• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN REKTOR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

NOMOR : 002/KEP/II.3.UMG/R/A/2011

Tentang

PENYEMPURNAAN POKOK PENGGAJIAN PEGAWAI TETAP

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Bismillahirrohmaanirrohiim

Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik :

MENIMBANG

: 1. Bahwa pola penerimaan gaji sebagaimana ditetapkan dalam keputusan

No. R/48/SK/UMG/II/1998 dipandang tidak sesuai lagi dengan

perkembangan keadaan

2. Bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan disiplin, dan untuk lebih

meningkatkan hasil pelaksanaan tugas/produktivitas kerja, maka

dipandang perlu untuk menetapkan pola penerimaan gaji baru

3. Dengan adanya penyempurnaan itu maka perlu dituangkan dalam surat

keputusan yang baru

MENGINGAT

: 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan

Nasional.

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3.

Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor :

19/SK/-PP/III/B/1.a/1999 tentang Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah BAB

XI Pasal 41 dan 42

4.

Statuta Universitas Muhammadiyah Gresik BAB XIV Pasal 141

BERDASARKAN

: Hasil Rapat Rektorat pada tanggal 27 Desember 2010

M E M U T U S K A N

MENETAPKAN

: Surat keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik tentang

Penyempurnaan Pokok Penggajian Pegawai Tetap Universitas Muhammadiyah

Gresik.

BAB I

PENDAHULUAN

Pasal 1

PENGERTIAN

Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :

(2)

2.

BPH, ialah Badan Pelaksana Harian Perguruan Tinggi Muhammadiyah Gresik yang dibentuk untuk

melaksanakan langsung tugas sehari-hari dalam penyelenggaraan lembaga.

3.

Rektor, ialah Pimpinan tertinggi lembaga.

4.

Pegawai Tetap adalah orang yang diangkat oleh BPH-UMG atau Pemerintah sebagai Dosen atau Karyawan

pada Universitas.

5.

Dosen Tetap adalah dosen yang diangkat oleh Ketua BPH-UMG atau Pemerintah

6.

Dosen Tetap Yayasan adalah dosen yang diangkat oleh Ketua BPH-UMG

7.

Dosen Tetap DPK adalah dosen yang diangkat Pemerintah sebagai pegawai negeri sipil yang dipekerjakan

(DPK) Universitas

8.

Karyawan Tetap adalah orang yang diangkat oleh ketua BPH UMG untuk melaksanakan tugas-tugas tata

laksana, pelayanan administrasi dan teknis.

9.

Gaji, adalah penghasilan Pegawai Tetap yang dibayar oleh Lembaga pada setiap bulan, yang terdiri dari Gaji

Dasar Pokok dan Tunjangan-Tunjangan.

10.

Gaji Dasar Pokok (GDP), adalah hasil penjumlahan antara Gaji Dasar dengan Tunjangan Berkala.

11.

Gaji Dasar, adalah hasil perkalian Nilai Dasar dengan Indeks Rupiah.

12.

Nilai Dasar, adalah nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai Gaji Pokok, Tunjangan Tingkat Golongan

dan Tunjangan Tambahan Nilai Golongan.

13.

Gaji Pokok, adalah nilai gaji ditetapkan untuk setiap tingkat.

14.

Tunjangan Tingkat Golongan, adalah nilai yang ditambahkan pada gaji pokok sesuai tingkat golongannya.

15.

Tunjangan Tambahan Nilai Golongan, adalah nilai yang ditambahkan pada gaji pokok sesuai dengan

golongannya.

16.

Indeks, adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara anggaran Lembaga dengan skala gaji Pegawai

Tetap yang berlaku, yang besarnya dinyatakandalam angka rupiah per nilai.

17.

Tunjangan adalah penghasilan yang diberikan kepada Pegawai Tetap diluar Gaji Dasar Pokok yang

keberadaannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan lembaga.

18.

Tunjangan Berkala, adalah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Tetap sebagai tunjangan pengabdian

masa kerja, yang diberikan apabila dapat memenuhi persyaratan atau kriteria untuk mendapatkannya.

19.

Skala Gaji, adalah skala gaji pada setiap tingkat golongan penggajian.

20.

Jabatan, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, wewenang, tanggung jawab dan hak pegawai tetap

dalam struktural jabatan organisasi Lembaga.

21.

