LAMPIRAN I
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BOGOR PERUBAHAN TAHUN 2016
NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
MISI I MENJADIKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Tujuan I. 1. Meningkatkan implementasi e-government 1 Terwujudnya sistem
pemerintahan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Jumlah regulasi tentang implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
(dokumen perwali) 5
Jumlah unit kerja (OPD, UPTD,
kelurahan, kecamatan, Puskesmas,
BUMD) yang terkoneksi internet 17
Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) terintegrasi antar
OPD (%) 40
Pembangunan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) OPD (unit) 33 Penyediaan repository /data
warehouse sebagai basis decision
support system (sistem integrasi data) 40% 2 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Jumlah OPD yang memberikan
pelayanan publik berbasis internet 5 Pengadaan barang dan jasa berbasis
internet (%) 88
Tingkat pelayanan promosi dan
investasi berbasis internet (%) 70 3 Meningkatnya akses
masyarakat terhadap sistem informasi dan komunikasi
Jumlah lokasi ruang publik berfasilitas
wifi (titik) 5
Rasio instansi pemerintah berfasilitas
wifi publik (%) 40
Jumlah sekolah yang memiliki akses
terhadap layanan internet 419 Jumlah kunjungan web Pemerintah
Kota Bogor sebagaimedia komunikasi
Persentase radio komunitas yang aktif
(%) 65
Tujuan I. 2. Menciptakan lingkungan belajar dengan modal sosial yang kuat 1 Berkembangnya minat
baca dan belajar di masyarakat
Jumlah Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) 26
Jumlah perpustakaan di satuan
pendidikan : -Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 103 -Pendidikan Dasar 310 -Pendidikan Menengah 93 Jumlah pengunjung perpustakaan
umum daerah dan keliling 61000 2 Berkembangnya ruang
kreasi, inovasi, dan berbagi untuk masyarakat
Jumlah sarana kreativitas pemuda di
ruang publik 1
Jumlah sarana dan prasarana olahraga 381 Jumlah penyelenggaraan event kreatif
budaya 6
Jumlah kegiatan kepemudaan 12
Jumlah Pemuda yang mendapatkan
pelatihan kewirausahaan 68 Masterplan kompleks olahraga (GOR) 1 Tujuan I. 3. Mendorong proses pengambilan keputusan publik yang cerdas
1 Meningkatnya
partisipasi masyarakat yang berkualitas dalam perencanaan
pembangunan
Tingkat partisipasi Musrenbang
Kelurahan (%) 58
Tingkat partisipasi Musrenbang
Kecamatan (%) 84
Tingkat partisipasi Musrenbang Kota
(%) 90
2 Meningkatkan
partisipasi masyarakat yang berkualitas dalam pelaksanaan
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Daerah Pemberdayaan
3 Meningkatnya pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat dalam proses pembangunan
Jumlah aduan yang diselesaikan (%) 50
4 Tersedianya baseline data yang kuat, akurat dan mutakhir
Repository /data warehouse (data center) 1 unit Tingkat integrasi database mencakup
data capaian SPM, IKU/IKK, Indikator Kinerja Daerah RPJM, Indikator Sasaran RPJM (%)
100% Jumlah OPD yang menerapkan sistem
kearsipan berbasis TI 29 Unit kerja Tujuan I. 4. Mengembangkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan dalam upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan berkompeten
1 Berkembangnya kegiatan pendidikan yang mendukung kompetensi dan karakter
Persentase pendidik yang mendapatkan pelatihan pembelajaran tematik dan
pendidikan karakter 33
Jumlah sekolah yang mendapat
pelatihan pendidikan karakter 20 Persentase Dinniyah Takmiliyah yang
dibantu penyelenggaraannya oleh
pemerintah daerah 40
2 Meningkatnya
pemerataan akses dan kualitas pendidikan formal, non formal dan informal
Pendidik formal dan non formal dengan
kualifikasi S1 (%):
- Pendidik Formal 69
- Pendidik Non-formal 34
Persentase satuan pendidikan formal
yang terakreditasi A 60 Persentase satuan pendidikan non
formal yang terakreditasi (%) 20 Persentase satuan pendidikan yang
menerima bantuan sarana dan prasarana
pendidikan (%) 28
Angka Partisipasi Murni (APM):
- SD/MI/Paket A 98,5
- SMP/MTs/Paket B 90,5
- SMA/SMK/MA/Paket C 100,5
3 Terciptanya generasi
muda yang berprestasi Jumlah medali yang diraih olahragawan pelajar tingkat wilayah dan provinsi 56 Jumlah keikutsertaan pemuda pelopor
tingkat Jawa Barat dan Nasional 1 Jumlah siswa berprestasi tingkat
propinsi 47
Jumlah siswa berprestasi tingkat
nasional 13
Jumlah siswa berprestasi tingkat
internasional 16
Jumlah tawuran antar pelajar 60
MISI II. MENJADIKAN BOGOR KOTA YANG SEHAT DAN MAKMUR
Tujuan II. 1. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk hidup dan berperilaku sehat 1 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat miskin terhadap layanan kesehatan
Persentase masyarakat yang memiliki
jaminan kesehatan (%) 62 Persentase masyarakat miskin terlayani
di sarana kesehatan dasar dan rujukan
(%) 100
Bed occupancy rate (BOR) di RSUD (%) 60
Rasio puskesmas /pustu per kelurahan 0,97 Sarana kesehatan pemerintah yang
terakreditasi 17
Persentase sarana kesehatan swasta
yang memenuhi standar (%) 70
Jumlah puskesmas rawat inap 5
Persentase kunjungan dokter pada
2 Menurunnya kasus
penyakit menular Prevalensi Tubercolosis BTA positif (per 100.000 penduduk) 108 Angka kematian balita akibat diare 0,51
Prevalensi HIV AIDS <0,5
Persentase angka kesembuhan TBC
(%) 85
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang HIV/ AIDS secara
komprehensif usia 15-24 tahun (%) 75 Jumlah pemuda yang mengetahui
bahaya Narkoba dan HIV/ AIDS 92 3 Meningkatnya kualitas
kesehatan individu dan keluarga
Persentase balita gizi buruk (%) 0,3 Persentase cakupan imunisasi dasar
lengkap pada bayi 82
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi
Kronis (KEK) (%) 18
Jumlah kematian ibu melahirkan 11
Jumlah kematian bayi (0 - 11 bulan) 55 Cakupan balita gizi buruk mendapat
perawatan 100
Persentase remaja yang mendapat
pelayanan kesehatan 43
Persentase posyandu berstrata mandiri
(%) 21
persentase lansia yang mendapatkan
