• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2015/PA.Plg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2015/PA.Plg"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 0012/Pdt.G/2015/PA.Plg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :

Pemohon, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1 Elektro, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Jalan Radio. Kelurahan 20 Ilir IV, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, selanjutnya disebut Pemohon;

Melawan

Termohon, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan PNS Pemda Kab. Pagaralam, tempat tinggal di Jalan , di Jalan R. Sukamto, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, selanjutnya disebut Termohon;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara; Telah memeriksa bukti-bukti yang diajukan di muka sidang;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 23 Desember 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang, tanggal 02 Januari 2015 Nomor 0012/Pdt.G/2015/PA.Plg,

(2)

telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kecamatan Pagaralam Utara, Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 19 Desember 1995, berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pagaralam Utara, Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan,;

2. Bahwa Pemohon dan Termohon setelah menikah tinggal di kontrakan di Bukit, selama lebih kurang 2 tahun, setelah itu pindah ke kontrakan di perumnas, sampai dengan berpisah;

3. Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan selayaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan; 4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan

rukun dan harmonis selama lebih kurang 5 tahun, setelah itu rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai goyah. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah:

4.1 Bahwa Termohon sering membantah nasehat yang disampaikan Pemohon kepada Termohon;

4.2 Bahwa Termohon memiliki sifat cemburu yang berlebihan kepada Pemohon, bahkan ketika terjadi pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, Termohon pernah mengucapkan kata-kata cerai, karena hal ini Pemohon sakit hati atas sikap Termohon dan merasa yakin untuk berpisah dengan Termohon;

(3)

5. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon terjadi pada pertengahan bulan April 2007, ketika itu Pemohon menasehati Termohon untuk berubah sikap namun Termohon tidak menghiraukan nasehat yang disampaikan Pemohon kepada Termohon, kemudian terjadilah pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, setelah kejadian tersebut Pemohon langsung pergi meninggalkan Termohon, dan sejak itu pula antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal dan sudah tidak ada hubungan baik lahir maupun batin yang hingga diajukannya permohonan ini telah berlangsung selama lebih kurang 7 tahun;

7. Bahwa Pemohon saat ini sebagai Pegawai Negeri Sipil dan telah mendapatkan surat izin dengan Nomor :.

8. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan seperti ini sehingga pula tujuan perkawinan dalam rangka mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan terwujud, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke Pengadilan Agama Palembang;

Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :

(4)

2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang;

3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku;

Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir sendiri dipersidangan, oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian dengan cara memberikan nasehat agar Pemohon dan Termohon mempertahankan rumah tangganya, dan Ketua Majelis telah memerintahkan kepada Pemohon dan Termohon agar menempuh proses mediasi dengan Mediator Dra. Asmah arfan, SH. namun tidak berhasil.

Bahwa, Termohon hanya hadir pada persidangan tanggal 20 Januari 2015, 03 Februari 2015, 10 Februari 2015, dan pada sidang-sidang berikutnya Termohon tidak pernah hadir lagi dipersidang-sidangan meskipun berdasarkan berita acara panggilan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk menghadiri persidangan, sedangkan ternyata bahwa tidak hadirnya Tergugat bukan disebabkan oleh suatu halangan yang sah ;

Bahwa, pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan Surat permohonan Pemohon, dan Pemohon menyatakan tetap dengan maksud dan tujuan permohonannya;

(5)

Bahwa, Pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil Palembang telah menyerahkan Asli Surat Izin Perceraian dari atasannya dengan nomor tertanggal 29 April 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Stasiun Palembang;

Bahwa, atas permohonan Pemohon tersebut pada sidang tanggal 03 Februari 2015 Termohon telah mengajukan jawaban secara tertulis, yang pada pokonya Termohon membenarkan dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon dan atas permohonan Pemohon yang akan menceraikan Termohon, Termohon juga tidak berkeberatan diceraikan Pemohon dan bahkan Termohon sudah bulat untuk bercerai dengan Pemohon;

bahwa, terhadap jawaban dari Termohon tersebut, Pemohon telah mengajukan replik, yang pada intinya Pemohon tetap dengan permohonannya;

bahwa, pada tahap duplik Termohon tidak pernah hadir lagi di persidangan;

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa :

a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama :Pemohon yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang Tanggal 06-08-2012 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai dan bermeterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.1);

b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pagaralam Utara telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2);

(6)

Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut :

1. Saksi 1, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga., tempat kediaman di Jln Pangeran Subekti, Kecamatan Bukit Kecil Palembang; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut :

Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah ayuk kandung dari Pemohon;

Bahwa, Saksi kenal dengan Termohon namanya Termohon ; Bahwa, Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;

Bahwa, Pemohon dan Termohon tidak satu rumah lagi lebih kurang 6 tahun;

Bahwa, Saksi tidak tahu penyebab Pemohon dan Termohon bertengkar, Saksi hanya tahu bahwa Pemohon dan Termohon saat ini telah berpisah tempat tinggal;

Bahwa, Saksi sudah pernah menasehati Pemohon tapi tidak berhasil;

2. Saksi 2, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat kediaman di Jln.DI.Penjaitan, Lr Kecamatan Sebarang Ulu II; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut :

Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah sebagai teman; Bahwa, Saksi kenal dengan Termohon Termohon ;

(7)

Bahwa, Pemohon dan Termohon tidak lagi satu rumah/telah berpisah tempat tinggal selama lebih kurang 6 tahun;

Bahwa, Pemohon dan Termohon sering bertengkar penyebabnya saksi tidak tahu karena jarang dirumah;

Bahwa, setahu Saksi yang meninggalkan tempat kediaman adalah Pemohon;

