• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja (LK) Nama SKPD Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja (LK) Nama SKPD Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kesehatan

Kabupaten Belitung Timur tahun 2016, maka kami menyusun Laporan Kinerja (LK)

sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 29 tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk tekhnis

perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara review atas laporan kinerja instansi

pemerintah sebagai media pertanggungjawaban publk bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten

Belitung Timur mempunyai komitmen tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja yang

berorientasi pada hasil terhadap kegiatan/program yang akan dicapai sehubungan

penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Disisi lain penyusunan LK Dinas

Kesehatan Kabupaten Belitung Timur tahun 2016 juga dimaksudkan sebagai penegasan

terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan

good governance

.

Terselenggaranya

good governance

merupakan persyaratan utama untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan Negara,

dalam rangka hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan system

pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan dibidang kesehatan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil

guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas KKN.

Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan titik

tolak dari RPJMD Kabupaten Belitung Timur 2016-2021, Rencana Keja Pemerintah Daerah

(RKPD) dan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi nomor 53 tahun 2014, penyusunan LK Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur

tahun 2016 didasarkan pada sasaran strategis dan indikator kinerja dalam melakukan

pengukuran capaian merupakan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintah.

Konsep dasar Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan

tugas dan fungsi kepada instansi Dinas Kesehatan dalam penggunaan anggaran. Hal

terpenting dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan secara memadai terhadap hasil analisis terhadap pengukluran kinerja. Sesuai

dengan tujuan Pelaporan Kinerja adalah memberikan informasi kinerja yang terukur kepada

pemberi mandat atas kinerja yang telah disusun dan seharusnya tercapai serta sebagai

upaya perbaikan berkesinambungan bagi Instansi Dinas Kesehatan dalam memperbaiki

kinerjanya melaui keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai

tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara

periodik setiap akhir anggaran.

(2)

1.2.

Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur

Tahun 2016 dilandasi dasar hukum seb agai berikut :

a.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

b.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

c.

Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Tanggung Jawab dan

Pengelolaan Keuangan Negara;

d.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

e.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan

Daerah;

f.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari KKN;

g.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan

Bangka-Belitung;

h.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten

Belitung Timur di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung;

i.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004);

j.

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

k.

Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP); dan

l.

Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1.3.

Gambaran Umum Organisasi

1.3.1.

Tugas Pokok dan Fungsi

nama SKPD

Kedudukan, tugas pokok dan fungsi, serta kewenangan Dinas Kesehatan

Kabupaten Belitung Timur tahun 2016, di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Belitung Timur Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Daerah Kabupaten Belitung Timur yang dirubah menjadi Peraturan Bupati

Belitung Timur Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Kesehatan Kabupaten Belitung Timur

.

(terlampir)

Kedudukan Dinas Kesehatan

sebagaimana yang tertuang didalam Perbup Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur Adalah Sebagai Berikut:

1.

Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Belitung

Timur di bidang kesehatan.

2.

Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(3)

Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi

dan tugas dekonsentrasi di bidang kesehatan

1.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat diatas, Dinas

Kesehatan mempunyai fungsi :

a)

Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan;

b)

Pengelolaan urusan-urusan dibidang kesehatan;

c)

Pemberian

perizinan

dan

pelaksanaan

pelayanan

umum

lintas

kabupaten/kota di Bidang Kesehatan;

d)

Pembinaan Pelaksaan tugas di bidang kesehatan;

e)

Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan

f)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Berikut ini adalah uraian tugas sesuai dengan Perbup Nomor 37 Tahun 2009 sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok adalah sebagai berikut :

- Merumuskan kebijakan; dan

- Mengelola urusan di bidang kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Kepala Dinas mempunyai fungsisebagai berikut:

- Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan;

- Pemberian perizinan dalam pelaksanaan pelayanan umum dibidang kesehatan;

- Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), dan

- Pengelolaan urusan kesekretariatan.

