Biling Rate Ikindo 2019

(1)

PEDOMAN

STANDAR

MINIMAL

TAHUN 2019

BIAYA LANGSUNG PERSONIL DAN

BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

UNTUK KEGIATAN JASA KONSULTANSI

REMUNER

A

TION/BIL

LING

RA

TE AND

DIRECT

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

(INKINDO) berhasil menerbitkan Buku

””

PEDOMAN STANDAR MINIMAL TAHUN 2019

””

Biaya Langsung

Personil dan Biaya Langsung Non Personil untuk Kegiatan Usaha Jasa Konsultansi, yang berlaku baik

untuk

untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi

Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi maupun untuk

maupun untuk Layanan Jasa Konsultansi Non

Layanan Jasa Konsultansi Non

Konstruksi

Konstruksi..

Buku ini diperbarui dan diterbitkan setiap tahun oleh INKINDO sejak tahun 2006. Buku ini dimaksudkan

untuk dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

untuk Usaha Jasa

untuk Usaha Jasa Konsulta

Konsultansi, yang m

nsi, yang mencakup Biaya Langsung Personil (

encakup Biaya Langsung Personil ( Remuneration / Billing Rate

Remuneration / Billing Rate) dan

) dan

Biaya Langsung Non Personil (

Biaya Langsung Non Personil ( Direct Cost

Direct Cost ).

).

Sebagaimana diketahui bahwa Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 Tentang

Pengadaan Barang/Jas

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada

a Pemerintah, pada Pasal 26

Pasal 26 ayat (1)

ayat (1) disebutk

disebutkan bahwa

an bahwa Harga Perkiraan Sendiri

Harga Perkiraan Sendiri

(HPS) dihitung secara keahlian dan menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan

(HPS) dihitung secara keahlian dan menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan , serta

, serta

pada Pasal 26 ayat (5)

pada Pasal 26 ayat (5) huruf a. disebutkan bahwa

huruf a. disebutkan bahwa HPS digunakan sebagai

HPS digunakan sebagai alat untuk menilai

alat untuk menilai kewajaran

kewajaran

harga penawaran dan/atau kewajaran harga

harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan

satuan. INKINDO menerbitkan se

. INKINDO menerbitkan secara resmi buku

cara resmi buku ini

ini untuk

untuk

dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan sumber data yang dapat dipertanggungjawabkan,

sebagaimana dimaksud dalam Pepres tersebut .

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal

43 ayat (2) disebutkan bahwa

43 ayat (2) disebutkan bahwa "Dalam hal pemilihan penyedia layanan Jasa Konsultansi Konstruksi

"Dalam hal pemilihan penyedia layanan Jasa Konsultansi Konstruksi

yang menggunakan tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus

memperhatikan standar remunerasi minimal

memperhatikan standar remunerasi minimal ", dan pada ayat (3) disebutkan bahwa

", dan pada ayat (3) disebutkan bahwa "Standar

"Standar

remunerasi minimal sebagaimana dimaksu

remunerasi minimal sebagaimana dimaksud pada ayat

d pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri"

(2) ditetapkan oleh Menteri" , serta pada Pasal

, serta pada Pasal

93 disebutkan bahwa

93 disebutkan bahwa "Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja

"Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja

konstruksi pada kualifikasi jenjang jabatan ahli yang tidak memperhatikan standar remunerasi

minimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa

peringatan tertulis dan/atau denda

peringatan tertulis dan/atau denda administratif"

administratif"..

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.

19/PRT/M/2017, tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja

19/PRT/M/2017, tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli

Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli

Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi, pada Pasal 8 disebutkan bahwa

"Besaran Remunerasi

Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam Keputusan Menteri"

Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam Keputusan Menteri" ,,

dan pada Pasal 12 ayat (1) disebutkan bahwa

dan pada Pasal 12 ayat (1) disebutkan bahwa "Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan

"Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan

profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi

standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis oleh atasan

langsung"

langsung", serta pada ayat (2) disebutkan bahwa

, serta pada ayat (2) disebutkan bahwa "Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan

"Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan

profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi

standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif yang diatur oleh masing-masing Asosiasi

Perusahaan atau Asosiasi Profesi untuk dilaporkan kepada Menteri"

(3)

Jabatan Ahli Un

Jabatan Ahli Untuk Layanan Ja

tuk Layanan Jasa Konsultans

sa Konsultansi Konstruksi, telah memut

i Konstruksi, telah memutuskan dan menet

uskan dan menetapkan

apkan pada

pada

Lampiran I

Lampiran I "Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2018"

"Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2018" , dan pada Lampiran II

, dan pada Lampiran II "Indeks Standar

"Indeks Standar

Remunerasi Minimal Per Provinsi Tahun 2018"

Remunerasi Minimal Per Provinsi Tahun 2018" ..

Buku ini merupakan salah satu wujud pelayanan INKINDO kepada anggota maupun pemangku

kepentingan sektor jasa konsultan yang memiliki manfaat strategis. Mengingat bahwa INKINDO adalah

Asosiasi

Asosiasi Perusahaan

Perusahaan di

di bidang

bidang Usaha

Usaha Jasa

Jasa Konsultan

Konsultansi

si yang

yang merepresenta

merepresentasikan

sikan kepentingan lebih

kepentingan lebih dari

dari

5800 perusahaan jasa konsultansi di seluruh Indonesia, maka praktis INKINDO merupakan cerminan dari

sektor jasa konsultansi secara nasional.

Buku Pedoman ini juga disusun melalui kajian teoritis yang solid dan komprehensif dengan melibatkan

lembaga dan tenaga ahli yang kompeten dan independen. Dalam penyusunan Pedoman Standar Minimal

ini juga

ini juga dipertimbangk

dipertimbangkan tingkat inflasi di

an tingkat inflasi di masing-masing Provinsi.

masing-masing Provinsi.

Semoga Buku Pedoman ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya

(RAB ) maupun dalam menetapk

(RAB ) maupun dalam menetapkan Harga Perkiraa

an Harga Perkiraan

n Sendiri (HPS) oleh Pejabat Pem

Sendiri (HPS) oleh Pejabat Pembuat Komitmen

buat Komitmen

(PPK) serta juga

(PPK) serta juga oleh berbagai pihak yang terkait secara langsung maupun tidak

oleh berbagai pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung.

langsung.

Jakarta, November 2018

Dewan Pengurus Nasional

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

(4)

KODE ETIK

IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA

Dengan menjunjung tinggi Etika Ikatan Nasional Konsultan Indonesia sebagai dasar yang dinamis untuk

melayani sesama manusia, maka tiap Anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesi

melayani sesama manusia, maka tiap Anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia wajib untuk:

a wajib untuk:

a.

a. Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan, dan nama baik profesi konsultan dalam hubungan kerja

Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan, dan nama baik profesi konsultan dalam hubungan kerja

dengan pemberi tugas sesama rekan

dengan pemberi tugas sesama rekan konsultan dan masyarakat.

konsultan dan masyarakat.

b.

b. Bertindak jujur, tidak memihak, serta penuh dedikasi melayani pemberi tugas dan masyarakat.

Bertindak jujur, tidak memihak, serta penuh dedikasi melayani pemberi tugas dan masyarakat.

c.

c. Tukar menukar pengetahuan bidang keahlian secara wajar dengan rekan konsultan dan kelompok

Tukar menukar pengetahuan bidang keahlian secara wajar dengan rekan konsultan dan kelompok

profesi serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap profesi konsultan sehingga dapat lebih

menghayati karya konsultan.

d.

d. Menghormati prinsip pemberian imbalan jasa yang layak dan memadai bagi konsultan, sehingga dapat

Menghormati prinsip pemberian imbalan jasa yang layak dan memadai bagi konsultan, sehingga dapat

dipertanggungjawabkan secara profesional dan moral yang menjamin dapat dilaksanakannya tugas

yang dipercayakan memenuhi semua persyaratan yang terkait dengan keahlian, kompetensi, dan

integritas tinggi.

e.

e. Menghargai dan menghormati reputasi profesional rekan konsultan dan setiap perjanjian kerja yang

Menghargai dan menghormati reputasi profesional rekan konsultan dan setiap perjanjian kerja yang

berhubungan dengan profesinya.

f.f.

