• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA

RESMI

STATISTIK

Pertumbuhan Ekonomi Papua Triwulan III-2017 No. 62/11/94/Th. X, 6 November 2017

Pertumbuhan Ekonomi

Papua Triwulan III-2017

• Perekonomian Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp 51,39 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 40,07 triliun.

• Ekonomi Papua triwulan III-2017 tumbuh 3,40 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh 8,14 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 9,69 persen. • Ekonomi Papua triwulan III-2017 dibandingkan triwulan

sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 19,44 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 46,54 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Net Ekspor Antar Daerah yang meningkat signifikan yaitu sebesar 222,02 persen.

• Ekonomi Papua sampai dengan Triwulan III-2017 (c-to-c) tumbuh 3,75 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 8,66 persen.

• PDRB per Kapita pada Triwulan III-2017 mencapai Rp 15,67

EKONOMI

PAPUA

TRIWULAN

III-2017 TUMBUH

3,40 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

(2)

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan III-2016 (

y-on-y

)

Ekonomi Papua triwulan III-2017 dibanding triwulan III-2016 (y-on-y) tumbuh 3,40 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tersebut lebih lambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,88 persen. Hal ini disebabkan melambatnya pertumbuhan produksi Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang merupakan kontributor terbesar perekonomian Papua. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,14 persen; diikuti Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 6,92 persen; dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 6,77 persen.

Struktur PDRB Papua menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian; Konstruksi; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib masih mendominasi PDRB Papua.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua triwulan III-2017 (y-on-y), Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,23 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,42 persen; Konstruksi sebesar 0,31 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,29 persen.

Perekonomian Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian Papua triwulan III-2017 dibanding triwulan III-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,02 persen, sedikit lebih cepat dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhannya. Namun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhannya mengalami perlambatan yang cukup signifikan di antaranya disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan Produksi Pertanian dan Belanja Pemerintah termasuk Belanja Pegawai dan Belanja Modal.

Grafik 1

Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2017 (y-on-y)

Grafik 2

Sumber Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016, II-III-2017 (y-on-y)

8,14 6,92 6,77 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

P. Listrik & Gas Infokom Peng. Air % 2,29 1,32 1,15 16,04 2,51 1,23 0,77 0,47 0,42 1,33 0,36 0,31 20,44 4,88 3,40 0 5 10 15 20 25

III-2016 II-2017 III-2017

Lainnya Pertambangan

Perdagangan Konstruksi

Pertanian PDRB

(3)

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan III-2017 (

q-to-q

)

Ekonomi Papua triwulan III-2017 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh signifikan yaitu sebesar 19,44 persen. Faktor pendorong utama adalah Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh tinggi dibandingkan triwulan lalu yaitu sebesar 46,54 persen. Selain itu, Lapangan Usaha Konstruksi juga tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 6,31 persen dikarenakan sudah mulai banyaknya realisasi belanja modal konstruksi pemerintah.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Papua triwulan III-2017 (q-to-q), Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 17,32 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,72 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,40 persen.

Jika tanpa Pertambangan dan Penggalian, Ekonomi Papua triwulan III-2017 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh 3,37 persen, melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,96 persen. Perlambatan ini dikarenakan menurunnya Produksi Tanaman Pangan terutama Padi yang sudah melewati masa panen raya di triwulan lalu, dan pertumbuhan realisasi Belanja Pegawai yang melambat karena pada triwulan sebelumnya ada pembayaran gaji ke -14. Selain itu, perlambatan ini juga disebabkan adanya penurunan produksi beberapa Industri Pengolahan terutama Industri Kayu, serta menurunnya nilai tambah Jasa Perantara Keuangan.

3. Pertumbuhan Ekonomi Sampai Triwulan III-2017 (

c-to-c

)

Ekonomi Papua sampai Triwulan III-2017 dibanding ekonomi sampai triwulan III-2016 (c-to-c) tumbuh 3,75 persen, Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,28 persen; diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 5.83 persen; dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 5,63 persen.

