• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Layanan Sebagai Pendorong Kepuasan Pelanggan dan Implikasinya pada Word-ofmouth: Telaah pada Konteks Pendidikan Tinggi. W.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kualitas Layanan Sebagai Pendorong Kepuasan Pelanggan dan Implikasinya pada Word-ofmouth: Telaah pada Konteks Pendidikan Tinggi. W."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Kualitas Layanan Sebagai Pendorong

Kepuasan Pelanggan dan Implikasinya pada

Word-of-mouth: Telaah pada Konteks Pendidikan Tinggi

(2)

Kompetisi

industri pendidikan tinggi yang semakin ketat

Konsumen modern

- banyak menuntut, instan,memegang

kendali, mudah berpaling, mencari pengalaman baru, vokal

(Baker, 2003; Ryan & Jones, 2009)

Word-of-mouth

sebagai alternatif sarana pemasaran yang

efektif

Masalah generalisasi ukuran

SERVQUAL

Latar Belakang

(3)

Mengimplementasikan dimensi kualitas layanan yang lebih

spesifik pada konteks pendidikan tinggi di Indonesia.

Menguji pengaruh dimensi kualitas layanan pendidikan tinggi

pada kepuasan pelanggan.

Menguji dampak kepuasan pelanggan pada positive

word-of-mouth pada konteks pendidikan tinggi.

Melakukan telaah komparatif tingkat kepuasan pelanggan

antara PTN dan PTS

(4)

Pengembangan Hipotesis

Pada konteks pendidikan tinggi, kualitas ini dapat ditinjau dari

aspek Academic Service Quality, Administrative Service Quality

dan Facilities Service Quality (Sultan & Wong, 2012)

Penggunaan secara berulang akan mendorong respon afektif

pelanggan terhadap produk atau layanan (Oliver, 1999)

Seiring berjalannya waktu, kualitas layanan akan mendorong

tingkat kepuasan pada tingkat yang lebih tinggi (Bolton &

Lemon, 1999; Fornell et al. 1996).

(5)

Pengembangan Hipotesis

Secara historis, kepuasan telah digunakan untuk menjelaskan

loyalitas sebagai intensi behavioral (Gustafsson, Johnson &

Roos, 2005).

Kepuasan sebagai hasil evaluasi terhadap suatu layanan

memperbesar

kemungkinan

seorang

pelanggan

untuk

melakukan perilaku pembelian ulang dan menyebarkan

(6)

Model Penelitian

(Gustafsson, Johnson & Roos, 2005) (Boulding et al. 1993)

(Oliver, 1999)

Bolton & Lemon, 1999 Fornell et al. 1996 (Sultan & Wong, 2012)

(7)

Operasionalisasi Variabel

Variable &

Definition

Original Measurement Adopted Measurement

Academic Service Quality (ACQ) Kualitas layanan terkait kualifikasi dan interaksi tenaga pendidik (Sultan & Wong, 2012)

1. Lecturers show sincere interest in solving my academic problems

2. I find that lecturers are skilled in teaching 3. Lecturers provide feedback about my

progress

4. The teaching staff meet my requirements 5. My overall evaluation of the service quality

provided by the teaching staff of this university is good

6. I receive adequate time for consultation with lecturers

7. I find that academics at this university are knowledgeable

8. The academic backgrounds of the lecturers are excellent

9. My academic performance is recorded correctly

(Sultan & Wong, 2012)

1. Dosen-dosen di kampus saya membantu memecahkan permasalahan akademik saya dengan tulus

2. Dosen-dosen di kampus saya ahli dalam mengajar

3. Dosen-dosen di kampus saya memberikan umpan balik (feedback) atas kemajuan saya 4. Dosen-dosen di kampus saya memenuhi

standar saya

5. Secara umum dosen-dosen di kampus saya memberikan layanan akademik dengan baik 6. Saya mendapatkan waktu konsultasi dengan

dosen yang memadai di kampus saya

7. Dosen-dosen di kampus saya berpengetahuan luas

8. Dosen-dosen di kampus saya memiliki latar belakang akademik yang unggul

9. Prestasi akademik saya tercatat dengan baik oleh pihak kampus

10.Dosen-dosen di kampus saya memiliki pengetahuan praktis yang memadai

(8)

Operasionalisasi Variabel

Variable &

Definition

Original Measurement Adopted Measurement

Administrative Service Quality (ADQ) Penilaian atas kualitas layanan administratif penunjang jasa yang diberikan oleh staff administrasi (Sultan & Wong, 2012)

1. I find that the administrative staff is prompt to provide service

2. I find that the administrative staff is courteous

3. The administrative staff meet my requirements

4. I find that the administrative staff keeps accurate records

5. I find that the administrative staff is skilled 6. My overall evaluation of the service quality

provided by the administrative staff of this university is good

7. The admission department of this university is very helpful

8. My overall evaluation of quality with regard to support functions of this university is good 9. The overall environment of this university is

friendly

10.I find that the university’s career counselling service is very helpful

(Sultan & Wong, 2012)