Mendapatkan tugas terutama berdasarkan standar keahlian profesional tanpa melalui cara-cara

persaingan yang tidak sehat.

g.

g. Bekerjasama sebagai konsultan hanya dengan rekan konsultan atau tenaga ahli lain yang memiliki

Bekerjasama sebagai konsultan hanya dengan rekan konsultan atau tenaga ahli lain yang memiliki

integritas tinggi.

h.

h. Menjalankan asas pembangunan berkelanjutan dalam semua aspek pelayanan jasa konsultan sebagai

Menjalankan asas pembangunan berkelanjutan dalam semua aspek pelayanan jasa konsultan sebagai

bagian integral dari tanggungjawabnya terhadap sesama, lingkungan kehidupan yang luas, dan

generasi yang akan datang.

(5)

KEPUTUSAN KEPUTUSAN DEWAN

DEWAN PENGURUSPENGURUS NASIONALNASIONAL IKATAN

IKATAN NASIONAL KONSULTANNASIONAL KONSULTAN INDONESIAINDONESIA NOMOR

NOMOR /SK.DPN/X112018/SK.DPN/X112018

Tentang Tentang PEDOMAN

PEDOMAN STANDARSTANDAR MINIMALMINIMAL TAHUNTAHUN 20192019 BIAYA LANGSUNG

BIAYA LANGSUNG PERSONILPERSONIL(REMUNERATTON(REMUNERATTON BILLINGBILLING

RATa

DAN DAN

BIAYA LANGSUNG

BIAYA LANGSUNG NONNON PERSONTLPERSONTL _IDIRECT_IDIRECT COSr)COSr)

UNTUK PENYUSUNAN

UNTUK PENYUSUNAN RENCANARENCANA ANGGARAN BIAYAANGGARAN BIAYA (RAB)(RAB) DANDAN HARGAHARGA PERKIRAANPERKIRAAN SENDIR

SENDIR (HPS)(HPS) KEGIATANKEGIATAN USAHAUSAHA JASAJASA KONSULTANSIKONSULTANSI DENGAN

DENGAN RAHMAT TUHANRAHMAT TUHAN YANGYANG MAHA ESAMAHA ESA

Menimbang Menimbang

DEWAN

DEWAN PENGURUS NASIONALPENGURUS NASIONAL IKATAN

IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIANASIONAL KONSULTAN INDONESIA

1.

1. Bahwa

Bahwa

untuk

kepentingankepentingan

dunia

usaha

kegiatan Usaha

JasaJasa Konsultansi,

Konsultansi, perluperlu didukungdidukung oleholeh Ketentuan Pedoman StandarKetentuan Pedoman Standar MinimalMinimal

Biaya

LangsungLangsung PersonilPersonil (Remuneration(Remuneration

Billing

Rate)Rate)

dan

BiayaBiaya

Langsung

Langsung Non PersonilNon Personil (Direct(Direct Cosf);Cosf);

2.

2. Bahwa

Bahwa

KetentuanKetentuan

Biaya

Langsung PersonilLangsung Personil (Remuneration(Remuneration BillingBilling Rafe)

Rafe)

dan

Biaya LangsungBiaya Langsung NonNon PersonilPersonil (Direct(Direct Cosf) lkatanCosf) lkatan NasionalNasional Konsultan

Konsultan lndonesialndonesia (INKINDO)(INKINDO)

Tahun 2018

sudah waktunyasudah waktunya untukuntuk direvisi;

direvisi;

3.

3. Bahwa

Bahwa

KetentuanKetentuan

Biaya

LangsungLangsung PersonilPersonil (Remuneration(Remuneration BillingBilling Rate)

Rate) dandan Biaya Langsung Non PersonilBiaya Langsung Non Personil (Direct(Direct Cosf)Cosf) INKINDOINKINDO TahunTahun 2019

2019 telahtelah selesai disusunselesai disusun oleholeh

Tim

PenyiapanPenyiapan Billing RateBilling Rate INKINDOINKINDO Tahun 2019;

Tahun 2019;

4.

BahwaBahwa

oleh

karenakarena

itu,

Dewan PengurusDewan Pengurus NasionalNasional

(DPN)

INKINDOINKINDO

perlu

menetapkanmenetapkan keputusankeputusan

tentang

Ketentuan PedomanKetentuan Pedoman StandarStandar Minimal

Minimal Tahun 2019Tahun 2019 Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Personil (Remuneration(Remuneration Rafe)

Rafe) dandan Biaya Langsung Non PersonilBiaya Langsung Non Personil (Direct(DirectCosf)Cosf) INKINDO.INKINDO. 1.

1. Anggaran DasarAnggaran Dasar INKINDOINKINDO BABBAB

lX

Pasal 16Pasal 16

Ayat

Ayat (2)

(2)

(4),

BAB XllBAB Xll Pasal 43

Pasal 43 AyatAyat (1)(1) hurufhuruf d;d;

2.

AnggaranAnggaran RumahRumah Tangga INKINDOTangga INKINDO BABBAB

paiat

1616 AyatAyat (7)(7) hurufhuruf

b; b;

Mengingat Mengingat

Memperhatikan:1.

Memperhatikan:1. PeraturanPeraturan PresidenPresiden Republik lndonesiaRepublik lndonesia

No. 16

Tahun 2018Tahun 2018 TentangTentang Pengadaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PasalBarang/Jasa Pemerintah, Pasal

26

ayatayat

(1)

dandan PasalPasal 2626

ayat

ayat (5)(5) hurufhuruf a.a.

2.

Undang-undangUndang-undang No.No. Tahun 2017Tahun 2017 tentangtentang JasaJasa Konstruksi, PasalKonstruksi, Pasal 4343 ayat

(6)

INKINDO

4.

KeputusanKeputusan Menteri Pekerjaan UmumMenteri Pekerjaan Umum dandan Perumahan RakyatPerumahan Rakyat RepublikRepublik lndonesia

lndonesia No.No. 897/KPTS/M/2017,897/KPTS/M/2017, tentangtentang Besaran RemunerasiBesaran Remunerasi MinimalMinimal

Tenaga

KerjaKerja Konstruksi Pada Jenjang JabatanKonstruksi Pada Jenjang Jabatan

Ahli

UntukUntuk LayananLayanan Jasa

Jasa KonsultansiKonsultansi Konstruksi, LampiranKonstruksi, Lampiran

ldan

ll.ll.

MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN

Menetapkan

KEPUTUSAN

DPN

INKINDO TENTANG

KETENTUAN

PEDOMANPEDOMAN

STANDAR MINIMAL

TAHUN

2019,

BIAYA

LANGSUNGLANGSUNG PERSONILPERSONIL (REMUNERATTON

(REMUNERATTON

_BILLING

RAT1

_DAN

BTAYABTAYA LANGSUNGLANGSUNG NONNON

PERSONIL

(DIRECT

COSD,

UNTUK

PENYUSUNAN

RENCANARENCANA ANGGARAN

ANGGARAN BIAYABIAYA (RAB)(RAB)

DAN

HARGAHARGA PERKIRAANPERKIRAAN SENDIRISENDIRI (HPS)(HPS) KEGIATAN

KEGIATANUSAHAUSAHA JASAJASA KONSULTANSI.KONSULTANSI. PASAL

PASAL Mensahkan

Mensahkan KetentuanKetentuan PedomanPedoman StandarStandar MinimalMinimal Tahun 2019, BiayaTahun 2019, Biaya LangsungLangsung PersonilPersonil (Remuneration

(Remuneration

_Billing

_Rafe)

_dan

_Biaya

LangsungLangsung

Non

PersonilPersonil

(Direct

(Direct Cosf)

Cosf)

untukuntuk Penyusunan

Penyusunan RencanaRencana AnggaranAnggaran BiayaBiaya (RAB)(RAB) dandan Harga Perkiraan SendiriHarga Perkiraan Sendiri (HPS)(HPS) KegiatanKegiatan Usaha

Usaha JasaJasa Konsultansi,Konsultansi, sebagaimanasebagaimana terdapat dalamterdapat dalam lampiranlampiran yangyang merupakanmerupakan bagianbagian taktak terpisahkan

terpisahkan dari Keputusandari Keputusan ini.ini.

