• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Kelembagaan Kabupaten Sukamara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Aspek Kelembagaan Kabupaten Sukamara"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam pembangunan prasarana Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara, untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPI2-JM Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.

10.1 ARAHAN KEBIJAKAN KELEMBAGAAN BIDANG CIPTA KARYA

DPU SUKAMARA

Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan Bidang Cipta Karya pada Pemerintahan Kabupaten Sukamara yaitu ;

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

disebutkan bahwa Pemerintah Daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan menjalankan otonomi seluas-luasnya, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Untuk membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan otonomi, maka dibentuklah organisasi perangkat daerah yang ditetapkan melalui Pemerintah Daerah.

2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

mencantumkan bahwa Bidang Pekerjaan Umum merupakan bidang wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota. PP 38/2007 ini juga memberikan kewenangan yang lebih besar kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan di Bidang Cipta Karya. Hal ini dapat dilihat dari Pasal 7 Bab III, yang berbunyi: “(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar. (2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: antara lainnya adalah bidang pekerjaan umum”.

bab

10

(2)

3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga, Cipta Karya, Cipta Karya dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk dinas. Dinas ditetapkan terdiri dari 1 sekretariat dan paling banyak 4 bidang, dengan sekretariat terdiri dari 3 sub-bagian dan masing- masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.

4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010- 2014

Dalam Buku II Bab VIII Perpres ini dijabarkan tentang upaya untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi diperlukan adanya upaya penataan kelembagaan dan ketalalaksanaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran, serta pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan aparaturnya.

5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025

Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Untuk mendukung tercapainya good governance, maka perlu dilanjutkan dan disesuaikan dengan program reformasi birokrasi pemerintah, yang terdiri dari sembilan program, yaitu :

1. Program Manajemen Perubahan, meliputi: penyusunan strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda, sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi;

2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, meliputi: penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L dan Pemda; 3. Program Penguatan dan Penataan Organisasi, meliputi: restrukturisasi tugas dan

fungsi unit kerja, serta penguatan unit kerja yang menangani organisasi, tata laksana, pelayanan publik, kepagawaian dan diklat;

4. Penataan Tatalaksana, meliputi: penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pembangunan dan pengembangan e-government;

5. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, meliputi: penataan sistem rekrutmen pegawai, analisis dan evaluasi jabatan, penyusunan standar kompetensi jabatan, asesmen individiu berdasarkan kompetensi;

6. Penguatan Pengawasan, meliputi: penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP);

7. Penguatan Akuntabilitas, meliputi: penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU);

8. Penguatan Pelayanan Publik, meliputi: penerapan standar pelayanan pada unit kerja masing-masing, penerapan SPM pada Kab/Kota.

9. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.

(3)

Gambar 10.1 Pola Pikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU 2010-2014 Cipta Karya

6. Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional

Di dalam Inpres ini dinyatakan bahwa pengarusutamaan gender ke dalam seluruh proses pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan fungsional semua instansi dan lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah. Presiden menginstruksi- kan untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi, serta kewenangan masing- masing.

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimum

Peraturan Menteri PU ini menekankan tentang target pelayanan dasar bidang PU yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Target pelayanan dasar yang ditetapkan dalam Permen ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat dilihat sebagai bagian dari beban dan tanggungjawab kelembagaan yang menangani bidang ke- PU-an, khususnya untuk sub bidang Cipta Karya yang dituangkan di dalam dokumen RPI2-JM.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah

(4)

Peraturan Daerah (Perda). Penjabaran tupoksi masing-masing SKPD Provinsi ditetapkan dengan Pergub, dan SKPD Kab/Kota dengan Perbup/Perwali.

9. Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah sebagai dasar untuk memberikan pelayanan perkotaan bagi masyarakat. SPP adalah standar pelayanan minimal kawasan perkotaan, yang sesuai dengan fungsi kawasan perkotaan merupakan tempat permukiman perkotaan, termasuk di dalamnya jenis pelayanan bidang Cipta Karya, seperti perumahan, air minum, drainase, prasarana jalan lingkungan, persampahan, dan air limbah.

10. Kepmen PAN Nomor 75 tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam menghitung kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka penyusunan formasi PNS. Dalam perhitungan kebutuhan pegawai, aspek pokok yang harus diperhatikan adalah: beban kerja, standar kemampuan rata-rata, dan waktu kerja. Dalam keputusan ini, Gubernur melakukan pembinaan dan pengendalian pelayanan perkotaan, sedangkan Bupati/Walikota melaksanakan dan memfasilitasi penyediaan pelayanan perkotaan.

Dengan adanya suatu kelembagaan yang definitif untuk menangani urusan pemerintah pada bidang Cipta Karya maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan kelembagaan.

10.2 KONDISI KELEMBAGAAN DPU BIDANG CK KABUPATEN

SUKAMARA

Menguraikan secara sistematis tentang kondisi eksisting kelembagaan Pemerintah Kabupaten Sukamara yang menangani Bidang Cipta Karya.

10.2.1 Kondisi Keorganisasian DPU Bidang CK Kabupaten Sukamara

(5)

10.2.2 Kondisi Ketatalaksanaan DPU Bidang CK Kabupaten

Sukamara

(6)

10.2.3 Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) DPU Bidang CK

Kabupaten Sukamara

Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataan sistem manajemen SDM aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program Reformasi Birokrasi, yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian instansi yang menangani bidang Cipta Karya, yang dapat dilakukan dengan mengisi tabel berikut mengenai komposisi pegawai dalam unit kerja Bidang Cipta Karya.

10.3 ANALISIS KELEMBAGAAN DPU BIDANG CK KABUPATEN

SUKAMARA

Dengan mengacu pada kondisi eksisting kelembagaan perangkat daerah, bagian ini menguraikan analisis permasalahan kelembagaan Pemerintah kabupaten/kota yang menangani Bidang Cipta Karya.

10.3.1 Analisis Keorganisasian DPU Bidang CK Kabupaten Sukamara

Tujuan analisis keorganisasian adalah untuk mengetahui permasalahan keorganisasian Bidang Cipta Karya yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun keluaran produk RPI2-JM Bidang Cipta Karya.

Analisis deskriptif dapat mengacu pada pertanyaan di bawah ini: 1. Apakah struktur organisasi perangkat kerja daerah sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku? 2. Apakah tugas dan fungsi organisasi bidang Cipta Karya sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi? 3. Apa saja faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi struktur organisasi? 4. Apa saja permasalahan yang ditemui dalam organisasi perangkat kerja daerah khususnya yang terkait dengan bidang cipta karya?

