IMPLEMENTASI
MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
DI
KOTA SURAKARTA MELALUI PERWUJUDAN KOTA
LAYAK ANAK TAHUN 2010-2015
SKRIPSI
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
Oleh: NIMAS HAPSARI
NIM D0413036
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iv
PERSEMBAHAN
Ucapan terimakasih dan karya ini, penulis persembahkan untuk: 1. Tuhan Yesus Kristus.
2. Kedua orangtua terutama ibu juga adik. 3. Keluarga besar di Salatiga terutama Yangti. 4. Eyang Narso dan keluarga.
5. Pemerintah Kota Surakarta terutama bagian Humas Protokol serta Bapermas PP PA dan KB.
6. Teman rombongan: Very, Brili, Dewi, Manda, Arum, dan Tari. 7. Teman trio: Priska dan Opil.
8. Teman-teman di HI UNS angkatan 2013, juga angkatan 2012 dan 2014. 9. Teman KKN: Mak’e, Nana, Tiya, Niluh, Safa, dan Wisma.
10. Teman SMP: Tia dan Ester.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatakan atas limpahan rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Implementasi Millenium Development Goals di Kota Surakarta melalui
Perwujudan Kota Layak Anak Tahun 2010-2015, dengan lancar dan tanpa ada halangan yang berarti.
Implementasi Millenium Development Goals (MDGs) di Indonesia yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Indonesia melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah serta kebijakan yang mendukung untuk mewujudkan tujuan atau goals pada MDGs. Tahun 2006 dimana MDGs masih berlangsung, juga menjadi tahun dimana Pemerintah Kota Surakarta terpilih menjadi pilot proyek pelaksanaan Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana upaya pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan Kota Layak Anak sebagai bentuk implementasi Millenium Development Goals pada tahun 2010-2015.
Penyelesaian skripsi ini sendiri tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan kepada berbagai pihak tersebut yaitu antara lain:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
vi
4. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E., S.Ikom., M.Si., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Dosen pengajar di Program Studi Hubungan Internasional UNS, antara lain: Randhi Satria S.IP., M.A., Septyanto Galan Prakoso S.IP, M.Sc., Lukman Fahmi Djarwono S.IP., M.Si., Salieg Luki Munestri S.S., M.A., Drs. Sonhaji, M.Si., Drs. Budiarjo, M.Si., Muhammad Qobidl ‘Ainul Arif
S.IP, M.A., Leni Winarni S.IP., M.Si., dan Annisa Paramita Wiharani S.IP. M.A.
6. Narasumber dalam skripsi ini: Dr. Arum Atmawikarta, MPH (Manager Pilar Pembangunan Sosial, Sekretariat SDGs Bappenas); Ibu Dwi Apriliana Supardini, S.Sos., MM. (Kepala Sie Kualitas Hidup Anak Dinas PP PA dan PM Kota Surakarta); Dr. Rr. Wiwik Puji Mulyani, S.Si., M.Si. (Sekretaris Pusat Studi Wanita UGM); Bapak Suparyadi, S.Sos. (Staff Peneliti Pusat Studi Wanita UGM); Ibu Andriani, S.Sos., M.Si (Kepala Sie Pengembangan dan Perlindungan Anak).
7. Rekan-rekan penulis dari prodi Hubungan Internasional UNS angkatan 2013, yang telah memberi dukungan selama proses penulisan skripsi ini.
Kiranya masih banyak lagi pihak-pihak yang membantu penulis yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kata pengantar ini. Penulis juga memohon maaf atas segala kesalahan dari penulis baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Akhir kata, penulis berharap meski jauh dari kata sempurna semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi siapapun yang membaca dan mengkaji isu ini.
Surakarta, 11 September 2017
vii ABSTRAK
Nimas Hapsari, NIM D0413036, judul skripsi IMPLEMENTASI MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS DI KOTA SURAKARTA MELALUI PERWUJUDAN KOTA LAYAK ANAK TAHUN 2010-2015, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Pembangunan Milenium atau yang lebih dikenal dengan MDGs dan berlangsung dari tahun 2000-2015 di Indonesia diadopsi melalui Rencana Pembangunan Nasional dan dilanjutkan dengan adanya SDGs. Semasa MDGs berlangsung, pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPPA di tahun 2006 memulai mengembangkan model Kota Layak Anak (KLA) di beberapa kota/kabupaten. Pengembangan KLA di Kota Surakarta selama MDGs berlangsung menjadi topik utama pembahasan dalam penelitian ini. Penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yaitu dengan teknik wawancara. Proses analisis data dengan teori proses pengambilan kebijakan dan konsep MDGs serta KLA ini melalui bertujuan untuk memberi gambaran mengenai bagaimana pemerintah Kota Surakarta mengupayakan kebijakan dan program-program terkait pengembangan Kota Layak Anak sebagai wujud implementasi dari MDGs di tahun 2010 hingga 2015.
Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, MDGs bukan tujuan PBB, sekalipun PBB merupakan lembaga yang aktif terlibat dalam promosi global untuk merealisasikannya. MDGs adalah tujuan dan tanggung jawab dari semua negara yang berpartisipasi dalam KTT Milenium, baik pada rakyatnya maupun secara bersama antar pemerintahandan kemudian diintegrasikan pada SDGs. Kedua, pengembangan KLA di Kota Surakarta menunjukkan keberhasilan di tingkat provinsi dan nasional juga berhasil diraih oleh pemerintah Kota Surakarta antara lain Pelaksana Terbaik Pengembangan KLA Tingkat Nasional di tahun 2009 oleh Presiden Republik Indonesia; Pengembangan KLA Kategori Madya oleh Kemen PPPA di tahun 2011; Pengembangan KLA Kategori Nindya oleh Kemen PPPA berturut-turut pada tahun 2012, 2013, dan 2015 serta mendapat kebanggaan tersendiri pada tahun 2017 diminta oleh UNICEF untuk menjadi contoh model kota bagi pengembangan KLA di seluruh dunia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan KLA di Kota Surakarta itu berhasil dan memberikan kontribusi pada saat MDGs berlangsung dan SDGs pada saat ini.
viii ABSTRACT
Nimas Hapsari, NIM D0413036, IMPLEMENTATION OF MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS IN SURAKARTA THROUGH CHILD FRIENDLY CITY 2010-2015, International Relations Department, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
The objective of Millenium Development or as known as MDGs which was lasted from 2000-2015 in Indonesia was adopted from National Development Plan and followed by the implementation of SDGs. As long as MDGs were conducted, Indonesia government, KLA concept to describe how the effort of Surakarta government in carrying out the policy and programs concerning Kota Layak Anak as the implementation of MGDs in 2010 to 2015.
The result of the research showed that, first, MDGs was not the objective of United nations, even though United Nations itself was one of the international organization which was actively promote MDGs globally. MDGs was goal and responsibility of all countries which participate in Millenium High Level Conference, both the citizen inside the country together with the government per regency, which was then being integrated on SDGs. Secondly, the development of KLA in Surakarta showed success in the province and national level which could be proven by the achievement of Surakarta Regency as The Best Executor of KLA Development in 2009 by Indonesia President; KLA Development Average Category by PPPA Ministry; and KLA Development Nindya Category in a row in 2012, 2013, and 2015; and was asked by UNICEF to became role model for KLA Developing in around the world. Thus it could be concluded that the development of KLA in Surakarta was success and it gave contribution toward the on going MDGs and SDGs nowadays.
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Millenium Development Goals (MDGs) ... 25
Gambar 1.2 Sustainable Development Goals (SDGs) ... 32
Gambar 2.1 Capaian MDGs di Indonesia Tujuan 1-3 ... 57
Gambar 2.2 Capaian MDGs di Indonesia Tujuan 3-5 ... 58
Gambar 2.3 Capaian MDGs di Indonesia Tujuan 6-7 ... 59
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perbedaan antara MDGs dan SDGs ... 32
Tabel 2.1 Perbandingan Penerapan Kota Layak Anak di Beberapa Wilayah Daerah ... 61
Tabel 2.2 Bentuk Kerjasama Pemerintah Kota Surakarta dengan Beberapa Aktor ... 66
Tabel 2.3 Kluster Kelembagaan ... 70
Tabel 2.4 Kluster I: Hak Sipil dan Kebebasan ... 70
Tabel 2.5 Kluster II: Hak Pengasuhan ... 70
Tabel 2.6 Kluster III: Hak Kesehatan ... 71
Tabel 2.7 Kluster IV: Hak Pendidikan ... 71
Tabel 2.8 Kluster V: Hak Perlindungan Khusus ... 72
Tabel 2.9 Jumlah Anak di Surakarta Usia 0 Hingga Kurang dari 18 Tahun ... 72
Tabel 2.10 Perpustakaan Kampung se-Kota Surakarta oleh Pemerintah Kota Surakarta ... 73
Tabel 2.11 Taman Cerdas se-Kota Surakarta ... 74
Tabel 2.12 Taman Baca Masyakarat se-Kota Surakarta ... 74
Tabel 2.13 Persentase Usia Perkawinan Pertama di Bawah 18 Tahun ... 75
Tabel 2.14 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Kota Surakarta ... 76
Tabel 2.15 Jumlah Balita yang Memiliki Buku KIA ... 77
Tabel 2.16 Prevalensi Balita dengan Gizi Buruk, Gizi Kurang, Stunting dan Gizi Lebih ... 78
Tabel 2.17 Jumlah Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif dan Jumlah Konselor ASI ... 78
