• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA NASIONALISME MASYARAKAT PERBATASAN DALAM FILM TANAH SURGA KATANYA (Analisis Semiotik pada FIlm "Tanah Surga Katanya" tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MAKNA NASIONALISME MASYARAKAT PERBATASAN DALAM FILM TANAH SURGA KATANYA (Analisis Semiotik pada FIlm "Tanah Surga Katanya" tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan) - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

MAKNA NASIONALISME MASYARAKAT PERBATASAN DALAM FILM TANAH SURGA KATANYA

(Analisis Semiotik pada Film “Tanah Surga Katanya” tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan)

Disusun Oleh:

KURNIADHI PURNOMO D1214045

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERSETUJUAN

Representasi Nasionalisme Masyarakat Perbatasan dalam

Film Tanah Surga Katanya

(Analisis Semiotik pada Film “Tanah Surga Katanya” tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan)

Oleh:

Kurniadhi Purnomo NIM. D1214045

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, 25 September 2017

Pembimbing,

(3)

iii

PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi,

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dengan judul:

MAKNA NASIONALISME MASYARAKAT PERBATASAN DALAM FILM TANAH SURGA KATANYA

(Analisis Semiotik pada Film “Tanah Surga Katanya” tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan)

Kurniadhi Purnomo D1214045

Pada Hari : Kamis

Tanggal : 26 Oktober 2017

Panitia Penguji

Penguji 1 : Drs. Haryanto, M.Lib

NIP. 19600613 198601 1 001

Penguji 2 : Firdastin Ruthnia Y., S.Sos., M.Si NIP. 19760524 201012 2 001

Penguji 3 : Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si NIP. 19790908 200312 1 001

Mengetahui,

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

(4)

iv PERNYATAAN

Dengan surat pernyataan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kurniadhi Purnomo

NIM : D1214045

Fakultas/Program studi : FISIP/Ilmu Komunikasi Non Reguler

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Representasi Nasionalisme

Masyarakat Perbatasan dalam Film Tanah Surga Katanya (Analisis Semiotik pada

Film “Tanah Surga Katanya” tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan)

adalah karya asli saya dan bukan plagiat, baik secara utuh maupun sebagian, serta

belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di institusi lain.

Penulisan skripsi ini telah sesuai dengan peraturan/ketentuan, apabila di

kemudian hari terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi dari

Universitas.

Surakarta, 25 September 2017

(5)

v MOTTO

Sebuah tantangan akan selalu menjadi beban,

jika itu hanya dipikirkan.

Sebuah cita-cita juga adalah beban,

jika itu hanya angan-angan.

Sesuatu akan menjadi kebanggaan,

jika sesuatu itu dikerjakan dan bukan hanya dipikirkan.

Sebuah cita-cita akan menjadi kesuksesan,

jika kita awali dengan bekerja untuk mencapainya.

Bukan menjadi impian.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan skripsi ini untuk:

Bapak, Ibu, Istri, Anak-anakku, Kakak, Adik, Kawan baikku, dan seluruh Bangsa

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan anugerah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul Representasi Nasionalisme Masyarakat

Perbatasan dalam Film Tanah Surga Katanya (Analisis Semiotik pada Film

“Tanah Surga Katanya” tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan)

Penyusunan penelitian ini sebagai skripsi berawal dari ketertarikan penulis

terhadap beberapa kasus Nasionalisme yang terjadi di Indonesia ini terutama yang

berada di perbatasan negara. Berbagai macam perjuangan dilakukan untuk

mendukung Nasionalisme, menyuarakan keadilan dan penuntasan kasus-kasus

tersebut, namun hingga saat ini masih saja kasus tersebut samar dan tidak

mendapat perhatian yang lebih.

Penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan,

bantuan, serta doa yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih dan rasa syukur kepada pihak-pihak berikut.

1. Allah yang Maha Pengasih dan Penyanyang,

2. Prof.Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si selaku Dekan FISIP UNS yang telah

membantu perihal administratif selama melakukan penelitian,

3. Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi

FISIP UNS yang telah membantu dan mempermudah perihal administratif

(8)

viii

4. Mahfud Anshori, S.Sos., M.Si selaku pembimbing skripsi yang

senantiasa telah memberi pandangan, masukan dan juga nasihat kepada

penulis hingga pada akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini,

5. Nora Nailul Amal, LMed, Hons selaku Pembimbing Akademik penulis

yang selama masa perkuliahan telah memberikan masukan, semangat,

nasihat, dan pengarahan kepada penulis,

6. Drs. Haryanto, M.Lib dan Firdastin Ruthnia Y., S.Sos., M.Si selaku tim

penguji ujian skripsi yang sudah memberi masukan dan nasihat kepada

penulis,

7. Keluarga besar KPJJ; Lathif, Virgina, Zendy, Kinanti, Tito, Mak e, Pakde,

Bangkit, Tika, Bapak dan Ibu Moko, Sinchan, Suneo, Momo, Bela dan

Bili yang selalu memberi kehangatan dan keceriaan,

8. Sahabat-sahabat CF yang selalu memberikan aura positif,

9. Kelas A dan B Komunikasi Non Reguler yang sudah berasa seperti

keluarga sendiri,

10.Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penulisan skripsi ini.

