PENTINGNNYA PENDIDIKAN DAN SOSIALASISASI NILAI-NILAI MORAL
DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT SIPIL Oleh: Sigit Dwi Kusrahmadi,
Abstraks
Syafei Maa’rif sa gat prehati elihat ko disi ba gsa I do esia, oleh kare a bangsa ini akan mengalami kehancuran masif. Rusaknya kehidupan bangsa terjadi melalui proses yang panjang dan kita tidak bisa menyalahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Sukarno Putri, Abdul Rahman Wahid, B.J. Habibi. Oleh karena kondisi di atas akibat dari warisan zaman Orde Baru, ketika Presiden Suharto membiarkan negara selama lebih dari tiga dekade mengalami koropsi yang lambat tetapi pasti. Kehancuran bangsa ini seudah mengalami titik puncak, perilaku koropsi telah dilakukan oleh tokoh militer, sipil, lembaga pemerintah dan swasta.
Penegakkan hukum tidak bisa diharapkan, karena bagaikan menegakkan benang basah, penyelesaian hukum lebih mengarah ke penyelesaian poltis. Akhirnya kondisi bangsa ini lebih terpuruk lagi adanya kerusakan moral. Akibat kerusak moral mempengaruhi kondisi IPOLEKSOSBUD-Hankam. Solusi yang ditawarkan untuk memperbiki kondisi di atas adalah mewujudkan Indonesia baru dengan memberikan pelajaran pendidikan moral bagi generasi muda untuk membentuk karakter yang baik. Dengan sosialisasi pendidikan nilai-nilai moral diharapkan menghasilkan generasi baru untuk menciptakan masuarakat ideal (Civil Society)