Tunjangan Jabatan Struktural, adalah tunjangan yang diberikan kepada tenaga pimpinan yang diberikan

amanah untuk memangku jabatan struktural lembaga.

22.

Tambahan Tunjangan Jabatan, adalah tambahan tunjangan yang diberikan kepada jabatan Rektor,

Pembantu Rektor, Dekan, Ka. LPPM, Ketua Jurusan/Ketua Program Studi Sekretaris Jurusan/Sekretaris

Prodi, Ka.Lab Fakultas, Ka. Lab Prodi, Ka. Biro Ka.Pusat/Ka.Perpus/Ka.Bag atas dasar jumlah mahasiswa.

(3)

23.

Tunjangan Dosen, ialah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai, karena fungsi yang bersangkutan

sebagai Tenaga Dosen Lembaga.

24.

Tunjangan Kekaryaan, ialah tunjangan yang diberikan kepada Pegawai Tetap yang bertugas dalam bidang

administrasi dan terdiri dari Tunjangan Tetap dan Tunjangan Variabel

25.

Tunjangan Uang Makan, ialah tunjangan berupa uang makan yang diberikan oleh Lembaga kepada Pegawai

yang besarnya ditentukan berdasarkan Kehadiran Kerja dengan check clock.

26.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja, ialah Jaminan kesehatan yang diberikan kepada pegawai tetap berdasarkan

keikutsertaan pada Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) berupa Jaminan Kecelakaan

Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

27.

Tunjangan Natura, ialah tunjangan berupa natura beras, gula, minyak dan sabun cuci yang diberikan kepada

Pegawai Tetap Lembaga.

28.

Pjs adalah Seseorang yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor untuk menggantikan dan menjalankan

jabatan tertentu bagi pejabat yang meninggal dunia, diberhentikan atau diberhentikan sementara.

BAB II

PENGGAJIAN

Pasal 2

SKALA PENGGAJIAN

1.

Sistem gaji Pegawai Tetap ditetapkan dalam suatu skala yang menentukan nilai untuk setiap tingkat dan

golongan.

2.

Skala gaji terdiri dari 4 (empat) tingkat dan 17 (tujuh belas) golongan.

3.

Skala gaji Pegawai tetap ditentukan sebagai berikut :

a.

Pegawai tetap Edukatif ( Dosen ) penentuan tingkat golongannya diatur dalam aturan tersendiri

dengan ketentuan minimal Tingkat Golongan III A.

b.

Pegawai Tetap Tenaga Administrasi, pada hakekatnya menurut bobot uraian dari tugas dan jabatan

dengan ketentuan berdasarkan pendidikan yang diakui :

Pendidikan

Tingkat

Golongan

Batas

maksimum

Awal (Ps 6)

kenaikan pangkat

SD

I A

II C

SMP

I B

II C

SMA/MA/SMK

II A

III B

Diploma Satu (D1)

II A

III B

Diploma Tiga (D3)

II C

III C

Sarjana (S1)

III A

III D

Sarjana (S2)

III B

IV A

4.

Skala Gaji Pegawai Tetap berdasarkan tingkat golongan dan nilainya tercantum pada lampiran surat

keputusan ini.

(4)

Pasal 3

1.

Perubahan Gaji Pegawai Tetap dapat disebabkan oleh karena Pegawai Tetap yang bersangkutan

mendapat promosi, demosi dan atau penghargaan lainnya.

2.

Dalam hal Pegawai Tetap mendapatkan promosi atau demosi, maka Nilai Dasarnya akan berubah sesuai

dengan tingkat golongannya yang terakhir.

Pasal 4

1.

Pada saat berstatus sebagai Calon pegawai Tetap ( Pegawai dalam masa percobaan ) Lembaga

memberikan penghasilan sebesar 80 % dari Gaji Dasar Pokok dan Tunjangan-Tunjangan.

2.

Pada saat berstatus sebagai Tenaga Kontrak Calon Pegawai Tetap ( dalam masa percobaan ) Lembaga

memberikan penghasilan sebesar 90 % dari ketentuan Pasal 4 Ayat 1.

Pasal 5

1.

Perubahan jabatan yang mulai diberlakukan antara tanggal 1 sampai dengan 15, akan berpengaruh

terhadap perhitungan gaji mulai bulan yang bersangkutan.

2.

Perubahan jabatan yang mulai diberlakukan setelah tanggal 15, akan berpengaruh terhadap perhitungan

gaji mulai bulan berikutnya.

