SURAT KEPUTUSAN REKTOR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
NOMOR : 002/KEP/II.3.UMG/R/A/2011
Tentang
PENYEMPURNAAN POKOK PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Bismillahirrohmaanirrohiim
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik :
MENIMBANG
: 1. Bahwa pola penerimaan gaji sebagaimana ditetapkan dalam keputusan
No. R/48/SK/UMG/II/1998 dipandang tidak sesuai lagi dengan
perkembangan keadaan
2. Bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan disiplin, dan untuk lebih
meningkatkan hasil pelaksanaan tugas/produktivitas kerja, maka
dipandang perlu untuk menetapkan pola penerimaan gaji baru
3. Dengan adanya penyempurnaan itu maka perlu dituangkan dalam surat
keputusan yang baru
MENGINGAT
: 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan
Nasional.
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3.
Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor :
19/SK/-PP/III/B/1.a/1999 tentang Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah BAB
XI Pasal 41 dan 42
4.
Statuta Universitas Muhammadiyah Gresik BAB XIV Pasal 141
BERDASARKAN
: Hasil Rapat Rektorat pada tanggal 27 Desember 2010
M E M U T U S K A N
MENETAPKAN
: Surat keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik tentang
Penyempurnaan Pokok Penggajian Pegawai Tetap Universitas Muhammadiyah
Gresik.
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
PENGERTIAN
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
2.
BPH, ialah Badan Pelaksana Harian Perguruan Tinggi Muhammadiyah Gresik yang dibentuk untuk
melaksanakan langsung tugas sehari-hari dalam penyelenggaraan lembaga.
3.
Rektor, ialah Pimpinan tertinggi lembaga.
4.
Pegawai Tetap adalah orang yang diangkat oleh BPH-UMG atau Pemerintah sebagai Dosen atau Karyawan
pada Universitas.
5.
Dosen Tetap adalah dosen yang diangkat oleh Ketua BPH-UMG atau Pemerintah
6.
Dosen Tetap Yayasan adalah dosen yang diangkat oleh Ketua BPH-UMG
7.
Dosen Tetap DPK adalah dosen yang diangkat Pemerintah sebagai pegawai negeri sipil yang dipekerjakan
(DPK) Universitas
8.
Karyawan Tetap adalah orang yang diangkat oleh ketua BPH UMG untuk melaksanakan tugas-tugas tata
laksana, pelayanan administrasi dan teknis.
9.
Gaji, adalah penghasilan Pegawai Tetap yang dibayar oleh Lembaga pada setiap bulan, yang terdiri dari Gaji
Dasar Pokok dan Tunjangan-Tunjangan.
10.
Gaji Dasar Pokok (GDP), adalah hasil penjumlahan antara Gaji Dasar dengan Tunjangan Berkala.
11.
Gaji Dasar, adalah hasil perkalian Nilai Dasar dengan Indeks Rupiah.
12.
Nilai Dasar, adalah nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai Gaji Pokok, Tunjangan Tingkat Golongan
dan Tunjangan Tambahan Nilai Golongan.
13.
Gaji Pokok, adalah nilai gaji ditetapkan untuk setiap tingkat.
14.
Tunjangan Tingkat Golongan, adalah nilai yang ditambahkan pada gaji pokok sesuai tingkat golongannya.
15.
Tunjangan Tambahan Nilai Golongan, adalah nilai yang ditambahkan pada gaji pokok sesuai dengan
golongannya.
16.
Indeks, adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara anggaran Lembaga dengan skala gaji Pegawai
Tetap yang berlaku, yang besarnya dinyatakandalam angka rupiah per nilai.
17.
Tunjangan adalah penghasilan yang diberikan kepada Pegawai Tetap diluar Gaji Dasar Pokok yang
keberadaannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan lembaga.
18.
Tunjangan Berkala, adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Tetap sebagai tunjangan pengabdian
masa kerja, yang diberikan apabila dapat memenuhi persyaratan atau kriteria untuk mendapatkannya.
19.
Skala Gaji, adalah skala gaji pada setiap tingkat golongan penggajian.
20.