layanan kesehatan 58
Kesertaan ber-KB (Akseptor) 129.183 Pusat Informasi dan Konseling (PIK)
Remaja 27
Jumlah fasilitasi penyelenggaraan event
olahraga Kota Bogor 18
4 Meningkatnya pengetahuan
masyarakat mengenai perilaku bersih dan
Persentase masyarakatber-PHBS (%) 69 Persentase Keluarahan siaga aktif (%) 100
Persentase Kawasan yang mematuhi
sehat bagi diri sendiri
dan lingkungannya Persentase RW yang mendapatkan sosialisasi mengenai perilaku bersih dan
sehat (%) 20
Persentase akses jamban keluarga (%) 81 Tujuan II. 2. Meningkatkan kualitas permukiman
1 Meningkatnya aksesibilitas
masyarakat terhadap pengelolaan air limbah yang layak
Cakupan rumah tangga yang terlayani
sistem offsite (SR) 500
Cakupan Rumah tangga dengan
pengelolaan air limbah yang layak (%) 4,05 Cakupan rumah tangga yang terlayani
sistem intermediate (KK) 7.700 2 Berkurangnya kawasan
permukiman kumuh Jumlah kawasan kumuh (titik) 37
Persentase Rumah Sehat (%) 81
3 Tersedianya pelayanan air minum yang memadai
Jumlah rumah tangga berakses air minum bersih (non PDAM) *intervensi
per tahun) (SR) 1.840
Tujuan II. 3. Merevitalisasi ruang perkotaan yang lebih sehat dan nyaman untuk semua elemen masyarakat (termasuk anak, perempuan, lansia dan difabel)
1 Meningkatnya jumlah dan kualitas taman-taman kota sebagai ruang publik yang sehat, asri, aman dan ramah pengguna
Jumlah taman kota yang dilengkapi
dengan fasilitas yang ramah lansia 19
Jumlah lapangan bermain 31
Jumlah taman kota yang dilengkapi
dengan fasilitas bermain anak 19 2 Terpenuhinya
kebutuhan kelompok berkebutuhan khusus di ruang publik
Jumlah ruang publik yang memiliki
fasilitas difabel 4
Tujuan II. 4. Meningkatkan ketahanan kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 1 Tertangani dan terfasilitasinya kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Rumah Tangga Sangat
Miskin(RTSM)/KSM Eks Peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
160
Jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi
(WRSE) yang ditangani 97 Persentase korban bencana yang
Jumlah jenis PMKS yang ditangani 21 Persentase PMKS yang ditangani (%) 57
Peningkatan kualitas hidup bagi lansia 170 2 Meningkatnya
kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup warga miskin
Persentase KK miskin (%) 8,19 Jumlah perempuan kepala keluarga
yang dibina 270
Jumlah perbaikan rumah tidak layak
huni (unit) 340
3 Terwujudnya perlindungan
perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan
Persentase kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang ditangani dan
terselesaikan (%) 69
Persentase pendampingan kasus
kekerasan terhadap anak tindak
kekerasan (%) 100
Jumlah pekerja anak 100
Tujuan II. 5. Meningkatkan produktifitas dan akses masyarakat terhadap penghidupan yang layak
1 Meningkatnya kegiatan perekonomian dan aksesibilitas masyarakat terhadap lapangan pekerjaan yang produktif
Jumlah UMKM yang produktif 10.877
Jumlah IKM yang produktif 850
Jumlah SIUP 1.500
Jumlah TDP 1.700
Jumlah penyerapan tenaga kerja 1.387 Persentase pencari kerja yang dilatih di
BLK yang terserap di pasar kerja (%) 27 2 Meningkatnya jiwa
kewirausahaan dan iklim yang kondusif untuk berkreasi dan berusaha di
masyarakat
Jumlah Sentra IKM 1
Jumlah IKM yang menerapkan
Teknologi 5
Jumlah produk yang tersertifikasi yang
dihasilkan UMKM:
- haki 50
Jumlah promosi yang dilakukan :
- ekonomi 2 - perdagangan 4 - perindustrian 4 - koperasi 5 - pertanian 20
Jumlah kemitraan dan kerjasama
UMKM 7
Jumlah koperasi aktif 471
Jumlah Lembaga Keuangan Mikro yang menjadi Lembaga Keuangan Mikro
berbadan hukum 27
3 Berkembangnya
agribisnis perkotaan Produksi Tanaman Hias (Tangkai/Pot) 573.000
Produksi Ikan Hias (Ekor) 17.000.000
Jumlah hewan yang dipotong di RPH
(Ekor) 550.080
Jumlah produk olahan pertanian binaan 45 Produk hasil pertanian binaan yang
dipasarkan 77
4 Terjaminya kualitas dan kebutuhan pangan masyarakat
Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 88,4 Stabilitas harga dan pasokan pangan
(%) 100
Persentase tingkat pemantauan dan
pengendalian inflasi daerah 100 Misi III. Menjadikan Bogor kota yang berwawasan lingkungan
Tujuan III. 1. Meningkatkan kualitas penataan ruang 1 Tersusunnya kebijakan
penataan ruang yang berwawasan
lingkungan
Peninjauan Ulang RTRW Kota Bogor
Jumlah rencana umum, rencana detil dan rencana pengembangan kawasan
yangdisusun (RDTR/RTBL) 6 2 Meningkatnya
implementasi rencana tata ruang dan kendali terhadap pemanfaatan ruang
Frekuensi pembinaan kepada
masyarakat (per tahun) 2 kali/tahun Jumlah regulasi penataan ruang
(perda/perwali) 2
Persentase tindak lanjut atas pengaduan
pelanggaran tata ruang (%) 100 Tingkat konsistensi pemanfaatan ruang
(%) 90
3 Meningkatnya luasan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota
Luas Taman (m2) 40,66
Persentase luas Ruang Terbuka Hijau
Kota dalam kondisi terpelihara (%) 100 4 Tertatanya Pedagang
Kaki Lima serta pasar tradisional
Persentase Pedagang Kaki Lima yang
mendapatkan pembinaan (%) 100 Jumlah review zoning Pedagang Kaki
Lima terhadap 14 zona Pedagang Kaki
Lima (%) 100
Tujuan III. 2. Meningkatkan kualitas daya dukung dan daya tampung lingkungan kota
1 Menurunnya tingkat pencemaran akibat aktivitas perkotaan
Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas
limbah cair (%) 40
Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas
udara (%) 40
Tingkat pemenuhan baku kerusakan
tanah untuk produksi biomassa (%) 40 2 Meningkatnya upaya
pemulihan dan konservasi sumber daya alam
Jumlah sumber mata air yang
dilindungi (lokasi) 8
Jumlah Situ/Danau/Kolam Retensi
Berkondisi Baik 6
Panjang Saluran Irigasi Berkondisi Baik
(km) 11
3 Terwujudnya penataan dan pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS)
Panjang Sungai/Saluran Berkondisi
4 Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan
Jumlah sekolah yang dibina untuk menjadi sekolah Adiwiyata dan sekolah
