FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU REPRODUKSI PADA SISWA-SISWI
SMAN 1 BELIMBING KABUPATEN MELAWI
SKRIPSI
Oleh :
KRESENSIA ERLINA
NPM : 101510231
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PERILAKU REPRODUKSI PADA SISWA-SISWI
SMAN 1 BELIMBING KABUPATEN MELAWI
KABUPATEN MELAWI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Menjadi
Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
Oleh :
KRESENSIA ERLINA
NPM : 101510231
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iii
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian
Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) pada Tanggal 28 Agustus 2017
Dewan Penguji :
1. Ismael Saleh, S.KM., M.Sc. : ………..
2. Muhammad Nasip, S.KM., M.Kes. : ………..
3. M. Taufik, S.KM., M.KM. : ………..
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
DEKAN
iv
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
Peminatan Kesehatan Reproduksi
Oleh :
KRESENSIA ERLINA
NPM : 101510231
Pontianak, 28 Agustus 2017 Mengetahui,
Pembimbing I
(Ismael Saleh, S.KM., M.Sc.) NIDN. 1204097901
Pembimbing II
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperolah gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Segala proses dalam
penyusunan skripsi saya jalankan melalui prosedur dan kaidah yang benar serta
didukung dengan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Jika di kemudian hari ditemukan kecurangan, maka saya bersedia untuk menerima
sanksi berupa pencabutan hak terhadap ijazah dan gelar yang saya terima.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Pontianak, 28 Agustus 2017
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil, siapa
yang bersabar pasti beruntung, dan siapa yang menapaki
jalan-Nya akan sampai ke tujuan”
Puji Tuhan,
Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk orang tua dan
keluargaku tercinta, yang selalu menumbuhkan
vii
depan yang lebih cerah
BIODATA PENULIS
IDENTITAS
Nama : Kresensia Erlina
Tempat, Tanggal Lahir : Sintang, 6 Oktober 1977
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Nama Orang Tua
1. Bapak : P.L. Bunsyi
2. Ibu : Anastasia Maryati M
Alamat : Jl. Provinsi Nanga Pinoh-Sintang, Ds. Sidomulyo,
Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi
JENJANG PENDIDIKAN
1. SD : Tahun 1983– 1989 di SDN Pulau Jaya, Sintang
2. SMP : Tahun 1989– 1992 di SMP Panca Setya 2, Sintang
3. SPK : Tahun 1992– 1995 di SPK Sintang
4. D1 Kebidanan : Tahun 1995– 1996 di RS Harapan Kita, Jakarta
5. S-1 : Fakultas Ilmu Kesehatan Peminatan Kesehatan
Reproduksi Program Studi Kesehatan Masyarakat
viii Tahun 2010-2017
PENGALAMAN KERJA
1. Bidan PTT : Tahun 1996– 2005 di Desa Balai Agas
ix
ABSTRAK
FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, 28 AGUSTUS 2017 KRESENSIA ERLINA
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA SISWA-SISWI SMAN 1 BELIMBING KABUPATEN MELAWI
xxii + 98 Halaman + 36 Tabel + 4 Gambar + 9 Lampiran
Perilaku seksual remaja dapat diwujudkan dalam tingkah laku bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik, mengakses pornografi, masturbasi/onani, berkencan, berpegangan tangan, berpelukan, mencium pipi, mencium bibir, menyentuh area sensitif, petting, oral sex dan melakukan senggama. Begitu juga yang dilakukan sejumlah remaja di SMAN 1 Belimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada siswa/siswi SMAN 1 Belimbing, Kabupaten Melawi. Variabel penelitian meliputi sikap terhadap seksualitas, perilaku seksual teman sebaya, keterpaparan media, tradisi/kebiasaan di masyarakat, beban pembiayaan anak dan perilaku seksual. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel sebanyak 191 orang yang diambil dengan cara stratified random sampling pada populasi siswa-siswi SMAN 1 Belimbing, Kabupaten Melawi. Data dianalisis secara statistik berupa analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square (x2) dengan α
= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara perilaku seksual teman sebaya (nilai p = 0,000; PR = 4,120), keterpaparan media (nilai p = 0,000; PR = 2,347) dan tradisi/kebiasaan di masyarakat (nilai p = 0,000; PR = 2,148) dengan perilaku seksual berisiko, tetapi tidak ada hubungan signifikan antara sikap terhadap seksualitas (nilai p = 0,389) dan beban pembiayaan anak (nilai p = 0,247) dengan perilaku seksual berisiko. Promosi dan pengembangan layanan kesehatan reproduksi perlu lebih dekat ke sasaran yaitu remaja di sekolah. Kerjasama lintas sektor dengan pihak sekolah diperlukan guna mengembangkan kegiatan terpadu melibatkan orang tua dan murid.
