SAWABIQ : JURNAL KEISLAMAN Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
1 KORELASI PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN
KEPATUHAN TATA TERTIB SEKOLAH
Oleh :
Dita Maretiya Nova, Siti Suwaibatul Aslamiyah, Ahmad Hanif Fakhrudin
D.maretiya28@gmail.com
ABSTRAK
Dalam kajian ini peneliti mengambil permasalahan yang berkaitan dengan prestasi belajar dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. Dalam hal ini peneliti menggunakan fokus penelititan: 1) Bagaimana Prestasi Belajar peserta didik mata pelajaran Aqidah Akhlak disekolah SMA Darul Ulum Medali 2019/2020? 2) Bagaimana Kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali 2019/2020? 3) Bagaimana Korelasi Antara prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dengan Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah Di SMA Darul Ulum Medali 2019/2020?. Kajian ini Menggunakan metode penelitian Kuantitatif, menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan SPSS 20. Dengan hasil, antara lain : 1) Prestasi Belajar Pesesrta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak tahun 2019/2020 adalah tergolong Baik dengan Interpretasi nilai yaitu 68,18 % karena berada diantara nilai interval 51% - 75%. 2) kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali adalah tergolong Baik dengan Interpretasi nilai yaitu 75 % karena berada diantara nilai interval 51% - 75%. 3) Hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan Adanya Hubungan yang sinifikan antara Prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah tahun pelajaran 2019/2020, a.Dapat diperoleh besarnya korelasi 0,388 dengan signifikasi 0,026 karena signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak ,dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. b. Berdasarkan harga koefisien korelasi yang positif yaitu 0,388 , maka arah hubungannya adalah positif.
Kata kunci : Prestasi Belajar, Kepatuhan, Tata Tertib
CORRELATION OF AQIDAH AKHLAK ACHIEVEMENT ACHIEVEMENT WITH SCHOOL COMPLIANCE
By:
DITA MARETIYA NOVA1
D.maretiya28@gmail.com
ABSTRACT
In this study, researchers took issues related to learning achievement with adherence to school rules. In this case the researchers used the research focus: 1) How are the Learning Achievement of the students of the Aqidah Morals at the Darul Ulum High School 2019/2020 High School? 2) How are students' compliance with the school rules in the 2019/2020 Darul Ulum High School Medal? 3) How is the Correlation Between Student Learning Achievement of Aqeedah Moral Subjects and Compliance with School Rules in SMA Darul Ulum Medal 2019/2020 ?. This study uses quantitative research methods, using questionnaires and data analysis using SPSS 20. With the results, among others: 1) Student Achievement Learning Achievement of Students in Aqidah Akhlak in 2019/2020 is classified as Good with the Interpretation of values which is 68.18% because it is between the interval value is 51% - 75%. 2) adherence to school discipline in the Darul Ulum Medal High School is classified as Good with a value interpretation of 75% because it is between the interval values of 51% - 75%. 3) The results of the research hypothesis test showed a significant relationship between student learning achievement of aqidah morality with adherence to school order 2019/2020, a. Can be obtained the magnitude of correlation 0.347 with a significance of 0.048 because significance <0.05 then Ho rejected, and Ha accepted. This means that there is a significant relationship between learning achievement with adherence to school rules. b. Based on the price of a positive correlation coefficient of 0.347, the direction of the relationship is positive.
Keywords: Learning Achievement, Compliance, Rules of Order
A. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah pertolongan yang di berikan oleh orang dewasa kepada anak untuk membantu proses perkembangannya sehingga menjadi individu yang mampu berdiri sendiri dalam lingkungannya. Yang di maksud orang dewasa disini adalah orang tua yang karena tugas kedudukannya mempunyai kewajiban untuk mendidik seperti Guru, Kepala Sekolah, pemuka-pemuka Agama dan sebagainya. Untuk bisa mencapai hasil yang di harapkan yakni tercapainya kedewasaan jasmani maupun rohani.2
Sebagaimana diutarakan oleh M. Natsir bahwa : “ Tidak ada suatu bangsa yang terbelakang menjadi maju, melainkan sesudahnya mengadakan dan memperbaiki pendidikan anak-anak dan pemuda mereka”.3
Dalam perspektif agama Islam, melaksanakan pendidikan merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam untuk memperoleh ilmu pengetahuan, Berkaitan dengan hal tersebut, Nabi Muhammad SAW. Bersabda :
ىَّلَص ِللِا ُلْوُسَر َلاَق :ِكِلَم ِنْب ِسَّنَا ْنَع ِنَِاْيَْس ْنِب ُدَّمَُمُ ْنَع
ِالل
:َمَّلَسَو ِهْيَلَع
)هجام نبا هاور( ٌةَمِلْسُمَو ٍمِلْسُم ِّلُك ىَلَع ٍةَضْيِرَف ِمْلِعْلا ُبَلَط
Artinya:“Dari Muhammad bin Sayroni dari Annas bin Malik ra.
Berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW: Mencari Ilmu itu wajib bagi setiap orang muslim dan muslimah ” (H.R. Ibnu
Majah).4
Berdasarkan dengan Hadits diatas dalam Al-Qur’an di jelaskan bahwa orang yang memiliki Ilmu pengetahuan akan mendapatkan derajat yang tinggi di sisi Allah SWT dalam Surat Al- Mujadillah ayat 11 yang berbunyi :
َ ي
َ ز
َ ف
َ عَ
َهالل
َ
َ لا
َ ذ
َ ي
َ ن
َ
َ ء
َ ما
َهن
َ و
َ مَا
َ ن
َهك
َ مَ
َ و
َ لا
َ ذ
َ ي
َ َن
َها
َهتو
َ و
َ اَا
َ عل
َ ل
َ مَ
َ د
َ ر
َ ج
ا
َ ت
5 Artinya :2 Imam muhtar, Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam (Uwais Inspiration
Indonesia : Ponorogo, 2017 ) 13
3
M. Natsir, Kapita Selekta, ( Bulan Bintang : Jakarta, 1994) ,77
4 Http:// www.Dic.or.id/hadits-tentang-kewajiban-menuntut-ilmu/ 5
“Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada
orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang-orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat”.6
Dengan demikian pendidikan merupakan hal yang penting dan harus menjadi perhatian utama oleh seluruh warga masyarakat khususnya masyarakat Islam.
Adapun fungsi mata pelajaran Aqidah Akhlak yang diajarkan di sekolah khususnya di Sekolah Menengah Atas adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan, yaitu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.
2. Perbaikan, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari- hari.
3. Pencegahan, yaitu untuk menjaga hal-hal negatif dari lingkungan atau budaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya untuk menjadi manusia yang lebih baik.
4. Pengajaran, yaitu menyampaikan informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlaknya.
Sedangkan mengenai tujuan dari mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah sebagai berikut :
a) Memberikan pengetahuan penghayatan dan keyakinan kepada siswa akan hal-hal yang harus diimani, sehingga tercermin dalam sikap dan tingkah lakunya sehari-hari.
b) Memberikan pengetahuan, penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan akhlak yang baik, menjauhi perilaku yang buruk, baik dalam hubungannya dengan Allah SWT , dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia maupun dengan alam lingkungannya.
c) Memberikan bekal kepada siswa tentang Aqidah Akhlak utuk melanjutkan pelajaran ke jenjang pendidikan berikutnya.7
Jika dilihat dari tujuan setelah mempelajari mata pelajaran Aqidah Akhlak adalah peserta didik mengetahui, memiliki dan
6
Ahmad Lutvi Fathullah, Al-Qur’an Al-Hadi (Jakarta: Al-Mughni Islam Center). Versi Ebook
7
Depag RI, Petunjuk Teknis Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, (Jakarta : Bimbaga Islam, 1997) 5-6
membiasakan Akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.8
Penerapan akhlak dalam kehidupan sehari-hari berkaitan erat dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. Secara teoritis jika akhlak peserta didik baik maka mereka tentu mentaati segala peraturan yang berlaku di sekolah, begitu pula usaha yang telah dilakukan oleh guru Aqidah Akhlak di SMA Darul Ulum Medali Sugio untuk meningkatkan tata tertib peserta didik, maka salah satunya engan berupaya menciptakan kondisi belajar Aqidah Akhlak secara optimal.
