Nama Pemberitahu
Status Barang Ekspor :
Uraian Barang Ekspor
NO
I
JENIS BARANG
Negara Tujuan
Tujuan Penggunaan
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
146/PMK.04/2014
TENTANG
PERUBAHAN
ATAS
PERATURAN
MENTER!
KEUANGAN
NOMOR 214/PMK.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
KELUAR
FORMULIR BARANG PRIBADI PENUMPANG, BARANG AWAK SARANA PENGANGKUT,
BARANG PELINTAS BATAS, DAN BARANG KIRIMAN
DIISI OLEH EKSPORTffi
D
Pribadi Penumpang
0
Pelintas Batas
SATUAN
D
Dioakai sendiri
0
Pameran
D
D
Awak Sarana Pengangkut
Kiriman melalui pas atau
perusahaan jasa titipan {PJT)
JUMLAH
NILAI BARANG EKSPOR
(RP)
D
Hadiah
D
Lain-lain:
tanggal..
tanda tangan
Pemberitahu
DIISI OLEH PEJABAT BEA DAN CUKAI
Nemer
Tanggal
Nama Kantor
Kode Kantor
I.
NO
{1)
Perhitungan Nilai Pabean Ekspor
HARGA EKSPOR
{2)
NILAI TUKAR
MATA UANG
{3)
JUMLAH BARANG
NILAI PABEAN EKSPOR
{4)
{5) - {2)
X
{3)
X
{
4)
ll.
Perhitungan Bea Keluar
NILAI PABEAN
I
JUMLAH BARANG
NO
I
EKSPOR YANG
YANG DIKENAKAN
DIKENAKAN
*)
**)
TARIFBEA
KELUAR
NILAI TUKAR
MATA UANG
BEA KELUAR YANG
HARUS DIBAYAR
a.n.
Kepala Kantor,
Pejabat Bea dan Cukai
NIP ... ... .
*)
Nilai Pabean Ekspor yang dikenakan
"' Nilai Pabean Ekspor- Rp2.500.000,00 (Diisi dalam tarif
adualorum)
Sea Keluar yang harus dibayar
=Nilai Pabean Ekspor yang dikenakan
xTarif Sea Keluar
**
)
Jumlah Barang dikenakan
=Jumlah Barang Total- JBB (Diisi dalarn hal tarif spesifik)
Bea Keluar yang harus dibayar
=Jumlah Barangyang dikenakan
xTarif
Bea
Keluar
xNilai Tukar Mata Uang
JBB
=Jurnlah barangyang dibebaskan (nilainya ekuivalen dengan Rp2.500.000,001 dan dihitung berdasarkan rumus:
JBB
=2.500.000
x
Jumlah Barang Total
Nilal ?abean Ekspor
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERJ KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
146/PMK.04/i014 '.
TENTANG·
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR 214/PMK.04J2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
KELUAR
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
CONTOH FORMULIR
SURAT PENETAPAN PERHITUNGAN BEA KELUAR (SPPBK)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KANTOR WILAYAH/KANTOR PELAYANAN UTAMA
. . .(l) ..
.KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN
. . . ..
..
. . .(2) ..
.·SURAT PENETAPAN PERHITUNGAN BEA KELUAR (SPPBK)
Nomor
SPPBK-... (3a) ... .
Tanggal
: ... (3b) ...
.Kepada Yth.
Nama Eksportir
Ala mat
... (4) ...
.... (5) ...
.Dengan ini diberitahukan bahwa perhitungan Bea Keluar atas Pemberitahuan Pabean Ekspor:
Nomor Pendaftaran
... (6a)...
Tanggal.. ... (6b) ...
.Eksportir
... (7a)...
NPWP ... (7b) ...
.
PPJK
... (8a)...
NPWP ... (8b) ...
.DITETAPKAN:
URAIAN
DIBERITAHUKAN
DITETAPKAN
1.
Jenis Barang
... (9a) ...
... (9b) ...
2.
Satuan Barang
... (lOa) ...
... (lOb) ...
3.
Jumlah Barang
... (lla) ...
. ... (llb) ...
4.
Pos Tarif
... (12a) ...
. ... (12b) ...
5.
Tarif Bea Keluar
. ... (13a) ...
... (13b) ...
6.
Barga Ekspor
. ... (14a) ...
... (14b) ...
7.
Nilai Tukar
Mata
... (15a) ...
. ... (15b) ...
Uang
KEKURANGAN/
KELEBIHAN
.: ... (llc) ...
... (13c) ...
. ... (14c) ...
sehingga menyebabkan kekuranganjkelebihan pembayaran bea keluar danjatau sanksi
administrasi berupa denda, dengan perhitungan sebagai berikut:
URAIAN
DIBERITAHUKAN
DITETAPKAN
KEKURANGAN / .
KELEBIHAN
1.
Bea Keluar
... (16a) ...
.
. . .(16b) ..
..
. . ..
..
. . . . ..
. . . ..
. . .(1
6c)
. . .2.
Sanksi
... (17a)
. . .
,
.:
. .. ... (17b) ...
administrasi
Alasan penetapan: ... (18)
. . . .Dalam hal terdapat kekurangan pembayaran, Saudara wajib melunasi kekurangan
pembayaran tersebut paling lambat pada tanggal ... (19) ... dan bukti pelunasan agar
disampaikan kepada Kepala Kantor ... (20) ...
.Apabila tagihan tidak dilunasi dan tidak diajukan keberatan sampai dengan tanggal
... (21)
.
...
... dikenakan bunga sebesar
2%
(dua persen) setiap bulan dari jumlah kekurangan
pembayaran bea keluar dan sanksi administrasi berupa denda untuk paling lama 24 (dua pulul).
em pat) bulan dan bagian bulan dihitung 1 (satu) bulan penuh sejak tanggal jatuh tempo pelunasan.
Dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, Saudara dapat mengajukan permohonan
pengembalian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
f!
·.I
·,
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
2
-Keberatan atas penetapan ini hanya dapat diajukan secara tertulis kepada Direktur
Jenderal Bea dan Cukai melalui ...
.
.
.
.. (22) ..
..
....
.
sesuai dengan ketentuan tentang keberatan, paling
lambat pada tanggal
.
..
..... (23) ... .
SPPBK ini dibuat rangkap 3 (tiga):
- Rangkap ke-1 untuk Eksportir;
- Rangkap ke-2 untuk Kepala Kantor;
- Rangkap ke-3 untuk Pejabat Bea dan Cukai.
Pejabat Bea dan Cukai,
... (24) ... :
.... .
