• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAPPEDA PROVINSI BANTEN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016

 

i

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karunia serta ridho-Nya, maka

Kami dapat menyusun Rencana Kerja (RENJA) Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

Setda Provinsi Banten Tahun 2016.

Rencana Kerja (RENJA) Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten tahun

2016 adalah dokumen perencanaan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda

Provinsi Banten untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman

kepada Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Provinsi Banten tahun 2012-2017.

Akhir kata kami berharap semoga Renja Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

Setda Provinsi Banten tahun 2016 ini dapat memenuhi harapan, Kami sampaikan ucapan rasa

terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja Biro

Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten Tahun 2016.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Serang,

2015

KEPALA BIRO

EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

SETDA PROVINSI BANTEN

Drs. H. E. KUSMAYADI, M.Si

Pembina Tk. I

NIP. 19610323 198903 1 009

BAPPEDA PROVINSI

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR . ...

i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN

...

A.

Latar Belakang ...

1

B.

Tujuan dan sasaran ...

4

C.

Landasan Hukum ...

4

D.

Sistematika Penyusunan Renja Tahun 2016 ...

5

BAB II

GAMBARAN UMUM

A.

Gambaran Umum Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan...

6

BAB III VISI, MISI DAN KEBIJAKAN PROGRAM

A.

Visi dan Misi ...

17

B.

Kebijakan ...

19

BAB IV EVALUASI KINERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BIRO

EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA

PROVINSI

BANTEN

A.

Evaluasi Anggaran Tahun 2015 ...

21

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BIRO EKONOMI DAN

ADMINSTRASI PEMBANGUNAN TAHUN 2016

A.

Rencana Kinerja Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

Setda Provinsi Banten Tahun 2016 ...

32

BAB IV PENUTUP ...

46

DAFTAR LAMPIRAN

BAPPEDA

PROVINSI

BANTEN

(3)

A. Latar Belakang

 

1. Pengertian Umum

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah

yang dalam penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN). Selanjutnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5587) serta

mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, yang dijabarkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, menyebutkan

bahwa RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah setelah ditetapkan paling lama 6

(enam) bulan setelah gubernur/wakil gubernur terpilih dilantik, memuat visi, misi dan

program kepala daerah, arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan

daerah, kebijakan umum, program SKPD, program lintas SKPD, program

kewilayahan, rencana kerja dalam kerangka regulasi yang bersifat indikatif dan

rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

BAB

I

Pendahuluan

Rencana

Kerja Biro

Ekonomi

dan

Administrasi

Pembangunan

Sekretariat

Daerah

Provinsi

Banten

Tahun

2016

BAPPEDA

PROVINSI

(4)

Dokumen RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017 merupakan tahap ketiga

(

Tahap Akselerasi I

) dari pelaksanaan RPJPD Provinsi Banten Tahun 2005-2025.

Dalam RPJPDProvinsi Banten Tahun 2005-2025 telah ditetapkan Visi “Banten

Mandiri, Maju, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa” yang ditempuh melalui 4

(empat) Misi yaitu 1) Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya,

sehat dan cerdas; 2) Mewujudkan perekonomian yang maju dan berdaya saing secara

merata dan berkeadilan; 3) Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup yang lestari; dan 4) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan

yang baik, bersih dan berwibawa. Adapun prioritas pembangunan pada tahap

Akselerasi I

meliputi 1) Penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan

kesejahteraan sosial; 2) Pemantapan kualitas sumber daya manusia; 3) Pemantapan

kualitas dan pemerataan perekonomian; 4) Pemantapan kualitas pelayanan prasarana

dan sarana wilayah; 5) Pengelolaan dan revitalisasi tata ruang, sumber daya alam,

dan lingkungan hidup;6) Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih;

dan 7) Pengembangan dan pembangunan pusat pertumbuhan dan kawasan strategis.

RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) setiap tahun.Dalam penyusunannya, RPJMD dilakukan secara komprehensif

dan terpadu, dengan mengedepankan keterlibatan masyarakat secara partisipatif,

sertamemperhatikan aspirasi pemangku kepentingan yang tertuang dalam

rekomendasi DPRD Provinsi Banten terhadap LKPJ Akhir Masa Jabatan Gubernur

Banten Tahun 2007-2012.

Dalam upaya menjaga kesinambungan dan keselarasan perencanaan

pembangunan di Provinsi Banten serta mewujudkan visi dan misi jangka menengah

yang telah ditetapkan dalam Renstra Setda Provinsi Banten, Biro Ekonomi dan

Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Banten menyusun Rencana

Kerja Tahun Anggaran 2016. Dengan demikian Dokumen Rencana Kerja Biro

Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten adalah Dokumen

Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun anggaran

ke depan sebagai pedoman, arahan dan acuan bagi penyelenggaraan tupoksi secara

terpadu, sinergis dan berkesinambungan.

BAPPEDA

PROVINSI

(5)

2. Kaitan Renja – SKPD Provinsi Banten dengan Forum Renja SKPD

Forum Renja SKPD adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan atau

pemangku kepentingan (

stake holders)

tingkat provinsi untuk menentukan prioritas

kegiatan pembangunan hasil Musrenbang Kabupaten/Kota dengan SKPD provinsi

atau gabungan SKPD provinsi. Forum ini dilaksanakan untuk menyusun dan

menjabarkan Renja SKPD kedalam berbagai kegiatan yang terfokus melalui

upaya-upaya :

a.

Mensinkronkan prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari kabupaten/kota

dengan rancangan rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi.

b.

Menetapkan prioritas Renja SKPD provinsi berdasarkan hasil sinkronisasi antara

prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari Kabupaten/Kota dengan

rancangan Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi.

c.

Menyesuaikan prioritas renja SKPD dengan plafon/pagu dana SKPD yang termuat

dalam prioritas pembangunan daerah/rancangan RKPD provinsi.

d.

Menilai efektivitas berbagai regulasi yang berkaitan dengan fungsi SKPD

provinsi, terutama untuk mendukung terlaksananya Renja SKPD provinsi.

3. Kaitan Renja - Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi

Banten dengan TUPOKSI

Dengan berlakunya UU. No 17/2003 serta adanya Permendagri No. 13 tahun

2006, nomenklatur sektor dan bidang pemerintahan harus diadaptasi ke dalam

nomenklatur fungsi pemerintahan sesuai TUPOKSI yang akan digunakan sebagai

landasan dalam menyusun indikasi rencana program lima tahunan dan satu tahunan

bagi setiap unit kerja. Dengan demikian Renja Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan mempunyai fungsi pokok sebagai berikut :

a.

Sebagai Implementasi operasional atas rencana strategis Setda Provinsi Banten.

b.

Menjadi acuan bagi seluruh komponen pelaku kegiatan dalam rangka

penyelenggaran Tupoksi Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan pada

tahun 2016.

BAPPEDA

PROVINSI

(6)

c.

Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (RKA- SKPD) Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

Tahun Anggaran 2016.

d.

Menjadi pedoman pelaksanaan dan pengendalian (evaluasi) program dan kegiatan

Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Tahun 2016.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Penyusunan Renja SKPD Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan Setda Provinsi Banten ini adalah untuk menetapkan prioritas

penyelenggaran kegiatan pada tahun 2016 guna memberikan arah dan pedoman dalam

pelaksanaannya sesuai dengan tugas dan fungsi serta isu permasalahan yang perlu

segera ditangani oleh Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah

Provinsi Banten.

Sedangkan sasarannya adalah tersusunnya rencana kegiatan Biro Ekonomi dan

Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten tahun 2016 yang terurai secara tepat

dan terarah pada tingkat kebijakan serta menjadi pedoman rencana penganggaran yang

berbasis regulasi tupoksi dan evaluasi.