10.3.2 Analisis Ketatalaksanaan DPU Bidang CK Kabupaten Sukamara

(7)

mendapat jawaban adalah sebagai berikut: 1. Apakah Perda penetapan Organisasi Pemerintah Daerah telah menguraikan tupoksi masing-masing dinas/unit kerja yang ada? 2. Bagaimana mekanisme hubungan kerja didalam dan antar instansi terkait bidang cipta karya yang terjadi selama ini? 3. Apakah keorganisasian bidang cipta karya yang ada sudah mengikuti ketentuan dalam PP 41 tahun 2007? Juga perlu dicermati apakah semua sektor bidang cipta karya yaitu bidang air minum, pengembangan permukiman, penyehatan lingkungan permukiman, dan penataan bangunan dan lingkungan sudah tercantum dalam keorganisasian yang dibentuk? 4. Apa saja permasalahan yang ditemui dalam ketatalaksanaan perangkat kerja daerah yang terkait dengan bidang Cipta Karya? 5. Apa saja faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi ketatalaksanaan perangkat kerja daerah khususnya yang terkait dengan bidang cipta karya?

10.3.3 Analisis Ketatalaksanaan DPU Bidang CK Kabupaten Sukamara

Tujuan analisis Sumber Daya Manusia adalah untuk mengetahui permasalahan SDM bidang cipta karya yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi maupun keluaran produk RPI2-JM Bidang Cipta Karya. Dalam proses analisis SDM, beberapa pertanyaan kunci yang dapat dijawab adalah sebagai berikut : 1. Apakah SDM yang tersedia sudah memenuhi kebutuhan baik dari segi jumlah maupun kualitas dalam perangkat daerah, khususnya di bidang Cipta Karya? 2. Apa saja permasalahan yang ditemui dalam manajemen SDM perangkat kerja daerah yang terkait dengan bidang cipta karya? 3. Apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas SDM organisasi, khususnya yang terkait dengan bidang cipta karya?

(8)

Analisis SWOT Kelembagaan merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) di bidang kelembagaan. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam matriks SWOT. Berdasarkan penjabaran dari kondisi eksisting kelembagaan, serta pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dalam analisis kelembagaan, maka diperlukan melakukan analisis SWOT kelembagaan bidang CK di yang meliputi aspek organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia.

Strategi yang digunakan adalah bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari peluang yang ada (strategi S-O); bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan dari peluang yang ada (strategi W-O); bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada (strategi S-T); dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mampu membuat ancaman menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru (strategi W-T).

(9)

10.4 RENCANA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN DPU BIDANG CK

KABUPATEN SUKAMARA

Berdasarkan strategi yang dirumuskan dalam analisis SWOT sebelumnya, maka dapat dirumuskan tiga kelompok strategi meliputi strategi pengembangan organisasi, strategi pengembangan tata laksana, dan strategi pengembangan sumber daya manusia. Berdasarkan strategi-strategi tersebut, dapat dikembangkan rencana pengembangan kelembagaan di daerah.

10.4.1 Rencana Pengembangan Keorganisasian DPU Bidang CK

Kabupaten Sukamara

Untuk merumuskan rencana pengembangan keorganisasian, dengan mengacu pada analisis SWOT, dilandaskan pada efektifitas dan efisiensi yang akan tercipta dari penataan struktur organisasi dan tupoksinya.

Rencana pengembangan keorganisasian dilakukan dengan mengacu pada analisis dan evaluasi tugas dan fungsi satuan organisasi termasuk perumusan dan pengembangan jabatan struktural dan fungsional di lingkungan Pemda, serta menyusun analisis jabatan dan beban kerja dalam rangka mendayagunakan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan satuan organisasi khususnya Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara.

Berikut merupakan Uraian Tugas Dalam Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara : 1. Kepala Bidang Cipta Karya

Uraian Tugas:

a. Menyusun dan merencanakan program kegiatan bidang Cipta Karya dengan mengacu pada Rencana strategis dan rencana kerja Dinas yang telah ditetapkan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Tahapan :

Menganalisis data dan informasi, Membaca landasan perundangan, Menyusun draft konsep, Konsultasi atasan, dan Menysusun program bidang.

b. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Cipta Karya yang meliputi pembangunan perumahan dan permukiman, tata perkotaan dan pedesaan dan pengelolaan pertamanan dan kebersihan berdasarkan kebijakan umum dinas dan peraturan yang berlaku untuk memberikan arah pencapaian target kinerja tahunan.

Tahapan :

Menganalisis data dan informasi, Membaca landasan perundangan,Menyusun draft konsep, Konsultasi atasan, dan Merumuskan kebijakan teknis.

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan bidang cipta karya berdasarkan analisa kebutuhan, manfaat serta skala prioritas untuk keberhasilan pembangunan.

Tahapan:

Koordinasi pengolahan data dan informasi, Memimpin rapat bidang, Menyusun draft konsep, Konsultasi atasan, dan Menetapkan bahan program bidang.

d. Menyusun dan menetapkan pedoman kerja bidang cipta karya berdasarkan sasaran dan target untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas

(10)

Koordinasi pengolahan data, Menyusun draft pertemuan/rakor, Melaksanakan rakor, dan Membuat laporan kepada atasan.

e. Melaksanakan pengawasan, bimbingan teknis pengembangan perumahan dan pemukiman berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun materi, Mengolah data dan informasi, Menyusun dratf, dan Konsultasi atasan.

f. Melaksanakan pengawasan, bimbingan teknis penataan bangunan dan lingkungan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun materi, Mengolah data dan informasi, Menyusun dratf, dan Konsultasi atasan.

g. Melaksanakan pengawasan, bimbingan teknis tata perkotaan dan pedesaan serta pertamanan dan kebersihan yang telah ditetapkan untuk kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun materi, Mengolah data dan informasi, Menyusun dratf, dan Konsultasi atasan.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bidang dengan rapat, diskusi, dan pembagian tugas teknis bidang pembangunan perumahan dan permukiman serta tata ruang agar terwujud kesatuan langkah dan pandangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Tahapan :

Mengelompokkan ketugasan, Menilai kompetensi bawahan sesuai ketugasan, Membagi tugas kepada bawahan, dan Mengawasi pelaksanaan tugas.

i. Mengkoordinasikan, merencanakan, pengawasan, dan penertiban perizinan ( rekomendasi ) pemanfaatan konstruksi bangunan serta utilitasnya khususnya bangunan bertingkat untuk keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Membaca perundangan, Mengolah data dan informasi, Menyusun dratf, dan Konsultasi atasan.

j. Mengarahkan dan memberi petunjuk teknis tata ruang terhadap kegiatan sarana dan prasarana umum, mengevaluasi Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RUTRKP), Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RDTRKP), dan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RRTRKP) sesuai kebijakan umum daerah untuk ketepatan pembangunan bidang cipta karya.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Membaca perundangan, Mengolah data dan informasi, Menyusun dratf, dan Konsultasi atasan.

k. Mendistribusikan tugas kepada seksi bawahannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya agar semua pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.

Tahapan:

(11)

l. Membina pegawai di lingkup bidang bina marga dengan membimbing, menegur dan memberi motivasi untuk meningkatkan disiplin, produktivitas kerja dan efisiensi kerja pegawai.