NIP ...
..
.. (25) ... .
*) dalam hal terdiri dari lebih satu jenis barang, pengisian dilakukan pada lampiran
. t
No. (1)
No. (2)
No. (3a)
No. (3b)
No. (4)
No. (5)
No. (6a) dan (6b)
No. (7a) dan (7b)
No. (8a) dan (8b)
No. (9a) dan (9b)
No. (lOa) dan (lOb)
No. (lla), (llb),
dan (llc)
No. ( 12a) dan ( 12b)
No. (13a), (13b),
dan (13c)
No. (14a), (14b),
dan (14c)
No. (15a) dan (15b)
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 3
-PETUNJUK PENGISIAN
Diisi
·nama Kantor Wilayah Be a dan· Cukai a tau nama, tipe dan
alamat Kantor Pelayanan Utama.
Diisi nama kantor, tipe dan alamat Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai
Misal: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan CU:kai Tipe
"
j,
Madya Pabean C Jayapura .
Tidak perlu. diisi dalam hal butir (1) adalah Kantor Pelayanan
Utama.
Diisi nomor surat dan kode Kantor Pabean penerbit surat
penetapan.
Diisi tanggal penerbitan surat penetapan.
: Diisi nama eksportir.
Diisi alamat eksportir.
Diisi nomor dan tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean
ekspor.
Diisi nama dan NPWP eksportir.
Diisi nama dan NPWP PPJK.
Hanya diisi dalam hal ekspor menggunakan PPJK.
Diisi jenis barang yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai.
Diisi satuan barang yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai.
Diisi jumlah barang yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan. cukai serta kekurangan/kelebihan
jumlah barang.
Diisi pos tarif yang diberitahukan eksportir dan yang ditetapkan
pejabat bea dan cukai.
·Diisi tarif bea keluar yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai serta kekuranganjkelebihan
tarif bea keluar.
Diisi harga ekspor yang diberitahukan eksportir. dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai serta kekurangan"jkelebihan
harga ekspor.
·'Diisi nilai tukar mata uang yang diberitfl.hukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai.
Apabila jenis barang lebih dari satu, angka 9a s.d. 15b diisi "lihat lampiran",
untuk masing-masing jenis barang dituangkan dalam lampiran
SPPBK ..
No. (16a), (16b),
dan (16c)
No. (17a) dan (17b)
Diisi bea keluar yang diberitahukan eksportir dan yang ditetapkan
pejabat bea dan cukai serta kekurangan/kelebihan bea keluar.
Diisi sanksi administrasi berupa denda yang ditetapkan pejabat
bea dan cukai dan kekurangan sanksi administrasi berupa denda.
No. (18)
1
No. (19), (21),
dan (23)
No. (20) dan (22)
No. (24) dan (25)
MENTER! K
EUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
4
-: Diisi dasar penetapan secara ringkas dan jelas.
MisaJ_:
•
untuk tarif bea keluar :
tarif bea keluar berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Nomor
. . . .•
untuk harga ekspor
\
harga ekspor berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keu�
�
an
Nomor
. . . _ ..
. ...
....
. . . ..
. . . .Diisi tanggal jatuh tempo pembayaran, yaitu 60 (enam puluh) hari
sejak tanggal pada No. (3b), dengan ketentuan tanggal penetapan
dihitung sebagai hari pertama.
Misal: tanggal SPPBK adalah 20 Juni 2013, maka tanggal jatuh
tempo SPPBK adalah tanggal 18 Agustus 2013.
Diisi nama Kantor Pelayanan Utama atau Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai yang menerbitkan surat penetapan.
Diisi
nama dan tanda tangan pejabat bea dan cukai yang
menerbitkan surat penetapan beserta NIP.
fl
·.I
MENTERIKEUANGAN
REPUBLII< INDONESIA
5
-CONTOH FORMULIR
LAMPIRAN SURAT PENETAPAN PERHITUNGAN BEA KELUAR (SPPBK)
Nomor Pendaftaran PEB
Eksportir
PPJK
URAIAN
.. (6).. Pos No. : ... (7) ...
1. Jenis Barang
2. Satuan Barang
3. Jumlah Barang
4. Pos Tarif
5. Tarif Bea Keluar
6. Harga Ekspor
7. Nilai Tukar Mata
Uang
8. Bea Keluar
9. Sanksi
Administrasi
... (3a) ...
.... (4a) ... .
... (Sa) ...
.LAMPIRAN SPPBK
Nomor
: SPPBK-... (1) ... .
Tanggal : ... (2) ...
.Tanggal ... (3b) ...
.NPWP ... (4b) ...
.NPWP ... (5b) ... .
DIBERITAHUKAN
DITETAPKAN
KEKURANGAN/
KELEBIHAN
... (8a) ...
.. ... (8b) ...
.... (9a) .
..
. . . ·... (9b) ...
.
.... (lOa) ...
.. ... (lOb) ... .
. ... (lOc) ...
. .... (lla) ...
.. ... (llb) .... .
.... (12a) ...
... ... (12b) ...
.. ... (12c) ...
. .... (13a) ...
.. ... (13b) ...
.. ... (13cJ ... .
... (14a) ...
.. ... (14b) ...
.... (15a) ...
.. ... (15b) ...
.. ... (15c) ...
. .... (16a) ...
.. ... (16b) ...
..
Alas an Penetapan : ... ( 1 7)
. . . ... (6).. Pos No. : ... (7) ..
.1. Jenis Barang
2. Satuan Barang
3. Jumlah Barang
4. Pos Tarif
5. Tarif Bea Keluar
6. Harga Ekspor
7. Nilai Tukar Mata
Uang
8. Bea Keluar
9. Sanksi
Administrasi
... (8a) ...
.. ... (8b) ...
.... (9a) ...
. .. ... (9b) ...
.... (lOa)
. . ..
..
.. ... (lOb) ...
.. ... (lOc) ...
. .... (lla) ... .
. ... (llb) .... ..
... (12a) ...
.. ... (12b) .... .
.. ... (12c) ...
. .... (13a) ...
... ... (13b) ...
... ... (13c) ...
.... (14a) ...
.. ... (14b) ... .
... (15a) ...
. .. ... (15b) ...
.. ... (15c) ... .
.... (16a) ...
. · · · ·:
· · · ·(
1
6
b)
. . . ..
. . . .Alasan Penetapan : ... (17)
... , ... �·
..
. · . . . . ... (6).. dan seterusnya.
1. Jumlah Bea Keluar
2. Jumlah Sanksi
Administrasi
. ... (18a) ...
