• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-32/BC/2005

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-32/BC/2005"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Jalan Jenderal A. Yani By Pass Telepon 4890308 Jakarta 13230 Faksimile 4897928

Kotak Pos 108 Jakarta 10002

Yth. 1. Para Direktur 25 November 2005

2. Kepala Kantor Wilayah I s.d. XII 3. Para Kepala Kantor Pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

SURAT EDARAN Nomor: SE- 32/BC/2005

TENTANG

IZIN PEMBONGKARAN BERAS DAN IMPOR

Sehubungan dengan kebijakan Pemerintah untuk memberikan izin impor

terhadap komoditi beras dan gula, dengan ini disampaikan pedoman pelayanan pemberian izin bongkar sebagai berikut.

1. Izin pembongkaran terhadap beras dan gula impor hanya diberikan dengan syarat:

a. telah mendapatkan persetujuan impor dari Departemen Perdagangan; b. telah dilengkapi dengan Laporan Surveyor di luar negeri; dan

c. telah dilakukan penelitian administrasi dengan hasil menunjukkan importasi tersebut telah sesuai dengan persetujuan impor yang meliputi periode pemasukan, pelabuhan pemasukan, dan jumlah barang tidak melebihi kuota yang diizinkan.

2. Pengecualian terhadap ketentuan tersebut di atas dapat diberikan berdasarkan persetujuan dari Departemen Perdagangan.

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Direktur Jenderal,

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah diberlakukannya penerapan secara penuh (mandatory) portal INSW di beberapa Kantor Pabean dan untuk memberikan keseragaman pelayanan terkait

maka apabila terdapat Bank Devisa Persepsi yang tidak melayani pembayaran dan penyetoran PNBP Ekspor sesuai dengan ketentuan tersebut pada butir 1, diminta kepada Saudara

Sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2008 tentang Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai dan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan

Sekretaris Direktorat Jenderal atau Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai (pejabat yang berwenang membentuk Komisi Kode Etik) dapat mempertimbangkan proses penyelesaian atas

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.05/1997 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.04/2005 dan Keputusan Direktur

Oleh karena PDRI yang dicantumkan pada PIB telah dihitung berdasarkan persentase PDRI dikalikan dengan hasil penjumlahan nilai pabean ditambah dengan BM umum, maka untuk

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1996 tanggal 4 Juni 1996 jo Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1997 tanggal 1 November 1997 tentang Tempat Penimbunan Berikat

e. Dalam hal SKA hilang atau rusak sebelum diserahkan kepada bea dan cukai untuk penyelesaian impor, eksportir atau agen yang ditunjuknya dapat mengajukan permohonan kepada