Jabatan, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, wewenang, tanggung jawab dan hak pegawai tetap
dalam struktural jabatan organisasi Lembaga.
21.
Tunjangan Jabatan Struktural, adalah tunjangan yang diberikan kepada tenaga pimpinan yang diberikan
amanah untuk memangku jabatan struktural lembaga.
22.
Tambahan Tunjangan Jabatan, adalah tambahan tunjangan yang diberikan kepada jabatan Rektor,
Pembantu Rektor, Dekan, Ka. LPPM, Ketua Jurusan/Ketua Program Studi Sekretaris Jurusan/Sekretaris
Prodi, Ka.Lab Fakultas, Ka. Lab Prodi, Ka. Biro Ka.Pusat/Ka.Perpus/Ka.Bag atas dasar jumlah mahasiswa.
23.
Tunjangan Dosen, ialah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai, karena fungsi yang bersangkutan
sebagai Tenaga Dosen Lembaga.
24.
Tunjangan Kekaryaan, ialah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Tetap yang bertugas dalam bidang
administrasi dan terdiri dari Tunjangan Tetap dan Tunjangan Variabel
25.
Tunjangan Uang Makan, ialah tunjangan berupa uang makan yang diberikan oleh Lembaga kepada Pegawai
yang besarnya ditentukan berdasarkan Kehadiran Kerja dengan check clock.
26.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja, ialah Jaminan kesehatan yang diberikan kepada pegawai tetap berdasarkan
keikutsertaan pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) berupa Jaminan Kecelakaan
Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.
27.
Tunjangan Natura, ialah tunjangan berupa natura beras, gula, minyak dan sabun cuci yang diberikan kepada
Pegawai Tetap Lembaga.
28.
Pjs adalah Seseorang yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor untuk menggantikan dan menjalankan
jabatan tertentu bagi pejabat yang meninggal dunia, diberhentikan atau diberhentikan sementara.
BAB II
PENGGAJIAN
Pasal 2
SKALA PENGGAJIAN
1.
Sistem gaji Pegawai Tetap ditetapkan dalam suatu skala yang menentukan nilai untuk setiap tingkat dan
golongan.
2.
Skala gaji terdiri dari 4 (empat) tingkat dan 17 (tujuh belas) golongan.
3.
Skala gaji Pegawai tetap ditentukan sebagai berikut :
a.
Pegawai tetap Edukatif ( Dosen ) penentuan tingkat golongannya diatur dalam aturan tersendiri
dengan ketentuan minimal Tingkat Golongan III A.
b.
Pegawai Tetap Tenaga Administrasi, pada hakekatnya menurut bobot uraian dari tugas dan jabatan
dengan ketentuan berdasarkan pendidikan yang diakui :
Pendidikan
Tingkat
Golongan
Batas
maksimum
Awal (Ps 6)
kenaikan pangkat
SD
I A
II C
SMP
I B
II C
SMA/MA/SMK
II A
III B
Diploma Satu (D1)
II A
III B
Diploma Tiga (D3)
II C
III C
Sarjana (S1)
III A
III D
Sarjana (S2)
III B
IV A
4.
Skala Gaji Pegawai Tetap berdasarkan tingkat golongan dan nilainya tercantum pada lampiran surat
keputusan ini.
Pasal 3
1.
Perubahan Gaji Pegawai Tetap dapat disebabkan oleh karena Pegawai Tetap yang bersangkutan
mendapat promosi, demosi dan atau penghargaan lainnya.
2.
Dalam hal Pegawai Tetap mendapatkan promosi atau demosi, maka Nilai Dasarnya akan berubah sesuai
dengan tingkat golongannya yang terakhir.
Pasal 4
1.
Pada saat berstatus sebagai Calon pegawai Tetap ( Pegawai dalam masa percobaan ) Lembaga
memberikan penghasilan sebesar 80 % dari Gaji Dasar Pokok dan Tunjangan-Tunjangan.
2.
Pada saat berstatus sebagai Tenaga Kontrak Calon Pegawai Tetap ( dalam masa percobaan ) Lembaga
memberikan penghasilan sebesar 90 % dari ketentuan Pasal 4 Ayat 1.
