Makalah Teologi Harun Nasution

PEMIKIRAN TEOLOGI HARUN NASUTION PEMIKIRAN TEOLOGI HARUN NASUTION

PENULIS: PENULIS: Jamuna Ulfah Jamuna Ulfah MATA KULIAH: MATA KULIAH: Ilmu Kalam Ilmu Kalam DOSEN PENGAMPU: DOSEN PENGAMPU: Novi Cahya D!i" M#P$#I Novi Cahya D!i" M#P$#I

PRODI PGRA PRODI PGRA %AKULT

%AKULTAS AS TAR&I'AHTAR&I'AH INSTITUT AGAMA ISLA

INSTITUT AGAMA ISLAM M (IAI)(IAI) SULT

SULTAN MUHAMMAN MUHAMMAD S'A%IUDDIN SAD S'A%IUDDIN SAM&ASAM&AS TAHUN AJARAN *+,-.*+,/

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada akhirnya makalah ini dapat disusun dan disajikan dengan waktu yang telah ditetapkan. Terima kasih kepada keluarga, dosen, sahaat yang selalu setia, tak pernah lelah, dan tak   pernah osan-osannya untuk mengajari, mengingatkan maupun memeri nasehat

kepada kami.

Adapun maksud dan tujuan dari pemuatan makalah ini adalah untuk  memenuhi tugas mata kuliah yang dierikan. !alam makalah ini masih egitu  anyak kekurangan dan kesalahan aik dari segi isi, struktur penulisan maupun hal-hal lainnya. "leh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran  positi# yang memangun dari pema$a sekalian untuk peraikan dikemudian hari.

Harapan penulis, semoga makalah ini dapat erguna dan dapat digunakan seagai literatur tamahan agi rekan-rekan mahasiswa lain.

Samas, %% April &'%(

Penulis,

DA%TAR ISI Ka0a Pn1an0a2... i Daf0a2 I3i... ii &A& I PENDAHULUAN A. )atar *elakang... % *. Rumusan +asalah... % . Tujuan Penulisan... % &A& II PEM&AHASAN

A. Riwayat Hidup Harun Nasution... &

B. Beberapa Karya Harun Nasution ... &

C. Sedikit Mengenal Defnisi Teologi...  D. !okok"!okok Teologi Harun Nasution... 

. Pemikiran Harun Nasution...  &A& III PENUTUP

A. /esimpulan... 0 *. Saran... %' Daf0a2 Pu30a4a... %%

&A& I

PENDAHULUAN A. #atar Belakang

Berbagai bantuk teologi $un%ul seiring dengan perke$bangan &a$an. Sala' satu na$a yang ikut $enyu$bangkan pe$ikirannya dala$ bidang teologi yaitu Harun Nasution. Beliau $enge$bangkan pe$ikirannya dengan berpegang pada konsep yang ditawarkan ole' Mu'a$$ad Abdu' yaitu penggunaan akal dala$ teologi. Baginya( akal ibarat pengendali yang $enggerakkan $anusia di bu$i se'ingga dengan kendali inila' $anusia dipaksa dan ditakdirkan untuk $engenal pen%ipta dan %iptaannya dengan sese$purna $ungkin.

!epata' berkata( )tak kenal $aka tak sayang*. Dengan $enggunakan konsep tersebut( Harun Nasution $e$adukan antara akal dan wa'yu tanpa 'arus $elenyapkan $akna dan a$anat yang tersirat dari dala$ wa'yu itu sendiri. Baginya +uga( $anusia diberikan akal ola' sang pen%ipta agar $anusia dapat $e$,ungsikannya dengan sebaik dan se$aksi$al $ungkin. Dengan satu tu+uan yaitu( niat untuk beribada' kepada Alla'.

B. Ru$usan Masala'

-. Bagai$ana riwayat 'idup Harun Nasution /. Apa karya Harun Nasution

. Apa defnisi teologi

0. Apa pokok"pokok teologi Harun Nasution 1. *agaimana pemikiran Harun Nasution1

C. Tu+uan !enulisan

-. Mengeta'ui riwayat 'idup Harun Nasution. /. Mengeta'ui karya Harun Nasution.

. Mengerti defnisi teologi.

0. Mengeta'ui pokok"pokok teologi Harun Nasution.

2. +engetahui pemikiran Harun Nasution.

5# &A& II 6# PEM&AHASAN A. Riwayat Hidup Harun Nasution

3. *eliau adalah putra dari Adul 4aar Ahmad dan +aimunah yang lahir pada hari Selasa di Pematangsiantar, Tapanuli Selatan, Sumatera 5tara &6 Septemer %0%0. !an meninggal pada usia 0 tahun di 4akarta, %3 Septemer %003.

