• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR 42/Pdt.G/2008/PTA.Btn.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N NOMOR 42/Pdt.G/2008/PTA.Btn."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

NOMOR 42/Pdt.G/2008/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan Majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :

PEMBANDING, umur 40 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta,

bertempat tinggal di JAKARTA TIMUR, yang memberikan Kuasa kepada SAMUEL KIKILAITETY,SH. Berdasarkan KUASA KHUSUS tertanggal 28 April 2008 sebagai Advokat dan Pengacara pada Kantor LAW FIRM SAMUEL KIKILAITETY,SH. & PARTNER, beralamat Padang Golf Pangkalan Jati, jalan Jati Indah Raya No.1 Cinere , selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;

M e l a w a n

TERBANDING,, umur 33 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, bertempat tinggal jalan Cempaka Bawah nomor 7, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat – Kabupaten Tangerang, yang telah memberikan kuasa pada FIKERMAN SIANTURI,SH. dan BAJOGI SILALAHI,SH. Berdasarkan KUASA KHUSUS tertanggal 23 November 2007 sebagai Advokat/ penasehat Hukum pada kantor FIDELITAS LAW FIRM beralamat jalan Pondok Jaya X151 Mampang, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PENGGUGAT ;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding;

(2)

2 Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 23 April 2008 M. Nomor 639/Pdt.G/2007/PA.Tgrs, yang amarnya sebagai berikut :

M E N G A D I L I DALAM EKSEPSI

“Menolak Eksepsi Tergugat;

DALAM KONPENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi sebagian;

2. Menyatakan secara hukum anak laki-laki bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGGUGAT, lahir di Tangerang, pada tanggal 26

April 2002, adalah anak kandung Penggugat Konpensi

(PEMBANDING) dan Tergugat Konpensi (TERBANDING );

3. Menyatakan mencabut hak pemeliharaan dan pengasuhan anak (Hadhonah) bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT tersebut dari Tergugat Konpensi (PEMBANDING );

4. Menetapkan bahwa anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 6 tahun tersebut, dipelihara dan diasuh oleh Penggugat Konpensi (TERBANDING) selaku ibu kandungnya sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, dengan tetap memberikan akses kepada Tergugat Konpensi selaku ayah kandungnya untuk bertemu, mengajak bermain, dan bercengkrama dengan anak tersebut atas seizin dan sepengetahuan Penggugat Konpensi sebagai pemegang hak Hadhonah;

5. Menghukum Tergugat Konpensi dan keluarganya atau siapapun yang mendapat kuasa atau hak dari Tergugat Konpensi untuk menyerahkan anak tersebut kepada Penggugat Konpensi;

6. Menghukum Tergugat Konpensi untuk memberikan nafkah anak tersebut setiap bulannya berupa uang sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah), kepada Penggugat Konpensi sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;

7. Menolak gugatan Penggugat Konpensi selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI :

Menyatakan gugatan Rekonpensi Penggugat

Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi tidak dapat diterima;

(3)

3

• Menghukum Penggugat Konpensi atau Tergugat dalam Rekonpensi

untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp 231.000,00 (duaratus tiga puluh satu ribu rupiah);

Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 639/Pdt.G/2007/PA.Tgrs. tanggal 29 April 2008 yang menyatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 29 April 2008, Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tersebut dan permohonan banding Tergugat tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya secara saksama pada tanggal 9 Mei 2008 ;

Memperhatikan bahwa Pembanding menyampaikan memori banding tertanggal 7 Agustus 2008 dan telah diberitahukan kepada Terbanding tertanggal 8 Agustus 2008 ;

Membaca dan memperhatikan catatan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 27 Agustus 2008 yang menerangkan bahwa Terbanding dalam waktu yang telah ditentukan tidak mengajukan kontra memori banding.

Memperhatikan pula surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa 27 Agustus 2008 yang menerangkan bahwa Pembanding dan Terbanding perkara Nomor 639/Pdt.G/2007/PA.Tgrs tidak melaksanakan pemeriksaan berkas perkara (inzage) ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ;

Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan Pengadilan Agama dalam perkara ini, sepenuhnya dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi Agama, namun Pengadilan Tinggi Agama memandang perlu menambahkan pertimbangannya sendiri sebagai berikut;

Dalam Eksepsi :

Menimbang, bahwa dalam masalah eksepsi, majelis Pengadilan Tinggi Agama, menganggap cukup apa yang telah dipertimbangkan oleh

(4)

4 Hakim Pertama, maka pertimbangan tersebut dijadikan pertimbangan sendiri ;

Dalam Konvensi :

Menimbang, bahwa pada halaman 49 alinea kedua tersebut ditulis “ sebagaimana bukti P.1 dan bukti P.5 oleh karena………dan seterusnya, seharusnya ditulis “ sebagaimana bukti P1 dan bukti P2 oleh karena……….dan seterusnya, sedangkan tanggalnya sama-sama tanggal 11 Desember 2006, dan hal ini majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama menilai bahwa kesepakatan tersebut harus dinyatakan batal, dan tidak mempunyai kekuatan yang mengikat kedua belah pihak ;