C. Landasan Hukum

-

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5589);

-

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4438)

-

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

BAPPEDA

PROVINSI

(7)

-

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional ;

-

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006; Tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

-

Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten;

D. Sistematika Penyusunan Renja TA. 2016

Rencana Kerja (Renja) Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat

Daerah Provinsi Banten TA.2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN, Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Tujuan & Sasaran

dan Landasan Hukum, Sistematika Penyusunan Renja 2016.

BAB II. GAMBARAN UMUM, Bab ini berisi Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah

Provinsi Banten, Uraian Tugas Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda

Provinsi Banten.

BAB III. VISI, MISI DAN KEBIJAKAN PROGRAM, pada bab ini berisi tentang Visi,

Misi.

BAB. IV EVALUASI KINERJA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

BIROEKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI

BANTEN Pada Bab ini Berisi tentang Evaluasi Anggaran TA.2015

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BIRO EKONOMI DAN

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVISI BANTEN TAHUN 2016, Pada

Bab ini Berisi tentang Kebijkan, Program, Rencana Kerja Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan Setda Provinsi Banten

BAB. VI PENUTUP, Pada Bab ini Berisi tentang Kesimpulan.

BAPPEDA

PROVINSI

(8)

A. Gambaran Umum

 

Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten merupakan salah

satu unsur Stafing pada Sekretariat Daerah Provinsi Banten juga merupakan bagian dari

perangkat daerah Pemerintah Provinsi Banten yang mempunyai tugas membantu Gubernur

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi

Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi

Banten dimana Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten secara

hirarkis berada di bawah Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Daerah

tersebut diatas, adalah sebagai berikut :

a. Tugas Pokok Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten:

Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten mempunyai tugas

pokok membantu Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat melaksanakan

pembinaan, koordinasi, evaluasi bidang perekonomian dan pengendalian pelaksanaan

pembangunan.

b. Fungsi Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten :

1.

Penyusunan rencana dan program kegiatan di bidang bina kelembagaan perekonomian,

bina sarana perekonomian, administrasi pelaksanaan pembangunan, serta pengendalian

pelaksanaan pembangunan;

BAB

II

G

ambaran

Umum

Rencana

Kerja

Biro

Ekonomi

dan

Administrasi

Pembangunan

Sekretariat

Daerah

Provinsi

Banten

Tahun

2016

BAPPEDA

PROVINSI

(9)

2.

Perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan, evaluasi, koordinasi dan

pengendalian kelembagaan perekonomian, sarana perekonomian dan administrasi

pelaksanaan pembangunan;

3.

Perumusan kebijakan penyusunan pedoman pelaksanaan, pelaporan, dan analisis data

pembangunan;

4.

Perumusan kebijakan evaluasi dan pengendalian pengadaan barang/jasa dan

penyusunan standar harga barang dan jasa;

5.

Perumusan kebijakan evaluasi pengendalian penyerapan pelaksanaan anggaran dan

pendapatan daerah;

6.

Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan bina kelembagaan perekonomian, sarana

perekonomian dan administrasi pelaksanaan pembangunan serta pengendalian

pelaksanaan pembangunan;

7.

Monitoring, pengembangan dan evaluasi penyelenggaraan dibidang bina kelembagaan

perekonomian, sarana perekonomian, dan administrasi pelaksanaan pembangunan

serta pengendalian pelaksanaan pembangunan;

8.

Pembinaan administrasi pemerintahan dan pembangunan serta sumber daya aparatur

dibidang kelembagaan perekonomian, sarana perekonomian dan administrasi

pelaksanaan pembangunan serta pengendalian pelaksanaan pembangunan;

9.

Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

1. STRUKTUR ORGANISASI

Dalam Susunan Organisasi dan Tata Kerja Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan Setda Provinsi Banten secara jelas digambarkan jenjang-jenjang struktural

yang terdiri dari Kepala Biro sebagai unsur pimpinan sampai kepada jenjang yang berada

dibawahnya sebagai unsur pelaksana. Hal ini memperlihatkan bahwa adanya pembagian

tugas yang dilaksanakan secara menyeluruh.

BAPPEDA

PROVINSI

(10)

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016

8

 

Gambar 1 : SUSUNAN ORGANSASI DAN TATA KERJA BIRO EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI

BANTEN TAHUN 2015

(Sesuai dengan PERDA No. Tahun 2008)

SUB. BAGIAN

Fathony Sukendran, SE Penata (III/c)

NIP. 19750504 200112 1 003 PENGENDALIAN PENGADAAN

BARANG DAN JASA SUB. BAGIAN

PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

Rahmat T. Kusnandar, S.Kom Penata Tk.I (III d)

NIP. 19750313 200112 1 001 PEMBANGUNAN

KEPALA BIRO

EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Drs. E. Kusmayadi, M.Si

BINA KELEMBAGAAN BINA SARANA

Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 19610323 198903 1 009

PEREKONOMIAN PEREKONOMIAN

BAGIAN BAGIAN BAGIAN

PEMBANGUNAN

NIP. 19780919 199803 1 001 NIP. 19590615 197804 1 002 NIP. 19591227 198301 1 002

SUB. BAGIAN

Yadi Mulyadi, SSTP, M.Si Drs. Budi Suryono Drs. Dodo Mulyadi, M.Si

Pembina (IV/a) Pembina Tk. I (IV/b) Pembina Tk.I (IV/b)

SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN

FASILITASI PERINDAGKOP DAN UMKM

FASILITASI KETENAGAKERJAAN DAN TEKNOLOGI

INFRASTRUKTUR PEREKONOMIAN

PENYUSUNAN PEDOMAN DAN PELAPORAN PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN

NIP. 19611016 198211 1 001 NIP. 19700616 199003 2 004 Penata (III/c)

Drs. Anda Juanda Ida Taurusida, SE, M.Si Penata Tk. I (III/d) Penata Tk.I (III d)

Lina A. D. Wulansari, SE Penata Tk. I (III/d)

SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN

FASILITASI KELEMBAGAAN KEUANGAN

PERLINDUNGAN KONSUMEN, PENGAWASAN HARGA DAN BARANG

BEREDAR

NIP. 19730613 200112 2 002 SUB. BAGIAN

Penata Tk. I (III/d) NIP. 19750222 200212 1 005 NIP. 19710807 199803 2 009

KERJASAMA PEREKONOMIAN, INVESTASI DAN INDUSTRI

Santi Rosilawali, S.Sos,M.Si

SUB. BAGIAN

Engkun Kurnia, SE

ADMINISTRASI PELAKSANAAN

Penata Tk.I (III d)

NIP. 19680303 199703 2 002

Tito Istianto, SE, M.Si Ani Kurniasih, SH NIP. 19670105 200112 1 003

TATA USAHA BIRO

SUB. BAGIAN

Penata Tk.I (III d) NIP. 19790919 200112 2 005

BAGIAN

PENGENDALIANPELAKSANAAN

Ardius Prihantono, S.Sos, M.Si Pembina (IV/a)

NIP. 19730220 199202 1 001

Rohmawati, S.Ag, M.Si

Penata Tk.I (III d)

BAPPEDA

PROVINSI

(11)

2. TUPOKSI BIRO EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Berdasarkan

Peraturan

Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan Setda Provinsi Banten mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu membantu

Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat melaksanakan pembinaan, koordinasi,

evaluasi dan perumusan kebijakan dibidang pengendalian administrasi pelaksanaan

pembangunan. Tugas Pokok ini terdapat pada BAB IV.

Dalam menjalankan Tupoksi Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda

Provinsi Banten sebagaimana dimaksud diatas, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan dan Bagian-bagian pada Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda

Provinsi Banten mempunyai tugas sebagai berikut :

a.Tugas Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

1.

Menetapkan rencana kerja Biro;

2.

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi pembinaan dan

penggembangan kelembagaan dan sarana perekonomian;

3.

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan

koordinasi perumusan kebijakan evaluasi pembangunan daerah berdasarkan

ketentuan perundang-undangan;

4.