Tahapan :

Memberikan perintah dan disposisi, Membimbing dan mengarahkan, dan Menegur dan menilai kinerja bawahan

m. Mengendalikan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang Cipta Karyadengan pengawasan, sanksi administrasi, dan kebijaksanaan teknis agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Tahapan:

Koordinasi dan pengolahan data, Mempelajari dokumen teknis, dan Pemantauan Pengarahan dan pengendalian pelaksanaan tugas.

n. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Cipta Karyadengan membandingkan, mengubah, dan memperbaiki untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Mengidentifikasi perkembangan kegiatan, Melakukan kunjungan lapangan, Menyesuaikan dengan perencanaan, dan Konsultasi atasan. o. Membangun hubungan kerja dan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait lain

untuk membangun kerja sama dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana di bidang bina marga.

Tahapan :

Koordinasi penyiapan dan pengolahan data, Melaksanakan rapat koordinasi, Menyusun draft kerja sama lintas instansi, dan Konsultasi atasan.

p. Merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan program berdasarkan hasil evaluasi untuk perbaikan pengambilan kebijaksanaan.

Tahapan:

Koordinasi penyiapan dan pengolahan data, Melaksanakan rapat koordinasi, Menyusun draft rumusan pengembangan, dan Konsultasi atasan.

q. Menghadiri rapat yang dilaksanakan instansi terkait dengan memberikan saran, usul pendapat sebagai bahan masukan pengambilan keputusan dan kesimpulan rapat Tahapan :

Koordinasi penyiapan dan pengumpulan data, Menganalisa permasalahan bahan rapat, dan Memberikan saran dan usulan.

r. Menilai pelaksanaan tugas pegawai di lingkup bidang Cipta Karya berdasarkan hasil kerja yang dicapai untuk bahan pertimbangan pengembangan karier pegawai

Tahapan :

Memberikan motivasi, Membimbing dan mengarahakan, Menegur dan memberi sanksi, dan Menilai kinerja.

m. Mengkaji dan mengembangkan program kerja bidang dengan mempelajari, menelaah, dan penelitian untuk peningkatan pembangunan bidang cipta karya.

Tahapan:

Koordinasi penyiapan dan pengolahan data, Melaksanakan rapat koordinasi, Menyusun draft , dan Konsultasi atasan.

n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik diminta maupun tidak diminta dalam rangka pengambilan keputusan atasan

(12)

Menyusun konsep saran dan telaah, Membuat format saran dan pertimbangan, dan Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan.

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik secara lisan maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijaksanaan dan keputusan di bidang Cipta Karya dan pekerjaan umum.

2. Kasie Perumahan dan Permukiman Uraian Tugas:

a. Menyusun dan Merencanakan kegiatan seksi perumahan dan pemukiman berdasarkan tugas, permasalahan dan kebijaksanaan sebagai bahan penyusunan Renstra Dinas . Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membaca referensi perundangan, Menganalisis data, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

b. Menyusun kebijakan teknis seksi perumahan dan pemukimanberdasarkan Renstra Badan serta kebijakan untuk memberikan arah pencapaian target kinerja tahunan. Tahapan :

Menyiapkan bahan, Menganalisa data, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan seksi perumahan dan

pemukimanberdasarkan analisa kebutuhan, manfaat serta skala prioritas untuk keberhasilan pembangunan.

Tahapan:

Koordinasi penyiapan bahan, Mengolah data, Menggerakkan bawahan, Menyusun draft bahan, dan Konsultasi atasan.

d. Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja seksi perumahan dan pemukimanberdasarkan pedoman kerja bidang untuk kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas seksi

Tahapan:

Koordinasi penyiapan bahan, Mengolah data, Menggerakkan bawahan, Menyusun draft bahan, dan Konsultasi atasan.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi dengan rapat, diskusi, dan pembagian tugas agar terwujud kesatuan langkah dan pandangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membuat surat, Menysusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

f. Membina pegawai di lingkup seksi perumahan dan pemukimandengan membimbing, menegur dan memberi motivasi untuk meningkatkan disiplin, produktivitas kerja dan efisiensi kerja pegawai.

Tahapan :

(13)

g. Melaksanakan pengendalian pendirian dan pemanfaatan denganmemberikan rekomendasi perizinan terhadap pengurusan IMB dan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan peruntukannyauntuk ketertiban dan keamanan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menganalisa pengajuan, Melakukan survey, dan Memberikan rekomendasi.

h. Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan gedung pemerintah, perumahan dinas, dan fasilitas umum sesuai perencanaan yang telah disusun untuk peningkatan fungsi dan kemanfaatan lingkungan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun jadwal dan kegiatan, Melakukan koordinasi, dan Melaksanakan pemabngunan.

i. Melaksanakan pembinaan dan bantuan teknis pembangunan gedung pemerintah, bangunan publik, dan perumahan kepada masyarakat untuk peningkatan pemahaman tentang kualitas dan kekuatan bangunan

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun materi, dan Melaksanakan pembinaan.

j. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan jasa konstruksi dan melaksanakan pembongkaran bangunan gedung tidak layak hunidengan mengoptimalkan penyelenggaraan penertiban Pembangunan (Pemantauan, evaluasi dan pelaporan) untuk rekomendasi pemanfaatan ruang dan IMB.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Melakukan koordinasi, Melaksanakan pemantauan, dan Laporan atasan.

k. Melaksanakan pembangunan dan pengelolaan kawasanperumahan dan pemukiman siap bangun berdasarkan pemanfaatan rencana tata ruang dan wilayah untuk ketepatan penggunaan dan pemanfaatan lahan.

Tahapan:

Penyiapan bahan, Analisa tata ruang, Melakukan koordinasi, Melakukan survey lapangan, dan Konsultasi atasan.

l. Melaksanakan penanganan, perbaikan, peremajaan permukiman dan perumahan tidak layak huni sesuai perencanaan yang telah disusun untuk peningkatan fungsi, kemanfaatan dan kesehatan lingkungan.

Tahapan:

Penyiapan bahan, Analisa tata ruang, Melakukan koordinasi, Melakukan survey lapangan, dan Konsultasi atasan.

m. Melaksanakan pembangunan prasarana perumahan dan permukiman berdasarkan arah pengembangan pembangunan untuk peningkatan dan kemajuan wilayah.

Tahapan:

Penyiapan bahan, Analisa tata ruang, Melakukan koordinasi, Melakukan survey lapangan, dan Konsultasi atasan.

n. Melaksanakan pengaturan dan pengendalian pembangunan permukiman serta prasarana lingkungannya sesuai peraturan perundangan yang berlaku untuk ketepatan dan kenyamanan lingkungan.

(14)

Penyiapan bahan, Analisa tata ruang, Melakukan koordinasi, Melakukan survey lapangan, dan Konsultasi atasan.

o. Menyusun dan mengendalikan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional dengan pengawasan, sanksi administrasi, dan kebijaksanaan teknis agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Membaca referensi peraturan, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan

p. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan seksi perumahan dan pemukimandengan membandingkan, mengubah, dan memperbaiki untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna.