2. Sekretariat Dinas

Sekretariat Dinas mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Memberikan pelayanan umum, perlengkapan, dan rumah tangga Administrasi keuangan, dan Pembinaan kepegawaian kepada seluruh satuan kerja di lingkungan Dinas Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana diatas, Sekretariat Dinas Mempunyai fungsi :

-Mengkoordinasikan program dan anggaran

-Menyelenggarakan urusan ketatausahaan

-Melaksanakan urusan rumah tangga

-Melaksanakan urusan kepegawaian, hukum dan organisasi

-Melaksanakan urusan anggaran, pembukuan, dan pembendaharaan

-Melaksanakan urusan umum dan perlengkapan

-Melaksanakan urusan pemeliharaan

-Melaksanakan urusan hubungan masyarakat

-Mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan program dan kegiatan

-Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.

(4)

Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas yang dalam melaksanakan tugas pokoknya berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. Serta Sekretariat Dinas membawahi :

a. Sub Bagian Kepegawaian , Hukum dan Organisasi ; b. Sub Bagian Keuangan ; dan

c. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Sekretaris Dinas

3. Bidang-Bidang

Dinas Kesehatan mempunyai bidang-bidang yang akan melaksanakan tugas masing-masing. Bidang-bidang yang dimaksud adalah :

a. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ; membawahi Seksi Surveilans Epidemologi, Imunisasi dan Kesehatan Matra, Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, dan Seksi Penyehatan Lingkungan.

b. Bidang Pelayanan Medik dan Farmasi ; membawahi Seksi Bina Pelayanan Medik Dasar dan Spesialistik, Seksi Bina Pelayanan Keperawatan dan Kesehatan lainnya, dan Seksi Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

c. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan ; membawahi Seksi Kesehatan Gizi Masyarakat, Seksi Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas, dan Seksi Kesehatan Ibu dan Anak, dan

d. Bidang Bina Program ; membawahi Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran, Seksi Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan, dan Seksi Data dan Informasi.

Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang melaksanakan tugas pokoknya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, sedangkan untuk masing-masing seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Bidang

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksudkan, bidang-bidang ini mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

a) Bidang Pegendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Menyelenggarakan upaya pengamatan dan pencegahan penyakit, Pemberantasan penyakit menular, Penyehatan lingkungan pemukiman dan penyehatan lingkungan, makanan, minuman dan tempat-tempat umum (TTU), pengawasan dan Pembinaan kualitas air dan lingkungan di Kabupaten.

b) Bidang Pelayanan Medik dan Farmasi

Mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Menyiapkan bahan perumusan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pelayanan medik dan farmasi.

(5)

c) Bidang Bina Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan

Mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Penyelenggaraa upaya peningkatan kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Peningkatan dan Perbaikan Gizi Masyarakat, Promosi kesehatan serta program kemitraan, penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) serta peran serta masyarakat (PSM).

d) Bidang Bina Program

Mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Melaksanakan persiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi program kesehatan, pengumpulan, pengolahan dan analisis data, penelitian dan pengembangan kesehatan dalam perencanaan dan penyusunan program pembangunan kesehatan diwilayah Kabupaten Belitung Timur.

e) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Unit Pelaksana Tekis Dinas (UPTD) adalah terdiri dari : a. UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) ; dan b. UPTD Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM).

Masing-masing UPTD mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

1. UPTD Puskesmas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan pembangungan kesehatan diwilayah kerjanya.

2. UPTD Balai Kesehatan Jiwa Masyarakat (BKJM) melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan dalam upaya penanggulangan masalah jiwa masyarakat diwilayah kerjanya, melalui upaya penanggulangan masalah kesehatan jiwa secara menyeluruh beserta sistem rujukan dan berorentasi pada masyarakat dan kelayakan kemampuan ekonomi. Masing-masing UPTD Puskesmas dan BKJM, dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang dalam melaksanakan tugas pokok berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas.

f) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sesuai dengan keahliannya. Kelompok Jabatan Fubfsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

1.3.2.

Struktur Organisasi

nama SKPD

Susunan Organisasi dan Uraian Tugas di Dinas Kesehatan adalah sebagaimana yang telah dimaksudkan didalam Perbup No 37 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur. Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur tahun 2016 adalah sebagai berikut :

(6)

KEL JAB FUNGSIONAL

BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN FARMASI

ERWAN,SKM, MKes NIP.