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan

koordinasi perumusan kebijakan penyusunan pedoman pelaksanaan dan pelaporan

administrasi pembangunan daerah berdasarkan ketentuan perundang-undangan;

5.

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan

koordinasi perumusan kebijakan pengadaan barang/jasa berdasarkan ketentuan

perundang-undangan;

6.

Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi pelaksanaan

koordinasi perumusan kebijakan pengembangan system analisis data pelaksanaan

pembangunan berdasarkan ketentuan perundang-undangan;

BAPPEDA

PROVINSI

(12)

7.

Mengendalikan pelaksanaan tugas dilingkungan biro berdasarkan program dan

rencana kerja yang telah ditetapkan;

8.

Mengkoordinasikan penyusunan standarisasi barang/jasa pemerintah dan pedoman

pelaksanaan pembangunan tahunan;

9.

Membina pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pembangunan serta bawahan di

lingkungan biro;

10.

Mengarahkan pelaksanaan tugas kepada bawahan di lingkungan biro;

11.

Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan biro;

12.

Mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan administrasi keuangan, administrasi

kepegawaian, pengadaan barang/jasa, pengelolaan surat menyurat di lingkungan

biro;

13.

Menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi biro;

14.

Melaporakan hasil pelaksanaan kegiatan dilingkungan biro.

15.

Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.

b.

Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Bina Kelembagaan Perekonomian

-

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan dalam menyiapkan

bahan koordinasi, pembinaan, evaluasi, dan perumusan kebijakan, fasilitasi Perindagkop

dan UMKM, Kelembagaan Keuangan dan Infrastruktur Perekonomian.

- Fungsi

:

1.

Pelaksanaan koodinasi pembinaan dan evaluasi kebijakan fasilitasi peningkatan dan

pengembangan Perindagkop dan UMKM, Kelembagaan Keuangan serta Infrastruktur

Perekonomian;

2.

Penyiapan bahan rumusan kebijakan fasilitasi peningkatan dan pengembangan

Perindagkop dan UMKM, Kelembagaan Keuangan serta Infrastruktur Perekonomian;

BAPPEDA

PROVINSI

(13)

3.

Penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan fasilitasi

peningkatan dan pengembangan Perindagkop dan UMKM, Kelembagaan Keuangan serta

Infrastruktur Perekonomian;

4.

Penyiapan bahan koordinasi kebijakan fasilitasi peningkatan dan pengembangan

Perindagkop dan UMKM, Kelembagaan Keuangan serta Infrastruktur Perekonomian;

5.

Penyiapan bahan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan fasilitasi peningkatan

dan pengembangan Perindagkop dan UMKM, Kelembagaan Keuangan serta Infrastruktur

Perekonomian;

6.

Pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan fasilitasi peningkatan dan pengembangan Perindagkop dan UMKM,

Kelembagaan Keuangan serta Infrastruktur Perekonomian.

Bagian Bina Kelembagaan Perekonomian membawahkan 3 (tiga) Sub-Bagian, berikut ini

adalah penjelasan tugas pokok ke-tiga Sub-Bagian tersebut, yaitu :

1.

Sub-Bagian Fasilitas Perindagkop dan UMKM mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Bagian Bina Kelembagaan Perekonomian melaksanakan penyiapan bahan

perumusan fasilitas Perindagkop dan UMKM.; melaksanakan tugas lain sesuai fungsi

dan tugasnya.

2.

Sub-Bagian Fasilitas Kelembagaan Kelembagaan Keuangan mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bagian Bina Kelembagaan Perekonomian melaksanakan

penyiapan bahan perumusan fasilitas kelembagaan keuangan.; melaksanakan tugas

lain sesuai fungsi dan tugasnya.

3.

Sub-Bagian Infrastruktur Perekonomian mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Bagian Bina Kelembagaan Perekonomian melaksanakan pembinaan, koordinasi,

evaluasi, dan perumusan kebijakan infrastruktur perekonomian.; melaksanakan tugas

lain sesuai fungsi dan tugasnya.

BAPPEDA

PROVINSI

(14)

c.

Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Bina Sarana Perekonomian

-

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan dalam menyiapkan

bahan koordinasi, pembinaan, penyusunan petunjuk pelaksanaan dan evaluasi kebijakan

Perlindungan Konsumen, Pengawasan Harga dan Barang Beredar, Fasilitasi

Ketenagakerjaan dan Teknologi dan Kerjasama Perekonomian, Investasi Industri.

- Fungsi

:

1.

Pelaksanaan koodinasi pembinaan pemantauan dan evaluasi Perlindungan Konsumen,

Pengawasan Harga dan Barang Beredar, Fasilitasi Ketenagakerjaan dan Teknologi dan

Kerjasama Perekonomian, Investasi Industri.;

2.

Penyiapan bahan rumusan kebijakan fasilitasi Perlindungan Konsumen, Pengawasan

Harga dan Barang Beredar, Fasilitasi Ketenagakerjaan dan Teknologi dan Kerjasama

Perekonomian, Investasi Industri;

3.

Penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan fasilitasi

Perlindungan Konsumen, Pengawasan Harga dan Barang Beredar, Fasilitasi

Ketenagakerjaan dan Teknologi dan Kerjasama Perekonomian, Investasi Industri;

4.

Penyiapan bahan koordinasi kebijakan fasilitasi Perlindungan Konsumen, Pengawasan

Harga dan Barang Beredar, Fasilitasi Ketenagakerjaan dan Teknologi dan Kerjasama

Perekonomian, Investasi Industri;

5.

Penyiapan bahan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan Perlindungan

Konsumen, Pengawasan Harga dan Barang Beredar, Fasilitasi Ketenagakerjaan dan

Teknologi dan Kerjasama Perekonomian, Investasi Industri;

6.

Pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan fasilitasi Perlindungan Konsumen, Pengawasan Harga dan Barang Beredar,

Fasilitasi Ketenagakerjaan dan Teknologi dan Kerjasama Perekonomian, Investasi

Industri.

BAPPEDA

PROVINSI

(15)

Bagian Bina Sarana Perekonomian membawahkan 3 (tiga) Sub-Bagian, berikut ini adalah

penjelasan tugas pokok ke-tiga Sub-Bagian tersebut, yaitu :

1.

Sub-Bagian Perlindungan Konsumen Pengawasan Harga dan Barang Beredar

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Bina Sarana Perekonomian

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan Perlindungan Konsumen

Pengawasan Harga dan Barang Beredar.; melaksanakan tugas lain sesuai fungsi dan

tugasnya.

2.

Sub-Bagian Fasilitas Ketenagakerjaan dan Teknologi mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bagian Bina Sarana Perekonomian melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan Ketenagakerjaan dan Teknologi.; melaksanakan tugas lain sesuai

fungsi dan tugasnya.

3.

Sub-Bagian Kerjasama Perekonomian, Investasi dan Industri mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bagian Sarana Kelembagaan Perekonomian melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan Kerjasama Perekonomian, Investasi dan

Industri.; melaksanakan tugas lain sesuai fungsi dan tugasnya.

d.

Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan

-

Tugas Pokok :

Membantu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan dalam menyiapkan

bahan pengendalian, koordinasi, evaluasi penyusunan pedoman dan pelaporan

pelaksanaan pembangunan serta tata usaha biro.

- Fungsi

:

1.

Penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi administrasi penyusunan

pedoman dan pelaporan pelaksanaan pembangunan;

2.

Penyiapan bahan koordinasi penyusunan pedoman dan pelaporan pelaksanaan

pembangunan;

3.

Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan;

BAPPEDA

PROVINSI

(16)

4.

Penyiapan bahan rumusan kebijakan penyusunan pedoman pelaksanaan pembangunan

dan standarisasi harga barang/jasa pemerintah;

5.

Penyiapan bahan rumusan dan fasilitasi rekonsiliasi pelaksanaan pembangunan;

6.