x
ABSTRACT
FACULTY OF HEALTH SCIENCE THESIS, AUGUST 28th 2017
KRESENSIA ERLINA
THE FACTORS ASSOCIATED WITH RISKY SEXUAL BEHAVIOR ON THE STUDENTS OF SMAN 1 BELIMBING IN DISTRICT OF MELAWI xxii + 98 Pages + 36 Tables + 4 Figures + 9 Attachments
Adolescent sexual behavior can be manifested in various acts, begin with feeling of interest, accesing pornography, masturbation, dating, holding hands, hugging, kissing cheeks, kissing lips, touching sensitive areas, petting, oral sex and performing intercourse. So, any sexual acts were also done by a number of teens in SMAN 1 Belimbing. The purpose of this study was determining the factors associated with risky sexual behavior on the students of SMAN 1 Belimbing, District of Melawi. The research variables are attitudes toward sexuality, peer sexual behavior, media exposure, tradition/custom acts in the community, the burden of child financing and sexual behavior. This study uses cross sectional design. A sample of 191 respondents were taken by stratified random sampling from the student population of SMAN 1 Belimbing, District of Melawi. Data were analyzed statistically into univariate and bivariate using Chi-square test (x2) with
α = 0,05. The results show there are significant associations between peer sexual behavior (p = 0,000, PR = 4,120), media exposure (p = 0,000, PR = 2,347) and tradition/custom acts in the community (p = 0,000, PR = 2,148) with risky sexual behavior, but no significant associations between attitudes toward sexuality (p = 0,389) and the burden of child financing (p = 0,247) with risky sexual behavior. Promotion and development of reproductive health services needs to be closer to the target of adolescents in schools. Co-sectoral collaboration with schools is needed to develop integrated activities involving parents and students.
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor yang
Berhubungan dengan Perilaku Reproduksi pada Siswa-Siswi SMAN 1 Belimbing
Kabupaten Melawi”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak
luput dari kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan penulis. Skripsi ini merupakan wujud dari upaya penulis dengan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menghaturkan ucapan
terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Helman Fachri, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Pontianak.
2. Ibu Dr. Linda Suwarni, S.KM., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
3. Bapak Abduh Ridha, S.KM., M.PH., selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
4. Bapak Ismael Saleh, S.KM., M.Sc., selaku pembimbing I yang penuh
kesabaran hati telah bersedia meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Muhammad Nasip, S.KM., M.Kes., selaku pembimbing II yang telah
memberikan saran-saran berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
6. Bapak M. Taufik, S.KM., M.KM., selaku penguji yang bersedia
membimbing, memberikan kritik dan masukan kepada saya dalam
xii
7. Seluruh dosen beserta staf Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah memberikan
dukungan dan bantuan yang sangat berharga selama mengikuti pendidikan.
8. Suami tercinta dan seluruh keluarga besarku yang telah memberikan
dukungan dan doa dengan tulus.
9. Rekan-rekan semua yang namanya tidak mungkin disebutkan satu persatu di
sini, yang telah banyak membantu baik moril maupun spiritual hingga skripsi
ini diselesaikan.
Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis, mendapat
imbalan dari Tuhan. Akhirnya dengan segala keterbatasan waktu, peneliti
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti maupun pihak lainnya.
