• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE- 04/BC/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE- 04/BC/2010"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

 

19 Maret 2010 Yth. Para Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan

Bea dan Cukai Seluruh Indonesia

SURAT EDARAN NOMOR : SE- 04 /BC/2010

TENTANG

PELAYANAN PITA CUKAI

MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL (MMEA)

Dalam rangka pelayanan pita cukai sehubungan dengan kebijakan tarif cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.11/2010 tentang Tarif Cukai Etil Alkohol, Minuman Mengandung Etil Alkohol, dan Konsentrat yang Mengandung Etil Alkohol, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :

A. Penyediaan dan Pemesanan Pita Cukai MMEA

1. P3C MMEA pengajuan tambahan untuk kebutuhan bulan April dapat diajukan sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 dengan menggunakan tarif cukai berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.11/2010.

2. CK-1A atas pita cukai dengan tarif cukai berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.04/2006 dapat diajukan paling lambat tanggal 31 Maret 2010.

3. P3C MMEA dengan tarif cukai sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.04/2006 yang tidak direalisasikan dengan CK-1A sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, tidak dikenakan biaya pengganti pencetakan pita cukai.

B. Batas Waktu Pelekatan, Pencacahan Persediaan Pita Cukai Tidak Dipakai, dan Pemberitahuan Pemasukan Barang Kena Cukai (CK-5) Untuk Pita Cukai Tahun 2010 dengan Tarif Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.04/2006

1. Pelekatan pita cukai dilakukan paling lambat tanggal 1 Mei 2010.

2. Pencacahan persediaan pita cukai yang belum dilekatkan setelah melewati batas waktu pelekatan dilakukan paling lambat tanggal 1 Juni 2010.

3. Penyampaian tembusan Berita Acara Pencacahan Pita Cukai dikirimkan kepada Direktur Cukai dan Kepala Kantor Wilayah dilakukan paling lambat tanggal 10 Juli

2010.

4. Pengajuan Pemberitahuan Pemasukan Barang Kena Cukai (CK-5) dalam rangka pengembalian cukai dilakukan paling lambat tanggal 1 September 2010.

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Direktur Jenderal,

ttd,-

Thomas Sugijata

NIP 195106211979031001

Tembusan Yth. :

Para Kepala Kantor Wilayah DJBC Seluruh Indonesia.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Jl. Jenderal A. Yani Jakarta – 13230

Kotak Pos 108 Jakarta – 10002

Referensi

Dokumen terkait

Untuk keperluan pengawasan, Kepala Kantor harus mencatat/membukukan MMEA yang telah mendapatkan penetapan tarif cukai dalam Buku Pengawasan Penetapan Tarif Cukai MMEA Produksi

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/M-DAG/PER/9/2010 tentang Pengadaan, Pengedaran, Penjualan, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol yang berlaku

Sisa pita cukai dan Berita Acara Pencacahan untuk pita cuka.i- yang -tidak direalisasikan dengan cK-'l yang berada di KPPBC, dikirimkan ke Kantor Pusat, paling lambat

Proses penyelesaian dan tata cara pemberian NPPBKC dilakukan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008 tentang Tata

Data Keputusan Pemberian Penundaan Pembayaran Cukai Atas Pemesanan Pita Cukai Hasil Tembakau Yang Diterbitkan pada bulan :……… ….tahun ……….. Surat Keputusan

Terhitung mulai tanggal 2 Juli 2007, pita cukai untuk pengusaha pabrik yang jumlah produksi hasil tembakau tahun 2006 sampai dengan 100.000.000 (seratus juta) batang dan/atau

Tarif bea masuk sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.011/2008 tanggal 30 Juni 2008 hanya berlaku terhadap barang dari Jepang yang dilengkapi dengan

Sehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2008 tentang Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai dan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK)