33
KONSEP DESAIN
4.1 Strategi Kreatif
4.1.1 Strategi Komunikasi
Untuk strategi komunikasi, penulis memaparkan sebagai berikut:
4.1.1.1 Masalah yang Dikomunikasikan
Bagaimana membuat sebuah film animasi pendek dengan hiburan komedi untuk semua kalangan, dengan tema dan presentasi visual yang unik, dan mensosialisasikan ragam budaya Indonesia melalui pakaian adat yang divisualisasikan secara sederhana, tanpa dialog, hanya narasi, diharapkan penonton dari manapun paham dengan cerita ini.
4.1.1.2 Tujuan Komunikasi
Memahami konflik yang dialami karakter, pengaruh lingkungan, dan nilai moral tentang persahabatan, mengejar sesuatu jangan sampai mengganggu orang lain, tidak iseng, harus rukun, kebahagiaan.
4.1.1.3 Profil Target Komunikasi
- Pria dan Wanita.
- Berumur 18-21 tahun, remaja sampai dewasa. Status social A-B-C (semua kalangan).
4.1.1.3.1 Geografi
Masyarakat di kota.
4.1.1.3.2 Psikografi
Anak-anak, remaja, sampai dewasa yang suka menonton animasi, dan gemar dengan hiburan yang ringan dan bermakna.
4.1.2 USP (Unique Selling Point)
- Matryoshka dari Rusia versi Indonesia - Memperkenalkan budaya Indonesia
- Menyilangkan kulturasi Rusia dan Indonesia
- Meski bentuk dasar karakter berasal dari negara luar yakni Russia, namun karakteristik dan visual bergaya Indonesia.
- Mengajarkan tentang persahabatan dan tentang mengejar sesuatu target, jangan sampai mengganggu orang lain, tidak jahil, dan harus kompak.
- Bentuk matryoshka yang unik dan sudah dikenal pada dasarnya di mata dunia akan lebih mudah dan menarik jika dijadikan souvernir untuk target market
4.2 Premis Cerita
Kisah dimana manusia digambarkan seperti Tuhan yang menciptakan gambar dan rupa yang terbaik untuk manusia yakni boneka matryoskha, diberikan mandat untuk menjadi sesuatu yang berguna menjadi rukun satu dengan yang lainnya, yaitu menjadi koleksi cantik yang rapih tertata di lemari. Namun tanpa diduga ada kejadian dimana membuat boneka matryoskha ini menjadi hidup dan bertingkah sesuka hati mereka, justru nakal dan menjahili sesamanya.
4.3 Penetepan Judul dan Durasi
Untuk judul film awalnya ada beberapa pilihan yaitu “Matryoskha Indonesian
Version”, “Travel of Matryoskha”, “Matryoskha Welcome Home”,
“Matryoshkanesia”, “Matryoshkaindo”, “Matryoshkaina” penggabungan istilah matryoshka dengan Indonesian. Namun penulis akhirnya mengambil judul “ Matryoshka”. Durasi film sekitar 4 menit.
4.4 Ringkasan Cerita/Sinopsis terpilih
Kisah ini menceritakan tentang matryoskha yang dimiliki seorang manusia, dimana ada seorang manusia yang gemar berkeliling dunia. Ia berkeliling Pulau Sumatra, ke Kota Jakarta, Bahkan sampai Papua. Mengambil video dan foto-foto mengenai situasi disana. Setelah pulang dan kembali ke negara asal, manusia terinspirasi membuat boneka kesukaannya yakni matryoshka polos, ia memisahkan sebanyak tiga buah boneka Russian matryoskha (Nesting Doll) dan melukisnya menjadi suatu karakter. Diciptakannya lah ketiga karakter tersebut. Ia mengambil dan melukis karakternya dengan corak nuansa pakaian adat Indonesia. Lalu ketiganya dijemur di luar jendela, agar cepat kering, namun tiba-tiba turunlah hujan dan petir menyambar ketiganya, dan mereka bangun dan menjadi hidup. Terjadilah konflik. Dan manusia menambahkan satu buah lagi, karakter wanita yang diberi nama Lily dari matryoshka polosnya. Dan wanita ini memikat hati diantara ketiganya. Apakah usahanya berhasil memikat hati Lily?
4.5 Treatment Cerita
1. Pemandangan Bumi. 2. Peta Wilayah Indonesia.
3. Siang hari pesawat terbang dilangit.
5. Menonton pertunjukan adat Sumatra, tepatnya di Padang, dan terispirasi menggambar matryoskhanya menjadi berpakaian adat Padang.
6. Kemudian peta Indonesia, menggaris dari Sumatra, Jakarta, Papua, dan Bali. 7. Foto-foto dan merekam selama liburan di Indonesia.
8. Manusia pulang, dan peta menunjukan dari Bali ke Rusia. 9. Manusia dirumah mengambil koleksi satu set matryoshka polos.