.. ... (18b) ... .
. ... (18c)
. . ..
....
· ..
..
... (19a) .... :
. .. ... (l9b)
. ..
..
. . . ..
. ..
. . . . .Pejabat Bea dan Cukai
... (20) ... .
NIP
. .�·
. . .. (21) ... .
No. (1)
No. (2)
No. (3a) dan (3b)
No. (4a) dan (4b)
No. (Sa) dan (Sb)
No. (6)
No. (7)
No. (Sa) dan (8b)
No. (9a) dan (9b)
No. (lOa), (lOb),
dan (lOc)
No. ( 11 a) dan ( 11 b)
No. (12a), (12b),
dan (12c)
No. (13a), (13b),
dan (13c)
No. (14a) dan (14b)
No. (15a), (15b),
dan (15c)
No. (16a) dan (16b)
No. (17)
No. ( 18a), ( 18b),
dan (18c)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
- 6
-PETUNJUK PENGISIAN
Diisi ·nomor surat dan kode kantor penerbit surat penetapan.
Diisi tanggal penerbitan surat penetapan.
Diisi nomor dan tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean
ekspor.
Diisi nama dan NPWP eksportir.
Diisi nama dan NPWP PPJK. Hanya diisi dalam hal ekspor
menggunakan PPJK.
Diisi nomor uru t.
Diisi nomor pos pada pemberitahuan pabean ekspor.
Diisi jenis barang yang diberitahukan eksportir dan ditetapkan
pejabat bea dan cukai.
Diisi satuan barang yang diberitahukan eksportir dan ditetapkan
pejabat bea dan cukai.
Diisi jumlah barang yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai serta kekuranganfkelebihan
jumlah barang.
Diisi pos tarif yang diberitahukan eksportir dan yang ditetapkan
pejabat bea dan cukai.
Diisi tarif bea keluar yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai serta kekuranganjkelebihan
tarif bea keluar.
Diisi harga ekspor yang diberitahukan eksportir' dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai serta kekuranganfkelebihan
harga ekspor.
Diisi nilai tukar mata uang yang diberitahukan eksportir dan yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai.
Diisi bea keluar yang diberitahukan eksportir dan yang ditetapkan
pejabat bea dan cukai serta kekuranganfkelebihan bea keluar.
Diisi sanksi administrasi berupa denda yang ditetapkan pejabat
be a dan cukai dan kekurangan sanksi administnisi beru pa denda.
Diisi dasar penetapan secara ringkas danjelas.
Misal:
•
untuk tarif bea keluar
tarif bea keluar berdasarkan . Surat Keputusan Menteri
Keuangan Nomor ... .
•
untuk harga ekspor
harga ekspor berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Nomor ... .
Diisi total jumlah bea keluar yang diberitahukan dan yang
ditetapkan serta kekuranganjkelebihan bea keluar.
No. ( 1 9a) dan ( 1 9b)
No. (20) dan (2 1)
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
7
-Diisi total jumlah sanksi administrasi beru pa denda yang
ditetapkan pejabat bea dan cukai dan kekurangan sanksi
administrasi berupa denda.
Diisi
nama dan tanda tang an pej a bat be a dan cukai yang
menerbitkan surat penetapan, beserta
NIP.
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MUHAMAD CHATIB BASRI
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
���
T
��0146
/PMK. 04/2014
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN
NOMOR 214/PMK.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
KELUAR
MENTER! I<EUAN GAN
REPUBLII< IN DONESIA
CONTOH FORMULIR
SURAT PENETAPAN KEMBALI PERHITUNGAN BEA KELUAR (SPKPBK)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
... : ... (1) ... .
SURAT PENETAPAN KEMBALI PERHITUNGAN BEA KELUAR (SPKPBK)
Nomor
·SPKPBK-... (2a) ... .
Tanggal
: ... (2b) ... .
Kepada Yth.
Nama Eksportir
Alamat
... (3) ... .
... (4) ... .
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun
2008 tentang Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor Pasal 12 dan sesuai dengan
... (5) ... nomor ... (6) ... tanggal ... (7) ... , ditetapkan kembali perhitungan bea
keluar atas Pemberitahuan Pabean Ekspor:
Nomor Pendaftaran
... (8a) ... .
Tanggal. ... (8b) ... .
Eksportir
... (9a) ... .
NPWP ... (9b) ... .
PPJK
... (lOa) ... .
NPWP ... (10b) ... .
sehingga mengakibatkan kekurangan danjatau kelebihan pembayaran bea keluar danjatau sanksi
administrasi berupa denda dengan rincian sebagai berikut:
URAIAN
KEKURANGAN (Rp)
KELEBIHAN (Rp)
1.
Bea Keluar
... (lla) ...
... (llb) ...
2.
Sanksi administrasi
... (12) ...
3.
Jumlah
. ... (13a) ...
. ... (13b) ...
Atas penetapan kembali bea keluar dan/ atau sanksi administrasi berupa denda, dalam hal:
1. Terdapat kekurangan pembayaran, Saudara wajib melunasi kekurangan pembayaran tersebut
pada tanggal ... (14) ... dan bukti pelunasan disampaikan kepada Kepala Kantor
... (15) ... .
Apabila tagihan tidak dilunasi sampai dengan tanggal ... (16) ... , Saudara dikenakan
bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari jumlah kekurangan pembayaran bea keluar
dan saksi administrasi berupa denda untuk paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dan bagian
bulan dihitung 1 (satu) bulan penuh sejak tanggal jatuh tempo pelunasan.
2. Terdapat kelebihan pembayaran, Saudara dapat mengajukan permohonan pengembalian sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Apabila Saudara berkeberatan atas penetapan ini dapat mengajukan permohonan banding
kepada Pengadilan Pajak paling lambat tanggal ... (17) ...
a.n. Direktur Jenderal
... (18) ... .
... (19) ... ..
NIP ... (20) ... ..
SPKPBK ini dibuat
r
an
gk
a
p 4 (empat):
- Rangkap ke-1 untuk Direktur Jenderal.
- Rangkap ke-2 untuk Direktur ... (21) ... .
- Rangkap ke-3 untuk Kepala Kantor WilayahjKantor Pelayanan Utama ... (22)...
,0
- Rangkap ke-4 untuk Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan ... (23)...