xi
di Kota Surakarta ... 79
Tabel 2.19 Jumlah Balita yang Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap ... 80
Tabel 2.20 Lembaga yang Memberikan Layanan Kesehatan Reproduksi ... 80
Tabel 2.21 Lembaga Layanan Anak Terinfeksi HIV/AIDS ... 81
Tabel 2.22 Lembaga yang Memberikan Layanan Kesehatan Jiwa bagi Anak .... 81
Tabel 2.23 Lembaga yang Memberikan Layanan Kesehatan bagi Anak dengan Disabilitas ... 82
Tabel 2.24 Jumlah Anak dari Keluarga Miskin ... 82
Tabel 2.25 Jumlah Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih ... 83
Tabel 2.26 Tersedianya Kawasan Tanpa Rokok... 84
Tabel 2.27 Jumlah Anak Usia Dini dan APK PAUD ... 85
Tabel 2.28 Jumlah Anak Usia 0 – 6 tahun dan Anak yang Ikut PAUD ... 85
Tabel 2.29 Jumlah Layanan PAUD Tahun 2014/2015 ... 85
Tabel 2.30 Persentase Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun ... 86
Tabel 2.31 Jumlah Sekolah Inklusi di Kota Surakarta ... 86
Tabel 2.32 Jumlah Sekolah Ramah Anak Tahun 2015/2016 ... 88
Tabel 2.33 Fasilitas untuk Kegiatan Kreatif dan Rekreatif yang Ramah Anak diluar Sekolah ... 89
Tabel 2.34 Rencana Penanggulangan Bencana Melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta ... 90
Tabel 2.35 Jumlah Anak yang Terlibat dalam Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk Anak (BPTA) per Kecamatan se-Kota Surakarta ... 91
Tabel 3.1 Peraturan yang Memperhatikan Pandangan Anak ... 106
Tabel 3.2 Jumlah Aparatur SDM Terlatih KHA ... 109
xii
Tabel 3.4 Banyaknya Akte Kelahiran Yang Diterbitkan Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Surakarta Tahun 2014 ... 114
Tabel 3.5 Kepemilikan Akta Kelahiran Menurut Kecamatan 2016... 114
Tabel 3.6 Jumlah Penduduk menurut Status Kawin di
Kota Surakarta Tahun 2014 ... 117
Tabel 3.7 Penduduk Perempuan Kota Surakarta Berdasar Status Kerja
Tahun 2014 ...119
Tabel 3.8 Perbandingan Rasio Anak dan Perempuan (Child Women Ratio/CWR)
di Kota Surakarta Tahun 2013 dan 2014 ... 122
Tabel 3.9 Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni
Pendidikan Perempuan Kota Surakarta Tahun 2013 dan 2015 ... 126
Tabel 3.10 Jumlah Anak yang Terlibat dalam Bentuk-bentuk Pekerjaan
Terburuk Anak (BPTA) Tahun 2016 ... 129
Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Kota Surakarta Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2010-2015 ... 135
Tabel 3.12 Prestasi Kota Surakarta dalam Pengembangan
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkrip Wawancara 1 Bapak Arum Atmawikarta ... 170
Lampiran 2 Transkrip Wawancara 2 Ibu Dwi Apriliana Supardini ... 174
Lampiran 3 Surat Keterangan Wawancara Bapermas PP PA dan KB Pemerintah Kota Surakarta ... 178
Lampiran 4 Surat Keterangan Wawancara Pusat Studi Wanita UGM ... 177
Lampiran 5 Daftar Narasumber yang Diwawancarai ... 179
Lampiran 6 Artikel Child Friendly Cities dari UNICEF ... 182
xiv
DAFTAR SINGKATAN
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) Angka Kematian Balita (AKBA)
Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Neonatal (AKN) Angka Melek Huruf (AMH) Angka Partisipasi Murni (APM) Antiretroviral (ARV)
Asia Pacific Ministerial Conference of Housing and Urban Development (APMCHUD)
Association of South East Asia Nations (ASEAN)
Bacille Calmette-Guerin (BCG)
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Surakarta (Bapermas PP PA dan KB)
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Badan Perencanaan Daerah (Bappeda)
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Badan Pusat Statistik (BPS)
Bahan Perusak Ozon (BPO) Balai Permasyarakatan (Bapas) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
xv Bina Keluarga Balita (BKB)
Bina Keluarga Remaja (BKR) Child Friendly Cities (CFC)
Community-Based Organizations (CBO)
Confidence Interval (CI)
Contraceptive Prevalence Rate (CPR)
Corporate Social Responsibilities (CSR)
Debt Service Ratio (DSR)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Difteri Pertusis Tetanus-Hemoglobin (DPT-HB)
Dinas Kesehatan (Dinkes)
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Masyarakat (Dinas PP PA dan PM) Directly Observed Treatment Short Course (DOTS)
Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA) Gross Domestic Product (GDP)
Gugus Tugas (GT)
Hak Asasi Manusia (HAM)
High Level Panel of Eminent Person (HLPEP)
Instruksi Presiden Sekolah Dasar (INPRES SD) International Monetary Fund (IMF)
Iran’s Child Friendly Cities Initiative (CFCI)
Kantor Utusan Khusus Presiden (KUKP) Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Keluarga Berencana (KB)
Kementerian Agama (Kemenag)
xvi Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud)
Kementerian Perencana Pembangunan Nasional (Kemen PPN) Kesehatan Reproduksi (Kespro)
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Konvensi Hak Anak (KHA) Kota Layak Anak (KLA) Kunjungan Neonatal (KN)
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) MDGs Acceleration Framework (MAF) Millenium Development Goals (MDGs)
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
Pedagang Kaki Lima (PKL) Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED)
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Surakarta (PTPAS) Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
xvii Peraturan Daerah (Perda)
Peraturan Walikota (Perwali)
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Petugas Lapangan KB (PLKB) Produk Domestik Bruto (PDB)
Program Nasional Bagi Anak Indonesia (PNBAI)
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Public Private Partnership (PPP)
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)
Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)
Rancangan Pembangunan Jangka Waktu Menengah Daerah (RPJMD) Rencana Aksi Daerah (RAD)
Rencana Aksi Kota Pengembangan KLA (RAK- PKLA) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Rencana Strategi Daerah (Renstrada)
Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Rukun Tetangga (RT)
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Rumah Sakit Umum (RSU)
xviii Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Ramah Anak (SRA)
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Sumber Daya Manusia (SDM) Surat Keputusan (SK)
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Sustainable Development Goals (SDGs)
Tempat Penitipan Anak (TPA)
Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) The United Nations Children’s Fund (UNICEF)
The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)
Tokoh Agama (TOGA) Tokoh Masyarakat (TOMA)
Tujuan Pembangunan Internasional (IDG) Tunas Muda Pemimpin Indonesia (TMPI) Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
Universal Covarage of Immunization (UCI)
xx
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... i
Halaman Pengesahan Pembimbing ... ii
Halaman Pengesahan Tim Penguji ... iii
Persembahan ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... vii
Daftar Gambar ... ix
Daftar Tabel ...x
Daftar Lampiran ... xiii
Daftar Singkatan ... xiv
Surat Pernyataan Skripsi Otentik ... xix
Daftar Isi ... xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ... 9
C. Tujuan dan Manfaat ... 10
D. Studi Literatur ... 11
E. Kerangka Konseptual ... 18
xxi
G. Operasionalisasi Konsep ... 43
H. Kerangka Pemikiran ... 46
I. Metode Penelitian ... 47
BAB II PENYAJIAN DATA A. Data Capaian MDGs di Indonesia ... 53
B. Capaian Kota Surakarta sehingga Layak menjadi Kota Layak Anak ... 61
C. Kluster dan 31 Indikator Kota Layak Anak ... 70
D. Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Perwujudan KLA ... 72
1. Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Kluster I: Hak Sipil dan Kebebasan ... 72
2. Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Kluster II: Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif ... 75
3. Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Kluster III: Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan ... 77
4. Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Kluster III: Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan ... 84
5. Upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam Kluster V: Perlindungan Khusus ... 89
BAB III PEMBAHASAN A. MDGs sebagai Agenda Pembangunan Global dan KLA sebagai Atribut Pembangunan Global ... 94
B. Good Governance sebagai Komponen Pencapaian MDGs melalui Perwujudan KLA ... 100
C. Aplikasi MDGs di Kota Surakarta dalam Mewujudkan KLA ... 135
1. Perwujudan KLA di Kota Surakarta ... 135
2. Implementasi MDGs melalui KLA sebagai Kebijakan Publik ... 145
xxii
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 154
B. Saran ...161
DAFTAR PUSTAKA ... 163