10. Membaginya menjadi beberapa bagian, kemudian memilah tiga ukuran terlebih dahulu.
11. Manusia melukis dan menghias ketiganya di atas turn table, dengan referensi foto-foto saat berlibur.
12. Hari sudah terlalu larut, manusia menguap tanda ingin beristirahat.
13. Manusia bermaksud menjemur mereka di depan jendela agar cat pada pola mereka cepat kering.
14. Manusia meninggalkan ruangan.
15. Hujan turun, tiba-tiba petir menyambar ketiga karakter tersebut. 16. Ketiga karakter matryoshka hidup.
17. Wawa mengganggu Suma, keduanya saling berloncat-loncatan dan membalas satu dengan yang lain.
18. Tanpa disengaja Papu tersenggol dan geram dengan tingkah laku kedua sesamanya.
19. Karena kesal Papu berbunyi seperti manusia gua liar dan mengejar keduanya. 20. Namun Suma dan Wawa malah semakin jadi dan mengejek Papu.
21. Tiba-tiba manusia masuk keruangan.
22. Seketika mereka bertiga pun memaku menjadi patung. 23. Manusia merapihkan mereka ke rak pajangan.
24. Rak pajangan set, masih ada sisa satu slot luasnya untuk bisa ditambahkan satu matryoshka lagi.
25. Manusia berpikir alangkah baiknya jika ditambahkan satu karakter lagi
26. Kali ini matryoshka merupakan lawan jenisnya yakni perempuan, berasal dari Bali, kebetulan namanya Bali.
27. Papu sangat tercengang melihat kecantikan Bali, ia sangat terpesona dan ingin merayu Bali.
28. Papu melihat Suma dan Ondel sedang bermain di dekat jendela dan memetik bunga dengan susah payah, namun Papu dengan seenaknya merebut bunga jerih payah mereka.
29. Bali pun tersipu malu karena tingkah laku kejenakaan Papu. 30. Bali dan Papu saling mencintai, dan menikah
31. Suma menjadi pemberkat nikah
32. Wawa menjadi pengapit dan penabur bunga 33. Tamat
4.6 Skenario
“Matryoshka versi Indonesia”
FADE IN:
EXT. Pemandangan Bumi – Peta Wilayah Indonesia CUT TO Pesawat terbang dilangit pada siang hari CU Garis Peta Rusia ke Indonesia Sumatera
MS Manusia berfoto-foto saat acara adat daerah CU Garis peta lokasi ke Jakarta
Video acara adat ngarak ondel-ondel dan abang none CU Peta Jakarta – Papua
Video orang-orang saat melakukan tarian daerah CU Pesawat terbang menuju ke arah Bali
Jalan-jalan dan video saat ke Bali
MCU Manusia kembali pulang ke negaranya. Keesokan harinya..
Zoomin Halaman depan rumah
MS Manusia ke ruang koleksi yang penuh dengan pajangan MCU Rak-rak dan lemari berisi banyak pajangan koleksi CU mengeluarkan Matryoshka Polos
MS Menyiapkan dan melepaskan Matryoshka satu-persatu dan
memilih tiga bagian ukuran
CU Menaruh Matryoshka diatas turn table, melukisnya
dengan pakaian adat berdasarkan foto liburan ke
Indonesia.
MS Manusia menjemur ketiga Matryoshka didepan jendela, berharap akan kering, dan meninggalkan ruangan
LS Tiba-tiba turunlah Hujan Lebat CU Petir menyambar ketiganya
EXT.
TITLE : “Matryoshka”
FADE TO BLACK Ketika manusia tidak ada, Matryoskha pun hidup dan saling berinteraksi.
MCU Diawali dengan Wawa yang bangun terlebih dahulu. CU Wawa mengganggu Suma, dan keduanya saling berloncat-loncatan dan membalas satu dengan yang lain.
LS Karena kesal Papu berbunyi seperti manusia gua liar dan mengejar keduanya.
LS Manusia masuk ruangan
CU Matryoshka spontan mematung,ketiganya tergeletak tidak rapih, berubah posisi ke dekat lemari pajangan
MCU Manusia terheran, namun ia tidak menghiraukan
CU Menaruh , merapihkan para Matryoshka ke rak pajangan, yang sudah diberi tanda nama Suma, Papu, dan Wawa
LS Manusia melihat ke arah rak
CU ada space kosong diantara mereka
MCU Manusia mengambil satu buah Matryoshka lagi dan kali ini matryoshka merupakan lawan jenisnya yakni perempuan, berasal dari Bali, kebetulan namanya Bali.
MCU Dari arah pandang rak menuju Manusia yang tengah membuat Bali
CU Papu sangat tercengang melihat kecantikan Bali, ia sangat terpesona dan ingin merayu Bali
ZoomIn Papu melihat Suma dan Wawa sedang bermain didekat jendela dan memetik bunga dengan susah payah
MCU namun Papu dengan seenaknya merebut bunga yang dipetik dengan jerih payah mereka
MCU Wawa tergelincir, Suma pun mengeluhkan perbuatan
Papu, merebut hasil jerih payah mereka seeanaknya
DEEP TO BLACK
CU Bali pun tertawa dan tersipu malu karena tingkah laku kejenakaan Papu.