berbudaya lingkungan per tahun 70 Jumlah sosialisasi lingkungan hidup
(tema) 3
Tujuan III. 3. Mengembangkan transportasi kota yang mengutamakan angkutan umum massal, pejalan kaki dan pesepeda
1 Terwujudnya sistem angkutan umum kota yang nyaman dan ramah lingkungan
Jumlah angkutan umum berbahan
bakar alternatif 400
Jumlah Prasarana & Sarana
Perhubungan Terbangun & Terpelihara 14
Operasional Jumlah Koridor BTS
Trans Pakuan (koridor) 5 Jumlah panjang ruas jalan utama
(Arteri, Kolektor & Lokal) terbangun sesuai arahan RTRW 2011 - 2031 (km)
270,418 Persentase Panjang Jalan Berkondisi
Mantap (Baik & Sedang) (%) 87 2 Meningkatnya kualitas
sarana prasarana pejalan kaki dan pengguna sepeda
Panjang Prasarana Pedestrian yang
meningkat kapasitasnya (km) 10,253 Panjang Prasarana Pedestrian Jalan
Utama Terbangun (km) 255,292 Jalur Sepeda yang dikembangkan
(koridor) 1
3 Berkurangnya
kemacetan Rata-rata waktu tempuh di lokasi rawan kemacetan (km/jam) 20,75 Tujuan III. 4. Mendorong pembangunan kota yang tanggap risiko bencana dan dampak perubahan iklim
1 Meningkatnya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
Jumlah kejadian bencana 505
Presentase Ketersediaan Sarpras
2 Meningkatnya tanggap
darurat saat bencana Tingkat penanganan kejadian bencana (%) 100 3 Meningkatnya
pemulihan pasca
bencana Tingkat pemulihan pasca bencana (%) 100 4 Meningkatnya
pengelolaan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
Jumlah kampung iklim 1
Tujuan III. 5. Menerapkan pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan 1 Meningkatnya
pelayanan persampahan
Volume sampah terangkut 72,3
Volume sampah yang diolah di TPA 1.827 2 Meningkatnya
Pengelolaan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Jumlah TPS 3R di tempat yang belum
terlayani oleh angkutan (lokasi) 15
Jumlah Bank Sampah (lokasi) 40
3 Internalisasi
pengelolaan sampah sebagai bagian dari budaya hidup masyarakat
Persentase Reduksi Sampah (%) 3,8
Persentase pengelolaan sampah di
tingkat rumah tangga (%) 15 MISI IV. Menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang berorientasi pada kepariwisataan
dan ekonomi kreatif
Tujuan IV. 1.Menjadikan warisan budaya sebagai aset kota 1 Meningkatnya peran
serta masyarakat dalam pengelolaan warisan budaya
Persentase grup kesenian yang aktif memelihara dan mengembangkan seni
dan budaya (%) 82
Jumlah lembaga yang menangani
bidang kesenian dan budaya 1 Jumlah kelompok pelestari warisan
budaya 2
Jumlah kegiatan pelestarian warisan
budaya yang melibatkan masyarakat 8 Jumlah kemitraan dalam pelestarian
2 Terpeliharanya kelestarian warisan budaya
Jumlah Kawasan Cagar Budaya yang
dilestarikan 1
Jumlah gelar seni dan budaya yang
diselenggarakan 10
jumlah kegiatan pengadaan sarana prasarana pendukung di kawasan Cagar
budaya 5
jumlah kegiatan pengadaan sarana
prasarana kesenian budaya 15
Gedung Kesenian 1
Jumlah kelompok/komunitas kesenian
budaya di Kota Bogor yang dibina 2 Jumlah sanggar kesenian budaya di
Kota Bogor yang dibina 2 Jumlah Cagar Budaya yang
diinventarisir 3
Jumlah Peraturan Daerah yang
mengatur pelestarian budaya 1 3 Tersedianya
kebijakan/peraturan daerah yang mengatur Warisan Budaya
Jumlah Cagar Budaya yang ditetapkan
oleh Peraturan daerah 2
Tujuan IV. 2. Menguatkan identitas dan citra Kota Bogor (City Branding) 1 Diterapkannya konsep perancangan kota (urban design), termasuk street furniture yang meningkatkan citra kota
Rencana Rinci Pengembangan Kawasan
Penyangga Kebun Raya Bogor 1 Dokumen konsep pengembangan city
branding berupa dokumen perencanaan
Kota 1
2 Dijadikannya Bogor sebagai Pusat Pengetahuan dan Penelitian bidang pertanian dan botani
Jumlah kerjasama pemerintah daerah dengan lembaga penelitian dalam dan
3 Tumbuh berkembangnya aktivitas MICE (Meeting, Incentives, Conferences/Conventi on, Exhibitions/Events)
Jumlah sarana dan prasaranan
pendukung MICE 8
Tujuan IV. 3. Mengembangkan Pariwisata Kota Bogor yang berkarakter 1 Berkembangnya
destinasi wisata Jumlah Destinasi Wisata yang dikembangkan 1 Jumlah Kunjungan Wiasatawan
Nusantara 4.561.442
Jumlah Kunjungan Wiasatawan
Mancanegara 222.406
Jumlah event/pameran yang diikuti per
tahun 1
2 Meningkatnya peran kelembagaan pariwisata
Jumlah kompepar 1
Jumlah kerjasama yang dilakukan 1
Tujuan IV. 4. Mengembangkan iklim ekonomi kreatif 1 Terciptanya iklim
industri kreatif Jumlah Industri kreatif 30 2 Terjalinnya kemitraan
antar pelaku industri kreatif
Bogor Creative Forum 1
Saung Kreatif 15
Jumlah komunitas kreatif 10
3 Terciptanya SDM yang kreatif dan
wirausahawan kreatif
Jumlah pelatihan kewirausahaan
industri kreatif 1
Jumlah produk berkualitas ekspor 23
MISI V. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan Tujuan V. 1. Mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi
1 Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme
Penetapan zona integritas/wilayah
Opini BPK atas laporan keuangan WDP 2 Meningkatnya
kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah CC
Aparatur yang memenuhi standar
kompetensi jabatan 75
Terbentuknya OPD yang tepat fungsi
dan tepat ukuran (right sizing) (%) 100 Konsistensi antara rencana kegiatan
OPD dan implementasinya (%) 97,04 Pengisian jabatan melalui seleksi
terbuka (%) 100
3 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
Indeks kepuasan masyarakat pada seluruh OPD yang memberikan
pelayanan publik 2,8
Persentase OPD yang menetapkan
SOP pelayanan publik (%) 70 4 Meningkatnya
pemenuhan hak masyarakat akan informasi publik
OPD yang menyediakan informasi
publik sesuai UU KIP (%) 40 Persentase permintaan akan informasi
publik yang terlayani oleh PPID dan
PPID pembantu (%) 50
Tujuan V. 2. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar daerah dan internasional 1 Terbangunnya
kesepahaman bersama antar daerah mengenai isu-isu lintas wilayah dalam bidang ekonomi dan pengembangan wilayah, pelayanan publik, serta lingkungan hidup
Jumlah bidang kesepakatan bersama
antar daerah (bidang) 9
