BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Bertolak pada hasil penelitian dengan pengisian kuesioner oleh para Pasangan Usia Subur (PUS) dan sedikit wawancara, serta penyajian hasil penelitian pada Bab terdahulu, maka berikut dikemukakan beberapa kesimpulan. 1. Kegiatan promosi alat kontrasepsi di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kupang telah mencapai standar efektif. Berdasarkan jawaban pada kuesioner dari 38 pasang responden, diperoleh hasil kesimpulan:
No. Variabel Indikator Prosentase
Rata-Rata
Klasifikasi Pengukuran
Hipotesis
1 Komunikator - Tingkat Pemahaman - Kepercayaan - keterbukaaan 78,2 % 78,2 % 78,2 % Efektif Efektif Efektif Ho diterima Ho diterima Ho diterima 2 Pesan - Mudah Dimengerti 78,2 % Efektif Ho diterima 3 Media - Personal Selling
- Sales Promotion - Publicity Brosur Leaflet Booklet Poster 76,4 % 68,5 % 47,3 % 36,7 % 34,13 % 30,6 % Efektif Efektif Kurang Efektif Kurang Efektif Kurang efektif Kurang Efektif Ho diterima Ho diterima Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak Ho ditolak 4 Komunikan - Penerimaan 78,2 % Efektif Ho diterma 5 Efek - Niat - Sikap - Perilaku 35,9 % 78,2 % 35,9 % Kurang Efektif Efektif Kureng Efektif Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak
Media promosi yang digunakan yaitu Personal Selling dan Sales
tingkat kurang efektif. Oleh karena itu perilaku Pasangan Usia Subur dalam memilih untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor promosi namun terdapa faktor lain yang mempengaruhinya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap alat kontrasepsi di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kupang adalah
a. Faktor Kesehatan
Salah satu faktor penyebab masih ada Pasangan Usia Subur yang belum atau tidak menggunakan alat kontrasepsi adalah faktor kesehatan. Kesehatan yang tidak mendukung dapat mengakibatkan seseorang tidak diizinkan untuk menggunakan alat kontrasepsi. b. Faktor kepuasan (hubungan biologis)
Faktor lainnya adalah penolakan yang dilakukan sendiri oleh PUS dikarenakan mereka merasa tidak mendapat kepuasan secara biologis apabila mereka menggunakan alat kontrasepsi. Ini terjadi berdasarkan pengalaman yang dialami mereka sendiri.
c. Faktor Budaya
Budaya “banyak anak banyak rejeki” juga masih dianut oleh sebagian orang sehingga menjadi faktor orang tidak menggunakan alat kontrasepsi.
d. Faktor Ekonomi.
Jumlah pendapatan juga mempengaruhi seseorang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hal ini terjadi bila jumlah pendapatannya kecil serta alat kontrasepsi yang digunakan adalah
alat kontrasepsi seperti KB Suntikan atau Pil KB sebab alat kontrasepsi itu harus digunakan setiap bulan.
e. Faktor Ketakutan
Faktor ketakutan juga mempengaruhi seseorang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Rasa takut di dalam diri dapat menyebabkan alat kontrasepsi ditolak untuk digunakan sekalipun telah mendapatkan penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari Petugas KB.
f. Faktor waktu pelaksanaan promosi
Waktu pelaksanaan promosi lebih terfokus pada pagi hari sehingga terkadang bertabrakan waktu dengan kesibukan pada pekerjaan atau urusan rumah tangga.
6.2 SARAN
Dari kesimpulan yang diungkapkan sebelumnya diatas, maka peneliti ingin memberi beberapa saran.
a) Bagi Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) selaku pelaku promosi alat kontrasepsi agar lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang tidak menggunakan alat kontrasepsi agar dapat dicari solusi yang tepat guna menarik minat sekaligus memberi kasadaran akan pentingnya menggunakan alat kontrasepsi.
b) Petugas KB diharapkan untuk memperhatikan lagi masalah pemanfaatan waktu pelaksanaan promosi. Sebaiknya waktu promosi dilaksanakan pada waktu-waktu santai keluarga dan tidak hanya terfokus pada pagi hari saja.
c) Selain itu, khusus pelaksanaan promosi door to door sebaiknya lebih sering dilakukan, tidak terfokus hanya satu (1) kali dalam sebulan dan sebaiknya lebih dikhususkan pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum menggunakan alat kontrasepsi.
d) Bagi Dinas Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB dan KS) agar lebih meningkatkan kerjasama antara sesama anggota instansi dalam hal pelaksanaan promosi alat kontrasepsi, mengingat efektifnya promosi menghasilkan peningkatan jumlah akseptor KB dan demikian hal itu berarti kemajuan pula bagi Dinas.
