A.Dasar-dasar konseptual
Peranan informasi sangat penting bagi setiap
organisasi
Informasi dapat dianggap sebagai sumber
daya utama disamping sdm, material, mesin,dan dana.
Tersedianya informasi yang relevan ,
akurat,dan tepat waktu sangat dibutuhkan
Perhatian terhadap
manajemen informasi
Meningkatnya kompleksitas kegiatan
usaha( pengaruh ekonomi internasional,
persaingan skala internasional, peningkatan kompleksitas teknologi, penyempitan
kerangka waktu, kendala sosial )
Meningkatnya kebutuhan komputer ( para
pemakai SIM berpendapat komputer bukan
sebagai sesuatu yang spesial lagi tetapi sudah merupakan suatu kebutuhan pokok seperti
halnya filing cabinet, mesin fhotocopy, atau
Perkembangan SIM
Diawali oleh banyaknya kendala atas sistem manual/
tradisional yang dirasakan tidak efektif dan efisien.
Pada tahun 1964 konsep SIM sudah mulai
diperkenalkan namun perkembangan konsep ini masih dianggap kurang mulus dan mengalami
banyak hambatan diantaranya adalah : user kurang paham ttg komputer, spesialis SI kurang paham
bisnis dan peran manager, harga komputer relatif tinggi, dan ambisi yang terlalu tinggi untuk
Perkembangan SIM
PDE ( Pengolahan data elektronik )
MIS ( 1964 ) didukung oleh AIS
DSS ( Decision support system )
EIS ( Executive Information System )
OA ( Office Automation ) -1964
AI ( Artificial intelligent ) i.e. ES ( Expert
TERMINOLOGI
SIM adalah suatu intergrasi yang harmonis
antara sistem manusia dan mesin untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi , manajemen dan pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi
Sistem merupakan sekumpulan beberapa
komponen yang saling berkaitan ,
dikembangkan berdasarkan pola yang
Model dan Jenis Sistem
Jenis Model : Fisik, naratif, Grafik, dan
Matematik,
Model umu sistem : input, proses, output
Sistem dan interaksinya dengan lingkungan :
sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem dan penggunaan feedback : open loop
Hubungan Sistem Fisik dan
sistem Konseptual
Sistem dapat dipandang dari segi fisik maupun konsep .
Sistem fisik terdiri dari sekelompok elemen sumber daya dlm
bentuk fisik yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu : input, proses , output .
Sistem konseptual terdiri dari serangkaian sumberdaya dalam
bentuk konsepsi yaitu informasi dan data yang manggambarkan sistem fisik yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu : manajer, pemrosesan informasi dan standard.
Hubungan sistem fisik dan sistem koneptual adalah sistem fisik
2. Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi yang
menerimanya, dan bermamfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ( david & Olson 1988 )
Informasi yang bermanfaat mempunyai
3.Manajemen
Manajemen dapat didefiniskan sebagai orang yang
melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Manager dapat digolongkan ke dalam tiga tingkatan
yaitu :
1. Manajer tingkat perencanaan strategik (TOP)
Peran Manager
Peran pribadi ( figur , pemimpin dan
perantara. )
Peran penyampaian Informasi
( Pemantauan, penyebar, dan juru
bicara)
Peran pengambilan keputusan
Manfaat memandang
organisasi sebagai sistem
Mencegah tersesat dalam kompleksitas
Mempertegas pentingnya kejelasan
tujuan
Mempertegas pentingnya kerjasama
seluruh bagian
Keterkaitan orginasasi dengan
ENVIRONMENT
Pengambilan keputusan
Keputusan merupakan pemilihan suatu strategi atau
tindakan yang diyakini akan memberikan hasil yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
Seorang manajer harus memiliki kemahiran dalam
hal pemecahan masalah yang juga berarti kemahiran dalam membuat keputusan.
Masalah mempunyai sisi positif dan negatif , dari sisi
negatif masalah dapat dipandang sebagai suatu kondisi yang merugikan, sedagkan sisi positipnya
Elemen pemecahan masalah : masalah, manager,
Pemecahan masalah dengan
pendekatan sistem
Meningkatnya perhatian thd pemecahan
masalah secara sistematis yaitu dengan
menggunakan teknologi komputer
yang dikenal dengan pendekatan sistem
yang dibagi dalam tiga tahap
1. Usaha persiapan
adalah menyiapkan manajer untuk
memecahkan masalah sengan memberikan orientasi sistem yang terdiri dari tiga
langkah yaitu ;
1. Memandang organisasi sebagai suatu
sistem
2. Memahami lingkungan sistem
3. Mengidentifikasi subsistem
2. Usaha pendefinisian
Adalah mengidentifikasikan masalah yang harus dipecahkan dan memahaminya. Usaha ini dapat
dikatakan sebagai umpan balik yang menggambarkan bahwa sesuatu telah berlangsung dengan baik atau buruk.