Penyiapan bahan rumusan dan fasilitasi kompilasi data pelaporan pelaksanaan

pembangunan;

7.

Penyiapan bahan kegiatan penyusunan pedoman pelaksanaan pembangunan dan

standarisasi harga satuan barang/jasa pemerintah;

8.

Penyiapan bahan evaluasi kebijakan penyusunan pedoman pelaksanaan pelaporan

pembangunan serta standarisasi satuan barang/jasa pemerintah;

9.

Penyiapan bahan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan penyusunan pedoman

dan pelaporan pelaksanaan pembangunan;

10.

Pelaksanaan penyelenggaraan perencanaan, pengendalian dan evaluasi administrasi

pelaksanaan pembangunan;

11.

Pelaksanaan pengkajian, penyempurnaan dan pengembangan administrasi pelaksanaan

pembangunan;

12.

Pelaksanaan administrasi tata usaha biro.

Bagian Penyusunan Pedoman Pelaksanaan & Pelaporan membawahkan 2 (Dua)

Sub-Bagian, berikut ini adalah penjelasan tugas pokok ke-dua Sub-Bagian tersebut, yaitu :

1.

Sub-Bagian Penyusunan Pedoman dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan

mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Administrasi Pelaksanaan

Pembangunan Penyiapan bahan rumusan kebijakan penyusunan pedoman dan

pelaporan palaksanaan pembangunan.; melaksanakan tugas lain sesuai fungsi dan

tugasnya.

2.

Sub-Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian

Administrasi Pelaksanaan Pembangunan dalam melaksanakan pengelolaan pelayanan

administrasi.; melaksanakan tugas lain sesuai fungsi dan tugasnya.

BAPPEDA

PROVINSI

(17)

e.

Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan

-Tugas Pokok :

Membantu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan menyiapkan bahan

koordinasi, pembinaan, penyusunan petunjuk pelaksanaan dan evaluasi kebijakan

pengendalian pengadaan barang dan jasa dan pengendalian pembangunan.

- Fungsi :

1.

Penyusunan rencana dan program kegiatan sesuai bidang tugasnya;

2.

Menyiapkan bahan perumusan, fasilitasi dan mensosialisasikan

kebijakan-kebijakan pelaksanaan pembangunan tentang pengendalian, evaluasi monitoring

pelaksanaan pembangunan di Provinsi Banten;

3.

Menyiapkan bahan pelaksanaan instrument kegiatan pengendalian pengadaan

barang/jasa;

4.

Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengendalian/ monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan ekonomi daerah, social budaya dan prasarana fisik,

pemerintahan;

5.

Menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengendalian administrasi pelaksanaan

pembangunan;

6.

Menyiapkan bahan perumusan, fasilitasi dan mensosialisasikan

kebijakan-kebijakan pengadaan barang dan jasa tentang pengendalian, evaluasi, monitoring

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Provinsi Banten;

7.

Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan membawahkan 2 (dua) Sub-Bagian,

berikut ini adalah penjelasan tugas pokok ke-dua Sub-Bagian tersebut, yaitu :

1.

Sub-Bagian Pengendalian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bagian Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan pengendalian pengadaan barang dan jasa.;

melaksanakan tugas lain sesuai fungsi dan tugasnya.

BAPPEDA

PROVINSI

(18)

2.

Sub-Bagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Bagian Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan Pengendalian Pembangunan; melaksanakan tugas lain sesuai

fungsi dan tugasnya.

BAPPEDA

PROVINSI

(19)

A. Visi dan Misi

1. VISI

Sebagai lokomotif dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan,

posisi Sekretariat Daerah memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Selain sebagai

perumus kebijakan Pimpinan yang akan dijalankan oleh SKPD, pemberian pelayanan

kepada Pimpinan Daerah, juga memberikan pelayanan fasilitasi administrasi kepada

pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menjalankan tugas pemerintahan dan tugas

pembangunannya.

Dalam rangka menjawab isu strategis sebagaimana yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya dan juga untuk mengawal arah kebijakan pembangunan Provinsi Banten

sebagimana dimanatkan dalam RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012 – 2017 dengan

mempertimbangkan segala kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada maka

Sekretariat Daerah Provinsi Banten menetapkan Visinya yaitu : “ terwujudnya

Peningkatan Kualitas Sekretariat Daerah Provinsi Banten menuju tata kelola

pemerintahan yang baik”.

Penjabaran Visi tersebut adalah sebagai berikut :

1.

Peningkatan Kualitas Kinerja, merupakan optimalisasi kualitas kinerja yang terukur dan

dapat dipertanggungjawabkan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada

pemangku kepentingan.

BAB

III

V

isi Misi dan Kebijakan

Program

Rencana

Kerja

Biro

Ekonomi

dan

Administrasi

Pembangunan

Sekretariat

Daerah

Provinsi

Banten

Tahun

2016

BAPPEDA

PROVINSI

(20)

2.

Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan perwujudan dari penyelenggaraan

Pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa. Prinsip – prinsip tata kelola

kepemeritahan yang baik antara lain :

Akuntabilitas, Pengawasan, Daya Tangkap,

Profesionalisme, Efisien dan Efektivitas, Transparansi ; Kesetaraan; Wawasan Ke

Depan; dan Penegakan Hukum

2. MISI

Misi merupakan peran strategik yang diinginkan dalam pencapaian visi. Rumusan

misi yang diangkat dalam rencana strategis Sekretariat Daerah Provinsi Banten Tahun

2012 – 2017 didasarkan pada isu – isu strategis yang berkembang dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi Sekretariat Daerah.

Adapun Misi yang diusung oleh Sekretariat Daerah Provinsi Banten Masa 2012 –

2017 adalah sebagai berikut :

1.

Misi Pertama :

Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang handal, visioner, profesional dan

akuntabel dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

2.

Misi Kedua

Mewujudkan Sekretariat Daerah yang kuat dan fleksibel terhadap segala perubahan

menuju reformasi birokrasi dalam bidang Tata Praja, Ekonomi dan Administasi

Pembangunan, serta umum.

3.

Misi Ketiga

Memberikan pelayanan yang berkualitas dibidang Tata Praja, Ekonomi dan

Administrasi Pembangunan, serta umum kepada semua pemangku jabatan.

Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Banten

merupakan unit kerja dari Sekretariat Daerah Provinsi Banten, sehingga dalam kebijakan

umum penyelenggaraan tupoksinya mengacu pada SOTK Sekretariat Daerah. Dalam

upaya mewujudkan visi Setda tersebut Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

mengemban misi yaitu : pembinaan, koordinasi, evaluasi dan perumusan kebijakan

BAPPEDA

PROVINSI

(21)

dibidang perekonomian dan pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan

tergambar sebagai berikut :

1.

Rumusan kebijakan yang dilahirkan Pemerintah Provinsi Banten agar saling mendukung

satu dengan yang lain sehingga mampu meningkatkan akselerasi pembangunan dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan prima.

2.

Pemberian fasilitasi dengan memberikan dukungan moril dan materil yang sesuai

dengan kebutuhan.

3.

Pembinaan perangkat daerah lain dalam merumuskan dan menghasilkan kebijakan yang

berkualitas dalam rangka terwujudnya kepemerintahan yang baik (

good governance

).

4.

Pengendalian aktifitas pemerintah agar tetap berada dalam jalur yang telah ditetapkan.

B. Kebijakan

Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa, prioritas

pembangunan bidang penyelenggaraan negara adalah menekan tingkat penyalahgunaan

kewenangan di lingkungan aparatur.

1.

