I.
Overview
Indonesia memiliki wilayah luas dengan karakteristik geografis dan
sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari
sumber daya berkualitas untuk menjadi katalisator perluasan dan
percepatan pembangunan ekonomi negara ini.
Indonesia masih menghadapi masalah pembangunan yang belum merata di
setiap wilayah. Salah satu sebabnya, sebaran SDM berpendidikan tinggi
belum merata. Untuk memeratakan pembangunan, diperlukan upaya
khusus untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah perbatasan dan/atau
tertinggal.
Perhatian khusus juga diberikan bagi putra-putri Indonesia yang telah
berjasa mengharumkan nama bangsa dalam berbagai kompetisi ditingkat
Internasional tetapi tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi, kelompok masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga
miskin termasuk juga lulusan penerima Bidikmisi.
Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, LPDP mengeluarkan kebijakan
Beasiswa Afirmasi untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan
perlakuan khusus. Dengan adanya beasiswa afirmasi ini, diharapkan
putra-putri terbaik dari kelompok masyarakat tersebut dapat mengikuti studi pada
Program Magister atau Doktoral dalam beberapa bidang keilmuan, baik di
perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.
II.
Sasaran dari BPI Afirmasi
1.
Masyarakat yang berasal dari daerah perbatasan dan/atau daerah
tertinggal.
2.
Masyarakat yang sedang mengabdikan diri pada institusi
pemerintahan di daerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal.
3. Alumni penerima beasiswa Bidikmisi.
4. Masyarakat berprestasi dari keluarga miskin.
5.
Individu yang berprestasi dalam bidang Olimpiade Sains, Teknologi,
Olah Raga dan Seni/ Budaya di tingkat Nasional maupun
Internasional.
III.
Jenis Program BPI Afirmasi
1.
Program BPI Afirmasi terdiri atas
a.
Magister, terdiri atas:
1.
Program satu gelar
(single degree)
dengan lama studi maksimal
24 (dua puluh empat) bulan, dan
studi maksimal 12 (dua belas) bulan dan 1 perguruan tinggi
luar negeri dengan lama studi maksimal 12 (dua belas) bulan.
b.
Doktoral, Program satu gelar
(single degree)
dengan lama studi
maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan.
2.
Perguruan tinggi tujuan sesuai dengan daftar perguruan tinggi tujuan
LPDP.
3.
Penerima BPI Afirmasi memiliki kesempatan untuk memperoleh
pengayaan bahasa berdasarkan ketentuan yang berlaku.
IV.
Pembiayaan
1.
Komponen pembiayaan BPI Afirmasi terdiri atas:
a.
Biaya Program Pengayaan Bahasa
b.
Biaya Perkuliahan/Studi.
2.
Biaya Program Pengayaaan sebagaimana dimaksud pada angka (1)
huruf a yang meliputi:
a.
Biaya Pendidikan terdiri atas:
1.
Kursus dan ujian kemampuan berbahasa asing dengan
durasi pelatihan 3 (tiga) bulan sampai maksimal 6 bulan;
2.
Pelaksanaan Tes Potensi Akademik Bagi Peserta Tujuan
Dalam Negeri;
b.
Biaya Pendukung meliputi:
1.
Transportasi keberangkatan dan kepulangan dari asal
domisili ke perguruan tinggi mitra program pengayaan (satu
kali per periode 3 bulan atau 6 bulan,
at cost
),
2.
Hidup bulanan/
living allowance
(paket),
3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai Program Pengayaan, diatur dalam
Peraturan Direktur Utama mengenai Program Pengayaan.
4.
Biaya Perkuliahan/Studi sebagaimana dimaksud pada angka (1) huruf
b mengikuti ketentuan di dalam Peraturan Direktur Utama mengenai
Beasiswa Pendidikan Indonesia Magister dan Doktoral.
V.
Persyaratan
Persyaratan umum Beasiswa Pendidikan Indonesia Afirmasi yaitu:
1.
Warga Negara Indonesia;
2.
Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana
(S1), atau program magister (S2) dari:
a.
Perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
b.
Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
c.
Perguruan tinggi luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
4.
Bukan lulusan program magister untuk pendaftar program magister
dan bukan lulusan program doktoral untuk pendaftar program
doktoral.
