vii
PENGEMBANGAN PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENILAI KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKA SISWA SMA KELAS XI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD
Oleh:
Rian Hermawan Andrianto 09302244071
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan instrumen performance
assessment pada pembelajaran fisika dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD, (2) mengetahui tingkat kelayakan instrumen performance assessment menurut penilaian ahli, dan (3) mengetahui tingkat ketercapaian aspek
afektif dan psikomotor siswa menggunakan instrumen performance assessment.
Penelitian ini menggunakan model 4-D (Four D Models) yang
merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian meliputi empat
tahap, yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap
pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini
dilaksanakan hanya sampai tahap pengembangan. Instrumen performance
assessment yang dikembangkan digunakan untuk menilai aspek afektif dan
psikomotor siswa serta disusun sesuai dengan karakteristik model cooperative
learning tipe STAD. Instrumen di uji cobakan pada 25 siswa dari kelas XI IPA 2 SMAN 1 Wadaslintang. Validasi dilakukan sebelum uji coba terbatas yang dilakukan oleh dosen dan guru fisika. Pengumpulan data validasi dilakukan
dengan menggunakan lembar validasi instrumen performance assessment untuk
aspek afektif dan psikomotor siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis tingkat ketercapaian siswa.
Hasil penelitian ini adalah (1) dihasilkan suatu instrumen performance
assessment pada pembelajaran fisika dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD berupa instrumen penilaian afektif dan instrumen penilaian
psikomotor siswa, (2) nilai validitas instrumen performance assessment menurut
penilaian ahli sebesar 3,5 dengan kategori sangat baik untuk instrumen penilaian aspek afektif dan 3,1 dengan kategori baik untuk instrumen penilaian aspek psikomotor yang layak digunakan, dan (3) tingkat ketercapaian aspek afektif dan
psikomotor siswa menggunakan instrumen performance assessment sebesar
89,25% dengan interpretasi sangat baik untuk aspek afektif dan 81,17% dengan interpretasi baik untuk aspek psikomotor.