80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Ada perbedaan tingkat learned helplessness siswa yang memiliki prestasi akademik terendah di kelas reguler dan kelas unggulan.
2. Siswa yang memiliki prestasi akademik terendah di kelas reguler mempunyai learned helplessness yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki prestasi akademik terendah di kelas unggulan.
B. Saran
Memperhatikan kesimpulan di atas, maka adapun saran yang diajukan adalah bahwa diperlukan upaya-upaya oleh pihak terkait (seperti misalnya para guru dan orang tua dari siswa) guna mengurangi atau mengatasi learned helplessness pada siswa yang memiliki prestasi akademik
terendah di kelasnya. Upaya-upaya tersebut antara lain: 1. Guru yang mengajar di kelas regular sebaiknya secara
81
berusaha dan tekun. Jika siswa memperoleh keberhasilan, mereka hendaknya diberi pujian atau penghargaan. Sebaliknya jika mendapatkan kegagalan, siswa dihibur bahwa sebetulnya mereka juga mampu, tetapi mungkin kurang berusaha. Kata-kata ini akan lebih baik bagi siswa di kelas regular guna meningkatkan efiksasi dirinya. 2. Guru yang mengajar di kelas regular sebaiknya juga perlu
sering mengingatkan kepada siswanya bahwa setiap orang tidak sepenuhnya hanya memiliki kelemahan atau kekurangan dalam dirinya. Jika ia gagal dalam satu bidang bukan berarti ia juga tidak mempunyai kemampua yang baik di bidang lainnya.
3. Guru yang mengajar di kelas unggulan sebaiknya perlu mengajari siswanya tentang cara belajar (study skills) dan manajemen waktu yang benar. Hal ini mengingat bahwa jika siswa mengalami kegagalan, hal tersebut bukan dikarenakan mereka tidak pandai mengingat mereka berada di kelas unggulan. Kegagalan yang dialami siswa dapat saja disebabkan karena cara belajarnya serta manajemen waktu yang kurang baik.
82
5. Orang tua juga sepatutnya memberikan pujian atas keberhasilan anaknya karena kerja keras mereka dan sebaliknya tidak mengkritik kegagalan mereka karena ketidakmampuannya.