5.
Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme,
patriotisme, integritas, kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian.
6.
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan/ keilmuan
/inovasi/kreasi/budaya;
7.
Bersedia menandatangani surat pernyataan sebagaimana format
terlampir;
a.
Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
b.
Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia
c.
Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
d.
Bersedia kembali ke daerah perbatasan dan/atau tertinggal bagi
pendaftar dari daerah 3T dan pengabdian daerah 3T;
e.
Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber
lain;
f.
Tidak
pernah,
sedang,
dan/atau
akan
terlibat
dalam
aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti
organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
g.
Tidak
pernah,
sedang,
dan/atau
akan
terlibat
dalam
aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik Akademik;
h.
Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia;
i.
Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
j.
Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
k.
Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri
ke Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar program beasiswa
magister/doktoral di dalam negeri;
l.
Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya,
apabila ternyata tidak sah, bersedia menerima sanksi hukum yang
berlaku dan dimasukkan ke dalam
daftar hitam
(
blacklist
) sebagai
pendaftar LPDP.
8.
Telah mendapatkan izin mengikuti seleksi dari unit yang
membidangi Sumber Daya Manusia bagi yang sedang bekerja;
9.
Memiliki surat keterangan berbadan sehat dan bebas dari narkoba
dan untuk pendaftar tujuan ke luar negeri ditambah dengan
keterangan bebas TBC yang dinyatakan oleh Rumah Sakit
Pemerintah/Puskesmas/Klinik Pemerintah dengan masa berlaku
paling lama 6 (enam) bulan sejak penutupan pendaftaran di setiap
periode pendaftaran;
10.
Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang
belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi
yang sedang bekerja;
12.
Memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan
ketentuan LPDP;
13.
Menulis 2 (dua)
essay
(masing-masing 500 sampai 700 kata) dengan
tema:
a.
“Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan
akan saya lakukan untuk masyarakat/lembaga/ instansi/profesi
komunitas saya”
; dan
b.
“Sukses Terbesar dalam Hidupku”;
14.
Peserta memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa asing
berupa sertifikat TOEFL ITP®, TOEFL iBT®, TOEIC®, TOAFL, atau
IELTS™
yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang
ditentukan LPDP;
15.
Sertifikat TOAFL pada angka 14, diperuntukkan bagi pendaftar
dengan tujuan program studi dan/atau perguruan tinggi islam.
16.
Ketentuan pada angka 14, dikecualikan bagi pendaftar yang
menyelesaikan studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dengan bahasa
resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan kriteria sebagai
berikut:
a.
Bahasa Inggris untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di
negara-negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi negara
tersebut;
b.
Bahasa Arab untuk semua perguruan tinggi tujuan LPDP di
negara-negara dengan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara
tersebut;
c.
Bahasa Perancis hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di
negara Perancis;
d.
Bahasa Rusia hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di negara
Rusia;
e.
Bahasa Spanyol hanya untuk perguruan tinggi tujuan LPDP di
negara Spanyol;
f.
Bahasa Cina/Mandarin untuk semua perguruan tinggi tujuan
LPDP di negara-negara dengan Bahasa Cina/Mandarin sebagai
bahasa resmi negara tersebut;
17.
Pendaftar yang memenuhi ketentuan pada huruf 16, wajib
melampirkan duplikat/salinan ijazah sebagai pengganti persyaratan
bahasa, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijazah diterbitkan.
18.
Pendaftar program magister luar negeri yang negara tujuan studinya
tidak berbasis Bahasa Inggris harus mengikuti persyaratan
kemampuan bahasa yang berlaku di negara Perguruan Tinggi tujuan
atau sesuai daftar persyaratan minimal kompetensi bahasa asing
selain Bahasa Inggris sebagaimana terlampir.
bulan atau paling lama 24 (dua puluh empat) bulan untuk program
magister atau paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan untuk
program doktoral.
20.
Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak
diperuntukkkan untuk kelas-kelas berikut:
f.
Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
g.
Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara kecuali program
joint
dan
double degree
sesuai ketentuan LPDP;
21.
Menyusun rencana studi berdasarkan silabus/kurikulum program
studi tujuan.
