• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. MUTIARA MOTOR STUDI KASUS: PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. MUTIARA MOTOR STUDI KASUS: PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT.

MUTIARA MOTOR

STUDI KASUS: PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN

Marlene Chandra - 1401115496

Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Email : lene_chandra@yahoo.com

Robertus Tang Herman, S.E, M.M – Veronica, S.Kom, M.MSI

ABSTRACT

The purpose of this thesis is, firstly, the author could design an information

management system for PT Mutiara Motor. This desktop application is designed to

streamline the information flow of the business process in the company. Secondly,

the author could analyze the currect running system in PT Mutiara Motor.

Therefore, the author engage with some method to get to a conclusion so that the

performance of the company could be increased. The method of the research is using

the method of data collection through questionnaire, observation, and literature

review. The method of analysis engaged by the author is analytical methods of

forecasting and inventory analysis methods, as well as design methods that utilize the

Object Oriented Analysis and Design. The outcome of this thesis is a design for

desktop based application of information system for PT Mutiara Motor. Finally, this

company can maximize their performance as well as can fasten the decision making

in purcashing, sales, and inventory process, using this desktop application.–MC-

Keywords: System Information Management, Forecasting, Inventory. Desktop

application

ABSTRAK

Tujuan perancangan ini ialah penulis dapat merancang sistem informasi manajemen

berbasis desktop untuk mengefektifkan arus informasi demi kelancaran proses bisnis

PT. Mutiara Motor dan dapat menganlisis sistem yang sedang berjalan dalam PT.

Mutiara Motor, oleh sebab itu penulis menggunakan beberapa metode untuk

mendapatkan suatu kesimpulan guna meningkatkan kinerja perusahaan. Metode

penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data melalui wawancara,

observasi, dan studi pustaka, metode analisis yang digunakan dengan menggunakan

metode analisis peramalan dan metode analisis persediaan, serta metode perancangan

menggunakan Object Oriented Analysis and Design Hasil dari skripsi ini berupa

hasil perancangan sistem informasi berbasis desktop untuk PT. Mutiara Motor.

Sehingga perusahaan akan dapat memaksimalkan kinerja perusahaan maupun dapat

mengambil keputusan dengan adanya sistem berbasis desktop ini dalam hal

pembelian, penjualan, dan persedian –MC-

(2)

PENDAHULUAN

Dewasa ini keinginan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi lebih melambung tinggi dibandingkan keinginan masyarakat untuk naik angkutan umum, menurut website okezone.com banyak masyarakat berpikir naik kendaraan pribadi lebih praktis, dan lebih irit dalam bahan bakar dibandingkan dengan kendaraan umum. Dengan adanya keinginan dan kebutuhan masyarakat akan kendaraan pribadi membuat kendaraan roda dua menjadi salah satu alternatif dalam mobilitas dikarenakan masyarakat dapat lebih cepat dalam perjalanan untuk sampai ke tempat tujuan, harga motor lebih murah dibandingkan mobil, serta motor lebih mudah dan murah dalam proses perbaikan atau service bulanan. Dengan adanya motor membuat masyarakat dalam melakukan mobilisasi lebih cepat, apalagi apabila tempat kerja mereka terletak di daerah yang sering rawan macet. Hal tersebut membuat kendaraan roda dua mengalami peningkatan penjualan dibandingkan penjualan kendaraan roda empat. Hal itu tercermin dari penjualan motor yang mencapai 6,07 juta unit sampai September 2014 atau tumbuh 4,6 persen dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebanyak 5,8 juta unit. (Sumber: CNN Indonesia)

Dengan adanya peningkatan penjualan motor dari 5,8 juta unit sampai dengan 6,07 unit membuat PT. Mutiara Motor harus mengelola data pembelian, penjualan, dan persediaan lebih cepat dibandingkan dengan pengelolaan yang dilakukan sekarang sehingga dapat meningkatkan daya saing antara perusahaan terhadap perusahaan lain. Maka dari itu PT. Mutiara Motor memerlukan Sistem Informasi Manajemen agar perusahaan dapat merancang sistem guna melakukan pengolahan data dan informasi perusahaan bagi kepentingan manajemen perusahaan itu sendiri. Pengolahan data yang dilakukan oleh PT. Mutiara Motor sendiri masih sangat dibilang tradisional karena menggunakan Microsoft Excel dalam pengerjaannya, kegiatan pengelolaan data di PT. Mutiara Motor masih belum memiliki standar prosedur yang baku, sehingga hal ini menimbulkan beberapa masalah diperusahaan. Selain masalah dalam pengolahan data penjualan, PT. Mutiara Motor juga memiliki kendala dalam pengelolaan persediaan, seperti pada bulan-bulan tertentu, saat penjualan meningkat atau menurun, PT. Mutiara Motor seringkali kehabisan atau kelebihan dalam persediaan motor. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang tekomputerisasi untuk melakukan perencanaan persediaan sehingga informasi yang dihasilkan lebih cepat, tepat, dan akurat.