PASAL PASAL Menyampaikan

Menyampaikan kepadakepada KementerianKementerian LembagaLembaga PerangkatPerangkat Daerah,Daerah, PemberiPemberi JasaJasa dandan

Pengguna

Pengguna JasaJasa yangyang terkait,terkait, agar dapatagar dapat menggunakan Pedomanmenggunakan Pedoman StandarStandar MinimalMinimal untukuntuk Tahun

Tahun 20192019 BiayaBiaya LangsungLangsung PersonilPersonil (Remuneration(Remuneration BillingBilling Rafe)Rafe)

dan

BiayaBiaya LangsungLangsung Non

Non PersonilPersonil (Direct(Direct Cosf) sebagai acuan dalamCosf) sebagai acuan dalam penyusunanpenyusunan RencanaRencana AnggaranAnggaran BiayaBiaya

(RAB)

(RAB) Harga PerkiraanHarga Perkiraan SendiriSendiri (HPS)(HPS) sebagaimanasebagaimana yangyang dimaksud dalamdimaksud dalam konsiderankonsideran "Memperhatikan"

"Memperhatikan" padapada butirbutir

1,2,

3,3, dandan diatas.diatas. PASAL PASAL Menginstruksikan

Menginstruksikan kepada Dewankepada Dewan Pengurus ProvinsiPengurus Provinsi INKINDOINKINDO

untuk

men-sosialisasi-kanmen-sosialisasi-kan Ketentuan

Ketentuan PedomanPedoman StandarStandar MinimalMinimal TahunTahun 2019 Biaya Langsung2019 Biaya Langsung PersonilPersonil (Remuneration(Remuneration Billing

Billing Rate)Rate) dandan BiayaBiaya LangsungLangsung NonNon PersonilPersonil (Direct(Direct Cosf)Cosf) INKINDOINKINDO

ini

kepadakepada seluruhseluruh anggota

anggota INKINDOINKINDO serta kepadaserta kepada KementerianKementerian LembagaLembaga Perangkat Daerah,Perangkat Daerah, PemberiPemberi JasaJasa

dan

Pengguna

Jasa

Jasa yang

yang

terkait

sebagaimanasebagaimana

yang

dimaksud

dalam

konsiderankonsideran "Memperhatikan"

"Memperhatikan" padapada butirbutir 1,1, 2,2,3, dan3, dan diatas.diatas. PASAL PASAL Menginstruksikan

Menginstruksikan kepadakepada seluruh Anggotaseluruh Anggota INKINDOINKINDO

agar bisa

menggunakanmenggunakan PedomanPedoman Standar Minimal

Standar Minimal Tahun 2019Tahun 2019 Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Personil (Remuneration(Remuneration Billing Rafe)Billing Rafe) dandan

Biaya

(7)

INKINDO

PASAL PASAL Memberikan

Memberikan

sanksi

kepadakepada

Anggota

INKINDOINKINDO

yang

tidak

mematuhi Peraturanmematuhi Peraturan MenteriMenteri Pekerjaan

Pekerjaan UmumUmum dandan PerumahanPerumahan Rakyat Republik lndonesiaRakyat Republik lndonesia No.No. 19/PRTlMl2017,19/PRTlMl2017, tentangtentang Standar Remunerasi

Standar Remunerasi MinimalMinimal TenagaTenaga KerjaKerja KonstruksiKonstruksi PadaPada JenjangJenjang JabatanJabatan

Ahli

UntukUntuk Layanan

Layanan JasaJasa KonsultansiKonsultansi Konstruksi,Konstruksi, dimanadimana padapada PasalPasal

12

ayalayal

(2)

disebutkandisebutkan bahwabahwa "Setiap

"Setiap PenyediaPenyedia JasaJasa yangyang memberikanmemberikan layananlayanan profesionalprofesional TenagaTenaga KerjaKerja

Konstruksi

pada

pada kualifikasi

kualifikasi Jenjang

Jenjang Jabatan

Jabatan

Ahli

yang

tidak

mematuhi

standar

RemunerasiRemunerasi

Minima

dikenai

sanksi

administratif

yang

yang diatur

diatur

oleh

masing-masing

AsosiasiAsosiasi Perusahaan

Perusahaan atauatau

Asosiasi

ProfesiProfesi untuk dilaporkanuntuk dilaporkan kepadakepada Menteri".Menteri". PASAL

PASAL

Mencabut

Surat

Keputusan

DPN

INKINDO

NomorNomor 02lSK.DPN/I/201802lSK.DPN/I/2018 Tanggal

Tanggal 1515 JanuariJanuari

2018

tentang Pedomantentang Pedoman StandarStandar MinimalMinimal Tahun 2018 BiayaTahun 2018 Biaya LangsungLangsung Personil

Personil (Remuneration(Remuneration BillingBilling Rate)Rate) dandan BiayaBiaya Langsung NonLangsung Non PersonilPersonil (Direct(Direct Cosf) untukCosf) untuk Penyusunan

PenyusunanRencanaRencana AnggaranAnggaran BiayaBiaya (RAB)(RAB) dan Hargadan Harga PerkiraanPerkiraan SendiriSendiri (HPS)(HPS) KegiatanKegiatan Usaha

Usaha JasaJasa Konsultansi,Konsultansi, dandan dinyatakandinyatakan tidaktidak berlakuberlaku lagi.lagi.

PASAL PASAL Semua

Semua keputusankeputusan yangyang bertentanganbertentangan dengan Suratdengan Surat Keputusan iniKeputusan ini dinyatakandinyatakan tidaktidak berlakuberlaku

lagi. lagi.

PASAL PASAL

Keputusan

ini

mulai

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkan

dengan

ketentuan

bilamanabilamana dikemudian hari

dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruanternyata terdapat kekeliruan akanakan dilakukandilakukan perbaikanperbaikan dandan penyempurnaanpenyempurnaan sebagaimana mestinya.

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan

di

JakartaJakarta

Padatanggal

November2018November2018

DEWAN PENGURUS

DEWAN PENGURUS NASIONALNASIONAL

IKATAN NASIONAL

IKATAN NASIONAL KONSULTANKONSULTAN INDONESIAINDONESIA

lr.

NugrohoNugroho PudjiPudji RahardjoRahardjo Ketua

(8)

P

PE

E

ED

E

D

DO

D

O

OM

O

M

MA

M

AN

A

N

N S

N

S

ST

T

TA

T

A

AN

A

ND

N

D

DA

D

A

AR

A

R

R M

R

M

MI

IIN

I

N

NI

N

IIM

I

M

MA

M

A

AL

A

L

TAHUN 2019

Biaya Langsung Personil (

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing Rate

Remuneration / Billing Rate))

&

Biaya Langsung Non Personil (

Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost

Direct Cost ))

Untuk Usaha Jasa Konsultansi

Pedoman Standar Minimal Tahun 2019 ini dibuat dalam rangka memenuhi kebutuhan Perusahaan Jasa Pedoman Standar Minimal Tahun 2019 ini dibuat dalam rangka memenuhi kebutuhan Perusahaan Jasa Konsultansi Nasional untuk menyusun Penawaran Harga (Usulan Biaya) serta dapat digunakan oleh Pengguna Konsultansi Nasional untuk menyusun Penawaran Harga (Usulan Biaya) serta dapat digunakan oleh Pengguna Jasa sebagai acuan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jasa sebagai acuan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk kegiatan Usaha Jasa Konsultansi.

untuk kegiatan Usaha Jasa Konsultansi.

Sebagaimana diketahui bahwa Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Sebagaimana diketahui bahwa Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada Pasal 26 ayat (1) disebutkan bahwa

Barang/Jasa Pemerintah, pada Pasal 26 ayat (1) disebutkan bahwa Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dihitungHarga Perkiraan Sendiri (HPS) dihitung secara keahlian dan menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan

secara keahlian dan menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan, serta pada Pasal 26 ayat (5), serta pada Pasal 26 ayat (5) huruf a. disebutkan bahwa

huruf a. disebutkan bahwa HPS digunakan sebagaiHPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga penawaranalat untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan

dan/atau kewajaran harga satuan..