22. Dimungkinkan bagi pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang
doktoral tanpa melalui program magister/magister terapan.
Dibuktikan dengan surat tanda terima tanpa syarat pada Perguruan
Tinggi
(Letter of Acceptance (LoA) Unconditional)
untuk program
doktoral. Kemudian mendaftar diaplikasi pendaftaran LPDP untuk
program doktoral.
VI.
Surat Tanda Terima Tanpa Syarat pada Perguruan Tinggi (Letter of
Acceptance (LoA) Unconditional)
1.
Pendaftar tidak harus memiliki Surat Tanda Terima Perguruan Tinggi
Tanpa Syarat (
Letter of Acceptance
(LoA)
Unconditional
) saat mendaftar
beasiswa LPDP.
2.
Pendaftar yang telah memiliki (
Letter of Acceptance
(LoA)
Unconditional
)
wajib melampirkan sertifikat kemampuan bahasa asing sesuai yang
dipersyaratkan.
3.
Pendaftar yang mengikuti proses seleksi BPI Afirmasi yang secara
bersamaan sedang melakukan pendaftaran dan/atau sedang
menunggu hasil pengumuman untuk mendapatkan
LoA Unconditional
dari Perguruan Tinggi Tujuan wajib mengikuti ketentuan dari LPDP
4.
Pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi substansi dan belum
5.
Pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi substansi dan tidak
dapat memperoleh
LoA Unconditional
sebagaimana ketentuan angka
(4), maka dinyatakan gugur.
6.
Pendaftar yang ingin melanjutkan jenjang doktoral tanpa melalui
program magister/magister terapan wajib melampirkan surat tanda
terima tanpa syarat pada Perguruan Tinggi
(Letter of Acceptance (LoA)
Unconditional)
untuk program doktoral.
VII.
Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Daerah Perbatasan dan/atau
Daerah Tertinggal
Persyaratan khusus Beasiswa Pendidikan Indonesia Afirmasi kelompok
masyarakat dari daerah perbatasan dan/atau daerah tertinggal, yaitu:
1.
Menamatkan pendidikan dasar dan menengah di daerah perbatasan
dan/atau tertinggal yang dibuktikan dengan ijazah dan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) yang dikeluarkan dari institusi daerah perbatasan
dan/atau tertinggal.
2.
Bersedia kembali ke daerah asal atau daerah tempat pengabdian di
daerah perbatasan dan/atau tertinggal;
3.
Usia maksimum pendaftar program magister pada 31 Desember di
tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun dan usia
maksimum pendaftar program doktoral pada 31 Desember di tahun
pendaftaran adalah 45 (empat puluh lima) tahun dan 47 (empat
puluh tujuh) tahun bagi PNS/ASN.
4.
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi
sebelumnya dengan ketentuan:
a.
Program Magister
1.
Sekurang
–
kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara
bagi yang belum memiliki
LoA Unconditional
.
2.
IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki
LoA Unconditional.
3.
LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK
diatas 2,75.
b.
Program Doktoral
1.
Sekurang
–
kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara
bagi yang belum memiliki
LoA Unconditional
.
2.
IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki
LoA Unconditional.
3.
LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK
diatas 3,00.
5.
Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan
ketentuan sebagai berikut:
b.
Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL
ITP® 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
c.
Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL
ITP® 450, TOEFL iBT 45, IELTS 5,0 , TOEIC® 500, TOAFL 500.
d.
Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal TOEFL ITP®
500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
6.
Dimungkinkan bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang doktoral
tanpa melalui program magister/magister terapan.
VIII.
Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Pengabdian di Daerah Perbatasan
dan/atau Tertinggal
Persyaratan khusus
Beasiswa Pendidikan Indonesia Afirmasi kelompok
masyarakat yang mengabdi didaerah perbatasan dan/atau daerah
tertinggal yaitu:
1.
Sedang mengabdi di pemerintahan atau pegawai aparatur sipil
negara di daerah Perbatasan dan/atau daerah Tertinggal minimal 3
(tiga) tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat
berwenang;
2.
Melampirkan Surat Keputusan Penetapan Sebagai Pegawai Negeri
Sipil / Aparatur Sipil Negara bagi pendaftar melalui jalur pengabdian
pada daerah 3T.
