• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN

FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1

SURAKARTA

SKRIPSI Oleh: LIS TYAS K2312037

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)
(3)

iii

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN

FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1

SURAKARTA

Oleh: LIS TYAS

K2312037

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Fisika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Januari 2017

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Lis Tyas.K2312037.PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis pada pembelajaran Fisika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) kelas X MIPA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta sebanyak 39 siswa. Data diperoleh melalui tes, pengamatan, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran melalui pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL)dalam pembelajaran Fisika dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa kelas X MIPA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta.Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi terhadap siswa yang meningkat dari siklus I sampai siklus II dan mencapai target ketercapaian pada siklus II dan dari hasil tes kemampuan analisis yang mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu pada siklus I siswa yang mencapai KKM hanya 14 %, dan di siklus II telah mencapai target ketercapaian yaitu 83 % siswa mencapai KKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran apabila fasilitas sekolah mendukung, terdapat waktu yang panjang untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan siswa aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), kemampuan analisis, pembelajaran alat-alat optik

(7)

vii ABSTRACT

Lis Tyas. K2312037. THE APPLICATION OF CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING (CTL) APPROACH ON PHYSICS LEARNING TO IMPROVE THE STUDENT’S ANALYSIS ABILITY AT CLASS X OF SENIOR HIGH SCHOOL AL ISLAM 1 SURAKARTA. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University, January 2017.

This research aims to improve the student’s analysis ability using Contextual Teaching and Learning (CTL) at class X MIPA 3 of Senior High School Al Islam 1 Surakarta.

This research used a Classroom Action Research with Kemmis and Mc. Taggartmodelthat was held in two cycles. Each cycle was started with preparation stage and continued implementation stage consisting of planning, action, observing, and reflecting. The research subject was class X MIPA 3 of Senior High School Al Islam 1 Surakarta, which was consist 39 students. The data were collected through test, observation, and document review. The techniques of dataanalysis used was qualitative techniques and supported by quantitative data.

Based on the study and data analysis of the research, it can be concluded that the application of Contextual Teaching And Learning (CTL) approachon physics learning can improve the cognitive process analysis at the class X MIPA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta. It can be seen from the observation cycle I to the cycle II and all indicators have reached the target of success in cycle II. Moreover, It can be seen from the test results of analytical ability from the cycle I to cycle II. The percentage of student’s analysis ability improved from 14% in the cycle I and 83% in cycle II. The result of research shows that the Contextual Teaching And Learning (CTL) approach could be applied in learning activities if it is supported by a school’s facilities to do learning needs more time and activeness from learners.

Keywords: Contextual Teaching and Learning (CTL), analyticalability, optical learning

(8)

viii MOTTO

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”(Ar-Rahman)

“Sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan.Maka barang siapa telah selesai mengerjakan suatu urusan, kerjakanlah urusan yang lain dengan sungguh sungguh.”(Q.S Al-Insyiroh 6-7)

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu tersayang yang senantiasa memberi kasih sayang, dukungan, do’a kepada penulis dan telah menjadi inspirasi bagi penulis.

2. Keluarga besar Yoso yang telah memberikan semangat dan do’a. 3. Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2012.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan, dan keselamatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN

PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA.”

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Bapak Dwi Teguh Rahardjo, S.Si., M.Si Selaku KepalaProgram Studi Fisika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. BapakDr. Sarwanto, S.Pd, M.SiSelaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

4. Bapak Dwi Teguh Rahardjo, S.Si., M.Si Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Bapak Drs. Abdul HalimSelaku Kepala SMA Al Islam 1 Surakartayang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

6. Ibu Siti Nur Azizah Alkarimah, S.PdSelaku guru mata pelajaran Fisika SMA Al Islam 1 Surakartakelas XMIPA yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian.

7. Siswa-siswakelasXMIPA 3 SMA Al Islam Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

(11)

xi

8. Teman-teman observeryang sudah membantu saya dalam melaksanakan penelitian khususnya Nur Ulfah Citra Devi, Siti Zulaichah, Nur Oktavia, dan Nyanti.