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal 43 Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal 43 ayat (2) disebutkan bahwa

ayat (2) disebutkan bahwa "Dalam hal pemilihan penyedia layanan Jasa Konsultansi Konstruksi yang"Dalam hal pemilihan penyedia layanan Jasa Konsultansi Konstruksi yang menggunakan tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus

menggunakan tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus memperhatikanmemperhatikan standar remunerasi minimal

standar remunerasi minimal", dan pada ayat (3) disebutkan bahwa", dan pada ayat (3) disebutkan bahwa "Standar remunerasi minimal"Standar remunerasi minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri"

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri", serta pada Pasal 93 disebutkan bahwa, serta pada Pasal 93 disebutkan bahwa "Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi "Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi jenjang

jenjang jabatan jabatan ahli ahli yang yang tidak tidak memperhatikan memperhatikan standar standar remunerasi remunerasi minimal minimal sebagaimana sebagaimana dimaksuddimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis dan/atau denda dalam Pasal 43 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis dan/atau denda administratif"

administratif"..

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 19/PRT/M/2017, tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli No. 19/PRT/M/2017, tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi, pada Pasal 8 disebutkan bahwa

Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi, pada Pasal 8 disebutkan bahwa "Besaran Remunerasi Minimal"Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam Keputusan Menteri"

Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli ditetapkan dalam Keputusan Menteri", dan pada, dan pada Pasal 12 ayat (1) disebutkan bahwa

Pasal 12 ayat (1) disebutkan bahwa "Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional"Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang

Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar RemunerasiJabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis oleh atasan langsung"

Minimal dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis oleh atasan langsung", serta pada ayat (2), serta pada ayat (2) disebutkan bahwa

disebutkan bahwa "Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi"Setiap Penyedia Jasa yang memberikan layanan profesional Tenaga Kerja Konstruksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi pada kualifikasi Jenjang Jabatan Ahli yang tidak mematuhi standar Remunerasi Minimal dikenai sanksi administratif yang diatur oleh masing-masing Asosiasi Perusahaan atau Asosiasi Profesi untuk administratif yang diatur oleh masing-masing Asosiasi Perusahaan atau Asosiasi Profesi untuk dilaporkan kepada Menteri"

dilaporkan kepada Menteri"..

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 897/KPTS/M/2017, tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan No. 897/KPTS/M/2017, tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli

Ahli Untuk Untuk Layanan Layanan Jasa Jasa Konsultansi Konsultansi Konstruksi, Konstruksi, telah telah memutuskan memutuskan dan dan menetapkan menetapkan pada pada Lampiran Lampiran II "Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2019"

"Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2019", dan pada Lampiran II, dan pada Lampiran II "Indeks Standar Remunerasi Minimal"Indeks Standar Remunerasi Minimal Per Provinsi Tahun 2019"

Per Provinsi Tahun 2019"..

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) sebagai Asosiasi Perusahaan di bidang Usaha Jasa Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) sebagai Asosiasi Perusahaan di bidang Usaha Jasa Konsultansi dengan ini menerbitkan secara resmi

(9)

Pedoman Standar Minimal untuk Tahun 2019 yang disususn INKINDO ini terdiri atas dua komponen pokok yaitu Pedoman Standar Minimal untuk Tahun 2019 yang disususn INKINDO ini terdiri atas dua komponen pokok yaitu Biaya Langsung Personil (

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil () dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost Direct Cost ). Biaya). Biaya Langsung Personil (

Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate) untuk Tenaga Ahli () untuk Tenaga Ahli (Professional Professional ) dihitung berdasarkan rumus) dihitung berdasarkan rumus perkiraan No.

perkiraan No. (1) (1) s/d s/d (9) (9) yang terdapat yang terdapat pada Lampiran pada Lampiran buku ini buku ini (butir IV) (butir IV) dengan menggunakan dengan menggunakan faktor sosialfaktor sosial ekonomi yang dikeluarkan Pemerintah berupa

ekonomi yang dikeluarkan Pemerintah berupa forecast forecast Tahun 2019. Tahun 2019.

Dalam menggunakan Pedoman Standar Minimal Tahun 2019 ini, dipakai ketentuan sebagai berikut : Dalam menggunakan Pedoman Standar Minimal Tahun 2019 ini, dipakai ketentuan sebagai berikut : I.I. Biaya Langsung Personil (Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate))

1.

1. Biaya Langsung Personil untuk jasa konsultansi dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkanBiaya Langsung Personil untuk jasa konsultansi dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkan Harga Pasar yang berlaku dan wajar serta didukung dengan studi perbandingan, penelitian yang Harga Pasar yang berlaku dan wajar serta didukung dengan studi perbandingan, penelitian yang komprehensif serta dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan.

komprehensif serta dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan. 2.

2. Biaya Langsung Personil ini berlaku untuk Tenaga Ahli Nasional.Biaya Langsung Personil ini berlaku untuk Tenaga Ahli Nasional. 3.

3. Biaya Langsung Personil terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu Biaya Langsung Personil untuk pengadaan jasaBiaya Langsung Personil terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu Biaya Langsung Personil untuk pengadaan jasa dalam rangka Undangan Pelelangan Internasional (ICB) dan Biaya Langsung Personil untuk pengadaan dalam rangka Undangan Pelelangan Internasional (ICB) dan Biaya Langsung Personil untuk pengadaan jasa dalam rangka Undangan Pelelangan Nasional (NCB).

jasa dalam rangka Undangan Pelelangan Nasional (NCB). 4.

4. Mata uang yang dipergunakan untuk Undangan Internasional (ICB) dan Undangan Nasional (NCB)Mata uang yang dipergunakan untuk Undangan Internasional (ICB) dan Undangan Nasional (NCB) adalah dalam bentuk mata uang rupiah.

adalah dalam bentuk mata uang rupiah. 5.

5. Biaya Langsung Personil bagi seorang Tenaga Ahli yang memberikan jasa konsultansi dihitung menurutBiaya Langsung Personil bagi seorang Tenaga Ahli yang memberikan jasa konsultansi dihitung menurut jumlah satuan

jumlah satuan waktu tertentu waktu tertentu (bulan, minggu, hari, (bulan, minggu, hari, jam) ditetapkan bjam) ditetapkan berdasarkan pengalaman profesionalerdasarkan pengalaman profesional yang setara (

yang setara (comparable experiencescomparable experiences) sejak lulus dari pendidikan tinggi.) sejak lulus dari pendidikan tinggi. 6.

6. Biaya Langsung Personil Tenaga Ahli Nasional untuk pengadaan jasa konsultansi dalam rangkaBiaya Langsung Personil Tenaga Ahli Nasional untuk pengadaan jasa konsultansi dalam rangka Undangan Pelelangan Internasional (ICB) tercantum dalam Tabel 1-19 dan berlaku sama besarnya di Undangan Pelelangan Internasional (ICB) tercantum dalam Tabel 1-19 dan berlaku sama besarnya di seluruh Provinsi Indonesia.

seluruh Provinsi Indonesia. 7.

7. Biaya Langsung Biaya Langsung Personil Personil Tenaga Ahli Tenaga Ahli Nasional untuk Nasional untuk pengadaan jasa konsultansi pengadaan jasa konsultansi dalam rangkadalam rangka Undangan Pelelangan Nasional (NCB) tercantum dalam Tabel 2-19 berlaku untuk Provinsi DKI Jakarta Undangan Pelelangan Nasional (NCB) tercantum dalam Tabel 2-19 berlaku untuk Provinsi DKI Jakarta (sebagai Benchmark).

(sebagai Benchmark). 8.

8. Biaya Langsung Personil Tenaga Sub Profesional tercantum dalam Tabel 3-19 berlaku untuk ProvinsiBiaya Langsung Personil Tenaga Sub Profesional tercantum dalam Tabel 3-19 berlaku untuk Provinsi DKI Jakarta (sebagai Benchmark).

DKI Jakarta (sebagai Benchmark). 9.

9. Biaya Langsung Personil Tenaga Pendukung tercantum dalam Tabel 4-19 berlaku untuk Provinsi DKIBiaya Langsung Personil Tenaga Pendukung tercantum dalam Tabel 4-19 berlaku untuk Provinsi DKI Jakarta (sebagai Benchmark).

Jakarta (sebagai Benchmark). 10.

10. Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi dengan Benchmarking DKI Jakarta tercantum pada TabelIndeks Biaya Langsung Personil per Provinsi dengan Benchmarking DKI Jakarta tercantum pada Tabel 5-19.

5-19. 11.

11. Biaya Langsung Personil Tenaga Ahli, Tenaga Sub Profesional serta Tenaga Pendukung untuk masing-Biaya Langsung Personil Tenaga Ahli, Tenaga Sub Profesional serta Tenaga Pendukung untuk masing-masing Provinsi di Indonesia (diluar Provinsi DKI Jakarta) dihitung dengan mengalikan Biaya Langsung masing Provinsi di Indonesia (diluar Provinsi DKI Jakarta) dihitung dengan mengalikan Biaya Langsung Personil di Provinsi DKI Jakarta (sebagai Benchmark) dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Personil di Provinsi DKI Jakarta (sebagai Benchmark) dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi (Tabel 5-19).

Provinsi (Tabel 5-19). 12.

12. Biaya Langsung Personil (Tenaga Ahli dan Tenaga Sub Profesional) yang dihitung sudah mencakup GajiBiaya Langsung Personil (Tenaga Ahli dan Tenaga Sub Profesional) yang dihitung sudah mencakup Gaji Dasar (

Dasar (Basic Salary Basic Salary ) termasuk PPh-21, Beban Biaya Sosial () termasuk PPh-21, Beban Biaya Sosial (Social ChargeSocial Charge), Beban Biaya Umum), Beban Biaya Umum ((Overhead Cost Overhead Cost ), dan Keuntungan (), dan Keuntungan (Profit/FeeProfit/Fee).).

(10)

SBOM = SBOB / 4,1 SBOM = SBOB / 4,1 SBOH = (SBOB / 22) x 1,1 SBOH = (SBOB / 22) x 1,1 SBOJ

SBOJ = (SBOH = (SBOH / 8) x / 8) x 1,31,3 dimana:

dimana: SBOB

SBOB = Satuan Biaya = Satuan Biaya Orang Bulan (Orang Bulan (Person Month RatePerson Month Rate)) SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu (

SBOM = Satuan Biaya Orang Minggu (Person Week RatePerson Week Rate)) SBOH = Satuan Biaya Orang Hari (

SBOH = Satuan Biaya Orang Hari (Person Day RatePerson Day Rate)) SBOJ

SBOJ = Satuan Biaya = Satuan Biaya Orang Jam (Orang Jam (Person Hour RatePerson Hour Rate))

Perhitungan Biaya Langsung Personil (BLP) dilakukan sebagai berikut : Perhitungan Biaya Langsung Personil (BLP) dilakukan sebagai berikut : BLP = GD + BBS + BBU + K

BLP = GD + BBS + BBU + K dimana:

dimana: GD

GD = = Gaji Gaji Dasar Dasar ((Basic Salary Basic Salary )) BBS

BBS = = Beban Beban Biaya Biaya Sosial Sosial ((Social ChargeSocial Charge)) BBU

BBU = = Beban Beban Biaya Biaya Umum Umum ((Overhead Cost Overhead Cost )) K

K = = Keuntungan Keuntungan ((Profit/FeeProfit/Fee))

II.

II. Biaya Langsung Non Personil (Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost Direct Cost )) 1.

1. Biaya Langsung Non Personil adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaanBiaya Langsung Non Personil adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan proyek yang dibuat dengan mempertimbangkan dan berdasarkan Harga Pasar yang wajar dan kegiatan proyek yang dibuat dengan mempertimbangkan dan berdasarkan Harga Pasar yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan perkiraan kegiatan. Biaya Langsung Non Personil ini dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan perkiraan kegiatan. Biaya Langsung Non Personil ini terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu:

terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu: a.

a. ReimbursableReimbursable (Tabel 6A-19), adalah biaya yang dapat diganti yang sebenarnya dikeluarkan oleh (Tabel 6A-19), adalah biaya yang dapat diganti yang sebenarnya dikeluarkan oleh konsultan untuk pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (

konsultan untuk pengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (at cost at cost ) dan kegiatan yang) dan kegiatan yang ditetapkan, seperti:

ditetapkan, seperti:



 Dokumen Perjalanan ke Luar NegeriDokumen Perjalanan ke Luar Negeri 

 Tiket Transportasi Darat / Laut / UdaraTiket Transportasi Darat / Laut / Udara 

 Kelebihan Bagasi (Kelebihan Bagasi (Excess BaggageExcess Baggage)) 

 Bagasi yang Tidak Dibawa Sendiri (Bagasi yang Tidak Dibawa Sendiri (Unaccompanied BaggageUnaccompanied Baggage)) 

 Biaya Perjalanan Darat (Biaya Perjalanan Darat (Local / Inland Travel Local / Inland Travel )) 

 Biaya Pembelian Kebutuhan ProyekBiaya Pembelian Kebutuhan Proyek 

 Biaya Instalasi Telepon / Internet / Website.Biaya Instalasi Telepon / Internet / Website.

b.

b. Fixed Unit RateFixed Unit Rate (Tabel 6B-19), adalah biaya yang dikeluarkan oleh konsultan berdasarkan harga (Tabel 6B-19), adalah biaya yang dikeluarkan oleh konsultan berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap item / unsur pekerjaan dengan volume yang diperkirakan, satuan yang pasti dan tetap untuk setiap item / unsur pekerjaan dengan volume yang diperkirakan, seperti:

seperti:



 Sewa Kendaraan dan O&M **Sewa Kendaraan dan O&M **)) 

 Sewa Kantor ProyekSewa Kantor Proyek 

 Sewa Peralatan Kantor **Sewa Peralatan Kantor **)) 

 Sewa Furniture Kantor **Sewa Furniture Kantor **)) 

 Biaya Operasional Kantor ProyekBiaya Operasional Kantor Proyek 

 Biaya ATK (Biaya ATK (Office ConsumablesOffice Consumables) **) **)) 

 Biaya Komputer &Biaya Komputer & Printer ConsumablesPrinter Consumables ** **))

Biaya Komunikasi Biaya Komunikasi

(11)



 Penempatan Sementara (Penempatan Sementara (Temporary Lodging Temporary Lodging )) 

 Tunjangan Penempatan (Tunjangan Penempatan (Relocation AllowanceRelocation Allowance)) 

 Tunjangan Tugas Luar (Tunjangan Tugas Luar (Out of Station Allowance / OSAOut of Station Allowance / OSA)) 

 Penginapan Tugas LuarPenginapan Tugas Luar 

 Cuti Tahunan (Cuti Tahunan ( Annual Leave Annual Leave)) 

 Biaya PelaporanBiaya Pelaporan 

 Sewa Peralatan Penunjang **)Sewa Peralatan Penunjang **) 

 Dan biaya-biaya lainnya untuk menunjang kebutuhan pekerjaan.Dan biaya-biaya lainnya untuk menunjang kebutuhan pekerjaan.

**)

**) Biaya Langsung Non Personil ini untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengBiaya Langsung Non Personil ini untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeksan Indeks Biaya Langsung Non Personil per Provinsi (Tabel 7-19).

Biaya Langsung Non Personil per Provinsi (Tabel 7-19). c.

c. Lump SumLump Sum (Tabel 6C-19), adalah biaya suatu atau beberapa item / unsur pekerjaan dalam batas (Tabel 6C-19), adalah biaya suatu atau beberapa item / unsur pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta dibayarkan sekaligus, seperti:

waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta dibayarkan sekaligus, seperti:



 Pengumpulan Data SekunderPengumpulan Data Sekunder 

 Seminar,Seminar, WorkshopWorkshop, Sosialisasi,, Sosialisasi, Training Training , Desiminasi, Loka Karya, Diskusi, Koordinasi antar, Desiminasi, Loka Karya, Diskusi, Koordinasi antar

Instansi, FGD (

Instansi, FGD (Focus Group DiscussionFocus Group Discussion))



 SurveySurvey 

 Biaya Test LaboratoriumBiaya Test Laboratorium 

 Hak CiptaHak Cipta 

 dst. nyadst. nya

2.