3.
Bersedia kembali ke daerah asal atau daerah tempat pengabdian di
perbatasan atau daerah tertinggal;
4.
Usia maksimum pendaftar program magister pada 31 Desember di
tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun dan usia
maksimum pendaftar program doktoral pada 31 Desember di tahun
pendaftaran adalah 47 (empat puluh tujuh) tahun.
5.
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi
sebelumnya dengan ketentuan:
a.
Program Magister
1.
Sekurang
–
kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara bagi
yang belum memiliki
LoA Unconditional
.
2.
IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki
LoA Unconditional.
3.
LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK
diatas 2,75.
b.
Program Doktoral
1.
Sekurang
–
kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara bagi
yang belum memiliki
LoA Unconditional
.
2.
IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki
LoA Unconditional.
6.
Memiliki Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan
ketentuan sebagai berikut:
a.
Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL
ITP® 400, TOEFL iBT 33, IELTS 4,5, TOEIC® 400, TOAFL 450.
b.
Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL
ITP® 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
c.
Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL
ITP® 450, TOEFL iBT 45, IELTS 5,0 , TOEIC® 500, TOAFL 500.
d.
Pendaftar program doktoral luar negeri skor minimal TOEFL
ITP® 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
7.
Dimungkinkan bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang
doktoral tanpa melalui program magister/magister terapan;
IX.
Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Bagi Alumni Beasiswa Bidikmisi
atau Kelompok Masyarakat Berprestasi dari Keluarga Miskin
Persyaratan khusus Beasiswa Afirmasi alumni penerima beasiswa
bidikmisi atau kelompok masyarakat berprestasi dari keluarga miskin
yaitu :
1.
Tidak mampu secara ekonomi, dengan kriteria orang tua dan/atau
suami/istri memiliki penghasilan kotor keluarga sebesar-besarnya
Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan apabila dibagi dengan jumlah
anggota keluarga sebesar-besarnya Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah) per bulan, dibuktikan dengan;
a.
Kartu Keluarga yang terbaru;
b.
Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan;
c.
Slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua dan
suami/istri bagi yang sudah menikah;
d.
Rekening listrik 3 (tiga) bulan terakhir, bagi yang menggunakan
listrik pra bayar dibuktikan dengan membuat surat pernyataan
terkait besaran biaya rata
–
rata penggunaan listrik 3 (tiga) bulan
terakhir yang ditandatangani di atas materai 6000.
2.
Usia maksimum pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran
adalah 35 (tiga puluh lima) tahun.
3.
Pendaftaran Beasiswa Afirmasi hanya untuk program magister dan
tidak dibuka untuk program doktoral.
4.
Memiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,50 pada skala 4.00.
5.
Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan
sebagai berikut:
a.
Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP®
400, TOEFL iBT 33, IELTS 4,5, TOEIC® 400, TOAFL 450.
6.
Pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni penerima bidikmisi dan miskin
prestasi hanya dapat mendaftar maksimal 2 (dua) tahun sejak
dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi.
7.
Khusus pendaftar Beasiswa Afirmasi alumni penerima beasiswa
bidikmisi harus melampirkan surat keterangan atau surat keputusan
penerima bidikmisi yang dikeluarkan oleh kementerian atau perguruan
tinggi terkait.
X.
Persyaratan Khusus BPI Afirmasi Prestasi Nasional dan Internasional
Persyaratan khusus Beasiswa Afirmasi Olimpiade Sains, Teknologi, Olah
Raga, Seni/ Budaya, dan Keagamaan yaitu :
1.
Usia pendaftar beasiswa program magister maksimum pada 31
Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun dan
usia pendaftar beasiswa program doktoral maksimum pada 31
Desember di tahun pendaftaran adalah 45 (empat puluh lima) tahun
dan 47 (empat puluh tujuh) tahun bagi PNS/ASN.
2.
Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari jenjang studi sebelumnya
dengan ketentuan:
a.
Program Magister
1.
Sekurang
–
kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara bagi
yang belum memiliki
LoA Unconditional
.
2.
IPK yang dibawah 2,75 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki
LoA Unconditional.
3.
LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK
diatas 2,75.
b.