Dengan demikian guru Aqidah Akhlak dituntut untuk memberikan contoh Akhak yang baik terutama dalam mematuhi tata tertib sekolah yang ada dalam sekolah, supaya siswa dapat mematuhi tata tertib di sekolah dengan baik. Begitupun prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak tidak menutup kemungkinan adanya hubungan dengan kepatuhannya terhadap tata tertib sekolah.9
Atas pokok-pokok pikiran dan kenyataan pendidikan, maka peneliti ingin membahas permasalahan tentang keadaan di SMA Darul Ulum Medali untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Korelasi Antara Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dengan Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Di Sekolah SMA Darul Ulum Medali”
B. Metode
Penelian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, Penelitian yang dilakukan ini adalah data yang di dapat berbentuk angka yang nantinya akan dideskripsikan sesuai dengan data yang di dapat. Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penelitian ini,maka penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1)Metode Angket/Kuesioner 2) Metode Dekumentasi, Adapun populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Darul Ulum Medali Sugio, yang terdiri dari 12 kelas yang berjumlah 330 peserta didik. Sampel yang diambil dari penelitian itu adalah 33 peserta didik.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Analisis data tentang Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak SMA Darul Ulum Medali Sugio Tahun pelajaran 2019/2020.
8
Ibid .,2
9
Depag RI, Petunjuk Teknis Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, (Jakarta : Bimbaga Islam, 1997) 5-6
Berdasarkan pada penyajian data tentang Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak SMA Darul Ulum Medali Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020, diperoleh keseluruan adalah 2826 dari 33 siswa.
Adapun untuk mengetahui data tentang Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak SMA Darul Ulum Medali Sugio tahun pelajaran 2019/2020 baik atau tidak baik,maka penulis akan menganalisis data tentang prestasi belajar mata pelajaran aqidah akhlak,dengan menggunakan rumus mean dengan rumus sebagai berikut:
M =
∑ =
= 85,6%
Keterangan: M = Nilai
∑ = Jumlah kesuluruhan nilai N = jumlah responden
Setelah hasil mean diketahui, kemudian di kategorikan dengan standart pengukuran sebagai berikut :
Interpretasi Nilai 10
Interval Kriteria Penilaian
0% - 25% Sangat Tidak Baik
26% - 50% Tidak Baik
51% - 75% Baik
76% - 100% Sangat Baik
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak tahun 2019/2020 adalah tergolong Sangat Baik.
2. Analisis data tentang Kepatuahan Terhadap Tata Tertib SMA Darul Ulum Medali Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020.
Berdasarkan pada penyajian data tentang Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah SMA Darul Ulum Medali Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020, diperoleh keseluruan adalah 990 dari 33 siswa.
Adapun untuk mengetahui data tentang Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah SMA Darul Ulum Medali Sugio tahun pelajaran
10 Sugiyono, Metode Peelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif dan R&D
2019/2020 baik atau tidak baik,maka penulis akan menganalisis data tentang Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah,dengan menggunakan rumus prosentase dengan rumus sebagai berikut:
P =
x 100
P =x
100
P =x
100
P = 75 % keterangan : M = Nilai∑ = Jumlah kesuluruhan nilai N = jumlah responden
x Skor Maksimum Jawaban Angket x Jumlah Soal Angket. 100 = Bilangan konstan
Setelah hasil prosentase diketahui, kemudian di kategorikan dengan standart pengukuran sebagai berikut :
Interpretasi Nilai 11
Interval Kriteria Penilaian
0% - 25% Sangat Tidak Baik
26% - 50% Tidak Baik
51% - 75% Baik
76% - 100% Sangat Baik
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong Baik.
3. Analisis Korelasi Antara Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak dengan Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah Di SMA Darul Ulum Medali Tahun Pelajaran 2019/2020.
Setelah semua data terkumpul, baik data tentang prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah, maka selanjutnya adalah menganalisis data untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali tahun 2019/2020. Disini
11 Sugiyono, Metode Peelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif , Kualitatif dan R&D
peneliti menggunakan korelasi produk moment melalui program SPSS 20. Selanjutnya akan diuraikan sebagaimana berikut :
Correlations prestasi belajar Kepatuahan prestasi belajar Pearson Correlation 1 ,388* Sig. (2-tailed) ,026 N 33 33 Kepatuahan Pearson Correlation ,388* 1 Sig. (2-tailed) ,026 N 33 33
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Pada tabel correlation memuat korelasi atau hubungan antara variabel prestasi belajar mata pelajaran aqidah dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah :
a. Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya korelasi 0,388 dengan signifikasi 0,026 karena signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak ,dan Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah.
b. Berdasarkan harga koefisien korelasi yang positif yaitu 0,388 , maka arah hubungannya adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi prestasi Belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak maka akan diikuti dengan semakin tinggi kepatuhan terhadap tata tertib sekolah .