I I
No. ( 1 )
No. (2a) dan (2b)
No. (3)
No. (4)
No. (5)
No. (6)
No. (7)
No. (8a) dan (8b)
No. (9a) dan (9b)
No. (lOa) dan (lOb)
No. (lla) dan (llb)
No. ( 1 2)
No. ( 1 3a) dan ( 1 3b)
No. ( 1 4), ( 1 6), dan ( 17)
No. ( 1 5)
No. ( 1 8) dan (2 1 )
No. ( 1 9) dan (20)
No. (22)
No. (23)
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 2
-PETUNJUK PENGISIAN
Diisi nama unit kerja yang menerbitkan surat penetapan.
Contoh: - Direktorat ... .
- Kantor Wilayah ... .
- Kantor Pengawasan dan Pelayanan ... .
- Kantor Wilayah ...
.- Kantor Pelayanan Utama ... .
Diisi nomor, kode kantor penerbit SPKPBK dan tanggal surat.
Diisi nama eksportir.
Diisi alamat eksportir.
Diisi dokumen dasar penetapan.
Misal: Laporan Basil Audit (LHA)
Diisi nomor dokumen dasar penetapan pada angka (5).
Diisi tanggal dokumen dasar penetapan pada angka (5).
Diisi nomor dan tanggal pendaftaran pemberitahuan pabean ekspor.
Diisi nama dan NPWP eksportir.
Diisi nama dan NPWP PPJK. Hanya diisi dalam hal ekspor
menggunakan PPJK.
Diisi jumlah kekurangan dan kelebihan bea keluar.
Diisi jumlah kekurangan sanksi administrasi berupa denda.
Diisi jumlah kekurangan dan kelebihan. tagihan.
Diisi tanggal jatuh tempo pembayaran, yaitu 60 (enam puluh) hari
sejal<: tanggal pada No. (2b), dengan ketentuan tanggal penetapan
dihitung sebagai hari pertama.
Misal : tanggal SPKPBK adalah 20 Juni 20 13, maka tanggaljatuh
tempo SPKPBK adalah tanggal
18
Agustus 20 1 3.
Diisi nama Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai atau Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tempat pemenuhan
kewajiban pabean.
Diisi nama jabatan yang menerbitkan surat penetapan.
Misal: Direktur Audit
Diisi nama dan tanda tangan pejabat bea dan cukai yang
menerbitkan surat penetapan beserta NIP.
Diisi nama Kantor Wilayah yang membawahi Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai atau nama Kantor Pelayanan
Utama tempat pemenuhan kewajiban pabean.
Diisi nama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
tempat pemenuhan kewajiban pabean,
dalam hal tempat
pemenuhan kewajiban pabean adalah Kantor Pelayanan Utama
butir ini tidal<: perlu diisi.
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
MENTER! KEUANGAN
REPU BLIK INDON E SIA
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTER! KEUANGAN R�PUBLIK INDONESIA
NOMOR
146/PMK. 04/2014
TENTANG
·PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN
NOMOR 214/PMK.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
KELUAR
CONTOH FORMAT
SURAT PENGAJUAN KEBERATAN
KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN
Nomor
Lampiran
Hal
: ... (1)
..
. . . ..
. . . . .: ... (4)
. . . .: Keberatan Atas Penetapan Perhitungan Bea Keluar
Yth. Direktur Jenderal Bea dan Cukai
u.p
. ... (5) ...
. .melalui
... (6) ...
.Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
... (2)
.
.
. . ., tanggal..
. . .(3) ...
Nama
Jabatan
... (7) ...
.... (8) ...
:
. . ..
. . . ..
. . . ..
. .Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan :
... (9) ...
.... (10) ...
.Alamat Email
... (11) ...
;
. . . .NPWP Perusahaan :
... (12) ... :
. . . ..
.
. . . ..
. . . .dengan ini mengajukan keberatan atas penetapan perhitungan Bea Keluar sebagaimana dimaksud
pacta:
SPPBK
: Nomor.
. . . ..
. . . . .. (13)
.
. . ..
. . . ..
..
. ..
. . ..
..
. . . .tanggal
. ..
. ..
. . .(14) ...
.- Tentang
: Penetapan Perhitungan Bea Keluar
yang mengakibatkan:
a. kami diwajibkan untuk membayar Bea Keluar dan/ a tau sanksi administrasi berupa denda
sejumlah Rp
. . .(15) ...
( ... (16) ... )
.*
)
b
. . ..
. . . . ..
. . . ..
. . ..
. . . ..
.(17) ...
..
Permohonan keberatan ini kami ajukan dengan alasan:
... (18) ...
. . . .**
)
Sebagai persyaratan pengajuan keberatan, bersama ini kami lampirkan:
a. Fotokopi bukti penerimaan jaminanjbukti pelunasan tagihan ;
b. Fotokopi SPPBK;
c.
Data pendukung lainnya berupa:
..
. ..
..
..
..
. . . .. (19)
.
.
..
. ..
. . . ..
. . ..
. .***
)
Demikian kami sampaikan untuk mendapatkan keputusan.
Tembusan:
Materai
Rp
6.000,00
1.
Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai;
2.
Kepala Kantor Wilayah
. . . ..
. . .(2 1) ...
.
*
)
tidak diperlukan dalam hal tidak terdapat kekurangan pembayaran
**
)
bila tempat tidak mencukupi dapat dipergunakan lembar lain
***
)
diisi bila ada
Hormat kami,
No. (1) s.d. (4)
No. (5)
No. (6)
No. (7)
No. (8)
No.
(9)
s.d. ( 12)
No. (13)
No. (14)
No. (15)
No. (16)
No. (17)
No. (18)
No. (19)
No. (20)
No. (21)
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK I NDONESIA
- 2
-PETUNJUK PENGISIAN
Cukup jelas.
Diisi
nama
j abatan
(Direktur
Penerimaan dan Peraturan
Kepabeanan dan Cukai, Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai ... , atau Kepala Kantor Pelayanan Utama
Be a dan Cukai ... ) .
Diisi nama jabatan serta alamat Kantor Pabean tempat pengajuan
keberatan.
Misal: Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean B Dumai, J alan ...
.
Diisi
nama orang pribadi,
sebagai wakil
eksportir
yang
menandatangani surat pengajuan keberatan.
Diisi nama jabatan orang pribadi yang menandatangani surat
pengajuan keberatan.
Cuku p jelas.
Diisi nomor surat penetapan pejabat bea dan cukai.
Diisi tanggal surat penetapan pejabat bea dan cukai.
Diisi jumlah kekurangan pembayaran bea keluar dan/ atau sanksi
administrasi berupa denda (dalam angka).
Diisi jumlah kekurangan pembayaran bea keluar dan/ atau sanksi
administrasi berupa denda (dalam huruf).