Program Doktoral
1.
Sekurang
–
kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara bagi
yang belum memiliki
LoA Unconditional
.
2.
IPK yang dibawah 3,00 dapat melakukan pendaftaran jika
memiliki
LoA Unconditional.
3.
LPDP lebih memprioritaskan kepada pendaftar dengan IPK
diatas 3,00.
3.
Memiliki sertifikat resmi kemampuan bahasa asing dengan ketentuan
sebagai berikut:
a.
Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal TOEFL ITP®
400, TOEFL iBT 33, IELTS 4,5, TOEIC® 400, TOAFL 450.
b.
Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal TOEFL ITP®
500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0, TOEIC® 630, TOAFL 550.
c.
Pendaftar program doktoral dalam negeri skor minimal TOEFL ITP®
450, TOEFL iBT 45, IELTS 5,0 , TOEIC® 500, TOAFL 500.
4.
Memiliki seritifikat prestasi atau penghargaan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a.
Prestasi tingkat Nasional harus juara I,
b.
Prestasi tingkat Internasional harus juara I, juara II, atau juara III.
c.
Prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan huruf b, selain prestasi olahraga maksimal peserta dalam 1
(satu) tim 5 (lima) peserta.
d.
Prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dan huruf b diperoleh selambat-lambatnya pada saat menempuh
pendidikan sarjana atau setingkatnya.
e.
Prestasi bagi pelatih yang turut aktif membawa olahragawan
berprestasi juara I Nasional dan/atau juara I, II dan III
Internasional berdasarkan surat keputusan dari instansi yang
berwenang.
5.
Sertifikat prestasi atau penghargaan sebagaimana dimaksud pada
angka 4 diperoleh dari penyelenggara perlombaan dengan ketentuan :
1.
Untuk perlombaan di bidang sains dan teknologi tingkat nasional
diselenggarakan oleh Kementerian yang membidangi Riset,
Tekonlogi, dan Perguruan Tinggi.
2.
Untuk perlombaan di bidang seni dan budaya tingkat nasional
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3.
Untuk
perlombaan
di
bidang
olahraga
tingkat
nasional
diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia atau
Kementerian yang membidangi pemuda dan olahraga.
4.
Untuk perlombaan di bidang keagamaan diselenggarakan oleh
Kementerian yang membidangai agama.
XI.
Waktu Pendaftaran dan Proses Seleksi
Pendaftaran BPI untuk Program Magister dan Doktoral dibuka sepanjang
tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak
2 (dua) kali
dengan jadwal sebagai berikut :
Pendaftaran BPI tahun 2017 diperuntukan kepada pendaftar dengan
rencana memulai studi / perkuliahan untuk tahun akademik 2018.
Tahap
Penutupan Pendaftaran
3 April 2017
Penetapan Hasil Seleksi
Administrasi Dokumen
17 April 2017
Seleksi
Assessment
secara
Online
19
–
20 April 2017
Penetapan Hasil Seleksi
Assessment
secara
Online
5 Mei 2017
Seleksi Substansi
15 Mei
–
9 Juni 2017
Penetapan Hasil Seleksi
Substansi
19 Juni 2017
2
Luar
Negeri
Penutupan Pendaftaran
7 Juli 2017
Penetapan Hasil Seleksi
Administrasi Dokumen
26 Juli 2017
Seleksi
Assessment
secara
Online
28
–
29 Juli 2017
Penetapan Hasil Seleksi
Assesment
secara
Online
16 Agustus 2017
Seleksi Substansi
28 Agustus
–
30 September
2017
Penetapan Hasil Seleksi
Substansi
12 Oktober 2017
Pendaftaran BPI dilaksanakan secara
online
dengan cara mengisi
formulir pendaftaran, dan mengunggah semua dokumen kelengkapannya
pada laman resmi LPDP di
www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id
Tahapan Seleksi BPI adalah sebagai berikut:
1.
Pendaftaran
b.
Pendaftar melengkapi semua dokumen persyaratan serta dokumen
pendukung yang relevan, dan mengunggah semua dokumen
tersebut pada laman resmi LPDP;
c.
Semua dokumen pada
point
di atas
wajib
dibawa pada tahap seleksi
wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi dan lulus
seleksi
assessment online
.