0. Pendidikan pertamanya ditempuh di H7S 8 Hollandsch  Inlandche School 9 dari umur -%: tahun dan lulus tahun %06:. Setelah tamat  eliau melanjutkan ke +7/ 8 Moderne Islamietische Kweekschool 9 di

*ukittinggi dan lulus tahun %06. /emudian tahun %0:' diteruskan di Ahliyah 5ni;ersitas Al-A<har /airo +esir, =akultas 5shuludin. Tahun %02& ia meraih gelar sarjana muda *A dalam studi sosial di Ameri$an 5ni;ersity o# airo.

%'. Tahun %0(& ia melanjutkan k +$.>ill di /anada%_{. !i}

/anada, ia mendapatkan gelar +A dalam Studi 7slam tahun %0(2 dengan  judul tesis ?The Islamic State in Indonesia: The Rise of Ideology, the  Movement for its Creation and the Theory of the Masjmi!. Sedangkan, gelar Ph.! ia peroleh di 5ni;ersitas yang sama dan dalam idang yang sama  pula dengan desertasi "The #lace of Reason in $%dh&s Theology: Its  Im'act on His Theological System and (iew!) Studi 7slam +ei %0(3.

%%.

*. *eerapa /arya Harun Nasution&

%.  $kal dan *ahy dalam Islam 8%03(9. &.  +alsafat $gama 8%069.

6.  Islam Rasional @ agasan dan #emikiran 8%00:9. :. Sejarah #emikiran dan erakan 8%029.

-) Islam .itinja dari /er%agai $s'eknya 012345)

% Al-=urui, op.$it, hlm.6:

& )uth#iyah. Menelaah #emikiran Harn 6astion 0Stdy $tas /k Islam  Rasional: agasan dan #emikiran5) Sekolah Tinggi +ilsafat Islam S$.R$,  7akarta) 8914)

6

(. Teologi Islam: $liran$liran, Sejarah, $nalisa dan #er%andingan 012335)

.  Mhammad $%dh dan Teologi Rasional M&ta;ilah 012<=5) 3.  +alsafat dan Mistisisme dalam Islam 0123>5)

0.  #em%aharan dalam Islam 0123-5) %'.

. Sedikit +engenal !e#inisi Teologi

%%. 7stilah teologi, dalam ahasa Bunani adalah ?koine!dan ?theologia? . Seuah istilah yang erasal dari gaungan dua kata Ctheos, AllahC dan Clogos, logikaC. Arti dasarnya adalah suatu $atatan atau wa$ana tentang, para dewa atau Tuhan atau Allah.

12.

!alam 7slam, teologi diseut seagai@ilm alkalam. Pengetahuan ketuhanan, dasar keper$ayaan atau eragama kepada si#at Allah dan terutama erdasarkan pada kita su$i.

%6. Se$ara ahasa, teologi adalah kata-kataDu$apanDwa$ana yang erdasarkan nalar pada idang ilmu yang mempelajari segala ajaran-ajaran dasarEkeyakinan suatu agama, spiritualitas dan Tuhan.

%:. Pada Aad Pertengahan, teologi merupakan suyek utama di sekolah-sekolah uni;ersitas dan iasa diseut seagai CThe Fueen o# the S$ien$esC. !alam hal ini ilmu #ilsa#at merupakan dasar yang memantu  pemikiran dalam teologi.

1-)

!. Pokok-Pokok Teologi Harun Nasution %. Pemaharuan Teologi

%(. *eerapa aad lamanya aik di 7ndonesia maupun di mana saja, umat 7slam menganut teologi #atalistik, irasional, pre-deteminisme serta penyerahan nasi yang pada akhirnya menuntun umat 7slam ke arah kemunduran, kesengsaraan dan keterelakangan. 7ni menunjukkan, adanya kesalahan dalam teologi yang di anut selama ini.

%. Harun men$anangkan pemaharuan teologi 7slam sejati seagai pengganti paham-paham teologi di atas.

:

%3. Teologi 7slam sejati yang dimaksud disini yaitu teologi yang erwatak mandiri. /enapa harus teologi yang erwatak mandiri1 Hal ini dikarenakan, watak dientuk oleh akal yang enar-enar matang sehingga dapat melihat dan men$ari solusi duniawi yang leih rasionalis. !engan egitu, umat 7slam tidak hanya erserah pada takdir  namun juga isa menghargai pendapat akal.

&. Teologi Rasional

%0. Se$ara umum, pemikiran Harun tentang teologi rasional maksudnya adalah ahwa kita harus mempergunakan rasio kita dalam menyikapi masalah.