Surakarta, 24 September 2017

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 14

C. Tujuan Penelitian ... 15

D. Manfaat Penelitian ... 15

E. Tinjauan Purstaka ... 15

1. Semiotika ... 16

2. Model Semiotika Roland Barthes ... 19

3. Masyarakat ... 24

4. Nasionalisme ... 25

5. Perbatasan ... 32

6. Media Massa ... 33

7. Film ... 34

F. Metodologi Penelitian ... 36

1. Jenis Penelitian ... 36

2. Metode Penelitian ... 38

3. Objek Penelitian ... 39

(10)

x

5. Teknik Pengumpulan Data ... 41

6. Teknik Analisis Data ... 42

7. Validitas Data ... 44

BAB II DESKRIPSI FILM ... 45

A. Sinopsis Film ... 45

B. Pemeran dan Produksi Film ... 47

1. Staf Produksi Film ... 48

2. Rumah Produksi Film ... 54

C. Profil Film Tanah Surga Katanya ... 55

D. Alasan Peneliti Memilih Objek Film Tanah Surga Katanya ... 57

BAB III ANALISIS DATA ... 60

A. Analisis Film Tanah Surga Katanya ... 61

1. Penolakan Hasim untuk Pindah ke Malaysia ... 61

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 61

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 65

c. Mitos ... 68

2. Hasim Mengabdi untuk Bangsa ... 74

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 74

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 77

c. Mitos ... 81

3. Merah Putih di Negeri Orang ... 86

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 86

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 89

c. Mitos ... 92

4. Murid Lupa Lagu Kebangsaan ... 95

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 95

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 99

c. Mitos ... 102

5. Lagu Indonesia Raya ... 104

(11)

xi

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 107

c. Mitos ... 111

6. Bendera Republik Indonesia ... 115

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 115

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 117

c. Mitos ... 120

7. Indonesia Raya Saat Upacara ... 122

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 122

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 126

c. Mitos ... 128

8. Puisi Sindiran Salman ... 131

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 131

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 137

c. Mitos ... 139

9. Kembalinya Merah Putih ... 144

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 144

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 148

c. Mitos ... 150

10.Indonesia Tanah Airku ... 153

a. Signifikasi Tahap Satu (Denotasi) ... 153

b. Signifikasi Tahap Dua (Konotasi) ... 156

c. Mitos ... 159

BAB IV PENUTUP ... 161

A. Kesimpulan ... 161

B. Saran ... 163

DAFTAR PUSTAKA ... 164

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tingkatan Tanda dan Makna Barthes ... 20

Gambar 3.1 Penolakan Hasim untuk Pindah ke Malaysia ... 61

Gambar 3.2 Penolakan Hasim untuk Pindah ke Malaysia ... 62

Gambar 3.3 Penolakan Hasim untuk Pindah ke Malaysia ... 63

Gambar 3.4 Hasim Mengabdi untuk Bangsa ... 74

Gambar 3.5 Hasim Mengabdi untuk Bangsa ... 75

Gambar 3.6 Hasim Mengabdi untuk Bangsa ... 76

Gambar 3.7 Merah Putih di Negeri Orang ... 86

Gambar 3.8 Merah Putih di Negeri Orang ... 87

Gambar 3.9 Merah Putih di Negeri Orang ... 88

Gambar 3.10 Murid Lupa Lagu Kebangsaan ... 95

Gambar 3.11 Murid Lupa Lagu Kebangsaan ... 96

Gambar 3.12 Murid Lupa Lagu Kebangsaan ... 97

Gambar 3.13 Murid Lupa Lagu Kebangsaan ... 97

Gambar 3.14 Lagu Indonesia Raya ... 104

Gambar 3.15 Lagu Indonesia Raya ... 105

Gambar 3.16 Lagu Indonesia Raya ... 105

Gambar 3.17 Bendera Republik Indonesia ... 115

Gambar 3.18 Bendera Republik Indonesia ... 115

Gambar 3.19 Bendera Republik Indonesia ... 116

Gambar 3.20 Indonesia Raya Saat Upacara ... 122

(13)

xiii

Gambar 3.22 Indonesia Raya Saat Upacara ... 124

Gambar 3.23 Indonesia Raya Saat Upacara ... 124

Gambar 3.24 Puisi Sindiran Salman ... 131

Gambar 3.25 Puisi Sindiran Salman ... 132

Gambar 3.26 Puisi Sindiran Salman ... 132

Gambar 3.27 Puisi Sindiran Salman ... 133

Gambar 3.28 Puisi Sindiran Salman ... 135

Gambar 3.29 Puisi Sindiran Salman ... 136

Gambar 3.30 Kembalinya Merah Putih ... 144

Gambar 3.31 Kembalinya Merah Putih ... 145

Gambar 3.32 Kembalinya Merah Putih ... 146

Gambar 3.33 Kembalinya Merah Putih ... 147

Gambar 3.34 Indonesia Tanah Airku ... 153

Gambar 3.35 Indonesia Tanah Airku ... 154

Gambar 3.36 Indonesia Tanah Airku ... 154

(14)

xiv ABSTRAK

KURNIADHI PURNOMO, D1214045. Representasi Nasionalisme Masyarakat Perbatasan dalam Film Tanah Surga Katanya (Analisis Semiotik pada Film “Tanah Surga Katanya” tentang Nasionalisme Masyarakat di Perbatasan). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. FISIP. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2017.