2.
Seleksi Administrasi
Pendaftar yang diproses dalam tahapan ini adalah yang telah
melengkapi data pendaftaran dan
submit
di pendaftaran
online
di
setiap periode seleksinya. Seleksi ini merupakan proses pemeriksaan
kelengkapan data dan dokumen pendaftar sesuai persyaratan yang
berlaku di LPDP.
3.
Seleksi Assessment secara Online
Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran
online
berhak
mengikuti seleksi
Assessment
yang dilaksanakan secara online.
4.
Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD)
dan On the
Spot Essay Writing
a.
Peserta yang lulus seleksi
Assessement
online
berhak mengikuti
seleksi substansi yang terdiri dari wawancara,
Leaderless Group
Discussion (LGD),
dan
On the Spot Essay Writing.
b.
Dalam tahapan proses seleksi ini, peserta
diwajibkan
membawa
seluruh data dan dokumen asli
yang telah digunakan untuk
pendaftaran beasiswa BPI. Apabila tidak menyerahkan data dan
dokumen tersebut serta dokumen dan data tersebut tidak sesuai
persyaratan yang berlaku di LPDP maka tidak diperkenankan
mengikuti Seleksi Wawancara,
Leaderless Grup Discussion (LGD)
dan
On the Spot Essay Writing
.
c.
Bagi peserta yang tidak lulus pada seleksi substansi
Beasiswa
Pendidikan Indonesia dapat mendaftar kembali dengan ketentuan
sebagai berikut:
1.
Jika telah 1 (satu) kali tidak lulus pada seleksi substansi, maka
peserta masih memiliki 2 (dua) kali kesempatan sampai
mengikuti seleksi substansi,
2.
Jika telah 2 (dua) kali tidak lulus pada seleksi substansi, maka
peserta masih memiliki 1 (satu) kali kesempatan sampai
mengikuti seleksi substansi,
3.
Jika telah 3 (tiga) kali tidak lulus pada seleksi substansi, maka
peserta tidak dapat mendaftar kembali Beasiswa Pendidikan
Indonesia.
5.
Penetapan Penerima Beasiswa
melalui akun pendaftaran online Pendaftar, email atau media
elektronik lainnya sesuai waktu telah ditentukan oleh LPDP.
b.
Mengikuti program pengayaan bahasa bagi calon penerima
beasiswa yang dinilai LPDP perlu mendapatkan pengayaan bahasa
asing.
c.
Mengikuti program
Persiapan Keberangkatan
(PK)
sebelum
memulai studi di Perguruan Tinggi Tujuan masing-masing. Adapun
program ini merupakan karantina khusus berupa penanaman
nilai-nilai nasionalisme, kepemimpinan,
basic life training, financial
literacy
, dan sebagainya.
XII.
Pertanyaan
A.
FORMAT SURAT REKOMENDASI
SURAT REKOMENDASI
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : _______________________________________________________
NIP*) : _______________________________________________________
Pangkat/Gol : _______________________________________________________
Jabatan : _______________________________________________________
Instansi : _______________________________________________________
Alamat Lembaga : _______________________________________________________
Telp. (Wajib diisi) : _______________________________________________________
Fax. : _______________________________________________________
E-mail : _______________________________________________________
Memberi rekomendasi kepada:
Nama : _______________________________________________________
NIP : ____________________________ (bagi yang PNS)
Pangkat/Gol : ____________________________ (bagi yang PNS)
Jabatan : ____________________________ (bagi yang bekerja)
Instansi : ____________________________ (bagi yang bekerja)
Alamat : ____________________________ (instansi bagi yang bekerja dan
rumah bagi yang belum bekerja)
(isi rekomendasi meliputi:)
1. Berapa lama Saudara telah mengenal Pendaftar?
2. Dalam kapasitas apa Saudara berinteraksi dengan Pendaftar?
3. Berikan informasi tentang aktivitas dan prestasi Pendaftar yang perlu
diperhatikan?
5. Berikan penilaian Saudara atas beberapa komponen penilaian berikut dengan memberi tanda silang pada pilihan Saudara (dibandingkan antara Pendaftar dengan komunitas yang Saudara terlibat selama ini)?