DAFTAR PUSTAKA
BKKBN, Tata Cara Pertemuan Institusi Masyarakat Pedesaan Dalam Pengelolaan GKBN, Jakarta 1997.
Efendy Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung 2003.
Hamidi, Dr, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Pendekatan Praktis Penulisan
Proposal dan Laporan Penelitian. UPT. Penelitian Universitas
Muhammadyah Malang, Malang 2007.
Kotler Philip, Dasar-Dasar Pemasaran Edisi Ketiga Jilid I, Penerbit CV Intermedia, Jakarta 1993.
Kotler Philip, Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid I, Penerbit PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta 2005.
Kriyantono rachmat, M.Si, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta 2006.
Lubis SB Hri & Martini Huseini, Teori Orgnisasi, Pusat Antar Universitas Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta 1987.
Morisan, Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu, PT. Ramdina Prakarsa, Tangerang 2007.
Mursid,Drs.M, Manajemen Pemasaran, PT. Indeks Kelompok GRAMEDIA, Jakarta 2005.
Rachmadi, F. Public Relations Dalam Teori dan Praktek, Aplikasi dalam Badan
Usaha Swasta dan Lembaga Pemerintah, PT. Gramedia Pustaka Umum,
Siagian. S.P. Eksekutif yang efektif, Gunung Agung, Jakarta 1986.
Soedarto, DR. R. Modul Peran PPLKB / PLKB dalam KIE Medis dan Rujukan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Jakarta 1997.
Suleiman, Amir Hamzah, Media Audio Visual untuk Pengajaran, Pemene dan Penyuluhan, PT, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta 1981.
William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Jilid I dan II, edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta 1993.
Winardi, Aspek–Aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix), CV. Mandar Maju, Bandung 1989.
Sumber lain:
Website :
DAFTAR PERTANYAAN
No. Responden :……….. Tanggal wawancara :……….. Data-data dalam kuesioner ini bersifat rahasia dan dijamin tidak akan
mempengaruhi kondisi pekerjaan yang sedang Anda kerjakan. Bacalah setiap instruksi dengan teliti dan seksama, dan jawablah setiap pertanyaan dengan jawaban yang jujur. Kuesioner ini tidak akan berguna tanpa kerjasama Anda. Terima kasih atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi!
A Identitas responden 1. Nama :………. 2. Umur :………. 3. Jenis Kelamin : ……….. 4. Pendidikan :……….
a. Tidak/belum pernah sekolah :………. b. Formal
1. SD :tamat/tidak tamat 2. SLTP :tamat/tidak tamat 3. SLTA :tamat/tidak tamat 4. Akademika/PT :tamat/tidak tamat c. Jumlah tanggungan keluarga :…………orang 5. Pekerjaan/mata pencaharian
a. Pekerjaan tetap :………. b. Pekerjaan sampingan:……….. 6. Apakah bapak/ibu pernah mengetahui lebih jelas tentang alat kontrasepsi?
a. Ya b. Kurang c. Tidak
Jika jawaban yand dipilih a atau b, sumbernya: ………. B. Personal Selling
2. Apakah bapak/ibu pernah didatangi petugas KB guna mempromosikan/menjelaskan tentang alat kontrasepsi? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih a atau b, berapa kali dalam sebulan bapak/ibu didatangi oleh petugas KB?...kali.
Apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya b. Kurang c. Tidak
2. Apakah bapak/ibu pernah mengetahui adanya kegiatan promosi atau penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari petugas KB di Posyandu setempat?
a. Ya b. Tidak
Jika jawaban a, sepengetahuan bapak/ibu, berapa kali dalam sebulan diadakan kegiatan promosi tersebut?...kali.