SEKSI PERENCANAAN &PENYUSUNAN ANGGARAN

BIDANG BINKESMAS & PROMKES SUPENI

Penata Tk.I, III/d NIP. 19720320 199103 2 001

BIDANG BINA PROGRAM SARJANA, SKM, MP Penata, III/c NIP. 19620911 198803 1 001 SUBBAG KEPEGAWAIAN SUPARMAN Penata, III/c NIP. 19630423 198603 1 005

SEKSI PROMKES GIZI MASYARAKAT JAMILA MUJIATUN Penata, III/c NIP. 19670426 198903 2 004 SUBBAG UMUM&PERLKPN DERAMIN Penata, III/c NIP. 19670701 198812 1 001 BIDANG P2PL MUHAMMAD IKHSAN, SKM Penata Tk.I, III/d NIP. 19700507 199603 1 003

UPTD PKM MANGGAR L I N D A, S.SiT

Penata, III/c NIP. 19711022 199203 2 001

SEKSI PROMKES DAN KESEHATAN KOMUNITAS

SEKSI MONITORING &EVALUASI YULIATI

Penata, III/c NIP. 19650829 199103 2 003 SEKSI BINA YANMEDIK

DASAR DAN SPESIALISTIK SEKSI SEPIMKESMA

FERI BOEDI ARTOMO,SKM Penata, III/c NIP. 19760919 200804 1 001

SEKSI BINA KEPERAWATAN &KESEHATAN LAINNYA

Hutrizal Penata III/c

NIP. 19750817 1995503 1 001 SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT

MENULAR &TIDAK MANULAR SUPARDI, SKM

Penata, III/c NIP. 19750704 199803 1 005

SEKSI BINA KEFARMASIAN & ALAT KESEHATAN

NINING YULIAN, S.Si.Apt Penata Tk.I, III/d NIP. 19800722 200501 2 011 SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN

SUSLILIYANI.SKM Penata Muda Tk.I, III/b NIP. 19841230 200904 2 003

SEKSI KESEHATAN IBU ANAK DAN MASYARAKAT

SEKSI DATA & INFORMASI ARIENDA YURISCA, SKM Penata, III/c NIP.19790710 200501 2 011 SUBBAG KEUANGAN ISMIMAWATI, SE Penata, III/c NIP. 19760921 200604 2 006 PKM MENGKUBANG ISNAINI Penata, III/c Nip. 19690916 199003 2 003 UPTD PKM KLP KAMPIT SRI ERWANI Penata, III/c Nip. 19651026 198803 2 004 UPTD PKM GANTUNG SRI SETIAWATI Penata, III/d Nip. 19660308 198812 2 003 UPTD PKM SP PESAK JUHERMAN Penata, III/c Nip. 19661215 198812 1 001 UPTD PKM RENGGIANG AZANI Penata Tk.I, III/d Nip. 19620427 198603 1 004

UPTD BKJM ANASRI Penata Tk.I, III/d Nip. 19660706 198812 1 004

SEKRETARIS

LEO ARDIANSYAH, S.Si, Apt, MPH Penata Tk.I / III.d Nip. 19790807 200501 1 008

UPTD DENDANG BUDIAMIN Penata Tk.I, III/d Nip. 19670924 199012 1 001

(7)

1.4.

Kepegawaian

1.4.1.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Struktur Organisasi

Tabel 1.4.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Struktur Organisasi DINAS KESEHATAN

No Unit Kerja Jumlah

2015 2016

1 Kepala 1 orang 1 orang

2 Sekretariat 24 orang 24 orang

3 Fungsional 4 orang 4 orang

4 Bidang Bina Program 11 orang 11 orang

5 Bidang P2PL 13 orang 13 orang

6 Bidang Binkesmas dan Promkes 16 orang 16 orang 7 Bidang Pelayanan Medik dan Farmasi 17 orang 17orang

JUMLAH 84 orang 84 orang

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Tahun 2016

Jumlah pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur jika dilihat berdasarkan Struktur Organisasi tidak ada perbedaan antara tahun 2015 dengan 2016 pada tahun 2015 jumlah seluruh pegawai (PNS, PTT dan Tenaga Honorer) di Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur sebanyak, 84 orang dan pada tahun 2015 jumlah pegawai di Dinas Kesehtan sebanyak, 84 orang (sudah termasuk PNS, PTT dan Tenaga Honor) .