Hasil yang diharapkan

Seiring dengan perkembangan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah

saat ini diberi kesempatan lebih luas untuk mengembangkan pembangunan sesuai dengan

kewenangannya. Melalui kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah maka pengambilan

keputusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penyediaan layanan publik dapat

akan menjadi lebih sederhana dan cepat, dengan demikian kebijakan-kebijakan yang

diambil diharapkan dapat menciptakan : ”Membangun Sumber Daya Aparatur Dalam

Melaksanakan Tugas dan Funginya Dengan Cara Menambah Pengetahuan, Keterampilan,

Keahlian dan Keilmuan ”

Dari dasar-dasar yang melatarbelakangi kebijakan program dan pembangunan

Provinsi Banten maka Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah

Provinsi Banten dalam menjalankan tupoksinya mengacu pada prioritas penyelenggaraan

Tata Pemerintahan yang baik dan Bersih dengan kebijakan yang ditempuh adalah dengan

memberikan pelayanan yang berkualitas dibidang tata praja, ekonomi dan

pembangunan, serta umum kepada semua pemangku kepentingan, dimana kebijakan

BAPPEDA

PROVINSI

(22)

tersebut telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Provinsi Banten

Tahun 2012-2017

BAPPEDA

PROVINSI

(23)

A. Evaluasi Anggaran Tahun 2015

Dengan terbentuknya Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda

Provinsi Banten pada Tahun 2013 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor

3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten,

Anggaran Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan melalui APBD TA.2015

terdapat 5 program dan 16 kegiatan dimana masing-masing kegiatan telah dilaksanakan

secara maksimal dengan pagu anggaran dan realisasinya untuk masing masing kegiatan

adalah sebagai berikut :

-

Realisasi Anggaran berdasarkan kegiatan :

Dari pagu anggaran yang diamanatkan APBD TA.2015 sebesar 44.954.930.000

Progres Fisik Sampai dengan bulan Maret (13,40%) yang telah dicapai oleh Biro

Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten sebesar

3.428.610.081 (7,63%) berdasarkan serapan perkegiatan (sesuai DPA) dapat dilihat

pada tabel berikut:

Realisasi Sisa Anggaran

Nama Program, Pagu Anggaran

Fisik (%)

Keuangan

No. Kegiatan

(%) (Rp.) (%)

& Tolok Ukur (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8

I. Peningkatan Kualitas Tata Kelola

Pemerintahan Daerah

BAB

IV

E

valuasi

Kinerja

Pelaksanaan

Pembangunan

Biro

Ekonomi

dan

Administrasi

Pembangunan

Setda

Provinsi

Banten

Rencana

Kerja

Biro

Ekonomi

dan

Administrasi

Pembangunan

Sekretariat

Daerah

Provinsi

Banten

Tahun

2016

BAPPEDA

PROVINSI

(24)

1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset pada Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

500,000,000 2.16 10,700,000 2.14 489,300,000 97.86

1 Penyusunan Laporan Realisasi Keuangan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan TA. 2015 Bulanan

71,942,000 2.16 10,700,000 14.87 61,242,000.00 85.13

2 Penyusunan Laporan Realisasi Keuangan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan TA. 2015 Triwulanan

19,165,000 0.00 0 0.00 19,165,000.00 100.00

3 Penyusunan Laporan Realisasi Keuangan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan TA. 2015 per Semester

10,518,000 0.00 0 0.00 10,518,000.00 100.00

4 Penyusunan Laporan Realisasi Keuangan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan TA. 2015 Akhir Tahun

6,181,000 0.00 0 0.00 6,181,000.00 100.00

5 Fasilitasi Penyusunan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP)

52,231,000 0.00 0 0.00 52,231,000.00 100.00

6 Penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

6,061,000 0.00 0 0.00 6,061,000.00 100.00

7 Penyusunan Neraca Aset Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

5,989,000 0.00 0 0.00 5,989,000.00 100.00

8 Pelaksanaan SPIP Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

35,342,000 0.00 0 0.00 35,342,000.00 100.00

9 Pengelolaan SIMDA Keuangan SKPD 29,335,000 0.00 0 0.00 29,335,000.00 100.00

10 Bimtek Tata Cara Pengelolaan Arsip pada Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

166,033,000 0.00 0 0.00 166,033,000.00 100.00

11 Sosialisasi Penata Usahaan Keuangan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

69,543,000 0.00 0 0.00 69,543,000.00 100.00

12 Rekonsiliasi Data Keuangan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

13,580,000 0.00 0 0.00 13,580,000.00 100.00

13 Rekonsiliasi Data Aset Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

14,080,000 0.00 0 0.00 14,080,000.00 100.00

2. Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

pada Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

2,440,000,000 16.84 228,812,100 9.38 2,211,187,900.00 90.62

1 Penyusunan Draft Bahan Rencana Kerja (RENJA) Biro Tahun 2016

8,278,000 0.27 7,778,000 93.96 500,000.00 6.04

2 Penyusunan Bahan Rencana Kerja (RENJA) Biro Tahun 2016

52,823,000 0.00 0 0.00 52,823,000.00 100.00

3 Penyusunan Bahan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Tahun 2015

83,928,000 0.00 0 0.00 83,928,000.00 100.00

4 Penyusunan RKA dan DPA

Perubahan APBD TA. 2015

22,850,000 0.00 0 0.00 22,850,000.00 100.00

5 Penyusunan RKA dan DPA APBD

TA. 2016

42,990,000 0.00 0 0.00 42,990,000.00 100.00

6 Bezzeting Pegawai Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

62,220,000 0.00 0 0.00 62,220,000.00 100.00

7 Penyusunan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Biro Ekonomi dan

Pembangunan

423,668,000 0.00 0 0.00 423,668,000.00 100.00

8 Ketatausahaan Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

58,220,000 0.26 3,430,000 5.89 54,790,000.00 94.11

9 Rapat Internal Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

36,720,000 0.38 9,180,000 25.00 27,540,000.00 75.00

10 Pengelola Sistem Informasi Kepegawaian Provinsi Banten

33,937,000 0.00 0 0.00 33,937,000.00 100.00

11 Rencana Umum Pengadaan (RUP)

Barang/Jasa Provinsi Banten

77,444,000 1.59 21,810,000 28.16 55,634,000.00 71.84

12 Koordinasi dan Konsultasi Antara Pemerintah Daerah/Provinsi/Kab/Kota

698,647,000 3.25 79,972,100 11.45 618,674,900.00 88.55

BAPPEDA

PROVINSI

(25)

13 Bintek SPIP Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

135,314,000 0.00 0 0.00 135,314,000.00 100.00

14 Peningkatan Mental Aparatur Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan

286,792,000 10.69 80,842,000 28.19 205,950,000.00 71.81

15 Rakor Bidang Ekonomi Tahun 2015 161,639,000 0.00 0 0.00 161,639,000.00 100.00

16 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Biro Ekonomi dan Administrasi