Diisi dengan konsekuensi atas penetapan pejabat nomor (13),
dalam hal tidak terjadi kekurangan pembayaran bea keluar
dan/ atau sanksi administrasi berupa denda.
Diisi alasan pengajuan keberatan dengan jelas dan lengkap yang
dapat mendukung pendapat pihak yang mengajukan keberatan.
Bila ruang yang disediakan tidal<: cukup, dapat digunakan lembar
lain.
Diisi data pendukung yang berkaitan dengan keberatan sebagai
dasar argumentasi penjelasan No.
(18).
Diisi nama dan tanda tangan sesuai dengan No.
(7).
Diisi nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
yang membawahi Kantor Pabean tempat keberatan diajukan. Tidak
perlu diisi dalam hal keberatan diajukan di Kantor Pelayanan
Utama.
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
LAMPIRAN
V
PERATURAN MENTER! KEUANGAN Rfi;PUBLIK INDONESIA
��::T��G
146 /PMK. 04/2014
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! .KEUANGAN
NOMOR 214/PMK.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
KELUAR
MENTER! KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
CONTOH FORMAT
SURAT PENERUSAN KEBERATAN
KEMENTERIAN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KANTOR WILAYAH/KANTOR PELAYANAN UTAMA
... ( 1 ) .. .
KANTOR
PENGAWASAN DAN PELAYANAN
...
....
.
..
.. (2) .. .
Nomor
Lampiran
Hal
... (3)...
. ... (4) .
.
....
.
, tanggal
... (5) ...
.
... (6) ...
.
Keberatan Atas Surat Penetapan Perhitungan Bea Keluar (SPPBK)
oleh
...
....
(7) ...
.
Yth. Direktur Jenderal Bea dan Cukai
u.p .
....
..
.
.
..
...
.
....
..
... (8)
.
.
.
.
..
.
.
..
.
.
.
.
.
Bersama
1m
diteruskan
surat
pengajuan
keberatan
yang
diajukan
oleh
... (9) ....
.
....
.
...
.
...
, sehubungan dengan adanya Surat Penetapan Perhitungan Bea Keluar
(SPPBK) Nomor ..
.
...
..
(10)
...
.
.
....
..
tanggal
...
.... ( 1 1 )
...
..
..
...
tentang Penetapan Perhitungan Bea
Keluar yang mewajibkan eksportir dimaksud membayar bea keluar dan/ a tau sanksi administrasi
berupa denda sebesar Rp . ...
( 1 2) ...
( ... ( 1 3)
....
. ..
)
.Surat pengajuan keberatan kami
terima dengan lengkap pacta tanggal ...
·... ( 1 4) ...
. ...
.... .
.Sebagai kelengkapan pengajuan keberatan, bersama ini kami lampirkan:
1.
Surat Pengajuan Keberatan yang bersangkutan;
2.
Bukti penyerahan jaminan;
3.
Fotokopi SPPBK;
4.
Data pendukung lainnya berupa: ...
( 1
5
) ...
. ..
Demikian kami sampaikan untuk ditindaklanjuti.
Tembusan:
1 . ... (19) ...
.
2. Pihak yang mengajukan keberatan
.
. .
.
..
.
.
...
..
.
. ( 1
6
)
..
...
.
...
.
.
... ( 1 7) .
.
...
.
.
..
NIP
...
. ... ( 1 8) ... . . . .
.
No. (1)
No. (2)
No. (3) s.d. (6)
No. (7)
No. (8)
No. (9)
No. (10)
No. (11)
No. (12)
No. (13)
No. (14)
No. (15)
No. (16)
No. (17) dan (18)
No. (19)
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 2
-PETUNJUK PENGISIAN
Diisi nama Kantor Wilayah Bea dan Cukai atau nama, tipe dan
alamat Kantor Pelayanan Utama.
Diisi nama kantor dan tipe serta alamat Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai.
Misal: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jayapura".
Tidal{ perlu diisi dalam hal butir
(1)
adalah Kantor Pelayanan
Utama.
Cukup jelas.
Diisi nama eksportir yang mengajukan keberatan.
Diisi namajabatan yang menanganijmemutuskan keberatan.
Misal: Kepala Kantor Wilayah DJBC atau Kepala Kantor Pelayanan
Utama Bea dan Cukai.
Diisi nama eksportir yang mengajukan keberatan.
Diisi nomor surat penetapan pejabat bea dan cukai.
Diisi tanggal surat penetapan pejabat bea dan cukai.
Diisi jumlah total kewajiban pembayaran bea keluar dan/ atau
sanksi administrasi berupa denda (dalam angka).
Diisi jumlah total kewajiban pembayaran bea keluar dan/ atau
sanksi administrasi berupa denda (dalam huruf).
Diisi tanggal pada saat berkas persyaratan pengajuan keberatan
diterima dengan lengkap.
Diisi data pendukung yang berkaitan dengan keberatan sebagai
dasar argumentasi penjelasan.
Diisi "Kepala Kantor" atau nama jabatan pejabat bea dan cukai yang
diberi wewenang.
Cuku
p j elas.
Diisi nama Kantor Wilayah Bea dan Cukai yang membawahi Kantor
Pabean tempat keberatan diajukan. Tidak perlu diisi jika yang
meneruskan keberatan adalah pejabat bea dan cukai di Kantor
Pelayanan Utama.
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
LAMPIRAN VI
PEI<ATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
.146/PMK.04/2014
..
·
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTEl<!
KEUANGAN
NOMOR 214/PMIC04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
CONTOH FORMAT
KELUAR
SURAT PERMOHONAN PENGEMBALIAN
KOP SURA
T
ORANG YANG MENGAJUKAN PENGEMBALIAN
Nmnor
Lamp iran
Hal
:
o o o o o o o o o o o o o o( 1)
o o o o 0 o o o o o o o o o o o o o o . . o . . . .(2)
o o o o o o o o o'
tanggal. . o:o(3)
. . o o o 0 0 o:
O o O O o o o o o o o o o o(4)
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o: Permohonan Pengembalian
. . .(5)
. . . ..
. . .Ytho Kepala Kantor . . . (6)
..