Pontianak, 28 Agustus 2017
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL DALAM ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi
BIODATA PENULIS ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR SINGKATAN ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
BAB I PENDAHULUAN... 1
I.1 Latar Belakang ... 1
I.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 6
I.3 Tujuan Penelitian ... 6
I.3.1 Tujuan Umum ... 6
I.3.2 Tujuan Khusus ... 6
I.4 Manfaat Penelitian ... 7
I.4.1 Bagi Puskesmas Setempat ... 7
I.4.2 Bagi Orang Tua ... 7
xiv
I.4.4 Bagi Remaja ... 8
I.4.5 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 8
I.5 Keaslian Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
II.1 Remaja ... 11
II.1.1 Pengertian Remaja ... 11
II.1.2 Fase Remaja ... 11
II.1.3 Karakteristik Remaja ... 12
II.1.4 Perkembangan Fisik Remaja ... 15
II.2 Perilaku Seksual Berisiko ... 16
II.2.1 Pengertian ... 16
II.2.2 Perilaku Seksual pada Remaja ... 18
II.2.3 Dampak Perilaku Seksual Remaja ... 20
II.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja ... 22
II.4 Kerangka Teori ... 28
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 29
III.1 Kerangka Konsep ... 29
III.2 Variabel Penelitian ... 30
III.2.1 Variabel Bebas ... 30
III.2.2 Variabel Terikat ... 30
III.3 Definisi Operasional ... 30
III.4 Hipotesa Penelitian ... 34
BAB IV METODE PENELITIAN ... 35
IV.1 Desain Penelitian ... 35
IV.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 35
IV.2.1 Waktu Penelitian ... 35
xv
IV.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36
IV.3.1 Populasi Penelitian ... 36
IV.3.2 Sampel Penelitian ... 36
IV.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 39
IV.4.1 Sumber Data ... 40
IV.4.2 Cara Pengumpulan Data ... 40
IV.4.3 Instrumen Pengumpulan Data ... 40
IV.4.4 Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 42
IV.5 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data ... 42
IV.5.1 Pengolahan Data ... 43
IV.5.2 Penyajian Data ... 45
IV.6 Teknik Analisa Data ... 45
IV.6.1 Analisa Univariat ... 45
IV.6.2 Analisa Bivariat ... 45
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 47
V.1 Gambaran Umum ... 47
V.1.1 Gambaran Wilayah ... 47
V.1.2 Gambaran Umum Penduduk ... 49
V.1.3 Gambaran Kegiatan Penelitian ... 50
V.2 Hasil Penelitian ... 52
V.2.1 Karakteristik Responden dan Orang Tuanya ... 52
V.2.2 Hasil Analisa Univariat ... 54
V.2.3 Hasil Analisa Bivariat ... 73
V.3 Pembahasan ... 78
V.3.1 Faktor Perilaku Seksual ... 80
V.3.2 Keterbatasan Penelitian ... 92
BAB VI PENUTUP ... 95
VI.1 Kesimpulan ... 95
xvi
VI.2.1 Bagi Puskesmas Setempat ... 96
VI.2.2 Bagi Orang Tua ... 97
VI.2.3 Bagi Pihak Sekolah ... 97
VI.2.4 Bagi Remaja ... 98
VI.2.5 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 98
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
I.1 Keaslian Penelitian ... 9
III.1 Definisi Operasional Penelitian ... 31
IV.1 Pembagian Strata Sampel ... 39
V.1 Distribusi Frekuensi Relatif Karakteristik Responden Berdasarkan
Jenis Kelaminnya ... 52
V.2 Distribusi Frekuensi Relatif Karakteristik Orang Tua Responden ... 53
V.3 Distribusi Frekuensi Relatif Respon Responden Atas Pernyataan
Sikap Terhadap Seksualitas ... 54
V.4 Distribusi Skor Sikap Responden Terhadap Seksualitas ... 55
V.5 Distribusi Frekuensi Relatif Kategori Sikap Responden Terhadap
Seksualitas... 55
V.6 Distribusi Frekuensi Relatif Jenis Perilaku Seksual Teman Sebaya ... 56
V.7 Distribusi Frekuensi Relatif Orang yang Mengajak Responden
untuk Membaca/Menonton Pornografi ... 57
V.8 Distribusi Skor Perilaku Seksual Teman Sebaya Responden ... 58
V.9 Distribusi Frekuensi Relatif Kategori Perilaku Seksual Teman
Sebaya Responden ... 58
V.10 Distribusi Frekuensi Relatif Akses Responden Terhadap Media
Berisi Konten Seksual/Pornografi ... 59
V.11 Distribusi Frekuensi Relatif Jumlah Responden yang Terpapar
Media Berisi Konten Seksual/Pornografi ... 60