BAB III

TUNJANGAN BERKALA

Pasal 6

1.

Tunjangan Berkala diberikan kepada Pegawai Tetap yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

2.

Nilai 1 (satu) tahap Tunjangan Berkala ditetapkan sebesar 3 % (tiga persen) dari Nilai Dasar.

3.

Besarnya tunjangan berkala adalah hasil perkalian antara nilai Tunjangan Berkala dengan Indeks.

4.

1 (satu) tahap Tunjangan Berkala ditetapkan untuk masa kerja minimum 2 tahun dan maksimum 3 tahun.

5.

Pada saat surat keputusan ini berlaku besarnya Tunjangan Berkala ditetapkan 1 (satu) tahap sama dengan

2 tahun masa kerja penuh.

Pasal 7

1.

Tunjangan Berkala dapat diberikan kepada Pegawai Tetap berdasarkan pertimbangan sebagaii berikut :

a.

Telah memenuhi persyaratan / kriteria yang ditentukan ( masih dalam penyusunan kriteria )

b.

Masa kerja penilaian lebih dari 2 tahun s/d 3 tahun

2.

Ketentuan tentang tata cara pemberian Tunjangan Berkala ditetapkan dengan Surat Keputusan atau

Instruksi Rektor.

(5)

Pasal 8

Menetapkan besarnya Indeks Rupiah per nilai Gaji Dasar Pokok, sebagai berikut :

- Indeks Rupiah Per Nilai GDP

Rp. 1.850,-

BAB IV

TUNJANGAN JABATAN

Pasal 9

1.

Tunjangan Jabatan terdiri dari :

-

Tunjangan Jabatan Struktural

-

Tambahan Tunjangan Jabatan Struktural

2.

Menetapkan besarnya Tunjangan Jabatan Struktural dan Tunjangan Jabatan Standar sehingga menjadi

sebagai berikut :

-

Tunjangan Jabatan Struktural :

Rektor

100 %

Pembantu Rektor

80 %

Dekan / LPPM

75 %

Ka. Biro/Ka. Badan/Kajur./Prodi

55 %

Sekjur./Ka.Pusat/Ka.Lab/Ka. Bagian 40 %

-

Tunjangan Jabatan Standar

:

Rp. 1.500.000,-

3.

Menetapkan besarnya Tambahan Tunjangan Jabatan sebagai berikut :

a.

Atas dasar jumlah seluruh mahasiswa :

- Rektor

: 100 % x

Mahasiswa

- Pembantu Rektor

: 75 % x Tunjangan Dasar Rektor.

- Ka. LPPM

: 25 % x Tunjangan Dasar Rektor

- Ka. Biro/Ka. Badan

: 20 % x Tunjangan Dasar Rektor.

- Ka.Pusat/

Ka.Perpus/Ka.Bag

: 15 % x Tunjangan Dasar Rektor

b.

Atas dasar jumlah mahasiswa setiap fakultas :

- Dekan

: 100 % x Tunjangan Dasar Mhs. Setiap Fakultas.

- Ka. Lab. Fakultas

: 20 % x Tunjangan Dasar Dekan

c.

Atas dasar jumlah mahasiswa setiap jurusan/program studi :

- Ka.Jur/Ka.Prodi .

: 100 % x Tunjangan Dasar Ka.Jurusan/Ka.Prodi.

- Sek.Jur./Sek.Prodi

: 75 % x Tunjangan Dasar Kajur./Prodi.

- Ka. Lab. Prodi.

: 50 % x Tunjangan Dasar Kajur/Prodi.

(6)

d.

Besarnya Tunjangan Dasar ditetapkan kelipatan Rp 50.000,- per 100 mahasiswa, sehingga menjadi

sebagai berikut :

Jumlah

Tunjangan

Jumlah

Tunjangan

Mahasiswa Dasar

Mahasiswa

Dasar

001 s/d 100

Rp 50.000,-

1001 s/d 1100 Rp 550.000,-

101 s/d 200

Rp 100.000,-

1101 s/d 1200 Rp 600.000,-

201 s/d 300

Rp 150.000,-

1201 s/d 1300 Rp 650.000,-

301 s/d 400

Rp 200.000,-

1301 s/d 1400 Rp 700.000,-

401 s/d 500

Rp 250.000,-

1401 s/d 1500 Rp 750.000,-

501 s/d 600

Rp 300.000,-

1501 s/d 1600 Rp 800.000,-

601 s/d 700

Rp 350.000,-

1601 s/d 1700 Rp 850.000,-

701 s/d 800

Rp 400.000,-

1701 s/d 1800 Rp 900.000,-

801 s/d 900

Rp 450.000,-

1801 s/d 1900 Rp 950.000,-

901 s/d 1000

Rp 500.000,-

1901 s/d 2000 Rp 1.000.000,-

dan seterusnya.

e.