Grafik 3

Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2014 - III-2017 (q-to-q)

-60 -40 -20 0 20 40 60 PDB Pertambangan Konstruksi %

(4)

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan III-2016 (

y-on-y

)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2017 terhadap triwulan III-2016 (y-on-y) terjadi pada Komponen Konsumsi Akhir baik Rumah Tangga (PK-RT), Lembaga Non Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT), dan Pemerintah (PK-P), serta Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,69 persen yang disebabkan oleh Perayaan Idul Adha dan Proklamasi Kemerdekaan serta persiapan Pemilihan Gubernur Tahun 2018; diikuti Komponen Pemerintah (PK-P) sebesar 7,70 persen yang disebabkan oleh meningkatnya belanja pemerintah pada APBD Provinsi Papua; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 7,53 persen yang disebabkan oleh adanya perayaan Idul Adha dan Akhir Liburan Sekolah.

Struktur PDRB Papua menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari 40 persen PDRB Papua. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB); Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P); Ekspor Barang dan Jasa; dan Impor Barang dan Jasa; sedangkan peranan Komponen PK-LNPRT dan Perubahan inventori relatif kecil.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional triwulan III-2017 (y-on-y), komponen PK-RT merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 2,79 persen; diikuti Komponen PK-P sebesar 1,24 persen dan Komponen PMTB sebesar

Grafik 4

Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2017 (c-to-c)

6,28 5,83 5,63 5,20 5,40 5,60 5,80 6,00 6,20 6,40

Infokom Peny. Akomodasi Peng. Air

%

Tanpa Pertambangan dan Penggalian, Ekonomi Papua sampai dengan Triwulan III-2017 4,05 persen, menurun dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Hal ini disebabkan di antaranya dikarenakan realisasi belanja pegawai dan modal pemerintah yang lebih lambat dibanding tahun lalu dan melambatnya pertumbuhan Lapangan Usaha Jasa Perantara Keuangan.

(5)

Grafik 5

Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2017 (y-on-y)

Grafik 6

Sumber Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2017 (y-on-y)

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan II-2017 (

q-to-q

)

Ekonomi Papua triwulan III-2017 terhadap triwulan II-2017 (q-to-q) tumbuh sebesar 19,44 persen. Pertumbuhan terjadi hampir di seluruh komponen PDRB Pengeluaran kecuali Komponen Ekspor-Impor Luar Negeri. Komponen PK-P dan Komponen PK-LNPRT yang tumbuh masing-masing sebesar 7,04 persen dan 4,07 persen. Penyebab tumbuhnya komponen PK-LNPRT adalah Perayaan Idul Adha dan Proklamasi Kemerdekaan, sedangkan penyebab tumbuhnya PK-P adalah adanya pencairan gaji dan tunjangan ke 13 di samping gaji pegawai serta daya serap belanja pemerintah pada triwulan III yang mulai berjalan yang terlihat dari mulai banyaknya kegiatan rapat teknis di pemerintahan dan perjalanan dinas pemerintah.

Grafik 7

Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2017 (q-to-q)

2,59 0,86 2,79 1,24 1,51 1,51 1,15 16,16 -1,78 20,44 2,99 3,4 -5 0 5 10 15 20 25

III-2016 II-2017 III-2017 PK-LNPRT PK-P PMTB Lainnya PDRB % 9,69 7,7 7,53 0 2 4 6 8 10 12 PK-LNPRT PK-P PK-RT % (40,00) (30,00) (20,00) (10,00) 10,00 20,00 30,00 40,00 PK-RT PK-LNPRT PK-P PMTB

(6)

C. PDRB PERKAPITA

Nilai PDRB per kapita Papua pada triwulan III-2017 sebesar Rp 15,67 juta, naik signifikan dibandingkan triwulan lalu yang sebesar Rp 13,40 juta atau naik sebesar 16,93 persen. Kenaikan ini dikarenakan pertumbuhan yang tinggi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian. Jika dilihat tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB per kapita triwulan III-2017 sebesar Rp 9,44 juta, juga menunjukkan peningkatan dari triwulan II-2017 yang senilai Rp 9,18 juta namun peningkatannya relatif kecil yaitu 2,84 persen.