Tahapan:

Penyiapan jadwal dan checklist monitoring, Penyiapan quisioner evaluasi, Pelaksanaan monev, Kunjungan lapangan, Pembuatan laporan, dan konsultasi kepada atasan.

q. Menghadiri rapat yang dilaksanakan instansi terkait dengan memberikan saran, usul pendapat sebagai bahan masukan pengambilan keputusan dan kesimpulan rapat Tahapan :

Menyiapkan bahan dan Memberikan saran, usul dan pendapat.

r. Menilai pelaksanaan tugas pegawai di lingkup seksi perumahan dan pemukimanberdasarkan hasil kerja yang dicapai untuk bahan pertimbangan pengembangan karier pegawai

Tahapan :

Membrikan motivasi, Membimbing dan mengarahkan, Menegur dan memberi sanksi, dan Menilai kinerja bawahan.

q. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik diminta maupun tidak diminta dalam rangka pengambilan keputusan atasan

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menetapkan format telaah staf, dan Menyampaikan telaaf staf. r. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik secara lisan maupun

tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas

s. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijaksanaan dan keputusan di bidang Cipta Karya dan pekerjaan umum.

2.1 Pemantau Perumahan dan Permukiman Uraian Tugas :

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemantauan pembangunan perumahan dan pemukiman dengan mencari data dan pedoman teknis untuk kelancaran pelaksanaan tugas

Tahapan :

Identifikasi potensi dan permasalahan, pengolahan data dan potensi permasalahan, pengetikan bahan rapat, dan kepada atasan.

(15)

Tahapan:

Mengumpulkan bahan referensi, Membaca dan mencermati, dan Menyalin dan menganalisis.

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pembangunan perumahan dan pemukiman agar kegiatan terlaksana dengan berdaya guna dan berhasil guna aporan Tahapan:

Mengumpulkan data dan informasi, Menyusun jadwal, dan Membuat draft pemantauan.

d. Memantau pengawasan dan pengendalian pembangunan perumahan dan pemukiman berdasarkan data, laporan sebagai bahan perumusan kebijakan di Bidang Cipta Karya dan sumber daya air

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membuat draft pemantauan, Melaksanakan rapat, dan Konsultasi atasan.

e. Melaksanakan pengendalian dan penerbitan rekomendasi IMB sesuai peraturan yang berlaku untuk ketertiban dan keamanan bangunan gedung, permukiman dan perumahan.

Tahapan :

Koordinasi Tim dan check lokasi / lapangan, Penghitungan dan evaluasi penerbitan permohonan IMB, dan Penerbitan rekomendasi IMB.

f. Melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemeliharaan bangunan gedung pemerintah rumah dinas dan fasilitas umum sesuai perencanaan dan spesifikasi teknis agar memenuhi manfaat dan fungsi bangunan.

Tahapan :

Pembentukan tim dan Melakukan survei lokasi, Pembuatan gambar rencana teknis dan RAB, Pembuatan dokumen perencanaan, Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan, dan Pelaporan dan evaluasi hasil kegiatan. g. Melaksanaan pembinaan dan pelayanan bantuan teknis pergedungan sesuai

kebijakan dan standart yang berlaku kepada masyarakat ataupun umum untuk ketepatan standart bangunan gedung dan perumahan.

Tahapan :

Mengetik konsep, Menyusun materi, Melaksanakan pelayanan konsultasi teknis, dan Pemberian rekomendasi teknis rencana pembangunan gedung.

h. Melaksanakan kegiatan pelayanan IUJK(Ijin Usaha Jasa Konstruksi) berdasarkan pedoman dan peraturan yang berlaku untuk memenuhi kualitas dan mutu jasa konstruksi di wilayah kabupaten.

Tahapan :

Pembentukan tim perencana / draft SK, Koordinasi/melaksanakan rapat, Fasilitasi SK Tim, dan Konsultasi atasan.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk kelancaran tugas seksi.

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan kebijakan atasan.

(16)

a. Menyiapkan instrumen pengumpulan data perumahan dan pemukiman secara tepat dan komprehensif agar diperoleh data yang valid

Tahapan :

Identifikasi potensi dan permasalahan, pengolahan data dan potensi permasalahan, pengetikan bahan rapat, dan konsultasi kepada atasan.

b. Mempelajari peraturan perundangan dan pedoman teknis tentang bangunan perumahan dan pemukiman dengan membaca, mencermati, dan memahami agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku

Tahapan:

Mengumpulkan bahan referensi, Membaca dan mencermati, dan Menyalin dan menganalisis

c. Mengumpulkan data rencana kegiatan seksi perumahan dan pemukiman dengan mencari, menerima dan mencatat atau menyalin data untuk bahan penyusunan program, penyelenggaraan kegiatan dan laporan

Tahapan:

Mengumpulkan data dan informasi, Mengelompokkan data dan informasi, dan Menyimpan.

a. Mengolah data perumahan dan pemukiman dengan komputer atau peralatan pendukung lainnya agar mudah dalam memahami.

Tahapan :

Mengidentifikasi dan inventarisasi data, Menganalisa, Membuat konsep data, dan Konsultasi atasan.

b. Menyajikan data perumahan dan pemukiman yang telah diolah berdasarkan permintaan pihak-pihak yang membutuhkan agar kebutuhan data terpenuhi.

Tahapan :

Menyusun format penyajian data, Mengentri data, Konsultasi data, dan Menyimpan informasi.

c. Memelihara data dan informasi dengan merawat dan menyimpan agar data dan informasi dapat terpelihara dengan baik dan mudah ditemukan kembali sewaktu-waktu diperlukan

Tahapan :

Menyiapkan file dan lemari penyimpanan, Menyusun berdasarkan kelompok data, dan Menyimpan dengan teknik tertentu.

d. Menyiapkan bahan penyusunan Renja dan RKA Seksi sesuai tugas pokok dan fungsi seksi dan kebutuhan lapangan agar oelaksanan tugas berjalan dengan lancar.

Tahapan :

Inventarisasi kebutuhan kegiatan, Mengolah dan menganalisis kebutuhan kegiatan, Menyiapkan instrumen penyusunan RKA, Menyusun konsep RKA, dan Konsultasi kepada atasan.

e. Menyusun Petunjuk Teknis (juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (juklak) tata banguna n, perumahan dan pemukiman sesuai pedoman dan peraturan yang berlaku sebagai arahan pelaksanaan tugas.

Tahapan :Mengetik konsep, Konsultasi atasan, dan Membetulkan koreksi.

f. Menyusun paket pekerjaan seksi perumahan dan pemukiman dengan pembentukan tim, koordinasi dan fasilitasi agar tugas dapat berjalan lancar.

(17)

Pembentukan tim perencana / draft SK, Koordinasi/melaksanakan rapat, Fasilitasi SK Tim, dan Konsultasi atasan.

g. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional seksi dengan inventarisasi, identifikasi dan analisis untuk standart pelaksanaan tugas seksi.

Mengumpulkan bahan pengendalian, Mengolah dan menganalisis pengendalian, Koordinasi/melaksanakan rapat, dan Menyajikan bahan yang telah diolah dan dianalisis kepada atasa.

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi seksi perumahan dan pemukiman secara rutin dan teratur untuk mengetahui tingkat kualitas kegiatan dan sebagai bahan perencanaan selanjutnya.