1. Staf administrasi di kampus saya senantiasa memberikan layanan dengan cepat

2. Staf administrasi di kampus saya senantiasa memberikan layanan dengan sopan

3. Staf administrasi di kampus saya memenuhi standar saya

4. Staf administrasi di kampus saya menyimpan informasi dengan akurat

5. Kampus saya memiliki staf administrasi yang terampil

6. Secara umum staf administrasi di kampus saya memberikan layanan dengan kualitas yang baik 7. Bagian penerimaan di kampus saya sangat

membantu

8. Secara umum kampus saya memiliki layanan penunjang yang baik

9. Secara umum lingkungan di kampus saya sangat bersahabat

10.Kampus saya memiliki layanan bimbingan karir yang bermanfaat

(9)

Operasionalisasi Variabel

Variable &

Definition

Original Measurement Adopted Measurement

Facilities Service Quality (FSQ) Kualitas terkait dengan fasilitas fisik penunjang jasa seperti perpustakaan, lab. IT, ruang kelas, transportasi, catering, hiburan dll. (Sultan & Wong, 2012)

1. I find that this university has good infrastructure

2. I find that the classroom facilities are adequate

3. I find that this university has up-to-date equipment

4. I find that the library facilities are adequate 5. I find that the scenic beauty of this university

is excellent

6. The location of the university is ideal

7. I find that classroom learning is very practical (Sultan & Wong, 2012)

1. Kampus saya memiliki infrastruktur yang baik 2. Kampus saya memiliki fasilitas kelas yang

memadai

3. Kampus saya memiliki perlengkapan yang mutakhir (up-to-date)

4. Kampus saya memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai

5. Kampus saya memiliki pemandangan yang indah

6. Kampus saya berada di lokasi yang strategis 7. Fasilitas dalam ruang kelas di kampus saya

(10)

Operasionalisasi Variabel

Variable &

Definition

Original Measurement Adopted Measurement

Customer Satisfaction (CSAT) Respon emosional pelanggan atas proses evaluasi kognitif terhadap suatu layanan dibandingkan dengan biaya yang dikorbankan (Woodruff et al., 1991)

1. Overall, I am satisfied with this university 2. Overall, it is a good university

3. Overall, this university fulfils my needs 4. It has been a good decision to select this

university

5. Overall, I am satisfied with the service performance

6. Overall, I am satisfied with the quality relative to price

7. Overall, this university provides satisfaction compared to an alternate higher education institution

(Sultan & Wong, 2012)

1. Secara umum saya puas terhadap kampus saya

2. Secara umum kampus saya adalah kampus yang baik

3. Secara umum kampus saya memenuhi kebutuhan saya

4. Pilihan atas kampus saya sekarang adalah keputusan yang tepat

5. Secara umum saya puas dengan kualitas layanan kampus saya

6. Untuk biaya yang dikenakan, secara umum saya puas dengan kualitas kampus saya 7. Secara umum kampus saya lebih memuaskan

(11)

Operasionalisasi Variabel

Variable Definition Measurement

Positive Word of Mouth (WOM) Pesan lisan yang dipertukarkan antara sumber dan penerima yang berkomunikasi secara langsung dalam kehidupan nyata (Stern, 1994)

1. I say positive things about the service provider to other people

2. I recommend the service provider to someone who seeks my advice

3. I encourage friends and relatives to do business with the service provider (Hanzaee & Alinejad, 2012)

1. Saya senantiasa menceritakan hal positif tentang kampus saya kepada orang lain 2. Saya senantiasa merekomendasikan kampus

saya kepada pihak lain yang meminta saran 3. Saya senantiasa mendorong teman dan kerabat

untuk memilih kampus saya sebagai tempat belajar

(12)

Metode Penelitian

Tipe penelitian

: descriptive research, cross-sectional

Unit analisis

: sampel mahasiswa aktif di JABODETABEK

Penghimpunan data : Survei

Teknik sampling

: purposive sampling

Jumlah sampel

: 37*9 = 333

Teknik analisis data : Structural Equation Model

•Spesifikasi Model

•Identifikasi

•Estimasi

•Uji Kecocokan

•Respesifikasi

(13)

Validitas dan Reliabilitas Konstruk

Variabel

Indikator

SLF

Validitas

AVE

CR

Reliabilitas

ACQ

ACQ01

0,768

Valid

0,617

0,918

Reliabel

ACQ02

0,807

Valid

ACQ03

0,767

Valid

ACQ04

0,854

Valid

ACQ05

0,862

Valid

ACQ06

0,717

Valid

ACQ10

0,710

Valid

FSQ

FSQ01

0,833

Valid

0,656

0,905

Reliabel

FSQ02

0,802

Valid

FSQ03

0,878

Valid

FSQ04

0,774

Valid

FSQ07

0,756

Valid

WOM

WOM01

0,849

Valid

0,793

0,920

Reliabel

WOM02

0,947

Valid

(14)