Pasal 5
1.
Perubahan jabatan yang mulai diberlakukan antara tanggal 1 sampai dengan 15, akan berpengaruh
terhadap perhitungan gaji mulai bulan yang bersangkutan.
2.
Perubahan jabatan yang mulai diberlakukan setelah tanggal 15, akan berpengaruh terhadap perhitungan
gaji mulai bulan berikutnya.
BAB III
TUNJANGAN BERKALA
Pasal 6
1.
Tunjangan Berkala diberikan kepada Pegawai Tetap yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
2.
Nilai 1 (satu) tahap Tunjangan Berkala ditetapkan sebesar 3 % (tiga persen) dari Nilai Dasar.
3.
Besarnya tunjangan berkala adalah hasil perkalian antara nilai Tunjangan Berkala dengan Indeks.
4.
1 (satu) tahap Tunjangan Berkala ditetapkan untuk masa kerja minimum 2 tahun dan maksimum 3 tahun.
5.
Pada saat surat keputusan ini berlaku besarnya Tunjangan Berkala ditetapkan 1 (satu) tahap sama dengan
2 tahun masa kerja penuh.
Pasal 7
1.
Tunjangan Berkala dapat diberikan kepada Pegawai Tetap berdasarkan pertimbangan sebagaii berikut :
a.
Telah memenuhi persyaratan / kriteria yang ditentukan ( masih dalam penyusunan kriteria )
b.
Masa kerja penilaian lebih dari 2 tahun s/d 3 tahun
2.
Ketentuan tentang tata cara pemberian Tunjangan Berkala ditetapkan dengan Surat Keputusan atau
Instruksi Rektor.
Pasal 8
Menetapkan besarnya Indeks Rupiah per nilai Gaji Dasar Pokok, sebagai berikut :
- Indeks Rupiah Per Nilai GDP
Rp. 1.850,-
BAB IV
TUNJANGAN JABATAN
Pasal 9
1.
Tunjangan Jabatan terdiri dari :
-
Tunjangan Jabatan Struktural
-
Tambahan Tunjangan Jabatan Struktural
2.
Menetapkan besarnya Tunjangan Jabatan Struktural dan Tunjangan Jabatan Standar sehingga menjadi
sebagai berikut :
-
Tunjangan Jabatan Struktural :
Rektor
100 %
Pembantu Rektor
80 %
Dekan / LPPM
75 %
Ka. Biro/Ka. Badan/Kajur./Prodi
55 %
Sekjur./Ka.Pusat/Ka.Lab/Ka. Bagian 40 %
-
Tunjangan Jabatan Standar
:
Rp. 1.500.000,-
3.
Menetapkan besarnya Tambahan Tunjangan Jabatan sebagai berikut :
a.
Atas dasar jumlah seluruh mahasiswa :
- Rektor
: 100 % x
∑
Mahasiswa
- Pembantu Rektor
: 75 % x Tunjangan Dasar Rektor.
- Ka. LPPM
: 25 % x Tunjangan Dasar Rektor
- Ka. Biro/Ka. Badan
: 20 % x Tunjangan Dasar Rektor.
- Ka.Pusat/
Ka.Perpus/Ka.Bag
: 15 % x Tunjangan Dasar Rektor
b.
Atas dasar jumlah mahasiswa setiap fakultas :
- Dekan
: 100 % x Tunjangan Dasar Mhs. Setiap Fakultas.
- Ka. Lab. Fakultas
: 20 % x Tunjangan Dasar Dekan
c.
Atas dasar jumlah mahasiswa setiap jurusan/program studi :
- Ka.Jur/Ka.Prodi .
: 100 % x Tunjangan Dasar Ka.Jurusan/Ka.Prodi.
- Sek.Jur./Sek.Prodi
: 75 % x Tunjangan Dasar Kajur./Prodi.
- Ka. Lab. Prodi.
: 50 % x Tunjangan Dasar Kajur/Prodi.
d.