2 Menguatnya
sama antar daerah dan
internasional Jumlah forum internasional yang digiati 2 Jumlah kerja sama dengan pihak ketiga
internasional 6
Jumlah perusahaan swasta, BUMD yang berkontribusi terhadap
pembangunan Kota Bogor 11 Tujuan V. 3. Meningkatkan sinergitas antara pemerintah kota dengan elemen masyarakat
1 Meningkatnya event-event yang
memunculkan ikatan dan kecintaan antara warga dan kotanya
Jumlah event yang memunculkan ikatan dan kecintaan antara warga dan
kotanya 1
Jumlah warga yang berpartisipasi dalam
event-event dimaksud 50
2 Terfasilitasinya organisasi, komunitas dan sejenisnya yang memiliki fokus terhadap
pembangunan kota
Jumlah organisasi, komunitas, dan
sejenisnya yang difasilitasi 78 Jumlah kegiatan bersama yang diadakan
oleh pemerintah daerah dan
organisasi/komunitas dimaksud 7 3 Optimalisasi
keberadaan dan peran serta berbagai
perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat setempat dalam pembangunan kota Bogor
Jumlah Perguruan tinggi dan LSM setempat yang bekerjasama degan
Pemerintah Kota 4
Jumlah ormas yang bekerjasama
dengan pemerintah kota 1 4 Tersedianya ruang
bagi elemen warga untuk turut memberi pertimbangan dalam segala pengambilan kebijakan mengenai pembangunan kota
Dewan kota atau nama lain yang menjadi ruang bagi elemen warga untuk turut memberi pertimbangan dalam segala pengambilan kebijakan mengenai pembangunan kota
1
Tujuan V. 4. Menguatkan perundangan daerah 1 Tersusunnya
perundangan daerah yang sinkron dan sinergis
Perundangan daerah yang penyusunan/perubahannya dikonsultasikan dengan seluruh pemangku kepentingan (%)
100 2 Harmonisnya
3 Tegaknya
perundangan daerah Penindakan tindak pidana ringan (%) 80 Jumlah gugatan perkara hukum tata
usaha negara dan perdata 10 perkara Misi VI. Mengokohkan peran moral agama dan kemanusiaan untuk mewujudkan masyarakat madani
Tujuan VI. 1 Meningkatkan integrasi nilai dan norma agama dalam implementasi kehidupan
1 Digunakannya nilai-nilai agama dan kemanusiaan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
Jumlah Korban Narkotika dan
HIV/AIDS/WTS yang dibina 300 Tujuan VI. 2. Mendorong harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama
1 Terselenggaranya
aktivitas lintas agama Jumlah dialog rutin lintas agama (kali/tahun) 7 2 Terdeteksi dan
tertanganinya potensi permasalahan antar umat beragama
Persentase deteksi dini permasalahan
antar umat beragama (%) 100% Persentase Deteksi dini permasalahan
antar umat beragama yang dapat
tertangani (%) 100%
Konflik SARA 0
Tujuan VI. 3. Mendorong peran lembaga-lembaga agama dan organisasi kemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas kehidupan umat
1 Meningkatnya peran lembaga agama dan organisasi
kemasyarakatan dalam aktivitas
pembangunan masyarakat
Jumlah lembaga keagamaan yang dibina 268 Jumlah organisasi kemasyarakatan yang
dibina 35
Jumlah kegiatan sosial pemberdayaan
ekonomi 10
Jumlah Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM)yang
terbentuk 10
Jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang wawasan kebangsaan
(orang per tahun) 600
Jumlah penyuluhan kepada ormas dan
LSM (kali/tahun) 2
Jumlah lembaga sosial yang
berpartisipasi aktif dalam penanganan
MISI I : MENJADIKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Tujuan I. 1. Meningkatkan implementasi e-government
Sasaran 1: Terwujudnya sistem pemerintahan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
NO INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah regulasi tentang implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (dokumen perwali)
dokumen
perwali 5 0 0
2 Jumlah unit kerja (OPD, UPTD, kelurahan, kecamatan, Puskesmas,
BUMD) yang terkoneksi internet unit kerja 17 11 64,71 3 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terintegrasi antar
OPD (%) % 40 36 90
4 Pembangunan Sistem Informasi Manajemen (SIM) OPD (unit) unit 33 28 84,85
5 Penyediaan repository /data warehouse sebagai basis decision support
system % 40% 50% 125
Sasaran 2: Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
NO INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah OPD yang memberikan pelayanan publik berbasis internet OPD 5 13 260
(%)
3 Tingkat pelayanan promosi dan investasi berbasis internet (%) % 70 71,42 102,03
Sasaran 3: Meningkatnya akses masyarakat terhadap sistem informasi dan komunikasi
NO INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah lokasi ruang publik berfasilitas wifi (titik) titik 5 5 100
2 Rasio instansi pemerintah berfasilitas wifi publik (%) % 40 24,32 60,80
3 Jumlah sekolah yang memiliki akses terhadap layanan internet sekolah 419 432 103,10
4
Jumlah kunjungan web Pemerintah Kota Bogor sebagaimedia komunikasi dan e-literacy warga
orang 16.880.000 16.889.318 100,06
5 Presentase Radio Komunitas yang aktif % 65 62,50 96,15
Tujuan I. 2. Menciptakan lingkungan belajar dengan modal sosial yang kuat Sasaran 1 : Berkembangnya minat baca dan belajar di masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) TBM 26 17 65,38 2 Jumlah perpustakaan di satuan pendidikan :
- Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) unit 103 147 142,72
- Pendidikan Dasar unit 310 385 124,19 - Pendidikan Menengah unit 93 125 134,41
3 Jumlah pengunjung perpustakaan umum daerah dan keliling orang 61.000 45.011 73,79
Sasaran 2 : Berkembangnya ruang kreasi, inovasi, dan berbagi untuk masyarakat NO
. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Sarana kreativitas pemuda di ruang publik Unit 1 1 100 2 Jumlah sarana dan prasarana olahraga unit 381 509 133,60 3 Jumlah penyelenggaraan event kreatif budaya kali 6 8 133,33 4 Jumlah kegiatan kepemudaan kegiatan 12 14 116,67 5 Jumlah Pemuda yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan Orang 68 136 200 6 Masterplan Kompleks Olahraga (GOR) Dokumen 1 1 100
Tujuan I. 3. Mendorong proses pengambilan keputusan publik yang cerdas Sasaran 1 : Meningkatnya partisipasi masyarakat yang berkualitas dalam