&'. Namun ukan erarti menyepelekan wahyu. /arena menurutnya, di dalam Al-FurGan hanya memuat seagian ke$il ayat ketentuan-ketentuan tentang iman, iadah, hidup ermasyarakat, serta hal-hal mengenai ilmu pengetahuan dan #enomena natur.

&%. +enurutnya, di dalam Al-FurGan ada dua entuk  kandungan yaitu athGiy al dalalah dan <hanniy al-dalalah. FathGiy al dalalah adalah kandungan yang sudah jelas sehingga tidak lagi diutuhkan interpretasi. hanniy al-dalalah adalah kandungan di dalam Al-FurGan yang masih elum jelas sehingga menimulkan interpretasi yang erlainan. !isinilah diutuhkan akal yang dapat erpikir tentang semua hal terseut.

&&. orak mengenai teologi rasional diagi menjadi dua yaitu@ a. Anggapan ahwa akal memiliki daya yang amat esar dan manusia

 eas erkehendak atas peruatannya, karena setiap sesuatu memiliki hukum alamnya. ontohnya seperti, kehendak dan  pemerian Allah ditentukan oleh si#at manusia itu sendiri, apaila manusia eruat aik, maka keaikan lah yang akan Allah eri, namun jikalau manusia eruat jahat maka hukumanlah yang akan ia dapat.

2

 . Anggapan ahwa akal manusia memiliki keteratasan dan Allah memiliki kekuasaan dan kehendak mutlak atas diri manusia. ontohnya seperti, Al-FurGan dan Hadist.

6. Akal dan Wahyu serta Huungannya

&6. Akal erasal dari kata ara al@aAl yang erarti paham dan mengerti.Akal merupakan daya atau pemeda manusia dengan makhluk  lain yang mana akal dijadikan seagai tonggak kehidupan manusia.

&:. Akal juga er#ungsi seagai tolak ukur akan keenaran dan keatilan, alat untuk menemukan solusi ketika permasalahan datang, alat untuk men$erna eragai hal dan $ara tingkah laku yang enar, alat untuk mengetahui tuhan dan si#at-si#atnya, alat untuk mengetahui adanya hidup akhirat, alat untuk mengetahui ahwa keahagian jiwa di akhirat ergantung pada mengenal tuhan dan eruat aik, sedang kesengsaran tergantung pada tidak mengenal tuhan dan pada peruatan  jahat, seagai alasan wajinya manusia mengenal tuhan, alasan

wajinya manusia eruat aik dan menjauhi peruatan jahat untuk  keahagiannya di akhirat, dan yang terakhir seagai dasar atau landasan untuk memuat hukum-hukum mengenai semua kewajian-kewajian itu.

&2. !an masih anyak lagi #ungsi akal, karena hakikat dari akal adalah seagai mesin penggerak dalam tuuh yang mengatur dalam  eragai hal yang akan dilakukan setiap manusia yang akan meninjau  aik, uruk dan akiatnya dari hal yang akan dikerjakan terseut dan  er#ungsi seagai jalan untuk memperoleh iman sejati.

&(. 7man tidaklah sempurna kalau tidak didasarkan akal. iman harus erdasar pada keyakinan, ukan pada pendapat dan akalah yang menjadi sumer keyakinan pada tuhan.

&. !an wahyu erasal dari kata alwahy yang erarti suara, api dan ke$epatan. Wahyu dapat diagi menjadi tiga entuk, yaitu@

(

a. *entuk pengertian atau pengetahuan yang tia-tia dirasakan seseorang timul dalam dirinya seagai suatu $ahaya yang menerangi jiwanya.

 . *antuk pengalaman dan penglihatan dalam keadaan tidur. $. *entuk kata-kata yang dierikan melalui utusan atau malaikat.

&3. Selain itu, wahyu diyakini memiliki kekuatan karena  eerapa #aktor antara lain@

a. Wahyu ada karena ijin dari Allah, atau wahyu ada karena pemerian Allah yang diturunkan melalui para u$apan nai-nai.

 . Wahyu leih $ondong melalui dua mukji<at yaitu Al-FurGan dan As-Sunnah.

$. +emuat suatu keyakinan pada diri manusia.

d. 5ntuk memeri keyakinan yang penuh pada hati tentang adanya alam ghai.

&0. "rang yang eriman tidak perlu menerima ahwa wahyu sudah mengandung segala-galanya. Wahyu ahkan tidak menjelaskan semua permasalahan keagamaan6_{.   !alam pemikiran 7slam, aik di}

 idang #ilsa#at dan ilmu kalam, apalagi di idang ilmu #iih, akal tidak   pernah mematalkan wahyu. Akal tetap tunduk kepada teks wahyu.