Tahapan:

Menyiapkan bahan/materi/format, Koordinas tim, Menyusun konsep dan jadwal, dan Konsultasi atasan.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk kelancaran tugas seksi.

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan kebijakan atasan.

3. Kasie Tata Perkotaan dan Pedesaan Uraian Tugas:

a. Menyusun dan Merencanakan kegiatan Seksi tata perkotaan dan pedesaan berdasarkan tugas, permasalahan dan kebijaksanaan sebagai bahan penyusunan Renstra Dinas .

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membaca referensi perundangan, Menganalisis data, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

b. Menyusun kebijakan teknis Seksi perkotaan dan pedesaan berdasarkan Renstra Dinas serta kebijakan untuk memberikan arah pencapaian target kinerja tahunan. Tahapan :

Menyiapkan bahan, Menganalisa data, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan Seksi tata perkotaan dan pedesaan berdasarkan analisa kebutuhan, manfaat serta skala prioritas untuk keberhasilan pembangunan Cipta Karya.

Tahapan:

Koordinasi penyiapan bahan, Mengolah data, Menggerakkan bawahan, Menyusun draft bahan, dan Konsultasi atasan.

d. Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja Seksi tata perkotaan dan pedesaan berdasarkan pedoman kerja bidang untuk kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas seksi

Tahapan:

(18)

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi dengan rapat, diskusi, dan pembagian tugas agar terwujud kesatuan langkah dan pandangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membuat surat, Menysusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

f. Membina pegawai di lingkup Seksi tata perkotaan dan pedesaan dengan membimbing, menegur dan memberi motivasi untuk meningkatkan disiplin, produktivitas kerja dan efisiensi kerja pegawai.

Tahapan :

Memberi motivasi, Membimbing dan mengarahkan, dan Menegur dan memberi sanksi.

g. Menyusun rencana tata ruang wilayah perkotaan dan pedesaan dengan menghimpun dan memelihara dokumentasi, data grafik dan pemetaan Tata Ruang agar tercipta peta tata ruang yang berwawasan lingkungan.

Tahapan:

Menyiapkab bahan, Menganalisa kebutuhan, Melakukan pengkajian, Survey lapangan, Menyusun draft, dan Konsultasi atasan.

h. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang perkotaan dan pedesaan dengan pembinaan terhadap perencanaan dan pemetaan sesuai dengan keadaan dan pengembangan ke masa depan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun format pengawasan, Melakukan kunjungan nlapangan, Menyusun draft laporan, dan Konsultasi atasan.

i. Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan pelaksanaan Rencana Umum Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RUTRKP), Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RDTRKP), dan Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan Perkotaan (RRTRKP) untuk ketertiban pembangunan wilayah kota dan pedesaan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Mengolah dan menganalisa data, Menyusun draft, dan Konsultasi atasan.

j. Menyusun dan mengendalikan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional dengan pengawasan, sanksi administrasi, dan kebijaksanaan teknis agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Membaca referensi peraturan, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

k. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi tata perkotaan dan pedesaan dengan membandingkan, mengubah, dan memperbaiki untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna.

Tahapan:

Penyiapan jadwal dan checklist monitoring, Penyiapan quisioner evaluasi, Pelaksanaan monev, Kunjungan lapangan, Pembuatan laporan, dan konsultasi kepada atasan.

(19)

Tahapan :

Menyiapkan bahan dan Memberikan saran, usul dan pendapat.

m. Menilai pelaksanaan tugas pegawai seksi perkotaan dan pedesaan berdasarkan hasil kerja yang dicapai untuk bahan pertimbangan pengembangan karier pegawai

Tahapan :

Membrikan motivasi, Membimbing dan mengarahkan, Menegur dan memberi sanksi, dan Menilai kinerja bawahan.

n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik diminta maupun tidak diminta dalam rangka pengambilan keputusan atasan

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menetapkan format telaah staf, dan Menyampaikan telaaf staf. o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik secara lisan maupun

tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijaksanaan dan keputusan di bidang Cipta Karya dan pekerjaan umum

3.1 Pemantau Perkotaan dan Pedesaan Uraian Tugas:

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemantauan tata perkotaan dan pedesaan dengan mencari data dan pedoman teknis untuk kelancaran pelaksanaan tugas

Tahapan :

Identifikasi potensi dan permasalahan, Pengolahan data dan potensi permasalahan, Pengetikan bahan rapat, dan Konsultasi kepada atasan.

b. Mempelajari peraturan perundangan dan pedoman teknis tentang tata perkotaan dan pedesaan dengan membaca, mencermati, dan memahami agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku

Tahapan:

Mengumpulkan bahan referensi, Membaca dan mencermati, dan Menyalin dan menganalisis.

c. Melaksanakan penyusunan materi rencana tata ruang wilayah perkotaan dan pedesaan dengan menghimpun dan memelihara dokumentasi, data grafik dan pemetaan tata perkotaan dan pedesaan wilayah bekerja sama dengan instansi lain agar tercipta peta tata ruang yang berwawasan lingkungan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menganalisa kebutuhan, Melakukan pengkajian, Survey lapangan, Menyusun draft, dan Konsultasi atasan.

d. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan pemanfaatan ruang perkotaan dan pedesaan dengan membina dan memberikan rekomendasi terhadap prmbangunan kota dan pedesaan agar sesuai dengan rencana pengembangan masa depan. Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun format pengawasan, Melakukan kunjungan lapangan, Menyusun draft laporan, dan Konsultasi atasan.

(20)

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Mengolah dan menganalisa data, Menyusun draft, dan Konsultasi atasan.

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pembangunan dan pengembangan tata perkotaan dan pedesaan berdasarkan rencana yang ditetapkan untuk mengetahui kualitas tingkat pencapaian dan permasalahan yang dihadapi sebagai bahan kebijakan atasan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menyusun materi monev, Menyusun jadwal, dan Menyusun draft, Konsultasi atasan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk kelancaran tugas seksi.

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan kebijakan atasan

3.2 Pengolah dan Penyaji DataPerkotaan dan Pedesaan

Uraian Tugas:

a. Menyiapkan instrumen pengumpulan data tata perkotaan dan pedesaan secara tepat dan komprehensif agar diperoleh data yang valid

Tahapan :

Identifikasi potensi dan permasalahan, Pengolahan data dan potensi permasalahan, Pengetikan bahan rapat, dan Konsultasi kepada atasan.

b. Mempelajari peraturan perundangan dan pedoman teknis tentang tata ruang dengan membaca, mencermati, dan memahami agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Tahapan:

Mengumpulkan bahan referensi, Membaca dan mencermati, Menyalin dan menganalisis.

c. Mengumpulkan data rencana kegiatan seksi tata perkotaan dan pedesaan dengan mencari, menerima dan mencatat atau menyalin data untuk bahan penyusunan program, penyelenggaraan kegiatan dan laporan

Tahapan:

Mengumpulkan data dan informasi, Mengelompokkan data dan informasi, dan Menyimpan.

d. Mengolah data tata perkotaan dan pedesaan dengan komputer atau peralatan pendukung lainnya agar mudah dalam memahami.

