• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Diagram alir untuk memecahkan permasalahan di PT. Krakatau Steel yang digunakan adalah sebagai berikut :

Studi Literatur

Studi Lapangan

Studi Literatur Lanjutan

Identifikasi dan Perumusan Masalah Pengumpulan Data 1. Wawancara

Sistem penentuan harga di KS Interaksi harga KS dengan objek lain

2. Mengumpulkan data sekunder Data harga HRC KS

Data harga HRC Internasional

A

Mulai

(2)
(3)

B

Application Domain Analysis 1. Usage

- Use case diagram - Use case specification - Sequence diagram 2. Functions - Function list 3. Interfaces - Navigation diagram Architectural Design 1. Criteria - Design criteria 2. Components - Component diagram 3. Processes - Deployment diagram Pembuatan System Definition,FACTOR, dan

Rich Picture

Problem Domain Analysis 1. Classes

- Class dan event candidate - Event table

2. Structure - Class diagram 3. Behavior

- Statechart

Analisis Sistem Informasi

C

(4)

Component Design

Pembuatan Software Sistem Informasi

Kesimpulan dan Saran

Selesai

C

Pengujian Software Sistem Informasi

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian (lanjutan)

Berikut ini adalah uraian terperinci langkah-langkah sistematis dari proses pemecahan masalah :

1. Studi lapangan

Studi lapangan merupakan suatu cara memperoleh data dengan mengamati obyeknya secara langsung. Dalam hal ini studi lapangan dilakukan dengan melakukan kunjungan langsung, mengamati sistem kerja yang dilakukan perusahaan. Dalam proses ini juga dilakukan wawancara dengan pihak terkait seperti staf-staf PT. KS untuk mengetahui gambaran umum PT. KS. Studi lapangan ini bertujuan untuk mengetahui sistem berjalan PT. KS dan untuk memperoleh informasi mengenai masalah yang dihadapi PT. KS

(5)

2. Studi literatur

Studi literatur dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan topik teknik industri dan sistem informasi. Studi literatur dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan informasi mengenai permasalahan yang akan dibahas.

3. Identifikasi dan perumusan masalah

Identifikasi masalah dilakukan setelah melakukan proses observasi dan studi literatur untuk dapat mengenali masalah-masalah yang dihadapi PT. KS dan memperoleh gambaran umum mengenai masalah yang dihadapi oleh PT. KS.

Perumusan masalah dilakukan dengan memperoleh identifikasi masalah yang lebih mendetail dari masalah yang dihadapi oleh PT. KS. Permasalahan yang tercakup dalam perumusan masalah dipilih yang memiliki kegunaan bagi perusahaan maupun bagi penulis. Kegunaan tersebut dirinci pada tujuan dan manfaat penelitian.

4. Studi literatur lanjutan

Studi literatur lanjutan dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur dan buku-buku sebagai dasar untuk menyelesaikan masalah yang telah diurai dalam perumusan masalah. Studi literatur lanjutan mencakup topik-topik teknik industri dan sistem informasi baik merupakan analisa ataupun perhitungan yang berguna untuk proses penelitian selanjutnya.

(6)

5. Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara memperoleh data sekunder dan juga dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh pengetahuan mengenai proses-proses kerja yang dilakukan di PT. KS.

Daat sekunder yang diperoleh adalah data historis harga HRC PT. KS dan harga HRC internasional yang diperoleh dari PT. KS. Data historis yang diambil adalah data mulai dari periode Januari 2005 sampai dengan periode Desember 2009.

6. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan dasar dari studi literatur yang sebelumya dilakukan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan ilmu-ilmu yang ada pada teknik industri, yaitu :

• Peramalan harga HRC PT. KS dengan metode regresi linier,

double moving average, double exponential smoothing Brown,

double exponential smoothing Holt, dan triple exponential

smoothing Brown. Kemudian dari masing-masing metode tersebut

diuji ketepatan statistiknya dengan menggunakan perhitungan

mean absolute percentage error (MAPE).

• Menggambarkan indikasi perubahan trend harga HRC PT.

Krakatau Steel dengan menggunakan metode moving average

convergence divergence (MACD) dan relative strength index

(7)

• Menggunakan metode simulasi sistem dinamis untuk memperkirakan harga HRC internasional yang akan terjadi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode simulasi sistem dinamis adalah :

o Menggambarkan causal loop diagram yang menunjukkan

pola interaksi pembentukan harga HRC internasional.

o Menggambarkan stock and flow diagram untuk menunjukkan pola interaksi pembentukan harga HRC internasional dengan lebih mendetail.

o Melakukan simulasi dengan program PowerSim.

o Menguji validitas model simulasi dengan metode U-Theil 7. Analisis hasil

Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap hasil yang diperoleh dari pengolahan data dengan metode peramalan, technical análisis, maupun simulasi sistem dinamis. Pada tahap ini juga dilakukan penentuan harga efektif produk HRC PT. Krakatau Steel pada bulan Januari 2010.

8. Analisis sistem informasi

Pada tahap ini akan dilakukan analisa sistem informasi pada sistem yang sudah berjalan dan untuk mengetahui sistem yang dibutuhkan oleh user di PT. Krakatau Steel.