Pada kenyataannya, cara manual ini masih menimbulkan banyak kendala yang menyulitkan para karyawan dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan, antara lain lamanya proses pencarian data persediaan, kehilangan data baik data customer maupun data persediaan, dan sering terjadi kerancuan data karena proses prosedur entri data yang masih sangat rumit, ketidakseimbangan persediaan saat kekurangan stok maupun saat kelebihan stok. Sistem yang bekerja sekarang memadukan proses komputersisasi yang sederhana dengan menggunakan tools pada microsoft office dan program komputer yang belum dapat mengintegrasikan seluruh bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Seperti saat melakukan proses pembelian sebuah perusahaan dapat mengatur berapa banyak yang dapat dipesan oleh pihak perusahaan untuk dijual kepada pelanggan, tetapi setiap bulan saat pelanggan akan membeli motor, penjualan pada perusahaan bisa saja mengalami kelebihan maupun kekurangan stok dan perusahaan tidak dapat mengatur berapa banyak yang harus dipesan kepada supplier, pemesanan kepada supplier ini hanya berdasarkan pada perkiraan perusahaan.

(3)

Apabila dengan adanya sistem yang terintegrasi nanti, diharapkan proses bisnis perusahaan yang meliputi pembelian, penjualan, dan persediaan dapat terkoordinasi dengan lebih baik dibandingkan menggunakan sistem manual, PT. Mutiara Motor juga diminta oleh perusahaan pusat agar dapat menggunakan sistem yang terintegrasi dengan PT. Mutiara Motor sehingga perusahaan induk dapat mendapatkan informasi mengenai motor yang terjual secara cepat. Oleh karena itu untuk memberikan kelancaran proses bisnis pada PT. Mutiara Motor maka saya merancang sistem terintegrasi yang mampu menerima dan mengolah data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam jurnal Information Systems Managed Inventory and Organizational Performance: A Case Study of Joint Medical Stores, Uganda. Di seluruh dunia, sistem persediaan yang dikenal sebagai salah satu faktor kunci dalam menentukan keberhasilan organisasi. Dikatakan dalam jurnal tersebut bahwa dengan adanya pengendalian dengan berlandaskan sistem, maka akan mempermudah perusahaan dalam pengendalian persediaan dan mempermudah manajer dalam pengambilan keputusan, serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Mustaffa & Potter (2009), sebagaimana dikutip oleh Mogore et al., (2013), menunjukkan bahwa, informasi sistem dalam operasi organisasi seperti persediaan mengarah ke tingkat layanan pelanggan yang tinggi dan perbaikan dalam variabel rantai pasokan utama seperti kehabisan stok dan penghapusan bullwhip effect (keadaan yang terjadi dalam supply chain, dimana permintaan dari customer mengalami perubahan, baik semakin banyak atau semakin sedikit, perubahan ini menyebabkan ketidaksempurnaan permintaan dari setiap stage supply chain. Ketidaksempurnaan tersebut menimbulkan efek bagi keseluruhan stage supply chain yaitu permintaan yang tidak akurat). Tujuan umum sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Sistem Informasi Manajemen disebuah perusahaan adalah sistem yang dirancang untuk melakukan pengolahan data dan informasi perusahaan bagi kepentingan manajemen perusahaan itu sendiri.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, penulis berusaha merancang sistem informasi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi melalui perancangan sistem informasi berbasis desktop sehingga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dan agar memenangkan kompetisi antar pesaing. Oleh karena itu dalam skripsi ini penulis memilih judul "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. MUTIARA MOTOR. Studi Kasus: Penjualan, Persediaan, dan Pembelian".

(4)

Identifikasi Masalah :

1. Bagaimana proses bisnis pada PT. Mutiara Motor yang berkaitan dengan pengelolaan penjualan, persediaan, dan pembelian?

2. Bagaimana perancangan sistem pengendalian persediaan kendaraan roda dua yang sesuai dengan kebutuhan PT. Mutiara Motor sebagai salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah persediaan, pembelian, dan penjualan?