6. Apakah pendaftar sehat secara jasmani dan rohani?
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
_____________, _______________
(yang membuat rekomendasi)
B.
FORMAT SURAT MENGIKUTI SELEKSI (bagi yang sedang bekerja)
SURAT IZIN ATASAN
Nomor: _____________________
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : _____________________________________________
NIP : _____________________________________________
Pangkat / Golongan : _____________________________________________
Jabatan : _____________________________________________
Unit Kerja : _____________________________________________
Memberikan izin kepada:
Nama : _____________________________________________
NIP : _____________________________________________
Jabatan : _____________________________________________
Untuk mengikuti seleksi Beasiswa Afirmasi Dan apabila dinyatakan lulus, bersedia
memberikan Surat Tugas Belajar.
Demikian surat izin ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
__________, __________________
C.
FORMAT SURAT PERNYATAANSURAT PERNYATAAN BEASISWA AFIRMASI
Yang bertanda tangan dibawah ini saya pendaftar Program Beasiswa Afirmasi,
Nama : ___________________________________________
Tempat, Tanggal Lahir : ___________________________________________
No KTP/NIK : ___________________________________________
Alamat : ___________________________________________
___________________________________________
Perguruan Tinggi Tujuan : ___________________________________________
Negara Tujuan : ___________________________________________
Jenjang Studi Lanjut : Magister / Doktoral
Bidang Keilmuan : ___________________________________________
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:
1) Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
2) Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia
3) Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
4) Bersedia kembali ke daerah perbatasan dan/atau tertinggal bagi pendaftar dari
daerah 3T dan pengabdian daerah 3T;
5) Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain;
6) Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang
melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
7) Tidak pernah, sedang, dan/atau akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang
melanggar kode etik Akademik;
8) Selalu mengabdi untuk kepentingan Bangsa Indonesia;
9) Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
10) Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
11) Tidak mengajukan perpindahan dari Perguruan Tinggi dalam negeri ke
Perguruan Tinggi luar Negeri jika mendaftar program beasiswa
magister/doktoral di dalam negeri;
12) Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai aslinya, apabila ternyata
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
_____________, _______________
(yang membuat pernyataan)
(____________________________) Materai
D.
PANDUAN PENULISAN ESSAYa. Program Magister dan Doktoral
ESSAY 1: Kontribusiku Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya
(500-700 kata)
Essay meliputi:
• Deskripsikan diri Saudara.
• Deskripsikan kontribusi yang telah, sedang dan akan Saudara lakukan
untuk masyarakat/lembaga/instantsi/profesi dan komunitas
• Deskripsikan mimpi Saudara tentang Indonesia masa depan.
• Deskripsikan peran apa yang akan Saudara lakukan.
• Deskripsikan cara Saudara mewujudkan mimpi tersebut.
ESSAY 2: Sukses Terbesar dalam Hidupku
(500-700 kata)
Essay meliputi:
• Deskripsikan Sukser Terbesar dalam hidup Anda.
b. Rencana Studi (Khusus Program Magister)
(500-700 kata)
Isi Rencana Studi meliputi:
• Deskripsikan rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan
ditempuh hingga selesai studi.
• Deskripsikan topik apa yang akan Saudara tulis dalam tesis
• Deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan Saudara lakukan
E.
FORMAT
PENULISAN
RINGKASAN
PROPOSAL
(KHUSUS
PENDAFTAR PROGRAM DOKTORAL) (1500
–
2000 kata)
Ringkasan proposal penelitian meliputi:
3. Perumusan Permasalahan (Statement of Problem)
Uraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakuan penelitian.
4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian
Rumuskan tujuan pertanyaan penelitian
5. Kelogisan (Rationale)
Jelaskan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang
diangkat dalam latar belakang penelitian. Khusus penelitian,
jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian. Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
6. Metode dan Desain
Jelaskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung
hipotesis. Cantumkan outline jadwal penelitian dari awal sampai selesai.
7. Signifikansi/Manfaat
Diskusikan, secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
8. Kesimpulan dan Saran
Diskusikan, secara umum, bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna baik secara teoritis maupun praktis.
F. Contoh Sertifikat Kemampuan Bahasa Asing