• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

1

Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd 085 868 317 318/putrowid@yahoo.co.id

(2)

Teachers 30%

Student

characteristics 49%

Home 7%

Schools 7% Peers 7%

FAKTOR PENENTU PRESTASI SISWA

Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect

(3)

90 100 100 98 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Low achievingMiddle achievingHigh achieving All

P e rce nt age of Stude nt s P ass ing Tes t 3 Effective Teachers 42 89 90 63 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Low achievingMiddle achievingHigh achieving All

P e rce nt age of Stude nt s P ass ing Tes t 3 Ineffective Teachers

The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years

of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test.

Graph adapted from page 9 of “The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap”

By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education

Trust.

Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa

Nilai Siswa Turun 42 poin

ketika diajar oleh guru tidak baik

(4)

PERGESERAN

PARADIGMA PENDIDIKAN

Era abad 21 pendidikan mengalami pergeseran

paradigma:

1. dari belajar terminal ke belajar sepanjang hayat,

2. dari belajar berfokus penguasaan pengetahuan ke

belajar holistik,

3. dari citra hubungan guru-murid yang bersifat

konfrontatif ke citra hubungan kemitraan,

4. dari pengajar yang menekankan pengetahuan

skolastik (akademik) ke penekanan keseimbangan

fokus pendidikan nilai,

(5)

PERGESERAN PARADIGMA PENDIDIKAN

(Lanjutan)

5. dari kampanye melawan buta aksara ke kampanye melawan buat teknologi, budaya, dan komputer,

6. dari penampilan guru yang terisolasi ke penampilan dalam tim kerja,

7. dari konsentrasi eksklusif pada kompetisi ke orientasi kerja

sama.

Dengan memperhatikan pendapat ahli tersebut nampak

bahwa pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam

menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang bersifat

(6)

KARAKTERISTIK DASAR

PERILAKU GURU PROFESIONAL

• Melaksanakan tugas pokoknya (pembelajaran) sesuai dengan

prosedur yang berlaku dalam rangka“memuaskan” customer

(siswa).

• Selalu berusaha memahami kebutuhan dan potensi siswa dalam memberikan layanan pembelajaran.

• Menggunakan ICT sesuai dengan situasi dan kondisi untuk

melaksanakan pembelajaran siswa yang efektif dan menyenangkan.

• Selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pekerjaannya secara terus-menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Mengembangkan kerjasama dengan teman sejawat dan pihak lain yang terkait dengan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran

(7)

• Melakukan penelitian (misalnya PTK) untuk dijadikan dasar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara terus-menerus.

• Bersikap terbuka terhadap berbagai pendapat yang berbeda dalam melaksanakan pekerjaannya

• Bergabung dengan teman sejawat dalam asosiasi/organisasi profesi untuk memperjuangkan hak-hak yang terkait dengan pekerjaan.

• Bersikap dan bertindak secara profesional untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokoknya.

• Memiliki komitmen yang tinggi dan konsisten dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kode etik profesionalisme guru

KARAKTERISTIK DASAR

PERILAKU GURU PROFESIONAL

(8)

SYARAT GURU PROFESIONAL

a. Memiliki berbagai ketrampilan

b. Memiliki kemampuan khusus

c. Mencintai pekerjaannya

d. Menjaga kode etik guru

e. Selalu meningkatkan pengetahuannya

f. Rajin membaca literatur

(9)

9 KOMPETENSI PROFESIONAL Guru profe- sional K OM PE TE NSI PE D A GOGIK K OM PE TE NSI PE RSON AL KOMPETENSI SOSIAL

(10)

Pedagogis

KOMPETENSI GURU

(Psl 10 UU 14/2005)

Pemahaman peserta didik, perancangan, pelaksanaan, & penilaian pembelajaran, pengembangan peserta didik

Profesional Kemampuan menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam.

Sosial

Kepribadian

Kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik.

Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar

(11)

11

POTRET GURU INDONESIA

BERDASARKAN

(12)

56.56 57.14 58.1 58.88 60.36 58.12 55.18 50.89 58.16 57.86 58.06 58.62 58.78 55.96 52.94 49.94 ≤25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 Laki-laki Perempuan

Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia

Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41 tahun

(13)

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sekolah 56.78 55 53.94 56.53 57.99 55.53 PNS Honda (N)/GTY (S) GTT

Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah.

Nilai UKG guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri.

(14)

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sertifikasi

Tidak ada perbedaan siginifikan antara kompetensi guru bersertifikasi dengan kompetensi guru belum bersertifikasi.

(15)

15

52.98

57.52

63.83

<S1 S1 >=S2

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015

Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

(16)

Perlu ada perbaikan

untuk meningkatkan

profesionalitas

(17)

Meningkatkan profesionalisme guru dilakukan terus

menerus, secara bertahap dan sesuai kebutuhan

masing-masing guru agar kemampuan profesi guru

dapat terpelihara sesuai standar atau bahkan

melebihi standar yang ditetapkan.

(18)

18

GURU PEMBELAJAR

Guru yang ideal yang terus belajar

dan mengembangkan (

upgrade

)

diri di setiap saat dan di manapun

Guru merupakan role model atau

contoh bagi para siswanya, maka

tampilan awal guru sangat

berpengaruh terhadap kelanjutan

pembelajaran para siswanya.

(19)

19

Guru dapat menyajikan proses

pembelajaran yang menarik, memberi

motivasi dan menginspirasi, diperoleh

dari pengetahuan dan pengalaman

guru yang senantiasa mengupdate

dirinya dengan berbagai masukan

positif yang didapat dari berbagai

sumber belajar

(20)

20

Guru Pembelajar, guru yang selalu hadir

sebagai pendidik dan pemimpin bagi

anak didiknya. guru yang hadir

mengirimkan pesan harapan, guru yang

makin menjadi contoh tentang

ketangguhan, optimisme dan keceriaan

(21)

Guru merupakan seorang pembelajar,

maka saat guru melupakan

kebiasaannya ini maka reduplah sebuah

proses pendidikan

(22)

Guru Pengajar dan Pembelajar

PENGAJAR

PEMBELAJAR

Kata dasar ajar

Kata dasar ajar

Pelaku dalam proses

Pelaku dalam proses

Guru satu satunya sumber

belajar

Guru tidak mendominasi

dalam kelas

Memenuhi target materi yang

disampaikan

Menanamkan kesadaran

kebutuhan belajar sepanjang

(23)

DESAIN GURU PEMBELAJAR

Profil Guru Test Akhir Tatap Muka P4TK, LPMP, KKG, MGMP, Organisasi Profesi, Lembaga Diklat Tempat/Lokasi Daring Kombinasi Sekolah, KKG, MGMP, Rumah Daring Sekolah, KKG, MGMP, Rumah Login ke Sistem: 12345 + no UKG

Guru Pembelajar TK, SD, SMP, SMA, SMK

Direktori Modul Guru Pembelajar

(24)

MENGAPA TERUS BELAJAR ?

Pengetahuan selalu berkembang

Karakter peserta didik selalu

berubah dari tahun ke tahun

Teknologi pembelajaran berkembang

Mengembangkan profesionalitas

(25)

PKB

PENGEMBANGAN

PROFESIONALITAS

(26)
(27)

27

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB

No Macam PKB Jenis Kegiatan

1 Pengembangan Diri

a) Diklat fungsional b) Kegiatan kolektif guru

2 Publikasi Ilmiah

a) Presentasi pada forum ilmiah

b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal

c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru

3 Karya Inovatif

a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni

c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman,

(28)

1.2. Mengikuti Kegiatan

Kolektif guru yang

meningkatkan kompetensi

dan/atau keprofesian guru

Pengem-

Bangan Diri

PENGEMBANGAN DIRI

Lampiran Permennegpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

1.1.

Mengikuti

Diklat

(29)

29

PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI

Upaya untuk meningkatkan

profesionalisme diri agar memiliki

kompetensi yang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan atau kebijakan

Diknas serta perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.

Kegiatan tersebut dilakukan melalui

pendidikan dan pelatihan (diklat)

fungsional atau melalui kegiatan kolektif

guru.

(30)

30

PENDIDIKAN DAN

LATIHAN (DIKLAT) FUNGSIONAL

Upaya peningkatan kompetensi guru

dan/atau pemantapan wawasan,

pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan

yang sesuai dengan profesi guru yang

bermanfaat dalam pelaksanaan tugas guru

melalui lembaga yang memiliki izin

penyelenggaraan dari instansi yang

berwenang

(31)

31

KEGIATAN KOLEKTIF GURU

Kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru ybs.

No Macam Kegiatan Kolektif yang Diikuti Guru Angka

Kredit Bukti Fisik 1. Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti kelompok/

musyawarah kerja guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran

0,15 • Foto copy

sertifikat/Surat keterangan

• Foto copy surat penugasan /

surat persetujuan

• Makalah 2. Kegiatan ilmiah, seperti seminar, koloqium, diskusi panel atau

bentuk pertemuan ilmiah yang lain:

• Sebagai pembahas atau pemakalah • Sebagai peserta

0,20 0,10

3. Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru

(32)

MACAM

PUBLIKASI

ILMIAH

(33)

33

PI berbeda-beda

,

tetapi....

Mempermasalahkan pengetahuan keilmuan

kebenarannya = kebenaran ilmiah

mencerminkan penerapan metode ilmiah

tampilan fisik sesuai dengan tata cara

(34)

1. KTI hasil penelitian 2. Tinjuan Ilmiah 3. Prasaran Ilmiah 4. Buku/Modul 5. Diktat 6. Tulisan Ilmiah Popoler 7. Karya Terjemahan

1. presentasi di forum ilmiah 2. hasil penelitian

3. tinjauan ilmiah

4. tulisan ilmiah populer 5. artikel ilmiah

6. buku pelajaran 7. modul/diktat

8. buku dalam bidang

pendidikan

9. karya terjemahan

10.bukupedoman guru

Dulu : Karya Tulis Ilmiah (KTI)

(35)

35

1. Presentasi

pada forum

(36)

Menjadi pemrasaran /nara sumber pada seminar

atau lokakarya ilmiah atau pada pada koloqium

atau diskusi ilmiah

Menjadi pembicara dalam pertemuan

ilmiah harus menyiapkan makalah

Isi makalah dapat berupa intisari

dari suatu laporan hasil penelitian,

pengkajian, survey, dan evaluasi

maupun tinjauan ilmiah.