2. Untuk komponen kegiatan yang dibelanjakan di dalam negeri dengan sumber pembiayaan melalui dana /Untuk komponen kegiatan yang dibelanjakan di dalam negeri dengan sumber pembiayaan melalui dana / pinjaman luar negeri, nilai kontrak dinyatakan dalam Rupiah.

pinjaman luar negeri, nilai kontrak dinyatakan dalam Rupiah. 3.

3. Indeks Biaya Langsung Non Personil per Provinsi denganIndeks Biaya Langsung Non Personil per Provinsi dengan Benchmarking Benchmarking Provinsi DKI Jakarta tercantum Provinsi DKI Jakarta tercantum pada Tabel 7-19.

(12)

Tabel 1-19 Tabel 1-19 Biaya Langsung Personil (

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate) Tahun 2019) Tahun 2019 untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3

untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3 dalam rangka Undangan Pelelangan Internasional (ICB) dalam rangka Undangan Pelelangan Internasional (ICB) Berdasarkan Pengalaman Profesi yang setara (

Berdasarkan Pengalaman Profesi yang setara (comparable experiencescomparable experiences))*)*)

TENAGA AHLI TENAGA AHLI DAN DAN TAHUN PENGALAMAN TAHUN PENGALAMAN

RUPIAH PER BULAN RUPIAH PER BULAN S1

S1 / / Setara Setara S2 S2 / / Setara Setara S3 S3 / / SetaraSetara 1 1 **) **) 55.250.000 55.250.000 59.500.00059.500.000 2 2 **) **) 61.250.000 61.250.000 66.000.00066.000.000 3 3 41.500.000 41.500.000 67.500.000 67.500.000 72.500.00072.500.000 4 4 48.000.000 48.000.000 74.000.000 74.000.000 79.250.00079.250.000 5 5 54.250.000 54.250.000 80.000.000 80.000.000 85.750.00085.750.000 6 6 60.250.000 60.250.000 86.250.000 86.250.000 92.250.00092.250.000 7 7 66.500.000 66.500.000 92.500.000 92.500.000 99.000.00099.000.000 8 8 72.500.000 72.500.000 98.500.000 98.500.000 105.750.000105.750.000 9 9 78.750.000 78.750.000 104.750.000 104.750.000 112.250.000112.250.000 10 10 85.000.000 85.000.000 111.250.000 111.250.000 118.750.000118.750.000 11 11 91.250.000 91.250.000 117.250.000 117.250.000 125.250.000125.250.000 12 12 97.500.000 97.500.000 123.500.000 123.500.000 132.000.000132.000.000 13 13 103.500.000 103.500.000 129.750.000 129.750.000 138.500.000138.500.000 14 14 109.750.000 109.750.000 135.750.000 135.750.000 145.000.000145.000.000 15 15 116.000.000 116.000.000 142.250.000 142.250.000 151.500.000151.500.000 16 16 122.250.000 122.250.000 148.500.000 148.500.000 158.250.000158.250.000 17 17 128.250.000 128.250.000 154.500.000 154.500.000 164.750.000164.750.000 18 18 134.500.000 134.500.000 160.750.000 160.750.000 171.250.000171.250.000 19 19 140.750.000 140.750.000 166.750.000 166.750.000 177.750.000177.750.000 20 20 146.750.000 146.750.000 173.000.000 173.000.000 184.500.000184.500.000 21 21 153.250.000 153.250.000 179.500.000 179.500.000 191.000.000191.000.000 22 22 159.250.000 159.250.000 185.500.000 185.500.000 197.500.000197.500.000 23 23 165.500.000 165.500.000 191.750.000 191.750.000 204.250.000204.250.000 24 24 171.750.000 171.750.000 198.000.000 198.000.000 210.750.000210.750.000 25 25 178.000.000 178.000.000 204.000.000 204.000.000 217.500.000217.500.000 *)

*) _{Referensi Biaya}_{Referensi Bi}_{aya Minimal}_{Minimal Tahun 2019}_{Tahun 2019 dan berlaku}_{dan berlaku sama}_{sama besarnya di}_{besarnya di seluruh Provinsi}_{seluruh Provinsi Indonesia.}_Indonesia. **)

(13)

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate) Tahun 2019) Tahun 2019 untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3

untuk Tenaga Ahli Nasional berpendidikan S1/S2/S3 dalam rangka Undangan Pelelangan Nasional (NCB) dalam rangka Undangan Pelelangan Nasional (NCB) Berdasarkan Pengalaman Profesi yang setara (

Berdasarkan Pengalaman Profesi yang setara (comparable experiencescomparable experiences))*)*) PROVINSI DKI JAKARTA

PROVINSI DKI JAKARTA Indeks = 1,000 Indeks = 1,000

KUALIFIKASI TENAGA AHLI KUALIFIKASI TENAGA AHLI DAN TAHUN PENGALAMAN DAN TAHUN PENGALAMAN

RUPIAH PER BULAN RUPIAH PER BULAN

S1

S1 / Setara / Setara S2S2 / Setara / Setara S3S3 / Setara / Setara TENAGA AHLI

TENAGA AHLI (TIDAK BER SKA (TIDAK BER SKA / SKK)/ SKK) ►► 1 1 **) **) 23.750.000 23.750.000 30.250.00030.250.000

2 2 **) **) 25.500.000 25.500.000 32.250.00032.250.000 AHLI MUDA AHLI MUDA ►► 1 1 33 18.500.000 18.500.000 27.250.000 27.250.000 34.250.00034.250.000 2 2 4 4 20.000.000 20.000.000 29.250.000 29.250.000 36.236.250.00050.000 AHLI MADYA AHLI MADYA ►► 1 1 3 3 5 5 21.500.000 21.500.000 31.000.000 31.000.000 38.250.00038.250.000 2 2 4 4 6 6 23.000.000 23.000.000 32.750.000 32.750.000 40.250.00040.250.000 3 3 5 5 7 7 24.500.000 24.500.000 34.750.000 34.750.000 42.250.00042.250.000 AHLI UTAMA AHLI UTAMA ►► 1 1 4 4 6 6 8 8 26.000.000 26.000.000 36.500.000 36.500.000 4444.250.000.250.000 2 2 5 5 7 7 9 9 27.500.000 27.500.000 38.250.000 38.250.000 4646.250.000.250.000 3 3 6 6 8 8 10 10 29.000.000 29.000.000 40.250.000 40.250.000 448.250.0008.250.000 4 4 7 7 9 9 11 11 30.500.000 30.500.000 42.000.000 42.000.000 550.250.0000.250.000 5 8 5 8 10 10 12 12 32.000.000 32.000.000 43.750.000 43.750.000 52.250.00052.250.000 6 9 6 9 11 11 13 13 33.500.000 33.500.000 45.750.000 45.750.000 54.250.00054.250.000 7 7 10 10 12 12 14 14 35.000.000 35.000.000 47.500.000 47.500.000 56.250.00056.250.000 8 8 11 11 13 13 15 15 36.500.000 36.500.000 49.250.000 49.250.000 58.250.00058.250.000 9 9 12 12 14 14 16 16 38.000.000 38.000.000 51.250.000 51.250.000 60.250.00060.250.000 10 10 13 13 15 15 17 17 39.500.000 39.500.000 53.000.000 53.000.000 62.250.00062.250.000 11 11 14 14 16 16 18 18 41.000.000 41.000.000 54.750.000 54.750.000 64.250.00064.250.000 12 12 15 15 17 17 19 19 42.500.000 42.500.000 56.750.000 56.750.000 66.250.00066.250.000 13 13 16 16 18 18 20 20 44.000.000 44.000.000 58.500.000 58.500.000 68.250.00068.250.000 14 14 17 17 19 19 21 21 45.500.000 45.500.000 60.250.000 60.250.000 70.250.00070.250.000 15 15 18 18 20 20 22 22 47.000.000 47.000.000 62.250.000 62.250.000 72.250.00072.250.000 16 16 19 19 21 21 23 23 48.500.000 48.500.000 64.000.000 64.000.000 74.250.00074.250.000 17 17 20 20 22 22 24 24 50.000.000 50.000.000 65.750.000 65.750.000 76.250.00076.250.000 18 18 21 21 23 23 25 25 51.500.000 51.500.000 67.750.000 67.750.000 78.250.00078.250.000 *)

*) _{Referensi B}_{Referensi Biaya}_{iaya Minimal}_{Minimal Tahun 2019}_{Tahun 2019 ((benchmarking}_{benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1,000).}_{DKI Jakarta dengan Indeks = 1,000).} **)

**) _{S1 dengan pengalaman kurang dari}_{S1 dengan pengalaman kurang dari 3 tahun dianggap}_{3 tahun dianggapSub Professional}_{Sub Professional (lihat Tabel 3-19)}_{(lihat Tabel 3-19)}

Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi (Tabel 5-19).

per Provinsi (Tabel 5-19). Catatan:

Catatan:

1.