. . . . 0di
O o o o o o 0 o o o o o o o(7)
o o o o o o o o o o o o o o oSaya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
Jabatan
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Alamat Email
NPWP Perusahaan
O o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o • o o o o o o o o o o O o O O o O o o o o(8)
. . o o o o o o o O o O O O O O • O o o o 0 0 0 o O O O O O O O O O o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o .o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o(9)
o o o o O o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o O o o o o o o o o o o o o 0 0 0 0 0 o o o o O o o o O O O o O O O O O O O O O O O o O o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0( 10)
. . 0 0 0 0 o 0 0 0 0 0 0 0 0 o O o O O O O O O O O O O O o o o O o o o o o O o O O O O O O O o o O o o o o o o o o o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0( 1 1)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o 0 o o o o o o o o o o o o( 12)
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o O o O o o O o o o O O o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o( 13)
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o O o o o o o o o o o o o o o o o O o O o o o o o o o o o o o o odengan ini mengajukan permohonan pengembalian bea keluar dan/ a tau sanksi administrasi
berupa denda sehubungan dengan ekspor barang berupa :
Nama Barang
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o( 14)
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o 0 0 o 0 o o o o o o o o o o o:
o o o,Jumlah
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o( 15)
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o . o o o o o oPEB
Nomor
.
. o . . . o . .( 16a)
. . ..
. . o . . . o . . . . o . . otanggal
o . . . o . . o(
l
6b)
. . o o . . . o . . . . o . . o o o o odengan perincian sebagai berikut:
URAIAN
SUDAH DIBAYAR
SEHARUSNYA DIBAYAR
KELEBIHAN BAYAR
BcaKcluar
Rp ...
o(
l
7
a
)
. . . . o o ..
. . o o.
.Rp
. . . o o o(
l
7
b
)
. . .Rp
. ..
. o o . . o(
l
7
c
)
. o o . . . o---·---
___;c
__________l
_.::__
___:____c
______ _I
-
=--
-
--
·
--'--
·
-'---
----
-
--Sanksi 1\dministrasi
Rp
o o o o o o o o o(l8a)
. . . o o o oRp
. . . ..
..
. o(l8
b)
. . . o o . . .Rp
. . ..
o o o • o(18c)
. . . . o o . ..
. . o o .·---
----JUMLJ\H
Rp
o O o o o . o o o(
l
9
a
)
o o o o o o o o o o . . . .Rp
o o o o o o o o o(
l
9
b
)
o o o o o o o o o o o o o ol�p
0 0 o 0 0 0 0 0 0(19
c
)
o o o o o o o o o o o o o o---
��
----�
----�
�
.dengan alasan:
o o o o o o O o o o o o O O o O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O o 0 o o o o o o
(20)
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o • o o O o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o:
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o oSebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
1 . Pl<::B
Nom or
0 0 0 0 . . 0 0 0 0 0 0 0 0 0(2 1 a)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0tanggal
0 0 0 0 0 0 0(2 1 b)
0 0 0 0 0 0(beserta lam pirannya)
2
0Bukti Pembayaran : Nomor
O O O O o O O O O O O O . . o(22
a
)
o o o o o o o o o o o o o o otanggal
o o o o o o o(22
b
)
. . o o . . o o3
0SPPBK
: Nomor
0 0 o o 0 0 o o o o - . . o o(23
a
)
o o o o o o o o o o o o o .tanggal
o o o o o o o(23
b
)
o o . . o o . .4
0 o o o o o o o o o o o o o o o o o o(24)
. . . . o o o o o o o o o o o o o o o odst.
Mohon pengembalian sebagaimana tersebut di atas, dapat kami terima mclalui rekening
kami pada:
Bank
Cabang
Nom or l�ekening
:
o o o o o O o o o O o o o o o(25)
o o o o O o o o o o O O O O O O O O O O O O O O O O:
o O O O O O o O o 0 0 0 0 0 0(26)
0 0 0 0 o O O O O O O O O O O O o O O O O O O o O o:
o O o o 0 o o O o 0 o O o 0 0 0(27)
0 0 o O O O O O O O O O O O o O O o O O O O O O o oDemikian disampaikan untuk mendapatkan keputusano
Hormat kami,
Materai
Rp 60000,00
o o o o o o o o o o o
(28)
o o o o o o o o o oNo. (1) s.d. (4)
No. (5)
No. (6) dan (7)
No. (8)
No. (9)
No. (10) s.d.
(13)
No. (14) dan (15)
No. (16a) dan (16b)
No. (17a), (17b) dan
(17c)
No. (18a), (18b) dan
(l8c)
No. (19a), (19b) dan
(19c)
No. (20)
No. (21a) dan (21b)
No. (22a) dan (22b)
No. (23a) dan (23b)
No. (24)
No. (25), (26) dan
(27)
No. 28
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 2
-PETUNJUK PENGISIAN
Cukup jclas.
Diisi denga.n pengembalian yang diajukan (bca keluar dan/ a tau
sanksi administrasi bcrupa denda).
Diisi nama dan alamat Kantor Pabcan tcmpat pcnyelesa.ian
kewajiban pabcan
Diisi
nama . orang
pribadi,
sebaga.i
wakil
cksportir
yang
mcnandatangani surat pengajuan pengemba.lian.
Diisi nama jabata.n orang pribadi, yang mcnandatangani surat
pengajuan pengembalian.
Cukup jelas.
Diisi uraian dan jumlah barang yang diajukan pengcmbalian
scsuai dcngar1 yang diberitahukan dalam pembcritahuan pabean
ekspor.
Diisi nomor dan tanggal pcmberitahuan pabea.n ekspor.
Diisi jumlah bca kcluar yang sudah dibayar, scharusnya clibayar
dan kclebihan bayar.
Diisi jumlah sanksi administrasi berupa denda yang sudah
dibayar, scharusnya dibayar dan kelebihan bayar.
Diisi jumlah total bca kcluar dan/ a tau sanksi aclministrasi berupa
dcnda yang sudah dibayar, scharusnya dibayar dan kelcbihan
bayar.
Diisi alasan pcngajuan pcngcmbalian dcngan jclas clan lcngkap
yang clapat menclukung pcndapat pihak yang mengajukan
pcngcmbalian. Bila ruang yang clisccliakan tidak cukup, dapat
digunaka.n lcmbar lain.
Cukup jclas.
Diisi nomor dan tanggal bukti pembayaran bea kcluar dan/ a tau
sanksi administrasi berupa clenda.
Cukup jelas.
Diisi bahan pcrtimbangan lainnya (bila ada)
Cukup jelas.
Diisi nama dan tancla tangan sesuai dcngan No. (8)
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONES IA,
ttd.
MENTER! I<EUANGAN
HEPUBLII< INDONESIA
CONTOH FORMAT
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBL!K INDONESIA
��:T��Gl46
/PMK.
04
I
2014
PERUBAHAN ATAS
PERATURAN
MENTER!