V.12 Distribusi Frekuensi Relatif Variasi Jenis Media Berisi Konten
xviii
V.13 Distribusi Jumlah Waktu Keterpaparan Media Berisi Konten
Seksual/Pornografi yang Diakses Responden ... 61
V.14 Distribusi Frekuensi Relatif Tingkat Keterpaparan Media Berisi Konten Seksual/Pornografi yang Diakses Responden ... 62
V.15 Distribusi Frekuensi Relatif Partisipasi Responden dalam Kegiatan Tradisi/Kebiasaan di Masyarakat ... 63
V.16 Distribusi Frekuensi Relatif Partisipasi Responden Mengikuti Tradisi/Kebiasaan di Masyarakat ... 64
V.17 Distribusi Frekuensi Relatif Variasi Jenis Kegiatan Tradisi /Kebiasaan di Masyarakat yang Diikuti Responden ... 64
V.18 Distribusi Jumlah Partisipasi Responden dalam Kegiatan Tradisi /Kebiasaan di Masyarakat ... 65
V.19 Distribusi Frekuensi Relatif Tingkat Partisipasi Responden Mengikuti Tradisi/Kebiasaan di Masyarakat ... 66
V.20 Distribusi Frekuensi Relatif Kondisi-Kondisi yang Menjadi Beban dalam Pembiayaan Anak oleh Orang Tua Responden (Tabel 1) ... 66
V.21 Distribusi Frekuensi Relatif Kondisi-Kondisi yang Menjadi Beban dalam Pembiayaan Anak oleh Orang Tua Responden (Tabel 2) ... 67
V.22 Distribusi Skor Beban Pembiayaan Anak oleh Orang Tuanya ... 67
V.23 Distribusi Frekuensi Relatif Pembiayaan Anak ... 68
V.24 Distribusi Frekuensi Relatif Perilaku Berpacaran Responden ... 69
V.25 Distribusi Frekuensi Relatif Perilaku Responden Menonton Pornografi ... 71
V.26 Distribusi Frekuensi Relatif Perilaku Responden Melakukan Masturbasi/Onani ... 71
V.27 Distribusi Skor Perilaku Seksual Responden ... 72
V.28 Distribusi Frekuensi Relatif Perilaku Seksual Responden ... 72
V.29 Hubungan Antara Sikap Terhadap Seksualitas dengan Perilaku Seksual ... 73
xix
V.31 Hubungan Antara Keterpaparan Media dengan Perilaku Seksual ... 75
V.32 Hubungan Antara Tradisi/Kebiasaan di Masyarakat dengan
Perilaku Seksual ... 76
V.33 Hubungan Antara Beban Pembiayaan Anak dengan Perilaku
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman
II.1 Kerangka Teori ... 28
III.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 29
V.1 Peta Kecamatan Belimbing ... 48
xxi
DAFTAR SINGKATAN
ABG : Anak Baru Gede
AIDS : Acqured Immune Deficiency Syndrome
ASEAN : Asociation of South East Asia Nations
BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
BPS : Badan Pusat Statistik
CD : Compact Disc
DJ : Disc Jocky
DKI Jakarta : Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Dinas Sosnakertrans : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi DVD : Digital Video Disc
FIS UNIMA : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Manado HIV : Human Immunodeficiency Virus
IMS : Infeksi Menular Seksual
IPA : Ilmu Pengetahuan Alam
IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kalbar : Kalimantan Barat
Komnas PA : Komisi Nasional Perlindungan Anak MA : Madrasah Aliyah
MI : Madrasah Ibtidaiyah
MTsN : Madrasah Tsanawiyah
PKBI : Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia
PMS : Penyakit Menular Seksual
PNS : Pegawai Negeri Sipil
Polri : Kepolisian Republik Indonesia
PRT : Pembantu Rumah Tangga
Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat
SD : Sekolah Dasar
Sekdes : Sekretaris Desa
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMAN : Sekolah Menengah Atas Negeri
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
SMKN : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
SMP : Sekolah Menengah Pertama
TA : Tahun Ajaran
xxii
UNESCO : United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
UNFPA : United Nations Fund for Population Activities
WHO : World Health Organization
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 2 : Persetujuan Ijin Penelitian
Lampiran 3 : Pemberitahuan Penyelesaian Penelitian
Lampiran 4 : Permohonan Kepada Calon Responden.
Lampiran 5 : Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden
Lampiran 6 : Kuesioner Penelitan
Lampiran 7 : Data Penelitian
Lampiran 8 : Hasil Analisis Statistik