Grafik 9

PDRB Per Kapita Papua Triwulan I-2016 sampai Triwulan III-2017 (Juta Rupiah)

11,77 12,80 14,94 15,94 12,21 13,40 15,67 8,27 8,81 9,06 9,63 8,70 9,18 9,44 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00

I-2016 II-2016 III-2016 IV-2016 I-2017 II-2017 III-2017 PDBR per Kapita DPP PDBR per Kapita TPP

Grafik 8

Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2017 (c-to-c)

8,66 6,43 5,54 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 PK-LNPRT PK-RT PMTB %

3. Pertumbuhan Ekonomi Sampai Triwulan III-2017 (

c-to-c

)

Pertumbuhan ekonomi Papua sampai Triwulan III-2017 mencapai 3,75 persen (c-to-c). Pertumbuhan tertinggi sampai Triwulan III-2017 dicapai oleh Komponen PK-LNPRT yang mencapai 8,66 persen, diikuti Komponen PK-RT sebesar 6,43 persen; dan Komponen PMTB sebesar 5,54 persen.

(7)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)

Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw I-2017 Triw II-2017 Triw III-2017 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw II-2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 5.289,43 5.510,64 5.464,27 3.772,98 3.972,52 3.986,62 B. Pertambangan dan Penggalian 11.407,79 13.791,10 20.434,65 10.609,12 12.488,20 18.300,32

C. Industri Pengolahan 957,98 980,91 986,35 700,65 714,65 714,48

D. Pengadaan Listrik dan Gas 16,47 17,03 17,72 11,73 12,02 12,41

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 23,81 24,39 25,22 19,17 19,42 20,04

F. Konstruksi 5.554,23 5.809,31 6.217,45 3.689,00 3.836,93 4.078,99

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3.907,54 4.167,51 4.356,90 2.738,44 2.888,23 3.022,46 H. Transportasi dan Pergudangan 2.212,76 2.458,17 2.539,45 1.442,30 1.525,05 1.599,35 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 349,62 371,31 384,51 232,93 245,48 253,41 J. Informasi dan Komunikasi 1.674,50 1.724,22 1.787,49 1.258,94 1.296,27 1.345,58

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 720,43 717,45 724,31 515,47 511,43 512,63

L. Real Estat 1.152,38 1.216,45 1.266,86 821,41 858,21 891,55

M,N. Jasa Perusahaan 490,39 533,32 553,78 381,56 410,29 423,82

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4.023,17 4.384,86 4.513,92 2.897,82 3.090,41 3.180,74

P. Jasa Pendidikan 803,42 857,54 880,21 709,08 754,23 773,90

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 673,29 722,81 741,05 516,53 553,50 567,43

R,S,T,U. Jasa Lainnya 446,63 473,35 492,96 358,96 374,08 389,02

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 39.703,84 43.760,38 51.387,10 30.676,07 33.550,94 40.072,77 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanpa

(8)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen)

Lapangan Usaha Triw II-2017Terhadap Triw I-2017 Triw III-2017 Terhadap Triw II-2017 Triw II-2017 Terhadap Triw II-2016 Triw III-2017 Terhadap Triw III-2016 Sampai Triwulan III-2017 Terhadap Sampai Triwulan III-2016 Sumber Pertumbuhan Triw III-2017 (y-on-y) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 5,29 0,35 1,78 2,93 2,07 0,29

B. Pertambangan dan Penggalian 17,71 46,54 6,88 2,67 3,30 1,23

C. Industri Pengolahan 2,00 -0,02 6,55 6,07 5,59 0,11

D. Pengadaan Listrik dan Gas 2,45 3,27 0,94 8,14 3,33 0,00

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,30 3,23 5,13 6,77 5,63 0,00

F. Konstruksi 4,01 6,31 3,10 2,99 4,05 0,31

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,47 4,65 5,46 5,69 5,59 0,42

H. Transportasi dan Pergudangan 5,74 4,87 5,33 5,52 5,45 0,22

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 5,39 3,23 5,91 6,20 5,83 0,04

J. Informasi dan Komunikasi 2,97 3,80 5,32 6,92 6,28 0,22

K. Jasa Keuangan dan Asuransi -0,78 0,23 5,00 0,89 3,14 0,01

L. Real Estat 4,48 3,88 4,91 6,06 5,08 0,13

M,N. Jasa Perusahaan 7,53 3,30 5,39 5,56 5,46 0,06

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,65 2,92 2,02 1,82 2,42 0,15

P. Jasa Pendidikan 6,37 2,61 5,01 5,01 4,99 0,10

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,16 2,52 3,92 4,15 3,95 0,06

