83 44,555,600 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBTN - Stochastic %D(5,3,3) = 25.31, Stochastic %K = 48.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.305 25.305 20 48.7582 48.7582 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 BBTN - MACD (6,9) = -8.33, Signal() = -10.93 -10.927 -8.32745 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBTN - TSI(3,5,3) = -22.09 -22.0895 -39.6754 0.00000

(9)

      

 

 

 

 

 

12 June 2014

12 June 2014

INDF

TRADING BUY

S1 6850 R1 6950 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 6800 R2 7000

Closing

Price 6900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp6875-Rp7000 • Entry Rp6900, take Profit Rp7000

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 40.33 Positif

MACD 0.2 Positif

True Strength Index (TSI) 4.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 6881 Positif

MA5 6840 Positif 6,400 6,600 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800

2014 February March April May Jun

INDF - Daily 11/06/2014 Open 6825, Hi 6900, Lo 6825, Close 6900 (0.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,750.00, Fractal Up = 6,950.00, Fractal Down = 6,700.00, MA(Close,5)= 6,840.00, MA1(Close,8)= 6,865.63

6,865.63 6,840 6,750 6,700 6,645.73 6,881.25 6,900 6,950 7,116.77 7,756,100 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 40.70, Stochastic %K = 53.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.6966 40.6966 20 53.5714 53.5714 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 0.19, Signal() = -3.34

-3.34094 0.189878 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = 4.92 0.00000 -0.698699 4.92136

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ANTM

TRADING BUY

S1 1150 R1 1170 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1130 R2 1190

Closing

Price 1165

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp1150-Rp1195

• Entry Rp1165, take Profit Rp1195

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 21.22 Positif

MACD -7.6 Positif

True Strength Index (TSI) -38.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 1207 Negatif

MA5 1167 Negatif 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0 1,380.0

2014 February March April May Jun

ANTM - Daily 11/06/2014 Open 1150, Hi 1170, Lo 1150, Close 1165 (1.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,199.54, Fractal Up = 1,280.00, Fractal Down = 1,145.00, MA(Close,5) = 1,167.00, MA1(Close,8) = 1,175.00

1,175 1,167 1,165 1,145 1,136.09 1,199.54 1,206.75 1,277.41 1,280 14,167,400 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 24.32, Stochastic %K = 13.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 13.6752 13.6752 24.3234 24.3234 80 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 0.0 ANTM - MACD (6,9) = -7.65, Signal() = -7.58

-7.64629 -7.57557 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ANTM - TSI(3,5,3) = -38.36 -38.055 -38.3557 0.00000

(10)

      

 

 

 

 

 

 

12 June 2014

DISCLAIMER

12 June 2014

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

11/06/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 26650 26650 26875 26425 26575 26725 26875 Positif Positif Negatif 29850 26050

LSIP Trading Buy 2225 2225 2275 2175 2210 2245 2280 Positif Positif Negatif 2480 2175

SGRO Trading Sell 2300 2300 2260 2260 2290 2320 2350 Negatif Negatif Negatif 2450 2150

Mining

BUMI Trading Sell 194 194 191 186 191 196 201 Negatif Negatif Positif 235 188

PTBA Trading Buy 11250 11250 11825 10625 11025 11425 11825 Positif Positif Positif 11900 9650

ADRO Trading Buy 1325 1325 1375 1270 1305 1340 1375 Positif Positif Positif 1340 1060

MEDC Trading Buy 3295 3295 3355 3220 3265 3310 3355 Positif Positif Positif 3250 2525

INCO Trading Sell 3780 3780 3720 3715 3765 3815 3865 Negatif Negatif Negatif 4240 3430

ANTM Trading Buy 1165 1165 1195 1135 1155 1175 1195 Positif Positif Negatif 1290 1140

TINS Trading Buy 1395 1395 1155 1320 1365 1410 1455 Positif Positif Positif 1590 1355

Basic Industry and Chemicals

SMGR Trading Buy 15350 15350 15525 15150 15275 15400 15525 Positif Positif Positif 16050 14175