Besarnya Tunjangan Dasar ditetapkan kelipatan Rp 50.000,- per 100 mahasiswa, sehingga menjadi
sebagai berikut :
Jumlah
Tunjangan
Jumlah
Tunjangan
Mahasiswa Dasar
Mahasiswa
Dasar
001 s/d 100
Rp 50.000,-
1001 s/d 1100 Rp 550.000,-
101 s/d 200
Rp 100.000,-
1101 s/d 1200 Rp 600.000,-
201 s/d 300
Rp 150.000,-
1201 s/d 1300 Rp 650.000,-
301 s/d 400
Rp 200.000,-
1301 s/d 1400 Rp 700.000,-
401 s/d 500
Rp 250.000,-
1401 s/d 1500 Rp 750.000,-
501 s/d 600
Rp 300.000,-
1501 s/d 1600 Rp 800.000,-
601 s/d 700
Rp 350.000,-
1601 s/d 1700 Rp 850.000,-
701 s/d 800
Rp 400.000,-
1701 s/d 1800 Rp 900.000,-
801 s/d 900
Rp 450.000,-
1801 s/d 1900 Rp 950.000,-
901 s/d 1000
Rp 500.000,-
1901 s/d 2000 Rp 1.000.000,-
dan seterusnya.
e.
Jumlah mahasiswa didasarkan atas jumlah perhitungan mahasiswa aktif setiap awal semester.
4.
Pejabat yang memangku jabatan masih bersifat sementara ( Pjs ) tunjangan jabatannya ditetapkan 80 %
dari ketentuan Jabatan standar.
5.
Bagi Pegawai yang mendapatkan tugas rangkap satu jabatan ( sebagai Pjs ) diberikan tunjangan jabatan
tambahan terhadap tugas rangkap tersebut sebesar 75% dari ketentuan Pasal 9 ayat 4.
BAB V
TUNJANGAN DOSEN
Pasal 10
1.
Klasifikasi Jabatan Dosen berdasarkan Jabatan Akademik yang dimiliki oleh yang bersangkutan dan
besarnya Tunjangan Dosen berdasarkan fungsinya tersebut ditetapkan sebagai berikut :
Fungsi
Tingkat
Golongan
Besar Tunjangan Dosen
Guru Besar
IV D - IV E
Rp. 1.350.000,-.
Lektor Kepala
IV A - IV B - IV C
Rp. 900.000,-
Lektor
III C - III D
Rp. 700.000,-
Asisten Ahli
III A - III B
Rp. 375.000,-
2.
Bagi tenaga dosen yang belum memiliki jabatan akademik/ dalam masa pengurusan sesuai pasal 2 SK
rektor No. R/299/SK/UMG/I/2004 diberikan tunjangan dosen sebesar Rp. 275.000,- per bulan.
3.
Tunjangan Dosen tidak dibayarkan bilamana Tenaga Dosen tidak memenuhi SKS kewajiban mengajar
karena sebab dari dirinya ( menolak ).
4.
Besarnya Tunjangan Dosen akan disesuaikan atau ditinjau kembali setiap saat sesuai kemampuan
keuangan lembaga
BAB VI
TUNJANGAN KEKARYAAN
Pasal 11
1.
Tunjangan Kekaryaan, khusus diberikan kepada Pegawai tetap yang bertugas dalam bidang administrasi.
2.
Tunjangan Kekaryaan ini, tidak diberikan kepada Pegawai Tetap Tenaga Edukatif (Dosen) yang memangku
jabatan bidang administrasi dan kepada yang bersangkutan telah diberikan Tunjangan Dosen.
3.
Besarnya Tunjangan Kekaryaan ditetapkan sebagai berikut :
Tetap
Variabel
Total
Golongan IV
Rp. 154.000
Rp. 236.900
Rp. 390.900
Golongan III
Rp. 142.000
Rp. 226.550
Rp. 368.550
Golongan II
Rp. 130.000
Rp. 217.350
Rp. 347.350
Golongan I
Rp. 118.000
Rp. 208.150
Rp. 326.150
BAB VII
TUNJANGAN UANG MAKAN
Pasal 12
1.