Tahapan :

Mengidentifikasi dan inventarisasi data, Menganalisa, Membuat konsep data, dan Konsultasi atasan.

e. Menyajikan data tata perkotaan dan pedesaan yang telah diolah berdasarkan permintaan pihak-pihak yang membutuhkan agar kebutuhan data terpenuhi.

Tahapan :

(21)

f. Memelihara data dan informasi dengan merawat dan menyimpan agar data dan informasi dapat terpelihara dengan baik dan mudah ditemukan kembali sewaktu-waktu diperlukan

Tahapan :

Menyiapkan file dan lemari penyimpanan, Menyusun berdasarkan kelompok data, dan Menyimpan dengan teknik tertentu.

g. Menyiapkan bahan penyusunan Renja dan RKA Seksi sesuai tugas pokok dan fungsi seksi dan kebutuhan lapangan agar pelaksanan tugas berjalan dengan lancar.

Tahapan :

Inventarisasi kebutuhan kegiatan, Mengolah dan menganalisis kebutuhan kegiatan, Menyiapkan instrumen penyusunan RKA, Menyusun konsep RKA, dan Konsultasi kepada atasan.

h. Menyusun Petunjuk Teknis (juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (juklak) bidang tata perkotaan dan pedesaan sesuai pedoman dan peraturan yang berlaku sebagai arahan pelaksanaan tugas.

Tahapan :

Mengetik konsep, Konsultasi atasan, dan Membetulkan koreksi.

i. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional seksi dengan inventarisasi, identifikasi dan analisis untuk standart pelaksanaan tugas seksi.

Mengumpulkan bahan pengendalian, Mengolah dan menganalisis pengendalian Koordinasi/melaksanakan rapat, dan Menyajikan bahan yang telah diolah dan dianalisis kepada atasan.

j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tata perkotaan dan pedesaan secara rutin dan teratur untuk mengetahui kualitas penataan ruang dan penyediaan fasilitas perkotaan dan pedesaan sebagai bahan perencanaan selanjutnya.

Menyiapkan bahan dan materi, Menyusun jadwal, Koordinasi tim, Menyusun konsep, dan Konsultasi atasan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk kelancaran tugas seksi.

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan kebijakan atasan.

4. Kasie Pertamanan dan Kebersihan Uraian Tugas:

a. Menyusun dan Merencanakan kegiatan Seksi pertamanan dan kebersihan berdasarkan tugas, permasalahan dan kebijaksanaan sebagai bahan penyusunan Renstra Dinas .

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membaca referensi perundangan, Menganalisis data, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

b. Menyusun kebijakan teknis Seksi pertamanan dan kebersihan berdasarkan Renstra Dinas serta kebijakan untuk memberikan arah pencapaian target kinerja tahunan. Tahapan :

(22)

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan Seksi pertamanan dan kebersihan berdasarkan analisa kebutuhan, manfaat serta skala prioritas untuk keberhasilan pembangunan.

Tahapan:

Koordinasi penyiapan bahan, Mengolah data, Menggerakkan bawahan, Menyusun draft bahan, dan Konsultasi atasan.

d. Menyusun rencana kinerja dan penetapan kinerja Seksi pertamanan dan kebersihan berdasarkan pedoman kerja bidang untuk kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas seksi

Tahapan:

Koordinasi penyiapan bahan, Mengolah data, Menggerakkan bawahan, Menyusun draft bahan, dan Konsultasi atasan.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi dengan rapat, diskusi, dan pembagian tugas agar terwujud kesatuan langkah dan pandangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membuat surat, Menysusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

f. Membina pegawai di lingkup Seksi pertamanan dan kebersihan dengan membimbing, menegur dan memberi motivasi untuk meningkatkan disiplin, produktivitas kerja dan efisiensi kerja pegawai.

Tahapan :

Memberi motivasi, Membimbing dan mengarahkan, dan Menegur dan memberi sanksi.

g. Menyelenggarakan pembinaan, pengurusan, pengendalian, dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan pertamanan dan pengelolaan kebersihan sesuai dengan target kinerja yang telah ditetapkan untuk ketepatan pelaksanaan tugas. Tahapan:

Menyiapkan bahan, Koordinasi pelaksanaan, Penyusunan draft konsep, dan Konsultasi atasan.

h. Menyelenggarakan penatausahaan (data base) pertamanan dan kebersihan sesuai perencanaan yang telah disusun untuk peningkatan fungsi, kemanfaatan, kesehatan dan kenyamanan lingkungan.

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Koordinasi pelaksanaan, Penyusunan draft konsep, dan Konsultasi atasan.

i. Melaksanakan, mengkoordinasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kegiatan pertamanan dan kebersihan dengan melaksanakan pertemuan dan gerakan kebersihan melibatkan masyarakat untuk kesadaran dan peningkatan kualitas lingkungan masyarakat.

Tahapan:

Menyiapkan bahan/materi, Koordinasi pelaksanaan/jadwal, Penyusunan draft konsep, dan Konsultasi atasan.

(23)

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Membaca referensi peraturan, Menyusun draft konsep, dan Konsultasi atasan.

k. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi pertamanan dan kebersihan dengan membandingkan, mengubah, dan memperbaiki untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna.

Tahapan:

Penyiapan jadwal dan checklist monitoring, Penyiapan quisioner evaluasi, Pelaksanaan monev, Kunjungan lapangan, Pembuatan laporan, dan Konsultasi kepada atasan.

l. Menghadiri rapat yang dilaksanakan instansi terkait dengan memberikan saran, usul pendapat sebagai bahan masukan pengambilan keputusan dan kesimpulan rapat Tahapan :

Menyiapkan bahan dan Memberikan saran, usul dan pendapat

m. Menilai pelaksanaan tugas pegawai seksi pertamanan dan kebersihan berdasarkan hasil kerja yang dicapai untuk bahan pertimbangan pengembangan karier pegawai Tahapan :

Memberikan motivasi, Membimbing dan mengarahkan, Menegur dan memberi sanksi, dan Menilai kinerja bawahan.

n. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik diminta maupun tidak diminta dalam rangka pengambilan keputusan atasan

Tahapan:

Menyiapkan bahan, Menetapkan format telaah staf, dan Menyampaikan telaaf staf. o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan baik secara lisan maupun

tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas

p. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan secara tertulis maupun lisan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijaksanaan dan keputusan di bidang Cipta Karya dan pekerjaan umum.

4.1 Pemantau Pertamanan dan Kebersihan Uraian Tugas:

a. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemantauan pembangunan pertamanan dan kebersihan dengan mencari data dan pedoman teknis untuk kelancaran pelaksanaan tugas

Tahapan :

Identifikasi potensi dan permasalahan, Pengolahan data dan potensi permasalahan Pengetikan bahan rapat, dan Konsultasi kepada atasan.

b. Mempelajari peraturan perundangan dan pedoman teknis tentang pertamanan dan kebersihan dengan membaca, mencermati, dan memahami agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku

Tahapan:

Mengumpulkan bahan referensi, Membaca dan mencermati, dan Menyalin dan menganalisis.