6'. Teks wahyu tetap dianggap enar. Akal dipakai untuk  memahami teks wahu dan tidak untuk menentang wahyu. Akal hanya memeri interpretasi terhadap teks wahyu sesuai dengan ke$enderungan dan kesanggupan pemeri interpretasi. Bang dipertentangkan dalam sejarah pemikiran

6%. 7slam seenarnya ukan akal dan wahyu, tetapi pena#siran tertentu dari teks wahyu dengan lain dari teks wahyu itu juga. 4adi, yang  ertentangan seenarnya dalam 7slam adalah pendapat akal ulama

tertentu dengan pendapat akal ulama lain.

6 Harun Nasution dalam Anwar. Rosihan dan Adul Ra<ak, Ilm Kalam) I. Pustaka Setia, *andung. &''6. hlm, &:6.



:. Pemagian Ajaran 7slam:

6&. Pemagian ajaran 7slam menjadi dua agian menurut Harun  Nasution yaitu@

a. Ajaran 7slam yang ersi#at dasar dan asolute

1) Tidak oleh ada dalam pemikiran 7slam ahwa Allah tidak  ada.

2) Tidak oleh ada kesimpulan dalam pemikiran 7slam ahwa Al-FurGan ukan wahyu.

3) Tidak oleh ada kesimpulan dalam pemikiran 7slam ahwa +uhammad ukan rasul Allah.

4) Tidak oleh ada kesimpulan dalam pemikiran 7slam ahwa hari akhir tidak ada.

 . Ajaran 7slam yang ersi#at pengemangan

66. Bang dimaksud pengemangan disini adalah men$ari kejelasan sendiri mengenai ilmu pengetahuan yang ada di  umi dengan menggunakan akal manusia. Namun, tidak ertolak   elakang dengan wahyu yang telah Allah turunkan.

6:.

. Pemikiran Harun Nasution %. Hak Asasi +anusia

62. HA+ merupakan agian dari konsep ketauhidanan dalam 7slam, yang arttinya manusia di$iptakan menjadi makhluk yang sama,  ersaudara dan eas atau merdeka tanpa mengenal perudakan.

6(. 7slam merupakan agama yang selalu memiliki jalur dan  atas, egitu juga dalam hal keeasan HA+. *atas-atas keeasan terseut seperti keeasan mengeluarkan pendapat tidak oleh melanggar kepentingan umum, keeasan mengumpulkan harta juga tidak oleh merugikan masyarakat, dan terakhir, keeasan mengelola alam juga tidak oleh sampai merusak alam2_.

: http@EEpstaiannawawi.logspot.$o.idE&'%6E'(Epemikiran-pemikiran-teologi-harun.html 8diakses tgl %2 April &'%(, jam &%.%29.

2 Harun Nasution J *ahtiar ##endy. Hak $sasi Mansia dalam IslBm) Pustaka =irdaus, 4akarta. %03.

3

&. *idang Politik 8Negara9

6. *aginya, kepentingan Negara sejalan dengan kepentingan agama..

63. Adapun prinsip-prinsip yang harus ada dalam seuah negara menurut Harun Nasution yaitu(_@

a. Tujuan yang hendak di$apai oleh Negara itu, yakni untuk  mewujudkan masyarakat eragama dan erketuhanan Bang +aha sa yang didalamnya terdapat persatuan, persaudaraan, persamaan, musyawarah, dan keadilan.

 . Prinsip-prinsip yang harus dijelmakan pada penyelenggaraan  Negara adalah pemerintah haruslah ersi#at adil dan demokratis. $. "rganisasi pemerintahan ersi#at dinamis. Bang artinya, apapun

 entuk susunan pemerintahan yang dianut dan dijalankan tidak  dijadikan permasalahan.

d. /edaulatan ada ditangan rakyat di awah imingan prinsip- prinsip AlurKn dan h  LadM .2

e. Sumer hukum tertinggi dalam Negara adalah AlurKn dan sunnah yang penerapannya memerlukan ijtihKd.

#. Negara mempunyai hak dan kekuasaan untuk mementuk undang-undang yang dalam terminologi.

( A, Suminto. Refleksi #em%aharan #emikiran IslBm: 39tahn Harn 6astion) )emaga Studi Agama dan =ilsa#at, 4akarta. %030

78# &A& III -+# PENUTUP -,#

A. /esimpulan

:&. Teologi adalah kata-kataDu$apanDwa$ana  yang erdasarkan nalar pada idang ilmu yang mempelajari segala ajaran-ajaran dasarEkeyakinan suatu agama, spiritualitas dan Tuhan. Salah satu orang yang turut menyumangkan pemikirannya dalam ilmu teologi yaitu Harun  Nasution.