perencanaan pembangunan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Tingkat partisipasi Musrenbang Kelurahan (%) % 58 59,32 102,28
2 Tingkat partisipasi Musrenbang Kecamatan (%) % 84 84,42 100,50
pelaksanaan pembangunan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Daerah Pemberdayaan
Masyarakat (PDPM) (%) % 10 80 800
Sasaran 3 : Meningkatnya pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat dalam proses pembangunan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah aduan yang diselesaikan (%) % 50 79,45 158,90
Sasaran 4 : Tersedianya baseline data yang kuat, akurat dan mutakhir
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Repository data warehouse unit 1 1 100
2
Tingkat integrasi database mencakup data capaian SPM, IKU/IKK, Indikator Kinerja Daerah RPJM, Indikator Sasaran RPJM (%)
% 100 100 100
3 Jumlah OPD yang menerapkan sistem kearsipan berbasis TI OPD / unit
Sasaran 1 : Berkembangnya kegiatan pendidikan yang mendukung kompetensi dan karakter
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase pendidik yang mendapatkan pelatihan pembelajaran
tematik dan pendidikan karakter % 33 70 212,12 2 Jumlah sekolah yang mendapat pelatihan pendidikan karakter sekolah 20 23 115
3 Persentase Dinniyah Takmiliyah yang dibantu penyelenggaraannya oleh
pemerintah daerah % 40 24,53 61,8
Sasaran 2 : Meningkatnya pemerataan akses dan kualitas pendidikan formal dan non formal
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Pendidik formal dan non formal dengan kualifikasi S1 (%):
- Pendidik Formal % 69 80,35 116,45
- Pendidik Non-formal % 34 78 229,41
2 Persentase satuan pendidikan formal yang terakreditasi A % 60 62 103,33 3 Persentase satuan pendidikan non formal yang terakreditasi (%) % 20 23 115
4 Persentase satuan pendidikan yang menerima bantuan sarana dan
prasarana pendidikan (%) % 28 31 110,71 5 Angka rata-rata lama sekolah tahun 9,84 10,4 105,69 6 Angka Partisipasi Murni (APM):
- SD/MI/Paket A 98,5 100,11 101,63
- SMP/MTs/Paket B 90,5 95,2 105,19
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah medali yang diraih olahragawan pelajar tingkat wilayah
dan provinsi medali 56 138 246,43
2 Jumlah pemuda pelopor tingkat Jawa Barat dan Nasional pemuda 1 3 300
3 Jumlah siswa berprestasi tingkat provinsi siswa 47 36 76,60
4 Jumlah siswa berprestasi tingkat nasional siswa 13 20 153,85
5 Jumlah siswa berprestasi tingkat internasional siswa 16 19 118,75
6 Jumlah tawuran antar pelajar kali 60 13 178,33
MISI II : MENJADIKAN BOGOR KOTA YANG SEHAT DAN MAKMUR
Tujuan II. 1. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk hidup dan berperilaku sehat
Sasaran 1: Meningkatnya aksesibilitas masyarakat miskin terhadap layanan kesehatan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase masyarakat yang memiliki jaminan kesehatan (%) % 62 67 108,06
2 Persentase masyarakat miskin terlayani di sarana kesehatan dasar
dan rujukan (%) % 100 100 100
3 Bed occupancy rate (BOR) di RSUD (%) % 60 85,7 142,83 4 Rasio puskesmas /pustu per kelurahan 0,97 0,82 94,25
7 Jumlah puskesmas rawat inap Puskesmas 5 5 100
8 Persentase kunjungan dokter pada keluarga pra sejahtera (%) % 82 91,8 111,95
Sasaran 2: Menurunnya kasus penyakit menular
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Prevalensi Tubercolosis BTA positif (per 100.000 penduduk) 108 110 101,85
2 Angka kematian balita akibat diare 0,51 0 200
3 Prevalensi HIV AIDS 0,5 0,36 128
4 Persentase angka kesembuhan TBC (%) % 85 86 101,18
5 Tingkat pengetahuan masyarakat tentang HIV/ AIDS secara
komprehensif (%) % 75 84,5 112,66
6 Jumlahbahaya Narkoba dan HIV/ AIDS pemuda yang mengetahui Pemuda 92 1500 1630,43
Sasaran 3: Meningkatnya kualitas kesehatan individu dan keluarga
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Persentase balita gizi buruk (%) % 0,3 0,07 176,66
2 Persentase cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi % 82 87 106,10
4 Jumlah kematian ibu melahirkan Ibu 11 22 0
5 Jumlah kematian bayi (0 - 11 bulan) Bayi 55 53 106,64 6 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 100 7 Persentase remaja yang mendapat pelayanan kesehatan % 43 7,27 16,91
8 Persentase posyandu berstrata mandiri (%) % 21 18 85,71
9 Persentase lansia yang mendapatkan layanan kesehatan % 58 52,7 90,86
10 Kesertaan ber-KB (Akseptor) 129.183 116.816 90,43
11 Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja 27 27 100
12 Jumlah fasilitasi penyelenggaraan event olahraga Kota Bogor 18 57 316,67 Sasaran 4: Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai perilaku bersih dan
sehat bagi diri sendiri dan lingkungannya
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Persentase masyarakatber-PHBS (%) % 69 64,2 93,04 2 Persentase Keluarahan siaga aktif (%) % 100 100 100 3 persentase Kawasan yang mematuhi Perda KTR (%) % 50 35 70
4 Persentase RW yang mendapatkan sosialisasi mengenai perilaku bersih
dan sehat (%) % 20 34,4 172
limbah yang layak
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Cakupan rumah tangga yang terlayani sistem offsite (SR) SR 500 406 81,2
2 Cakupan rumah tangga dengan pengelolaan air limbah yang layak (%) % 4,05 3,8 93,83
3 Cakupan rumah tangga yang terlayani sistem intermediate (KK) KK 7.700 7.220 93,77
Sasaran 2: Berkurangnya kawasan permukiman kumuh
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah kawasan kumuh (titik) titik 37 21 143,24
2 Persentase Rumah Sehat (%) % 81 80,6 99,51 Sasaran 3: Tersedianya pelayanan air minum yang memadai
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah rumah tangga berakses air minum bersih (non PDAM)
*intervensi per tahun) (SR) SR 1.840 2.679 145,60 Tujuan II. 3. Merevitalisasi ruang perkotaan yang lebih sehat dan nyaman untuk
semua elemen masyarakat (termasuk anak, perempuan, lansia dan difabel)
Sasaran 1: Meningkatnya jumlah dan kualitas taman-taman kota sebagai ruang publik yang sehat, asri, aman dan ramah pengguna