9. Ayah dan Ibu yang senantiasa memberikan doa, dukungan, dan kasih sayang yang tiada henti untuk kesuksesan anakmu.

10. Keluarga besar Yoso yang telah memberikan semangat dan do’a

11. Teman-temanku di Pendidikan Fisika Angkatan 2012 (PHYCATION) dan khususnya kelas Phycation B.

12. Kakak dan adik tingkat yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan senyuman agar dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

13. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.Semoga amal baik semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Peneliti menyadariskripsi yang telah dikerjakan ini masih banyak kekurangan. Akan tetapi, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Surakarta, 25 Januari 2017

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ii

HALAMAN PENGAJUAN iii

HALAMAN PERSETUJUAN iv

HALAMAN PENGESAHAN v

HALAMAN ABSTRAK vi

HALAMAN ABSTRACT vii

HALAMAN MOTTO viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. TujuanPenelitian 4

D. Manfaat Hasil Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka 7

B. Kerangka Berpikir 41

C. Hipotesis Tindakan 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian 43

B. Pendekatan Penelitian

B. Subjek Penelitian 43

C. Data dan Sumber Data 44

D. Teknik Pengumpulan Data 44

(13)

xiii

E. Teknik Uji Validitas Data 47

F. Teknik Analisis Data 48

G. Indikator Kinerja Penelitian 52

H. Prosedur Penelitian 53

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 58

1. Data Pratindakan 2. Hasil Tindakan Siklus 1 3. Hasil Tindakan Siklus 2 4. Perbandingan Hasil Tindakan

B. Pembahasan 95

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan 106 B. Implikasi 106 C. Saran 107 DAFTAR PUSTAKA 108 LAMPIRAN 110 58 61 76 76 93

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan

Konvensional 17

Tabel 2.2 Uraian Taksonomi Benyamin Bloom Ranah Kognitif 23 Tabel 3.1 Indikator Ketercapaian Kemampuan Analisis Siswa 52

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Bagian-Bagian Mata ... 31

Gambar 2.2 Proses Pembentukan Bayangan Penderia Miopi ... 31

Gambar 2.3 Proses Pembentukan Bayangan Penderita Miopi Setelah Memakai Lensa Negatif ... 32

Gambar 2.4 Pembentukan Bayangan Penderita Hipermetropi ... 32

Gambar 2.5 Pembentukan Bayangan Penderita Hipermetropi Setelah Memakai Lensa Positif ... 33

Gambar 2.6 Kamera Sederhana ... 34

Gambar 2.7 Proses Pembentukan Bayangan pada Kamera dan Mata ... 34

Gambar 2.8 Proses Pembentukan Bayangan pada Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum ... 35

Gambar 2.9 Proses Pembentukan Bayangan pada Lup untuk Mata Tidak Berakomodasi Maksimum ... 36

Gambar 2.10 Skema Pembentukan Bayangan pada Mikroskop untuk Mata Berakomodasi Maksimum ... 37

Gambar 2.11 Skema Pembentukan Bayangan pada Mikroskop untuk Mata Tak Berakomodasi... 37

Gambar 2.12 Pembentukan Bayangan pada Teropong untuk Mata Berakomodasi Maksimum ... 38

Gambar 2.13 Pembentukan Bayangan pada Teropong untuk Mata Tak Berakomodasi ... 39

Gambar 2.14 Skema Pembentukan Bayangan Pada Teropong Untuk Mata Berakomodasi Maksimum ... 40

Gambar 2.15 Skema Pembentukan Bayangan pada Teropong untuk Mata Tak Berakomodasi ... 40

