DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Jalan Jenderal A. Yani Telepon : (021) 4890308
Jakarta Faksimile : (021) 4890871
Kotak Pos 108 Jakarta – 10002 Website : www.beacukai.go.id
Yth. : 1. Para Kepala Kantor Wilayah 4 Januari 2008
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai
3. Para Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
SURAT EDARAN Nomor : SE- 03 /BC/2008
TENTANG
PENGELUARAN SISA HASIL PRODUKSI/LIMBAH (WASTE DAN SCRAP)
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 291/KMK.05/1997 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.04/2005 dan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-63/BC/1997 dan sehubungan dengan Surat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Nomor 1260/DAGLU/12/2007 tanggal 28 Desember 2007 hal pemindahan sisa hasil produksi/limbah dari KB ke DPIL serta dalam rangka memberikan penegasan berkaitan dengan pengeluaran sisa hasil produksi/limbah dari Pengusaha Di Kawasan Berikat (PDKB) ke Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL), dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pada dasarnya PDKB dapat mengeluarkan sisa hasil produksi/limbah (waste dan scrap) ke
DPIL dengan pertimbangan waste dan Scrap merupakan sisa yang dihasilkan dari proses
produksi yang terjadi di dalam Kawasan Berikat (KB) di wilayah Indonesia dan bukan
merupakan waste dan/atau scrap yang diimpor langsung dari luar negeri.
2. Khusus terhadap barang-barang yang dikategorikan limbah B3 dapat dikeluarkan dari KB untuk didaur ulang atau dimusnahkan dengan mengikuti ketentuan/peraturan lingkungan hidup.
3. Sisa hasil produksi/limbah dapat dikeluarkan ke DPIL dengan melunasi Bea Masuk, PPN, PPnBM, PPH Pasal 22 Impor sepanjang telah memenuhi ketentuan tatalaksana kepabeanan di bidang impor.
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Direktur Jenderal,
ttd,-
Anwar Suprijadi NIP 120050332
Tembusan Yth.:
1. Menteri Keuangan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan; 3. Kepala Biro Hukum Departemen Keuangan; 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; 5. Para Direktur, Staf Pengkaji dan Kepala Pusat di