Bahwa, Saksi sudah pernah menasihati Pemohon tapi tidak berhasil; Bahwa, bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan dalam kesimpulannya Pemohon tetap dengan permohonan dan mohon putusan;

Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;

Bahwa akhirnya Pemohon dan Termohon menyatakan tidak ada lagi yang akan disampaikan dan mohon putusan;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 82 ayat (1) Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil ;

(8)

Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008 Majelis telah memerintahkan kepada kedua belah pihak yang berperkara untuk menempuh proses mediasi dengan Mediator Dra. Asmah Arfan, SH. namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983, Pemohon sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Stasiun Palembang, telah menyerahkan Asli Surat Izin No. tertanggal 29 April 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Stasiun Palembang;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1. Pemohon berdomisili dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dan berdasarkan keterangan Pemohon dan Saksi bahwa Termohon berada dalam wilayah hukum yang sama dan diakui oleh Termohon , berdasarkan ketentuan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pengadilan Agma Palembang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.(2) terbukti Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan masih terikat dalam pernikahan yang sah, sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; karena itu Pemohon dan Termohon merupakan subyek hukum yang berkualitas pada perkara ini;

(9)

Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan akan menceraikan Termohon dengan mendalilkan rumah tangganya dengan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dikarenakan hal-hal sebagaimana dalam posita permohonan Pemohon ; Menimbang, bahwa atas permohonan pemohon tersebut diatas, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya Tergugat tidak berkeberatan diceraikan oleh Pemohon dan bahkan Termohon juga telah bulat menerima bercerai dari Pemohon;

Menimbang, bahwa terhadap pengakuan yang dilakukan oleh Termohon didepan sidang adalah merupakan bukti lengkap/sempurna sesuai dengan kehendak pasal 311 RBg. Tapi meskipun alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon telah diakui Termohon, karena ini masalah perceraian, Pemohon masih harus menghadirkan saksi-saksi, dan Termohon telah menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi keluarga (saksi 1) dan saksi orang dekat/tetangga (saksi 2) dibawah sumpahnya saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya keterangan saksi tersebut satu sama lain saling bersesuaian dan mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon, menurut Majelis Hakim saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil kesaksian, serta telah sesuai pula dengan pasasl 22 ayat (2) Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975, maka berdasarkan pasal 309 RBg keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan pengakuan dari Termohon serta keterangan dari para saksi tersebut,

(10)

Majelis Hakim telah menemukan fakta dan secara hukum harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan masih terikat dalam perkawinan yang sah, telah bergaul sebagai suami isteri selama lebih kurang 19 (sembilan belas) tahun, tapi belum dikaruniai anak, dan sejak bulan April 2007 Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal karena Pemohon telah keluar dari rumah kediaman mereka bersama, dan sampai sa’at ini mereka tidak pernah berkumpul lagi, tidak saling peduli lagi selama lebih kurang selama 7 (tujuh) tahun dan pihak keluarga tidak pernah bermusyawarah; dengan kenyataan yang terjadi dalam rumah tangga seperti itu Majelis Hakim tidak mempertimbangkan siapa yang benar dan siapa yang salah yang mengakibatkan rumah tangga Penggugat sudah sedemikian rapuh dan tidak lagi menyatu baik lahir maupun batin, maka telah terbukti adanya keretakan antara Pemohon dengan Termohon yang sudah sulit untuk diperbaiki, serta tekad Pemohon untuk bercerai dengan Termohon, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksakan hidup dibawah satu atap, bukan keharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah, sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin terwujud;

(11)

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 1974, maka Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon tersebut telah beralasan hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 19 huruf (f) Perturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo yang telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Pemohon) untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj'i terhadap Termohon (Termohon) di depan sidang Pengadilan Agama Palembang;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.371.000,- (tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah );

Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 17 Maret 2015 M. bertepatan dengan tanggal 27 Rabiulakhir 1436 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis dan

(12)

Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. serta Dra. Hj. Nadimah sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim-Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Drs. Thoha Mahsun, SH sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon diluar hadirnyaTermohon.

Ketua Majelis

Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H.

Hakim Anggota Hakim Anggota

Drs. H. Ahyauddin Karim, S.H. Dra. Hj. Nadimah

Panitera Pengganti

Drs. Thoha Mahsun, SH

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran : Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 50.000,- 3. Panggilan Pemohon : Rp. 70.000,- 4. Panggilan Termohon : Rp. 210.000,- 5. Redaksi : Rp. 5.000,- 6. Materai : Rp. 6.000,-

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dalam hal ini para pemimpin organisasi, yaitu pada ketua Muslimat NU yang menyampaikan pesan dari para calon kandidat untuk disampaikan pada anggota

Untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara Long Term Debt to Equity Ratio secara parsial terhadap Return On Asset , maka dalam penelitian ini

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui Walikota atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran

Dari hasil penelitian pembahasan tentang penggunaan RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai pengganti sebagian agregat pada campuran laston AC- WC (Asphalt Concrete

Keterangan : Monticellita adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak mempunyai sifat yang jelas, mempunyai forster dan olivine tetapi mempunyai bias rangkap

Bukaan jendela/pintu relatif banyak pada sisi Selatan dan Timur, sedangkan sisi bagian Barat terdapat selasar bangunan yang menghubungi bangunan utama dengan

(5) Pos Pendukung PDB bantuan dalam negeri dan komunitas internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, ditetapkan oleh Pos Pendamping Nasional PDB

Sementara itu Al-Qur’an membenarkan transaksi dalam bentuk jual beli (tijarah al-bay’) , yang dalam pandangan orang-orang jahiliah ketika itu jual beli dan riba adalah sama,