Tunjangan Uang Makan diberikan kepada Dosen Tetap Yayasan dan Karyawan Tetap Universitas
Muhammadiyah Gresik berdasarkan kehadiran hari kerja.
2.
Besarnya Tunjangan Uang Makan ditetapkan sebesar Rp. 10.000,00 per hari kerja
BAB VIII
KETENTUAN KEHADIRAN DAN POTONGAN TUNJANGAN
Pasal 13
1.
a. Bagi Dosen Tetap Yayasan setiap kehadiran diwajibkan untuk melakukan check clock
b Bagi Dosen Tetap Yayasan yang tidak hadir pada hari kerja
maka Tunjangan Uang Makan pada hari
tersebut tidak diberikan
c.
Bagi Dosen Tetap Yayasan yang tidak melakukan check in dan check out pada hari kerja maka
Tunjangan Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan
d.
Bagi Dosen Tetap Yayasan yang kehadirannya kurang dari 4 jam dalam satu hari kerja maka Tunjangan
Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan
2.
a. Bagi Karyawan Tetap yang tidak hadir/tidak masuk kerja tanpa disertai surat ijin tertulis maka Tunjangan
Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan dan Tunjangan Kekaryaan Variabel pada hari tersebut
dipotong 10 %.
b. Bagi Karyawan Tetap yang tidak hadir/tidak masuk kerja dengan disertai surat ijin tertulis tanpa surat
keterangan dokter/cuti maka Tunjangan Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan dan Tunjangan
Kekaryaan Variabel pada hari tersebut dipotong 4 %.
c Bagi Karyawan Tetap yang tidak hadir/tidak masuk kerja dengan disertai surat keterangan dokter/cuti
maka potongannya hanya berupa Tunjangan Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan
d Bagi Karyawan Tetap yang terlambat hadir/masuk kerja kurang dari 30 menit, Tunjangan Kekaryaan
Variabel pada hari tersebut dipotong 2,5 %.
e Bagi Karyawan Tetap yang terlambat hadir/masuk kerja melebihi 30 menit, Tunjangan Kekaryaan
Variabel pada hari tersebut dipotong 4 %
f Bagi Karyawan Tetap yang hadir/masuk kerja dan tidak melakukan/lupa in atau check out sesuai
ketentuan, Tunjangan Kekaryaan Variabel pada hari tersebut dipotong 2,5 %
g Bagi Karyawan Tetap yang pulang lebih awal dengan waktu kurang dari 30 menit, Tunjangan Kekaryaan
Variabel pada hari tersebut dipotong 2,5 %
h Bagi Karyawan Tetap yang pulang lebih awal dengan waktu melebihi dari 30 menit, Tunjangan
Kekaryaan Variabel pada hari tersebut dipotong 4 %
3.
Tunjangan Uang Makan tetap diberikan selain sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 butir a, b, dan c.
4.
Besaran Tunjangan Uang Makan diberikan berdasarkan nilai yang tertinggi bagi Dosen Tetap Yayasan dan
Karyawan Tetap yang mendapatkan tugas dinas dari Universitas dengan bukti surat tugas dari pimpinan
5.
Tunjangan kekaryaan tetap diberikan apabila :
a.
Karyawan Tetap tidak hadir/tidak masuk kerja karena dispensasi dinas dari Universitas dengan bukti
surat tugas dari pimpinan
b.
Tidak hadir/tidak masuk kerja karena cuti, sakit ( dengan surat keterangan dokter )
6.
a. Besarnya perhitungan terhadap potongan untuk Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Variabel untuk
ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir a per hari ditetapkan sebagai berikut :
Tunjangan
Uang
Makan + Tunjangan Variabel 10% = Potongan Kehadiran Per Hari
Golongan IV
Rp. 10.000
Rp. 23.650
Rp. 33.650
Golongan III
Rp. 10.000
Rp. 22.650
Rp. 32.650
Golongan II
Rp. 10.000
Rp. 21.700
Rp. 31.700
Golongan I
Rp. 10.000
Rp. 20.800
Rp. 30.800
b.