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah taman kota yang dilengkapi dengan fasilitas yang ramah lansia taman 19 21 110,53
2 Jumlah lapangan bermain lapangan 31 33 106,45
3 Jumlah taman kota yang dilengkapi dengan fasilitas bermain anak taman 19 21 110,53
Sasaran 2: Terpenuhinya kebutuhan kelompok berkebutuhan khusus di ruang publik
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah ruang publik yang memiliki fasilitas difabel 4 4 100
Tujuan II. 4. Meningkatkan ketahanan kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Sasaran 1: Tertangani dan terfasilitasinya kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Rumah Tangga Sangat Miskin(RTSM)/KSM Eks Peserta
Program Keluarga Harapan (PKH) 160 480 300 2 Jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) yang ditangani 97 97 150 154,64
5 Persentase korban bencana yang mendapat bantuan (%) % 100 100 100 4 Jumlah jenis PMKS yang ditangani jenis 21 17 80,95 5 Persentase PMKS yang ditangani (%) % 57 44,4 77,89 6 Peningkatan kualitas hidup bagi lansia 170 42 24,71
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Persentase KK miskin (%) % 8,19 7,29 110,99 2 Jumlah perempuan kepala keluarga yang dibina orang 270 100 37,04
3 Jumlah perbaikan rumah tidak layak huni (unit) unit 340 0 0 Sasaran 3: Terwujudnya perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak
kekerasan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang ditangani dan terselesaikan (%)
% 69 78,94 114,41
2 Persentase pendampingan kasus kekerasan terhadap anak tindak
kekerasan (%) % 100 100 100
3 Jumlah pekerja anak anak 100 25 25
Tujuan II. 5. Meningkatkan produktifitas dan akses masyarakat terhadap penghidupan yang layak
Sasaran 1: Meningkatnya kegiatan perekonomian dan aksesibilitas masyarakat terhadap lapangan pekerjaan yang produktif
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah UMKM yang produktif UMKM 10.877 11.257 103,49 2 Jumlah IKM yang produktif IKM 850 850 100
3 Jumlah SIUP SIUP 1.500 1.275 85
4 Jumlah TDP TDP 1.700 1.398 82,24
6 Persentase pencari kerja yang dilatih di BLK yang terserap di pasar kerja
(%) % 27 30,77 113,96
Sasaran 2: Meningkatnya jiwa kewirausahaan dan iklim yang kondusif untuk berkreasi dan berusaha di masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Sentra IKM 1 0 0
2 Jumlah IKM yang menerapkan Teknologi unit 5 5 100
3 Jumlah produk yang tersertifikasi yang dihasilkan UMKM:
- halal produk 100 100 100
- haki produk 50 50 100
4 Jumlah promosi yang dilakukan :
- ekonomi 2 3 150
- perdagangan 4 4 100
- perindustrian 4 4 100
- koperasi pameran 5 7 140
- pertanian 20 10 50
4 Jumlah kemitraan dan kerjasama UMKM kemitraan 7 7 100
5 Jumlah koperasi aktif koperasi 471 471 100
6 Jumlah Lembaga Keuangan Mikro yang menjadi Lembaga Keuangan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
Target Realisasi Capaian (%) 1 Produksi Tanaman Hias (Tangkai/Pot) Tangkai/Pot 573.000 520.130 90,77
2 Produksi Ikan Hias (Ekor) ekor 17.000.000 18.856.000 110,92
3 Jumlah hewan yang dipotong di RPH (Ekor) ekor 550.800 447.749 81,29
4 Jumlah produk olahan pertanian binaan produk 45 45 100
5 Produk hasil pertanian binaan yang dipasarkan produk 77 59 76,62 Sasaran 4: Terjaminya kualitas dan kebutuhan pangan masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 88,4 82,6 93,44
2 Stabilitas harga dan pasokan pangan (%) % 100 100 100
3 Persentase tingkat pemantauan dan pengendalian inflasi daerah % 100 100 100
MISI III : MENJADIKAN BOGOR KOTA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN Tujuan III. 1. Meningkatkan kualitas penataan ruang
Sasaran 1: Tersusunnya kebijakan penataan ruang yang berwawasan lingkungan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Peninjauan lang RTRW Kota Bogor 2011-2031 (dokumen) 1 1 100
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Frekuensi pembinaan kepada masyarakat (per tahun) kali/tahun 2 0 0 2 Jumlah regulasi penataan ruang (perda/perwali) perda / perwali 2 0 0
3 Persentase tindak lanjut atas pengaduan pelanggaran tata ruang
(%) % 100 100 100
4 Tingkat konsistensi pemanfaatan ruang (%) % 90 90 100 Sasaran 3: Meningkatnya luasan dan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Luas Ruang Terbuka Hijau (ha) ha 40,66 41,74 102,66
2 Persentase luas Ruang Terbuka Hijau Kota dalam kondisi terpelihara (%) % 100 100 100 Sasaran 4: Tertatanya Pedagang Kaki Lima serta pasar tradisional
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase Pedagang Kaki Lima yang mendapatkan pembinaan (%) % 100 100 100
2 Jumlah review zoning Pedagang Kaki Lima terhadap 14 zona Pedagang
Kaki Lima (%) % 100 100 100
Tujuan III. 2. Meningkatkan kualitas daya dukung dan daya tampung lingkungan kota
Sasaran 1: Menurunnya tingkat pencemaran akibat aktivitas perkotaan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas limbah cair (%) % 40 61 152,5
2 Tingkat pemenuhan baku mutu kualitas udara (%) % 40 86 215 3 Tingkat pemenuhan baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa (%) % 40 100 250
Sasaran 2: Meningkatnya upaya pemulihan dan konservasi sumber daya alam
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah sumber mata air yang dilindungi (lokasi) lokasi 8 3 37,5
2 Jumlah Situ/Danau/Kolam Retensi Berkondisi Baik
situ / danau /
kolam retensi
6 5 83,33
3 Panjang Saluran Irigasi Berkondisi Baik (km) km 11 8,54 77,64 Sasaran 3: Terwujudnya penataan dan pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS)
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Panjang Sungai/Saluran Berkondisi Baik (km) km 178,54 183,965 103,04 Sasaran 4: Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1
Jumlah sekolah yang dibina untuk menjadi sekolah Adiwiyata dan sekolah berbudaya lingkungan per tahun
sekolah 70 100 142,86