Papu memberi bunga secara slow motion kepada Bali
CU Bali merona tersipu malu dan menerima bunga dari Papu LS Keesokan dihari yang cerah
MCU Suma berdiri dekat jendela
ZoomOut Papu dan Bali jalan menuju altar
MCU Wawa mengiringi didepannya sambil menabur bunga dikeranjang yang dibawanya
LS Suma memberkati Papu dan Bali dan akhirnya mereka hidup bahagia
ZoomIn Frame berbentuk love fokus kepada Papu dan Bali. LS Manusia memasuki ruangan, terheran pada rak pajangan, didapatinnya Papu Bali pada satu tempat yang sama
-TAMAT-
4.7 Strategi Desian 4.7.1 Konsep Visual
Untuk konsep visual karakter, penulis menggunakan bentuk dasar boneka matryoshka asal negara Russia, dalam visual 3D, mengenakan kostum corak pakaian yang bercirikan adat wilayah di bagian negara Indonesia, setting latar lokasi juga.
Begitu pula dengan visual style latar tempat seperti dalam animasi serial “Larva” terbaru yakni “Larva2”.
Gambar 4.1 Larva2
Sumber : http://vimeo.com/66955997
Gambar 4.2 Karakter Mata dan Wanita pada Cloudy Change Meet Ball
www.meaninginmovies.blogspot.com
4.7.2 Konsep Animasi/Motion
Untuk konsep animasi menggunakan animasi 2D & 3D. Pengambilan angle camera seperti yang telah diajarkan dimatakuliah cinematografi, yakni Close Up, Medium Close up, Longshoot, Medium Shoot, Cat Eye Level, Bird Eye Level, Panning, dan lainnya.
4.7.3 Konsep Audio
Konsep audio yang digunakan dialog antar karakter, dan background musik, sound effect khususnya mendukung konsep komedi, dan bernuansa Indonesia.
4.7.4 Karakter dan Environment
Karakter yang digunakan yakni 4 karakter ( Suma, Wawa, Papu, dan Bali) : 1. Wawa, boneka matryoshka kayu, laki-laki, umur 20 tahun. Memiliki tingkah laku seperti anak-anak, bentuk visual berciri khas pakaian adat “abang” (abang none) asli Betawi, bentuk tubuhnya paling mungil diantara yang lain, lincah, dan sangat jahil, terinspirasi saat manusia jalan-jalan pertama kali ke Jakarta.
2. Suma, boneka matryoshka kayu, berjenis kelamin laki-laki, umur 20 tahun. Berasal dari Sumatra ia merupakan karakter pendukung yang paling pintar dan banyak akal. Ukurannya terbesar kedua.
3. Papu, boneka matryoshka kayu, berjenis kelamin laki-laki, umur 30 tahun. Visualnya terinspirasi ketika sedang berjalan-jalan ke Papua, ia merupakan karakter utama yang memiliki perawakan paling besar diantara yang lainnya, sifatnya sembrono, namun seringkali faktor keberuntungan memihaknya. 4. Bali, merupakan matryoshka perempuan, sifatnya pemalu, umur 25 tahun. Penampilan yang cantik dan manis memikat perhatian siapa pun, visualnya terinspirasi ketika pemiliknya datang ke Indonesia yakni ke pulau Bali. Perawakannya terbesar ketiga diantara matrysohka lainnya.
Environment yang akan digunakan pada film animasi pendek ini : 1. Pesawat terbang dan langit
2. Menampilkan peta perjalanan antar daerah 3. Bagian depan rumah
4. Kamera untuk mendukung pengambilan gambar saat jalan-jalan
5. Video tentang tarian adat di setiap wilayah Sumatra, Jakarta, Bali, dan Papua.
6. Ruangan berisi koleksi Pajangan dan boneka-boneka 7. Jendela dan Rak pajangan saling berdekatan
Gambar 4.3 Rumah Rusia & Furnitur Lemari Koleksi Pajangan
Sumber www.popeti.com
4.8 Pipeline Produksi
Gambar 4.4 Alur Pipeline Produksi
4.8.1 Pra Produksi
Penulis memulai tahap dasar pra produksi dimulai dari pembuatan konsep, observasi, detail cerita, naskah, desain karakter, storyboard, animatic, dan dubbing jika diperlukan.
Pengumpulan ide Brain
Storming
Pra Produksi
Produksi Post Produksi
4.8.2 Produksi
Penulis menciptakan desain karakter dan berbentuk 3D, dengan hasil render karakter diharapkan berhasil sesuai dengan yang dikonsepkan penulis dari awal pembuatan film pendek ini. Begitu pula properti, berbentuk 3D dan beberapa
mengggunakan 2D. Lalu diberi texture, dan pemberian kontrol rigging dan skinning. Setelah siap semuanya akan ketahap layout setiap adegan, dan animate sesuai dengan storyboard yang sudah dibuat. Kemudian dihaluskan animasinya, setelah semua fix, dilanjutkan tahap final lighting dan rendering.
4.8.3 Pasca Produksi
Penulis akan menggabungkan animasi yang sudah di-render dengan
background, dimasukan kedalam program After Effects dan lakukan compositing untuk menyatukan dan mengatur warna yang diinginkan, lalu pemberian sound effect serta latar belakang musik.