Besarnya perhitungan terhadap potongan untuk Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Variabel untuk
ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir b per hari ditetapkan sebagai berikut
:
Tunjangan
Uang
Makan + Tunjangan Variabel 4% = Potongan Kehadiran Per Hari
Golongan IV
Rp. 10.000
Rp. 9.450
Rp. 19.450
Golongan III
Rp. 10.000
Rp. 9.050
Rp. 19.050
Golongan II
Rp. 10.000
Rp. 8.650
Rp. 18.650
Golongan I
Rp.10.000
Rp. 8.300
Rp. 18.300
c.
Besarnya potongan Tunjangan Variabel untuk ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir
d, f, dan g per hari ditetapkan sebagai berikut :
Tunjangan Variabel 2,5%
Golongan IV
Rp. 5.900
Golongan III
Rp. 5.650
Golongan II
Rp. 5.400
Golongan I
Rp. 5.200
d.
Besarnya potongan Tunjangan Variabel untuk ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir
e dan h per hari ditetapkan sebagai berikut :
Tunjangan Variabel 4%
Golongan IV
Rp. 9.450
Golongan III
Rp. 9.050
Golongan II
Rp. 8.650
Golongan I
Rp. 8.300
7.
Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Kekaryaan dibayarkan bersama-sama dengan perhitungan GDP
dan tunjangan lainnya pada setiap bulan pada tanggal 26
8.
Hasil rekapitulasi kehadiran Dosen Tetap Yayasan dan Karyawan Tetap dari tanggal 21 bulan lalu s/d
tanggal 20 bulan ini digunakan untuk perhitungan Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Kekaryaan bulan
ini.
BAB IX
TUNJANGAN NATURA
Pasal 14
1.
Pegawai Tetap Universitas Muhammadiyah Gresik diberikan Tunjangan Natura setiap bulan berupa :
-
Beras
: 10 Kg
-
Gula
: 3 Kg
-
Sabun Cuci
: 1 Kg
-
Minyak Goreng
: 1 Liter
BAB X
P E N U T U P
Pasal 15
1.
Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini, akan diatur kemudian oleh Lembaga.
2.
Pada saat mulai berlakunya Surat Keputusan ini maka :
a.
SK Rektor No. R/162/SK/UMG/XII/2001, tentang Penyempurnaan Pokok Penggajian Pegawai Tetap
Universitas Muhammadiyah Gresik
b.
SK Rektor No R/183/SK/UMG/IV/2002, tentang Tambahan Tunjangan Jabatan Universitas
Muhammadiyah Gresik
c.
SK Rektor No R/039/SK/UMG/VI/2008, tentang Perubahan SK No. 090 Pasal 1 tentang Tunjangan
Jabatan Pegawai Tetap Universitas Muhammadiyah Gresik
d.
SK Rektor No R/079/SK/UMG/IX/2008, tentang Honorarium/Tunjangan Tambahan terhadap Tugas
Rangkap Jabatan Universitas Muhammadiyah Gresik
e.
SK Rektor No R/011/SK/UMG/II/2008, tentang Penyesuaian Ketentuan Tunjangan Dosen, Pasal 1
ayat 1
f.
SK Rektor No: R/040/SK/UMG/VI/2008, tentang Penyesuaian Tunjangan Kekaryaan Administrasi
g.
SK Rektor No R/013/SK/UMG/I/2009, tentang Penyesuaian Indeks Rupiah Per Nilai Gaji Dasar Pokok
h.
Sk Rektor No.
005/KEP/II.3.UMG/R/A/2010, tentang Pokok Penggajian Pegawai Tetap
Universitas Muhammadiyah Gresik
Dinyatakan tidak berlaku lagi.
3.
Surat Keputusan ini mulai berlaku terhitung saat ditetapkan.
4.
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Gresik
Pada Tanggal : 9 Safar 1432 H
14 Januari 2011 M
Rektor,
Drs.
Sarwo
Edy,
M.Pd
Tindasan :
1. Badan Pelaksana Harian UMG 2. Pembantu Rektor di lingkungan UMG 3. Dekan Fakultas di lingkungan UMG 4. Ka. Biro di lingkungan UMG 5. Ka. Badan di lingkungan UMG 6. Arsip