Sasaran 1: Terwujudnya sistem angkutan umum kota yang nyaman dan ramah lingkungan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah angkutan umum berbahan bakar alternatif 400 350 87,5
2 Jumlah Prasarana & Sarana Perhubungan Terbangun &
Terpelihara 14 21 150
3 Operasional Jumlah Koridor BTS Trans Pakuan (koridor) koridor 5 6 120
4
Jumlah panjang ruas jalan utama (Arteri, Kolektor & Lokal) terbangun sesuai arahan RTRW 2011 - 2031 (km)
km 270,418 270,12 99,89 5 Persentase Panjang Jalan Berkondisi Mantap (Baik & Sedang) (%) % 87 88,15 101,32
Sasaran 2: Meningkatnya kualitas sarana prasarana pejalan kaki dan pengguna sepeda
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Panjang Prasarana Pedestrian yang meningkat kapasitasnya (km) Km 10,253 15,61 152,25
2 Panjang Prasarana Pedestrian Jalan Utama Terbangun (km) km 255,292 257,068 100,70
3 Jalur Sepeda yang dikembangkan (koridor) Koridor 1 1 100 Sasaran 3: Berkurangnya kemacetan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Rata-rata waktu tempuh di lokasi rawan kemacetan (km/jam) km/jam 20,75 26,1 125,78
Sasaran 1: Meningkatnya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah kejadian bencana Kejadian 505 218 231,65 2 Persentase ketersediaan sarpras terhadap kebutuhan % 40 100 250
Sasaran 2: Meningkatnya tanggap darurat saat bencana
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Tingkat penanganan kejadian bencana (%) % 100 100 100
Sasaran 3: Meningkatnya pemulihan pasca bencana
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Tingkat pemulihan pasca bencana (%) % 100 100 100 Sasaran 4: Meningkatnya pengelolaan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan
iklim
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah kampung iklim lokasi 1 2 200
Tujuan III. 5. Menerapkan pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan Sasaran 1: Meningkatnya pelayanan persampahan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Volume sampah terangkut % 72,37 74 102,25
2 Volume sampah yang diolah di TPA m3 1.827 2.459,85 134,64 Sasaran 2: Meningkatnya Pengelolaan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse,
Recycle)
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah TPS 3R di tempat yang belum terlayani oleh angkutan (lokasi) lokasi 15 23 153,33 2 Jumlah Bank Sampah (lokasi) lokasi 40 72 180
Sasaran 3: Internalisasi pengelolaan sampah sebagai bagian dari budaya hidup masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase Reduksi Sampah (%) % 3,8 6 157,89
2 Persentase pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga (%) % 15 23 153,33
MISI IV : MENJADIKAN BOGOR SEBAGAI KOTA JASA YANG BERORIENTASI PADA KEPARIWISATAAN DAN EKONOMI KREATIF
Tujuan IV. 1. Menjadikan warisan budaya sebagai aset kota
Sasaran 1: Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan warisan budaya
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Persentase grup kesenian yang aktif memelihara dan mengembangkan
seni dan budaya (%) % 82 82 100
2 Jumlah lembaga yang menangani bidang kesenian dan budaya lembaga 1 5 500 3 Jumlah kelompok pelestari warisan budaya kelompok 2 10 500 4 Jumlah kegiatan pelestarian warisan budaya yang melibatkan masyarakat kegiatan 8 7 87,5
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah kemitraan dalam pelestarian warisan budaya kemitraan 1 33 3300 2 Jumlah Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan kawasan 1 3 300 3 Jumlah gelar seni dan budaya yang diselenggarakan kali 10 75 750 4 Jumlah kegiatan pengadaan sarana prasarana pendukung di kawasan
Cagar budaya kegiatan 5 4 80
5 Jumlah kegiatan pengadaan sarana prasarana kesenian budaya kegiatan 15 0 0
6 Gedung Kesenian Gedung 1 0 0
7 Jumlah kelompok/komunitas kesenian budaya di Kota Bogor yang dibina
kelompok /
komunitas 2 3 150
8 Jumlah sanggar kesenian budaya di Kota Bogor yang dibina sanggar 2 6 300
9 Jumlah Cagar Budaya yang diinventarisir budaya cagar 3 3 100
10 Jumlah peraturan daerah yang mengatur pelestarian budaya Perda 1 0 0 Sasaran 3: Tersedianya kebijakan/peraturan daerah yang mengatur Warisan
Budaya
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Cagar Budaya yang ditetapkan oleh Peraturan daerah budaya cagar 2 0 0
Tujuan IV. 2. Menguatkan identitas dan citra Kota Bogor (City Branding)
Sasaran 1: Meningkatnya fungsi kawasan penyangga kebun raya secara fisik, visual dan ekologis
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Rencana Rinci Pengembangan Kawasan Penyangga Kebun Raya
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Dokumen konsep pengembangan city branding Dokumen 1 0 0
Sasaran 3: Dijadikannya Bogor sebagai Pusat Pengetahuan dan Penelitian bidang pertanian dan botani
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah kerjasama pemerintah daerah dengan lembaga penelitian dalam dan luar negeri
kerja
sama 1 4 400
Sasaran 4: Tumbuh berkembangnya aktivitas MICE (Meeting, Incentives, Conferences/ Convention, Exhibitions/ Events)
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah sarana dan prasaranan pendukung MICE 8 8 100
Tujuan IV. 3. Mengembangkan Pariwisata Kota Bogor yang berkarakter Sasaran 1: Berkembangnya destinasi wisata
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Destinasi Wisata yang dikembangkan 1 1 100 2 Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara orang 4.561.442 5.063.201 111 3 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara orang 222.406 246.870 111 4 Jumlah event/pameran yang diikuti per tahun Event 1 6 600
Sasaran 2: Meningkatnya peran kelembagaan pariwisata
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah kompepar 1 6 600
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah Industri kreatif 30 30 100
Sasaran 2: Terjalinnya kemitraan antar pelaku industri kreatif
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Bogor Creative Forum 1 1 100
2 Saung Kreatif 15 15 100
3 Jumlah komunitas kreatif komunitas 10 10 100 Sasaran 3: Terciptanya SDM yang kreatif dan wirausahawan kreatif