Kondisi masayrakat perbatasan Kalimantan dan Malaysia membutuhkan campur tangan pemerintah jika ingin masyarakat disana tetap berada di Indonesia. Nasionalisme bukan hanya dari diri pribadi suatu masyarakat melainkan ada campur tangan dari pemerintah, kondisi ekonomi adalah alasan utama beberapa rakyat pindah kewarganegaraan. Sulitnya transportasi pada daerah perbatasan berpengaruh dengan kondisi ekonomi yang berada di daerah perbatasan. Kondisi yang berada di negara tetangga lebih bagus ketimbang di negeri sendiri, dan menyebabkan banyaknya masyarakat keluar masuk dengan mudah ke Malaysia daripada pergi ke daerah sekitar perbatasan yang berada di Indonesia.

Objek yang diteliti adalah film Tanah Surga Katanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dari tanda di dalam Film. Penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang dipakai sebagai acuan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis semiotika dari Roland Barthes. Untuk mencari makna lebih dalam maka peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang meliputi denotasi, konotasi, kemudian mitos.

Hasil penelitian ini meliputi denotasi, konotasi, dan mitos yang ditunjukkan dalam film Tanah Surga Katanya yang menunjukkan makna nasionalisme dalam masyarakat yang terdapat dalam film: (1) Masyarakat perbatasan mengalami permasalahan perekonomian; (2) Nasionalisme yang hilang karena ekonomi yang buruk menyebabkan masyarakat pindah kewarganegaraan; (3) Kesetiaan tertinggi diserahkan kepada bangsa sebagai wujud nasionalisme Hasim (3) Kekurangan guru membuat murid daerah perbatasan hingga menyebabkan lupa lagu kebangsaan; (4) Menghargai dan menghormati bendera negara Indonesia Merah Putih mencerminkan nasionalisme yang tinggi; (5) Mempelajari lagu Indonesia Raya sebagai wujud nasionalisme.

(15)

xv ABSTRACT

KURNIADHI PURNOMO, D1214045. Nationalism representation Border

Communities in the film Tanah Surga Katanya (semiotic analysis of the film "Tanah Surga Katanya" about nationalism in the Border Community). Essay. Communication Science Program. FISIP. Universitas Sebelas Maret. 2017.

Conditions border in Kalimantan and Malaysian society require government intervention if the people there want to remain in Indonesia. Nationalism is not just a community of private self, but no interference from the government, the economic situation is the main reason some people moved citizenship. The lack of transportation to the border area affect the economic conditions that are in the border area. Conditions are in neighboring countries is better than in their own country, and led to many people in and out easily to Malaysia than to go to the area around the border that are in Indonesia.

The object studied is the movie Tanah Surga Katanya, this study aims to determine the meaning of denotative, connotative, and myth contained from the mark in the film. This study used qualitative research methods. The approach used as a reference in this research is semiotical analysis approach from Roland Barthes. To find the meaning deeper then the researcher uses Roland Barthes semiotics theory which includes denotation, connotation, then myth.

The results of this study include the denotation, connotation, and myths shown in the movie Tanah Surga Katanya which shows the meaning of nationalism in the society contained in the film: (1) Border communities experience economic problems; (2) The nationalism lost due to bad economy causes the people to move citizenship; (3) The highest loyalty is left to the nation as a form of Hasim nationalism (3) The lack of teachers makes disciples of border areas to cause forgot the national anthem; (4) Appreciating and respecting the flag of the Indonesian state of Merah Putih reflects high nationalism; (5) Studying Indonesia Raya song as a form of nationalism.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mencapai target luaran, yaitu untuk mendapatkan model perhitungan yang paling baik untuk alat fotometer yang sedang dikembangkan ini, yang pada akhirnya alat ini

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, penjualan, return on asset, tangibilitas , jumlah pajak, klasifikasi perusahaan,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bajeng Kabupaten Gowa pada pokok bahasan keanekaragaman

Penggunaan lembar kerja memberikan beberapa keuntungan seperti: (a) mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar, (b) membantu peserta didik dalam

Peraturan Mentri Perburuhan No.12 tahun 1950 Tentang kursus kader pertanian rendah di mudju-mudju Jogjakarta”, dalam Peraturan Perburuhan dan Peraturan

Langkah Pengujian Pengguna memilih tombol update dari salah satu data struktur perusahaan yang telah ada, kemudian menyunting data tersebut pada halaman Job

Untuk diagnosa ketiga hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu, mengatur posisi pasien miring kanan

Hal ini disebabkan karena protein yang terkandung dalam tepung ikan memiliki kemampuan untuk mengikat air sehingga semakin tinggi konsentrasi tepung ikan yang