1.4.2.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Tabel 1.4.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Struktur Golongan

DINAS KESEHATAN

No Golongan Jumlah

2015 2016

1 Golongan IV 3 orang 3 Orang

2 Golongan III 26 orang 30 orang

3 Golongan II 18 orang 20 orang

4 Golongan I - -

JUMLAH 47 orang 53 orang

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Tahun 2016

Jumlah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur berdasarkan Golongan pada tahun 2015 sebanyak 47 orang dimana jumlah pegawai golongan IV sebanyak 3 orang dan pegawai golongan III sebanyak 26 orang untuk golongan II sebanyak 18 orang dan untuk golongan I kosong, sedangkan pada tahun 2016 jumlah pegawai berdasar Struktur Golongan sebanyak, 53 orang dimana jumlah pegawai golongan IV, 3 orang dan golongan III, 30 orang untuk golongan II sebanyak 20 orang dan untuk golongan I kosong.

(8)

1.4.3.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselonisasi

Tabel 1.4.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselonisasi DINAS KESEHATAN

No Eselon Jumlah

2015 2016

1 Eselon II 1 orang 1 orang

2 Eselon III 5 orang 5 orang

3 Eselon IV 12 orang 11 orang

JUMLAH 18 orang 17 orang

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timut Tahun 2016

Jumlah pegawai berdasarkan eselonisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2015 sebanyak 18 orang dengan jumlah pegawai eselon II sebanyak 1 orang, jumlah pegawai eselon III sebanyak 5 orang dan pegawai eselon IV 12 orang sedangkan pada tahun 2016 jumlah pegawai Dinas Kesehatan 17 orang berdasarkan Eselonisasi eselon II sebanyak 1 orang, pegawai eselon III, 5 orang dan eselon IV , 11 orang.

1.4.4.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 1.4.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan DINAS KESEHATAN

No Tingkat Pendidikan Jumlah

2015 2016 1 S3 - - 2 S2 3 orang 3 orang 3 S1 / D4 27 orang 27 orang 4 D3 22 orang 22 orang 5 D1 5 Orang 5 Orang

6 SMA 25 orang 25 orang

7 SMP 2 Orang 2 Orang

8 SD - -

JUMLAH 84 orang 84 orang

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timut Tahun 2016

Jumlah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur berdasarkan Tingkat Pendidikan pada tahun 2015 sebanyak 84 orang untuk tingkat pendidikan S3 jumlah pegawai kosong untuk tingkat pendidikan S2 pada tahun 2015 sebanyak 3 orang, sedangkan pada tahun 2016 jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 3 orang dan jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan S1/D4 pada tahun 2015 sebanyak 27 orang dan pada tahun 2016 sebanyak 27 orang dan untuk tenaga D3 pada tahun 2015 sebanyak 22 orang dan pada tahun 2016 sebanyak 22 orang, dan pegawai dengan tingkat pendidikan D1 pada tahun 2015 dan 2016 sebanyak 5 orang, jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan SMA pada tahun 2015 25 orang dan pada tahun 2016 sebanyak 25 orang dan jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan SMP pada tahun 2015 sebanyak 2 orang dan pada tahun 2016 sebanyak 2 orang sedangkan untuk pegawai dengan tingkat pendidikan SD kosong.

(9)

1.4.5.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Tabel 1.4.5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian DINAS KESEHATAN

No Status Kepegawaian Jumlah

2015 2016

1 PNS 53 Orang 53 Orang

2 PTT 3 Orang 28 Orang

3 HONORER 28 Orang 3 Orang

JUMLAH 79 Orang 84 Orang

Sumber: Dinas kesehatan, Tahun 2016

Jumlah pegawai dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur berdasarkan Status Kepegawaian pada tahun 2015 sebanyak 84 orang dimana jumlah pegawai dengan status kepegawaian Pegawai Negri Sipil (PNS) sebanyak 53 orang, jumlah pegawai dengan status pegawai tidak tetap (PTT) 3 orang dan Jumlah pegawai tenaga Honor sebanyak 28 orang, sedangkan pada tahun 2016 jumlah pegawai Dinas Kesehatan berdasarkan status Kepegawaian sebanyak 84 orang, jumlah pegawai yang berstatus sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) 53 orang, pegawai berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) 28 orang dan pegawai dengan status Tenaga Honorer 3 orang.