(8)

9. Pembuatan system definition, FACTOR, dan rich picture

Pada tahap ini dilakukan pembuatan definisi sistem yang menjelaskan konteks sistem, informasi apa saja yang dibutuhkan, fungsi apa saja yang dibutuhkan, dan akan digunakan dimana sistem tersebut. Kemudian akan dibuat analisa FACTOR yang menjelaskan elemen kunci pada system definition yaitu functionality, application domain, condition, technology, objects, dan responsibility. Pembuatan rich

picture dilakukan dengan tujuan memberi gambaran mengenai sistem

secara umum.

10.Problem domain analysis

Pada problem domain analysis, akan dibuat class dan event candidate, dan event table untuk menentukan object dan event apa saja yang dibutuhkan di dalam model. Kemudian akan dibuat struktur model dari sistem yang digambarkan dengan menggunakan class diagram dan akan dibuat statechart untuk menggambarkan behavior

dari object dalam model sistem. 11.Application domain analysis

Pada tahap application domain analysis akan dilakukan aktivitas-aktivitas seperti di bawah ini :

Usage, menjelaskan bagaimana sistem berinteraksi dengan user

dalam konteks model. Digambarkan dengan use case diagram, use case specification, dan sequence diagram.

(9)

Functions, menjelaskan fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh sistem informasi. Digambarkan dengan function list.

Interfaces, menjelaskan interface yang dibutuhkan oleh pengguna. Digambarkan dengan navigation diagram.

12.Architectural design

Pada tahap architectural design akan dilakukan aktivitas-aktivitas seperti di bawah ini :

Criteria, menjelaskan mengenai kondisi dan kriteria untuk

perancangan. Digambarkan dengan design criteria.

Components, menjelaskan bagaimana sistem dibentuk oleh

komponen-komponen. Digambarkan dengan components

diagram.

Processes, menjelaskan bagaimana proses sistem didistribusikan

dan dikoordinasikan. Digambarkan dengan deployment diagram.

13.Component design

Pada tahap component design akan dilakukan pembuatan revised class diagram dengan tujuan untuk memperbaiki class diagram yang sebelumnya sudah dibuat agar sesuai dengan aturan pembuatan model component dan kemudian dapat digunakan oleh sistem.

14.Pembuatan software sistem informasi

Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan software sistem informasi berdasarkan tahap-tahap yang sudah dilakukan sebelumnya guna memenuhi sistem yang dibutuhkan oleh PT. Krakatau Steel. Untuk

(10)

pembuatan software sistem informasi akan digunakan Microsoft Visual Studio 2005 (Microsoft Visual Basic 2005)dan untuk database akan digunakan Microsoft SQL server 2000.

15.Pengujian software sistem informasi

Pada tahap ini software yang sudah dirancang dan dibangun akan dilakukan pengujian. Pengujian software dilakukan dengan tujuan menguji software apakah sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

16.Kesimpulan dan saran

Pada tahap ini akan disusun kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya. Kesimpulan disusun guna menjawab tujuan dari penelitian dilakukan dan saran diberikan untuk memberi masukan bagi PT. Krakatau Steel dalam menghadapi masalah-masalah yang ditemukan.

(11)

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang berguna dalam penelitian, dilakukan proses pengumpulan data. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

• Memperoleh gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi oleh PT. Krakatau Steel.

• Memperoleh gambaran mengenai tahapan-tahapan dalam penentuan harga HRC di PT. Krakatau Steel

• Memperoleh gambaran mengenai interaksi yang terjadi dalam proses pembentukan harga HRC secara global.

Wawancara dilakukan terhadap staf divisi profit analysis serta beberapa staf dari divisi market research.

Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh data-data kuantitatif dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari data historis perusahaan yang diperoleh dari bagian market research PT. Krakatau Steel.

(12)

3.3 Variabel Penelitian

Variabel-variabel penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah :

• Data harga HRC PT. Krakatau Steel

Data harga produk HRC di PT. Krakatau Steel yang diperoleh dari divisi pemasaran. Dari data ini dapat diperoleh gambaran mengenai pola pergerakan harga produk HRC yang ditetapkan oleh PT. Krakatau Steel.

• Data harga HRC internasional

Data harga produk HRC internasional yang diperoleh dari divisi

market research. Dari data ini dapat diperoleh gambaran mengenai

pola pergerakan harga produk HRC dalam pasar global (internasional).

Gambar

Diagram alir untuk memecahkan permasalahan di PT. Krakatau Steel  yang digunakan adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian (lanjutan)
Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian (lanjutan)
Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian (lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

• Hasil analisa struktur yang telah dilakukan pada perencanaan Gedung Bupati Lombok Timur dituangkan pada gambar teknik yang terdapat pada

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalaa anugerah-Nya sehinga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang peran pertumbuhan ekonomi dalam menurunkan kemiskinan di tingkat provinsi di Indonesia tahun 2004–2012, maka diperoleh

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

Adapun konsep diri dari aspek fisik yang dirasakan oleh responden 2 sesuai dengan hasil wawancara adalah :Bahwa Septi merasa kalau ia berjilbab mode, ia akan terlihat

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi

Maka hipotesa yang menyatakan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian anemia pada ibu hamil di UPTD Puskesmas tanjung Agung Tahun