• Tidak ada hasil yang ditemukan

peraturan daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "peraturan daerah"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABTJPATEN IIYDRAGIRI HILIR

PERATURAN DAERAH IGBUPATEN INDRAGIRI HILIR

- NOMOR: oz TAHUN 2008 TENTANG

KEDUDUIGN KEUANGAN KEPAIA DESA, PERANGKAT DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

. 1.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAGIRI HILIR

bahwa dalam rangka melaksanakan pasal 28 ayat (1) dan Pasal 89 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka Kepala Desa, Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam menjalankan tugas-tugasnyat berhak untuk mendapatkan penghasilan;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalant huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa, Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.

Undang-Undang Nomor 6 tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat ll Indragiri Hilir ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2754't;

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik fndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 );

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AA4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2904 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

lndonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439) yang telah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor I Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Inflonesia Nomor 4548);

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun zO04 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ); 2.

3.

(2)

5 .

6 .

7 .

8 .

Feratunan PenerfulHr nepr* ffi,anir lktu 72 T*m 2005 tentarg Desa ( Lentarar ilegm nep* lrdssb Tahun 2005 l'lomor 158 Tanfiatsr len$ran i{egara Republik f ndonesia Nomor affi7 \:

Peraturan Pemerintah NomorT9 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelerqgara€rn Pemerintahan Daerah ( Lgmbaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor l6ti Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4Sg3 );

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2a0T tentang pembagian urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737):

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun zo07 tentang Pedoman Pengelolaan Kauangan Desa.

Dengan Persetujuan Bersama DF-WAN PERWAKIIAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DAN

BUPATI INDRAGIRI HILIR

MEMUTUSI(AN

:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TENTANG KEDUDUKAN KEUANGAN KEPAIA DESA, PERANGKAT DESA DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA.

BAB I

KETENTUAN

UMUM

Pasal 1 Peraturan ini yang dimaksud dengan : Daerah adalah Kabupaten Indragiri Hilir.

Pemerintah daerah adalah Bupati Kabupaten Indragiri Hilir Bupati adalah Bupati lndragiri hilir.

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasionat dan berada di Daerah Kabupaten

Pemerintah Desa adalah kegiatan pemerintah yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.

Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa

(3)

8.

g .

1 0 .

" , ! .

12.

1 3 .

'11r4.

1 5 .

1 7 .

1 8 .

1 9 .

Perangkat Desa adakrh Perrbantr lGpala Desa yang terdiri dari Sekretarb Desa sebagai unsur staf. Kepala-kepah seksi sebagai unsur pelaksana teknis lapangan dan Kepala Dusun sebagai unsur karilayahan.

Lembaga Kemasyarakatan atau nama lainnya, adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalarn memberdayakan masyarakat

Pegawai Negeri Sipfl (PNS) adalah Pegawai Negeri Sipif yang bertugas di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

Anggota Tentara Nasional Indonesia adalah Anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertugas diwilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas diwilayah Kabupaten Indragiri Hilir

Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa bersama Badan Permusyawaratan Desa.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Tanah Kas Desa adalah tanah milik Pemerintahan Desa yang digunakan untuk penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan.

16. Penghasilan tetap adalah penghasilan yang sah yang terima Kepala Desa dan Perangkat desa.

Tunjangan adalah tambahan penghasilan selain penghasilan tetap yang diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa sesuaiperaturan yang berlaku.

Tali asih adalah penghargaan berupa uang atau barang yang diberikan kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang berhenti atau diberhentikan dengan hormat atas pengabdiannya di Pemerintahan Desa. ?

Upah Minimum Regional Kabupaten Indragiri Hilir yang selanjutnya disebut UMRK adalah besarnya penghasilan seseorang untuk memenuhi kebutuhan minimal yang ditetapkan setiap tahun.

BAB II

KEDUDUKAN KEUANGAN Pasal 2

(1) Kepala Desa, dan perangkat desa diberikan penghasilan tetap dan /atau tunjangan lainnya yang sah sesuaidengan kemampuan keuangan desa.

(2\ Lembaga Kemasyarakatan Desa diberikan tunjangan sesuai dengan kemampuan keuangan desa

(3) Lembaga kemasyarakatan desa sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) adalalh

Rukun

Tetangga

(RT)

dan

Rukun

Werge

(RW)

(4)

nengas,ehn tetap sebagarrwa Crnabud datam a)tat (1) paling sedkit sarna @nqan UMRK

BAB III

RINCIAN JENIS PENGHASILAN DAN TUNJANGAN Bagian Pertama

Rincian Jenis Penghasilan Pasal 3

trenghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa terdiridari a. penghasilan tetap:

!" tunjangan;

c penghasilan tetap yang sah fainnya.

trernghasilan tetap sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a berasal dari flPtsdesa

fur'Ehasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagaimana dimaksud dalarn ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa.

Bagian Kedua Rincian Tunjangan

Pasal 4

Serain diberikan penghasilan tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (21, {.epala Desa dan Perangkat Desa dapat diberikan tunjangan sesuai dengan Fnampuan keuangan desa. f

Rncian tunjangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri atas: a tunjangan istri/suami;

s tunjangan anak; s tunjangan jabatan;

5, tunjangan perbaikan penghasilan.