1.5.

Sarana dan Prasarana Kerja

Tabel 1.5. Jumlah Sarana dan Prasarana DINAS KESEHATAN

No Sarana dan Prasarana Jumlah

2015 2016

1 Gedung Kantor 5 6

2 Rumah Dinas - -

3 Kendaraan Roda 4 6 unit 6 unit

4 Kendaraan Roda 2 20 unit 20 unit

5 Meja 90 buah 91 buah

6 Kursi 173 buah 178 buah

7 Laptop/PC 34 unit 37 unit

8 Printer 27 unit 28 unit

9 Scanner - -

Sumber: Dinas Kesehatan Tahun 2016

Jumlah sarana dan prasarana Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur untuk jumlah gedung ada 6 gedung terdiri dari 1 unit gedung induk, 1 gedung farmasi, 1 gedung laboratorium dan 1 gedung bagian umum dan 1 unit gudang farmasi dan ada penambahan 1 unit gudang obat, jumlah kendaraan roda empat/Mobil tahun 2016 sebanyak 6 unit, jumlah kendaraan roda dua/Motor pada tahun 2016 sebanyak 20 unit tidak ada penambahan jumlah mobil dan motor dari tahun 2015 sampai 2016, jumlah meja pada tahun 2015 sebanyak 90 buah, sedangkan pada tahun 2016 menjadi 91 buah, jumlah kursi pada tahun 2015 sebanyak 173 buah sedangkan pada tahun 2016 berjumlah 178 buah, jumlah laptop/PC tahun 2015 sebanyak 34 unit sedangkan pada tahun 2016 berjumlah 37 unit, jumlah printer pada tahun

(10)

2015 sebanyak 27 unit dan pada tahun 2016 sebanyak 28 unit. dan untuk scanner di Dinas kesehatan masih kosong.

1.6. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Laporan Kinerja Nama SKPD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 adalah:

1. Rencana Kinerja, berupa Rencana Strategis Nama SKPD Tahun 2016-2021, Rencana Kinerja Tahun 2016

2. Perjanjian Kinerja, meliputi Perjanjian Kinerja Nama SKPD Tahun 2016. 3. Pengukuran Kinerja, meliputi:

a. Perbandingan realisasi kinerja dengan target kinerja yang dicantumkan dalam lembar/dokumen Perjanjian Kinerja dalam rangka pelaksanaan DPA dan DPPA Nama SKPD Tahun 2016.

b. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan dalam Rencana Strategis Nama SKPD Tahun 2016-2020.

Gambar

Tabel 1.4.2  Jumlah Pegawai Berdasarkan Struktur Golongan
Tabel 1.4.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Eselonisasi  DINAS KESEHATAN
Tabel 1.5. Jumlah Sarana dan Prasarana  DINAS KESEHATAN

Referensi

Dokumen terkait

Sindrom syok adalah tingkat infeksi virus dengue yang terparah, di mana pasien akan mengalami sebagian besar atau seluruh gejala yang terjadi pada penderita demam

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Kasih-Nya, penulis dapat melaksanakan penelitian engenai Kampung Adat Cireundeu, dan menyelesaikan proposal tugas akhir

Umum Kadin Indonesia/Kadin Provinsi selaku Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia/Kadin Provinsi menetapkan pelaksanaan tugas-tugas Sekretariat Kadin Indonesia/Kadin Provinsi

Perlu pula digarisbawahi bahwa karena fokus disertasi ini adalah konstruksi patrilineal dalam hukum kewarisan Islam maka yang menjadi bagian dari perhatian disertasi ini

Di BMT Al-Fataa jumlah anggota pembiayaan musyarakah mengalami situasi yang tidak menentu. Pada tahun 2010 anggota yang melakukan pembiayaan musyarakah berjumlah

Kita ketahui bahwa proses yang ada dalam pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dalam hal ini adalah pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul

Sesuai hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan perbedaan dialek bahasa Minangkabau Kenagarian Padang Air Dingin dengan Kenagarian Lubuk Malako Kecamatan

Dari hasil wawancara dengan peserta WM dan FGD mengenai sikap informan terhadap pencegahan stress dapat disimpulkan bahwa 9 informan mengatakan sangat perlu