• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU TERITORIAL PADA PENGGUNA AIR DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS. Oleh : Mohammad Khasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERILAKU TERITORIAL PADA PENGGUNA AIR DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS. Oleh : Mohammad Khasan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU TERITORIAL PADA PENGGUNA AIR DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS

Oleh :

Mohammad Khasan 11.92.0055

Program Magister Psikologi Program Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata

S E M A R A N G 2015

(2)

PERILAKU TERITORIAL PADA PENGGUNA AIR DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS

Tesis

untuk memperoleh derajat Magister Psikologi pada Program Pascasarjana

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Oleh :

Mohammad Khasan 11.92.0055

Program Magister Psikologi Program Pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata

S E M A R A N G 2015

(3)

PERILAKU TERITORIAL PADA PENGGUNA AIR DI DESA COLO, KABUPATEN KUDUS

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Pembimbing Utama,

(4)

PERNYATAAN

Saya dengan ini menyatakan bahwa di dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah digunakan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang sengaja diacu dalam naskah tesis ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Semarang, ……… Yang Menyatakan,

Mohammad Khasan 11.92.0055

(5)

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk : Kedua orang tuaku Bapak Ali Asikin (Alm) dan ibu Zukhala, Dina yang aku cintai, kakak dan adik, ipar, keponakkanku Farraz dan Fafa yang kusayang, kehidupanku dan masyarakat korban eksploitasi air.

(6)

Air bukan barang dagangan.

Saat pohon terakhir ditebang, saat mata air terakhir berhenti mengalir, saat itulahmanusia sadar bahwa uang tidakdapat dimakan dan diminum.

Dunia diserahkan Tuhan kepada Manusia untuk dikelola, Bukan dieksploitasi.

(7)

ABSTRAK

Air adalah salah satu material formal yang sangat dibutuhkan oleh manusia, masalah air yang demikian seperti perubahan iklim hingga kerusakan lingkungan dapat berimbas pada terjadinya krisis air.Desa Colo, dalam sehari paling tidak ada 35 truk kapasitas 1.000-3.000 liter pulang pergi mengambil air, sehingga sumber air berkurang debitnya dari 7,5 liter per detik menjadi 5 liter per detik. Untuk memahami perilaku pengguna air, dalam kajian psikologi lingkungan adalah tentang perilaku teritorial.Tujuan penelitian, untuk mendeskripsikan dinamika psikologis perilaku teritorial pada pengguna air di Desa Colo Kabupaten Kudus berdasarkan teori lapangan Kurt Lewin. Penelitian kualitatif dengan ciri-ciri yang disyaratkan sebagai subyek yaitu penduduk yang menggunaan air untuk dikonsumsi sendiri dan penduduk yang menggunakan air untuk dijual. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan pengamatan terlibat. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa subyek mempersepsikan air yang sistem pengelolaannya menganut faham „siapa cepat dia dapat‟ dan „kekuatan adalah kebenaran‟, memposisikan air dalam teritorial air sekunder, kebijakan dari pemerintah tentang sumber daya air belum sepenuhnya berjalan dengan baik, dan pemerintah desa belum mempunyai peraturan desa tentang pengelolaans umberdaya air.

Kata kunci: perilaku teritorial pengguna air, teori lapangan Kurt Lewin

(8)

ABSTRACT

Water is one of the formal materials that is needed by humans. The problems of water such as climate change to environmental damage can impact on the water crisis. In Colo village, there is at least 35 trucks which havecapacity of 1,000-3,000 liters take much water in a day, therefore the water source is reduced debit of 7.5 liters per second to 5 liters per second. To know the behavior of water users, the study of environmental psychology is about territorial behavior.The objective of this research is to describe the physiological dynamics of territorial behavior on the water users in Colo village Kudus by using Kurt Levin‟s field theory. This research uses qualitative research with the population that uses water for their consumption and the residents who use the water for sale as the subjects of the research. The data collections were interviews and related observation.The results showed that the subjects perception that the manner of getting the water are “first come, first serve” and “power talks”, positioning water as secondary water territorial, the government‟s policy on water resources have not worked well, and the district policy or the neighborhood has no regulations about the management of water resources.

Keywords: the territorial behavior of water users , Kurt Lewin's field theory

(9)

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah, akhirnya pembuatan karya tesis ini dapat selesai. Berbagai hambatan dan tantangan telah penulis lalui, baik di lapangan ataupun proses pembuatanya, berkat bantuan berbagai pihak akhirnya tesis ini selesai.

Melalui kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. A. Rachmad Djati Winarno, MSc selaku Ketua Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

2. Ibu Dr. M. Sih Setija Utami. M.Kes selaku pembimbing utama yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan kepada penulis diantara kesibukan beliau.

3. Bapak M. Suharsono, M.Si selaku pembimbing pendamping telah memberi konsultasi tesis ini dengan diskusi yang menarik.

4. Bapak Joni Awang R. selaku kepala Desa Colo yang telah bersedia membantu penulis dalam penulisan tesis ini.

5. Ketiga subyek, yang telah bersedia menjadi subyek dalam penelitian ini

6. Bapak Ali Asikin (Alm), ibu Zukhala, dan Dina Wahyuharini yang saya cintai, sebagai daya dorong selesainya tesis ini.

(10)

Imam, Finaldi, Fika, Wahyu, dan Dian yang telah banyak membantu penulis di lapangan.

8. Keluarga besar SLB Swadaya Semarang, yang telah memberi pengalaman berharga selama penulis menempuh pendidikan di Kota Semarang.

9. Sahabat-sahabat kos Medoho Permai 05 Semarang (Teguh, Didit, Hilman, Eko, Fauzy, Heru, Hanjar) yang setia menemani penulisan tesis tiap malam.

10. Kawan-kawan di Magister Sains Psikologi angkatan 2011/2012 (Bapak Sardiyanto, Setijanto, Juwarisman, Mami Susi, Mas Haris, Qomari, Wisnu) atas dukungannya untuk menyelesaikan tesis ini. 11. Semua pihak yang penulis tidak dapat menyebutkan satu persatu,

yang telah memberikan dukungan dan bantuan.

Karena keterbatasan kemampuan penulis, sehingga penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, dalam ketidak sempurnaan ini penulis berharap ada manfaat yang bisa diambil dari karya ini.

Semarang,

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

PERSEMBAHAN ... iv MOTTO ... v ABSTRAK ... vi ABSTRACT ... vii PRAKATA ... viii DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENGANTAR ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Tujuan Penelitian ... 11

C. Manfaat Penelitian ... 12

D. Originalitas Penelitian... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 14

A. Teritorial Sumber Daya Air ... 14

1. Pengertian Teritorial SumberDaya Air ... 14

2. Jenisdan Fungsi Teritorial ... 18

3. Perilaku Teritorial ... 19

B. Teori Lapangan Kurt Lewin ... 21

1. Konsep Dasar ... 21

a. Lapangan Kehidupan ... 22

b. Tingkah Laku dan Lokomosi ... 24

c. Daya (forces) ... 26

(12)

C. Dinamika Psikologis Perilaku Teritorial Pengguna Air ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A. Metode Penelitian Kualitatif Dengan Paradigma Pragmatis ... 34

B. Subyek Penelitian ... 35 C. Pengumpulan Data ... 36 a. Pengamatan (observasi) ... 37 b. Wawancara ... 38 D. Analisis Data ... 39 E. Kredibilitas Penelitian ... 41

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN . 44 A. Persiapan Penelitian ... 44

A.1. Orientasi Kancah Penelitian ... 44

A.2. Perijinan Penelitian ... 50

B. Hasil penelitian ... 50

B.1. Identitas Subyek I ... 50

a. Hasil Observasi Subyek I ... 51

b. Hasil Wawancara Subyek I ... 52

c. Pembahasan Subyek I ... 60

B.2. Identitas Subyek II ... 65

a. Hasil Observasi Subyek II ... 65

b. Hasil Wawancara Subyek II ... 67

c. Pembahasan Subyek II ... 72

B.3. Identitas Subyek III ... 77

a. Hasil Observasi Subyek III ... 77

b. Hasil Wawancara Subyek III ... 78

c. Pembahasan Subyek III ... 84

C. Pembahasan Umum ... 88

BAB V PENUTUP ... 96

A. Kesimpulan ... 96

(13)

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Perilaku Teritorial Terkait Dengan Primer, Sekunder, dan

Publik Tertori ... 20

TABEL 2 Jumlah Penduduk DesaColo ... 45

TABEL 3 Mata Pencaharian Pokok Desa Colo ... 46

TABEL 4 Sungai Desa Colo dan Kondisinya ... 47

TABEL 5 Sumber Daya Mata Air Minum Desa Colo ... 48

TABEL 6 Perbedaan dan Persamaan Daya-daya Yang Muncul Dari Ketiga Subyek ... 90

TABEL 7 Komparasi Perilaku Teritorial Air Ketiga Subyek ... 91

(14)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 Skema Lokomosi ... 25

GAMBAR 2 Skema Alur Pikir ... 33

GAMBAR 3 Peta Desa Colo ... 45

GAMBAR 4 Peta Letak Rumah dan Sumber Air Ketiga Subyek ... 49

GAMBAR 5 Dinamika Psikologis Subyek I ... 64

GAMBAR 6 Dinamika Psikologis Subyek II ... 76

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Koding Hasil Wawancara Subyek I ... 102

LAMPIRAN B Koding Hasil Wawancara Subyek II ... 128

LAMPIRAN C Koding Hasil Wawancara Subyek III ... 145

LAMPIRAN D Panduan Pertanyaan ... 164

LAMPIRAN E Lembar Pengamatan ... 166

LAMPIRAN F Surat Keterangan Penelitian Dari Desa Colo ... 168

Referensi

Dokumen terkait

Kebiasaan warga menggunakan air sungai sebagai sumber air bersih dapat mengakibatkan timbulnya keluhan kesehatan yaitu gatal-gatal, mata merah, gatal dan panas dan diare..

tetitang kesehatan lingkungan dan kedisiplinan diri secara bersama-sama dengan perilaku pengelolaan air limbah rumah tangga masyarakat Desa Simodong Kecamatan Sei

: Analisis Komparasi Usahatani Fadi Sawah antara Petani Pengguna Pompa Air dan Petani Pengguna lrigasi Pada Lahan lrigasi di Kabupaten Deli Serdang (Studi kasus: Desa Sidoarcijo

Saran(1) Bagi komunitas miskin, disampaikan kepada komunitas miskin untuk lebih meningkatkan perilaku keagamaan yang dipraktikkan serta hubungan sosial keagamaan, misalnya

Seperti yang sudah penulis jelaskan sebelumnya di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa perilaku pengguna sepeda

Untuk dampak yang kedua ini yakni lingkungan, yang mana lingkungan tersebut dari adanya air bersih ini juga harus disertai dengan perubahan perilaku masyarakat, yang

Skripsi berjudul, “Konflik Antar Petani Pengguna Air Irigasi Sawah Pertanian di Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi” telah diuji dan disahkan

Hubungan Perilaku Buang Air Besar dengan Kejadian Diare Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas perilaku buang air besar masyarakat dalam kelompok kasus adalah baik 60.9%, begitu