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pertamanan dan kebersihan agar kegiatan terlaksana dengan berdaya guna dan berhasil guna laporan

(24)

Mengumpulkan data dan informasi, Menyusun jadwal, dan Membuat draft pemantauan.

d. Memantau kegiatan pemeliharaan pertamanan dan operasi kebersihan berdasarkan data, laporan sebagai bahan perumusan kebijakan di Bidang Cipta Karya dan sumber daya air

Tahapan :

Menyiapkan bahan, Membuat draft pemantauan, Melaksanakan rapat, dan Konsultasi atasan

e. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan pertamanan kota dengan membangun kawasan hijau terbuka untuk keindahan dan kenyamanan lingkungan kota.

Tahapan :

Pembentukan tim dan Melakukan survei lokasi Pembuatan gambar rencana teknis dan RAB Pembuatan dokumen perencanaan

Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan Pelaporan dan evaluasi hasil kegiatan

f. Melaksanakan pembersihan sampah lingkungan dan pengelolaan tempat penampungan sampah akhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga kebersihan dan keindahan serta peningkatan kualitas lingkungan .

Tahapan :

Menyiapkan bahan peralatan Menyusun konsep dan draft Koordinasi teknis

Konsultasi atasan

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk kelancaran tugas seksi.

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan kebijakan atasan

4.2 Pengolah dan Penyaji Data Pertamanan dan Kebersihan Uraian Tugas:

a. Menyiapkan instrumen pengumpulan data pertamanan dan kebersihan secara tepat dan komprehensif agar diperoleh data yang valid

Tahapan :

Identifikasi potensi dan permasalahan, Pengolahan data dan potensi permasalahan, Pengetikan bahan rapat, dan Konsultasi kepada atasan

b. Mempelajari peraturan perundangan dan pedoman teknis tentang bangunan pertamanan dan kebersihan dengan membaca, mencermati, dan memahami agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku Tahapan:

Mengumpulkan bahan referensi, Membaca dan mencermati, dan Menyalin dan menganalisis.

c. Mengumpulkan data rencana kegiatan seksi pertamanan dan kebersihan dengan mencari, menerima dan mencatat atau menyalin data untuk bahan penyusunan program, penyelenggaraan kegiatan dan laporan

(25)

Mengumpulkan data dan informasi, Mengelompokkan data dan informasi, dan Menyimpan

d. Mengolah data pertamanan dan kebersihan dengan komputer atau peralatan pendukung lainnya agar mudah dalam memahami.

Tahapan :

Mengidentifikasi dan inventarisasi data, Menganalisa, Membuat konsep data, dan Konsultasi atasan.

e. Menyajikan data pertamanan dan kebersihan yang telah diolah berdasarkan permintaan pihak-pihak yang membutuhkan agar kebutuhan data terpenuhi.

Tahapan :

Menyusun format penyajian data, Mengentri data, Konsultasi data, dan Menyimpan informasi.

f. Memelihara data dan informasi dengan merawat dan menyimpan agar data dan informasi dapat terpelihara dengan baik dan mudah ditemukan kembali sewaktu-waktu diperlukan

Tahapan :

Menyiapkan file dan lemari penyimpanan, Menyusun berdasarkan kelompok data, dan Menyimpan dengan teknik tertentu.

g. Menyiapkan bahan penyusunan Renja dan RKA Seksi sesuai tugas pokok dan fungsi seksi dan kebutuhan lapangan agar oelaksanan tugas berjalan dengan lancar.

Tahapan :

Inventarisasi kebutuhan kegiatan, Mengolah dan menganalisis kebutuhan kegiatan, Menyiapkan instrumen penyusunan RKA, Menyusun konsep RKA, dan Konsultasi kepada atasan.

h. Menyusun Petunjuk Teknis (juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (juklak) tata banguna n, pertamanan dan kebersihan sesuai pedoman dan peraturan yang berlaku sebagai arahan pelaksanaan tugas.

Tahapan :

Mengetik konsep, Konsultasi atasan, dan Membetulkan koreksi.

i. Menyusun paket pekerjaan seksi pertamanan dan kebersihan dengan pembentukan tim, koordinasi dan fasilitasi agar tugas dapat berjalan lancar.

Tahapan :

Pembentukan tim perencana / draft SK, Koordinasi/melaksanakan rapat, Fasilitasi SK Tim, dan Konsultasi atasan.

j. Menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional seksi dengan inventarisasi, identifikasi dan analisis untuk standart pelaksanaan tugas seksi.

Mengumpulkan bahan pengendalian, Mengolah dan menganalisis pengendalian, Koordinasi/melaksanakan rapat, dan Menyajikan bahan yang telah diolah dan dianalisis kepada atasan.

k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi seksi pertamanan dan kebersihan secara rutin dan teratur untuk mengetahui tingkat kualitas kegiatan dan sebagai bahan perencanaan selanjutnya.

Tahapan:

(26)

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya dengan penuh tanggung jawab untuk kelancaran tugas seksi.

m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan kebijakan atasan

10.4.2 Rencana Pengembangan Ketatalaksanaan DPU Bidang CK

Kabupaten Sukamara

Untuk merumuskan rencana pengembangan tata laksana, dengan mengacu pada analisis SWOT sebelumnya, antara lain diperlukan evaluasi tata laksana, pengembangan standar dan operasi prosedur, serta pembagian kerja dan program yang jelas antar unit dalam instansi ataupun lintas instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, khususnya di bidang Cipta Karya.

Adapun Kewenangan di Bidang Cipta Karya DPU Kabupaten Sukamara yaitu : 1. Kepala Bidang Cipta Karya

Wewenang:

a. Menetapkan kebijakan dan sasaran di Bidang Cipta Karya. b. Memutuskan program kerja di bidang cipta karya

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait d. Membimbing, mengarahkan dan menegur pelaksanaan tugas kepada

bawahan.

e. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tugas bawahan f. Perencanaan dan Kerjasama.

g. Membina dan memberi teguran kepada bawahan yang kurang/ tidak disiplin. h. Mensosialisasikan petunjuk operasional penanggulangan bencana.

i. Menilai/ memeriksa surat, dokumen, dan laporan yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi instansi.

j. Menilai DP3 bawahan

k. Menentukan skor nilai pelaksanaan tugas.

l. Menentukan pokok-pokok masalah yang dilaporkan

2. Kasie Perumahan dan Pemukiman Wewenang:

a. Menetapkan kebijakanteknis dan sasaran kegiatan.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait c. Membimbing, mengarahkan dan menegur pelaksanaan tugas kepada

bawahan.

d. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tugas bawahan e. Perencanaan dan Kerjasama.

f. Membina dan memberi teguran kepada bawahan yang kurang/ tidak disiplin. g. Mensosialisasikan petunjuk operasional penanggulangan bencana.