Menimbang, bahwa anak Penggugat dengan Tergugat tersebut baru berumur 6 tahun yang ditinggal bersama dengan ibu tirinya yang notabenenya juga telah mempunyai anak dua orang, sedangkan Tergugat sendiri bekerja di PT Pelayaran luar negeri dan baru bisa pulang setelah 11 bulan, maka sangat wajarlah bila anak tersebut diberikan hak asuhnya kepada Ibu kandungnya sendiri ;

Dalam Rekonvensi :

Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi yang diajukan Penggugat Rekonvensi, tidak dirumuskan dengan jelas posita atau dalil-dalil gugatan rekonvensi, berupa penegasan dasar-dasar hukumnya (rechtsgrond ) dan dasar peristiwa ( fijteljkegrond ) yang melandasi gugatan tersebut, apabila unsur-unsur tersebut tidak dipenuhi, maka gugatan rekonvensi yang diajukan Penggugat tidak memenuhi syarat, dan harus dinyatakan tidak dapat diterima, sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1154 K/Sip/1973 tanggal 1 April 1975 ;

Menimbang, bahwa di samping pertimbangan di atas, gugatan rekonvensi yang diajukan Pengugat: :

- Tidak ada faktor pertautan hubungan mengenai dasar hukum dan kejadian yang relevan antara “ hak asuh anak ( hadlonah ) dengan ”pembagian harta bersama “;

- Dan hubungan pertautan tersebut harus sangat erat ( innerlijke semen hangen ) sehingga dapat dilakukan penyelesaian secara efectif dalam suatu proses dari putusan ;

Menimbang, bahwa oleh karena antara gugatan pokok dengan gugatan rekonvensi tidak ada KONESITASnya, maka gugatan rekonvensi

(5)

5 yang diajukan Tergugat, tidak berdasarkan atas inti gugatan konvensi melainkan harus berdiri sendiri ( terpisah ) maka gugatan rekonvensi harus dinyatakan tidak dapat diterima ( N.O ) ;

Menimbang, bahwa dengan tambahan pertimbangan

sebagaimana di atas, maka majelis Pengadilan Tinggi Agama berkesimpulan, bahwa putusan Pengadilan Agama Tigaraksa a quo telah tepat dan benar, oleh sebab itu dapat dikuatkan ;

Menimbang, bahwa masalah hak asuh anak ( hadlonah ) ini adalah assesor dari perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, maka biaya banding dibebankan kepada Pembanding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (l) undang-undang Nomor 7 tahun 89 yang telah diubah dengan undang-undang-undang-undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Pengadilan Agama, maka biaya perkara dalam tingkat pertama dibebankan kepada pemohon dan dalam tingkat banding dibebankan kepada pembanding ;

Mengingat, undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil Syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/ Pembanding dapat diterima ;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 23 April 2008 No 639/Pdt.G/2007/PA.Tgrs yang dimohonkan banding ;

3. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat / Pembanding sebesar Rp.6.000,00 ( enam ribu rupiah ) ; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2008 M , bertepatan dengan tanggal 23 Syawal l429 H. yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs.H.ALI UMAR SURIN,SH. Sebagai ketua majelis dihadiri oleh Drs.H.SAMUN ABDUH, S.Q., M.H. dan Drs.H.MAFTUH ABUBAKAR, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor : 42/Pdt.G/2008/PTA.Btn

(6)

6 tanggal 15 September 2008 dengan didampingi oleh Dra. HJ.FAUZIAH SY.ANASI, Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri Pembanding dan Terbanding ;

Hakim Anggota, Hakim Ketua , ttd ttd

DRS.H.SAMUN ABDUH,S.Q.,M.H. Drs.H. ALI UMAR SURIN,S.H

Hakim Anggota ttd Drs.H.MAFTUH ABUBAKAR,S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd Dra.HJ.FAUZIAH. SY.ANASI Perincian Biaya : l. Materai …………. Rp. 6.000,00 ______________________________ J u m l a h RP. 6.000,00

Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Tingi Agama Banten

Ttd.

Drs.Agus Zainal Mutaqien

CATATAN PERSIDANGAN Nomor :3l/Pdt.G/2008/PTA.Btn.