Validitas dan Reliabilitas Konstruk

Variabel

Indikator

SLF

Validitas

AVE

CR

Reliabilitas

ADQ

ADQ01

0,855

Valid

0,720

0,953

Reliabel

ADQ02

0,854

Valid

ADQ03

0,889

Valid

ADQ04

0,824

Valid

ADQ05

0,911

Valid

ADQ06

0,903

Valid

ADQ07

0,775

Valid

ADQ08

0,765

Valid

SAT

SAT01

0,876

Valid

0,724

0,948

Reliabel

SAT02

0,855

Valid

SAT03

0,886

Valid

SAT04

0,839

Valid

SAT05

0,883

Valid

SAT06

0,776

Valid

SAT07

0,838

Valid

(15)

Goodness of Fit Model Struktural

GOF

Statistics

Kriteria Fit

Model LATP

Nilai

Evaluasi

Normed χ

2

<3

2,955

Good fit

RMSEA

≤ 0.08

0,077

Good fit

(16)

Uji Hipotesis

0,274 (0,000) 0,218 (0,000) 0,640 (0,000) 0,783 (0,000)

(17)

Uji Hipotesis (PTS)

0,293 (0,008) 0,288 (0,000) 0,555 (0,000) 0,637 (0,000)

(18)

Uji Hipotesis (PTN)

0,08 (0,452) 0,135 (0,046) 0,870 (0,000) 1,034 (0,000)

(19)
(20)

Kesimpulan

Alat ukur Higher Education Performance yang pernah digunakan pada

konteks Malaysia dapat digunakan juga dengan cukup baik di Indonesia.

Secara umum Academic Service Quality, Administrative Service Quality dan

Facilities Service Quality berdampak positif pada kepuasan mahasiswa. Hanya

saja pengaruh Academic Service Quality terhadapa kepuasan mahasiswa

pada konteks PTN tidak terbukti secara signifikan.

Secara umum kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap positive

word-of-mouth pada konteks pendidikan tinggi di Indonesia.

Secara umum penilaian mahasiswa atas performa layanan, tingkat kepuasan

dan positive word-of-mouth lebih tinggi pada konteks PTN di bandingkan

dengan PTS.

(21)

Implikasi Teoritis dan Praktis

Kualitas layanan pada pendidikan tingggi sangat penting

dalam mendorong kepuasan pelanggan yang pada akhirnya

menciptakan efek positif word-of-mouth

Secara umum PTS masih perlu meningkatkan performa

layanannya baik dalam aspek akademik, administratif maupun

fasilitas. PTN favorit dapat menjadi salah satu alternatif

benchmark terkait dengan upaya tersebut

Performa layanan pada aspek fasilitas merupakan faktor

dominan dalam menciptakan kepuasan pelangggan

Pada PTS performa layanan Akademik dan Administratif juga

(22)

Saran Penelitian Lanjut

Masih terbuka peluang untuk melakukan penelitian akan

ukuran service performance PT yang lebih rinci

Masih terbuka peluang untuk melakukan penelitian yang lebih

rinci dengan melibatkan PTN dan PTS pada wilayah cakupan

yang lebih luas

Masih terbuka peluang untuk melakukan penelitian pada PT

yang mengakomodasi aspek brand image dikaitkan dengan

stake holder di luar existing customer (student)

(23)

Referensi

Dokumen terkait

(yield) yaitu memadai tidaknya hasil suatu pajak dalam kaitan dengan berbagai layanan yang dibiayainya ; stabilitas dan mudah tidak memperkirakan besar hasil itu; dan

Pemkot harus melakukan sosialisasi terus-menerus kepada pemilik ruko atau kantor terkait aturan hukum menurut Peraturan Walikota Pontianak Nomor 36 Tahun 2013

Materi Prasyarat ini merupakan materi atau kompetensi yang harus sudah dimiliki atau dikuasai siswa yang berkaitan dengan materi atau kompetensi yang akan dipelajari. Dalam

Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan

Pada bagian ini dijabarkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2013-2017 sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 2017 dan format pembagian urusan

Dengan letaknya yang dbatasi oleh tiga negara pantai, keberadaan Selat Malaka memerlukan penyatuan pandangan dan tindakan tiga negara pantai, yaitu Indonesia, Singapura,

Artinya variabel kompensasi, motivasi berprestasi dan budaya birokrasi dapat secara langsung berpengaruh terhadap kinerja organisasi tanpa harus melalui