Jumlah mahasiswa didasarkan atas jumlah perhitungan mahasiswa aktif setiap awal semester.

4.

Pejabat yang memangku jabatan masih bersifat sementara ( Pjs ) tunjangan jabatannya ditetapkan 80 %

dari ketentuan Jabatan standar.

5.

Bagi Pegawai yang mendapatkan tugas rangkap satu jabatan ( sebagai Pjs ) diberikan tunjangan jabatan

tambahan terhadap tugas rangkap tersebut sebesar 75% dari ketentuan Pasal 9 ayat 4.

BAB V

TUNJANGAN DOSEN

Pasal 10

1.

Klasifikasi Jabatan Dosen berdasarkan Jabatan Akademik yang dimiliki oleh yang bersangkutan dan

besarnya Tunjangan Dosen berdasarkan fungsinya tersebut ditetapkan sebagai berikut :

Fungsi

Tingkat

Golongan

Besar Tunjangan Dosen

Guru Besar

IV D - IV E

Rp. 1.350.000,-.

Lektor Kepala

IV A - IV B - IV C

Rp. 900.000,-

Lektor

III C - III D

Rp. 700.000,-

Asisten Ahli

III A - III B

Rp. 375.000,-

2.

Bagi tenaga dosen yang belum memiliki jabatan akademik/ dalam masa pengurusan sesuai pasal 2 SK

rektor No. R/299/SK/UMG/I/2004 diberikan tunjangan dosen sebesar Rp. 275.000,- per bulan.

3.

Tunjangan Dosen tidak dibayarkan bilamana Tenaga Dosen tidak memenuhi SKS kewajiban mengajar

karena sebab dari dirinya ( menolak ).

4.

Besarnya Tunjangan Dosen akan disesuaikan atau ditinjau kembali setiap saat sesuai kemampuan

keuangan lembaga

(7)

BAB VI

TUNJANGAN KEKARYAAN

Pasal 11

1.

Tunjangan Kekaryaan, khusus diberikan kepada Pegawai tetap yang bertugas dalam bidang administrasi.

2.

Tunjangan Kekaryaan ini, tidak diberikan kepada Pegawai Tetap Tenaga Edukatif (Dosen) yang memangku

jabatan bidang administrasi dan kepada yang bersangkutan telah diberikan Tunjangan Dosen.

3.

Besarnya Tunjangan Kekaryaan ditetapkan sebagai berikut :

Tetap

Variabel

Total

Golongan IV

Rp. 154.000

Rp. 236.900

Rp. 390.900

Golongan III

Rp. 142.000

Rp. 226.550

Rp. 368.550

Golongan II

Rp. 130.000

Rp. 217.350

Rp. 347.350

Golongan I

Rp. 118.000

Rp. 208.150

Rp. 326.150

BAB VII

TUNJANGAN UANG MAKAN

Pasal 12

1.

Tunjangan Uang Makan diberikan kepada Dosen Tetap Yayasan dan Karyawan Tetap Universitas

Muhammadiyah Gresik berdasarkan kehadiran hari kerja.

2.

Besarnya Tunjangan Uang Makan ditetapkan sebesar Rp. 10.000,00 per hari kerja

BAB VIII

KETENTUAN KEHADIRAN DAN POTONGAN TUNJANGAN

Pasal 13

1.

a. Bagi Dosen Tetap Yayasan setiap kehadiran diwajibkan untuk melakukan check clock

b Bagi Dosen Tetap Yayasan yang tidak hadir pada hari kerja

maka Tunjangan Uang Makan pada hari

tersebut tidak diberikan

c.

Bagi Dosen Tetap Yayasan yang tidak melakukan check in dan check out pada hari kerja maka

Tunjangan Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan

d.

Bagi Dosen Tetap Yayasan yang kehadirannya kurang dari 4 jam dalam satu hari kerja maka Tunjangan

Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan

2.

a. Bagi Karyawan Tetap yang tidak hadir/tidak masuk kerja tanpa disertai surat ijin tertulis maka Tunjangan

Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan dan Tunjangan Kekaryaan Variabel pada hari tersebut

dipotong 10 %.