(7)

7 Pada hari Kamis tanggal, 23 Oktober2008 Majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat Banding dalam permusyawaratan Majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang di ajukan oleh

Setya Budiyanta bin Murtaya, umur 30 tahun,agama Islam,pekerjaan Wiraswasta,tempat tinggal di Ruko Borobudur Jln.Pawon Raya blok BB/5, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang,semula sebagai pemohon, sekarang Pembanding ;

M e l a w a n :

Siti Maemunah binti Bastian, umur 30 tahun,Agama Islam.pekerjaan Swasta,bertempat tinggaldi kampong Bangkonol RT.02/04 Desa Bangkonol, Kecamatan Keroncong, Kabupaten Pandeglang ,semula sebagai Termohon,sekarang sebagai Terbanding ;

Susunan Majelis Persidangan

Drs.H.Ali Umar Surin, S.H., sebagai Ketua Majelis Drs.H.R. Manshur , sebagai Hakim Anggota

Drs.H.Maftuh Abubakar, S.H., M.H. sebagai Hakim Anggota Dra.Hj.Fauziah Sy.Anasi, sebagai Panitera Pengganti.

Ketua Majelis Hakim membuka persidangan dan dinyatakan terbuka untuk umum,selanjutnya untuk memeriksa pokok perkara ketua Majelis menyatakan sidang tertutup untuk umum, kemudian melaksanakan musyawarah yang dihadiri hakim anggota dan panitera pengganti, setelah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ;

Setelah dilakukan musyawarah dan disepakati, kemudian Ketua Majelis Hakim menyatakan pemeriksaan telah selesai dan sidang dinyatakan terbuka untuk umum,selanjutnya membacakan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut ;

(8)

8 Demikian catatan persidangan ini dibuat dan ditanda tangani oleh ketua majelis dan panitera pengganti.

Panitera Pengganti, Ketua Majelis ,

Dra.Hj.Fauziah Sy.Anasi Drs. H. Ali Umar Surin,SH.M

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Hakim Pertama tersebut harus dibatalkan dan selanjutnya Hakim Banding akan memberikan putusan sendiri sebagaimana ternyata pada amar putusan berikut ini;

Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil-dalil syariah yang berkenaan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding ;

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Agama Pandeglang

No.150/Pdt.G/2007/PA.Pdg tanggal 22 April 2008 M bertepatan dengan tanggal 15 Rabiul Akhir 1429 H ;

DENGAN MENGADILI SENDIRI :

1. Menyatakan bahwa putusan Pengadilan Agama Pandeglang Nomor 150/Pdt.G/2007/PA.Pdg tertanggal 22 April 2008 M. bertepatan dengan tanggal 15 Rabiul Akhir 1429 H. BATAL DEMI HUKUM ;

(9)

9 2 .Membebankan biaya perkara di tingkat pertama kepada Penggugat

sebesar Rp 481.000,00 ( Empat ratus delapan puluh satu ribu rupiah) ;

Membebankan biaya perkara di tingkat banding kepada Pembanding yang hingga kini dihitung sebesar Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 19 Agustusi 2008 M. bertepatan dengan tanggal 17 Sya’ban 1429 H. yang dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Drs. H. Ali Umar Surini, S.H., Ketua Majelis, dihadiri oleh H. Didin Fathuddin, S.H., M.H. dan Drs.H.R.Manshur, para Hakim Anggota Majelis, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 31/Pdt.G./2008/ PTA.Btn. tanggal 12 Agustusl 2008 dibantu oleh Dra. Hj. Fauziah Sy. Anasi, Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding.

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

H. Didin Fathuddin, S.H., M.H. Drs. H.M. Tarsi Hawi, S.H. Hakim Anggota, Panitera Pengganti,

Drs.H.R.Manshur Dra. Hj. Fauziah Sy. Anasi

Rincian biaya perkara :

Biaya Meterai … ……... Rp 6.000,00 J u m l a h ………... Rp 6.000,00

Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten

(10)

10

Referensi

Dokumen terkait

CAS Layanan Abstrak Kimia (layanan yang memelihara daftar paling komprehensif bahan kimia) CLP Regulasi (EC) No 1272/2008 tentang klasifikasi, pelabelan, dan pengemasan bahan

Berdasarkan arti kata di atas, maka yang dimaksud dengan analisis faktor- faktor kesulitan belajar siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik

Pada ibu yang mempunyai status sosial ekonomi rendah tidak mengalami depresi postpartum yang tinggi, sedangkan ibu yang berstatus sosial ekonomi tinggi dan sedang yang

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa untuk soal butir D1 (Apakah anda mengetahui penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan pakai dapat menyebabkan efek

Melaksanakan bimbingan Belajar Bahasa Indonesia untuk siswa kelas V SD Dusun Jambu 4 x 50” E Terlaksana Tanggal : 5,4,6,8 Februari 2017 JKEM Subbidang Bimbingan Belajar

Pada setiap layanan tersebut, dirumuskan fungsional, kualitas, sumber daya, dan kemampuan layanan TI pada proses bisnis akademik, yang berbentuk dokumen katalog

Pertama, keterpaduan tujuan berarti pencapaian tujuan pendidikan merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan, yaitu

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel bebas yang memiliki keterkaitannya dengan kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan fiskus terhadap