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal pada Pasal 70Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal pada Pasal 70 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).

memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK).

2.

2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 19/PRT/M/2017, tentangPeraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 19/PRT/M/2017, tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi, pada Pasal 4 ayat (2) disebutkan bahwa Tenaga Kerja Konstruksi yang memberikan Konsultansi Konstruksi, pada Pasal 4 ayat (2) disebutkan bahwa Tenaga Kerja Konstruksi yang memberikan

(14)

3.

3. Untuk Tenaga Ahli yang memberikan layanan jasa konsultansi di bidang Non Jasa Konstruksi, masih banyakUntuk Tenaga Ahli yang memberikan layanan jasa konsultansi di bidang Non Jasa Konstruksi, masih banyak yang belum mensyaratkan tentang keharusan memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) atau Sertifikat yang belum mensyaratkan tentang keharusan memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) atau Sertifikat Keahlian (SKA), kecuali ditentukan oleh masing-masing Pengguna Jasa.

Keahlian (SKA), kecuali ditentukan oleh masing-masing Pengguna Jasa.

Contoh penggunaan Tabel 2-19 : Contoh penggunaan Tabel 2-19 :

1.

1. Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli yang tidak ber SKA / SKK, Pendidikan S1 / Setara, denganBiaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli yang tidak ber SKA / SKK, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun = Rp.

pengalaman 5 tahun = Rp.

21.500.000,-2.

2. Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Muda, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun =Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Muda, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun = Rp.

Rp.

24.500.000,-3.

3. Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Madya, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun =Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Madya, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun = Rp.

Rp.

27.500.000,-4.

4. Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Madya, Pendidikan S2 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun =Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Madya, Pendidikan S2 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun = Rp.

Rp.

38.250.000,-5.

5. Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Utama, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun =Biaya Langsung Personil untuk Tenaga Ahli Utama, Pendidikan S1 / Setara, dengan pengalaman 5 tahun = Rp.

Rp.

32.000.000,-6.

Rp.

43.750.000,-7.

(15)

52.250.000,-Tabel 3-19 Tabel 3-19 Biaya Langsung Personil (

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate) Tahun 2019) Tahun 2019 Untuk Tenaga Sub Profesional

Untuk Tenaga Sub Profesional*)*) PROVINSI DKI JAKARTA PROVINSI DKI JAKARTA

Indeks = 1,000 Indeks = 1,000

NO

NO PERSONIL PERSONIL RUPIAH RUPIAH PER PER BULANBULAN 1.

1. CAD / CAM OPERATORCAD / CAM OPERATOR 10.700.00010.700.000 2.

2. SOFTWARE PROGRAMMER / IMPLEMENTERSOFTWARE PROGRAMMER / IMPLEMENTER 12.550.00012.550.000 3.

3. HARDWARE TECHNICIANHARDWARE TECHNICIAN 10.700.00010.700.000 4.

4. FACILITATORFACILITATOR 10.700.00010.700.000 5.

5. SENIOR ASSISTANT PROFESSIONAL STAFFSENIOR ASSISTANT PROFESSIONAL STAFF 13.650.00013.650.000 6.

6. ASSISTANT PROFESSIONAL STAFF ASSISTANT PROFESSIONAL STAFF 12.900.00012.900.000 7.

7. SPECIAL TECHNICIAN / INSPECTORSPECIAL TECHNICIAN / INSPECTOR 12.550.00012.550.000 8. 8. TECHNICIANTECHNICIAN 10.700.00010.700.000 9. 9. INSPECTORINSPECTOR 10.700.00010.700.000 10. 10. SURVEYORSURVEYOR 9.600.0009.600.000 *)

*)_{Referensi Biaya Minimal Tahun 2019 (}_{Referensi Biaya Minimal Tahun 2019 (benchmarking}_{benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1,000).}_{DKI Jakarta dengan Indeks = 1,000).}

Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi (Tabel 5-19).

(16)

Biaya Langsung Personil (Remuneration / Billing RateRemuneration / Billing Rate) Tahun 2019) Tahun 2019 Untuk Tenaga Pendukung (

Untuk Tenaga Pendukung (Supporting Staff Supporting Staff ))*)*) PROVINSI DKI JAKARTA

PROVINSI DKI JAKARTA Indeks = 1,000 Indeks = 1,000

NO

NO PERSONIL PERSONIL RUPIAH RUPIAH PER PER BULANBULAN 1.

1. OFFICE MANAGEROFFICE MANAGER 11.250.00011.250.000 2.

2. SITE OFFICE MANAGER / ADMINISTRATORSITE OFFICE MANAGER / ADMINISTRATOR 10.150.00010.150.000 3.

3. BILINGUAL SECRETARYBILINGUAL SECRETARY 11.100.00011.100.000 4.

4. SECRETARYSECRETARY 6.900.0006.900.000 5.

5. COMPUTER OPERATOR / TYPISTCOMPUTER OPERATOR / TYPIST 6.100.0006.100.000 6.

6. DRAFTER (MANUAL)DRAFTER (MANUAL) 5.700.0005.700.000 7.

7. MESSENGERMESSENGER 4.300.0004.300.000 8.

8. OFFICE BOYOFFICE BOY 4.000.0004.000.000 9.

9. DRIVERDRIVER 4.600.0004.600.000 10.

10. OFFICE GUARD / SECURITY OFFICEROFFICE GUARD / SECURITY OFFICER 4.250.0004.250.000

*)

*)_{Referensi Biaya Minimal Tahun 2019 (}_{Referensi Biaya Minimal Tahun 2019 (benchmarking}_{benchmarking DKI Jakarta dengan Indeks = 1,000).}_{DKI Jakarta dengan Indeks = 1,000).}

Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Biaya Langsung Personil untuk Provinsi lain (diluar DKI Jakarta) dikalikan dengan Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi (Tabel 5-19).

(17)

Tabel 5-19 Tabel 5-19

Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi Tahun 2019 Indeks Biaya Langsung Personil per Provinsi Tahun 2019

NO

NO PROVINSI PROVINSI INDEKSINDEKS 1

1 Nanggroe Nanggroe Aceh Aceh Darussalam Darussalam 1,0911,091 2

2 Sumatera Sumatera Utara Utara 0,9390,939 3

3 Sumatera Sumatera Barat Barat 0,8940,894 4

4 Riau Riau 0,9670,967

5

5 Kepulauan Kepulauan Riau Riau 0,9970,997 6

6 Jambi Jambi 0,8790,879

7

7 Sumatera Sumatera Selatan Selatan 0,9150,915 8

8 Kepulauan Kepulauan Bangka Bangka Belitung Belitung 0,9230,923 9 9 Bengkulu Bengkulu 0,8430,843 10 10 Lampung Lampung 0,8580,858 11 11 Banten Banten 0,8860,886 12

12 DKI Jakarta DKI Jakarta ((Benchmarking Benchmarking ) ) 1,0001,000 13

13 Jawa Barat Jawa Barat 0,8100,810 14

14 Jawa Tengah Jawa Tengah 0,8090,809 15

15 DI Yogyakarta DI Yogyakarta 0,8150,815 16

16 Jawa Timur Jawa Timur 0,8800,880 17

17 Bali Bali 0,8610,861

18

18 Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat Barat 0,8910,891 19

19 Nusa Tenggara Nusa Tenggara Timur Timur 0,8850,885 20

20 Kalimantan Barat Kalimantan Barat 0,8470,847 21

21 Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah 0,9110,911 22

22 Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan 0,9280,928 23

23 Kalimantan Timur Kalimantan Timur 0,9780,978 24

24 Kalimantan Utara Kalimantan Utara 0,9790,979 25

25 Sulawesi Utara Sulawesi Utara 0,9920,992 26

26 Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah 0,8910,891 27

27 Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara 0,9140,914 28

28 Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan 0,9480,948 29

29 Sulawesi Barat Sulawesi Barat 0,9200,920 30

30 Gorontalo Gorontalo 0,8770,877 31

31 Maluku Maluku 0,9300,930 32

32 Maluku Utara Maluku Utara 0,9360,936 33

33 Papua Papua 1,1811,181

34

34 Papua Barat Papua Barat 1,1521,152

Indeks ini berlaku apabila pelaksanaan operasional pekerjaan / proyek berlangsung di Provinsi tersebut Indeks ini berlaku apabila pelaksanaan operasional pekerjaan / proyek berlangsung di Provinsi tersebut dengan Tenaga Ahli juga berasal dari Provinsi tersebut.

dengan Tenaga Ahli juga berasal dari Provinsi tersebut. Apabila

Apabila Tenaga Tenaga Ahli Ahli berasal berasal dari dari luar luar Provinsi Provinsi tersebut, tersebut, maka maka yang yang dipakai dipakai adalah adalah Indeks Indeks Biaya Biaya LangsungLangsung Personil (BLP) Provinsi mana yang lebih tinggi.