Dalam tahap ini terdiri dari dua langkah yaitu : 1. menguraikan sistem menjadi sub sistem
2. menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu yaitu ; evaluasi standar, membandingkan output
3. Usaha pemecahan
Identifikasi alternatif solusi
Evaluasi altenatif solusi
Memilih solusi terbaik
Mengimplementasikan solusi
Menindaklanjuti supaya solusi berjalan
Faktor-faktor personal yang
memperngaruhi pengambilan keputusan
Setiap manajer mempunyai cara /
Style
tersediri dalam memecahkan masalah .
terdapat tiga dimensi yang
membedakan setiap individu manajer
yaitu ; sikap terhadap masalah, cara
pengumpulan informasi dan cara
B. Strategi, Manajemen dan
Organisasi Sistem Informasi
Strategi merupakan pola pergerakan
organisasi dan pendekatan manajerial yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi dalam menjalankan misi organisasi.
Strategi sangat berperan dalam pencapaian
tujuan dan misi organisasi
Strategi manajemen sistem informasi
merupakan bagian yang terintegrasi dengan
Strategi sistem informasi
mencakup :
Penentuan misi berdasarkan kebutuhan konsumen
Penetapan proses utama yang diperlukan untuk
mencapai misi tersebut
Pemahaman terhadap keputusan-keputusan penting
yang membantu proses pengiriman misi.
Dukungan kepada keputusan tersebut dengan
menyediakan informasi yang benar kepada orang yang tepat pada saat yang tepat.
Penggunaan teknologi untuk mengumpulkan ,
Perbedaan strategi Sistem informasi (SI),
Teknologi Informasi ( TI ) dan
Manajemen Informasi (MI) :
Strategi SI lebih menekankan pada sisi kebutuhan perusahaan
akan perlunya sebuah sistem yang dapat menjamin terciptanya arus informasi yang efisien dan efektif.
Strategi TI berkepentingan untuk menjawabkebutuhan tersebut
dengan menyediakan spesifikasi teknologi yang doperlukan
Strategi MI lebih memfokuskan pada jalan yang harus ditempuh
supaya rencana pengembangan dan implementasi SI dapat terlaksana .
Strategi SI lebih fokus pada hubungan informasi dan kebuituhan
bisnis perusahaan.
Strategi TI lebih ditekankan pada teknologi yang harus dimiliki
dan dikembangkan.
Strategi MI lebih berorientasi pada teknik manajemen yang
Perencanaan strategis
Adalah proses penentuan arah organisasi . Manajer harus menetapkan
teknik analitis, kreatifitas dan berbagai pertimbangan untuk mengantisipasi kebutuhan di masa yad.
Komponen perancanaan strategis dalam suatu informasi meliputi ;
1 . Pernyataan misi sistem informasi dalam organisasi. 2. Tujuan dan sasaran
3. Analisis SWOT yang mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan intenal didalam organisasi serta kesempatan dan ancaman dari luar organisasi.
4. Strategi , area sistem informasi harus diuji dan seluruh kegiatannya harusmengarah pda misi dan sasaran organisasi
5. Pengukuran Kinerja sistem informasi dengan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan dan indikatator-indikator penilaian kinerja.
Perencanaan strategis sistem informasi menetapkan arah dan sasaran pengelolaan informasi dalam organisasi dan mendukung pemberian jasa kepada konsumen , meliputi :
Menguji apliksi sistem informasi yang ada.
Mengidentifikasi kemungkinan perbaikan organisasi
Memantau biaya yang berhubungan deng teknologi
dan jasa
Membantu organisasi dalam menghindari
pengelolaan teknologi yang menggunakan pendekatan berorientasi pada krisis
Menggambarkan kebutuhan sekarang dan yang akan
datang
Menggambarkan batasan-batasan anggaran, dan
Merupakan dasar bagi perencanaan taktis dan
Perencanaan taktis sistem
informasi :
Mencakup pengidentifikasian, penjadualan,
pengelolaan dan pengendalian atas tugas-tugas yang dilaksanakan dalam melakukan kegiatan yang telah ditentukan dalam
perencanaan strategis.
Perencanaan taktis meliputi perencanaan atas
proyek , pengadaan, dan kepegawaian.