Gambar 2.16 Kerangka Berfikir Penilitian ... 42

Gambar 3.1 Skema Triangulasi dalam Penelitian ... 48

Gambar 3.2 Skema Analisis Data Miles dan Huberman ... 49

(16)

xvi

Gambar 3.4 Skema Prosedur Penelitian ... 57

Gambar 4.1 Grafik Ketecapaian Indikator Kemampuan Analisis Prasiklus ... 60

Gambar 4.2 Bagan Ketercapaian Kognitif Proses Siswa Siklus I ... 69

Gambar 4.3 Bagan Ketercapaian Kognitif Produk Siklus I ... 73

Gambar 4.4 Bagan Ketercapaian Kognitif Proses Siswa Siklus II... 84

Gambar 4.5 Bagan Ketercapaian Kemampuan Kognitif Siklus II ... 91

Gambar 4.6 Bagan Hasil Observasi Kognitif Proses ... 94

Gambar 4.7 Bagan Hasil Tes Kognitif Produk... 95 60

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 109

Lampiran 2 Silabus Fisika SMA Kelas X ... 111

Lampiran 3 Presensi Siswa Kelas X MIPA 3 ... 135

Lampiran 4 Program Tahunan ... 138

Lampiran 5 Program Semester ... 141

Lampiran 6 Nilai UTS dan UAS ... 145

Lampiran 7 Lembar Observasi Awal ... 147

Lampiran 8 Wawancara Guru Fisika Kelas X ... 149

Lampiran 9 Soal Tes Pra Siklus ... 153

Lampiran 10 Hasil Tes Pra Siklus ... 158

Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 161

Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 177

Lampiran 13 Lembar Penilaian Konitif Produk Siklus I ... 187

Lampiran 14 Hasil Kognitif Produk Siklus I ... 193

Lampiran 15 Pencapaian Hasil Kognitif Produk Siklus I ... 196

Lampiran 16 Hasil Kognitif Proses Siklus I ... 197

Lampiran 17 Pencapaian Hasil Kognitif Proses Siklus I ... 199

Lampiran 18 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 200

Lampiran 19 Lembar Kerja Siswa Siklus II... 219

Lampiran 20 Lembar Penilaian Konitif Produk Siklus II ... 229

Lampiran 21 Hasil Kognitif Produk Siklus II ... 237

Lampiran 22 Pencapaian Hasil Kognitif Produk Siklus II ... 240

Lampiran 23 Hasil Kognitif Proses Siklus II ... 241

Lampiran 24 Pencapaian Hasil Kognitif Proses Siklus II ... 243

Lampiran 25 Daftar Pertanyaan dan Pernyataan Siklus I ... 245

Lampiran 26 Daftar Pertanyaan dan Pernyataan Siklus II ... 247

Lampiran 27 Lembar Observasi ... 253

Lampiran 28 Pekerjaan Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 261

(18)

xviii

Lampiran 30 Surat Izin Menyusun Skripsi ... 273

Lampiran 31 Surat Pengajuan Judul Skripsi ... 274

Lampiran 32 Surat Kepada Dekan ... 275

Lampiran 33 Surat Balikan Dari Sekolah ... 276

Lampiran 34 Dokumentasi Siklus I ... 277

Lampiran 35 Dokumentasi Siklus II ... 280

Lampiran 36 Validasi Observer ... 284

Referensi

Dokumen terkait

Pembentukan Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia, merupakan kebijakan dan langkah antisipatif yang bersifat proaktif yang

Penyusunan Standar Pendidikan Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam (SP Program PPDS-PD) berpedoman pada Buku Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Sebagai asas dalam hukum tata negara, maka sekalipun tidak dinyatakan secara tersurat/ tegas, maka bentuk peraturan presiden tidak bertentangan dengan UU No.10 Tahun 2004.Namun,

Melalui puisi ini Rendra ingin mengungkapkan pesan bahwa masalah kemiskinan tidak hanya melanda di Indonesia saja, melainkan juga di Amerika Serikat di mana

Adapun kebutuhan sistemnya adalah analisis kebutuhan data, analisis proses, kebutuhan User dan Admin serta analisis kebutuhan SIG (Sistem Informasi Geografis)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi NTB Semester I-2017 mengalami kontraksi sebesar -2,83 persen yang diakibatkan oleh komponen Ekspor Luar Negeri dan Net Ekspor Antar

Salah satu yang dianggap paling efektif untuk mengelola perubahan adalah dengan membuat satu rencana strategis (RENSTRA)... Tulisan ini menguraikan secara ringkas beberapa hal

Dong Jung Indonesia meninjau kembali penggunaan sistem konvensional (tradisional) dan mulai mempertimbangkan penggunaan sistem Activity Based Costing pada perhitungan harga