Dan untuk mengetahui kuat rendahnya korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio. Sebagai tolak ukur peneliti mencantumkan interprestasi koefisien dengan tabel sebagai berikut:
Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat Rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.60 – 0.799 Kuat 0.80 – 1.000 Sangat Kuat
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio, memiliki tingkat korelasi yang Lemah. Hal ini dibuktikan dari person correlation dengan nilai 0.388 yang berada diantara 0.20 – 0.399.
c. Adapun untuk mengetahui apakah Ha (Hipotesis kerja/alternative) diterima dan Ho (Hipotesa nihil) ditolak, atau sebaliknya (Ho) diterima sedangkan (Ha)ditolak. Dari hasil nilai person correlation dengan nilai 0.388 yang berada diantara 0.20 – 0.399. Dengan demikian dapat di katakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan tidak adanya korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio diterima. Dan hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan tidak ada korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio ditolak.
D. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan analisis data penelitian tentang Korelasi Antara Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dengan Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah Di SMA Darul Ulum Medali Tahun Pelajaran 2019/2020, maka dapat disimpulkan sebagaimana berikut:
1. Hasil Data Prestasi Belajar Peserta Didik Mata pelajaran Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong Sangat Baik dengan Interpretasi nilai yaitu 85,6% karena berada diantara nilai interval 76% - 100%.
2. Hasil Data Kepatuhan Terhadap Tata Tertib Sekolah Di SMA Darul Ulum Medali tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong Baik dengan Interpretasi nilai hasil 75% kerena berada diantara nilai interval 51% - 75% .
3. Hubungan antara variabel prestasi belajar mata pelajaran aqidah dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah :
a) Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya korelasi 0,388 dengan signifikasi 0,026 karena signifikasi < 0,05 maka Ho ditolak ,dan
Ha diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah
b) Berdasarkan harga koefisien korelasi yang positif yaitu 0,388 , maka arah hubungannya adalah positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi prestasi Belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak maka akan diikuti dengan semakin tinggi kepatuhan terhadap tata tertib sekolah .
Dan untuk mengetahui kuat rendahnya korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio. Sebagai tolak ukur peneliti mencantumkan interprestasi koefisien dengan tabel sebagai berikut:
Tabel 5.12
Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat Rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat Kuat
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio, memiliki tingkat korelasi yang Lemah. Hal ini dibuktikan dari person correlation dengan nilai 0.388 yang berada diantara 0.20 – 0.399.
c) Adapun untuk mengetahui apakah Ha (Hipotesis kerja/alternative) diterima dan Ho (Hipotesa nihil) ditolak, atau sebaliknya (Ho) diterima sedangkan (Ha)ditolak. Dari hasil nilai person correlation dengan nilai 0.388 yang berada diantara 0.20 – 0.399. Dengan demikian dapat di katakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan tidak adanya korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio diterima. Dan hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan tidak ada korelasi antara prestasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah di SMA Darul Ulum Medali Sugio ditolak.
Berdasarkan uraian penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran kepada pihak bersangkutan adalah sebagai berikut :
1) Bagi Guru
Kepada Kepala Sekolah di harapkan agar lebih memaksimalkan Prestasi Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Aqidah Akhlak agar lebih baik, dan menekankan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. 2) Bagi Siswa
Kepada Peserta Didik SMA Darul Ulum agar lebih meningkatkan prestasi belajarnya dalam mata pelajaran aqidah akhlak, dan juga diharapkan kepada semua peserta didik agar lebih mematuhi terhadap tata tertib yang ada disekolah.
3) Bagi Peneliti Lain
Jika ada kekurangan dalam penelitian ini saya minta maaf sebesar-besarnya, dan jika menjadikan referensi penelitian selanjutnya jadikan hasil penelitian selanjutnya sebaik mungkin.
E. Daftar Rujukan Al- Qur’an,28: 11
Depag RI, (1997) Petunjuk Teknis Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, Jakarta : Bimbaga Islam.
Http:// www.Dic.or.id/hadits-tentang-kewajiban-menuntut-ilmu/
Lutvi, Fathullah Ahmad, Al-Qur’an Al-Hadi (Jakarta: Al-Mughni Islam Center). Versi Ebook
Muhtar Imam, (2017) Problematika Pembinaan Pendidikan Agama Islam, Uwais Inspiration Indonesia : Ponorogo.
Natsir M. Kapita Selekta, (1997) Bulan Bintang : Jakarta.
Sugiyono, (2008) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif ,