KEUANGAN
NOMOR 214/PMI<.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA
KELUAR
KEPUTUSAN MENTER! KEUANGAN MENGENAI PENGEMBALIAN BEA KELUAR
Membaca
Mengingat
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR ... (1) ... .
TENTANG
PENGEMBALIAN ... (2) ... .
ATAS BARANG YANG DIEKSPOR OLEH ... (3) ... .
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa ... (4) ... Nomor:
... (5) ... tanggal
... (6) ... ;
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) ,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 ,Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4661) ;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4287);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbcndaharaan
Negara (Lcmbaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 4355) ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2008 tentang Pengenaan Bca
Keluar Terhadap Barang Ekspor
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4886) ;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.04/2008 tentang
Pemungutan Bea Keluar sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor ... /PMK.04/2013;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTER! KEUANGAN TENTANG
... (2)...
ATAS
DIEKSPOR OLEH ... (3)
...
....
• . . ..
PENGEMI3ALIAN
BAlV\NG
YANG
Pengcmbalian atas ... (2) ...
.... sejumlah Rp ... (7) ... .
( ... (8) ... ), diberikan kepada:
Nama
NPWP
Alamat
... (3) ... .
... (9) ... .
... (10) ...
'.
Pengembalian sebagaimana dimaksud dalam Diktum PER.TAMA dibcrikan
sesuai dcngan Pemberitahuan Ekspor I3arang Nomor: .
....
(11) ...
.
tanggal ... (12) ... dengan alasan ... (13) ... .
/I
KETIGA
MENTEHI I<EUANGAN
R E P U B LI I<
INDONESIA
2
-Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .
S alinan Keputu san Menteri ini disampaikan kepada Yth . :
1.
Menteri Keuangan ;
2 .
D irektur Jenderal Bea dan Cukai;
3.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan N egara (KPPN) .
. . . . (14) . .
..
. .4 .
Kepala Kantor Pabean .
..
..
. .
. (15)
. . . : dan
5.
Yang bersarigkutan untuk diketahui dan dilaksanakan .
Ditetapkan di
.
.
. . .
. . .
.
.
.
.
. (16)
.
.
. .
. . . .
.
.
.
.
pad a tanggal . . . (
1 7) . . .
.a . n . MENTER! KEUAN GAN REPUBLI K I N D O N ESIA
... ... . . ... (18) . ... . . .. . . .
,.. ... ... . .... (19)
..
.
.
...
. . .
..
.
. .
. . .NIP
. ..
.
.
.
..
.
..
..
..
(20) . . .
. .
No .
( 1)
N o . (2)
N o .
(3)
No .
(4)
N o .
(5)
N o .
(6)
N o .
(7)
No . (8)
No.
(9)
No. ( 1 0)
N o .
( 1 1 )
No.
( 1 2)
N o .
( 1 3)
No.
( 1 4)
N o .
( 1 5)
N o .
( 1 6)
No. (17)
N o . ( 1 8)
No .
( 1 9)
N o . (2 0)
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 3
-PETUNJUK PENGISIAN
Diisi nomor surat keputusan .
Diisi j cnis pcncrimaan ncgara yang dimintakan pcngembaliannya.
Diisi nama cksportir .
: Diisi j enis dokumen yang dij adikan dasar untuk dilakukan pcngembalian .
Misal : S alinan Putusan Pcngadilan Paj al{, Salinan Penetapan Pengadilan
Paj ak , Keputu san Kebcratan , atau surat pcrmohonan pengembalian .
Diisi nomor dokumcn scbagaimana discbut pada nomor
(4) .
Diisi tanggal dokumen sebagaimana discbut pada nomor
(4) .
Diisi besarnya jumlah pcngcmbalian yang diberikan ( d alam angka) .
Diisi bcsarnya jumlah pcngcmbalian yang diberikan ( dalam huruf) .
Diisi NPWP cksportir .
Diisi alamat cksportir .
Diisi nomor pcnd aftaran pembcritahuan pabcan ckspor.
Diisi tanggal pcndaftaran pemberitahuan pabean ekspor.
Diisi alasan pcngcmbalian .
Diisi nama KPPN mitra kerj a Kantor Pabean.
Diisi n ama kota tempat Kantor Pabcan yang mcnerbitkaTt Kcputu s an
M e nteri
Keuangan mcngenai pcngembalian Bea Kcluar .
D iisi n ama kota tcmpat Kantor Pabean yang mencrbitkan Keputusan M cnteri
Kcu angan mcngcnai pcngcmbalian Bca Keluar .
Diisi tan ggal pcnctapan.
Diisi " Kcpala Kantor" atau Pcj abat Bea dan Cukai yang dibcri wcwenang atas
nama M cntcri Keuangan untuk mcncrbitkan Keputu s an M entcri Kcuangan
mcngcnai pcngcmbalian Bca Kcluar.
Diisi nama dan tanda tangan "Kcpala Kantor" atau Pej ab at B e a dan Cukai yang
dibcri wcwcnang atas nama Mentcri Ke uangan untuk mcnerbitkan Kcputusan
M entcri Ke uangan. mcngcnai pengcmbalian Bea Keluar .
Diisi N I P "Kcpala Kantor" atau Pejabat B e a dan Cukai yang diberi wewen ang
atas nama M cnteri Kcuangan untuk mcncrbitkan Keputu s an M entcri Keuangan
mcngcnai pcngembalian Bca Kcluar .
- - - --- - -- - - -- ---- - - --- - -- - - --- - - - -- - - -- - --- - - - - - ---
---MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
MUHAMAD CHATIB BASRI
M ENTERI KE UANGAN
R E P U BLIK I N DO N E S I A
CONTOH FORMAT
LAMPIRAN VI I I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN ·REPUBLIK IND ONESIA
NOMOR
146/PMK.04/2014
· · .
TENTANO
PERUBAHAN ATAS .PERATURAN
MENTER!
KEUANOAN
NOMOR 2 1 4/PMK .04/2008 TENTANO PEMUNOUTAN BEA
KELUAR
SURAT PERINTAH MEMBAYAR KEMBALI BEA KELUAR DAN/ATAU SANKSI
ADMINISTRASI BERUPA DENDA
(SPMKBK)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK IND ONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
KANTOR WILAYAH/ KANTOR PELAYANAN UTAMA
.. . . ..
..
.
. . . ... . (1)
KANTOR PENGAW�SAN DAN PELAYANAN
.
.. .
.
. . .... . ..
.
. .
.
.