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah pelatihan kewirausahaan industri kreatif kali 1 1 100 2 Jumlah produk berkualitas ekspor komoditi 23 25 108,70
MISI V : MEWUJUDKAN PEMERINTAH YANG BERSIH DAN TRANSPARAN Tujuan V. 1. Mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi
Sasaran 1: Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Penetapan zona integritas / wilayah bebas korupsi (OPD) 1 0 0 2 Opini BPK atas laporan keuangan OPINI WDP WDP 100
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
Target Realisasi Capaian (%) 1 Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah CC CC 100 2 Aparatur yang memenuhi standar kompetensi jabatan % 75 67 89,33 3 Terbentuknya OPD yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) (%) % 100 100 100 4 Konsistensi antara rencana kegiatan OPD dan implementasinya (%) % 97,04 96 98,83 5 Pengisian jabatan melalui seleksi terbuka (%) % 100 100 100
Sasaran 3: Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Indeks kepuasan masyarakat pada seluruh OPD yang memberikan
pelayanan publik 2,8 3,2 114,29
2 Persentase OPD yang menetapkan SOP pelayanan publik (%) % 70 95 135,71 Sasaran 4: Meningkatnya pemenuhan hak masyarakat akan informasi publik
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 OPD yang menyediakan informasi publik sesuai UU KIP (%) % 40 40 100
2 Persentase permintaan akan informasi publik yang terlayani oleh PPID dan
PPID pembantu (%) % 50 100 200
Tujuan V. 2. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar daerah dan internasional
Sasaran 1: Terbangunnya kesepahaman bersama antar daerah mengenai isu-isu lintas wilayah dalam bidang ekonomi dan pengembangan wilayah, pelayanan publik, serta lingkungan hidup
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah bidang kesepakatan bersama antar daerah (bidang) bidang 9 9 100
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
Target Realisasi Capaian (%) 1 Kelembagaan kerja sama regional yang berjalan 2 2 100 2 Jumlah forum internasional yang digiati 2 2 100 3 Jumlah kerja sama dengan pihak ketiga internasional kerja sama 6 6 100 4 Jumlah perusahaan swasta, BUMD yang berkontribusi terhadap
pembangunan Kota Bogor 11 11 100
Tujuan V. 3. Meningkatkan sinergitas antara pemerintah kota dengan elemen masyarakat
Sasaran 1: Meningkatnya event-event yang memunculkan ikatan dan kecintaan antara warga dan kotanya
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah event yang memunculkan ikatan dan kecintaan antara warga dan
kotanya event 1 2 200
2 Jumlah warga yang berpartisipasi dalam event-event dimaksud orang 50 12.500 25.000
Sasaran 2: Terfasilitasinya organisasi, komunitas dan sejenisnya yang memiliki fokus terhadap pembangunan kota
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah organisasi, komunitas, dan sejenisnya yang difasilitasi 78 101 129,49
2 Jumlah kegiatan bersama yang diadakan oleh pemerintah daerah dan
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1 Jumlah perguruan tinggi dan LSM setempat yang bekerjasama dengan
pemerintah kota % 4 1 25
2 Jumlah ormas yang bekerjasama dengan pemerintah kota ormas 1 0 0 Sasaran 4: Tersedianya ruang bagi elemen warga untuk turut memberi
pertimbangan dalam segala pengambilan kebijakan mengenai pembangunan kota
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1
Dewan kota atau nama lain yang menjadi ruang bagi elemen warga untuk turut memberi pertimbangan dalam segala pengambilan kebijakan mengenai pembangunan kota
1 1 100
Tujuan V. 4. Menguatkan perundangan daerah
Sasaran 1: Tersusunnya perundangan daerah yang sinkron dan sinergis
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%)
1
Perundangan daerah yang penyusunan/perubahannya dikonsultasikan dengan seluruh pemangku kepentingan (%)
% 100 100 100
Sasaran 2: Harmonisnya perundangan daerah
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Perundangan daerah yang harmonis (%) % 100 100 100
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
Target Realisasi Capaian (%) 1 Penindakan tindak pidana ringan (%) % 80 68,46 85,57 2 Jumlah gugatan perkara hukum tata usaha negara dan perdata perkara 10 15 50
MISI VI : MENGOKOHKAN PERAN MORAL AGAMA DAN KEMANUSIAAN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI
Tujuan VI. 1 Meningkatkan integrasi nilai dan norma agama dalam implementasi kehidupan
Sasaran 1: Digunakannya nilai-nilai agama dan kemanusiaan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah Korban Narkotika dan HIV/AIDS/WTS yang dibina orang 300 140 46,67
Tujuan VI. 2. Mendorong harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama Sasaran 1: Terselenggaranya aktivitas lintas agama
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah dialog rutin lintas agama (kali/tahun) tahun kali / 7 11 157,14
Sasaran 2: Terdeteksi dan tertanganinya potensi permasalahan antar umat beragama
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Persentase deteksi dini permasalahan antar umat beragama (%) % 100% 100% 100
2 Persentase Deteksi dini permasalahan antar umat beragama yang dapat
tertangani (%) % 100% 100% 100
Sasaran 1: Meningkatnya peran lembaga agama dan organisasi kemasyarakatan dalam aktivitas pembangunan masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA Satuan
KINERJA TAHUN 2016 Target Realisasi Capaian (%) 1 Jumlah lembaga keagamaan yang dibina 268 782 291,79 2 Jumlah organisasi kemasyarakatan yang dibina 35 40 114 3 Jumlah kegiatan sosial pemberdayaan ekonomi kegiatan 10 10 100
4 Jumlah Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat
(WKSBM)yang terbentuk kelompok 10 10 100 5 Jumlah panti asuhan yang dibina panti 74 74 100
6 Jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi tentang wawasan
kebangsaan (orang per tahun) orang 600 1500 250 7 Jumlah penyuluhan kepada ormas dan LSM (kali/tahun) tahun kali / 2 4 200
8 Jumlah lembaga sosial yang berpartisipasi aktif dalam