Fengaturan besaran dan pelaksanaan pemberian tunjangan sebagaimana Cn'naksud pada ayat (2) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 5

igflrl Turryangan sebagairnana dimaksud pada pasal 2 ayat (3), lembaga kemasyarakatan resa dapat diberikan tunjangan sesuai dengan kemampuan keuangan desa

4ffi "uniangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tunjangan jabatan Pasal 6

@aurai Negri Sipil, Anggota TNI dan atau (ryala Desa atau Perangkat Desa diberikan t€samya ditetapkan dalam peraturan desa.

(5)

h d T

lgpala Desa dan Perangkat Desa yarq berstatus sebagai anggota.Pegawai Negeri Sipil' Tentara Nasional Indonesia dan atau Kepolisian Republik Indonesia hanya dapat ffierikan tunjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf c sesuai dengan kemamPuan keuangan desa.

'- BABV I

PEMBERIAN PENGHASIISN I Pasal 8

ir.il) penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa, diberikan terhitung sejak dilantik sampai dengan berakhir masa jabatan.

fl) Tuniangan Lembaga Kemasyarakatan Desa, diberikan terhitung sejak diangkat sampai dengan berakhirnya masa jabatan

BAB VI

PEMBERTAN TALIASTH DAN UANG DUKA Pasal 9

Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat darijabatannya berhak mendapat tali asih sesuaidengan kemampuan keuangan desa'

Apabila Kepala dan Perangkat Desa mengalami kecelakaan di dalam dan sewaktu menjalankan tugas sebagai pejabat Pemerintah Desa sehingga selanjutnya tidak Oapit lagi menjalankan tugas dan kewajibannya dapat diberikan tali asih,

Tali asih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih laniut dengan Peraturan Desa.

Pasal 10

pemerintah Daerah memberikan uang duka kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa yang meninggal Dunia

f2) Uang duka sebagaimana dimaksud pada. ayat (1) diatur leblh laniut deng.an perituran Desa sesuaidengan kemampuan keuangan desa

Pasal 11

tsagi

Kepala

Desa

dan Perangkat

Desa

yang meninggal

dunia,

terhadap

isteri/

suami

atau ahli waris yang sah, diberikan penghargaan paling tinggi 3 (tiga) kali dari penghasilan tetap Yang diterima.

( 1 )

p)

:r3)

(6)

BAB

VII

KETENTUAN

PERALIHAN

Pasal

12 i

ilflfllllilil

Fenghasilan

yang telah diterima

oleh Kepala Desa dan Perangkat

Desa sebelurn

mndfrnya Peritufrnn daerah ini, dinyatakan

tetap berlaku sampai dengan

ffiapkannya peraturan

Desa masing-masing

yang mengatur

tentang

Kedudukan

tkxrangan/Penghargaan

Kepala

Desa

dan Perangkat

Desa,

lip Fenrghargaan

kepada Kepala Desa dan Perangkat

D*ig yang telah diberikan

sdrlum-berlakunya

Peraturan

daerah

ini, masih

tetap berlaku.

Pasal

13

tillllllllllp

Sekretaris

Desa yang diangkat

menjadi.

Peglyvai

Negeri Sipil, tidak mendapatkan

peryghasilan

tetai Cari

npgpesa dan akan diiadikan

sebagai

sumber

pendapatan

ffia.

rM

Sekretaris Desa sebagaimana l$atannya tidak menerima tali lffiffi [hrah ini.

Sekretaris

Desa sebagaimana

dimaksud

pada ayat (1) diatur sesuai dengan

Ffrentuan

peraturan

perundangan

yang berlaku'

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 14

l*,, ftal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan Feraturan Bupati atau Keputusan Bupati.

tiffi Dengan berlakunya peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri t-1fllr Nomor 48 Tahun 2000 tentang kedudukan keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa serta ketentuan-ketentuan lain yang mengatur hal yang sama dan bertentangan oengan Peraturan Daerah ini, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 15

, uran Daerah ini bertaku pada tanggaldiundangkan.

ilEan setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dmgan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.

(7)

Ditetapkan di Tembilahan pada tanggal{ fegrr}Art 2008

BUPATI INDRAGIRI HILIR

3/

H. INDRA MUCHLIS ADNAN ?

Diundangkan di Tembilahan nada tanggal6 eeGgtlrpt 2008 SEKRETARIS DAERAI{

IGBUPATEN INDRAGIRI HILIR

PEMBINA UTAMA MUDA FilP. 010079050

I

(8)