. . . .. . . . .. (2)
Nomor
Nomor S KPBK
SURAT PERINTAH MEMBAYAR KEMBALI BEA KELUAR
DAN/ ATAU SANKS! ADMINISTRASI BERUPA DENDA
(SPMKBK}
. . .... .... . ... . . .... . . .. . . .. . . (3)
. .
.
. . . ..
.
.
.. . . .. .
.
. . .... . .
.
. .... (5)
Tah un Anggaran
Tanggal SKPBK
. . . (4)
. . . (6)
BA, Eselon, Kode S atker
(7)
. . . (8)
MEMERINTAHKAN KEPADA:
KPPN
. . . (9)
Untuk membayar pengembalian
. . . .. . .
. .
(1) . .
. .
..
.
..
.
Pada akun pengembalian pendap atan bea keluar:
'---'---'----'---'----'---'j
(
1 1)
.
.
.
. .
.
.
.. .
.. .
.. . . .... . . . ..
.
.
..
..
.
...
... . ( 1 2)
Tah un . . .
( 13)
ke pad a :
Nama
Alamat
. . . (14)
. . . · . . .(
1
5 )
· · ·NPWP
(16)
Pemilik Rekening pad a B ank . . .
(
1 7)
Nomor Rekening
. .
.. . .
.
.
. . . .
.
.
.
.
..
. .
. .
. .
.
. . .. .
.
..
. .
. .
. .
..
.
..
.
.
.. . .. . .
..
. . .
..
.
... . . .
..
. . . .. . . .
.
. . .. . . . .. . .
.
.. . . .. .
.
. . .
( 1 8)
Sejumlah
Rp
.
.
. . .. . .
.
.
.
.
... . .. . . .
.
.
.
..
.
. . ..
.
. . .
.
.. .
.
..
.
.
.
. . . .. . ...
.
.
... . . .
.
. .. . . .
. .
. . . . .
.
. . . .
.
. . . ..
. .
..
..
(19)
( . . . .. . . (20) )
. . . , tanggal
.... . ... . . . .. . (21)
a . n . MENTER! KEUAN GAN ,
. . . .. . . .. . . (22)
. . . (23)
NIP
... .
.
. .. .
.. .
.. . . .. . . . .. .
.
. ...
.
.. . .
.
. . . .
.
. . . (24)
Catatan:
*)
Dicetak sesuai peruntu kkannya
**) Rangkap ke-2 s . d . ke-4 tidak berlaku sebagai dokumen pembayaran
SPMKBK ini dibuat rangkap
4
(empat) :
- Rangkap ke- 1 untuk KPPN
- Rangkap ke-2 u ntu k KPPN**)
- Rangkap ke-3 untu k Pihak yang berhak
NOMOR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
19
20
2 1
M E N T E R I KE UANGAN
R E P U B LI K I N D O N E S I A
- 2
-PETUNJUK PENGISIAN
URAIAN ISIAN
Diisi nama Kantor Wilayah Bea dan Cukai atau nama,
tipe dan alamat kantor
Pelayanan Utama.
Diisi nama kantor dan tipe Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai.
·Misal . .
: Kantor
Pengawasan
dan
pelayanan
Be a
dan Cukai
Tipe
Madya
Pabean C J ayapura.
Tidak perlu diisi dalam hal angka
1
adalah kantor Pelayanan Utama.
Diisi Nomor SPMKBK yang diterbitkan.
Diisi Tahun Anggaran SPMKBK yang diterbitkan.
Diisi Nomor SPKPBK.
Diisi Tanggal S PKPB K .
Diisi dengan
2
(dua) digit Kode Bagian Anggaran,
�
(dua) digit Kode Eselon I,
dan
6
(enam) digit Kode Satuan Kerja (Kantor Pabean yang bersangkutan) .
Contoh
KPPBC Tipe A4 Jayapura dengan kode kantor
1 20600,
maka kolom
yang bersangkutan akan terisi sebagai berikut:
.
I
1
I
5
I
I
0
I
5
I
I
1
I
2
I
0
I
6
I
0
I
0
I
Diisi dengan uraian KPPBC yang bersangkutan.
Misal
: Kantor
Pengawasan
dan
Pelayanan
Be a
dan
Cukai
Tipe
M adya
Pabean C Jayapura.
Diisi dengan kode KPPN diikuti dengan uraian KPPN Pembayar.
I
KPPN
I
0
I.
6
I
3
I
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Jayapura
I
Diisi jenis penerimaan yang dimintakan pembayaran pengembaliannya.
Diisi
6
(enam)
digit
kode
akun
pengembalian
pendapatan
be a
keluar
berdasarkan
Peraturan
Menteri
Keuangan
mengena1
bag an
akun
standar,
sesuai dengan jenis pendapatan bea cukai yang dikembalikan.
Diisi
ura1an
kode
akun
pengembalian
pendapatan
be a
keluar
berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan mengenai bagan
akun
standar,
sesuai
dengan
jenis pendapatan bea cukai yang dikembalikan.
Diisi dengan tahun SPMKBK yang bersangkutan.
Diisi dengan nama pihak yang berhak.
Diisi dengan alamat pihak yang berhak.
Diisi dengan kode NPWP pihak yang berhak.
Diisi nama bank yang ditunjuk oleh pihak
yang berhak
untuk menampung
pemindahbukuan dan SPMKBK.
Diisi dengan nomor rekening bank pihak yang berhak.
Diisi dengan angka Rupiah uang yang dikembalikan.
Diisi dengan huruf jumlah uang yang dikembalikan
Diisi cap KPPN "Telah diterbitkan SP2D Tanggal . . . Nomor:
. . . ", dan paraf
Kepala Seksi Bendum KPPN yang bersangkutan.
...
fl
MENTER! KEUANGAN
REPUBLI K INDONESIA
3
-��--
--
�-
-
-
�
--
�
�
1
_--_---�---_---_---=-
-�---=-��--
-
---�--�---��
-=
�
=
�
=-·=
I
=
A
=
�
=
-
=
IS
=
I
=
A
=
N:
::::::=_=_ =-==
·::=-
-
=
·
---_-
__22
2 3
24
D iisi "Kcpala Ka11.tor'; atau nama j abatan Pej abat B e a clan Cukai yang clibcri
wewenang atas nama Mcntcri Kcuangan untuk menerbitkan S PMKB K .
Diisi nama cl a n ta11.da tangan Pcj abat B c a dan Cukai yang cliberi wcwenang atas
nama M entcri Keuangan untuk menerbitka11. SPMKBK
Diisi NIP Pej abat Bca cl an Cukai yang cliberi wcwenang atas nama Menteri
Keuangan untuk menerbitkan SPMKBK.
---