BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
penambahan jaringan telepon. BMK hanya dapat memenuhi permintaan ini dengan cara melakukan paralel telepon dari sambungan telepon terdekat.
Perkembangan teknologi komunikasi berkembang setiap tahunnya. Teknologi Informasi dan Komunkasi (TIK) adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Teknologi informasi pada dasarnya terdapat dua komponen utama yaitu teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer yaitu teknologi yang berhubungan dengan komputer termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer dan teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan perangkat komunikasi jarak jauh, seperti telepon, faximile, dan televisi [1].
menjadi empat komponen, yaitu: signaling, encoding, transport, gatewa y control [3].
Untuk mengatasi permasalahan dalam penyediaan sambungan telekomunikasi di UKSW diperlukan solusi yang tepat agar masalah ini dapat teratasi. Teknologi VoIP merupakan sistem yang dapat menggabungkan berbagai macam teknologi. Fokus utama penelitian ini bertujuan menyediakan layanan telekomunikasi berbasis IP yang dapat diintegrasikan dengan teknologi PABX UKSW, sehingga dengan menerapkan teknologi VoIP di UKSW akan menjadi salah satu solusi dalam pemenuhan kebutuhan telekomunikasi agar tercapainya penyampain suatu informasi secara cepat dan tepat untuk menunjang kinerja civitas UKSW.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan pada pendahuluan, dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membangun jaringan Voip? 2. Bagaimana menghubungkan server PABX dengan server
IPPBX?
1.3 Tujuan Penelitian
menjawab dan mengatasi permasalahan yang ada. Penelitian tentang VoIP di UKSW telah banyak dilakukan tetapi untuk penerapan di UKSW sampai saat ini belum terealisasi. Unit-unit dan fakultas yang berada di UKSW telah lama mengajukan permintaan sambungan baru telepon.
BTSI (Biro Teknologi dan Sistem Informasi) sebenarnya telah memiliki perangkat untuk membangun jaringan VoIP yang merupakan hibah dari DIKTI, namun BTSI belum mampu mengelola teknologi ini secara maksimal yang disebabkan selain karena kemampuan dalam dalam penguasaan teknologi VoIP dan penguasan perangkat IPPBX (Internet Protocol Private Branch eXchange) juga disebabkan karena server IPPBX tersebut berlisensi yang merupakan produk dari Alcatel sehingga terbatas untuk penerapannya di lapangan. Oleh sebab itu penulis mencoba alternatif lain dengan cara membangun server IPPBX sendiri dengan menggunakan Briker 1.2 “Kilat” sebagai server VoIP yang open source sehingga tidak diperlukan lisensi dalam pengembangannya dan memiki kemampuan yang sama dengan server IPPBX branding.
Diharapkan dengan penelitian ini akan dapat menunjang proses kegiatan yang berlangsung di lingkungan UKSW. Dengan menghubungkan Server IPPBX Briker dengan Server PABX diharapkan dapat menjembatani antara pengguna telepon konvensional dengan telepon berbasis IP (VoIP) sehingga terjalin komunikasi yang dapat meningkatkan kinerja dari civitas UKSW.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana, diantaranya adalah :
1. Dengan pengembangan dalam dunia telekomunikasi di UKSW akan berdampak positif untuk kemajuan UKSW. 2. Dengan menerapkan teknologi VoIP di UKSW akan memperoleh kemudahan dalam sarana berkomunikasi dan saling berbagi informasi antar lembaga di Universitas Kristen Satya Wacana.
3. Dapat mengatasi permasalahan dalam memenuhi permintaan sambungan baru telepon di UKSW.
1.5 Batasan Masalah
Agar lebih terarah maka pembahasan ini akan dibatasi pada :
2. Hanya membahas protokol-protokol berhubungan dengan teknologi VoIP.
3. Hanya melakukan perencanaan dan implementasi jaringan VoIP yang terintegrasi dengan server PABX dengan menggunakan Briker 1.2 “Kilat” sebagai Server VoIP dan SIP sebagai protokolnya dan G.711u sebagai codec yang digunakan.
4. Hanya memanfaatkan jaringan yang diberikan oleh BTSI. 5. Tidak membahas masalah bandwidth jaringan UKSW dan
keamanan VoIP.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penyusunan penulisan ini adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan menguraikan tentang latar belakang kondisi jaringan telekomunikasi di UKSW, pengenalan teknologi VoIP sebagai salah satu solusi dari keterbatasan dalam memenuhi permintaan jaringan telepon.
Bab II Landasan Teori
Bab III Metode
Pada Bab Metode mengunakan metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implemetation, Operate Optimize) yaitu menguraikan persiapan, perancangan, disain dengan menganalisa jaringan telepon dan jaringan intranet UKSW yang akan digunakan untuk menentukan bagaimana perancangan pembangunan jaringan VoIP dan mendisain jaringan VoIP yang akan dikembangkan.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Pada Bab Hasil dan Pembahasan berisi tahap-tahap pembangunan VoIP dari instalasi dan konfigurasi briker, softphone, converter ATA, Voip Gateway. Serta uji coba komunikasi softphone, telepon analog yang terhubung pada converter ATA yang berada pada jaringan VoIP mencoba melakukan komunikasi dengan jaringan telepon yang berada pada jaringan PABX UKSW dan analisa dari data-data monitoring.
Bab V Penutup