Tujuan Penelitian :

1. Menganalisis sistem yang sedang berjalan dalam proses penjualan, persediaan, dan pembelian pada PT. Mutiara Motor

2. Mengidentifikasi kebutuhan perusahaan dalam proses penjualan, persediaan, dan pembelian. 3. Merancang Sistem Informasi Manajemen berbasis desktop untuk mengefektifkan arus

informasi demi kelancaran proses bisnis PT. Mutiara Motor.

4. Untuk mengetahui metode persediaan yang tepat dalam kaitannya dengan pengadaan kendaraan roda dua yang dibutuhkan oleh PT. Mutiara Motor dengan membandingkan total biaya dari model persediaan Economic Order Quantity (EOQ), Economic Order Interval (EOI) ,Min-Max, dan Just-In-Time Inventory.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodepenelitian deskriptif jika dilihat dari aspek tujuan penelitiannya. Sedangkan jika dilihat dari aspek cakupan topiknya, maka penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis melakukan observasi secara langsung ke PT. Mutiara Motor, kemudian melakukan wawancara dengan direktur sekaligus pemilik dari PT. Mutiara Motor dan selanjutnya mengutip data-data dari buku dan internet untuk mendukung analisis dan penciptaan solusi. Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap data tersebut dengan menggunakan enam metode peramalan antara lain Naïve, Exponential Smoothing, Exponential Smothing with Trend, Moving Average, Weighted Moving Average, dan Linear Regression, serta menggunakan empat metode persediaan antara lain Economic Order Quantitry (EOQ), Economic Order Interval (EOI), Min-Max, dan Just-In-Time Inventory. Kemudian untuk melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan metode Object Oriented Analysis & Design (OOAD) melalui proses penggambaran activity diagram, use case diagram, fully develop usecase description, domain class diagram, first-cut class diagram, sequence diagram, multilayer sequence diagram, communication diagram, package diagram, persistent object, updated class diagram, entity relationship class diagram, navigation diagram, dan user interface.

(5)

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Proses Bisnis

Dari hasil analisis proses bisnis diketahui bahwa :

1. Kurangnya perencanaan persediaan motor sehingga menyebabkan kelebihan ataupun kekurangan stok motor.

2. Kurangnya pengendalian persediaan motor sehingga menyebabkan kelebihan ataupun kekurangan stok motor.

3. Permintaan kendaraan roda dua yang tidak menentu setiap bulannya.

4. Pengerjaan penginputan data pembelian, penjualan, dan persediaan yang masih manual sehingga data dalam perusahaan tidak terintegrasi dengan baik.

2. Analisis Peramalan Permintaan

Dari hasil analisis peramalan permintaan diperlukan histori jumlah penjualan produk tersebut. Sebagai bahan simulasi, akan dilakukan peramalan permintaan produk motor Beat Honda pada PT. Mutiara Motor. Berikut ini adalah data penjualan PT. Mutiara Motor dari bulan Januari 2013 hingga Mei 2015 untuk produk motor Beat yang merupakan produk dengan omzet tertinggi hingga mencakup 50% dari total omzet.

Tabel 1 Data Penjualan Motor Beat pada PT. Mutiara Motor Tahun Bulan Penjualan(units) 2013 2014 2015 Januari 106 119 124 Febuari 97 118 118 Maret 100 122 136 April 112 135 115 Mei 102 87 122 Juni 199 117 - Juli 116 113 - Agustus 72 132 - September 117 122 - Oktober 108 144 - November 116 110 - Desember 115 121 -

(6)

Berikut merupakan rekapitulasi hasil peramalan permintaan produk motor Beat untuk periode Juni 2015:

Tabel 2 Perbandingan Metode Peramalan Permintaan

Berdasarkan hasil rekapitulasi peramalan permintaan produk motor Beat untuk periode Juni 2015, maka dapat diperoleh nilai MAD dan MSE terkecil pada metode Linear Regression. Oleh karena itu metode yang sebaiknya digunakan oleh PT. Mutiara Motor dalam melakukan peramalan permintaan produk motor Beat adalah metode Linear Regression.

3. Analisis Persediaan

Berikut ini adalah perbandingan model persediaan EOQ, EOI, Min-Max, dan Just-in-Time Inventory bulan Juni 2015.