Pembangunan

90,810,000 0.00 0 0.00 90,810,000.00 100.00

17 Pelaporan dan Evaluasi 163,720,000 0.41 25,800,000 15.76 137,920,000.00 84.24

II. Pengendalian Pembangunan Daerah

3. Pengendalian Pelaksanaan

Pembangunan

4,300,000,000 1.72 58,256,000 1.35 4,241,744,000.00 98.65

1 Evaluasi APBD Triwulanan Tingkat Pimpinan

182,810,000 2.00 3,100,000 1.70 179,710,000.00 98.30

2 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan SKPD Provinsi Banten

218,650,000 2.00 3,100,000 1.42 215,550,000.00 98.58

3 Kompilasi Data Pelaksanaan Pembangunan

11,221,000 100.00 11,221,000 100.00 0.00 0.00

4 Monitoring Pelaksanaan Pembangunan

585,635,000 3.34 19,547,000 3.34 566,088,000.00 96.66

5 Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan

590,836,000 1.00 826,000 0.14 590,010,000.00 99.86

6 Analisis Laporan Triwulanan APBD Provinsi Banten

865,002,000 1.00 962,000 0.11 864,040,000.00 99.89

7 Laporan Akhir 121,200,000 17.00 19,500,000 16.09 101,700,000.00 83.91

8 Workshop Strategi Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pembangunan Daerah

411,293,000 0.00 0 0.00 411,293,000.00 100.00

9 Bimtek Administrasi Keuangan dan Perencanaan dan Pengendalian Bagi Pengguna Anggaran (PA), PPTK, PPK dan Bendahara

421,593,000 0.00 0 0.00 421,593,000.00 100.00

10 Workshop Pengendalian Manajemen dan Pengelolaan Keuangan Daerah

406,593,000 0.00 0 0.00 406,593,000.00 100.00

11 Workshop Pengendalian Evaluasi Kegiatan SKPD Provinsi Banten

356,593,000 0.00 0 0.00 356,593,000.00 100.00

12 Penyusunan Jurnal Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten

128,574,000 0.00 0 0.00 128,574,000.00 100.00

4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan

APBD

1,240,000,000 8.23 101,356,000 8.17 1,138,644,000.00 91.83

1 Validasi Data Laporan Bulanan Pelaksanaan APBD

9,080,000 100.00 8,350,000 91.96 730,000.00 8.04

2 Validasi Data Laporan Bulanan Perubahan APBD

32,120,000 0.00 0 0.00 32,120,000.00 100.00

3 Penyusunan Laporan Bulanan Bidang Ekonomi Daerah

153,152,000 24.55 37,592,000 24.55 115,560,000.00 75.45

4 Penyusunan Laporan Bulanan Bidang Fisik dan Prasarana

108,452,000 25.55 27,707,000 25.55 80,745,000.00 74.45

5 Penyusunan Laporan Bulanan Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya

108,452,000 25.55 27,707,000 25.55 80,745,000.00 74.45

6 Rekonsiliasi Data Progres Fisik dan Keuangan Provinsi Banten

227,050,000 0.00 0 0.00 227,050,000.00 100.00

7 Kompilasi Laporan Prediksi SiLPA 9,104,000 0.00 0 0.00 9,104,000.00 100.00

8 Bintek Manajemen Pengelolaan Pelaksanaan Kegiatan Angkatan I

202,030,000 0.00 0 0.00 202,030,000.00 100.00

9 Bintek Manajemen Pengelolaan Pelaksanaan Kegiatan Angkatan II

202,030,000 0.00 0 0.00 202,030,000.00 100.00

10 Pembinaan Petugas Pelaporan SKPD 188,530,000 0.00 0 0.00 188,530,000.00 100.00

5. Pengendalian Laporan Realisasi

Barang/Jasa se-Provinsi Banten

1,800,200,000 8.68 156,198,000 8.68 1,644,002,000.00 91.32

1 Rekonsiliasi Data Awal Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal SKPD Provinsi Banten

98,344,000 0.50 8,932,000 9.08 89,412,000.00 90.92

BAPPEDA

PROVINSI

(26)

2 Bintek Laporan Realisasi Belanja/Jasa dan Belanja Modal SKPD Provinsi Banten APBD Murni dan Perubahan

98,028,000 2.09 37,609,000 38.37 60,419,000.00 61.63

3 Penyusunan Laporan Realisasi Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal SKPD Provinsi Banten Bidang Sosial Budaya

190,220,000 1.59 28,611,000 15.04 161,609,000.00 84.96

4 Penyusunan Laporan Realisasi Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal SKPD Provinsi Banten Bidang Fisik dan Prasarana

98,420,000 0.97 17,511,000 17.79 80,909,000.00 82.21

5 Penyusunan Laporan Realisasi Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal SKPD Provinsi Banten Bidang Ekonomi Daerah

98,420,000 0.97 17,511,000 17.79 80,909,000.00 82.21

6 Evaluasi PPTK Pelaporan Realisasi Pengadaan Barang / Jasa dan Belanja Modal APBD Provinsi Banten TA.2015 dan Evaluasi RUP

282,368,000 0.00 0 0.00 282,368,000.00 100.00

7 Rapat Koordinasi Pengendalian Pengadaan Barang / Jasa Se-Provinsi Banten

224,232,000 0.00 0 0.00 224,232,000.00 100.00

8 Bintek Penyusunan Rencana Umum

Pengadaan (RUP) SKPD Provinsi Banten

219,916,000 2.56 46,024,000 20.93 173,892,000.00 79.07

9 Fasilitasi Penyusunan Rencana Pengadaan (RUP) APBD Provinsi Banten TA. 2015

175,800,000 0.00 0 0.00 175,800,000.00 100.00

10 Bintek Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa se-Provinsi Banten TA. 2016

113,072,000 0.00 0 0.00 113,072,000.00 100.00

11 Sosialisasi Pergub Penyelesaian Sisa Pekerjaan Tahun Anggaran

Berkenaan yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran Berikutnya

201,380,000 0.00 0 0.00 201,380,000.00 100.00

III. Pembinaan, Pemantapan Otonomi

Daerah dan Pemerintahan Umum

6. Penyusunan Standarisasi Harga Satuan

Barang /Jasa (SHSBJ) dan Pedoman Pelaksanaan Pembangunan

1,240,000,000 3.00 37,233,000 3.00 1,202,767,000.00 97.00

1 Penyusunan Standarisasi Harga Satuan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2016

601,344,000 0.00 0 0.00 601,344,000.00 100.00

2 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan

Pembangunan Tahun 2016

342,545,000 2.63 9,000,000 2.63 333,545,000.00 97.37

3 Sosialisasi Peraturan Gubernur Pedoman Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2015

60,040,000 47.02 28,233,000 47.02 31,807,000.00 52.98

4 Workshop Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Standarisasi Harga Satuan Barang dan Jasa Tahun 2015

125,691,000 0.00 0 0.00 125,691,000.00 100.00

5 Updating Database Standarisasi Harga Satuan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2016

50,590,000 0.00 0 0.00 50,590,000.00 100.00

6 Sosialisasi Peraturan Gubernur tentang Standarisasi Harga Satuan Barang dan Jasa Tahun 2016

59,790,000 0.00 0 0.00 59,790,000.00 100.00

7. Fasilitasi Penataan Kebijakan di Bidang

Perindagkop dan UMKM

800,000,000 21.12 167,584,500 20.95 632,415,500.00 79.05

1 Sosialisasi PT. JAMKRIDA Banten 640,621,000 22.67 145,254,500 22.67 495,366,500.00 77.33

2 Fasilitasi Bidang Bina Kelembagaan Perekonomian

121,074,000 12.55 13,780,000 11.38 107,294,000.00 88.62

3 Penyusunan Laporan Akhir Pelaksanaan Kegiatan

38,305,000 22.32 8,550,000 22.32 29,755,000.00 77.68

BAPPEDA

PROVINSI

(27)

8. Fasilitasi Penataan Kebijakan di Bidang Kelembagaan Keuangan Daerah

2,400,000,000 14.39 117,814,000 4.91 2,274,227,000.00 94.76

1 Pengumpulan Data Realisasi Kinerja Keuangan PD.BPR / PD.PK se-Provinsi Banten

85,957,200 0.46 11,010,000 12.81 74,947,200.00 87.19

2 Rapat Koordinasi PD. BPR/PD.PK se-Provinsi Banten

94,169,000 3.42 81,302,000 86.34 12,867,000.00 13.66

3 Bintek Manajemen PD. BPR/PD.PK

se-Provinsi Banten

200,575,200 0.00 0 0.00 200,575,200.00 100.00

4 Kajian Analisa Kepemilikan Saham Mayoritas Pemerintah Provinsi Banten kepada PD. BPR

82,418,200 0.00 0 0.00 82,418,200.00 100.00

5 Workshop Kepemilikan Saham Mayoritas Pemerintah Provinsi Banten kepada PD. BPR

150,989,000 0.00 0 0.00 150,989,000.00 100.00

6 Peningkatan Wawasan Aparatur Kelembagaan Keuangan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

138,013,000 0.00 0 0.00 138,013,000.00 100.00

7 Monitoring PD. BPR/PD.PK se-Provinsi Banten

150,623,200 0.00 0 0.00 150,623,200.00 100.00

8 Kajian Review Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Banten terhadap PD. BPR

82,418,200 2.67 25,502,000 30.94 56,916,200.00 69.06

9 Fasilitasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PD. BPR/PD. PK se-Provinsi Banten

15,539,000 0.00 0 0.00 15,539,000.00 100.00

10 Sosialisasi Lembaga Keuangan Daerah Provinsi Banten dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN

266,637,000 6.50 0 0.00 266,637,000.00 100.00

11 Fasilitasi Lembaga Keuangan Daerah Provinsi Banten dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN

132,661,000 0.00 0 0.00 132,661,000.00 100.00

12 Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dengan Lembaga Keuangan Daerah se-Provinsi Banten