Perencanaan ini berkaitan dengan
pengelolaan suatu kegiatan SI yang
Perencanaan Operasional
Sistem Informasi
Perencanaan Operasional mengintegrasikan
perencanaan taktis dandiarahkan untuk mendukung kegiatan sehari-hari dalam operasi organisasi.
Komponen Perencanaan operasional
mencakup: perencanaan informasi,
Perencanaan Sistem Informasi
Tahap pendefinisian , menetapkan aktivitas
proses bisnis utama atau kelompok informasi yang dibutuhkan oleh organisasi.
Tahap Pengembangan arsitektur,
mengembangkan secara terpisah kebutuhan informasi organisasi dalam bentuk data dan aplikasi
Tahap implementasi mencakup
Penganggaran Sistem
Informasi
Menilai perencanaan strategis , taktis dan
operasional untuk mengidentifikasikan bahwa proyek SI memerlukan dana pada tahun ybs.
Menggunakan teknik Simulasi atau model
untuk menunjukan bahwa jika ada
keterbatasan kapasitas atau kemacetan
maka, akan berpengaruh buruk pelayanan yang berakibat pada kebutuhan dana untuk menambah atau mengganti peralatan.
Melakukan analisis kebutuhab dana dan
Kebijakan Sistem Informasi
Kebijakan Pengadaan sistem( proses
perolehan Hardware, software dan
telekomunikasi merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk memperoleh teknologi yang dapat diandalkan, ekonomis dan efisien )
Kebijakan Sumber daya manusia
( penerimaan pegawai, pemilihan pegawai,
Kebijakan pengamanan
Kebijakan pengamanan mengacu pada pernyataan yang dibuat oleh organisasi yang ditujukan bagi pengaksesan dan penjagaan informasi.
Ada dua jenis kebijakan yaitu yang menyangkut masalah khusus dan masalah sistem
Contoh kebijakan masalah khusus adalah : kebijakan E-mail atau pengamanan faksimili
Contoh kebijakan sistem adalah : pemberian hak pemodifikasian informasi penggajian pada pegawai dept. Akt saja, pegawai bag. Personalia dapat
memutakhirkan data kehadiran, alamat dan no. tlp pegawai, dan tidak seorang pegawai pun boleh
Manajemen Sistem Informasi
Perencanaan,mencakup penggunaan atau
implementasi yang efektif dari sistem komputer dan teknologi informasi untuk mendukung pencapaian misi organisasi.
Penggorganisasian berkaitan dengan struktur tugas dan tanggung jwab dalam upaya mencapai sasaran organisasi.
Pengarahan merupakan kegiatan manajemen untuk memberikan motivasi dan arahan kepada para
pegawai dalam melaksanakan sasaran organisasi.
1. Jaminan kualitas Sistem
Informasi :
Jaminan kualitas Software
Bertujuan untuk meyakinkan terciptanya software yang berkualitas dan sesuai dengan rencana standar yang telah ditetapkan. Penilaian kualitas software dilakukan dengan membandingkannya dengan kebutuhan sistem dan informasi yang berkaitan dengan tujuan penggunaan software dan titik-titik kritis software tersebut.
Jaminan pengamanan komputer
adalah tingkat keyakinan yang diperoleh dengan
melakukan pengukuran keamanan , baik secara teknis maupun operasional , yang dilakukan untuk
2. Program kepedulian terhadap
pengamanan Sistem Komputer
Kepedulian terhadap pengamanan
komputer
Pelatihan
Pendidikan
3. Personalia
Penetuan posisi
Penetapan sensitivitas posisi
Pengisian posisi
4. Pengadministrasian
Pemakai
Mendapatkan izin bagi pemakai agar dapat mengakses sistem. Melaporkan penggunaan waktu yang dapat digunakan setiap
audit trail dalam investigasi jika diduga terjadi pelanggaran thd keamanan komputer
Penjadualan kerja
Memberikan panduan dalam bentuk manual kebijakan
Melakukan verifikasi secara periodik atas kebsahan account dan
otorisasi akses
Memodifikasi atau menghilangkan akses bagi pegawai yang
5. Akses oleh Publik
Masalah yang timbul :
Meningkatnya ancaman terhadap sistem
yang dapat diakses oleh umum.
Sulitnya mengatur pengamanan
6. Organisasi Sistem informasi
1.
Struktur organisasi
2.
Alternatif organisasi
3.
Pekerjaan dilingkungan sistem
informasi
4.
Pemisahan tugas dan tanggung jawab
5.
Pemisahan tugas di luar lingkungan
The End