(18)

Tabel 6A-19 Tabel 6A-19 Biaya Langsung Non Personil (

Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost Direct Cost ) Tahun 2019) Tahun 2019 Untuk Jenis Pengeluaran

Untuk Jenis Pengeluaran ReimbursableReimbursable

NO

NO JENIS JENIS PENGELUARAN PENGELUARAN SATUANSATUAN HARGAHARGA (RP)

(RP) KETERANGANKETERANGAN 1

1 Dokumen Dokumen Perjalanan Perjalanan Ke Ke LuarLuar Negeri

Negeri



 Untuk LajangUntuk Lajang

Proyek

Proyek ≥≥ 12 Bulan : 12 Bulan :



 Untuk KeluargaUntuk Keluarga

Org-Trip Org-Trip Org-Trip Org-Trip At Cost At Cost At Cost At Cost ●

● Biaya untuk pengurusan Paspor, Visa, Fiskal, SertifikatBiaya untuk pengurusan Paspor, Visa, Fiskal, Sertifikat

Kesehatan, dll Kesehatan, dll

●

● Jumlah Trip Tenaga Ahli terdiri dari Mobilisasi,Jumlah Trip Tenaga Ahli terdiri dari Mobilisasi,

Perjalanan Dinas, Cuti Tahunan dan Demobilsasi Perjalanan Dinas, Cuti Tahunan dan Demobilsasi

●

● Jumlah Trip Keluarga (Max 1 Istri dan 2 Anak dibawahJumlah Trip Keluarga (Max 1 Istri dan 2 Anak dibawah

18 tahun)

18 tahun) hanya Mobilisasi, hanya Mobilisasi, Cuti Tahunan danCuti Tahunan dan Demobilisasi

Demobilisasi

2

2 Tiket Tiket Transportasi Transportasi Darat Darat / / Laut Laut // Udara

Udara



 Untuk LajangUntuk Lajang 

 Airport Tax Airport Tax

Proyek

Proyek ≥≥ 12 bulan : 12 bulan :



 Airport Tax Airport Tax

PP PP Org Org PP PP Org Org At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost ●

● Untuk Penerbangan Internasional, berlaku tarif Untuk Penerbangan Internasional, berlaku tarif IATA,IATA,

kelas ekonomi kelas ekonomi

●

● Untuk Penerbangan Domestik, berlaku tarif kelasUntuk Penerbangan Domestik, berlaku tarif kelas

ekonomi ekonomi

●

● Tidak termasuk Airport TaxTidak termasuk Airport Tax

►

►_{Untuk 1 Istri, 2 anak (belum kawin) dengan usia}_{Untuk 1 Istri, 2 anak (belum kawin) dengan usia}

dibawah 18 tahun dibawah 18 tahun

►

►_{Untuk 1 Istri, 2 anak (belum kawin) dengan usia}_{Untuk 1 Istri, 2 anak (belum kawin) dengan usia}

dibawah 18 tahun dibawah 18 tahun 3

3 Kelebihan Kelebihan BagasiBagasi ((Excess BaggageExcess Baggage))

Kg / Trip

Kg / Trip At Cost At Cost ●● Max 10 Kg / Orang / TripMax 10 Kg / Orang / Trip ●

● Hanya untuk Mobilisasi & DemobilisasiHanya untuk Mobilisasi & Demobilisasi

4

4 Bagasi Bagasi yang yang Tidak Tidak DibawaDibawa Sendiri (

Sendiri (UnaccompaniedUnaccompanied Baggage

Baggage)) Proyek



 Untuk LajangUntuk Lajang 

Kg-Trip Kg-Trip Kg-Trip Kg-Trip At Cost At Cost At Cost At Cost ►

► _{Max 25 Kg}_{Max 25 Kg / Orang /}_{/ Orang / Trip}_Trip ►

► _{Max 40 Kg}_{Max 40 Kg / Keluarga /}_{/ Keluarga / Trip}_Trip

5

5 Biaya Biaya Perjalanan Perjalanan DaratDarat ((Local / Inland Travel Local / Inland Travel ))



 Untuk LajangUntuk Lajang

Proyek



Org-Trip Org-Trip Kel-Trip Kel-Trip At Cost At Cost At Cost At Cost

(19)

NO

NO JENIS JENIS PENGELUARAN PENGELUARAN SATUANSATUAN HARGAHARGA (RP)

(RP) KETERANGANKETERANGAN 6

6 Biaya Biaya Pembelian Pembelian KebutuhanKebutuhan Proyek Proyek Kendaraan : Kendaraan :   Roda-4Roda-4   Roda-2Roda-2 Peralatan kantor : Peralatan kantor : 

 Computer Desk TopComputer Desk Top 

 LaptopLaptop 

 Printer Laser Jet Printer Laser Jet A-3 A-3 

 Printer Laser Jet Printer Laser Jet A-4 A-4 

 Printer Color Printer Color A-3 A-3 

 Printer Color Printer Color A-4 A-4 

 ScannerScanner 

 Mesin FotocopyMesin Fotocopy 

 Mesin FaxMesin Fax 

 Mesin KetikMesin Ketik 

 LCD ProyektorLCD Proyektor 

 Digital CameraDigital Camera 

 PlotterPlotter 

 Software / RoyaltySoftware / Royalty 

 Perlengkapan KhususPerlengkapan Khusus 

 dlldll

Furniture Kantor : Furniture Kantor :



 Meja dan Kursi KerjaMeja dan Kursi Kerja 

 Meja dan Kursi RapatMeja dan Kursi Rapat 

 Air Conditioner Air Conditioner 

 Filing CabinetFiling Cabinet 

 White BoardWhite Board 

 ShelfShelf 

 Water DispenserWater Dispenser   dlldll Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Set Set Set Set Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost At Cost ●

● Spesifikasi ditetapkan proyekSpesifikasi ditetapkan proyek

►

►_{Termasuk biaya registrasi dan asuransi kendaraan}_{Termasuk biaya registrasi dan asuransi kendaraan} ►

►_{Termasuk biaya registrasi dan asuransi kendaraan}_{Termasuk biaya registrasi dan asuransi kendaraan}

7

7 Biaya Biaya Instalasi Instalasi Telepon Telepon / / InternetInternet / Website

/ Website

Unit

Unit At Cost At Cost

Catatan: Catatan:

Penentuan harga

Penentuan harga ““ At At Cost Cost ” ini bisa mengikuti aturan yang ada pada Perpres No” ini bisa mengikuti aturan yang ada pada Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu pada Pasal 26 ayat (8) huruf a dan b disebutkan bahwa HPS ditetapkan paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja Pemerintah, yaitu pada Pasal 26 ayat (8) huruf a dan b disebutkan bahwa HPS ditetapkan paling lama 28 (dua puluh delapan) hari kerja sebelum batas akhir untuk:

sebelum batas akhir untuk: a.

a. pemasukan penawaran untuk pemilihan dengan pascakualifikasi; ataupemasukan penawaran untuk pemilihan dengan pascakualifikasi; atau b.