99,730,000 0.00 0 0.00 99,730,000.00 100.00

13 Bimtek Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Keuangan Daerah

292,638,000 0.00 0 0.00 292,638,000.00 100.00

14 Kajian Analisa Kelayakan Pembentukan Perbarindo Provinsi Banten

62,991,500 0.19 0 0.00 62,991,500.00 100.00

15 Kajian Pembentukan Komite KUR (Kredit Usaha Rakyat) Provinsi Banten

59,369,500 0.19 0 0.00 59,369,500.00 100.00

16 Kajian Kelayakan Penerapan Sistem IT pada PD. PK se-Provinsi Banten

59,369,500 0.19 459,000 0.77 58,910,500.00 99.23

17 Kajian Akademis Perubahan Bentuk Hukum PD. BPR.PK Saketi

Pandeglang menjadi PT. BPR Berkah

59,369,500 0.19 7,500,000 12.63 51,869,500.00 87.37

18 Kajian Kelayakan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Banten terhadap ASKRIDA

59,369,500 0.19 0 0.00 59,369,500.00 100.00

19 Sosialisasi Perluasan KUR (Kredit Usaha Rakyat) Provinsi Banten

188,489,000 0.00 0 0.00 188,489,000.00 100.00

20 Kajian Akademis Perubahan Bentuk Hukum PD. BPR Kerta Raharja Tangerang menjadi PT. BPR

59,369,500 0.19 0 0.00 59,369,500.00 100.00

21 Kajian Pengaturan Regulasi PD. BPR Kab/Kota di Provinsi Banten

59,304,000 0.19 0 0.00 59,304,000.00 100.00

9. Fasilitasi Penataan Kebijakan di Bidang

Infrastruktur Perekonomian

2,535,330,000 23.54 250,306,000 9.87 2,285,024,000.00 90.13

1 Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur Perekonomian (Kebijakan Bidang Pariwisata dan Sumber Daya Air Pemukiman)

162,929,000 5.78 112,406,000 68.99 50,523,000.00 31.01

2 Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur Perekonomian (Kebijakan Bidang Pertanian dan Kehutanan Perkebunan)

386,014,000 13.70 106,202,000 27.51 279,812,000.00 72.49

BAPPEDA

PROVINSI

(28)

3 Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur Perekonomian (Kebijakan Bidang Bina Marga Tata Ruang dan Transportasi dan Telekomunikasi)

100,976,000 0.00 0 0.00 100,976,000.00 100.00

4 Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur Perekonomian (Kebijakan Bidang Pertambangan Energi dan Sumber Daya Alam)

217,074,000 0.00 0 0.00 217,074,000.00 100.00

5 Rapat Koordinasi Bidang Infrastruktur Perekonomian (Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup dan Kelautan Perikanan)

122,655,000 0.00 0 0.00 122,655,000.00 100.00

6 Workshop Analisis Kebijakan Potensi Sumber Daya Alam Banten Selatan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

89,736,000 0.00 0 0.00 89,736,000.00 100.00

7 Workshop Analisis Kebijakan Pengembangan Potensi Kelautan Non Ikan di Pesisir Pantai Selatan Banten

89,718,000 0.00 0 0.00 89,718,000.00 100.00

8 Workshop Analisis Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Kelautan di Banten Selatan

89,743,000 0.00 0 0.00 89,743,000.00 100.00

9 Analisis Potensi Sumber Daya Alam Banten Selatan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

10 Analisis Kebijakan Pengembangan Potensi Kelautan Non Ikan di Pesisir Pantai Selatan Banten

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

11 Analisis Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Kelautan di Banten Selatan

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

12 Analisis Ketahanan Pangan serta Penguatan Logistik Pangan di Provinsi Banten

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

13 Analisis Pembangunan Infrastruktur Guna Pemanfaatan Konektivitas dan Daya Dukung Pusat-Pusat

Pertumbuhan di Provinsi Banten

62,569,000 1.73 10,899,000 17.42 51,670,000.00 82.58

14 Analisis Rantai Pasok dan Distribusi Komoditas Pangan di Provinsi Banten

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

15 Analisis Pengembangan Gula Aren Semut di Kabupaten Lebak melalui Modenisasi dan Implementasi Teknologi Spray Drier di Provinsi Banten

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

16 Analisis Pengembangan Klaster Agrowisata dalam upaya Peningkatan Kemandirian Pangan di Provinsi Banten

62,569,000 1.73 10,899,000 17.42 51,670,000.00 82.58

17 Analisis Penguatan Sentra Produksi Industri Kecil dan Menengah Unggulan dalam Mendukung Pariwisata di Kabupaten Serang

62,569,000 0.00 0 0.00 62,569,000.00 100.00

18 Rapat Fasilitasi Optimalisasi Sinkronisasi Kebijakan Pengembangan Infrastruktur Perekonomian daerah di Provinsi Banten

375,812,000 0.00 0 0.00 375,812,000.00 100.00

19 Workshop Analisis Pengembangan Gula Aren Kabupaten Lebak Melalui Moderanisasi dan Implementasi Teknologi Spray Drier di Provinsi Banten

92,158,000 0.00 0 0.00 92,158,000.00 100.00

20 Workshop Analisis Pengembangan Klaster Agrowisata dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Pangan di Provinsi Banten

92,223,000 0.00 0 0.00 92,223,000.00 100.00

21 Workshop Analisis Pembangunan Infrastruktur Guna Pemanfaatan Konektivitas dan Daya Dukung Pusat-Pusat Pertumbuhan di Provinsi

92,196,000 0.00 0 0.00 92,196,000.00 100.00

BAPPEDA

PROVINSI

(29)