PEX.IEI.ASAN ATAS

PERATURAN DAERAH I(ABUPATEN INDRAGIRI HILIR NOMOR oTTAHUN 2008

TENTANG

KEDUDUKAN KEUANGAN KEPAIS DESA DAN PERANGKAT DESA

PENJEI.ASAN UMUM

Dengan diterbitkannya UU Nomor 32 Tahun 20M tentang Pemerintahan Daerah *ebagaimana diubah dengan Undag-Undang Nolnor 8 Tahun 2005, namun prinsip har pengaturan desa tetap. Sebagai landasan pemikiran penyelenggaraan penrerintahan desa dengan otonomi asli pemerintah desa mempunyai wewenang dalam mengatur dan mengurus. rumah tangganya sendiri namun tetap dalam perspektif administrasi negara. Di dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 juga diatur kemungkinan Sekretaris Desa diangkat menjadi Pegawai Negari Sipil,

Dalam rangka penguatan otonomi desa, Kepala Desa dan Perangkat Desa mempunyai peranan yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa baik dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, oleh karena itu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara pemerintahan di desa perlu diberikan hak keuangan dalam penghasilan tetap yang di biayai dari APB Desa.

Pendapatan desa-desa di kabupaten lndragiri Hilir tidak sama karena kondisinya yang berbeda-beda antara desa yang satu dengan desa lainnya oleh karena itu hesaran penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa antara desa yang satu dengan yang lainnya akan berbeda, maka pengaturan mengenai besaran penghasilarn tetap disesuaikan kemampuan keuangan desa, khususnya berdasarkan pendapatern asli desa dengan tetap memperhatikan prinsip efisien, efektivitas, kehematan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk menambah gairah dan peningkatan prestasi keria bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam peraturan daerah ini diatur tentang pemberian tunjangan, namun pengaturannya akan dijabarkan febih lanjut melalui peraturan desa dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan desa.

Dalam peraturan daerah ini juga diatur Kepala Desa dan Perangkat Desa yang berasal dari Pegawai Negri Sipil, TNI dan polri tentang kedudukan keuangannya dan apabifa yang bersangkutan telah selesai menjalankan tugas sebagai Kepafa Desa dan Perangkat Desa diberlakukan ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undagan yang berlaku.

(9)

il PEf.lJELASAi! PAS,I- 3El,,fli PASA]L Cukr.ro Jeias

Yan$ dimaksud Perangkat Desa yang menerima penghasilan tetap dalam ketentuan initidak termasuk Sekretaris Desa yang berstatus Pegawai Negri sipil.

Cukup Jelas. Cukup Jelas. Cukup Jelas.

:

: Cukup Jelas.

: Yang dimaksud dengan partisipasi masyarakat adalah bentuk iuran masyarakat yang setiap bulan dipungut sebagai penghasilan tetap bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa dan diatur dalam peraturan desa untuk dimasukkan dalam ApB Desa, sedangkan bagi desa-desa yang memiliki ranah Kas Desa yang cukup luas, maka penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat Desa berupa hak penggarapan sebagai Tanah Kas Desa.

Fasal 1

Pasal 2 A y a t (1 )

Ayat (2) Ayat (3) Ayat (a) Pasal 3 Ayat (1) Ayat (2)

Fasal 4 Ayat (1) Ayat (2)

Huruf a Huruf b :

Huruf c : Huruf d :

Ayat (3) Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Ayat (1) Ayat (2) Ayat (3)

: Cukup Jelas. : Cukup Jelas. : Cukup Jelas.

:

: Cukup Jelas. : Cukup Jelas. . Cir;..;r ieias

Cukup Jelas.

Tunjangan lstri diberikan kepada lstri yang sah sesuai dengan keterrtuan yang berlaku.

Tunjangan anak diberikan kepada anak kesatu dan kedua yang belurn berusia 21 tahun atau belum menikah dan lahir dari istri/suanni yang sah.

Tunjangan Jabatan diberikan kepada Kepara Desa dan perangkat desa

Pemberian tunjangan perbaikan penghasiran kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat diberikan apabira Keuangan Desa memungkinkan.

(10)

Ayat (1) : Cukup Jelas. Ayat (2) : Cukup Jelas. Ayat (3) :

Pasal 10 : Cukup Jelas. Pasal 11 ' $

Ayat (1) : Cukup Jelas Ayat (2) : Cukup Jelas

Pasal 12 :

Ayat (1) : Yang dimaksud dengan Sekretaris desa yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil adalah Sekretaris desa yang ada sekarang dan karena kebijakan pemerintah pusat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Ayat (2) : Cukup Jelas. Ayat (3) : Cukup Jelas. Pasal 13 :

Ayat (1) : Cukup Jelas. ; Ayat (2) : Cukup Jelas.

Pasal 14 : Cukup Jelas.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Biaya Kuliah

Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman dalam Larutan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfuss Di Pertambakan.. Desa

Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia terwujud berkat perjuangan bangsa Indonesia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta atas berkat rahmat Allah Yang

Langkah yang dianggap paling efekif adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan yang memadai bagi mereka, sehingga mereka dapat melayani dirinya sendiri dan

[r]

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima

Daftar Peserta Ujian CPNS 2013 Tenaga Honorer Kategori 2 Halaman : 1 dr

Bisa saja seorang datang pada satu kelompok, dan ada yang menyampaikan bahwa dia adalah orang alim serta memiliki ilmu, maka mungkin dia juga akan diakui