(8)

b. Bagi Karyawan Tetap yang tidak hadir/tidak masuk kerja dengan disertai surat ijin tertulis tanpa surat

keterangan dokter/cuti maka Tunjangan Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan dan Tunjangan

Kekaryaan Variabel pada hari tersebut dipotong 4 %.

c Bagi Karyawan Tetap yang tidak hadir/tidak masuk kerja dengan disertai surat keterangan dokter/cuti

maka potongannya hanya berupa Tunjangan Uang Makan pada hari tersebut tidak diberikan

d Bagi Karyawan Tetap yang terlambat hadir/masuk kerja kurang dari 30 menit, Tunjangan Kekaryaan

Variabel pada hari tersebut dipotong 2,5 %.

e Bagi Karyawan Tetap yang terlambat hadir/masuk kerja melebihi 30 menit, Tunjangan Kekaryaan

Variabel pada hari tersebut dipotong 4 %

f Bagi Karyawan Tetap yang hadir/masuk kerja dan tidak melakukan/lupa in atau check out sesuai

ketentuan, Tunjangan Kekaryaan Variabel pada hari tersebut dipotong 2,5 %

g Bagi Karyawan Tetap yang pulang lebih awal dengan waktu kurang dari 30 menit, Tunjangan Kekaryaan

Variabel pada hari tersebut dipotong 2,5 %

h Bagi Karyawan Tetap yang pulang lebih awal dengan waktu melebihi dari 30 menit, Tunjangan

Kekaryaan Variabel pada hari tersebut dipotong 4 %

3.

Tunjangan Uang Makan tetap diberikan selain sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 butir a, b, dan c.

4.

Besaran Tunjangan Uang Makan diberikan berdasarkan nilai yang tertinggi bagi Dosen Tetap Yayasan dan

Karyawan Tetap yang mendapatkan tugas dinas dari Universitas dengan bukti surat tugas dari pimpinan

5.

Tunjangan kekaryaan tetap diberikan apabila :

a.

Karyawan Tetap tidak hadir/tidak masuk kerja karena dispensasi dinas dari Universitas dengan bukti

surat tugas dari pimpinan

b.

Tidak hadir/tidak masuk kerja karena cuti, sakit ( dengan surat keterangan dokter )

6.

a. Besarnya perhitungan terhadap potongan untuk Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Variabel untuk

ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir a per hari ditetapkan sebagai berikut :

Tunjangan

Uang

Makan + Tunjangan Variabel 10% = Potongan Kehadiran Per Hari

Golongan IV

Rp. 10.000

Rp. 23.650

Rp. 33.650

Golongan III

Rp. 10.000

Rp. 22.650

Rp. 32.650

Golongan II

Rp. 10.000

Rp. 21.700

Rp. 31.700

Golongan I

Rp. 10.000

Rp. 20.800

Rp. 30.800

b.

Besarnya perhitungan terhadap potongan untuk Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Variabel untuk

ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir b per hari ditetapkan sebagai berikut

:

Tunjangan

Uang

Makan + Tunjangan Variabel 4% = Potongan Kehadiran Per Hari

Golongan IV

Rp. 10.000

Rp. 9.450

Rp. 19.450

Golongan III

Rp. 10.000

Rp. 9.050

Rp. 19.050

Golongan II

Rp. 10.000

Rp. 8.650

Rp. 18.650

Golongan I

Rp.10.000

Rp. 8.300

Rp. 18.300

(9)

c.

Besarnya potongan Tunjangan Variabel untuk ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir

d, f, dan g per hari ditetapkan sebagai berikut :

Tunjangan Variabel 2,5%

Golongan IV

Rp. 5.900

Golongan III

Rp. 5.650

Golongan II

Rp. 5.400

Golongan I

Rp. 5.200

d.

Besarnya potongan Tunjangan Variabel untuk ketidak hadiran sebagaimana yang dimaksud ayat 2 butir

e dan h per hari ditetapkan sebagai berikut :

Tunjangan Variabel 4%

Golongan IV

Rp. 9.450

Golongan III

Rp. 9.050

Golongan II

Rp. 8.650

Golongan I

Rp. 8.300

7.

Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Kekaryaan dibayarkan bersama-sama dengan perhitungan GDP

dan tunjangan lainnya pada setiap bulan pada tanggal 26

8.