R,S,T,U. Jasa Lainnya 4,21 3,99 5,22 6,38 5,32 0,06

Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) 9,37 19,44 4,88 3,40 3,75 3,40

Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) Tanpa

(9)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-III Tahun 2016-2017 (persen)

Lapangan Usaha

2016 2017

Triw I Triw II Triw III Triw I Triw II Triw III

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 13,42 13,18 11,16 13,32 12,59 10,63

B. Pertambangan dan Penggalian 29,73 31,18 39,31 28,73 31,52 39,77

C. Industri Pengolahan 2,38 2,18 1,87 2,41 2,24 1,92

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,04 0,04 0,03 0,04 0,04 0,03

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,06 0,05 0,05 0,06 0,06 0,05

F. Konstruksi 13,74 13,53 12,32 13,99 13,28 12,10

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,47 9,33 8,32 9,84 9,52 8,48

H. Transportasi dan Pergudangan 5,46 5,40 4,77 5,57 5,62 4,94

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,85 0,82 0,72 0,88 0,85 0,75

J. Informasi dan Komunikasi 3,96 3,78 3,37 4,22 3,94 3,48

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 1,78 1,61 1,44 1,81 1,64 1,41

L. Real Estat 2,92 2,77 2,44 2,90 2,78 2,47

M,N. Jasa Perusahaan 1,22 1,20 1,06 1,24 1,22 1,08

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10,12 10,24 9,02 10,13 10,02 8,78

P. Jasa Pendidikan 2,02 1,96 1,73 2,02 1,96 1,71

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,71 1,68 1,46 1,70 1,65 1,44

R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,12 1,06 0,93 1,12 1,08 0,96

(10)

Tabel 4

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tanpa Pertambangan dan Penggalian Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-III Tahun 2016-2017

(persen) Lapangan Usaha

2016 2017

Triw I Triw II Triw III Triw I Triw II Triw III

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 19,10 19,15 18,39 18,69 18,39 17,65

B. Pertambangan dan Penggalian - - -

-C. Industri Pengolahan 3,38 3,16 3,08 3,39 3,27 3,19

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06 0,06

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08

F. Konstruksi 19,56 19,66 20,29 19,63 19,38 20,09

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,48 13,56 13,71 13,81 13,91 14,08

H. Transportasi dan Pergudangan 7,77 7,85 7,86 7,82 8,20 8,20

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,21 1,19 1,19 1,24 1,24 1,24

J. Informasi dan Komunikasi 5,64 5,49 5,55 5,92 5,75 5,77

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,54 2,33 2,38 2,55 2,39 2,34

L. Real Estat 4,16 4,03 4,02 4,07 4,06 4,09

M,N. Jasa Perusahaan 1,74 1,75 1,75 1,73 1,78 1,79

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 14,40 14,88 14,86 14,22 14,63 14,58

P. Jasa Pendidikan 2,87 2,85 2,85 2,84 2,86 2,84

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,44 2,44 2,41 2,38 2,41 2,39

R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,59 1,54 1,53 1,58 1,58 1,59

(11)

Tabel 5

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)

Lapangan Usaha 2016 2017

Triw I Triw II Triw III Triw I Triw II Triw III

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 18.830,86 19.686,56 20.367,41 20.841,56 22.113,68 22.902,75 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 755,71 773,32 802,09 837,39 864,91 912,83 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8.331,93 8.658,09 8.823,16 8.646,93 9.082,54 9.942,52 4. Pemebentukan Modal Tetap Bruto 12.212,85 12.628,52 12.969,46 13.506,75 13.761,24 14.118,85 5. Perubahan Inventori -179,49 469,75 -120,35 640,66 -2.997,79 525,35 6. Ekspor Luar Negeri 4.302,56 5.393,80 8.933,54 4.014,52 8.733,61 5.913,90 7. Dikurangi Impor Luar Negeri 2.303,76 3.556,11 2.833,83 1.715,33 2.060,62 1.827,64 8. Net Ekspor Antar Daerah -4.379, 66 -2.991,50 -813,62 -7.068,64 -5.737,19 -1.101,45

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 37.570,99 41.062,43 48.127,86 39.703,84 43.760,38 51.387,10