:6. Harun Nasution adalah putra dari Adul 4aar Ahmad dan +aimunah yang lahir pada hari Selasa di Pematangsiantar, Tapanuli Selatan, Sumatera 5tara &6 Septemer %0%0. !an meninggal pada usia 0 tahun di 4akarta, %3 Septemer %003. Semasa hidupnya, Harun juga menghasilkan  eerapa karya seperti Akal dan Wahyu dalam 7slam, =alsa#at Agama, 7slam

Rasional@ >agasan dan Pemikiran, Sejarah Pemikiran dan >erakan, 7slam !itinjau dari *eragai Aspeknya, Teologi 7slam@ Aliran-Aliran, Sejarah, Analisa dan Perandingan, +uhammad Aduh dan Teologi Rasional +uGta<ilah, =alsa#at dan +istisisme dalam 7slam, dan terakhir Pemaharuan dalam 7slam.

::. Harun sangat mengagung-agungkan akal dalam konsep teologinya. *eliau pernah mengatakan ?Akal melamangkan kekuatan manusia, karena akallah, manusia mempunyai kesanggupan untuk  menaklukan kekuatan makhluk lain disekitarnya. *ertamah tinggi akal manusia, maka ertamah tinggilah kesanggupannya untuk mengalahkan makhluk lain. *ertamah lemah kekuatan akal manusia, maka ertamah rendah pulalah kesanggupannya menghadapi kekuatan-kekuatan lain terseut.

:2. Pernyataan ini mun$ul karena dilatarelakangi oleh  perintah Al-FurGan untuk menggunakan akal dalam segala idang ilmu  pengetahuan. /eseringan dalam penggunaan akal dapat men$iptakan kerasionalan dalam erpikir. /adar rasional yang semakin lama semakin

 erkemang, dapat merangsang timulnya watak yang mandiri. !engan kemandirian inilah,

%'

:(. manusia atau makhluk Allah tergerak untuk men$ari keenaran,  penjelasan serta titik utama dari wahyu-wahyu yang diturunkan oleh

Allah.swt.

:. Semua proses diatas menjadi landasan ter$iptanya asumsi  ahwa ?7slam adalah agama rasional. Asumsi terseut menjadi penemu teologi M&ta;ilah) Teologi M&ta;ilah merupakan aliran yang eranggapan  ahwa akal manusia leih aik diandingkan tradisi.

:3. Selain dalam hal teologi, Harun juga turut menyumangkan  pemikirannya dalam dua idang lain seperti Hak Asasi +anusia, *idang

Politik Negara. :0.

*. Saran

2'. Apapun entuk teologinya, jangan dijadikan permasalahan. Setiap entuk dan jenis teologi mempunyai kekurangan dan keleihan masing-masing. Namun, teologi rasional yag ditawarkan oleh Harun  Nasution tidaklah uruk untuk dapat dianut oleh umat 7slam <aman

sekarang.

2%. /arena, perkemangan <aman yang kian pesat memuat setiap umat menjadi sosok yang mampu ahkan waji menggunakan akal dalam segala idang di muka umi ini. Apaila akal tak digunakan, maka nilai akidah dan tujuan utama manusia hidup menjadi keluar dari jalurnya.

2&. !A=TAR P5STA/A 26.

2:. Al-=urui, op.$it, hlm.6: 22.

-<) )uth#iyah. Menelaah #emikiran Harn 6astion 0Stdy $tas /k Islam Rasional: agasan dan #emikiran5) Sekolah Tinggi +ilsafat Islam S$.R$, 7akarta) 8914)

-3)

23. Nasution, Harun dalam Anwar. Rosihan dan Adul Ra<ak. &''6. Ilm Kalam. *andung@ I. Pustaka Setia. hlm. &:6.

20.

('. http@EEpstaiannawawi.logspot.$o.idE&'%6E'(Epemiki ran-pemikiran-teologi-harun.html 8diakses tgl %2 April &'%(, jam &%.%29.

(%.

(&. Nasution, Harun dan ##endy, *ahtiar. %03. Hak  $sasi Mansia dalam IslBm) 4akarta@ Pustaka =irdaus.

(6.

(:. Suminto, A. %030. Refleksi #em%aharan  #emikiran IslBm: 39tahn Harn 6astion) 4akarta@ )emaga Studi

Agama dan =ilsa#at. (2.

((.