22 Penyusunan Laporan Administrasi Data Bidang Infrastruktur Perekonomian

60,975,000 0.60 9,900,000 16.24 51,075,000.00 83.76

10. Fasilitasi Penataan Kebijakan di Bidang

Perlindungan Konsumen, Pengawasan Harga dan Barang Beredar

2,592,000,000 21.24 170,974,600 6.60 2,421,025,400.00 93.40

1 Rapat Koordinasi Triwulan I - Triwulan IV Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Banten

570,856,000 2.81 6,444,500 1.13 564,411,500.00 98.87

2 Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan Tim

Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Banten

172,648,000 3.55 6,413,000 3.71 166,235,000.00 96.29

3 Rapat Koordinasi Bidang Perlindungan Konsumen, Pengawasan Harga dan Barang Beredar di Provinsi Banten

246,996,000 0.44 6,000,000 2.43 240,996,000.00 97.57

4 Penyusunan Laporan Bahan

Pengukuran Kinerja Koordinasi Pengelolaan Inflasi Daerah

100,455,000 0.85 0 0.00 100,455,000.00 100.00

5 Penyusunan Bahan Pengendalian Inflasi Daerah

427,704,000 24.66 68,529,000 16.02 359,175,000.00 83.98

6 Studi Komparasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

53,389,000 0.00 9,399,000 17.60 43,990,000.00 82.40

7 Updating Data Harga Bahan Sembako, Nilai Tukar Petani (NTP), Harga Produsen Gabah dan Harga Pupuk

85,152,000 0.54 74,189,100 87.13 10,962,900.00 12.87

8 Workshop Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

36,397,000 3.29 0 0.00 36,397,000.00 100.00

9 Penyusunan Rancangan Keputusan

Gubernur tentang Pusat Informasi Harga Pangan Strategis

56,110,000 0.00 0 0.00 56,110,000.00 100.00

10 Pembuatan Website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

75,021,000 0.00 0 0.00 75,021,000.00 100.00

11 Penataan Jaringan LAN Website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

54,726,000 0.00 0 0.00 54,726,000.00 100.00

12 Pemutakhiran Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)

115,399,000 0.00 0 0.00 115,399,000.00 100.00

13 Kajian Efektivitas Pengawasan Barang Beredar dan Jasa di Provinsi Banten

75,021,000 0.85 0 0.00 75,021,000.00 100.00

14 Kajian Peningkatan Layanan Perlindungan Konsumen di Provinsi Banten

75,021,000 0.85 0 0.00 75,021,000.00 100.00

15 Kajian Peningkatan Pelaku Usaha dalam Penerapan Standarisasi Barang bagi Komoditi Ekspor dan Konsumsi Lokal di Provinsi Banten

75,021,000 0.85 0 0.00 75,021,000.00 100.00

16 Kajian Peningkatan Program Konsumen Cerdas dan Edukasi Masyarakat di Provinsi Banten

93,021,000 1.57 0 0.00 93,021,000.00 100.00

17 Kajian Penguatan Lembaga Perlindungan Konsumen di Provinsi Banten

93,021,000 1.57 0 0.00 93,021,000.00 100.00

18 Penyusunan Pedoman di Bidang Perlindungan Konsumen di Provinsi Banten

93,021,000 0.00 0 0.00 93,021,000.00 100.00

19 Analisa Kebijakan di Bidang Perlindungan Konsumen di Provinsi Banten

93,021,000 0.00 0 0.00 93,021,000.00 100.00

11 Fasilitasi Penataan Kebijakan di Bidang

Ketenagakerjaan dan Teknologi

3,250,000,000 37.70 243,262,000 7.48 3,006,738,000.00 92.52

1 Rapat Implementasi Pelaksanaan Pasar Bebas ASEAN atau

Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 di Provinsi Banten

1,042,773,000 32.09 173,381,000 16.63 869,392,000.00 83.37

BAPPEDA

PROVINSI

(30)

2 Rapat Koordinasi dan Sinegritas Peningkatan Kualitas Produk UMKM dengan menggunakan Teknologi Tepat Guna di Provinsi Banten

401,147,000 2.47 13,420,000 3.35 387,727,000.00 96.65

3 Rapat Koordinasi Upaya Menurunkan Angka Pengangguran Bagi Geberasi Muda (Usia Produktif) di Provinsi Banten

320,789,000 0.00 0 0.00 320,789,000.00 100.00

4 Rapat Koordinasi dan Sinegritas Penggunaan Teknologi Tepat Guna Bagi Petani di Provinsi Banten

362,341,000 10.00 999,000 0.28 361,342,000.00 99.72

5 Rapat Koordinasi Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Kerja di Dalam dan Luar Negeri di Provinsi Banten

308,009,000 0.00 0 0.00 308,009,000.00 100.00

6 Surat Keputusan Gubernur Pembentukan Tim Pokja tentang Percepatan Pemanfaatan Kawasan Pertanian Sitandu Provinsi Banten

179,377,000 0.00 0 0.00 179,377,000.00 100.00

7 Sosialisasi Surat Keputusan Gubernur Percepatan Pembangunan Kawasan Pertanian Sitandu Provinsi Banten

78,867,000 0.00 0 0.00 78,867,000.00 100.00

8 Kajian tentang Manfaat Pembentukan Sentra-Sentra Teknologi Tepat Guna di Provinsi Banten

53,333,000 0.00 0 0.00 53,333,000.00 100.00

9 Kajian tentang Pemetaan dan Pemecahan Masalah Ketenagakerjaan dengan

meningkatkan Penggunaan Teknologi bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

53,190,000 0.00 0 0.00 53,190,000.00 100.00

10 Kajian tentang mengantisipasi masalah Tenaga Kerja Indonesia dengan Sistem dan Mekanisme serta Perlindungan sesuai Fungsi dan Kemampuan

53,190,000 0.00 0 0.00 53,190,000.00 100.00

11 Kajian tentang Pengembangan Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Provinsi Banten untuk Solusi Meningkatkan Promosi dan Publikasi bagi Pelaku UMKM

85,290,000 0.00 0 0.00 85,290,000.00 100.00

12 Kajian tentang Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengolahan Tenaga Kerja Indonesia di Dalam dan Luar Negeri di Provinsi Banten

85,290,000 0.00 0 0.00 85,290,000.00 100.00

13 Kajian tentang Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi Pengolahan Data Pelaku UMKM di Provinsi Banten

85,290,000 0.00 0 0.00 85,290,000.00 100.00

14 Studi Komparatif Penyelesaian Masalah Tenaga Kerja ke Luar Negeri di Provinsi Banten ke Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat

65,954,000 0.00 55,462,000 84.09 10,492,000.00 15.91

15 Studi Komparatif Pengembangan Jaringan Teknologi Informasi Komunikasi untuk Solusi

Meningkatkan Promosi dan Produksi bagi Pelaku UMKM ke Provinsi Bali

75,160,000 0.00 0 0.00 75,160,000.00 100.00

12 Fasilitasi Penataan Kebijakan di Bidang

Kerjasama Perekonomian Investasi dan Industri

3,350,000,000 18.72 513,201,000 15.32 2,836,799,000.00 84.68

1 Rapat Kerjasama Perekonomian Provinsi Banten

304,986,000 70.00 127,516,000 41.81 177,470,000.00 58.19

2 Rapat Koordinasi Bidang Investasi 161,095,000 0.00 0 0.00 161,095,000.00 100.00

3 Rapat Koordinasi Bidang Industri 161,095,000 0.00 0 0.00 161,095,000.00 100.00

4 Fasilitasi Forum CEO (Cheef Eksekutif Organitation)

230,679,000 0.00 0 0.00 230,679,000.00 100.00

5 Rapat Koordinasi Penyusunan/ Mepping Potensi Unggulan di Provinsi Banten

189,025,000 0.00 0 0.00 189,025,000.00 100.00

BAPPEDA

PROVINSI

Gambar

Gambar 1 :      SUSUNAN ORGANSASI DAN TATA KERJA BIRO EKONOMI DAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI

Referensi

Dokumen terkait

Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu dengan cara memaparkan metode teori produk penyaluran dana berupa

Berdasar penjelasan diatas dapat disimpulakan bahwa dalam penyaluran pembiayaan suatu lembaga keuangan khususnya LKS ASRI Tulungagung dari ketiga variabel yaitu Non

Selain itu hal tersebut terjadi karena saham yang tercatat pada Jakarta Islamic Indeks merupakan saham dengan kapitalisasi pasar yang besar sehingga volume

Penelitian yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN ANTARA PASIEN DENGAN RUMAH SAKIT SELONG”

Dari Kekristenan kasih itu adalah kasih Agape yaitu yang bersumber dari Allah sendiri dan puncaknya adalah dalam diri Yesus Kristus yang telah menjadi manusia untuk menebus

Gambar 2 menunjukkan perubahan konsentrasi MB ketika larutan berkontak dengan katalis baik ketika ada ataupun tanpa peroksida.. A) Perubahan konsentrasi MB dalam larutan selama

Di dalam L A TEX banyak sekali paket yang bisa digunakan untuk membuat suatu dokumen be- berapa diantaranya bisa anda lihat pada contoh, masih banyak paket-paket yang lain, Jika

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN.. UPTD