Tabel 6

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (persen)

Lapangan Usaha Triw II-2017Terhadap Triw I-2017 Triw III-2017 Terhadap Triw II-2017 Triw II-2017 Terhadap Triw II-2016 Triw III-2017 Terhadap Triw III-2016 Sampai Triwulan III-2017 Terhadap Sampai Triwulan III-2016 Sumber Pertumbuhan Triw III-2017 (y-on-y) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3,66 3,82 6,55 7,53 6,43 2,79

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,14 4,07 9,17 9,69 8,66 0,14

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,17 7,04 1,37 7,70 3,14 1,24

4. Pemebentukan Modal Tetap Bruto 4,46 1,95 5,21 4,69 5,54 1,15

5. Perubahan Inventori - - -

-6. Ekspor Luar Negeri 98,18 -32,65 50,78 -44,45 -10,32 -9,04

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 19,63 -11,41 -41,30 -32,84 -34,55 -1,83

8. Net Ekspor Antar Daerah 12,25 222,05 -661,41 -10,23 -198,43 -0,64

(12)

Tabel 7

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-III Tahun 2016-2017 (persen)

Lapangan Usaha 2016 2017

Triw I Triw II Triw III Triw I Triw II Triw III

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 50,12 47,94 42,32 52,49 50,53 44,57

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,01 1,88 1,67 2,11 1,98 1,78

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 22,18 21,09 18,33 21,78 20,76 19,35 4. Pemebentukan Modal Tetap Bruto 32,51 30,75 26,95 34,02 31,45 27,48

5. Perubahan Inventori -0,48 1,14 -0,25 1,61 -6,85 1,02

6. Ekspor Luar Negeri 11,45 13,14 18,56 10,11 19,96 11,51

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 6,13 8,66 5,89 4,32 4,71 3,56

8. Net Ekspor Antar Daerah -11,66 -7,29 -1,69 -17,80 -13,11 -2,14

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Tabel 8

PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan I-IV Tahun 2016 dan Triwulan I-III Tahun 2017

Diterbitkan oleh:

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Jl. Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura-Papua 99112

Eko Mardiana, SE

Kepala Bidang Nerwilis

Telepon: (0967) 534519, 533028 E-mail: [email protected]

PDRB per Kapia 2016 2017

Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III

(1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) (7)

Dengan Pertambangan dan

Penggalian ( Juta Rp) 11,77 12,80 14,94 15,94 12,21 13,40 15,67

Pertumbuhan (Persen) -8,49 8,77 16,67 6,74 -23,39 9,73 16,93

Tanpa Pertambangan Dan

Penggalian (Juta Rp) 8,27 8,81 9,06 9,63 8,70 9,18 9,44

Referensi

Dokumen terkait

Akuntan Publik yang menghilangkan data atau catatan pada kertas kerja dan tidak membuat kertas kerja yang berkaitan dengan jasa yang diberikan akan dipidana penjara paling lama

Penanda genetik env SU dengan metode RT- PCR atau PCR dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi sapi Bali yang dicurigai terin- feksi penyakit

Sinar Mas selama lima tahun terakhir, yaitu periode 2007-2011 yang digunakan untuk memperoleh gambaran perbandingan kinerja keuangan antara asuransi syariah dan

 Data yang langsung diperoleh auditor melalui pengujian fisik, observasi, rekalkulasi, dan inspeksi memiliki tingkat reliabilitas yang lebih tinggi dibandingkan

PROGRAM PEMBUKAAN LAHAN UNTUK PERTANIAN TANPA BAKAR LAHAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN SERTA MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN DAN PENDAPATAN. MASYARAKATDI KAWASAN KONSESI

Otonomi daerah memiliki implikasi yang luas pada kewenangan daerah untuk menggali dan mengelola sumber-sumber pendapatan daerah dalam rangka pembangunan dan

Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat Mapadegat dalam pengembangan pariwisata di obyek wisata pantai Mapadegat, sudah ikut serta mendukung

Biaya Sediaan 3 5 Total pertahun dalam Juta Rupiah Grafik 4.5 Grafik Fungsi Tingkat Sediaan Pasir Optimum 500 600 700 Tingkat Sediaan (IVp/th ) ».. Biaya Sediaan Total pertahun