(27)

j. Menentukan skor nilai pelaksanaan tugas.

k. Menentukan pokok-pokok masalah yang dilaporkan

2.1 Pemantau Perumahan dan Pemukiman Wewenang :

a. Menyampaikan informasi dan penjelasan terhadap pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan.

b. Mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan tugas dalam rangka penyusunan/ penyempurnaan rencana kegiatan

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan atau sesuai peraturan perundang-undangan.

d. Menolak permintaan data rencana kegiatan dan anggaran bagi orang yang tidak berkepentingan

2.2 Pengolah dan Penyaji Data Perumahan dan Pemukiman Wewenang:

a. Menyampaikan informasi dan penjelasan terhadap pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan.

b. Mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan tugas dalam rangka penyusunan/ penyempurnaan rencana kegiatan

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan atau sesuai peraturan perundang-undangan.

d. Menolak permintaan data rencana kegiatan dan anggaran bagi orang yang tidak berkepentingan

3. Kasie Tata Perkotaan dan Pedesaan Wewenang:

a. Menetapkan kebijakan teknis dan sasaran kegiatan.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait c. Membimbing, mengarahkan dan menegur pelaksanaan tugas kepada

bawahan.

d. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tugas bawahan e. Perencanaan dan Kerjasama.

f. Membina dan memberi teguran kepada bawahan yang kurang/ tidak disiplin. g. Mensosialisasikan petunjuk operasional penanggulangan bencana.

h. Menilai/ memeriksa surat, dokumen, dan laporan yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi instansi.

i. Menilai DP3 bawahan

j. Menentukan skor nilai pelaksanaan tugas.

k. Menentukan pokok-pokok masalah yang dilaporkan

3.1 Pemantau Tata Perkotaan dan Pedesaan Wewenang:

(28)

b. Mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan tugas dalam rangka penyusunan/ penyempurnaan rencana kegiatan

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan atau sesuai peraturan perundang-undangan.

d. Menolak permintaan data rencana kegiatan dan anggaran bagi orang yang tidak berkepentingan

3.2 Pengolah dan Penyaji Data Tata Perkotaan dan Pedesaan Wewenang:

a. Menyampaikan informasi dan penjelasan terhadap pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan.

b. Mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan tugas dalam rangka penyusunan/ penyempurnaan rencana kegiatan

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan atau sesuai peraturan perundang-undangan.

d. Menolak permintaan data rencana kegiatan dan anggaran bagi orang yang tidak berkepentingan

4. Kasie Pertamanan dan Kebersihan Wewenang:

a. Menetapkan kebijakan teknis dan sasaran kegiatan.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi terkait c. Membimbing, mengarahkan dan menegur pelaksanaan tugas kepada

bawahan.

d. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tugas bawahan e. Perencanaan dan Kerjasama.

f. Membina dan memberi teguran kepada bawahan yang kurang/ tidak disiplin. g. Mensosialisasikan petunjuk operasional penanggulangan bencana.

h. Menilai/ memeriksa surat, dokumen, dan laporan yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi instansi.

i. Menilai DP3 bawahan

j. Menentukan skor nilai pelaksanaan tugas.

k. Menentukan pokok-pokok masalah yang dilaporkan

4.1 Pemantau Pertamanan dan Kebersihan Wewenang:

a. Menyampaikan informasi dan penjelasan terhadap pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan.

b. Mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan tugas dalam rangka penyusunan/ penyempurnaan rencana kegiatan

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan atau sesuai peraturan perundang-undangan.

(29)

4.2 Pemantau dan Penyaji Data Pertamanan dan Kebersihan Wewenang:

a. Menyampaikan informasi dan penjelasan terhadap pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan.

b. Mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan tugas dalam rangka penyusunan/ penyempurnaan rencana kegiatan

c. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan dan atau sesuai peraturan perundang-undangan.

d. Menolak permintaan data rencana kegiatan dan anggaran bagi orang yang tidak berkepentingan

10.4.3 Rencana Pengembangan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM) DPU Bidang CK Kabupaten Sukamara

Untuk merumuskan rencana pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan mengacu pada analisis SWOT, antara lain diperlukan perencanaan karier setiap pegawai sesuai dengan kompetensi individu dan kebutuhan organisasi. Guna meningkatkan pelayanan kepegawaian, maka perencanaan pegawai hendaknya mengacu pada analisis jabatan yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Selain itu, rencana pengembangan SDM dapat dilakukan dengan peningkatan jenjang pendidikan serta mendukung pembinaan kapasitas pegawai melalui pelatihan. Sesuai dengan lingkup kegiatan bidang Cipta Karya, dalam rangka peningkatan kualitas SDM terdapat beberapa pelatihan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU.

No. Jenis Pelatihan

1. Bimbingan Teknis Pengelolaan Bangunan Gedung dan Rumah Negara Pusat, Barat dan Timur serta sertifikasi Pengelola Teknis

2. Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Negara 3. Bimbingan Teknis Pengelolaan Rumah Negara Golongan III

4. Training of Trainers (TOT) Bidang Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingkungan

5. Training of Trainers (TOT) Sosialisasi Peraturan Perundangan-undangan Bangunan Gedung dan Lingkungan

6. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Dit. PBL

7. Peningkatan Kapasitas SDM Dit. PBL bekerjasama dengan Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi

8. Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan dalam Bidang Keprotokolan 9. Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan dalam Bidang Tata Persuratan

10. Pembinaan Teknis Peningkatan Kemampuan Pemeliharaan dan Pengamanan Infrastruktur Publik Bidang Cipta Karya

(30)

12. Pembinaan Teknis Percepatan Proses Hibah/Alih Status Barang Milik Negara 13. Pembinaan Teknis Penerapan Aplikasi SIMAK BMN

14. Pembinaan Teknis Pengembangan Kompetensi Pegawai 15. Pembinaan Teknis Pemetaan Kompetensi Pegawai 16. Diklat Pejabat Inti Satker (PIS)

Gambar

Gambar 10.1 Pola Pikir Penyusunan Reformasi Birokrasi PU 2010-2014 Cipta Karya

Referensi

Dokumen terkait

Form Laporan Kartu Persediaan adalah form yang digunakan untuk menampilkan laporan kartu persediaan yang berasal dari tabel stock barang berupa kuantitas barang yang masuk

Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menambah wawasan pembaca tentang pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah dan pemanfaatan teknologi

16-18 Mei 2008 Rp 5.000.000 SDM, sarana, Alat : Laptop, LCD, sound system, modul Tersedianya seluruh input dengan baik Cheklist job deskripsi, daftar alat Panitia

Penambahan suplemen Spirulina platensis dan Curcuma longa serta kombinasi induksi Oodev dapat menghasilkan induk tengadak yang bertelur 100% dan induk matang gonad 60-220%

 Bagaimana pengaruh variasi air laut yaitu air laut di Gresik, air laut di Lamongan, dan air laut di Sidoarjo terhadap laju korosi yang terjadi pada baja karbon

taylor terutama bidang kreatif pro- duktif dapat mengembangkan kete- rampilan berpikir kreatif. Modifikasi konten, proses, produk, dan lingkungan. Anak yang tinggi dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Gambaran minat bekerja di industri (2) Gambaran prestasi praktik kerja lapangan(PKL) dan (3) hubungan antara minat bekerja

path smoothing membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghubungkan node awal dengan node tujuan, tetapi jalur yang dihasilkan adalah jalur yang