(37)

37

Add Your Text

2

. Publikasi ilmiah

hasil penelitian

atau gagasan

inovatif pada

bidang pendidikan

formal

(38)

a. LAPORAN HASIL

PENELITIAN

laporan hasil penelitian yang

dilakukan guru di bidang

pendidikan, dilaksanakan di

sekolah, sesuai dengan tupoksinya

(39)

39

LAPORAN HASIL PENELITIAN

dapat berupa

….

1.

buku ber ISBN dan telah mendapat

pengakuan BSNP.

2.

artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal ilmiah

diedarkan

a. secara nasional dan terakreditasi.

b.

tingkat provinsi

c.

tingkat kabupaten/kota.

3.

laporan hasil penelitian, diseminarkan di

sekolahnya dan disimpan di perpustakaan

(40)

Bila laporan hasil penelitian

tersebut dimuat di buku, atau

jurnal,

kerangka isi laporan mengikuti

persyaratan yang berlaku dalam

penulisan buku atau jurnal.

(41)

41 3.2 Pembuat/me- modifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum 3. Melaksanakan KARYA INOVATIF

KARYA INOVATIF

Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

3.4 Menemukan/ menciptakan karya seni

3.1

Menemukan teknologi

tepat guna

3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar,

pedoman, soal, dan

sejenisnya pada

(42)
(43)

43

Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut karya

sains/teknologi adalah karya hasil rancangan/

pengembangan/percobaan sains dan/atau

teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan

menggunakan bahan, sistem atau metodologi

tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau

masyarakat sehingga pendidikan terbantu

kelancarannya atau masyarakat terbantu

kehidupannya.

(44)

44

K

RITERIA

Berupa karya sains/teknologi

yang digunakan di sekolah atau

di masyarakat.

Dengan karya sains/teknologi

tersebut pelaksanaan pendidikan

di sekolah tersebut menjadi lebih

mudah atau dengan karya sains/

teknologi tersebut masyarakat

terbantu kehidupannya.

(45)

45

J

ENIS

KARYA

SAINS

/

TEKNOLOGI

Media pembelajaran/bahan ajar

interaktif berbasis komputer untuk

setiap standar kompetensi atau

beberapa kompetensi dasar

Program aplikasi komputer untuk

setiap aplikasi

Alat/mesin yang bermanfaat untuk

pendidikan atau masyarakat untuk

setiap unit alat/mesin

(46)

46

J

ENIS

KARYA

SAINS

/

TEKNOLOGI

(

LANJUTAN

)

Bahan tertentu hasil penemuan baru

atau hasil modifikasi tertentu untuk

setiap jenis bahan

Konstruksi dengan bahan tertentu yang

dirancang untuk keperluan bidang

pendidikan atau kemasyarakatan

untuk setiap konstruksi

Hasil eksperimen/percobaan sains/

(47)

47

SELF MOTIVATION

(48)

Allah tidak akan

mengubah nasib

suatu kaum sebelum kaum itu

mengubah sendiri (QS. Ar Ra’du : 11)

KEBERHASILAN ANDA DITENTUKAN OLEH

LANGKAH ANDA SENDIRI

(49)

49

JADILAH GURU

YANG MAKSIMALIS,

BUKAN MINIMALIS

(50)

APABILA INGIN

MENGENAL DUNIA

MEMBACALAH

BILA INGIN DIKENAL

DUNIA MENULISLAH

(51)

51

REFERENSI

Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. 2016. Materi Diklat Guru Pembelajar Moda Tatap Muka

Permen PAN & RB No. 16 Thaun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Sumarna Surapranata. 2016. Pendidikan Guru Abad 21. Makalah seminar disampaikan pada Seminar Nasional, di P4TK Seni Budaya Yogyakarta, 12 Mei 2016

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Wawan Setiawan. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut peneliti hasil peneltian pengaruh hipnoterapi terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Jombatan wilayah kerja puskesmas Jabon bahwasanya terdapat 2

9 dikatan guru atau terkadang ada siswa yang tantrum maka kekerasan simbolik terjadi supaya siswa tersebut patuh lagi dan mengikuti proses belaar mengajar, bukan

Terlihat dari Gambar 4.9 grafik hasil validasi ahli media pada tahap II semua aspek mengalami peningkatan dan sudah termasuk kriteria sangat baik. Sehingga diperoleh kesimpulan

Untuk itu penulis mengajukan judul “PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2017 (Studi di Komisi Pemilihan

Indikator ke 2 yang digunakan dalam dimensi ini adalah dengan pernyataan tentang tingkat kreatifitas Iklan Televisi Djarum Bakti Pendidikan Versi Benih Berkualitas sehingga

• Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik

Secara umum tugas kepala bagian adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan pimpinan