Hasil rekapitulasi kehadiran Dosen Tetap Yayasan dan Karyawan Tetap dari tanggal 21 bulan lalu s/d

tanggal 20 bulan ini digunakan untuk perhitungan Tunjangan Uang Makan dan Tunjangan Kekaryaan bulan

ini.

BAB IX

TUNJANGAN NATURA

Pasal 14

1.

Pegawai Tetap Universitas Muhammadiyah Gresik diberikan Tunjangan Natura setiap bulan berupa :

-

Beras

: 10 Kg

-

Gula

: 3 Kg

-

Sabun Cuci

: 1 Kg

-

Minyak Goreng

: 1 Liter

(10)

BAB X

P E N U T U P

Pasal 15

1.

Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini, akan diatur kemudian oleh Lembaga.

2.

Pada saat mulai berlakunya Surat Keputusan ini maka :

a.

SK Rektor No. R/162/SK/UMG/XII/2001, tentang Penyempurnaan Pokok Penggajian Pegawai Tetap

Universitas Muhammadiyah Gresik

b.

SK Rektor No R/183/SK/UMG/IV/2002, tentang Tambahan Tunjangan Jabatan Universitas

Muhammadiyah Gresik

c.

SK Rektor No R/039/SK/UMG/VI/2008, tentang Perubahan SK No. 090 Pasal 1 tentang Tunjangan

Jabatan Pegawai Tetap Universitas Muhammadiyah Gresik

d.

SK Rektor No R/079/SK/UMG/IX/2008, tentang Honorarium/Tunjangan Tambahan terhadap Tugas

Rangkap Jabatan Universitas Muhammadiyah Gresik

e.

SK Rektor No R/011/SK/UMG/II/2008, tentang Penyesuaian Ketentuan Tunjangan Dosen, Pasal 1

ayat 1

f.

SK Rektor No: R/040/SK/UMG/VI/2008, tentang Penyesuaian Tunjangan Kekaryaan Administrasi

g.

SK Rektor No R/013/SK/UMG/I/2009, tentang Penyesuaian Indeks Rupiah Per Nilai Gaji Dasar Pokok

h.

Sk Rektor No.

005/KEP/II.3.UMG/R/A/2010, tentang Pokok Penggajian Pegawai Tetap

Universitas Muhammadiyah Gresik

Dinyatakan tidak berlaku lagi.

3.

Surat Keputusan ini mulai berlaku terhitung saat ditetapkan.

4.

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan

pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Gresik

Pada Tanggal : 9 Safar 1432 H

14 Januari 2011 M

Rektor,

Drs.

Sarwo

Edy,

M.Pd

Tindasan :

1. Badan Pelaksana Harian UMG 2. Pembantu Rektor di lingkungan UMG 3. Dekan Fakultas di lingkungan UMG 4. Ka. Biro di lingkungan UMG 5. Ka. Badan di lingkungan UMG 6. Arsip

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa teks Surat Pagang Gadai yang disertai dengan surat keterangan dalaman (tambah uang gadaian) dapat dilihat, bahawa jika pihak yang menggadaikan tidak dapat

Guru yang berhalangan hadir menunaikan tugas ke sekolah, sakit harus memberikan surat pemberitahuan atau memberikan surat keterangan dokter kepada Kepala Sekolah, disertai daftar

Pembebasan Biaya Pendidikan yang mencakup: Uang Satuan kredit semester/sics selama 2 (dua) semester kepada 48 (empat puluh delapan) orang mahasiswa yang memiliki Indeks

Dengan datangnya surat ini, kami atas nama “Koordinator Bendahara” memberikan rekomendasi kepada Bapak dan Ibu walisantri/wati mengenai beban tagihan iuran bulanan ( Uang makan /

Apabila dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak diterimanya surat permintaan dari Rektor, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tidak menyampaikan pertimbangannya, Rektor

- Surat Keterangan Peningkatan Pendidikan - Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional - Surat Keterangan Hasil Penelitian Khusus - Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala -

7) Setiap mahasiswa mengisi presensi setiap hari selama periode KKN Tematikdan bilamana cuti meninggalkan lokasi harus mengisi dan mengajukan surat ijin cuti dengan

2) Bila tidak dapat hadir karena alasan sakit atau kecelakaan, harus ada surat dari orang tua/wali disertai dengan surat keterangan dokter kepada Ketua Jurusan atau