• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-24/BC/2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURAT EDARAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR SE-24/BC/2009"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Jalan Jenderal A. Yani By Pass Telepon : 4890308 Kotak Pos 108 Jakarta 10002 Faksimili : 4750805 Website www.beacukai.go.id

20 Oktober 2009

Yth.

1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

2. Para Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai

3. Para Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai

Di seluruh Indonesia

SURAT EDARAN Nomor : SE-24/BC/2009

TENTANG

PENEGASAN PELAKSANAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR 25/BC/2009 TENTANG BENTUK DAN ISI SURAT

PENETAPAN, SURAT KEPUTUSAN, SURAT TEGURAN, DAN SURAT PAKSA

Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif, Nilai Pabean, dan Sanksi Administrasi, serta Penetapan Direktur Jenderal Bea dan Cukai atau Pejabat Bea dan Cukai sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.04/2009, dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor 25/BC/2009 tentang Bentuk dan Isi Surat Penetapan, Surat Keputusan, Surat Teguran, dan Surat Paksa, perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Semua penetapan Direktur Jenderal atau Pejabat Bea dan Cukai

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.04/2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.04/2009, yang mengakibatkan timbulnya:

a. kekurangan atau kelebihan pembayaran bea masuk dan/atau pajak

dalam rangka impor;

b. kewajiban membayar bea masuk, dan pajak dalam rangka impor;

dan/atau

c. Pengenaan sanksi administrasi berupa denda.

harus dituangkan dalam suatu surat penetapan atau surat keputusan.

2. Bentuk, isi, dan tata cara pengisian surat penetapan dan surat

(2)

3. Terkait dengan kewajiban membayar Bea Masuk (BM) dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM yang terutang sebagai akibat tidak dipenuhinya ketentuan Pasal 9 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 580/KMK.04/2003 tentang Tatalaksana Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dan Pengawasannya, jaminan dicairkan dengan menggunakan Surat Keputusan Pencairan Jaminan dan penetapannya dituangkan dalam Surat Penetapan Pabean (SPP), dengan ketentuan:

a. SPP diterbitkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan

Cukai yang menerbitkan Nomor Induk Perusahaan (NIPER) yang bersangkutan, dan monitoring atas penagihan tersebut dilakukan oleh Kantor Pabean tempat pemasukan barang/bahan baku asal impor;

b. Penagihan atas bunga dilakukan sekaligus dalam SPP sebagaimana

dimaksud huruf a dengan cara mencantumkan “Bunga 12 x 2%”

pada rincian tagihan huruf ”g” (field no. 14 a) dan mengisi jumlah

bunga dalam rupiah pada field no. 14 b format SPP; dan

c. Tatacara penerbitan Surat Keputusan Pencairan Jaminan mengacu

kepada ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-205/BC/2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tatalaksana Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dan Pengawasannya.

4. Terhadap Kantor Pabean yang pelayanan impornya belum

menggunakan Sistem Komputer Pelayanan impor (pelayanan manual), Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor 25/BC/2009 mulai berlaku sejak tanggal 1 Juni 2009.

5. Surat Edaran ini merupakan penegasan dari pelaksanaan Peraturan

Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor 25/BC/2009 sehingga pemberlakuannya juga mengikuti pemberlakuan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor 25/BC/2009.

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

DIREKTUR JENDERAL,

ttd,-

ANWAR SUPRIJADI NIP 120050332

Tembusan Yth.:

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/M-DAG/PER/9/2010 tentang Pengadaan, Pengedaran, Penjualan, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol yang berlaku

Prosedur pemasukan dan pengeluaran kapal-kapal layar (yacht) dalam rangka Sail Banda 2010 ke dan dari Daerah Pabean yang diatur dalam Surat Edaran ini digunakan untuk

Sehubungan dengan telah diberlakukannya penerapan secara penuh (mandatory) portal INSW di beberapa Kantor Pabean dan untuk memberikan keseragaman pelayanan terkait

Perhitungan penetapan kembali tarif cukai atas masing-masing merek hasil tembakau yang HJE-nya masih berlaku dilakukan oleh Kepala Kantor tanpa permohonan dari Pengusaha Pabrik

3.3.3 Lakukan pemeriksaan kesesuaian ( untuk pengeluaran tujuan DPIL ) pemberitahuan nilai pabean, tarif serta jumlah dan jenis barang dalam dokumen pemberitahuan pabean dan

Dalam rangka memperingati Hari Pabean Internasional (HPI) ke-57 pada tanggal 26 Januari 2009, DJBC akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan eksistensi DJBC

Oleh karena PDRI yang dicantumkan pada PIB telah dihitung berdasarkan persentase PDRI dikalikan dengan hasil penjumlahan nilai pabean ditambah dengan BM umum, maka untuk

Tarif bea masuk sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.011/2008 tanggal 30 Juni 2008 hanya berlaku terhadap barang dari Jepang yang dilengkapi dengan