Tabel 3 Perbandingan Model Persediaan

EOQ Min-max

inventory EOI

Just in Time Inventory

Q* 73,93 unit 8,25 unit 36,93 unit 15 unit

Safety stock 9 unit 5 unit 6,921 unit

Reorder point 9,33 unit 13,25 unit -

Frekuensi pemesanan 1,690 kali 15,15 kali 3,38 kali 8,33 kali

Total biaya Rp 1.916.881.512 Rp 1.920.147.125 Rp 1.916.940.640 Rp 1.917.870.378

Berdasarkan hasil perbandingan pada tabel di atas, maka model persediaan yang paling tepat untuk digunakan oleh PT. Mutiara Motor adalah model Economic Order Quantity (EOQ) karena biaya

No

Metode

Peramalan

MAD

MSE

1

Naïve

122

20,5714

972,9286

2

Moving Average

124,3333

15,5385

701,6571

3

Weighted Moving Average

122,7

13,9467

621,7186

4

Exponential Smoothing

122,269

13,5541

568,3327

5

Exponential Smoothing with Trend

123,7555

13,9467

621,7186

(7)

persediaan yang dihasilkan dengan model ini merupakan biaya yang paling kecil dibandingkan dengan model lainnya.

4. Metode Perancangan

Berikut ini beberapa fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan PT. Mutiara

Motor yang dibagi berdasarkan pengguna, yaitu:

Staf Penjualan

o

Membuat surat permintaan kendaraan

o

Membuat sales order

o

Membuat kwitansi

o

Membuat perhitungan peramalan dan persediaan

Staf Admin

o

Membuat bukti pembayaran supplier

o

Membuat pencairan dana leasing

Staf Gudang

o

Membuat unit receiving

o

Membuat surat jalan

o

Membuat surat retur

o

Membuat purchase order

Manajer

o

Melihat laporan peramalan

o

Melihat laporan persediaan

o

Melihat laporan bukti pembayaran supplier

o

Melihat laporan unit receiving

o

Melihat laporan penjualan

o

Melihat laporan pencairan dana leasing

o

Melihat laporan retur motor

o

Memvalidasi surat permintaan kendaraan

o

Memvalidasi purchase order

o

Memvalidasi unit receiving

o

Memvalidasi sales order

o

Memvalidasi surat retur

o

Memvalidasi surat jalan

o

Memvalidasi kwitansi

o

Memvalidasi surat pencairan dana leasing

5. Tampilan

(8)

Gambar 1 Tampilan usulan Unit Receiving

(9)

Gambar 3 Tampilan usulan Sales Order

(10)

SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan:

1. Berdasarkan pengolahan data dan perhitungan peramalan yang telah dilakukan pada motor beat matic dengan menggunakan metode naive method, moving average, weigheted moving average, exponential smoothing, exponential smoothing with trend¸dan linear regression maka dapat disimpulkan bahwa metode yang paling mendekati keakuratan adalah metode linear regression. Karena metode ini memiliki pengukuran kesalahan, yaitu MAD dan MSE, yang paling kecil dibandingkan dengan metode lain

2. Berdasarkan pengolahan data dan perhitungan model persediaan yang telah dilakukan pada motor beat matic PT. Mutiara Motor dengan menggunakan model EOQ, Min – Max Inventory, EOI, dan Just in Time maka dapat disimpulkan bahwa model persediaan yang terbaik dari segi biaya untuk PT.Mutiara Motor adalah model Economic Order Quantity. Karena model ini menghasilkan total biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode yang lainnya.

3. Berdasarkan analisis perancangan sistem yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan persediaan yang dirancang untuk PT.Mutiara Motor adalah sebuah sistem yang dapat membantu menghitung besarnya persediaan yang diperlukan, frekuensi pemesanan yang akan dilakukan perusahaan untuk setiap produk sehingga perencanaan pemesanan lebih matang dan mengurangi kemungkinkanan kelebihan atau kekurangan persediaan. Selain itu sistem ini juga dapat membantu aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan persediaan, seperti diantaranya membantu memonitor tingkat persediaan, mengintegrasikan seluruh bagian perusahaan yang terlibat dengan persediaan agar lebih mudah dalam bertukar informasi mengenai persediaan dan mendukung proses pencatatan dan penyimpanan file-file mengenai persediaan seperti file purchase order, unit receiving, perhitungan peramalan, dan perhitungan persediaan, sales order, surat jalan, dan surat retur sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas dalam mengakses file dan data, memudahkan pencatatan keluar – masuknya barang, mengurangi resiko kehilangan file, dan mengurangi resiko kemungkinan file atau data dibuat berkali-kali.

2. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk perancangan sistem pengelolaan persediaan antara lain:

1. Memahami dengan baik dan menerapkan konsep forecasting khususnya metode linear regression dan model persediaan EOQ

2. Memahami dengan baik dan menerapkan cara melakukan perhitungan forecasting khususnya metode linear regression dengan menggunakan software QM for Windows dan mengaplikasikannya dalam aplikasi berbasis desktop

(11)

3. Mempersiapkan data-data seperti holding cost, ordering cost, waktu kerja, waktu tunggu selama pemesanan, standar deviasi, dan Z (dilihat dari tabel normal Z) untuk dimasukan dalam sistem sehingga menghasilkan perhitungan persediaan untuk bulan berikutnya dan frekuensi pemesanan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan PT. Mutiara Motor. 4. Melakukan training penggunaan sistem yang ditujukan untuk karyawan-karyawan yang akan

menjadi user dari sistem.

REFERENSI

Adeyemi, S., & Salami, A. (2010). Inventory Management: A Tool of Optimizing Resource in a Manufacturing Industry a Case Study of Coca Cola Bottling Company. The Social Science Journal.23 , 135-142.

Arief, S., Yanuar, S. N., & Synthia, K. M. (2010). Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Untuk Bisnis Skala Kecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.

Asemi, A., & Safari, H. (2011). International Journal of Business and Management. The Role of Management Information System (MIS) and Decision Support System (DSS) for Manager's Decision Making Process , 164-173.

Contoh-Contoh Proposal. (2013). Retrieved June 2015, from Dari Sebuah Catatan Untuk Berbagi Contoh-Contoh Proposal, Makalah, Jurnal:

http://ondyx.blogspot.com/2013/09/pengertian-penjualan.html

Danil, C., & Siswanto, E. (2014). Sistem Informasi Stok Barang Bebasis Web pada Central Jaya.com. Jakarta.

Detiana, C. (2011). Manajemen Operasional Strategi dan Analisa - Services and Manufactur. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Gaol, J. C. (2008). Sistem Informasi dan Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Gelinas, U., & Dull, R. (2008). Accounting Information Systems. Canada: Thomson Learning. Ghiani, G., Laporte, G., & Roberto, M. (2013). Introduction to Logistics Systems

Management. Chichester: John Wiley & Sons, Ltd.

Heizer, J., & Render, B. (2010). Manajemen Operasi (Buku 1). Jakarta: Salemba Empat. Heizer, J., & Render, B. (2014). Operation Management Sustainability and Supply Chain Management. Harlow: Pearson.

INDONESIA, C. (2014, October 22). CNN INDONESIA. Retrieved from http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141022082138-92- 7323/penjualan-sepeda-motor-tumbuh-46-persen/

Jacobs, F., & Chase, R. (2011). Operations and Supply Chain Management (13 ed.). New York: Mc-Graw-Hill/Irwin.

Kasmari, K., Tristianan, R., & Lie, L. (2011). Analisis Perbandingan Perencanaan Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Just in Time (JIT) dengan Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus Pada PT. Pisma Putra Tekstil Pekalongan). Semarang: Universitas Stikubank Unisbank.

(12)

Lano, K. (2009). UML 2 Semantics. Wiley.

Mangan, J., Lalwani, C., Butcher, T., & Javadpour, R. (2012). Introduction to Information System (2nd Edition ed.). New York: McGraw-Hill Education.

Marakas, G., & O'Brien, J. (2014). Introduction to Information Systems. New York: McGraw-Hill Education.

Mogere, K., & Oloko, W. (2013). Effect of Inventory Control Systems on Operational

Performance of Tea Processiong Firms : A Case Study of Gianchore Tea Factory, Nyamira Country, Kenya. The International Journal of Business & Management, I , 5. Muttaqin, F., Musadieq, M., & Riyadi. (2014). Analisis dan Desain Sistem Informasi

Berbasis Komputer Untuk Persediaan Barang Pada Toko Bahan Bangunan (Studi Kasus pada UD. Sumber Bumi Subur). Jurnal Administrasi Bisnis , 1- 7.

OkeZone.com. (2014, October 5). OkeZone. Retrieved May 2015, from OkeZone, Economy: http://economy.okezone.com/read/2014/10/24/320/1056510/pemprov-dki-30- pengguna-angkot-beralih-ke-motor

Pramana, F. (2011). PENERAPAN ANALISIS ABC DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN PADA PT. Batik Danar Hadi Divisi Printing Surakarta. Surakarta: Fakultas Ekonomis. Universitas Sebelas Maret.

Rahadi, A., Musadieq, M., & Susilo, H. (2014). Analisis dan Desain Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Komputer (Studi Kasus pada toko Arta Boga). Jurnal Administrasi Bisnis Vol 8 No.2 Maret , 1-8.

Rahadi, A., Musadieq, M., & Susilo, H. (2014). Analisis dan Desain Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Komputer (Studi Kasus Pada Toko Arta Boga). Jurnal Administrasi Bisnis Vol.8 No.2 , 1-8.

Rama, V. D., & Jones, F. L. (2006). Sistem Informasi Akuntansi Terjemahan Wibowo. Jakarta: Salemba Empat.

Reeve, J. M., Warren, C. S., & Duchac, J. (2012). Accounting. South Western Collage. Russel, R., & Taylor, B. (2011). Operation Management : Creating Value Along the Supply

Chain. New York: John Wiley & Sons, Ltd.

Sanwanlani, M., & Vijayalakshmi, M. (2013). Forecasting Trough Time Series Clustering. International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process(IJDKP) Volume 3(1) , 39-56.

Sarjono, H., & Aryanto, R. (2014). Comparison of Optimal Calculation of Inventories. ISTMET (International Symposium on Technology Management and Emerging Technologies. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2009). Object-Oriented Analysis and

Design with the Unified Process. Boston: Course.

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2012). Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. Boston: Course Technology.

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2009). Systems Analysis and Design in a Changing World (5nd Edition ed.). (A. v. Roseberg, Ed.) Canada: Course Technology.

(13)

Satzinger, J., Jackson, R., & Burd, S. (2010). System Analysis and Design in a Changing World (5th ed.). Canada.

Soemarso, S. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.

Stevenson, W. J., & Chuong, S. C. (2014). Operations Management. McGraw- Hill/Irwin. Suswardji, E., Eman, & Ratnaningsih, R. (2012). Analisis dan Pengendalian Bahan Baku pada

PT. NT Piston Ring Indonesia di Karawang. Jurnal Manajemen Vol. 10 No.1,10 , 1071-1086.

Suswardji, E., Eman, & Ratnaniningsih, R. (2012). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. NT Piston Ring Indonesia di Kawarang. Jurnal Manajemen Vol. 10 No.1 , 10, 1071-1086.

Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design for the Global Enterprise 7 Edition. New York: McGrawHill.

Whitten, J. L., & Bentley, L. D. (2007). System Analysis and Design for the Global Enterprise 7th Edition . New York: McGrawHill.

Yuliana, O. Y., & Octavia, T. (2001). Rancang Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Terkomputerisasi PT. KPL. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.3 No.1 Maret , 72-84.

Gambar

Tabel 1 Data Penjualan Motor Beat pada PT. Mutiara Motor  Tahun               Bulan  Penjualan(units)  2013  2014  2015  Januari  106  119  124  Febuari  97  118  118  Maret  100  122  136  April  112  135  115  Mei  102  87  122  Juni  199  117  -  Juli  116  113  -  Agustus  72  132  -  September  117  122  -  Oktober  108  144  -  November  116  110  -  Desember  115  121  -
Tabel 2 Perbandingan Metode Peramalan Permintaan
Gambar 1 Tampilan usulan Unit Receiving
Gambar 3 Tampilan usulan Sales Order

Referensi

Dokumen terkait

(3) Bagi kelompok siswa yang memiliki kecerdasan sosial tinggi, metode Project Based Learning memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar PKn siswa

Dari hasil pengujian serta analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi sistem administrasi perpajakan, sanksi perpajakan, pemahaman

Pengaruh pemberian kascing (bekas cacing) dengan dosis yang berbeda dalam kultur Skeletonema costatum1. The effect of vermicompost with different doses in cultured

Pengenalan diri yang baik berarti bahwa mahasiswa lebih memahami akan keberadaan diri mereka sendiri seperti misalnya : menyukai diri sendiri apa adanya, mengetahui

Belajar menerima (ekspositori) yang bermakna yaitu materi pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan kepada siswa sampai bentuk akhir, kemudian

RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( TARGET ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penyelenggaraan Diklat / Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/ Jasa Input : Dana Output : Jumlah PNS Yang

Di salah satu blog yang saya sukai, psikologi.com banyak menceritakan persoalan kemanusiaan dan pengembangan diri yang pada hakekatnya berat tetapi dengan