Jika jawaban b,
mengapa?...
3. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti kegiatan promosi atau penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari petugas KB di Posyandu setempat? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih c, mengapa?...
Jika jawaban yang dipilih adalah a atau b, apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
4. Apakah bapak/ibu pernah mengetahui adanya kegiatan promosi atau
penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari petugas KB di Puskesmas Terpadu di Kelurahan setempat?
a. Ya b. Tidak
Jika jawaban yang dipilih a, maka sepengetahuan bapak/ibu, berapa kali dalam sebulan diadakan kegiatan promosi tersebut?...kali.
Jika jawaban yang dipilih b,
mengapa?...
5. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti kegiatan promosi atau penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari petugas KB di Puskesmas Terpadu di Kelurahan setempat?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih c, mengapa?...
Jika jawaban yang dipilih adalah a atau b, apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya b. Kurang c. Tidak C. Sales Promotion
1. Apakah bapak/ibu pernah mendapat alat kontrasepsi gratis? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih c, mengapa?... ……….. ………. Jika jawaban yang dipilih a atau b, jenis alat kontrasepsi apa yang bapak/ibu dapatkan?...
Apakah bapak/ibu memanfaatkan/mempergunakan alat kontrasepsi tersebut? a. Ya, mengapa?... ………. ………. b. Tidak, mengapa?... ……… ……… D. Publicity
1. Apakah bapak/ibu pernah mendapat brosur mengenai alat kontrasepsi? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih adalah a atau b, apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya b. Kurang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih b atau c, mengapa?... ……….. ……….. 2. Apakah bapak/ibu pernah mendapat leaflet mengenai alat kontrasepsi?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih adalah a atau b, apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya b. Kurang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih b atau c, mengapa?... ……….. ……….. 3. Apakah bapak/ibu pernah mendapat poster mengenai alat kontrasepsi?
a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih adalah a atau b, apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya b. Kurang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih b atau c, mengapa?... ……….. ……….. 4. Apakah bapak/ibu pernah mendapat booklet (buku kecil)mengenai alat
kontrasepsi? a. Ya
b. Kadang-kadang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih adalah a atau b, apakah pesan yang disampaikan jelas dan dapat dimengerti? (efektivitas pesan)
a. Ya b. Kurang c. Tidak
Jika jawaban yang dipilih b atau c, mengapa?... ……….. ………..
Efektivitas Komunikator
Jika bapak/ibu paling tidak pernah mendapatkan penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari Petugas KB, maka jawablah pertanyaan berikut:
1. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah pelaksanaan promosi alat kontrasepsi ini? a. Baik b. Cukup baik c. Kurang baik Alasannya?... ……….. ……….. 2. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah penjelasan yang diberikan Petugas
KB mengenai alat kontrasepsi? a. Baik b. Cukup baik c. Kurang baik Alasannya?... ....……… ………
3. Menurut bapak/ibu, apakah pesan mengenai alat kontrasepsi yang dijelaskan oleh Petugas KB dapat dipercaya?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak Alasannya?... ………. ……… 4. Apakah Petugas KB memiliki keterbukaan dalam hal menerima saran
dan masukan serta pertanyaan dari bapak/ibu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak Alasannya?... ……… ……… ….
5. Bagaimanakah pendapat bapak/ibu mengenai penting tidaknya alat kontrasepsi?
... ……… ……….
Sikap
Jika bapak/ibu belum pernah mendapat penjelasan mengenai alat kontrasepsi dari Petugas KB, maka jawablah pertanyaan berikut:
Apakah saran bapak/ibu dalam hal kegiatan promosi alat kontrasepsi
ini?... ………... ………... Niat
Mengapa bapak/ibu tidak atau belum menggunakan alat kontrasepsi? Jika jawaban Anda:
Alasannya………... ……….. ……….. Apakah bapak/ibu memiliki niat untuk menggunakan alat kontrasepsi?...
……… ………