INTP Trading Buy 23825 23825 24100 23500 23700 23900 24100 Positif Positif Positif 24450 21175

SMCB Trading Buy 2520 2520 2555 2480 2505 2530 2555 Positif Positif Negatif 2850 2480

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 7525 7525 7725 7275 7425 7575 7725 Positif Positif Positif 7975 7075

GJTL Trading Sell 1890 1890 1815 1815 1870 1925 1980 Negatif Negatif Negatif 1955 1665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6900 6900 7000 6775 6850 6925 7000 Positif Positif Positif 7200 6700

GGRM Trading Sell 54900 54900 54300 54300 54675 55050 55425 Negatif Negatif Positif 57925 51300

UNVR Trading Buy 30475 30475 31050 29725 30175 30625 31075 Positif Positif Positif 30850 28500

KLBF Trading Sell 1670 1670 1640 1635 1655 1675 1695 Negatif Negatif Positif 1670 1510

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1595 1595 1625 1555 1580 1605 1630 Positif Positif Positif 1645 1510

PTPP Trading Buy 1810 1810 1905 1700 1770 1840 1910 Positif Positif Positif 1990 1710

WIKA Trading Buy 2300 2300 2400 2175 2250 2325 2400 Positif Positif Positif 2475 2145

ADHI Trading Buy 3025 3025 3070 2815 2940 3065 3190 Positif Positif Positif 3340 2850

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 5500 5500 5600 5375 5450 5525 5600 Positif Positif Positif 5800 5200

JSMR Trading Buy 5975 5975 6025 5900 5950 6000 6050 Positif Positif Positif 6175 5800

ISAT Trading Sell 3950 3950 3920 3840 3915 3990 4065 Negatif Negatif Negatif 4155 3855

TLKM Trading Sell 2480 2480 2450 2395 2460 2525 2590 Negatif Negatif Negatif 2700 2240

CMNP Trading Buy 3585 3585 3620 3545 3570 3595 3620 Positif Positif Positif 3600 3370

Finance

BMRI Trading Sell 9950 9950 9750 9750 9875 10000 10125 Negatif Positif Negatif 10825 9725

BBRI Trading Buy 10275 10275 10500 9975 10150 10325 10500 Positif Positif Positif 11050 9625

BBNI Trading Buy 4880 4880 4975 4785 4850 4915 4980 Positif Positif Positif 5150 4710

BBCA Trading Buy 11250 11250 11475 10950 11125 11300 11475 Positif Positif Positif 11525 10600

BBTN Trading Buy 1050 1050 1100 985 1025 1065 1105 Positif Positif Positif 1290 980

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 23000 23000 23250 22725 22900 23075 23250 Positif Positif Positif 22900 20750

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung suatu

Bank Kustodian akan menerbitkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah investasi yang dialihkan dan dimiliki serta Nilai Aktiva

Pada siklus pertama pembelajaran dimulai guru terlebih dahulu memberi salam kemudian mencek kehadiran siswa dan memeriksa kesiapan siswa terutama kelengkapan alat tulis

1) Program CSR perusahaan- perusahaan di Kota Bontang memiliki andil yang cukup signifikan dalam memacu pembangunan di Kota Bontang. Bidang ekonomi masyarakat lokal

pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan hasil belajar yang diajar. menggunakan metode

Pada pemasangan kabel straight, pin yang digunakan untuk mengirim (transferring) data adalah A.. Pada pemasangan kabel straight, pin yang digunakan untuk menerima (recieving)

Dengan demikian, pemahaman terhadap gagasan “kembali ke akar kembali ke sumber”, akhirnya akan sampai pada pemahaman sastra transendental yang dalam wawasan estetik Islam,

Melihat kondisi kesenian Indonesia saat ini, kemutlakan bagi pihak pemerhati kesenian dan kebudayaan untuk mempertahankan demi pelestariannnya. Hal tersebut pastinya